Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN TUGAS KELOMPOK

PRAKTEK MESIN LISTRIK

Mengamati Rangkaian Motor Listrik 3 Phasa Hubungan Bintang dan


Segitiga ( Y / Δ )
Dosen pengampu : Drs. Nelson Sinaga M.Pd

Kelompok 3 :
1. JUWITA SIMARMATA (5223131008)
2. GABRIEL SIHOMBING (5223131005)
3. JUDIKA MANALU (5223331012)
4. CRABEL HARIANJA (5223131026)
5. ROHIT SIHITE (5223131021)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
A. Dasar Teori
1. Landasan Teori
Teori Dasar Kelistrikan Pada dasarnya sumber energi listrik yang kita jumpai
untuk berbagai kebutuhan sehari – hari yang sering digunakan baik di rumah
maupun di industry adalah sumber energi listrik Direct Current (DC) dan
Alternating Current (AC). Sumber listrik AC merupakan sumber energi listrik
yang paling banyak dipergunakan karena bersifat fleksibel sehingga mudah di
konversikan dan mudah di salurkan.Teori Dasar Tombol ON/OFF Pada dasarnya
tombol ON/OFF merupakan suatu jenis saklar yang banyak di pergunakan dalam
rangkaian pengendali. Saklar ini bekerja dengan prinsip titik kontak NC atau NO
saja, kontak ini memiliki dua buah terminal baut sebagai kontak penyambung.
Sedangkan yang memiliki kontak NC dan NO kontaknya memiliki empat buah
terminal baut.

2. Name Plate
Tipe :VZ90S4
Jumlah daya listrik : 1.1 Kw
Putaran permenit : 1.440
Sudut fasa : 0.76
Kelas :E
Horse power : 1.5
Frekuensi : 50 Hz
Tegangan pada rangkaian bintang : 220 volt
Tegangan pada rangkaian segitiga : 380 volt
Kuat arus : 2.7/4.7 ampere

3. Tujuan Penelitian
 Mengukur Arus tegangan RST pada Motor Listrik 3 Phasa Hubungan Bintang (Y)
 Mengukur Arus tegangan RST pada Motor Listrik 3 Phasa Hubungan Segitiga
(Δ)
B. Alat dan Bahan
 Tang Ampere

 Taco Meter

 Motor Listrik 3 Phasa


 Miniatur Circuit Breaker

C. Rangkaian Hubungan Bintang dan Segitiga (Δ/Y)


1. Rangkaian Hubungan Bintang (Y)

2. Rangkaian Hubungan Segitiga (Δ)


D. Tabel Pengamatan
Gunakan alat ukur seperti di bawah ini

 Mengukur Arus Tegangan RST Menggunakan Tang Ampere


Hubungan Bintang (Y)
R S T
1,8 Ampere 1,9 Ampere 1,6 Ampere

 Mengukur Arus Tegangan RST Menggunakan Tang Ampere


Hubungan Segitiga (Δ)
R S T
14,2Ampere 14,1 Ampere 13,3 Ampere

 Mengukur Putaran (RPM) Hubungan Bintang dan Hubungan Segitiga


Putaran Hubungan Bintang (RPM) 148,7 rpm
Putaran Hubungan Segitiga 149,3 rpm

E. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motor induksi
yang digunakan pada penelitian ini peroperasi pada tegangan kerja Y / Δ – 380,
hal ini ditentukan berdasarkan pada kondisi terakhir operasi yaitu pada saat motor
beroperasi segitiga (Δ). Rangkaian kontrol pengasutan dan proteksi bintang (Y)
–segitiga (Δ) motor induksi tiga phasa berbasis PLC dapat bekerja dengan baik.
Hal ini menunjukkan bahwa pengasutan motor induksi menggunakan metode
bintang (Y)–segitiga (Δ) dapat mengurangi tingginya arus pengasutan saat motor
induksi mulai beroperasi. Rangkaian monitoring manual, yang terdiri dari
lampu indikator kontaktor yang beroperasi dan lampu keterangan ketika motor
dalam keadaan beroperasi normal maupun mengalami gangguan yang dibuat
dengan secara manual dapat bekerja dengan baik. Reset dilakukan secara otomatis
bila sistem mengalami gangguan baik berupa gangguan suplai lepas, satu fasa
lepas, dua fasa lepas, hubung singkat, overload perpindahan Y–Δ terlalu
lama. Reset dilakukan secara manual bila memang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai