Anda di halaman 1dari 10

k i t m e n u l a r

P e ny a l a r
t i d a k m e n u
da n ra w a t
pa d a p e
Anggota Kelompok
Regina ngantung Michelle ogelang

Putri manibuy Aprilia sultan

Gabriel Pulu Alberta agapa

Brigitta wangkay
Definisi
Kecelakaan yang terjadi
dilingkungan kerja yang
menyebabkan penyakit
akibat kerja (PAK), dalam
lingkup kesehatan biasanya
ini terjadi di rumah sakit dan
dapat menyerang perawat Beberapa contoh kasus kecelakaan pada lingkungan
dan tenaga kesehatan lainnya kerja adalah tertusuk jarum suntik sekali pakai,
kurangnya penggunaan APD secara maksimal, dan
lain sebagainnya. PAK terbagi atas dua yaitu
penyakit menular akibat kerja, dan penyakit tidak
menular akibat kerja.
Penyebab
f i s i k a
l o n g an
G o i s i n g ,
1. r e m , b a d i a s i
e k s t a s i , r
Suhu yaan, vibr gion dan
pe n
pen
c
g
a
i
h
o
a

a
n
n
d
u
a
d
n
a r
n
a
o
.
n p e n

m i a u k
penyakit
akibat kerja
te k a n a n k i b e n t
o l o n g a l a m ,
2.
G k i m i a d
, l a r u t a n
s o s i a l
a b a h a n
m , g a s
n . p s i k o
Se m u
u a p l o g a
l a i n- l a i
o n g a n t i f d a n
a p , d a n o l l i t a
d e bu , u
t i k e l n a n o 5. G e r j a k u a
i
k a bu t
, p a r
a n k n i s a s
l o g i B eb t i f , o rg a
n b i o e r o s o l
n t i t a o t o n ,
G ol o n g a
u r , b io a kua r j a m o n
a l ,
3. u s, ja m
rj a , k e e r s o n
t e r i, v ir ke i n t e r p
B a k n . i n g a n k e r j a
da n l a i n - l a i
a n e r g o n o m
i k e r ja hubu ift, lokasi
n g o s i s a s h
G olo e r a t, p r a k ker j n .
4 . g k u t b
a t is , g e
i n -l a i
k a t a n
e r ja s t
d a n l a
Ang p o si s i k
V i su a l
g g a l , n g a n , la in -
jan , p e n e r a
T ) d a n
i ti f ( V D
r e p et T e r m in a l
s p l a y
Di
lain.
Penyakit menular
1) Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit yang
didapat dalam suatu pekerjaan yang memiliki resiko kontaminasi khusus.
Contohnya seperti saat pandemi atau menangani pasien yang sedang menderita
penyakit dari agen-agen infeksius.

2) HIV/AIDS

Salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh pekerjaan perawat adalah
HIV, AIDS dan hepatitis. Hal ini mungkin terjadi karena perawat memasukkan
jarum dan yakin jarum tersebut telah masuk ke dalam darah. Dalam hal ini,
pukulan tersebut bukan sekadar luka tusukan biasa, melainkan jalan masuk
bagi kuman atau mikroba. penyakit ditularkan melalui darah ke perawat, yang
dapat menyebabkan penyakit seperti HIV/AIDS dan hepatitis.
Penyakit tidak menular
1) Penyakit yang di sebabkan oleh mangan atau persenyawaan yang beracun: Insomnia dan kerusakan hati. Jika mangan terus-terusan tercampur pada air yang diminum
maka dapat menimbulkan gangguan kesehatan insomnia dan kerusakan hati karena terdapatnya logam- logam yang berat seperti Mangan yang banyak bersifat toksik (racun) dan
pengendapan pada ginjal.
2) Gangguan sistem pernapasann dengan Berbagai macam penyakit dapat terjadi. Lingkungan kerja mengandung debu industri terutama dalam kadar yang cukup tinggi
terutama pneumokoniosis dan silikosis, asbestosis, hemosiderosis, byssinosis, bronkitis, asma akibat kerja, kanker paru-paru, didl.
Penyakit paru akibat kerja dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :
a. Akibat debu organik, misalnya debu kapas (bissinosis), debu biji-bijian (penyakit pekerja biji-bijian), debu kayu
b. Akibat debu anorganik (pneumonia), misalnya debu silika (silikosis), debu asbes (asbes), debu timbal (stannose).
c. Penyakit paru-paru akibat kerja yang disebabkan oleh gas-gas yang mengiritasi, polutan yang paling mempengaruhi kesehatan paru-paru adalah sulfur dioksida (SO2),
nitrogen dioksida (NO2) dan ozon (03) Jika Anda menderita penyakit paru-paru.
3) Penyakit yang disebabkan oleh alkohol, glikol atau keton.
4) Kelainan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan.
5) Penyakit yang disebabkan oleh radiasi elektromagnetik dan radiasi yang mengion.
6) HAVS adalah penyakit kerja akibat getaran mekanis yang menyerang tangan dan lengan pekerja. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala vaskuler, neurologi, dan
muskuloskeletal pada jari, tangan, dan lengan yang disebabkan penggunaan alat yang bergetar secara terus-menerus, seperti penggunaan bor (drill), gerinda, bor listrik, gergaji, dan
alat penghancur beton (jackhammer).
7) Asma akibat kerja dengan masa laten yaitu asma yang terjadi melalui mekanisme imunologis. Pada kelompok ini terdapat masa laten yaitu masa sejak awal pajanan
sampai timbul gejala. Biasanya terdapat pada orang yang sudah tersensitisasi yang bila terkena lagi dengan bahan tersebut maka akan menimbu
lkan asma.
Tanda dan gejala penyakit akibat kerja

Penyakit Menular:
1. Demam: Kenaikan suhu tubuh di atas normal merupakan tanda umum infeksi.
2. Batuk dan Sesak Napas: Gejala pernapasan yang dapat mengindikasikan infeksi
saluran pernapasan atas atau bawah.
3. Ruam Kulit: Penyakit menular tertentu dapat menyebabkan ruam kulit seperti pada
cacar air atau campak.
4. Sakit Tenggorokan: Gejala umum pada infeksi virus pernapasan seperti flu atau pilek.
5. Kelelahan Berlebihan: Karena tubuh berusaha melawan infeksi, perawat bisa merasa
sangat lelah atau lemah.
6. Gejala Flu: Seperti nyeri otot, nyeri sendi, dan demam.
7. Diare: Beberapa penyakit menular dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti
diare.
Tanda dan gejala penyakit akibat kerja

Penyakit tidak menular


a. Gangguan Muskuloskeletal: Misalnya, nyeri punggung, sakit leher, atau carpal tunnel syndrome
akibat posisi kerja yang tidak ergonomis.
b. Stres dan Kecemasan: Akibat tekanan kerja yang tinggi atau kondisi kerja yang tidak menyenangkan.
c. Masalah Tidur: Kesulitan tidur bisa menjadi tanda stres atau masalah kesehatan mental lainnya.
d. Gangguan Pencernaan: Misalnya, sakit perut atau gangguan pencernaan akibat tekanan kerja atau
pola makan yang tidak teratur.
e. Perubahan Berat Badan: Bisa berupa penurunan atau kenaikan berat badan yang tidak diinginkan
akibat stres atau ketidakseimbangan pola makan.
f. Masalah Kulit: Kontak dengan bahan kimia atau zat iritan dapat menyebabkan iritasi kulit atau
dermatitis.
Pencegahan penyakit akibat kerja pada perawat
1. Anamnesa
2. pemeriksaan mentel
3. pemeriksaan fisik
4. pemeriksaan kesegaran jasmani
5. pemeriksaan radiologi
6. pemeriksaan laboratorium
7. perbaikan gizi pekerja
8. membuat SOP dan instruksi kerja
9. promosi kesehatan
10. vaksinasi penyakit menular
11. penggunaan APD yang lengkap
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai