Anda di halaman 1dari 23

BPJS KESEHATAN..?

Gatot Subroto, dr. M.Kes


r
a
n
s
e
c
a
r
a
b
e
r
t
a
h
a
p
(
d
a
p
a
t
d
i
n
e
g
o
s
i
a
s
i
k
a
n
d
e
n
g
a
n
F
K
R
T
L
p
e
r
t
r
i
w
u
l
a
n
a
t
a
u
p
e
r
s
e
m
e
s
t
e
r
)

B
P
J
F
S
K
K
R
e
T
s
L
te
h
e
ta
t
a
a
p
n
m
m
e
e
n
n
g
e
a
jr
i
u
m
k
a
p
n
e
k
ln
g
a
ia
j
m
Iu
a
N
n
A
-k
l
C
a
B
i
G
2. s m
I
N
A
-
C
B
G
s
s
e
t
i
a
p
b
u
l
a
n
d
a
s
r
e
ti
iF
K
a
R
p
T
b
L
u
ld
a
n
t
i
d
a
k
d
i
l
a
k
u
k
a
n
p
r
o
s
e
s
v
e
r
i
f
i
k
a
s
i
o
l
e
h
B
P
J
S
K
e
s
e
h
a
t
a
n

B
P
F
J
S
K
K
R
e
T
s
L
te
h
e
ta
t
a
a
p
n
m
a
e
k
n
a
g
n
a
jm
e
u
m
k
b
a
e
n
r
k
li
k
a
ia
n
m
If
N
e
A
e
-d
C
b
B
a
G
c
3. s k
u
t
i
l
i
s
a
s
i
d
a
n
r
e
a
l
i
s
a
s
i
b
i
a
y
a
k
e
F
s
K
e
tR
iT
L
a
s
p
e
b
t
u
li
a
p
n
b
u
l
a
n
n
y
a.

A
F
p
K
a
R
b
T
i
L
l
m
a
e
d
n
i
g
p
h
ie
tr
l
u
u
n
k
g
ra
n,
e
B
a
lP
iJ
S
s
K
a
e
s
is
e
b
ih
a
t
y
a
n
s
d
e
ta
ip
a
4. p t
m
e
l
b
a
u
lk
u
a
k
n
a
n
n
y
v
a
e
d
r
a
i
n
f
m
i
e
k
n
a
y
s
e
i
d
ib
e
a
r
k
k
a
a
n
i
d
t
a
ta
n
a
d
s
e
n
s
g
u
a
in
a
n
g
k
a
d
u
e
t
n
i
g
l
a
i
n
fs
a
o
rs
i,
m
k
a
tu
a
y
l
a
i
n
t
g
a
d
is
l
b
a
u
ty
a
u
n
h
a
k
n
a
k
n
e
o
ls
e
h
a
B
t
P
a
J
n
S
t
K
e
r
s
m
e
a
h
s
a
tu
k
a
p
n
e
d
n
a
lg
e
a
l
m
ro
l
a
a
n
a
g
n
k
f
a
i
m
n
o
a
n
in
ts
i
o
ra
il
F
n
K
g
R
d
T
a
L
n
d
e
n
g
a
n
b
a
n
t
u
a
n
p
i
h
a
e
k
v
k
a
le
t
u
i
a
g
s
ia.

F
K
R
B
T
P
L
J
b
S
e
rK
e
b
s
a
e
g
ih
2 ISUE UTAMA
Masalah ?
i. Sustainability Program JKN
1. Besaran iuran dan tkt Kolektabilitas iuran
2. Pembayaran baiaya pelayanan kesehatan
3. Operasional Badan
ii. Maturitas Sistem pembiayaan –> Pengendalian
pelayanan
1. Kapitasi
2. CBG's /Casemix
Solusi ….?
Sustainability Program JKN ???
 Besaran iuran dan tkt Kolektabilitas iuran –> iuran
dinaikkan, buka kanal pembayaran dimana-mana,
debt kolektor dll
 Pembayaran pelayanan kesehatan –>
Pengaturan/penjadualan pembayaran
 Efisiensi operasional –> penghematan operasional
listrik, air, kertas dll
Solusi…?

Maturitas Sistem pembiayaan –> Pengendalian


pelayanan

 Kapitasi --> care cordinator/care management

 CBG's Casemix --> Budget System/Global


Budget
APA YANG SALAH DENGAN INA-CBGs?

Dalam implementasinya INA-CBGs hanya menerapkan kebijakan tarif tanpa adanya kebijakan
untuk mengantisipasi respon negatif seperti:
- kasus readmisi,
- kasus rujukan, atau
- kasus outlier.

DRGs + Global Budged


GLOBAL BUDGET
 Robert A. Berenson dan Divvy K Upadhayay (2016) dalam bukunya GBs for
Hospitals menyatakan GB adalah cara pembayaran kepada provider
(FKRTL) berdasarkan anggaran atau jumlah biaya yang tetap untuk jangka
waktu tertentu.
 Tujuan utamanya adalah adanya
 kepastian tentang jumlah biaya yang diterima oleh provider/FKRTL untuk
memberikan layanan terhadap peserta jaminan.
 Biaya yang diterima merupakan hasil kesepakatan dari kedua belah pihak
(penjamin dan pemberi layanan kesehatan).
GLOBAL BUDGET
GB memiliki proses administrasi yang sangat mudah, sehingga
dapat meningkatkan kemampuan FKRTL untuk membuat keputusan
yang rasional dalam memaksimalkan sumber daya yang tersedia
mengacu kepada cost effective walaupun tidak tersedia data yang
memadai Robert Dredge (2009) .
GLOBAL BUDGET
Cara pembayaran pada GB pada
1. Umumnya pembayaran dalam bentuk lumpsum atau paket, melalui mekanisme
pembayaran bertahap.
2. Budget dihitung dengan mengacu kepada histori pembayaran pada waktu
tertentu atau periode tertentu.
3. Adanya sharing risiko yaitu fasilitas pelayanan kesehatan akan menanggung
risiko atas terjadinya kekurangan budget dari realisasi biaya pelayanan,
sebaliknya apabila terjadi kelebihan budget maka keuntungan yang diperoleh
sepenuhnya menjadi milik fasilitas kesehatan, selaku pihak yang mengelola
anggaran.
4. Fasilitas pelayanan kesehatan wajib untuk bisa menghitung alokasi anggaran
yang akurat, demi terhindarnya risiko ketidakpastian biaya layanan.
Kelebihan GB
Bagi Fasilitas Pelayanan Kesehatan
1. Manajemen FKRTL memiliki kepastian anggaran selama 1 (satu) tahun
2. Memiliki keleluasaan untuk improvisasi pemanfaatan anggaran pelayanan kesehatan

Bagi BPJS Kesehatan


1. BPJS Kesehatan memiliki kepastian biaya di FKRTL selama 1 (satu) tahun
2. BPJS Kesehatan dapat fokus kepada analisa utilisasi
Tantangan pelaksanaan GB
Bagi FKRTL
 Pengelolaan anggaran yang tepat tanpa mengurangi
mutu pelayanan kesehatan
 Pembelajaran mengenai finansial reengenering dan
restructuring
 Tanpa adanya monitoring kinerja yang ketat, sangat
memungkinkan terjadinya penyalahgunaan, under finance
maupun pengurangan cakupan.
Tantangan pelaksanaan GB
Bagi BPJS Kesehatan
1. Memastikan ketersediaan anggaran pada periode
tertentu sesuai dengan kesepakatan yang dibuat

2. Monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan


pelayanan kesehatan dan realisasi GB
Tantangan pelaksanaan GB
Bagi BPJS Kesehatan

1. Memastikan ketersediaan anggaran pada periode tertentu sesuai


dengan kesepakatan yang dibuat

2. Monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan pelayanan


kesehatan dan realisasi GB
PERSIAPAN

BPJS Kesehatan akan butuh data 3-5 tahun terakhir

1. Data perkembangan dan proyeksi peserta JKN menurut


hak kelas kamar perawatan
2. Data realisasi peserta Data klaim CBG rawat jalan dan
rawat inap
3. Data klaim Non CBG obat dan alat kesehatan
4. Data klaim Top Up
5. Data proyeksi kasus pada saat tahun penghitungan
PERSIAPAN
1.Jumlah sarana prasarana (tempat tidur per kelas kamar),
2.Dokter spesialis,
3.ALOS,
4.BOR,
5.Jumlah kasus ranap dan rajal baik pasien umum maupun
pasien JKN di FKRTL 3 tahun terakhir
6.Klaim individu per FKRTL
7.Klaim alat kesehatan per FKRTL
8.Klaim obat per FKRTL
dr Gatot Subroto, M.Kes. CRMP

subroto.gatot@gmail.com

08124424222

Anda mungkin juga menyukai