Anda di halaman 1dari 19

System Filtrasi Avtur

Biodata :
• Nama : Hendrayudi Saputra
• Tempat Tgl. Lahir : Gunung Kidul, 04 Juni 1993
• Jabatan : Jr. Spv. Maintenance
• Instansi : PT Pertamina

• Pengalaman Kerja :
• - PT Astra Honda Motor
• - PT Pamapersada Nusantara
• - PT Pertamina

Refenary Unit
IV
Supply Chain Avtur

Supply Penerima Penimbun Penyalura


Customer
Point an an n
Filter Water
Seperator Filter Water Filter Water
Seperator Seperator
In To Plane
F F F
W W W
S S S

Transportir Bridger Avtur In Drum


Refueller

TNI/POLRI
Mengapa Perlu Filtrasi?
•Memastikan bahwa sifat kimia dari bahan bakar
penerbangan sesuai dengan spesifikasi dan prosedur
yang sesuai selama penanganan didalam sarana
penimbunan hingga penanganan mutunya saat
penyerahan bahan bakar penerbangan ke tangki
pesawat.
Air

Partikel Padat
Jenis-Jenis
Kontaminan Surfactant

Microba.
1. Jenis-Jenis Kontaminan
Air
•Jenis-Jenis Air di dalam Bahan bakar:
• Free Water (Air Bebas)
• Bentuk di bagian dasar, Butiran air yang dapat
terlihat mata. Air dalam Avgas selalu dalam
bentuk ini.
• Suspended Water (Air Tersuspensi)
• Butiran air yang halus tidak terlihat mata, untuk
Hasil Pemeriksaan CWD
mengetahuinya diperlukan CWD, saat ini di
pertamina menggunakan CWD.
• Air terlarut dan merupakan bagian dari komposisi
kimia Fuel
1. Jenis-Jenis Kontaminan

•Jenis-jenis Partikel Padat:


• Debu
• Pasir
Partikel Padat • Sedimen
• Karat
• Fiber
1. Jenis-Jenis Kontaminan
Surfactant

Kependekan dari surface-active-agent.


• Menurunkan tegangan permukaan antara air dan minyak
sehingga membuat keduanya tercampur.
• Menghilangkan kemampuan elemen separator.

Jenis2 Surfactant
• Detergent. • Static dissipators (STADIS)
• Grease additives. • Oil additives.
• Corrosion inhibitors.
1. Jenis-Jenis Kontaminan
Microba
• Bakteri dan jamur dapat tumbuh dalam Jet Fuel
(Avtur).
• Dapat merusak tangki – terutama pesawat
• Jika terakumulasi dapat menyumbat filter.
• Dapat berbentuk jel (slime) di dasar tangki
atau filter.
• Dapat menyebabkan bintik2 hitam/merah
(leopard spotting) pada elemen coalescer
atau monitor.
2. DESAIN DAN SPESIFIKASI FILTER:
STRAINER – BUCKET DAN HOSE END
2. DESAIN DAN SPESIFIKASI FILTER:
BUCKET STRAINER

• Hose end strainers dipasang


sebelum pompa, sebelum filter
atau pada ujung pipa transfer,
pada header low point
• Berfungsi untuk mencegah
partikel padat berukuran cukup
besar untuk mencegah
kerusakan peralatan meter,
filter, pompa dll
2. DESAIN DAN
SPESIFIKASI FILTER:
HOSE END STRAINER
• Hose end strainers dipasang pada semua peralatan
pengisian pada hose end coupling/underwing
coupling dan nozzle
• Berfungsi untuk mencegah partikel padat berukuran
cukup besar yang tidak tertahan pada jaringan
perpipaan saat memasuki peralatan pengisian
bahan bakar penerbangan.
• Standar ukuran dari strainer ini adalah 100 mesh
(UWC dan Overwing Nozzle)
• 100 mesh = 100 hole per inch square
• Filter critical karena merupakan proteksi
terakhir sebelum bahan bakar masuk pesawat
• Potensi partikel yang ditemukan : karat, selotip
2. DESAIN DAN
SPESIFIKASI FILTER:
FILTER WATER
SEPARATOR
• Microfilter berisi 2 jenis/tahap
elemen filter
• Elemen pertama coalescer :
menghambat partikel padat (sampai 1
micron) dan memperbesar droplet air
(Mekanisme in-out)
• Elemen kedua separator : water
repellant (kedap air) sehingga
menghambat air. Mekanisme out-in
• Droplet air tertinggal pada sump
2. DESAIN DAN SPESIFIKASI FILTER:
FILTER WATER SEPARATOR

Coalescer Element

Separator Element
2. DESAIN DAN SPESIFIKASI FILTER:
FILTER WATER SEPARATOR

FWS Vertikal FWS Horizontal


2. DESAIN DAN SPESIFIKASI FILTER:
FILTER MONITOR
• Filter Monitor berisi elemen penyaring micro (microfiltration) yang mengandung unsur- unsur penyerap
air
• Filter monitor memblok air (air tersimpan dalam elemen microfiltration)
• Jika kemampuan menampung air elemen maksimal, monitor tidak dapat mengalirkan bahan bakar
(flowrate 0)
• Batas maksimal PDG 15 psi
• Partikel padat akan tertahan pada sisi inlet/sump
• Flowrate operational harus 50%-100% Maximum Achievable Flowrate
• Maximum Achievable harus tertera pada body vessel – Flowrate terbesar saat tinggi level produk pada
tangki maksimum pada saat pompa beroperasi normal
2. DESAIN DAN SPESIFIKASI FILTER:
PENEMPATAN FILTER
TIPE FIX/MOBILE TIPE ELEMEN TIPICAL LOKASI FUNGSI

STRAINER FIX Basket 20-40 Penerimaan, Before Proteksi


mesh Pompa flowmeter
dan pompa
HOSE MOBILE Strainer 100 mesh UWC, Proteksi terakhir
END Nozzle pengisian
STRAINER Overwing
FWS FIX Coalescer dan Penerimaan, Partikel padat
Separator s.d 0.5 Loading dan halus, air
micron Intertank

FILTER MOBILE, FIX Absorbent s.d 0,5 Kendaraan Air, partikel


MONITOR micron Pengisian pesawat padat halus
udara
2. DESAIN DAN SPESIFIKASI FILTER:
MASA PEMAKAIAN DAN PENYIMPANAN
MASA PEMAKAIAN
• Coalescer maksimal 3 tahun diganti
• Separator dapat digunakan selama tidak ada kerusakan (Teflon-hijau) dan
memenuhi uji air
• Mikrofilter maksimal 3 tahun diganti
• Monitor maksimal 1 tahun diganti

MASA PENYIMPANAN
• Masa penyimpanan sejak produksi sesuai dengan rekomendasi manufaktur
• Masa simpan semua jenis filter selama 3 tahun (jika penyimpanan benar, tidak terpapar udara bebas dapat
mencapai 5 tahun – velcon)

KRITERIA PENGGANTIAN FILTER


• Telah melampaui masa pemakaian
• Melampaui hasil membrane test
• Hasil inspeksi mengindikasikan partikel padat dalam jumlah yang besar
• Melampaui nilai max PDG
• Nilai PDG turun 5 dari pembacaan sebelumnya (investigasi jebolnya elemen)

Anda mungkin juga menyukai