METODE STATISTIK
KELOMPOK 4
AMIRA HUSNA
DANIEL ANINDITO WITJAKSANA
MUHAMMAD ILHAM PASTAMA
MUHAMMAD LUTHFI JASIR YADRI
NUR FADILAH YULIANDINI
SORAYA AZZAHRA
YUDHO AHMAD FAHREZA
MATERI INTRO
A P A ITU UJI HIPOTESIS ?
PENGANTAR
NULL HYPOTHESIS (H 0 )
Pernyataan yang diuji dalam sebuah uji hipotesis, biasanya berupa initial claim yang
sudah dikemukan oleh peneliti melalui riset maupun pengetahuan yang sudah ada.
ALTERNATIVE HYPOTHESIS (H 1 )
Klaim terbaru yang akan dibuktikan kebenarannya. Pembuktian kebenaran alternative
hypothesis akan sekaligus mengeliminasi kebenaran null hypothesis.
S TRUKTUR UJI HIPOTESIS
Contoh Vaksinasi: Prob. Error Tipe II hanya bisa dihitung jika alternative
hypothesis lebih spesifik (misal H1: p=1/2) dan dikalkulasi menggunakan
distribusi binomial.
Dari hasil tersebut, dapat kita lihat bahwa α kecil tapi β cukup besar, padahal
kita ingin keduanya kecil.
ZIMCORE HUBS | DESIG THINKIN
N G
PERANAN α, β, DAN
UKURAN SAMPEL
Masih pada kasus Vaksinasi: Andai kita enggan melakukan kesalahan tipe II saat H1: p=1/2
bernilai benar, kita bisa menggeser critical value ke X=7 sehingga critical region mencakup
nilai X>7
Titik t = -3.5902 berada di luar daerah kritis -2.093 < T < 2.093
7) Kesimpulan
Ho ditolak , sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar statistika II
sebelum dan sesudah diterapkannya Metode “ABG”.
Uji Nilai Mean 2 Sample Two Tail
( Variansi Tidak Diketahui, Asumsi Variansi Tak Sama )
Sebuah pabrik mobil ingin memutuskan apakah akan menggunakan ban merk A atau merk B bagi
mobil produksi terbarunya. Untuk membantu mencapai keputusan tersebut, sebuah percobaan
dilakukan dengan menggunakan 12 ban untuk masing-masing merk tersebut. Ban – ban tersebut
dipasang dan digunakan sampai aus sehingga harus diganti hasilnya adalah :
Ujilah hipotesis pada taraf nyata 0.05 bahwa tidak ada perbedaan antara kedua merk ban tersebut.
Asumsikan bahwa kedua populasi menyebar menghampiri normal dan bervariansi berbeda.
Langkah Kerja
1) Menentukan Hipotesis : 3) Mencari V 5) Perhitungan titik t
H0 : µ1 - µ2 = 0
H1 : µ1 - µ2 ≠ 0 t=
Asumsikan σ1≠σ2