Anda di halaman 1dari 16

PENGERTIAN SELAM DAN

TEKHNIK RENANG

Oleh :
SUDIRTO MALAN S.Pi,. M,P
PENGERTIAN, MENYELAM

1. Pengertian
• Menyelam adalah kegiatan yang dilakukan di
bawah permukaan air, dengan atau tanpa
menggunakan peralatan, untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
Kegiatan menyelam

Berdasarkan
Berdasarkan tujuan
kedalaman

a. Penyelaman untuk kepentingan


pertahanan dan keamanan
`a. Penyelaman dangkal Yaitu negara,
dengan kedalaman maksimum 10
m b. Penyelaman komersial
Yaitu penyelaman untuk konstruksi
b. Penyelaman sedang
dibawah permukaan air, dll.
Yaitu kedalaman =10 m s/d 30 m.

c. Penyelaman dalam yaitu c. Penyelam Ilmiah


kedalaman > 30 m.
d. Penyelaman Olah Raga (Sport
Diving)
Skin Diving : penyelaman yang
dilakukan dengan
menggunakan peralatan dasar
selam (masker, snorkel dan
Penyelaman Olah fins).
Raga (Sport Diving)

Scuba Diving : penyelaman


menggunakan peralatan Scuba
SEJARAH
• Renang telah dikenal sejak berabad-abad yang lalu, bahkan sebelum
manusia mengenal tulisan. Temuan lukisan tentang perenang pada
sebuah dinding batu di dalam gua adalah bukti adanya aktivitas
berenang di masa lalu.
• Sebagai sebuah cabang olahraga, renang mulai dikenal pada abad ke-19
di London, Inggris. Pada tahun 1837, hanya ada enam buah kolam
renang di kota. Sejak itu, renang semakin populer. Bahkan, pada tahun
1869, muncullah beberapa asosiasi olahraga renang.
• Renang kemudian semakin dikenal dunia sehingga pada tahun 1896,
renang resmi menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan
di Olimpiade modern yang diselenggarakan di Athena, Yunani.
• Di Indonesia, kepopuleran renang diawali di Kota Bandung, yaitu
dengan dibangunnya kolam renang Cihampelas pada tahun 1904.
Setelah itu, kolam renang pun dibangun di beberapa kota besar di
Indonesia, seperti Jakarta dan Surabaya.
• PENGERTIAN RENAG
• Secara sederhana, pengertian renang adalah
upaya untuk menggerakkan (mengapungkan
atau mengangkat) seluruh bagian tubuh ke
atas permukaan air.
TEKNIK DASAR RENANG

• 1. Teknik Pernapasan
• Kemampuan mengatur napas adalah kunci
keberhasilan seorang perenang. Untuk melatihnya,
berdirilah di tepi kolam dengan rendah dan wajah
berada di atas permukaan air. Tarik napas melalui
mulut, tahanlah selama beberapa saat. Masukkan
kepala ke dalam air, lalu embuskan napas melaui
hidung.
• Latihan pernapasan ini sebaiknya Anda lakukan
sebanyak 10 hingga 15 kali setiap selesai melakukan
gerakan atau latihan. Ulangi latihan tersebut secara
rutin sampai Anda menemukan irama sendiri.
• 2. Teknik Mengapung
• Kunci untuk belajar mengapung atau mengambang adalah tubuh
harus rileks dan tidak panik. Ada dua posisi mengapung yang
perlu Anda kuasai, yaitu mengambang dalam posisi telentang dan
mengambang berdiri.
• Untuk mengapung telentang, berdirilah dengan kaki menginjak
dasar kolam dan kepala menghadap ke atas. Pegang tepi kolam,
tarik badan ke belakang secara perlahan dengan posisi tangan
lurus sampai telinga terendam air. Lakukan 10–15 kali sampai
Anda menemukan posisi seimbang yang pas.
• Teknik mengapung berdiri dilakukan dengan menyelam ke dalam
air sambil tangan tetap berpegangan pada tepi kolam. Tarik napas
dalam-dalam dan tahan, lalu dorong badan Anda menjauhi kolam
sambil menggerakkan kaki seperti saat berenang gaya dada dan
tangan seperti ayam mengepakkan sayap.
• 3. Teknik Meluncur
• Meluncur adalah menggerakkan tubuh secara horizontal di
bawah permukaan air.
• Untuk melakukannya, turunlah ke kolam yang dangkal dan
berdirilah dengan membelakangi dinding kolam. Tempelkan
salah satu telapak kaki ke dinding tepi kolam dengan jari-
jari ke arah bawah sebagai tolakan untuk meluncur.
• Doronglah badan menggunakan kaki tersebut dan
meluncurlah sejauh mungkin dengan kedua tangan lurus
sejajar ke arah depan. Usahakan agar posisi kepala masuk
ke dalam air sehingga telinga sejajar dengan lengan.
Lakukan latihan ini sebanyak 10 hingga 15 kali sampai Anda
menemukan keseimbangan.
• Berenang dapat dilakukan dengan beberapa
macam gaya, di antaranya gaya katak, gaya
dada, gaya bebas, dan gaya kupu-kupu.
1. Gaya Katak (Gaya Dada)

• Gaya berenang yang satu ini dinamakan gaya katak karena gerakannya persis
seperti gerakan katak saat berenang. Gaya katak atau gaya dada adalah gaya
berenang yang sangat populer untuk renang rekreasi, tetapi juga sering
digunakan oleh para atlet dalam berlomba.
• Dalam gaya dada, tubuh diposisikan secara stabil seperti merangkak di
permukaan air, dikombinasikan dengan gerakan kaki dan tangan. Tangan dan
kaki berada di dalam air, sedangkan kepala digerakkan naik turun dari dalam
ke permukaan air sehingga Anda dapat melihat ke depan ketika berenang.
• Meskipun sama-sama menghadap ke arah permukaan air, gaya katak
berbeda dengan gaya bebas. Pada gaya katak, tubuh selalu dalam keadaan
tetap. Bernapas dapat Anda lakukan saat mulut sedang berada di atas
permukaan air dalam waktu lama.
• Kaki dan tangan digerakkan secara bergantian. Pada saat kaki bergerak
menendang ke arah luar, kedua belah tangan diposisikan lurus ke depan.
Sebaliknya, pada saat kaki dalam posisi lurus, kedua tangan digerakkan
seperti sedang membelah air sehingga badan tertarik ke arah depan.
Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan gaya
dada :
1. Gerakan kaki
a. Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk).
b. Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan
posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki
kanan saling berjauhan).
c. Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki
dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan agak
bersentuhan ini akan menambah dayadorong).
2. Gerakan tangan
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala
(kedua telapak tangan saling bertemu & menempel).
b. Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri,
tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke
samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah).
c. Luruskan tangan kembali.

3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas


a. Gerakan tangan dan kaki dilakukan ergantian.
b. Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan
tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala
mendongak ke atas sambil mengambil nafas.
2. Gaya Bebas

• Sesuai namanya, gaya bebas tidak terikat pada teknik atau


aturan dasar tertentu. Dibandingkan gaya berenang lainnya,
gaya bebas akan membuat tubuh Anda melaju lebih cepat
karena dapat dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam
berenang.
• Gaya bebas ini sering dilakukan baik oleh para pemula maupun
perenang profesional. Renang gaya bebas dilakukan dengan
menelungkup, yaitu posisi badan dan wajah menghadap
permukaan air, lalu kaki dan tangan bergerak untuk menarik
dan menendang air.
• Tangan digerakkan bergantian dengan gerakan seperti
mengayuh, sedangkan kaki digerakkan ke atas dan ke bawah.
Untuk mengambil napas, Anda dapat menoleh ke arah kanan
atau kiri di atas permukaan air. Lakukan saat lengan digerakkan
keluar dari air sehingga posisi tubuh menjadi miring.
RENANG GAYA BEBAS
Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan gaya bebas :
1. Gerakan Kaki gaya bebas :
a. Gerakkan kaki ke atas dan ke bawah secara bergantian (seperti orang yang sedang
berjalan kaki),
b. tetapi antara kaki dan paha dengan posisi lurus atau dengkul tidak boleh ditekuk,
c. Gerakan ini dilakukan terus menerus.
2. Gerakan tangan gaya bebas :
a. Posisi awal kedua tangan lurus ke depan,
b. tarik tangan kiri mengayuh ke bawah sampai ke belakang,
c. setelah tangan kiri selesai mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan kiri
tersebut ke atas permukaan air dan ayunkan tangan kiri sejauh mungkin ke depan,
d. tarik tangan kanan mengayuh ke bawah sampai ke belakang,
e. setelah tangan kanan selesai mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan ke
atas permukaan air dan ayunkan tangan kanan sejauh mungkin ke depan, dan
f. begitu seterusnya.
RENANG GAYA BEBAS
Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan gaya bebas :
1. Gerakan Kaki gaya bebas :
a. Gerakkan kaki ke atas dan ke bawah secara bergantian (seperti orang yang sedang
berjalan kaki),
b. tetapi antara kaki dan paha dengan posisi lurus atau dengkul tidak boleh ditekuk,
c. Gerakan ini dilakukan terus menerus.
2. Gerakan tangan gaya bebas :
a. Posisi awal kedua tangan lurus ke depan,
b. tarik tangan kiri mengayuh ke bawah sampai ke belakang,
c. setelah tangan kiri selesai mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan kiri
tersebut ke atas permukaan air dan ayunkan tangan kiri sejauh mungkin ke depan,
d. tarik tangan kanan mengayuh ke bawah sampai ke belakang,
e. setelah tangan kanan selesai mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan ke
atas permukaan air dan ayunkan tangan kanan sejauh mungkin ke depan, dan
f. begitu seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai