Anda di halaman 1dari 32

AKUNTANSI DAN PELAPORAN

KEUANGAN 1

Kementerian Keuangan 1
OUTLINE

1. Laporan Keuangan Pemerintah Pusat


2. Gambaran Umum Akuntansi Pemerintah
Berbasis Akrual
3. Sistem Akuntansi Pemerintah Pusa
4. Simulasi Penyusunan Laporan Keuangan

2 2
Kementerian Keuangan
Laporan Keuangan Pemerintah Pusat

Laporan Keuangan yang disusun pemerintah pusat sebagai media


pertanggungjawaban pelaksanaan APBN dan pengelolaan keuangan
negara dalam suatu periode (tahun anggaran) tertentu.

UU 22/2006

UU 46/2007 UU 7/2010

UU 8/2009
UU 23/2009 UU 1/2010

3
Klasifikasi Laporan
Keuangan
Laporan Pelaksanaan Basis Kas Basis Akrual
Anggaran
• Laporan Realisasi Anggaran
Ya
Laporan Finansial
• Neraca Ya
• Laporan Operasional Ya
• Laporan Perubahan Ekuitas Ya

Catatan Atas Laporan


Keuangan
• CaLK
Laporan Realisasi Anggaran
(LRA)
 Pengertian

Struktur dan Isi
Pendapatan


Lap yg menyajikan
perbandingan antara  Belanja
realisasi pendapatan dan
 Pembiayaan => untuk LKPP
belanja dengan anggarannya
 Manfaat
 berguna dalam memprediksi
sumber daya ekonomi yang
akan diterima untuk
mendanai kegiatan satker
pemerintah pusat dalam
periode mendatang dengan
cara menyajikan laporan
secara komparatif
LAPORAN OPERASIONAL
TINGKAT SATUAN KERJA
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20X1
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN PERPAJAKAN XXXXX
PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK XXXXX
PENDAPATAN HIBAH XXXXX
Jumlah Pendapatan Operasional XXXXX
BEBAN OPERASIONAL
Beban Pegawai XXXXX
Beban Persediaan XXXXX
Ilustrasi Beban Jasa XXXXX
Laporan Beban Pemeliharaan XXXXX
Operasional Beban Perjalanan Dinas XXXXX
Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat XXXXX
Beban Bantuan Sosial XXXXX
Beban Penyusutan dan Amortisasi XXXXX
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih XXXXX
Beban Lain-lain XXXXX
Jumlah Beban Operasional XXXXX
Surplus/Defisit dari Kegiatan Operasional XXXXX
LAPORAN OPERASIONAL
TINGKAT SATUAN KERJA
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 20X1

URAIAN JUMLAH
……….(lanjutan) …….
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar
Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar XXXXX
Beban Pelepasan Aset Non Lancar XXXXX
Jumlah Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar XXXXX
Ilustrasi Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Laporan Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya XXXXX
Operasional Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya XXXXX
(lanjutan) Jumlah Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya XXXXX
Jumlah Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional XXXXX
POS LUAR BIASA
Pendapatan Luar Biasa XXXXX
Beban Luar Biasa XXXXX
Jumlah Surplus/Defisit dari Pos Luar Biasa XXXXX
SURPLUS/DEFISIT – LO XXXXX
Laporan Operasional
 Pengertian
 Menyediakan informasi ttg
seluruh kegiatan operasional
 Isi dan Struktur
keuangan yg mencakup
pendapatan-LO, beban, dan  Pendapatan-LO
surplus/defisit operasional,  Beban
yang penyajiannya  Surplus/Defisit dari
disandingkan dengan periode operasi
sebelumnya.  Kegiatan non
 Manfaat dan Tujuan operasional
 Surplus/Defisit
 melengkapi pelaporan dari sebelum Pos Luar
siklus akuntansi berbasis Biasa
akrual sehingga penyusunan  Pos Luar Biasa
LO, LPE dan Neraca
 Surplus/Defisit-LO
mempunyai keterkaitan yang
jelas
Laporan Perubahan Ekuitas
Tingkat Satuan Kerja
Untuk Periode yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember
20X1
Ilustrasi
Laporan URAIAN JUMLAH
Perubahan
Ekuitas EKUITAS AWAL XXXX
SURPLUS/DEFISIT – LO XXXX
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN XXXX
AKUNTANSI/KESALAHAN MENDASAR
Koreksi Nilai Persediaan XXX
Selisih Revaluasi Aset Tetap XXX
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi XXX
Lain-lain XXX
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL/TM/TK) XXXX
KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS XXXX
EKUITAS AKHIR XXXXX
Laporan Perubahan Ekuitas
 Pengertian  Isi dan Struktur
 Lap yg menyajikan informasi  Ekuitas awal
kenaikan atau penurunan  Surplus/defisit-LO pada
ekuitas tahun berjalan
periode bersangkutan
dibandingkan dengan tahun
 Koreksi-koreksi yang
sebelumnya.
langsung
 Tujuan menambah/mengurangi
 Menyediakan informasi ekuitas.
mengenai perubahan posisi  Saldo Ditagihkan kepada
keuangan entitas pelaporan Entitas Lain/ Diterima dari
sebagai akibat kegiatan yang Entitas Lain
dilakukan selama periode
 Ekuitas akhir
pelaporan.
Neraca
Tingkat Satuan Kerja
Per 31 Desember 20X1 dan 20X0

NO URAIAN 20x1 20x0


1 Aset Lancar xxxx xxxx
2 Kas di Bendahara Pengeluaran xxxx xxxx
3 Kas di Bendahara Penerimaan xxxx xxxx
4 Piutang PNBP xxxx xxxx
5 Persediaan xxxx xxxx
6 Aset Tetap xxxx xxxx
Ilustrasi 7 Tanah xxxx xxxx
Format 8 Peralatan dan Mesin xxxx xxxx
NERACA 9 Gedung dan Bangunan xxxx xxxx
10 Total Aset xxxx xxxx
11 Kewajiban Jangka Pendek xxxx xxxx
12 Uang Muka dari KPPN xxxx xxxx
13 Utang kepada Pihak Ketiga xxxx xxxx
14 Total Kewajiban xxxx xxxx
15 Ekuitas xxxx xxxx
16 Total Kewajiban dan Ekuitas xxxx xxxx
Neraca

 Pengertian  Struktur dan Isi


 Laporan keuangan yang  Aset
menggambarkan posisi
keuangan suatu entitas  Aset Lancar
pelaporan mengenai
 Investasi Jk Panjang
aset, kewajiban, dan
ekuitas pada tanggal  Aset Tetap
tertentu  Aset Lainnya
 Manfaat  Kewajiban
 Menyediakan informasi
 Jk Pedek
mengenai posisi sumber
daya ekonomi,  Jk Panjang
kewajiban dan ekuitas
 Ekuitas
satker pemerintah pusat
pada tanggal tertentu.
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)

Ilustrasi Daftar
Isi CaLK

Kementerian Keuangan 13
Catatan Atas Laporan Keuangan

 Pengertian
 CaLK merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
Laporan Keuangan
 Tujuan & Manfaat
 Memudahkan pengguna dalam memahami laporan
keuangan
 Untuk meningkatkan transparansi laporan keuangan
dan penyediaan pemahaman yang lebih baik atas
informasi keuangan pemerintah
 Isi:
 Penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai
suatu pos yang disajikan dalam LRA, Neraca, LO, dan
LPE.
HAL-HAL PENTING DALAM
DRAFT CALK

1. CALK adalah unsur LK Pokok dan Wajib,


bukan tambahan.
2. CALK bagian tak terpisahkan dari LK
3. Setiap entitas wajib menyajikan CALK
4. Fungsi CALK :
Menjelaskan unsur dlm LK yang lain
KETERKAITAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Operasional LRA
Pendapatan 500
Beban (200) Pendapatan 450
Surplus/Defisit Opr 300 Belanja (0)
Kegiatan non Surplus/(defisit) 450
operasional 60 Pembiayaan 1.000
Surplus/Defisit LO 360 SILPA 1.450

Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Perubahan SAL


Ekuitas Awal 1.000 SAL Awal 100
Surplus/Defisit LO 360 Penggunaan SAL (30)
Ekuitas Akhir 1.360 SILPA 1.450
SAL Akhir 1.520

Neraca
Aset 2.000
Kewajiban 640
Ekuitas 1.360 16
Gambaran Umum
Akuntansi Pemerintah Basis
Akrual
2

Kementerian Keuangan 17
Pengertian Akuntansi
 …merupakan kegiatan  …merupakan kegiatan jasa yg
mencatat, menggolongkan dan menyajikan informasi
meringkas transaksi-transaksi kuantitatif, terutama yang
 … serta melaporkan hasil- bersifat keuangan
hasilnya ke dalam laporan  ... untuk dijadikan dasar
keuangan dalam mengambil keputusan-
 Kegiatan ini dilakukan oleh keputusan ekonomi
suatu entitas/ organisasi.  Kegiatan ini dilakukan oleh
(Definisi dari Segi Proses). suatu entitas/ organisasi.
(Definisi dari Segi Fungsi).
SIKLUS AKUNTANSI

Bukti Buku Neraca


Analisis dan Saldo
Transaksi Jurnal Besar

Jurnal
Penyesuaian
Jurnal Laporan
Penutup Keuangan
Dasar Hukum
Akuntansi Berbasis Akrual
Pasal 1 UU Pasal 36 ayat Pasal 70 ayat
17/2003 (1) UU 17/2003 (2) UU 1/2004

Pengakuan dan Pengakuan dan


Pendapatan
pengukuran pengukuran
negara/daerah adalah
pendapatan dan pendapatan dan
hak pemerintah pusat/
belanja berbasis akrual belanja berbasis akrual
daerah yang diakui
dilaksanakan selambat- dilaksanakan selambat-
sebagai penambah nilai
lambatnya dalam 5 lambatnya tahun
kekayaan bersih
(lima) tahun anggaran 2008

Belanja negara/daerah
adalah kewajiban PP 71/2010 tentang SAP
pemerintah
pusat/daerah yang Penerapan penuh Basis
diakui sebagai
pengurang nilai Akrual: tahun anggaran 2015
kekayaan bersih
BASIS AKUNTANSI
Basis Kas

Prinsip yang
menetapkan KAPAN
Basis
Lainnya suatu transaksi atau
kejadian harus
dianggap telah
terjadi (diakui)
dalam rangka
penyusunan laporan
keuangan Basis
Akrual
BASIS AKUNTANSI

1. KAPAN
Kata kunci
BASIS
AKUNTANSI
2. DIAKUI
Akuntansi Basis Kas

 Basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan


peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima
atau dibayar yang digunakan untuk pengakuan
pendapatan, belanja dan pembiayaan.
 Laporan posisi keuangan (neraca) tidak dapat disajikan
secara lengkap  hanya Kas

(Studi No.2 IFAC )

23
Akuntansi Basis Akrual

 Basisakrual adalah suatu basis akuntansi di


mana transaksi ekonomi atau peristiwa
akuntansi diakui, dicatat, dan disajikan
dalam laporan keuangan pada saat terjadinya
transaksi tersebut, tanpa memperhatikan
waktu kas diterima atau dibayarkan
 Pendapatan diakui pada saat (hak)
penghasilan telah diperoleh (earned) dan
beban diakui pada saat kewajiban timbul
atau sumber daya dikonsumsi
24
Manfaat Akt. Basis Akrual

Gambaran Utuh Posisi Keuangan

Akurasi Hak dan Kewajiban

Manfaat Penyajian Wajar Nilai Aset

Alat Ukur Penggunaan Sumberdaya

Keterkaitan Operasi & Neraca


www.perbendaharaan.go.id
bppk.kemenkeu.go.id

Contoh A:
Satker menyewakan gedung
Satker membayar honorarium

26
Akrual VS Kas

Contoh 1 :
 Satker A Pemilik Gedung Serbaguna telah menyewakan
gedung serbaguna kepada pelanggan pada tgl 25 Des’12
namun baru dibayar pada tgl 10 Jan’13 senilai
Rp.1.000.000,-
 Kapan timbulnya hak memperoleh pendapatan sewa?
 Kapan “pengakuan” pendapatan berbasis akrual?

 Kapan terjadi aliran kas?


 Kapan “pengakuan” pendapatan berbasis kas?

27
Akrual VS Kas

Penerbitan Penerbitan
Laporan Laporan
Contoh 1: Keuangan Keuangan
1 Jan ‘12 31 Des ‘12 31 Des ‘13

Peristiwa Penerimaan
Sewa uang
25 Des’12 10 Jan’13

Basis Kas:
Basis Akrual:
Pendapatan
Pendapatan
dilaporkan pada
dilaporkan pada
laporan 2013
laporan 2012 (LO)
(LRA)28
Akrual VS Kas

Contoh 2 :
 Honor pegawai penjaga Gedung pada Satker A, bulan
Des’12, dibayar tgl 10 Jan’13 sebesar Rp.700.000,-
 Kapan terjadinya penggunaan jasa pegawai shg timbulnya
kewajiban membayar honor?
 Bagaimana “pengakuan” beban?

 Kapan terjadi aliran pengeluaran kas?


 Bagaimana “pengakuan” belanja?

29
Akrual VS Kas
Penerbitan
Laporan
Keuangan Penerbitan
31 Des ‘12 Laporan
Contoh 2: Keuangan
1 Jan ‘12 31 Des ‘13

Pembayaran
Peristiwa 10 Jan’13
penggunaan jasa
pegawai
1 sd 31 Des’12

Basis Kas:
Basis Akrual:
Belanja Pegawai
Beban Pegawai
dilaporkan pada
dilaporkan pada
laporan 2013
laporan 2012 (LO)
(LRA) 30
Akrual VS Kas
 Contoh 1& 2: Satker Pemilik Gedung Serbaguna
 Satker telah menyewakan gedung serbaguna kepada pelanggan pada
tgl 25 Des’12, namun baru dibayar pada tgl 10 Jan’13 senilai Rp.1
juta.
 Honor pegawai penjaga gedung bln Des’12 dibayar tgl 10 Jan’13
Rp.700.rb,-
Basis Kas (LRA) Basis Akrual (LO)
2012 2013 2012 2013
Pendapatan 0 1.000.000 1.000.000 0
Belanja/ 0 700.000 700.000 0
Beban
Silpa/Surplus 0 300.000 300.000 0
N E R A C A BASIS AKRUAL

2012 2013
Lihat
Penyajian
Neraca!

Kas 0 Kas 300.000


31
Piutang 1.000. Piutang 0
Enter your footer text here 32

Anda mungkin juga menyukai