Anda di halaman 1dari 31

Tutorial 2 (11-03-2012) MANAJEMEN KEUANGAN (Modul 2)

UT KOREA 2012

Tutor : Widita Rarasati Email: widita.rarasati@gmail.com


widita rarasati 2012

TUJUAN

Kegiatan Belajar 1: Memahami Kondisi Keuangan Perusahaan

Jenis Laporan Keuangan (1)

Neraca/balance sheet: Menunjukan posisi kekayaan perusahaan, kewajiban, dan modal sendiri pada waktu tertentu.
Aktiva (Asset) = Hutang + Modal

Jenis Laporan Keuangan (2)

Laporan laba/rugi: laporan ini menunjukan laba atau rugi yang diperoleh perusahaan dalam periode waktu tertentu.
Laba (rugi) = Penghasilan (Revenue) biaya (Cost)

Jenis Laporan Keuangan (3)

Laporan Arus Kas Laporan keuangan yang

menunjukan perubahan kas dalam neraca

Amortisasi: pengurangan nilai aktiva tidak berwujud Depresiasi: penyusutan nilai suatu aktiva tetap berwujud Dividen : pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki

Jenis Laporan Keuangan (4)

Laporan Perubahan Modal: Laporan keuangan yang menunjukan perubahan saldo ekuitas yang disebabkan oleh adanya aktivitas operasi dan pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan

Analisis Laporan Keuangan (1)

Analisis Vertikal analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan nilai dari akun-akun yang berada pada satu periode

Analisis Laporan Keuangan (2)

Analisis Horizontal metode analisis dimana kita membandingkan nilai nominal dari setiap akun yang sama selama beberapa periode, bertujuan untuk melihat trend dari nilai akun tersebut

Analisa Rasio Keuangan (1)

Analisa Rasio diperlukan untuk memahami laporan keuangan perusaahan, sehingga dapat disimpukan bahwa kondisi keuangan perusahaan baik Rasio-rasio keuangan dapat dihitung berdasarkan angka-angka yang terdapat pada neraca dan laporan laba/rugi Aspek2 yang dinilai biasanya leverage, aspek likuiditas, profitabilitas dan efisiensi, serta rasio nilai pasar

Analisa Rasio Keuangan (2)


Rasio Likuiditas
Mengetahui likuiditas suatu perusahaan atau kemampuan suatu perusahaan untuk membiayai hutang jangka pendeknya
Rasio untuk mengukur apakah perusahaan mempunyai cukup aset untuk membiayai hutannya dalam 12 bulan ke depan Mengukur apakah perusahaannya mempunyai cukup aset jangka pendek untuk membiayai hutangnya tanpa menjualan persediaan (inventoy) Likuiditas dari total aktiva dan modal Kerja (Netto)

Rasio yang membandingkan antar kas dan aktiva lancar yang bisa segera menjadi uang kas dengan hutang lancar

Analisis Laporan Keuangan (3)


Rasio Profitabilitas
Mengukur efektivitas perusahaan dalam mendapatkan keuntungan
Rentabilitas Modal Sendiri/Return on Equity (ROE): mengukur sebanyak seberapa keuntungan yang menjadi hak pemilik modal Return on Investment (ROI): mengukur sebanyak seberapa laba bersih yang bisa diperoleh dari seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan

Mengukur seberapa banyak keuntungan operasional yang bisa diperoleh dari setiap penjualan

Analisis Laporan Keuangan (4)


Rasio Laverage
Mengukur seberapa jauh aktiva/asset perusahaan dibiayai oleh hutang
Seberapa banyak hutang untuk membiayai perusahaan

Menggambarkan perbandingan hutang dengan modal sendiri


Mengukur seberapa banyak laba operasi untuk membayar beban bunga.

Kemampuan perusahaan dalam memenuhi beban tetapnya termasuk anggaran pokok pinjaman

Analisis Laporan Keuangan (5)

Rasio Aktivitas
mengukur efektifitas perusahaan dalam menggunakan sumber dananya
Mengukur seberapa banyak penjualan bisa diciptakan dari setiap rupiah aktiva yang dimiliki Mengukur seberapa cepat piutang dilunasi dalam satu tahun

Mengukur berapa lama rata-rata barang berada di dalam gudang

Analisis Laporan Keuangan (6)

Rasio Nilai Pasar


Membanding antar harga saham (yang diperoleh dari pasar modal) dan laba per lembar saham yang dimiliki pemilih perusahaan (disajikan dalam laporan keuangan) Menunjukan posisi (tinggi/rendah) dari nilai perusahaan dari apa yang telah dan sedang ditanamkan oleh pemilik perusahaan

Menggunaka Rasio Keuangan

Membandingkan dengan rasio-rasio keuangan perusahaan di masa yang lalu Membandingkan degan rasio-rasio keuangan perusahaan lain dalam satu industry

Analisis Du Pont
Analisi

yang mempertajam analisis rasio dengan memisahkan profitasbilitas dengan pemanfaatan asset. Digunakan oleh manajer keuangan untuk membedah secara terstruktur laporan keuangan dan menilai kondisi perusahaan System Du Pont menggabungkan laporan laba/rugi dan neraca ke dalam dua ringkasan alat ukur profitabilitas, yaitu ROA dan ROE

Analisa Du Pont
Analisa Du Pont I
Menghubungkan

Return on Investment Profit Margin, dan perputaran Aktiva

Analisa Du Pont II Memasukan unsur laverage

Untuk menaikan ROE dapat menaikan ROI dan/atau tota hutang

Kegiatan 2: Perkiraan dan Perencanaan Keuangan

Contoh Skema Arus Kas

Analisa dan Sumber Pengunaan dana


Sumber Dana Penurunan bersih aktiva, kecuali aktiva tetap dan kas Penggunaan Dana Kenaikan bersih aktiva kecuali aktiva tetap dan kas

Penurunan bruto aktiva tetap


Kenaikan bersih kewajiban dan utang Penambahan modal sendiri Dana yang diperoleh dari operasi

Penambahan bruto aktiva tetap


Penurunan Kewajiab dan Utang Pengurangan modal sendiri Pembayaran dividen

Analisa sumber dan penggunaan dana lebih diarahkan pada penerapan matching principle dalam pendanaan penggunaan jangka panjang seharusnya didanaidengan jangka pendek sedangkan dana jangka penderk hanya untuk keperluan janka pendek

Contoh Analisa Sumber dan Penggunaan Dana (1)

Contoh Analisa Sumber dan Penggunaan Dana (2)

Perencanaan Keuangan
Merupakan

kegiatan untuk memperkiraan posisi dan kondisi keuangan perusahaan di masa yang akan datang (jangka pendek atau jangka panjang)

Perencanaan Keuangan Jangka Panjang Model persentase penjualan: asumsi penting dari model ini adalah rekening-rekening yang berubah sesuai dengan penjualan, diasumsikan proporsinya tetap tidak berubah Untuk mengunakan model ini diperlukan - indentifikasi rekening-rekening yang berubah apabila penjualan berubah - kebijjakan keuangan yang dianut oleh perusahaan

Perencanaan Keuangan Jangka Pendek


Berdimensi

waktu kurang dari satu tahun. Tujuan: menjaga likuiditas perusahaan Alat yang digunakan: menyusun anggaran kas Angaran: merupakan taksiran (perkiraan) tentang kas masuk dan kas keluar pada periode waktu tertentu

Contoh/Ilustrasi Penyusunan Anggaran Kas(1)

Contoh/Ilustrasi Penyusunan Anggaran Kas(2)

Anda mungkin juga menyukai