Anda di halaman 1dari 9

Psikologi Sosial

Kelompok 11 * Nela eliza 1105571 *Nova Novita Sari 1105545 *Tresya Bayu Putri 1105520

Judul:

Kelompok

A. Pengertian Kelompok
Kelompok adalah agregat sosial dimana anggota-anggotanya yang saling tergantung, dan setidak-tidaknya memiliki potensi untuk melakukan interaksi satu sama lain. Kelompok adalah suatu kolektif yang terdiri atas berbagai organisme dimana eksistensi semua anggota sangat penting untuk memuaskan berbagai kebutuhan individu. Artinya, kelompok merupakan suatu alat untuk mendapatkan berbagai kebutuhan individu. (Cartwright & Zander, 1971: 20)

menurut Wekley dan Yulk (1977) mengemukakan bahwa kelompok merupakan suatu kumpulan orang yang berinteraksi satu sama lain secara teratur dalam suatu periode tertentu, dan merasakan adanya ketergantungan diantara mereka dalam rangka mencapai satu atau lebih tujuan bersama. Dari tiga pengertian di atas, maka dapat saya simpulkan bahwa pengertian kelompok tidak terlepas dari unsur-unsur berupa keberadaan dua orang atau lebih yang melakukan interaksi dan saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pengertian Kelompok Berdasarka :

Interaksi Interpersonal 1. Homans : Kelompok adalah sejumlah individu berkomunikasi satu dengan yang lain dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga tiap orang dapat berkomunikasi dengan semua anggota secara langsung. 2. Bonnert : Kelompok adalah sejumlah individu yang berinteraksi dengan individu yang lain. 3. Stogdill : Satu sistem interaksi terbuka dimana pola interaksi tersebut ditentukan oleh struktur sistem tersebut.

Persepsi Keanggotaan 1. Smith: Kelompok sosial adalah satu unit yang terdiri dari sejumlah organisme yang mempunyai persepsi kolektif tentang kesatuan mereka dan mempunyai kemampuan untuk berbuat dan bertingkah laku dengan cara yang sama terhadap lingkungan 2. Bales : Kelompok kecil adalah sejumlah orang yang berinteraksi secara langsung dimana masing-masing anggota menerima persepsi dan impresi pertama dengan yang lain dan memberi reaksi satu dengan yang lain.

Kesaling tergantungan 1. Lewin : Konsep tentang kelompok sebagai satu dinamika haruslah memasuki definisi tentang kesaling tergantungan anggota. 2. Friedler : Kelompok itu adalah individu yang mempunyai takdir bersama dimana jika satu kejadian mempengaruhi seseorang dalam kelompok maka anggota lain akan terpengaruh. 3. Cartwright dan Zender : Kelompok itu sekumpulan individu yang mempunyai hubungan antar anggota yang satu dengan yang lain yang membuat mereka saling tergantung dalam tingkatan tertentu. Tujuan 1. Mills : Kelompok adalah satu unit yang terdiri dari dua orang atau lebih yang bekerja sama atau melakukan kontak untuk mencapai satu tujuan dan yang mempertimbangkan kerjasama diantara kelompok sebagai satu yang berarti. 2. Freedman: Orang masuk dalam kelompok antara lain dalam rangka mencapai tujuan kelompok tersebut.

Motivasi 1. Catell : Kelompok adalah sekumpulan organisme yang saling berhubungan satu dengan lain untuk memenuhi kebutuhan tiap anggota. 2. Bass : Kelompok adalah sekumpulan individu dimana keberadaannya sebagai kelompok menjadi reward. Organisasi Terstruktur 1. Mc David dan Harari : Organisasi sebagai kelompok adalah sistem terorganisasi dimana ada dua orang atau lebih individu yang berhubungan dalam fungsi yang sama, mempunyai seperangkat standar tentang hubungan peran anggota dan mempunyai morma yang mengatur tingkah laku anggota kelompok. 2. Sherif dan Sherif : Kelompok adalah unit sosial yang ditandai sejumlah individu yang mempunyai status, hubungan peran, norma tertentu yang semuanya itu mengatur tingkah laku anggota kelompok. 3. Stogdill : Satu sistem interaksi terbuka dimana pola interaksi tersebut ditentukan oleh struktur sistem tersebut. Mutual Influence 1. Shaw : Dua atau lebih individu yang berinteraksi satu dengan yang lain dimana masing-masing anggota mempengaruhi satu dengan yang lain.

2. reaksi-reaksi dan kecakapankecakapan yang berlainan antara naggota kelompok

3. penegasan struktur kelompok

1. motif yang sama antara anggota kelompok

4. penegasan norma-norma kelompok

Ciri-ciri Kelompok

1. Kelompok Formal dan Informal Kelompok formal ditandai dg peraturan/anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dan pembagian tugas yang jelas. Kelompok Informal Tidak didukung oleh peraturan/anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang ada. 2. Kelompok terbuka dan tertutup Kelompok terbuka adalah suatu kelompok yang secara tetap mempunyai rasa tanggap akan perubahan dan pembaharuan. Kelompok tertutup adalah suatu kelompok yang kecil kemungkinannya untuk menerima perubahan dan pembaharuan atau memiliki kecenderungan untuk tetap menjaga kestabilan yang telah ada. 3. Kelompok primer dan sekunder Kelompok Primer merupakan kelompok sosial dimana interaksi sosial terjadi yg anggotanya saling mengenal dekat & memiiki hubungan yang erat dalam kehidupan. Kelompok sekunder, Terjadi apabila interaksi sosial dilakukan secara tidak langsung, berjauhan dan sifatnya kurang

Macam kelompok menurut Robert Biersted

1. Asosiasi. Suatu asosiasi atau organisasi formal terdiri atas orangorang yang memiliki kesadaran akan kesamaan jenis, ada hubungan sosial di antara warga kelompok dan organisasi. 2. Kelompok sosial (Social Groups) merupakan kelompok yang para anggotanya memiliki kesadaran akan kesamaan jenis serta hubungan sosial di antara warganya, tetapi tidak mengenal organisasi, 3. kelompok kemasyarakatan (Societal Groups) merupakan kelompok yang berisi orang-orang yang memiliki kesadaran jenis saja, tidak ada hubungan sosial di antara orang-orang tersebut maupun organisasi. 4. Kelompok statistic merupakan kelompok yang terdiri atas orangorang yang memiliki kesamaan jenis (misalnya jenis kelamin, umur, pekerjaan, dan sebagainya)

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai