Anda di halaman 1dari 4

Nama : - Alfis Renaldi - Ihsan Kusumah I - Rini - Riyan R Kelas : XII TKJ-B I.

Simulasi Encapsulation dot1Q di Packet Tracer

Pelajaran : Diagnosa WAN Pemateri : - Dodi Permana S. Pd. - Rudi Setiadi A. Md

Tujuan Siswa dapat melakukan konfigurasi encapsulation dot1Q di packet tracer dengan baik dan benar. Pendahuluan Encapsulasi dot1Q adalah sebuah jaringan yang ditulis oleh standar IEEE 802.1 mengizinkan beberapa workgroup bridge jaringan untuk berbagi transparan link jaringan fisik yang sama tanpa kebocoran informasi antara jaringan. IEEE 802.1Q bersama dengan bntuk singkat dot1q biasanya dirujuk untuk proses enkapsulasi protocol yang diterapkan untuk mekanisme ini melaluui Ethernet jaringan. Topologi

II.

III.

IV.

Alat dan Bahan a. Laptop / pc b. Software Packet Tracer Langkah Kerja a) Kita buat di packet tracer seperti topologi b) Kita buat VLAN pada masing-masing switch dengan ketentuan : a. VLAN 3 akan digunakan oleh seluruh server
Switch>enable Switch#configure terminal Switch(config)#vlan 3 Switch(config-vlan)#name server Switch(config-vlan)#exit

V.

b. VLAN 7 akan digunakan oleh seluruh mahasiswa


Switch>enable Switch#configure terminal Switch(config)#vlan 7 Switch(config-vlan)#name mahasiswa Switch(config-vlan)#exit

c. VLAN 13 akan digunakan oleh seluruh pegawai


Switch>enable Switch#configure terminal Switch(config)#vlan 13 Switch(config-vlan)#name pegawai Switch(config-vlan)#exit

c) Setelah kita membuat VLAN, kita jadikan mode trunk untuk semua interface antara switch dengan switch dan switch dengan router
Switch>enable Switch#configure terminal Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Switch(config)#interface Fa 0/1 Switch(config-if)#switchport mode trunk Switch(config-if)#exit

d) Kita lakukan konfigurasi pada router agar dapat menggunakan dot1Q dengan konfigurasi sebagai berikut : a. Untuk VLAN 3
Switch>enable Switch#configure terminal interface fastEthernet 0/0.2 %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.2, changed state to up %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.2, changed state to up

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 3 Router(config-subif)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0 Router(config-subif)#exit

b. Untuk VLAN 7
Switch>enable Switch#configure terminal interface fastEthernet 0/0.1 %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.1, changed state to up %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.1,changed state to up Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 7 Router(config-subif)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 Router(config-subif)#exit

c. Untuk VLAN 13
Switch>enable Switch#configure terminal interface fastEthernet 0/0.3 %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.3, changed state to up %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.3, changed state to up Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 13 Router(config-subif)#ip address 192.168.13.1 255.255.255.0 Router(config-subif)#exit

VI.

Pengujian Bila sudah selesai pada packet tracer akan seperti gambar 1

Untuk mengeceknya kita dapat menggunakan tools ping.

Ping dari VLAN 3 (server)

Ping dari VLAN 13 (pegawai)

Ping dari VLAN 7 (mahasiswa)

VII.

Kesimpulan Pada saat melakukan konfigurasi pada router jangan lupa untuk sertakan vlan id pada saat encapsulation dot1Q.

Anda mungkin juga menyukai