PENDAHULUAN
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua. Puji syukur ke hadirat Allah Subhannallahu Wa Taala bahwa seluruh staf Departemen Mesin Konversi Energi, khususnya saya selaku Kepala Departemen telah mendapat limpahan karunia, rahmat dan ridha-Nya yang tiada terhitung, sehingga seluruh waktu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan telah dapat dilalui. Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban pada akhir jabatan, menjadi kewajiban saya selaku Kepala Departemen yang telah menyelesaikan tugas jabatan Kepala Departemen untuk masa bakti 2009-2011, yang dipercayakan kepada saya, melalui Surat Keputusan Kepala Pusat Januari 2009. Laporan Akhir Jabatan ini merupakan laporan kinerja saya selama menjabat Kepala Departemen yang pertama sejak nama Instalasi Otomotif berubah menjadi Departemen Mesin Konversi Energi, masa bakti tahun 2009-2011, untuk disampaikan kepada seluruh staf, kemudian dilaporkan pada Kepala PPPPTK BMTI Bandung. Laporan ini dimulai dengan Bagian I, yang menjelaskan Struktur Organisasi Departemen MKE dan Kondisi Staf. Bagian II, menjelaskan Sasaran Mutu Departemen MKE 2011. Bagian III menjelaskan tentang Hasil Pencapaian yang terdiri dari jumlah diklat dari tahun 2009 sampai dengan 2011, Rehabilitasi Bangunan , Pengadaan Peralatan, Prestasi yang diperoleh, Sistem dan Model Diklat. Bagian IV, menjelaskan tentang Harapan-Harapan Selanjutnya Pada awal masa bakti saya ini telah dilakukan berbagai persiapan mendasar dalam rangka penataan mekanisme kerja menuju sistem yang lebih baik. Perlu saya sampaikan bahwa sejak masa bakti tersebut, Departemen MKE telah melakukan berbagai aktivitas yang tertuang dalam Program Kerja, terdiri dari pelaksanaan diklat kompetensi, penataan bengkel, pengadaan dan pemeliharaan fasilitas, serta peningkatan kompetensi staf. Pelaksanaan kegiatan Departemen MKE dalam mengembangkan tugas tugasnya tidaklah terlepas dari kepedulian dan peran serta No.0282/F.14.1/KP/2009, tertanggal 28
1. Drs. Sumarsono, MM 2. Sutiono, ST 3. Sutisna, M.Pd 4. Trisno, M.Pd 5. Johannis Tiung 6. Drs. Iman Permana, M.Pd 7. Drs. Abigain Pakpahan, M.Pd 8. Dan lain-lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu
Wakadep Diklat Wakadep Non Diklat Kabeng Mekanik Kabeng Alat Berat Kabeng Bodi Otomotif Ka. Lab PLTMH Senior Staf
Semoga Laporan Akhir Jabatan ini dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk mengembangkan Departemen MKE yang lebih baik di masa mendatang. Billahi taufiq walhidayah Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh. Cimahi, 31 Januari 2012 Kadep MKE,
Hari Krismanto
BAGIAN I STRUKTUR ORGANISASI dan KONDISI STAF Sejarah Departemen MKE berawal dari Instalasi Otomotif yang memang sejak awal berdiri sendiri kemudian bergabungnya dalam unit kerja fungsional Departemen Teknik Mesin. Kemudian pada tahun 2009 Instalasi Otomotif ditetapkan sebagai departemen baru yang disebut Departemen Mesin Konversi Energi disingkat MKE, dimana terdapat bidang keahlian Pesawat Tenaga (PLTMH) bergabung dengan bidang keahlian Otomotif. Departemen MKE memiliki empat bengkel yaitu bengkel mekanik, bengkel alat berat, bengkel bodi otomotif dan Laboratorium PLTMH
mengkonsoliadasikan seluruh sumber daya dan aktifitas di kedua bidang keahlian untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya selaras dengan misi lembaga. Kami menyadari betul, pekerjaan yang tidak ringan ini, harus terencana, terlaksana dan terkendali dengan sebaik-baiknya. Keberhasilan tugas akan
memotivasi saya dan teman-teman untuk terus berbuat yang terbaik bagi kemajuan departemen. Dengan memperhatikan perkembangan yang ada, kemampuan yang dimiliki, dan peluang yang diberikan sebagai unit kerja (departemen), saya perlu menerapkan strategi dalam menjalankan aktifitas di departemen dengan
mempersatukan cara pandang semua staf, berupaya menerapkan kolegial dalam menyelesaikan masalah dan berupaya berkomunikasi bagi kemajuan departemen walaupun masih lebih banyak kekurangan yang belum terpenuhi dari keinginan staf.
Kondisi Staf Departemen MKE 1. 1. 2. 3. 4. Staf Aktif hingga sekarang Widyaiswara Pembantu Pimpinan (staf) Pembantu Pimpinan sekretariat) Pelaksana (staf) Jumlah Purna Bakti Widyaiswara Pembantu Pimpinan (staf) Widyaiswara Pembantu Pimpinan (staf) Pembantu Pimpinan (Instruktur/Non WI) Jumlah Meninggal Dunia Widyaiswara Jumlah Tahun 2011/2012 2 orang 2 orang Tahun 2009 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2010 Tahun 2011 2 orang 1 orang 2 orang 2 orang 1 orang 8 orang 12 orang 3 orang (Non WI) (teknisi, 3 orang 1 orang 19 orang
2. 1. 2. 3. 4. 5.
3. 1.
bengkel yang belum di layout dan peralatan yang obselete. Oleh karena itu ke depan ukuran-ukuran operasional dalam melaksanakan tugas departemen juga perlu diterapkan sehingga hal-hal yang tecantum dalam visi maupun misi lembaga yaitu terpercaya dan berstandar internasional dalam pemebentukan insan profesional bertahap dapat kita capai disamping nilai luhur yang terus dibangun yaitu: Trustworthy : saling percaya, dipercaya dan terpercaya Educated Dedicated Care : Pembelajar sepanjang hayat : Disiplin, profesional dan bertanggung jawab : Peduli dan tanggap terhadap kondisi Semua nilai2 luhur ini seharusnya dipahami dan dimaknai, dilaksanakan dengan baik oleh setiap individu di MKE dalam melaksanakan tugas-tugas yang diembannya berdasarkan kesepakatan bersama tanpa mengabaikan aspek lain.
No.
Pernyataan
Periode Pengukuran
Metode Pengukuran
Target
A. Peningkatan Layanan Fasilitas Peningkatan Kompetensi 1. Tingkat kepuasan peserta diklat terhadap pelaksanaan program diklat di Departemen Mesin Konversi Energi Jumlah diklat non-DIPA yang dilaksanakan di Departemen Mesin Konversi Energi Setiap akhir kegiatan diklat Rata-rata dari jumlah nilai rata-rata seluruh butir penilaian 85%
2.
Setiap 6 bulan
1.
Setiap 6 bulan
Presentase kesesuaian jam masuk dan pulang kerja 15 menit dari seluruh staf departemen
90%
C. Pengembangan Program dan Kelembagaan 1 Perancangan Otomotif e-training Satu kali dalam satu tahun Jumlah desain pelatihan baru yang dihasilkan Satu desain pelatihan
4.
Tahun 2010 No Nama Diklat 1. 2. 3. 4. Mekanik Otomotif 1 Mekanik Otomotif 2 Mekanik Ototronik 1 Assessor Otomotif Teknik Periode 15 Peb. s.d 15 Maret 2010 07 April s.d 05 Mei 2010 24 Mei s.d 22 Juni 2010 04 sd 18 Oktober 2010 Pola 200 jam 200 jam 200 jam 100 jam Peserta 12 orang 12 orang 12 orang 12 orang
3. 4. 5. 6.
06 Juni s.d 02 Juli 2011 04 Juli s.d 30 Juli 2011 18 Juli s.d 13 Agust. 2011 12 Sept. s.d 08 Oktober 2011
2.
Pelaksanaan PKL Siswa SMK Untuk turut serta mewadahi keinginan siswa menjadikan Departemen MKE sebagai tempat prakerin siswa SMK, maka departemen ini mensyaratkan materi prakerin adalah minimal mencakup : penegenalan peralatan kerja di bengkel otomotif, Tune bensin konvensional, overhaul transmisi, Merawat sistem kelistrikan bodi kendaraan, Merawat sistem kelistrikan mesin kendaraan dan perawatan bengkel otomotif. Adapun jumlah siswa yang telah mengikuti PKL adalah :
1. 2. 3.
3.
Hasil Evaluasi Pelaksanaan Diklat di Departemen MKE Tahun 2009 Periode 28 April s.d 27 Mei 2009 13 Juli s.d 11 Agust 2009 13 Juli s.d 11 Agust 2009 Pola 200 jam 200 jam 200 jam Hasil Belum di record Belum di record Belum di record
Tahun 2011 No Nama Diklat 1. 2. Mekanik 2. Engine & Body Electrical Metodologi Penilaian Kompetensi Mekanik 3. Diesel & Fuel System Mekanik Ototronik 1 Mekanik 2. Engine & Drive Train Mekanik 3. Electronic Management System Periode 25 April s.d 21 Mei 2011 22 Mei s.d 11 Juni 2011 Pola 200 jam 150 jam Hasil 95% 92%
3. 4. 5. 6.
06 Juni s.d 02 Juli 2011 04 Juli s.d 30 Juli 2011 18 Juli s.d 13 Agust. 2011 12 Sept. s.d 08 Oktober 2011
4.
Rehabilitasi Bangunan Kejadian traumatis berupa musibah yang terjadi pada tanggal 06 Oktober 2010,
sekitar pukul 6 sore membawa implikasi jalannya aktivitas di departemen MKE terhambat, seluruh dokumen dan arsip departemen yang terdapat di lantai atas terbakar dan tidak dapa digunakan, meja kerja dan kursi tidak layak lagi dipakai, semua staf merasakan keprihatinan dari musibah tersebut. Langkah pertama yang ditempuh adalah menyediakan ruang kerja para widyaiswara dan staf dari ruang yang tersedia di lantai bawah bengkel. Para widyaiswara dan staf bergabung di ruang Industrial committe room, sedangkan Kepala Departemen bersama para wakdep dan sekretariat menempati salah satu ruang kelas yang ada, selama satu tahun kondisi ini terus berjalan namun semangat dan motivasi untuk melaksanakan tugas tidaklah surut, 1 (satu) diklat yang
4.2 Pemeliharaan/Perbaikan Peralatan a. Pembuatan cerobong (ducting) untuk oven b. Pengadaan 2 unit TV c. Pengadaan sound system
5.
Pengadaan Peralatan Bertepatan dengan adanya biaya pengadaan peralatan, maka Departemen MKE
mengusulkan peralatan-peralatan yang sangat dibutuhkan dalam mengantisipasi perkembangan teknologi di bidang otomitf untuk dapat melaksanakan salah satu tugas pokoknya yaitu melaksanakan peningkatan kompetensi guru. Dengan peralatan tersebut, maka Departemen MKE dapat menyelenggarakan diklat peningkatan mutu guru dengan kecukupan jenis dan jumlah alat yang memadai. Secara garis besar peralatan yang diadakan adalah :
5.1 Pengadaan Tahun 2008 No. 1. Tyre Changer Nama Alat Jumlah 1 unit Penempatan Advance W/S
5.3 Pengadaan Tahun 2010 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Nama Alat Hydraulic Training system Logic Circuit Tester ATF Changer Antilock Brake System Hydraulic Pump Automotive tool kit Motorcycle repair tool kit Diesel timing light Petrol timing light Cam angle tachometer Outside Micrometer Digital AC/DC clamp meter Cylinder bore gauge Dial Test Indicator Automotive Multimeter Jumlah 1 unit 1 unit 2 unit 1 unit 4 unit 2 Set 4 unit 1 unit 1 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 Set 2 Set 2 Set Penempatan Advance W/S Advance W/S Advance W/S Advance W/S Advance W/S Advance W/S Motor cycle W/S Standard W/S Standard W/S Standard W/S Standard W/S Standard W/S Standard W/S Standard W/S Advance W/S
6.
Prestasi Yang pernah di peroleh a. Penyelenggara diklat terbaik (2010) b. Bengkel terbersih kedua (2010)
7.
Sistem dan Model Diklat Dalam upaya peningkatan kapasitas pengelolaan diklat Departemen MKE secara bersama ikut serta menyusun sistem dan model diklat yang dapat dipedomani secara konsisten dalam menyelenggarakan diklat-diklat
peningkatan mutu guru. Berikut adalah diagram sistem dan model diklat berjenjang Departemen MKE
PETA DIKLAT TEKNIK OTOMOTIF DEPARTEMEN MESIN KONVERSI ENERGI PROGRAM DIKLAT
PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEJURUAN DAN PEDAGOGIK ((PKKP)
LEVEL DIKLAT
TINGGI (C) Total : 350 JP
020.4.01.4
020.4.02.4
020.4.01.4
020.4.02.4
024.4.01.4
020.3.01.4
020.3.02.4
020.3.03.4
021.3.01.4
022.3.01.4
023.3.01.4
023.3.02.4
024.3.01.4
024.3.02.4
020.2.01.4
020.2.02.4
021.2.01.4
021.2.02.4
022.2.01.4
022.2.02.4
023.2.01.4
023.2.02.4
020.2.01.4
020.2.02.4
023.1.01.4
020.1.02.4
020.1.03.4
020.1.04.4
020.1.03.4
020.1.04.4
020.1.01.4
020.1.01.4 020.1.01.4
Keterangan : 020.4.01.4 020.4.02.4 020.3.01.4 020.3.02.4 020.3.03.4 020.2.01.4 020.2.02.4 020.1.01.4 020.1.02.4 020.1.03.4 020.1.04.4 021.3.01.4 021.2.01.4 021.2.02.4 022.2.01.4 022.2.02.4 022.3.01.4 023.1.01.4 023.2.01.4 023.2.02.4 023.3.01.4 023.3.02.4 024.3.01.4 024.3.02.4 024.4.01.4 Metodologi Penilaian Kompetensi Manajemen Bengkel SBB Bensin dan Penggerak Roda Depan Overhaul Diesel dan AC System SBB Diesel dan Sistem Accessories Tune up Mesin dan Sistem Pemindah Tenaga Perbaikan Mesin dan Kelistrikan Bodi Keselamatan Kerja dan Dasar Kelistrikan Dasar Mesin dan Gambar Teknik Mesin Konversi Energi Perawatan dan Perbaikan Peralatan Bengkel Otomotif Engine Management dan Modifikasi Sepeda Motor Perawatan dan Perbaikan Sepeda Motor Reparasi/ Overhaul Sepeda Motor Perbaikan Bodi Otomotif 1 Perbaikan Bodi Otomotif 2 Perbaikan Bodi Otomotif 3 Mekanik Alat Berat 1 Mekanik Alat Berat 2 Mekanik Alat Berat 3 Mekanik Alat Berat 4 Mekanik Alat Berat 5 Mekanik Ototronik 1 Mekanik Ototronik 2 Mekanik Ototronik 3
Jenjang Diklat
Skill Audit
Selaku Kepala Departemen MKE masa bakti 2009-2011 sangat menyadari beberapa hal yang dapat kita laksanakan bersama sampai dengan tingkatan tertentu, namun demikian tanpa dukungan SDM yang yang solid dan kuat, kegiatan-kegiatan departemen sukar untuk mengarah pada tujuan yang benar. Pemikiran ini saya kemukakan pada awal saya mengemban amanah selaku kepala departemen. Tahun pertama menjalankan tugas, saya semakin memperkuat pandangan bahwa proses perubahan ini sumber daya manusia di departemen MKE menjadi bagian utama dalam perencanaan kegiatan.
Demikian laporan pelaksanaan tugas saya selaku Kepala Departemen periode 20092011, apabila ada masukan dan kritik dapat disampaikan langsung lisan maupun secara tertulis.