Anda di halaman 1dari 10

Laporan Resmi Praktikum Kimia Fisika III Pengaruh Katalis Ammonium Molibdat dala m Reaksi Kalium Iodida dan

n Hidrogen Peroksida I. JUDUL : Pengaruh Katalis Ammonium Molibdat dalam Reaksi Kalium Iodida dan Hid rogen Peroksida II. III. TANGGAL PERCOBAAN TUJUAN : Rabu, 23 November 2011 : IV. TINJAUAN PUSTAKA : Dalam ilmu kimia kita tentu sering mendengar istilah laju reaksi. dalam penerapa nnya, jika laju reaksi tersebut sebanding dengan konsentrasi dua reaktan A dan B sehingga: v = k [A][B] koefisien k disebut konstanta laju, yang tidak bergantun g pada konsentrasi (tetapi bergantung pada temperatur). Lain halnya dengan ordo dari suatu reaksi kimia, ordo reaksi nilainya ditentukan secara percobaan dan ti dak dapat diturunkan secara teori, walaupun stokhiometrinya telah diketahui (Atk ins, 1996). Besar kecilnya nilai dari laju dari suatu reaksi kimia dapat ditentu kan dalam beberapa faktor, antara lain sifat pereaksi, suhu, katalis dan konsent rasi pereaksi. Dalam sifat pereaksinya, ada yang reaktif dan ada yang kurang rea ktif, misalnya bensin lebih cepat terbakar daripada minyak tanah. Berdasarkan su hunya, hampir semua pereaksi menjadi lebih cepat bila suhu dinaikkan, karena kal or yang diberikan akan menambah energi kinetik partikel pereaksi, akibatnya, jum lah energi tabrakan bertambah besar. Dalam katalis, laju reaksi dapat dipercepat dengan menambah zat yang disebut katalis. Katalis sangat diperlukan dalam reaks i organik, termasuk dalam organisme. Sedangkan pada konsentrasi pereaksi, dua mo lekul yang akan bereaksi harus bertabrakan langsung. Jika konsentrasi pereaksi d iperbesar, berarti kerapatannya bertambah dan akan memperbanyak kemungkinan tabr akan sehingga akan mempercepat reaksi (Syukri, 1999). Dengan persamaan sebagai b erikut: ln (a b) = -kt + ln a (Atkins, 1996). 1 |K e l o m p o k D u a / K i m i a B 2 0 0 9

Laporan Resmi Praktikum Kimia Fisika III Pengaruh Katalis Ammonium Molibdat dala m Reaksi Kalium Iodida dan Hidrogen Peroksida Kecepatan reaksi sangat bergantung pada ion peroksida, kalium iodida dan asamnya . Reaksi hidrogen peroksida dengan kalium iodida dalam suasana asam dan dengan a danya ammonium molibdat, maka peroksida akan membebaskan iodium yang berasal dar i kalium iodida yang telah diasamkan dengan asam sulfat. Bila reaksi ini merupak an reaksi irreversibel (karena adanya natrium tiosulfat yang akan merubah iodium bebas menjadi asam iodida kembali) kecepatan reaksi yang terjadi besarnya seper ti pada reaksi pembentukannya, sampai konsentrasi terakhir tak berubah (Bird,199 3). Pada larutan yang mempunyai keasaman tinggi atau kadar iodida yang tinggi ak an didapatkan kecepatan reaksi yang lebih besar. Untuk menghitung kecepatan reak si, yang dapat dihitung adalah penjabaran kecepatan reaksi yang memerlukan besar nya konstanta kecepatan reaksi. Hukum laju orde pertama untuk konsumsi reaktan a dalah ln (a b) = -kt + ln a (Atkins, 1996). V. ALAT dan BAHAN Alat Alat 1. Gelas Ukur 10 ml 2. Stopwatch 3. Tabung Reaksi 4. La bu Ukur 50 ml Bahan Bahan : : : 1. Larutan Kalium Iodida 0,5 M 2. Larutan Asam sulfat 0,5 M 3. Larutan H2O2 10 M (30%) 4. Larutan Kanji 5. Larutan Ammonium Molibdat 2 |K e l o m p o k D u a / K i m i a B 2 0 0 9

Laporan Resmi Praktikum Kimia Fisika III Pengaruh Katalis Ammonium Molibdat dala m Reaksi Kalium Iodida dan Hidrogen Peroksida VI. ALUR KERJA Pengenceran 10 tetes Larutan H2O2 10 M (30%) 2 tetes Larutan Kalium Iodida 0,5M 2 tetes Laru tan ammonium molibdat - Diencerkan sampai 10 ml dengan air : - Diencerkan sampai 50 ml dengan air - Diencerkan sampai 10 ml dengan air Larutan H2O2 encer Larutan Kalium Iodida encer Larutan ammonium molibdat encer 1 tetes larutan - Dimasukkan ke es larutan H2O2 nium molibdat asam sulfat dalam Tabung 1 - Ditambah 2 tetes larutan kanji - Ditambah 1 tet encer - Ditambah 5 tetes aquades - Ditambah 1 tetes larutan ammo Ditambah 1 tetes larutan kalium iodida

1 tetes larutan asam sulfat - Dimasukkan ke dalam Tabung 1 - Ditambah 2 tetes larutan kanji - Ditambah 1 tet es larutan H2O2 encer - Ditambah 5 tetes aquades - Ditambah 1 tetes larutan kali um iodida 1 tetes aquades - Dimasukkan ke dalam Tabung 1 - Ditambah 2 tetes larutan kanji - Ditambah 1 tet es larutan H2O2 encer - Ditambah 5 tetes aquades - Ditambah 1 tetes larutan ammo nium molibdat - Ditambah 1 tetes larutan kalium iodida - Dicatat waktu yang diperlukan saat penambahan KI Warna . . .? dan waktu . .? 3 |K e l o m p o k D u a / K i m i a B 2 0 0 9

Laporan Resmi Praktikum Kimia Fisika III Pengaruh Katalis Ammonium Molibdat dala m Reaksi Kalium Iodida dan Hidrogen Peroksida VII. NO DATA PENGAMATAN PERLAKUAN HASIL PENGAMATAN 1 1 tetes larutan asam sulfat - Dimasukkan ke dalam Tabung 1 - Ditambah 2 tetes larutan kanji - Ditambah 1 tet es larutan H2O2 encer - Ditambah 5 tetes aquades - Ditambah 1 tetes larutan ammo nium molibdat - Ditambah 1 tetes larutan kalium iodide - Dicatat waktu yang dipe rlukan saat penambahan KI : DUGAAN / REAKSI Tabung 1 lebih cepat bereaksi dari pada tabung 2 karena terdap at pengaruh penambahan katalis ammonium molibdat Katalis dapat mempengaruhi kece patan laju reaksi KESIMPULAN Asam sulfat : tidak berwarna Larutan kanji : keruh ++ +kanji : tak berwarna +H2O 2 encer : tak berwarna +aquades : tak berwarna +ammonium molibdat : tidak berwar na +KI : larutan biru keunguan (++) t : 4,8 detik Warna . . .? dan waktu . .? 2 1 tetes larutan asam sulfat - Dimasukkan ke dalam Tabung 1 - Ditambah 2 tetes larutan kanji - Ditambah 1 tet es larutan H2O2 encer - Ditambah 5 tetes aquades - Ditambah 1 tetes larutan kali um iodide - Dicatat waktu yang diperlukan saat penambahan KI Asam sulfat : tidak berwarna Larutan kanji : keruh ++ +kanji : tak berwarna +H2O 2 encer : tak berwarna +aquades : tak berwarna +KI : larutan biru keunguan (++) t : detik Tabung 1 lebih cepat bereaksi dari pada tabung 2 karena terdapat pengaruh penamb ahan katalis ammonium molibdat Katalis dapat mempengaruhi kecepatan laju reaksi Warna . . .? dan waktu . .? 4 |K e l o m p o k D u a / K i m i a B 2 0 0 9

Laporan Resmi Praktikum Kimia Fisika III Pengaruh Katalis Ammonium Molibdat dala m Reaksi Kalium Iodida dan Hidrogen Peroksida 3 1 tetes aquades Tabung 1 lebih cepat bereaksi dari pada tabung 3 - Dimasukkan ke dalam Tabung 1 - Ditambah 2 tetes larutan kanji - Ditambah 1 tet es larutan H2O2 encer - Ditambah 5 tetes aquades - Ditambah 1 tetes larutan ammo nium molibdat - Ditambah 1 tetes larutan kalium iodide - Dicatat waktu yang dipe rlukan saat penambahan KI Katalis dapat mempengaruhi kecepatan laju reaksi Larutan kanji : keruh ++ +kanji : tak berwarna +H2O2 encer : tak berwarna +aquad es : tak berwarna +ammonium molibdat : tidak berwarna +KI : larutan biru keungua n (++) karena terdapat pengaruh penambahan katalis ammonium molibdat dan dalam suasana larutan juga mempengaruhi Warna . . .? dan waktu ? t : 1 menit VIII. ANALISIS dan PEMBAHASAN Prinsip dasar reaksi (reaksi 1) : H2O2 + 2H+ + 2I: I2 + H2O -1 ( oksidasi 1e) 0 -1 ( reduksi 1e) -2 Reaksi di atas merupakan reaksi oksidasi-reduksi. H2O2 merupakan oksidator dan K I adalah reduktor. Reaksi ini dapat diamati dengan menambahkan larutan kanji seb agai indikator adanya I2 (iodine) dalam larutan tersebut, larutan kanji juga dig unakan untuk mengurangi perubahan laju supaya perubahan warna bertahap, pengamat an ini ditunjukkan dengan perubahan warna larutan dari tidak 5 |K e l o m p o k D u a / K i m i a B 2 0 0 9

Laporan Resmi Praktikum Kimia Fisika III Pengaruh Katalis Ammonium Molibdat dala m Reaksi Kalium Iodida dan Hidrogen Peroksida berwarna menjadi berwarna biru. Reaksi ini dapat dipercepat dengan adanya ionion molibdat, dalam percobaan ini ion-ion itu berasal dari ammonium molibdat (NH4)2 MoO4 . + O - NH 4 O Mo O O - NH4+ ammonium molybdat Dalam percobaan ini, H2O2 diencerkan terlebih dahulu agar konsentrasinya berkura ng (semakin kecil) karena menurut teori tumbukkan dengan memperkecil konsentrasi maka akan menurunkan laju tumbukan antara molekul H2O2 . Alasan yang sama juga digunakan untuk menjelaskan mengapa KI perlu diencerkan terlebih dahulu. Dengan memperkecil tumbukan antara molekul-molekul maka diharapkan reaksi 1 akan berjal an lebih lambat sehingga waktu yang diperlukan untuk perubahan warna larutan men jadi biru dapat diamati atau dihitung. Kita perhatikan reaksi dua molekul sederh ana A+B P v = k2 [ A ][ B] (1) dengan P menandai hasil reaksi dan k2 menandai tetapan laju reaksi orde dua. Dal am hal ini dapat menduga ungkapan umum k2 dengan memperhatikan persyaratan fisik reaksi. Kita dapat mengharapkan laju reaksi v sebanding dengan laju tumbukan, d an karenanya sebanding dengan kecepatan rata-rata molekul, c (T M ) 1/ 2 dengan M merupakan massa molar molekul, penampang lintang tumbukannya , dan rapat cacah dari A dan B: T v M 1/ 2 T 1/ 2 [ A ][ B] 6 |K e l o m p o k D u a / K i m i a B 2 0 0 9 N AN B M

Laporan Resmi Praktikum Kimia Fisika III Pengaruh Katalis Ammonium Molibdat dala m Reaksi Kalium Iodida dan Hidrogen Peroksida Suatu tumbukan akan menghasilkan reaksi hanya jika energi kinetiknya nelampaui h arga minimum, energi aktivasi reaksi Ea . Persyaratan ini menentukan bahwa tetap an laju reaksi harus sebanding dengan faktor Boltzmann e Ea RT . Dengan demikian dapat diharapkan, menuliskan tetapan laju reaksi persamaan (1), bahwa T k2 M 1/ 2 e Ea RT Walaupun demikian, tidak setiap tumbukan menghasilkan reaksi kecuali persyaratan energi tertentu terpenuhi, karenanya pereaksi harus bertumbukan dengan arah rel atif tertentu. Persyaratan sterik ini menentukan bahwa faktor P harus disertakan , sehingga T k2 P M 1/ 2 e Ea RT (2) Kita akan membahas secara rinci, ungkapan ini mempunyai bentuk yang diprediksika n melalui teori tumbukan. Pencerminan ketiga aspek dari tumbukan yang menghasilk an reaksi: k2 persyaratan sterik laju tumbukan persyaratan energi minimum Pada tabung I reaksi berlangsung lebih cepat dibandingkan tabung II. Waktu yang diperlukan untuk terjadi perubahan warna menjadi biru pada tabung I dan II masin g-masing adalah 4,8 detik dan detik. Hal ini disebabkan pada tabung I ditambahka n katalis ammonium molibdat sementara pada tabung II tidak ditambahkan ammonium molibdat. Hal ini sesuai teori bahwa katalis akan mempercepat laju reaksi dengan memperkecil energy aktivasi (Ea), seperti grafik berikut : 7 |K e l o m p o k D u a / K i m i a B 2 0 0 9

Laporan Resmi Praktikum Kimia Fisika III Pengaruh Katalis Ammonium Molibdat dala m Reaksi Kalium Iodida dan Hidrogen Peroksida Peranan katalis adalah memperkecil Ea, sehingga pada suhu yang sama akan lebih b anyak molekul yang dapat mencapai keadaan transisi. Kehadiran katalis memberi ja lan/Mekanisme Reaksi lain yang memiliki Ea lebih rendah. IX. DISKUSI : Pada percobaan ini pada tabung 2 tidak diperoleh hasil warna biru keunguan dalam waktu yang sangat lama. Hal ini dikarenakan tanpa katalis ammonium molibdat pad a larutan tabung B tidak dapat bereaksi cepat. X. KESIMPULAN : Pada percobaan ini dapat kami simpulkan bahwa katalis ammonium molibdat dapat me mpengaruhi reaksi kalium iodida dan hidrogen peroksida dengan ditandai perubahan warna larutan dari yang tidak berwarna menjadi berwarna biru keunguan. XI. DAFT AR PUSTAKA : Atkins, P.W. 1996. Kimia Fisika Jilid 2 Edisi Keempat. Erlangga. Jakarta. Bird, Tony. 1993. Kimia Fisik Untuk Universitas. PT Gramedia. Jakarta. Syukri, 1999, K imia Dasar 2, ITB Press, Bandung. 8 |K e l o m p o k D u a / K i m i a B 2 0 0 9

Laporan Resmi Praktikum Kimia Fisika III Pengaruh Katalis Ammonium Molibdat dala m Reaksi Kalium Iodida dan Hidrogen Peroksida LAMPIRAN Pengenceran : H2O2 , KI, dan Ammonium Molibdat Percobaan : Tabung A , Tabung B, dan Tabung C 9 |K e l o m p o k D u a / K i m i a B 2 0 0 9

Anda mungkin juga menyukai