TUGAS 7 TERMODINAMIKA

1.

2.Refrigerant-134-a is throttled from the saturated liquid state at 700 kPa to a pressure 0f 160 Kpa.Determine the temperature drop during this process and the final spesific volume of the rifrigerant.

Dik : R-134-a P1 = 700 kPa P2 = 160 kPa Dit : (a)T2...? (b)v akhir R-134-a...? Solusi : ASUMSI : - Kita asumsikan ini adalah keadaan steady-flow - Energi kinetik dan energi potensial diabaikan - Perpindahan panas ke atau dari fluida diabaikan SIFAT : - Pada lubang masuk Refrigerant,entalpinya adalah P1 = 700 kPa (saturasi liquid) Didapat entalpinya: T1 = Tsat = 26.69C h1 = hf = 88.82 kJ/kg ANALISIS : Hanya ada 2 lubang,yaitu lubang masuk dan keluar,jadi 1= 2= 3 Ini adalah volume atur,jadi massanya melewati batas. Keseimbangan energi untuk keadaan steady-flow adalah:

 in- out = system = 0 in = out .h1 = .h2 h1 = h2

P2 = 160 kPa h2 = h1 didapat: hf = 31.21 kJ/kg, Tsat = -15.60C hg = 241.11 kJ/kg

hf<h2<hg maka,R-134-a tetap sebagai saturasi liquid mixture pada saat keluar,maka T2 = Tsat = -15.60C

(a)Jadi, t = T2 T1 = -15.60 26.69 = -42.3C (b)kualitas pada keadaan ini adalah X2 = =

= 0.2745 v2 = vf + X2.vfg = 0.0007437 + 0.2745 (0.12348 0.0007437) = 0.0344 m3/kg

3.Helium is to be compressed from 120 kPa and 310 K to 700 Kpa and 430 K.A heat loss of 20 KJ/kg occurs during the compression process.Neglecting kinetic energy changes,determine the power input required for a mass flow rate of 90 kg/min.

Dik : He(Helium),dengan P1 = 120 kPa T1 = 310 K P2 = 700 kPa T2 = 430 K = 90 kg/s Qout = 20 kJ/kg

Dit : ......? Solusi : ASUMSI : - Energi kinetik dan energi potensial diabaikan - Proses ini adalah dalam keadaan steady-flow - He diasumsikan sebagai gas ideal yang mempunyai konstanta kalor spesifik SIFAT : - Konstanta kalor spesifik He adalah,Cp = 5.1926 kJ/kg.K (TABEL A-2a buku CHANGELS) ANALISIS : - Ada 2 lubang aliran, 1 = 2 = - Kita pakai compressor ini sebagai sistem terbuka,yaitu massa dapat melewati batas - Keseimbangan energi untuk steady-flow adalah in = out = in = out in + h1 = out + h2 sistem = 0 steady-flow

 in - out = (h2-h1) = .Cp(T2-T1) Maka, in = out + .Cp(T2-T1) = Qout + .Cp(T2-T1) =( kg/s)(20 kJ/kg) + ( kg/s)(5.1926 kJ/kg.K)(430-310)C

= 965 kW 4.A hot-water stream at 80C enters a mixing chamber with a mass flow rate of 0.5 kg/s where it is mixed with a stream of cold water at 20C.If it is desired that the mixture leave the chamber at 42C,determine the mass flow rate of the cold-water stream.Assume all the streams are at a pressure of 250 kPa.

Dik : T1 = 80C 1 = 0.5 kg/s T2 = 20C T3 = 42C Dit : 2...? Solusi :

(P = 250 kPa)

ASUMSI : - Asumsikan chamber adalah well insulated,jadi tidak ada perpindahan panas yang terjadi. - Energi kinetik dan energi potensial. SIFAT : T = Tsat@250Kpa = 127.41C Air dalam ketiga aliran ini adalah compressed liquid,yang mana dapat diperkirakan sebagai saturasi liquid pada temperatur masing-masing aliran,maka h1 = hf@80C = 335.02 kJ/kg h2 = hf@20C = 83.915 kJ/kg h3 = hf@42C = 175.90 kJ/kg

ANALISIS :

Chamber adalah sebagai sebuah sistem,yang mana adalah sistem terbuka atau volume atur.yang mana massnya melewati batas.Keseimbangan massa dan energi untuk steady-flow adalah: Keseimbangan massa = in out = system = 0 1+ 2 3=0 1+ 2= 3 Keseimbangan energi = in out = system = 0 in = out 1.h1 + 2.h2 = 3.h3 1.h1 + 2.h2 = ( 1 + 2)h3 2= Subtitusikan, 2=

(0.5 kg/s)

= 0.865 kg/s

5.Refrigerant-134-a at 1 MPa and 90C is to be cooled to 1 MPa and 30C in a condenser by air.The air enters at 100 kPa and 27C with a volume flow rate of 600 m3/min and leaves at 95 Kpa and 60C.Determine the mass flow rate of the refrigerant.

Dik : R-134-a P1 = 1 MPa T1 = 90C Didinginkan,sehingga menjadi P2 = 1 MPa T2 = 30C Udara masuk dari atas,dengan P3 = 100 kPa T3 = 27 C

3 = 600 m3/min Dan meninggalkannya dengan, P4 = 95 kPa T4 = 60C Dit : ......?

Solusi :

ASUMSI : - Proses ini adalah steady-flow - Energi kinetik dan energi potensial diabaikan - Tidak ada kerja didalamnya - Panas yang hilang dari alat ini ke sekitarnya diabaikan,maka perpindahan panas dari fluida yang panas adalah setara dengan perpindahan panas ke fluida yang dingin - Udara adalah sebagai gas ideal dengan konstanta panas spesifik. SIFAT : - Konstanta gas untuk udara adalah,R = 0.287 kPa.m3/kg.K - Panas spesifik tekanan konstan udara adalah,Cp = 1.005 kJ/kg.C - Entalpi R-134-a didapat dari, P1 = 1 MPa T1 = 90C Maka didapat h1 = 324.64 kJ/kg P2 = 1 MPa T2 = 30C Maka didapat h2 = h@30C = 93.58 kJ/kg

ANALISIS : volume spesifik dan laju massa udara yang masuk adalah, v3 = = = 0.861 m3/kg

Dan 3= = = 696.9 kg/min Kita pakai keseluruhan alat penukan kalor ini sebagai sistem terbuka.kesetimbangan energi dan massa untuk steady-flow adalah: (Kesetimbangan massa) in - out = sistem = 0 (Kesetimbangan energi) in - out = sistem = 0 in = out 1.h1+ 3.h3 = 2.h2 + 4.h4 udara(h4-h3) = R-134-a(h1-h2) Jadi, R= = = = 100 kg/min = 1.66 kg/s ( udara) ( udara) (696.9 kg/min) in = out 3 = 4 = udara 1 = 2 = R-134-a