Anda di halaman 1dari 3

Home Ruang Kesehatan Sehat, Sakit, Sembuh Sehat, Sakit, Sembuh Monday, 17 January 2011 09:08 Dr.

Ruben Supit DEFINISI Ketiga kondisi berikut dapat dialami semua mahluk hidup termasuk manusia. SEHAT adalah suatu keadaan kesempurnaan holistik, utuhnya struktur susunan dan fungsi cara kerja (anatomi dan fisiologi) tubuh yang mendukung pikiran-perasaan, spiritualitas, sosialisasi, dan aspek manusia lainnya. SAKIT adalah kondisi terganggunya keutuhan atau integritasi struktur dan fungsi sehat tersebut atau merosotnya derajat/tingkatan sehat. SEMBUH adalah kondisi pulihnya kembali keutuhan atau integritas struktur dan fungsi sehat setelah mengalami kondisi sakit. Sesungguhnya Sehat adalah kondisi kodrati dan asli yang sempurna dan seharusnya abadi. Sedangkan sakit adalah kondisi tidak kodrati/asli yang tidak sempurna dan seharusnya tidak terjadi. Dan sembuh adalah kondisi yang menyaingi sakit dan merupakan perwujudan dari suatu kehendak sengaja yang mulia dan luar biasa di alam semesta ini yang mencintai integritas ciptaan asli! Derajat dan Tingkatan Sehat Manusia mengalami berbagai derajat atau tingkatan kondisi sehat sebagai keutuhan struktural dan fungsional dari tertinggi sampai terendah. SEHAT PRIMA adalah kondisi puncak, terbaik, tertinggi dimana seseorang memiliki vitalitas, energi, optimisme, dan mampu melaksanakan tugas-tugas hidupnya seharihari. Inilah kondisi kodrati dan aseli sesuai rencanaNya. SEHAT BIASA adalah kondisi dimana seseorang memiliki vitalitas, energi, optimisme yang lebih kurang dari derajat sehat tertinggi, dan masih melaksanakan tugas-tugas hidup sehari-hari dengan biasa-biasa saja. SAKIT RINGAN adalah kondisi dimana vitalitas, energi, sudah cukup terganggu sehingga seseorang masih bisa bekerja namun sudah tidak optimal. Contohnya, sakit kepala, pilek, sakit gigi, dan gangguan ringan lainnya. SAKIT SEDANG adalah kondisi dimana vitalitas, energi, sedemikian rupa sehingga seseorang tidak bisa bekerja dan sudah harus terbaring sakit dan lemas. Contohnya, adalah orang yang harus menjadi pasien berbaring di ruang perawatan rumah sakit. SAKIT BERAT adalah kondisi yang semakin merosot kemampuan tubuhnya dimana akhirnya hanya fungsi-fungsi vital yang masih berlangsung tetapi kemampuan menghasilkan karya pekerjaan sama sekali tidak ada. MENINGGAL DUNIA adalah titik nol atau sudah sama sekali berhenti seluruh proses fisiologi kehidupan diikuti disintegrasi atau keruntuhan struktural mikroskopik sampai makroskopik. Seharusnya Sempurna! Manusia seharusnya berada dalam kondisi sehat prima setiap waktu, seumur hidup, dan bahkan abadi (tidak pernah meninggal dunia)! Inilah kondisi dari alam sempurna yang mula-mula ketika Tuhan menciptakan bumi. Namun kemerosotan harus terjadi... TREND SEHAT PERSEORANGAN Ada orang yang memiliki trend sehat hidup yang terus pada derajat atau tingkat yang tinggi, dan ia meninggal cukup umur tanpa sakit. Ada orang lain yang memiliki trend sehat hidup yang merosot di umur pertengahan dan kemudian meninggal dunia di usia awal lanjut usia.

Ada orang lain yang memiliki trend sehat hidup yang drastis merosot pada umur muda dan meninggal dunia secara sangat prematur atau sebelum usia rata-rata kematian penduduk setempat. 2 Cara Meninggal Max E Makahinda memperkenalkan dua cara meninggal dunia, yaitu cara kuno dan cara moderen. Meninggal cara kuno adalah sebagai berikut... Orangtua yang sudah mampu hidup panjang dengan kondisi cukup sehat namun melemah karena lanjut usianya merasa bahwa ajal akan tiba, memanggil seluruh keturunannya untuk mengucap selamat tinggal. Seluruh suku yang terdiri puluhan jiwa itu mengelilingi tempat tidurnya, anak menantu, cucu, cicit, sanak saudara lengkap. Mereka membuat kebaktian, menyanyi, berdoa. Setelah berjam-jam dan sudah 3 kali putaran habis menyanyi seluruh lagu dalam buku kidung rohani, bapak tua belum meninggal dunia. Anaknya berkata, Papa, sudah bolehlah... Maka bapak tua itu memanggil anak-anaknya dan satu per satu memberikan pesan nasehat dan berkat. Diikuti oleh saling mencium dan isak tangis haru. Akhirnya ia menyandarkan kepalanya di dada anak yang sulung dan menghembuskan nafas terakhir, di tengah-tengah kasih sayang seluruh turunannya. Itulah meninggal dunia cara kuno yang indah dan mengesankan. Meninggal cara moderen adalah sebagai berikut...Orang itu berada di tempat yang paling canggih di dunia dalam teknologi pengobatan manusia, disebut ICU atau unit perawatan intensif. Dari tubuh keluarlah selang-selang dan kabel-kabel disambung kepada alat-alat yang luar biasa. Dengan piyama seragam hijau kebiru-biruan ia seperti astronaut yang siap naik ke ruang angkasa, namun tidak kunjung-kunjung terbang. Datang anaknya berkata Papa, kita pulang saja, rekeningnya sudah besar... Tetapi ia menjawab, Tidak, saya mau sembuh, jual tanah dan sawah kita... Anaknya menjawab Sudah habis semua, Papa, untuk pengobatan Papa ini... Oh, kalau begitu, lepaskan kerbau kita, dan sapi itu, dan kambing itu... Pokoknya saya mau sembuh... Maka dengan patuh anak, istri dan seluruh menurutinya. Akhirnya iapun meninggal dunia dengan diiringi tangis dan habisnya harta benda. Mengapa harus terjadi nasib dan trend sehat yang berbeda demikian? Sakit bukan Tanpa Sebab, Sehat bukan karena Obat Walaupun sakit bisa terjadi tiba-tiba tanpa amaran, bukan berarti tidak ada sebabnya. Pasti ada penyebabnya. Sakit adalah akibat dari satu atau aneka faktor penyebab. Demikian pula sembuh itu bukan hanya karena satu faktor obat saja. Namun harus terjadi perbaikan seluruh faktor penyebab untuk terwujudnya kondisi sembuh kembali sehat holistik atau seutuhnya, dan tuntas! Demikan pengalaman Dr. Lorraine Day, ahli bedah ortopedi di UCLA San Francisco, yang setelah terkena kanker payudara membuat penyelidikan seksama dan mendasar secara imaniah dan ilmiah. Ia berkata Saya tidak ingin terapi kanker konvensional, pembedahan akan merusak, penyinaran akan membakar, kemoterapi akan meracuni... Saya harus tahu apa penyebab kanker saya, dan akan saya sembuh kalau seluruh faktor penyebab itu dibalikkan.

Akhirnya ia bisa mendiagnosa faktor-faktor penyebab gangguannya, melaksanakan pengobatan holistik dan cara alami, sehingga dalam waktu 18 bulan atau 1,5 tahun maka ia sudah terbukti sembuh dari penyakitnya! [Bersambung.................] Comments ADD NEW SEARCH Write comment Name: Email: Title:

Please input the anti-spam code that you can read in the image. Powered by !JoomlaComment 3.25

Anda mungkin juga menyukai