Anda di halaman 1dari 10

Besar sampel untuk penelitian

kasus-pembanding,
Pengantar case control
Penelitian membutuhkan kontrol
(pembanding)
Dibutuhkan data awal kasus yang
akan diteliti.
Perbandingan case vs control tidak
mesti harus 1:1, bisa 1:2 atau lebih.
Aspek perjalanan waktu tidak bisa
diketahui.
lanjutan
Penting diketahui odd rasio
Level of significant
Power of the test
Penelitian2 sebelumnya

Rumus

( ) ( ) ( ) { }
( )
2
2 1
2
2 2 1 1 1 2 2 1
* *
* 1 * * 1 * * 1 * 2 2 /
P P
P P P P Z P P Z
n

+ +
=
| o
Keterangan
N : Besar sampel pada masing
masing kelompok.
P1 : Proporsi paparan pada kasus.
P2 : Proporsi paparan pada bukan
kasus
Z1-o : Level of significance, .
Z1-| : Power of the test
OR : odd rasio.

Rumus P1

*) 1 ( * ) (
* ) (
1
2 2
2
P P OR
P OR
P
+
=
Contoh soal
Suatu mahasiswa ingin melakukan
penelitian penyapihan dini pada
peyakit ISPA dengan desain case
control di puskesmas A. Proporsi
penyapihan dini pada kelompok tidak
ISPA 0,235. kemaknaan yang
diinginkan 0,05 dengan kekuatan uji
80%. Odd rasio penyapihan dini pada
ISPA sebesar 3.2. Berapa sampel
yang harus terambil..?
Perhitungan

Penyelesaian
Langkah pertama adalah menentukan
P1 dengan memanfaatkan OR.
Melakukan perhitungan sampel.
Penentuan perbandingan kasus-
pembanding.

Anda mungkin juga menyukai