Anda di halaman 1dari 1

Besar Sampel

Rumus besar sampel yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah sebagai berikut:
2
( Z ∝ √ 2 PQ + Z β √ P1 Q1 + P2 Q2)
n= 2
( P 1−P2 )
Keterangan :
n : minimal besar sampel yang dibutuhkan
Zα : deviat baku alfa (0,05) = 1,64 (satu arah)
Zβ : deviat baku beta (0,2) = 0,84
P1 – P2 : perbedaan proporsi yang dianggap bermakna sebesar 20% atau 0,2
P1 : Diketahui proporsi adanya varian gen imunogenetik pada kelompok kasus sebesar
60% atau 0,6
Maka
P2 : proporsi adanya varian gen imunogenetik pada kontrol sebesar 0,6 – 0,2 = 0,4.
Q1 = 1 – P1 = 1 – 0,6 = 0,4
Q2 = 1 – P2 = 1 – 0,4 = 0,6
P = Proporsi total = (P1+P2)/2 = (0,6 + 0,4) = 0,5
Q = 1 – P = 1 – 0,5 = 0,5
2
( 1 , 64 √ 2∗0 ,5∗0 , 5+0 , 84 √ 0 , 6∗0 , 4+ 0 , 4∗0 , 6 )
n= =76,2
( 0 , 6−0 , 4 )2

Dengan rasio tiap kelompok 1:2, maka nilai k=0,5, sehingga

n1 = (0,5) × n × (1 + k) = (0,5) × 76,2 × (1 + 0,5) = 57,2 ≈ 58

n2 = (0,5) × n × (1 + (1/k)) = (0,5) × 76,2 × (1 + (1/0,5)) = 114,3 ≈ 115

Berdasarkan perhitungan di atas diperlukan besar sampel tiap kelompok kasus sebanyak

58 orang dan kelompok kontrol sebanyak 115 orang.

Anda mungkin juga menyukai