Anda di halaman 1dari 2

a.

Besar sampel
Besar sampel yang akan diestimasikan berdasarkan perumusan sampel
minimal, sebagai berikut:

n 1=n2=2¿ ]2

Keterangan :
n1 = Jumlah sampel yang dibutuhkan kelompok intervensi
n2 = Jumlah sampel yang dibutuhkan kelompok kontrol
Zα = Derajat kemaknaan 1,96 dengan tingkat kemaknaan 5%
Zβ = Power of the test 80%, jadi = 0,84
S = Simpangan baku dari kedua kelompok dari penelitian
terdahulu
x1-x2 = Selisih rata-rata minimal kelompok intervensi dan
kelompok kontrol dari penelitian sebelumnya
Berdasarkan penelitian yang dilakukan telah dilakukan oleh Novie
Merida dengan judul Efektifitas Terapi Kombinasi Jus Bayam dan Tomat
terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil dengan Anemia
(Novie Merida, Misrawati, 2014), sehingga didapatkan rerata dan standar
deviasi sebagai berikut:
Maka Kelompok N Rerata Standar Deviasi
Intervensi 15 9,12 0,47

Kontrol 15 8,68 0,44

simpangan baku gabungan, yaitu:

[ ]
2 2
s x ( n 1−1 ) + s ⋅ x ( n 2−1 )
(sg) 2
= 1 2
n 1+n 2−2

(sg)2 = [ 0,47 x ( 15−1 ) +0,44 x ( 15−1 )


15+15−2 ]
=[ ]
0,41 x ( 14 ) +0,43 x ( 14 )
(sg)2
28

(sg)2 = [ 12,74
28 ]
(sg)2 = [ 0,455 ]
Sg = 0,45

Setelah mendapat nilai simpangan baku gabungan maka selanjutnya


dihitung besar sampel:

n 1=n2=2¿ ]2

n 1=n2=2¿ ]2

n 1=n2=2¿ ]2
n 1=n2=2¿ ]2
n 1=n2=2 ¿]
n 1=n2=16,4=16
Berdasarkan rumus tersebut maka didapatkan jumlah sampel sebanyak
16 responden. Jumlah sampel yang diambil 1:1 sampel yang mendapat
intervensi kemudian dicari subjek yang lain menjadi kontrol sehingga pada
penelitian ini didapatkan sampel 16 sampel kelompok intervensi dan 16
sampel kelompok kontrol(Sastroasmoro, 2011). Jumlah minimal ditambah
10% sebagai antisipasi responden drop out, dengan perhitungan sebagai
berikut:
n
n'=
1−f
16
n' = =17,78 dibulatkan menjadi18 sampel
1−0,1
Keterangan:
n’ = Jumlah sampel setelah dikoreksi
n = Jumlah sampel berdasarkan estimasi sebelumnya
f = Prediksi presentase sampel drop out (10%)

Anda mungkin juga menyukai