Hubungan Rasio LDL/HDL dan pH Urine terhadap Luaran pasien ST-Elevation Myocardial
Infarction yang Menjalani Percutaneous Coronary Intervention di RSHS Januari-Desember
2021
Tujuan Penelitian
Mengetahui hubungan rasio kolesterol LDL/HDL dan pH urine memiliki hubungan dengan
luaran pasien STEMI yang menjalani PCI.
Hipotesis
Terdapat hubungan antara status frailty dengan mortalitas pada pasien lansia rawat inap
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan
desain kohort retrospektif.
Identifikasi Variabel
Jenis Variabel Variabel Kriteria Skala Pengukuran
Variabel Bebas rasio kolesterol Ya Kategorik (Nominal)
Tidak
LDL/HDL
pH urine
Variabel Terikat Mortalitas Meninggal Kategorik (Nominal)
Hidup
Besar Sampel
a. Rumus mencari besar sampel berdasarkan analisis kategorik tidak berpasangan adalah
sebagai berikut:
2
( Z ∝ √ 2 PQ + Z β √ P1 Q1 + P2 Q 2)
n 1=n2= 2
( P1 −P2 )
Keterangan:
n=besar sampel per kelompok
Zα= 1,96 untuk kesalahan tipe I, sebesar 5% (2 arah)
Zβ= 0,84 untuk kesalahan tipe II, sebesar 20%
Berdasarkan penelitian sebelumnya Qiukui Hao dkk., 2018
P1= Proporsi frailty yang mengalami kematian sebesar 29% atau 0,29
Q1=1-P1 = 1-0,29=0,71
P2= Proporsi Non frailty yang mengalami kematian sebesar 14% atau 0,14
Q2=1-P2 = 1-0,14=0,86
P=Proporsi total = (P1+P2)/2 = (0,29+0,14)/2=0,22
Q=1-P=1-0,22=0,79
2
( 1,96 √ 2∗0,22∗0,79+ 0,84 √ 0,29∗0,71+0,14∗0,86 )
n 1=n2= =116,56 ≈ 117
( 0,29−0,14 )2
Dari hasil perhitungan besar sampel yaitu 117 subjek per kelompok. Dengan rasio 1:1, maka
minimal total sampel sebesar 234 subjek.
1) Analisis Univariat
Analisis deskriptif untuk karakteristik subyek. Data kategorik disajikan dalam frekuensi
dan persentase. Data numerik dilakukan uji normalitas terlebih dahulu dengan Kolmogorov
Smirnov, kemudian bila distribusi data normal, akan dipergunakan rerata dan simpang baku,
bila distribusi tidak normal maka akan dipergunakan nilai median dan rentang, Inter Quartile
2) Analisis Bivariat
Untuk menguji hipotesis, menggunakan uji chi-square apabila syarat Chi-Square
terpenuhi. Bila tidak terpenuhi maka digunakan uji Exact Fisher. Syarat Chi Square adalah
tidak ada nilai expected value yang kurang dari 5 sebanyak 20%.
3) Analisis Multivariat
Analisis multivariat regresi logistik dilakukan untuk melihat hubungan status frailty dan
keterlibatan faktor perancu terhadap mortalitas dengan menaksir parameter Risk Ratio (RR).
Tabel Dummy
hubungan antara status frailty dengan mortalitas pada pasien lansia rawat inap
Mortalitas
Variabel Meninggal Hidup p-value
n=.. n=…
Status Frailty
Ya
Tidak
Keterangan: Analisis menggunakan uji chi square atau fisher exact
Mortalitas
Variabel p-value
Adjusted RR 95% CI
Usia
≤40 tahun
>40 tahun
Variabel perancu
???
???
???