Anda di halaman 1dari 6

Hubungan Faktor Socio-demography dan klinis terhadap abnormalitas hematologi pada

balita stunting di RSUD Oto Iskandar Di Nata

Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui hubungan faktor Socio-demography dan klinis terhadap abnormalitas
hematologi pada balita stunting di RSUD Oto Iskandar Di Nata

Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-
sectional.

Besar Sampel
Rumus mencari besar sampel untuk analisis multivariat adalah sebagai berikut:

10 xV
n=
p
Keterangan:
n = Besar sampel minimum
V = Jumlah variabel bebas, pada penelitian ini variabel bebas sebanyak 7 variabel
p = Prevalensi variabel dependen yang diperoleh dari penelitian serupa sebelumnya,

Untuk variabel terikat abnormalitas hematologi prevalensi sebesar 53,4%, maka


10 x 7
n= =140
0 ,5

Dari hasil perhitungan besar sampel berdasarkan rumus besar sampel untuk multivariat
diambil yang paling besar sehingga minimal sebesar 140 orang.
Identifikasi Variabel
Jenis Variabel Variabel Kriteria atau Skala Pengukuran
satuan
Variabel Bebas Jenis Kelamin Laki-laki Kategorik (Nominal)
Perempuan
Usia <2 tahun Kategorik (Nominal)
2-5 tahun
Berat Badan Lahir 2500 gram Kategorik (Nominal)
>2500 gram
Pendidikan terakhir ibu SD Kategorik (Ordinal)
SMP
SMA
PT
Tinggi badan ibu <150 cm Kategorik (Nominal)
≥150 cm
Riwayat pemberian ASI Ya Kategorik (Nominal)
eksklusif Tidak
Pendapatan orang tua rendah Kategorik (Nominal)
tinggi
Variabel Terikat Anemia >7 hari Kategorik (Nominal)
≤7 hari
Leukositosis Ya Kategorik (Nominal)
Tidak

Analisis Data
1) Analisis Univariat

Analisis deskriptif untuk karakteristik subjek. Data kategorik disajikan dalam frekuensi dan

persentase. Data numerik dilakukan uji normalitas terlebih dahulu dengan Kolmogorov Smirnov,

kemudian bila distribusi data normal, akan dipergunakan rerata dan simpang baku, bila distribusi

tidak normal maka akan dipergunakan nilai median dan rentang, Inter Quartile Range (IQR),

nilai minimum dan maksimum.


2) Analisis Bivariat

Untuk menguji hipotesis, menggunakan uji chi-square apabila syarat Chi-Square

terpenuhi. Bila tidak terpenuhi maka digunakan uji Exact Fisher. Syarat Chi Square adalah tidak

ada nilai expected value yang kurang dari 5 sebanyak 20%.

Kemaknaan hasil uji statistik ditentukan berdasarkan nilai p. Adapun kriteria kemaknaan

yang digunakan adalah nilai p apabila p ≤ 0,05 signifikan. Analisis dengan menggunakan

program Statistical Product and Service Solution (SPSS) for Windows versi 25.0.

3) Analisis Multivariat

Analisis multivariat dengan analisis regresi logistik dengan menghitung nilai adjusted OR

untuk mengukur hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, setelah

mempertimbangkan pengaruh variabel lain yang ada dalam model. Dalam konteks regresi

logistik, nilai OR menggambarkan perubahan dalam odds (rasio peluang) kejadian terkait ketika

terjadi perubahan pada variabel bebas. Odds mengacu pada perbandingan antara peluang

kejadian terjadi dibandingkan dengan peluang kejadian tidak terjadi. Jika nilai OR sama dengan

1, itu menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Jika

nilai OR lebih besar dari 1, itu menunjukkan adanya hubungan positif di antara keduanya, yang

berarti peningkatan pada variabel bebas akan meningkatkan peluang ke variabel terikat,

sebaliknya jika OR memiliki nilai lebih kecil dari 1, itu menunjukkan bahwa ada hubungan

negatif antara variabel bebas dan variabel terikat.


Kemaknaan hasil uji statistik ditentukan berdasarkan nilai p. Adapun kriteria kemaknaan

yang digunakan adalah nilai p apabila p ≤ 0,05 signifikan. Analisis dengan menggunakan

program Statistical Product and Service Solution (SPSS) for Windows versi 25.0.

Tabel Dummy
Tabel 1. Karakteristik Dasar
Total
Karakteristik n=
n (%)
Jenis Kelamin
 Laki-laki
 Perempuan
Usia
 <2 tahun
 2-5 tahun
Berat badan lahir
 2500 gram
 >2500 gram
Pendidikan terakhir ibu
 SD
 SMP
 SMA
 PT
Tinggi badan ibu
 <150 cm
 ≥150 cm
Riwayat pemberian ASI eksklusif
 Ya
 Tidak
Pendapatan orang tua
 rendah
 tinggi
Tabel 2. Distribusi Hematologi pada Balita Stunting
Total
n=
Profil Hematologi Rerata ± SB
atau
Median (Min-Maks)
Hemoglobin (gr/dL)
Leukosit (sel/µL)
Trombosit (sel/µL)
Eritrosit (Sel/mcl)
Indeks eritrosit
MCV
MCH
MCHC

Tabel 3. Hubungan Faktor Socio-demography dan klinis terhadap abnormalitas


Hematologi Anemia pada Balita Stunting
Total Anemia Tidak
COR AOR
Karakteristik n= Anemia
(95% CI) (95% CI)
n (%) n (%) n (%)
Jenis Kelamin
 Laki-laki
 Perempuan
Usia
 <2 tahun
 2-5 tahun
Berat badan lahir
 2500 gram
 >2500 gram
Pendidikan terakhir ibu
 SD
 SMP
 SMA
 > SMA
Tinggi badan ibu
 <150 cm
 ≥150 cm
Riwayat pemberian ASI
eksklusif
 Ya
 Tidak
Pendapatan orang tua
 rendah
 tinggi
Tabel 3. Hubungan Faktor Socio-demography dan klinis terhadap Abnormalitas
Hematologi Leukositosis pada Balita Stunting
Total Leukositosis Tidak
COR AOR
Karakteristik n= Leukositosis
(95% CI) (95% CI)
n (%) n (%) n (%)
Jenis Kelamin
 Laki-laki
 Perempuan
Usia
 <2 tahun
 2-5 tahun
Berat badan lahir
 2500 gram
 >2500 gram
Pendidikan terakhir ibu
 SD
 SMP
 SMA
 > SMA
Tinggi badan ibu
 <150 cm
 ≥150 cm
Riwayat pemberian ASI
eksklusif
 Ya
 Tidak
Pendapatan orang tua
 rendah
 tinggi

Anda mungkin juga menyukai