Anda di halaman 1dari 26

PRAKTIKUM 2&3 LBM 5 BLOK 24

METODOLOGI PENELITIAN

Dosen Pengampu:
Dina Fatmawati Soetoko, M.Sc

Disusun Oleh:
Kelompok SGD 2
Cici Monika Sari 32102000027
Fatya Angesti Ningrum 32102000032
Khusnu Ummil Umroh 32102000036
Nur Fauziyah 32102000040
Putri Nur Rahmawati 32102000044
Rizki Amalya Syajidah 32102000047
Sovia Elviana Bintia 32102000055
Balqis Mega Artistya 32102000056
Sulastri 32102000059
Alya Dharojati Kusuma W 32102000066
Ratna Fadila Putri 32102000071

PROGRAM STUDI SARJANA DAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2022/2023
LATIHAN SOAL
1. Seorang mahasiswi telah melakukan penelitian tentang pengaruh
pijat bayi terhadap frekuensi menyusui dengan data sebagai
berikut:
Setelah Sebelum
10 12 8 10 11 14 7 8 6 5 5 7
12 9 10 8 12 13 9 7 6 7 8 10
10 9 12 11 12 14 10 7 9 6 7 8
8 12 10 12 11 13 7 10 6 7 7 8
9 11 8 9 10 12 8 7 6 5 7 7

a. Tentukan jenis ujinya: Wilcoxon, karena data tidak berdistribusi


normal
b. Bagaimana Langkah ujinya
Karena uji normalitas data tidak berdistribusi normal, maka
menggunakan uji Wilcoxon
Ada perbedaan yang signifikan antara setelah dilakukan pijat bayi
dengan sebelum dilakukan pijat bayi dengan frekuensi menyusui.
c. Bagaimana interpretasi datanya

Pijat bayi berpengaruh terhadap frekuensi menyusui.


2. Seorang mahasiswi telah melakukan penelitian
tentang hubungan menyusui terhadap perdarahan
paska melahirkan. Data diperoleh
merupakan data observasi dengan variabel menyusui, skala nominal
(menyusui dan tidak menyusui), variabel perdarahan, skala nominal
(kategori <200 mL dan >200mL). Data sebagai
berikut

d arah pada Menyusui (mL) olume darah pada tidak menyusui (mL)
156 150 200 250 230 190 185 160 177 180
140 145 300 220 210 195 190 180 300 250
120 125 130 135 140 260 270 280 290 210
210 220 230 150 170 210 250 210 270 150
130 110 120 140 150 230 220 220 170 180

a. Tentukan jenis ujinya


Uji Chi Square, ada 8 orang dari kelompok menyusui yang memiliki vo darah
>200 mL, sedangkan pada kelompok tidak menyusui terdapat 14 orang

b. Bagaimana Langkah ujinya


c. Bagaimana interpretasi datanya

3. Seorang mahasiswi telah melakukan penelitian tentang


Pengaruh pemberian vitamin K terhadap volume darah paska
melahirkan. Data

diperoleh merupakan data eksperimental dengan variabel terikat berskala


rasio.
Volume darah pada kelompok Volume darah pada kelompok
pemberian vitamin K (mL) yang tidak diberi vitamin K (mL)
156 150 200 250 230 190 185 160 177 180
140 145 300 220 210 195 190 180 300 250
120 125 130 135 140 260 270 280 290 210
210 220 230 150 170 210 250 210 270 150
130 110 120 140 150 230 220 220 170 180

a. Tentukan jenis ujinya


Uji T Independent : Studi komparasi independen, contohnya
perbandingan laki-perempuan, perbandingan kelompok kontrol-
perlakuan, perbandingan perusahaan a-b, dan lain-lain. Untuk
melakukan uji T Test Independent, kelengkapan data harus
memenuhi syarat uji parametrik.
b. Bagaimana Langkah ujinya
1. Lakukan uji normalitas dan homogenitas
2. Buka spss
3. Isikan variabel pada variabel view

4. Variabel pertama diisi variabel bebas dengan value 1 untuk Kelompok


yang sudah diberikan vitamin k, value 2 untuk kelompok yang tidak
diberikan vitamin k
5. Baris kedua diisikan variabel bebas berupa volume darah

6. Isikan data, klik analyze, pilih descriptive lalu explore


7. Masukkan variabel terikat/dependent pas dependent list,
dan variabel bebas pada faktor list, lalu klik plot dan pilih
normality plot with test lalu klik ok

8. Hasil yang diperoleh


c. Bagaimana interpretasi datanya

Nilai signifikansi (p) pada uji Shapiro-Wilk Setelah Pemberian Vit. K


dan Sebelum Pemberian Vit. K adalah 0,085 dan 0,202 (p > 0.05),
sehingga berdasarkan uji normalitas Shapiro-Wilk data
berdistribusi normal.

Tabel berikut merupakan tabel utama dari analisis independent


sample t test. Terlihat nilai signifikansi 2 arah (t-tailed) 0.492 >
0.05. Sehingga tidak terdapat perbedaan skor point yang berarti
antara kelompok Setelah Pemberian Vit. K dan Sebelum Pemberian
Vit. K. Sehingga terdapat perbedaan skor point yang berarti antara
kelompok yang diberikan vitamin k dan kelompok yang tidak
diberikan vitamin k. Berdasarkan nilai deskriptifnya terbukti 9
kelompok yang diberikan vitamin k memiliki volume darah paska
persalinan lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak
diberikan vitamin k.
4. Seorang mahasiswi telah melakukan penelitian tentang
Pengaruh pemberian variasi vitamin terhadap volume darah paska
melahirkan. Data diperoleh merupakan data eksperimental dengan
variabel terikat berskala rasio.
Kelompok kontrol Kelompok Vitamin K Kelompok Vitamin C
250 120 220
300 130 210
260 125 180
270 135 190
280 140 170

a. Tentukan jenis ujinya


Jawab : Uji Anova
b. Bagaimana Langkah ujinya
1. Input Data

2. Uji normalitas dan homogenitas


3. Uji anova
Klik Analyzed → Compared Means → One Way Anova → Input
Variabel lalu klik options dan centang homogenity of variance
test
c. Bagaimana interpretasi datanya

HOMOGENITAS
Perhatikan tabel test of homogenity of variances,
Pada tabel nilai sig. pada kolom based on mean lebih besar dari 0,05
(0,138). Hal tersebut menunjukkan bahwa data homogen
PERHATIKAN TABEL ANOVA
Pada tabel nilai sig. lebih kecil dari 0,05 (0,001). Hal tersebut
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata volume darah
antar beberapa kelompok perlakuan.

5. Seorang mahasiswi telah melakukan penelitian tentang pengaruh


pijat bayi terhadap frekuensi menyusui dengan data sebagai berikut:
Setelah Sebelum
10 10 10 10 11 11 7 7 6 5 7 7
9 9 10 8 11 10 9 7 6 7 8 5
10 9 12 11 12 10 7 7 5 6 7 7
12 12 10 12 11 13 7 7 6 7 7 8
9 11 10 9 10 12 8 7 6 5 7 7

a. Tentukan jenis ujinya


 Uji T dependen (jika data berdistribusi normal)
 Jika tidak/non parametrik maka menggunakan uji Wilcoxon

b. Bagaimana Langkah ujinya


 Masukkan data di variabel view. Baris pertama diisi value
“SEBELUM” dengan label “Sebelum pijat bayi”. Baris kedua diisi
value “SESUDAH” dengan label “Sesudah pijat bayi”

 Klik data view dan isikan data frekuensi menyusui sebelum dan
sesudah dilakukan pijat bayi.
 Uji normalitas → klik analyze → explore

 Didapatkan hasil jika sig < 0.05 artinya data tersebut tidak
berdistribusi normal
 karena data tidak berdistribusi normal, maka menggunakan uji
Wilcoxon

c. Bagaimana interpretasi datanya


Didapatkan Asymp Sig. (2-tailed) 0.00 berarti data tersebut <
0.05 artinya terdapat perbedaan rerata frekuensi menyusui
sebelum dan sesudah dilakukan pijat bayi.
6. Seorang mahasiswi telah melakukan penelitian tentang hubungan
menyusui terhadap tingkat depresi. Data diperoleh merupakan data
observasi dengan variabel menyusui, skala nominal (menyusui dan tidak
menyusui), variabel tingkat depresi, skala nominal (kategori rendah dan
tinggi). Data sebagai berikut:
Tingkat depresi ibu Menyusui Tingkat depresi ibu Menyusui
Rendah Rendah Tinggi Tinggi Tinggi Rendah Rendah Tinggi
Rendah Rendah Rendah Rendah Tinggi Tinggi Rendah Rendah
Tinggi Rendah Rendah Rendah Rendah Tinggi Tinggi Tinggi
Tinggi Rendah Rendah Rendah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Tinggi Rendah Rendah Rendah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi

a. Tentukan jenis ujinya


 Uji Chi-Square
Ada 15 orang dari kelompok menyusui dengan kategori depresi
rendah, sedangkan pada kelompok tidak menyusui dengan depresi
tinggi terdapat 14 orang.
b. Bagaimana Langkah ujinya
1. Masukkan data variabel view

2. Masukkan data ke data view

3. KLIK ANALYZED → DESCRIPTIVE STATISTICS → Crosstabs


4. INPUT VARIABEL → klik Statistics lalu centang chi square → klik OK

5. ..
c. Bagaimana interpretasi datanya

7. Seorang mahasiswi telah melakukan penelitian tentang Pengaruh


pemberian vitamin K terhadap volume darah paska melahirkan. Data
diperoleh merupakan data eksperimental dengan variabel terikat berskala
rasio

Volume darah pada kelompok yang


Volume darah pada kelompok tidak diberi vitamin K
pemberian vitamin K (mL) (mL)

156 150 200 150 230 230 185 160 177 180
140 150 156 220 155 230 190 180 230 250
150 125 150 150 150 260 270 280 230 230
150 150 156 150 140 210 230 210 270 150
130 150 120 150 150 230 220 220 230 230

a. Tentukan jenis ujinya


b. Bagaimana Langkah ujinya
c. Bagaimana interpretasi datanya
8. Seorang mahasiswi telah melakukan penelitian tentang Pengaruh
pemberian variasi vitamin terhadap volume darah paska melahirkan.
Data
diperoleh merupakan data eksperimental dengan variabel terikat berskala
rasio.
Kelompok kontrol Kelompok Vitamin K Kelompok Vitamin C
250 120 220
250 120 220
260 125 180
270 125 190
260 140 170

a. Tentukan jenis ujinya


 Menggunakan uji annova, syaratnya data normal dan homogen
 Jika tidak memenuhi syarat maka menggunakan uji Kruskall Walls

b. Bagaimana Langkah ujinya


 Masukkan data di variabel view. Baris pertama diisi value
“KELOMPOK” dengan label “Kelompok pemberian vitamin” dan
value ( 1:Kelompok kontrol; 2:Kelompok Vitamin K; dan
3:Kelompok Vitamin C) . Baris kedua diisi value “VOLDAR”
dengan label “Volume perdarahan”. Klik data view, maka akan
muncul seperti di bawah

 Uji normalitas dan homogenitas


 uji anova
-
 didapatkan uji homogenitas nilai sig. lebih kecil dari 0,05
(0.004), maka data tidak homogen.

 Karena data tidak homogen maka menggunakan uji


nonparametrik yaitu Kruskall Walls
c. Bagaimana interpretasi datanya
 Didapatkan hasil 0.000 berarti < 0.05 artinya terdapat
perbedaan rerata volume darah antar beberapa kelompok
perlakuan.

Anda mungkin juga menyukai