Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI

Yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Sujarwo, (Owner, Penjual daging sapi, 40 tahun, Jl. Pisang kipas 285 - Malang,

0815567889), dalam hal ini bertindak atas nama (Rumah Potong Sumber Daging Sapi Sehat) yang selanjutnya disebut: ----------------------------------------- PIHAK PERTAMA -------------------------------------2. Meimei, (Supervisior, Ahli Gizi, 25 tahun, Jl. Sumber sari 285a - Malang,

085612345678), dalam hal ini bertindak atas nama (Rumah Perawatan Khusus Anak Autis SUJU) yang selanjutnya disebut: ----------------------------------------- PIHAK KEDUA ----------------------------------------Kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian jual beli yang berlaku selama satu tahun dimana syarat dan ketentuannya diatur dalam 9 (sembilan) pasal, seperti berikut di bawah ini: Pasal 1 JENIS BARANG PIHAK PERTAMA setuju untuk menjual dan menyerahkan kepada PIHAK KEDUA yang setuju untuk membeli dan menerima penyerahan dari PIHAK PERTAMA berupa:
Barang Jenis barang Kondisi

: (Daging Sapi Has) : (Protein hewani) : (Warnanya merah segar, tanpa tulang dan lemak, tektur kenyal, tidak lembek atau berlendir, tidak berbau busuk dan tidak berurat, ada izin resmi pemotongan daging (RPH)) Kualitas : (Baik) Berat total : (15 kg) per minggu Yang untuk selanjutnya disebut: ------------------------------------------------ BARANG -------------------------------------------Pasal 2 JAMINAN PIHAK PERTAMA menjamin bahwa BARANG yang dijualnya adalah milik sah (Rumah Potong Sumber Daging Sapi Sehat), tidak ada orang atau pihak lain yang turut memilikinya dan sebelumnya tidak atau belum pernah dijual atau dipindahkan haknya, atau dijaminkan kepada orang atau pihak lain dengan cara bagaimanapun juga.

Pasal 3 HARGA BARANG Harga BARANG disepakati [(Rp. 60.000,00) (Enam Puluh Ribu Rupiah)] per (1 kilogram), sehingga harga keseluruhan BARANG tersebut di atas adalah [(Rp.900.000,00) (Sembilan Ratus Ribu Rupiah)] per minggu. Pasal 4 CARA PEMBAYARAN Untuk pembayaran barang tersebut PIHAK KEDUA menerapkan cara pembayaran dengan syarat dan ketentuan yang juga telah disepakati PIHAK PERTAMA, yaitu:
1. Uang muka atau DP (Down Payment) sebesar [(20) % (Dua puluh)] persen dari

keseluruhan harga BARANG, yaitu [(Rp. 180.000,00) (Seratus Delapan Puluh Ribu Rupiah)] dibayarkan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA sejak penandatanganan surat perjanjian ini dan dilakukan setiap minggu (pada hari senin).
2. Uang pelunasan pembayaran sebesar [(80) % (Delapan Puluh)] persen dari

keseluruhan harga BARANG, yaitu [(Rp.720.000 00) (Delapan Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah)] dibayarkan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA setelah keseluruhan BARANG tiba di tempat PIHAK KEDUA dengan selamat dan dalam kondisi baik pada setiap minggu (pada hari kamis).
3. Setiap melakukan pembayaran uang muka dan pelunasan pembayaran, PIHAK

PERTAMA harus memberikan kwitansi kepada PIHAK KEDUA. Pasal 5 PENGIRIMAN BARANG
1. BARANG

tersebut akan mulai dikirimkan PIHAK PERTAMA dengan menggunakan (Pick up tertutup) oleh PIHAK KEDUA melalui jalan darat, pada [(Pukul 05.30 WIB) (Pukul setengah enam pagi waktu indonesia bagian barat)] setiap (Senin dan Kamis/ per minggu/ per bulan) setelah penandatanganan surat perjanjian ini.
2. Keseluruhan BARANG tersebut akan tiba di tempat PIHAK KEDUA di (Jl.

Sumber sari 285a), [(Pukul 06.00 WIB) (Pukul enam pagi waktu indonesia bagian barat)] (Senin dan Kamis/ per minggu/ per bulan) setelah penandatanganan surat perjanjian ini.

Pasal 6 SANKSI
1. Apabila PIHAK PERTAMA terlambat atau lalai melakukan pengiriman atau tidak

dapat menyerahkan BARANG seperti tersebut pasal 4, sedangkan masalah tersebut tidak dikarenakan adanya force majeure, maka PIHAK PERTAMA dikenakan sangsi berupa denda keterlambatan sebesar 5% (lima persen) dari nilai kontrak per minggu.
2. Bila terjadi keterlambatan pembayaran karena semata-mata kesalahan atau

kelalaian PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA membayar kerugian yang ditanggung PIHAK PERTAMA akibat keterlambatan pembayaran, yaitu sebesar 5% (lima persen) dari nilai kontrak per minggu. Pasal 7 FORCE MAJEURE Yang dinamakan force majeure adalah hal-hal yang terjadi di luar kekuasaan PIHAK PERTAMA, seperti:
1. Bencana alam, seperti: banjir, gempa bumi, tanah longsor, petir, angin topan,

serta kebakaran yang disebabkan oleh faktor extern yang mengganggu kelangsungan perjanjian ini. 2. Huru-hara, kerusuhan, pemberontakan, dan perang.
3. Apabila keterlambatan atau kelalaian tersebut dikarenakan PIHAK KEDUA,

maka PIHAK PERTAMA tidak dapat diwajibkan untuk membayar uang denda. Pasal 8 PENYELESAIAN PERSELISIHAN Apabila terjadi perselisihan di antara kedua belah pihak, maka kedua belah pihak bersepakat untuk: 1. Menyelesaikan secara kekeluargaan atau musyawarah pada taraf pertama.
2. Apabila jalan kekeluargaan atau musyawarah tersebut tidak memuaskan kedua

belah pihak, maka perselisihan ini akan diselesaikan menurut hukum yang berlaku dan kedua belah pihak bersepakat untuk memilih domisili di (Kantor Pengadilan Negeri Malang).

Pasal 9 PENUTUP Surat perjanjian ini dibuat di atas kertas bermaterai secukupnya yang ditanda-tangani dan dibuat rangkap 2 (dua) yang berkekuatan hukum yang sama serta masing-masing dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

Dibuat di Tanggal

: (Rumah Potong Sumber Daging Sapi Sehat, Malang) : (18 Oktober 2012)

PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA

SUJARWO [ ------------------------- ] VENDOR

MEIMEI [ ------------------------ ] SUPERVISOR SUJU

SAKSI-SAKSI:

ANDI [ --------------------------- ] WAKIL VENDOR

MICHELLE [ --------------------------- ] DIREKTUR SUJU

Anda mungkin juga menyukai