Pendahuluan
Ada berbagai macam cara pilihan anestesi 70% - 75% GA Keamanan dan kenyamanan pasien penting. Faktor-faktor : Umur.
Status fisik. Posisi pembedahan. Ketrampilan & kebutuhan dokter bedah. Ketrampilan & pengalaman dokter anestesi.
Thiopental/Pentotal/Thiopentone
Propofol
Gol. Alkilfenol, tak larut dalam air, emulsi lemak (1% air; 10% minyak
Usia 55 th. ke atas dosis diturunkan, wanita hamil dan anakanak tidak dianjurkan. Sifat lipofilik tinggi; waktu paruh 2,5 menit; kadar plasma cepat turun. Metabolisme : hepar, paru, ginjal. Ekskresi lewat urin (88%), tinja (3%). Efek : aliran darah otak , TIK, vol. tidal, LJ sedikit berubah, TD. Pengaruh thd. TGI, hati & ginjal (-), reaksi hipersensitivitas (-)
Ketamin
Derivat phenicyclidine; larut dalam air; jernih; pH 3,5 5,5, non barbiturat. Anestesia cepat, analgesia dalam, dissosiative anesthesia.
Midazolam
Agonis benzodiazepin, sifat ansiolitik, sedatif, antikonvulsif, amnesia anterograd. Potensi 1,5 2 kali diazepam; larut dlm air; pH 3,5, stabil dlm 24 jam. Kerja di reseptor benzodiazepin spesifik di korteks, hipokampus & serebelum. 95% terikat protein plasma, sisanya fraksi bebas. Dosis : 0,3 mg/kgBB IV induksi. 0,05 0,1 mg/kgBB IV rasa mengantuk & amnesia. Efek : IV setelah 2 3 mnt., IM setelah 5 mnt., rektal 16 mnt. Depresi ringan tahanan vaskuler sistemik & curah jantung. LJ
Diazepam
Benzodiazepin, khasiat transquilizer. Nyeri suntikan tromboflebitis suntikkan pada vena besar, encerkan.
Fentanil
Opioid agonis poten, turunan fenilpiperidin. Potensi analgesik : 75 125 x morfin, 750 1250 x pethidin. Dosis : 1 2 g/kgBB IV analgesia anestesia balans. 2 10 g/kgBB IV mencegah/mengurangi gejolak KV pd. intubasi & perubahan stimulasi bedah. 50 150 g/kgBB IV tunggal surgical anesthesia. Onset 30 dtk., puncak 5 mnt. turun dalam 20 mnt. Mudah lewat sawar otak. Waktu paruh 189 219 mnt. Metabolisme : hepar dealkilasi, hidroksilasi & hidrolisa amida mjd norfentanil & desproprionilnorfentanil. Ekskresi : empedu dan urin, 8% dlm bentuk asli. Efek : ketergantungan, euforia, analgesi kuat, perlambatan EKG, mual dan muntah, miosis, thd KV minimal, LJ dpt , depresi nafas, kekakuan otot rangka, tek. Intrabilier , aksi kolinergik kuat, histamin release (-).