Anda di halaman 1dari 35

ASSALAMU ALAIKUM W.W.

PENDAHULUAN

Sekresi hormon hipofisis anterior dikontrol oleh hipotalamus, juga dipengaruhi banyak faktor a.l. oleh hormon alamiah, analog & antagonis hormon. Hubungan antara hipofisis anterior dg jaringan perifer yg dipengaruhinya merupakan contoh mekanisme umpan balik. Hormon hipofisis anterior mengatur sintesis dan sekresi hormon dan zat-zat kimia di sel target; dan sebaliknya: Hormon yg disekresi tsb mengatur juga sekresi hipotalamus dan/atau hipofisis. Konsep ini mendasari diagnosis dan terapi hormon, dan mekanisme terjadinya efek samping

HORMON ADENOHIPOFISIS

Kelenjar hipofisis anterior menghasilkan 10 hormon: 6 hormon tlh diketahui fungsinya pd manusia 4 hormon belum banyak diketahui perannya. Hormon yg dihasilkan oleh hipofisis anterior berupa polipeptid : hormon pertumbuhan (GH),

prolaktin (PRL), kortikotropin (ACTH);

berupa glikoprotein :
tirotropin (TSH); luteinizing hormon (LH = ICSH) dan hormon pemacu folikel (FSH).

HORMON ADENOHIPOFISIS

Hormon glikoprotein td 2 sub-unit yi dan yg masing-masing mempunyai gugus karbohidrat dan asam sialat. Spesifisitas hormon ini ditentukan oleh sub-unit dan gugus karbohidratnya. Hormon hipofisis spesifik utk tiap spesies, shg sumber yg memenuhi syarat hanya didpt dr ekstrak hipofisis manusia post-mortem. Saat ini digunakan cara rekayasa genetik utk produksi hormon pertumbuhan dg jml relatif besar disertai kemungkinan utk melakukan modifikasi kimiawi. Hormon hasil rekayasa genetik lebih disukai.

berupa polipeptida dg bm 22.000. merupakan 10% dr berat kelenjar hipofisis kering.

2.1 FAAL

PERTUMBUHAN. Fungsi fisiologi: adl thd pertumbuhan. defisiensi: menyebabkan kekerdilan (dwarfisme), Kelebihan hormon ini menyebabkan: gigantisme pada anak, dan akromegali pada orang dewasa. Hormon lain yg juga berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan normal yi: hormon tiroid, insulin, androgen dan estrogen.

PERTUMBUHAN

Pemberian hormon pertumbuhan pada penderita hipopituitarisme menyebabkan pertumbuhan normal apabila pengobatan dimulai cukup dini. Pematangan alat kelamin tidak terjadi tanpa pemberian hormon kelamin atau gonadotropin. Gigantisme dan akromegali tidak pernah dilaporkan terjadi akibat terapi dg hormon ini.

EFEK THD METABOLISME

Hormon pertumbuhn terutama mempengaruhi metabolisme karbohidrat dan lemak, mekanismenya belum jelas. Hormon lain yi insulin, glukokortikoid, katekotamin dan glukagon juga berpengaruh thd pengaturan zat-zat ini. Pengaruh hormon ini thd metabolisme karbohidrat saling berkaitan. Hormon pertumbuhan memperlihatkan efek antiinsulin yi meninggikan kadar gula darah, tetapi di samping itu juga berefek seperti insulin yi menghambat penglepasan asam lemak dan merangsang ambilan asam amino oleh sel.

EFEK THD METABOLISME

Hormon pertumbuhan terbukti berpengaruh pada penyakit DM. Penderita DM sangat sensitif thd terjadinya hiperglikemia oleh hormon pertumbuhan. Hormon pertumbuhan memperlihatkan keseimbangan positif utk N, P, Na, K, Ca dan Cl, unsur-unsur terpenting utk membangun jaringan baru. Nitrogen terutama terdpt dalam asam amino; di bawah pengaruh hormon pertumbuhan jml asam amino yg dibawa ke dalam jaringan utk membentuk protein meningkat, shg kadar N dalam darah (urea) menurun, sesuai dg efek anaboliknya.

Somatomedin (sulfation factor).

Somatomedin ialah sekelompok mediator faktor pertumbuhan. In vitro, somatomedin meningkatkan inkorporasi sulfat ke dalam jaringan tulang rawan, karena itu zat ini dulu disebut sulfation factor. Kmd ternyata bahwa masih banyak efek lain yg dpt ditimbulkan shg zat ini disebut somatomedin. Zat dg aktivitas seperti somatomedin juga terdpt dalam serum manusia; zat ini bertambah pada akromegali dan menghilang pada hipopituitarisme. In vitro, juga merangsang sintesis DNA, RNA dan protein oleh kondrosit. Ternyata efek somatomedin sangat luas, mencakup berbagai efek hormon pertumbuhan.

Somatomedin (sulfation factor)

Somatomedin dibuat terutama di hepar, selain itu juga di ginjal dan otot. Zat-zat ini disintesis sbg respons thd hormon pertumbuhan dan tidak disimpan. Somatomedin menghambat sekresi hormon pertumbuhan melalui mekanisme umpan balik. Sejml kecil pasien dg gangguan pertumbuhan familial tak memiliki cukup somatomedin meskipun kadar hormon pertumbuhannya normal, dan pemberian hormon pertumbuhan pada penderita ini tidak memperbaiki gangguan pertumbuhan.

2.2. PENGATURAN Sekresi hormon pertumbuhan secara fisiologis diatur oleh hipotalamus. Hipotalamus menghasilkan faktor penglepas hormon pertumbuhan (GHRF - growth hormone releasing factor) yg merangsang sekresi hormon pertumbuhan. Selain itu dalam hipotalamus juga dijumpai somatostatin (GHRIH -growth hormone releasing inhibitory hormone) yg menghambat sekresi beberapa hormon antara lain hormon pertumbuhan. Dg demikian hipotalamus memegang peran dwifungsi dalam pengaturan hormon ini. Pada waktu istirahat sebelum makan pagi

2.3. INDIKASI Selama ini indikasi hormon pertumbuhan hanya dibatasi utk mengatasi kekerdilan akibat hipopituitarisme. Dg ditemukannya cara rekayasa genetika utk memproduksi hormon ini secara mudah dalam jml besar, ada kemungkinan penggunaannya utk mengatasi gangguan pertumbuhan akan lebih luas. Efektifitas hormon ini pada delisiensi partial dan anak pendek yg normal hanya tampak di awal terapi. Utk indikasi ini sulit ditentukan siapa yg perlu diobati, kapan pengobatan dimulai dan kapan berakhir. Juga perlu disertai penanganan psikologis, yg akan sangat penting artinya bila

2.4. SEDIAAN Sediaan hormon pertumbuhan yg mula-mula digunakan dalam terapi ialah ekstrak hipefisis manusia hasil autopsi (somatropin), sebab hormon hasil ekstraksi hipofisis hewan tidak efektif pada manusia. Hormon pertumbuhan hasil rekayasa genetik kini telah digunakan dalam klinik. Penggunaan hormon hasil rekayasa genetik memperkecil kemungkinan efek samping yg ditimbulkan oleh bahan protein manusia yg belum tentu bebas penyakit. Hal ini menjadi masatah setelah ditemukannya kasus penyakit Creutzfeldt-Jacob, yi degenerasi susunan saraf yg disebabkan oleh virus

SOMATREM. Hormon pertumbuhan yg dihasilkan dg cara rekayasa genetik ini memiliki 1gugus metionin tambahan pada terminal-N. Hal ini mungkin menjadi penyebab timbulnya antibodi dalam kadar rendah thd sediaan ini pada + 30% pasien, adanya antibodi ini tak mempengaruhi perangsangan pertumbuhan oleh hormon. Efek biologisnya sama dg somatropin. Satu miligram somatrem setara dg 2,6 IU hormon pertumbuhan. Kegunaan klinik. Diindikasikan utk defisiensi hormon pertumbuhan pada anak. Penggunaan pada

SOMATROPIN. Secara kimia identik dg hormon pertumbuhan manusia, tetapi dibuat dg rekayasa genetik. Efek biologik sama tetapi tidak ada resiko kontaminasi virus penyebab penyakit Creutzfeldt-Jacob. Satu miligram obat ini setara 2,6 IU hormon pertumbuhan. Kegunaan klinik. Sama dg somatrem. Efek samping dan interaksi obat. Pembentukan antibodi hanya pada 2% pasien, antibodi ini juga tidak menghambat efek perangsangan pertumbuhan. Glukokortikoid

3. PROLAKTIN

Prolaktin manusia berperan dalam fungsi fisiologik dan keadaan patologik tertentu. Rumus kimia prolaktin sangat mirip hormon pertumbuhan, sebagian rantai polipeptidanya identik dg hormon tsb. Prolaktin burung 80% identik dg prolaktin manusia yg juga sangat mirip dg prolaktin biri-biri.

3. PROLAKTIN

3.1. FAAL Satu-satunya fungsi prolaktin adalah dlm laktasi. Prolaktin mempengaruhi fungsi kelenjar susu dlm mempersiapkan, memulai dan mempertahankan laktasi. Fungsi laktasi dipengaruhi oleh kortikosteroid, tiroid dan hormon kelamin yg semuanya tergantung pada hormon tropik hipofisis. In vitro prolaktin melancarkan proliferasi dan diferensiasi saluran dan epitel alveolar kelenjar susu, juga terjadi peningkatan sintesis RNA dan perangsangan sintesis protein susu serta enzim utk sintesis laktosa.

3. PROLAKTIN
Pada manusia prolaktin menghambat sekresi gonadotropin dan kerjanya pada gonad. Hisapan bayi sewaktu menyusu merupakan perangsang sekresi prolaktin selama masa menyusui Meningginya kadar prolaktin mengakibatkan hambatan thd gonadotropin yg selanjutnya mempengaruhi fungsi ovarium. Hal tsb menjelaskan infertilitas sementara pd ibu yg menyusui. Laktogen uri insani (human placental lactogen). Zat ini tdp dlm urin serta memiliki efek laktogenik dan aktivitas hormon pertumbuhan. Secara imunologik zat ini mirip hormon pertumbuhan. Nama lainnya ialah somatomamotropin korion. Fungsinya diduga berhubungan dg nutrisi fetus, serta pertumbuhan dan perkembangannya.

3. PROLAKTIN

3.2. PENGATURAN Pengaturan sekresi prolaktin berada di bawah pengaruh hipotalamus, uniknya faktor penghambat (Prolactin Release Inhibitoring Hormon - PRIH) leblh berperan dp faktor perangsang (Prolacting Releasing Factor - PRF). Obat yg dpt mempengaruhi kadar prolaktin dalam darah ialah reserpin, haloperidol, imipramin, klorpromazin dan amitriptilin, yg sebagian merupakan antagonis dopamin. Peningkatan kadar prolaktin oleh obat ini dpt disertai galaktore, sedangkan derivat ergot dan Idopa menghambat sekresi prolaktin.

3. PROLAKTIN

Kadar normal prolaktin dalam darah 5-10 ng/ml, pada pria sedikit lebih rendah. Kadarnya meningkat pada masa hamil dan mencapai puncak pada saat partus (200 ng/ml), juga pada stres fisik dan mental, hipoglikemia dan fluktuasi kadar estrogen. Prolaktin diduga merupakan salah satu faktor yg berperan dalam terjadinya tumor mama. Pada tikus pemberian prolaktin meningkatkan insidens tumor mama, tetapi kadar prolaktin tidak meningkat pada penderita tumor mama. Agaknya hormon Ini hanya berperan sebagai faktor pembantu yg memudahkan terjadinya tumor. Pemberian prolaktin terbukti memudahkan terjadinya tumor mama pada tikus yg diberi zat karsinogenik.

3. PROLAKTIN
3.3. IMPLIKASI KLINIK Berdasarkan terdptnya peningkatan prolaktin pada keadaan patologik tertentu, maka diharapkan penurunan kadar prolaktin pada keadaan tsb dpt memperbaiki keadaan. Pengendalian kadar prolaktin dpt dilakukan dg pemberian L-dopa atau bromokriptin. Bromokriptin lebih efektif utk tujuan ini dan dpt mengatasi galaktore, amenore sekunder dan hambatan ovulasi pada penderita tumor hipofisis anterior. Galaktore dan amenore hilang dalam beberapa minggu dan kehamilan dpt terjadi. Beberapa tumor penghasil prolaktin mengecil pada pengobatan dg bromokriptin. Bila pengobatan dihentikan, tumor akan tumbuh kembali.

3. PROLAKTIN
Menghentikan laktasi post-partum. Setelah melahirkan, kadar prolaktin tetap tinggi selama 2-3 minggu. Bila oleh suatu sebab laktasi harus dihentikan, bromokriptin diberikan selama 14 hari post partum. Penghentian bromokriptin setelahnya tidak akan disertai peninggian sekresi prolaktin dan laktasi. Dalam hal ini, begitu sekresi prolaktin dihambat dan rangsang hisapan bayi tidak ada maka kondisi hormonal yg diperlukan utk memulai kembali laktasi hilang. Tanpa pemberian bromokriptin, laktasi juga akan menghilang dg sendirinya bila tidak ada rangsang hisapan, tetapi biasanya disertai pembengkakan payudara yg menimbulkan nyeri.

4. GONADOTROPIN Hipofisis menghasilkan 2 jenis gonadotropin yg mengatur fungsi alat reproduksi, yi:

Kadar gonadotropin dlm urin dpt diukur dg radioimmuno-assay berdasarkan antibodi spesifik thd gugus yg membedakan masing2 hormon hipofisis. Selain gonadotropin yg berasal dr hipofisis akan disinggung juga mengenai gonadotropin korion (CGH, chorionic gonadotropin hormone) yg berasal dr plasenta, serta LHRH yg mengatur sekresinya.

hormon pemacu folikel (FSH = follicle stimulating hormone) dan luteinizing hormone (LH). Pada spesies tertentu hipofisis penting selama kehamilan, sedangkan umumnya kehamilan dpt berjalan tanpa hipofisis.

4. GONADOTROPIN

4.1. KIMIA FSH, LH, CGH dan TSH (thyroid stimulating hormone) merupakan kelompok hormon peptida yg berbtk glikoprotein. Hormon ini terdiri atas sub-unit dan yg tidak identik dan tidak terikat secara kovalen. Sub-unit FSH hampir sama dg subunit LH dan TSH; sedangkan subunit spesiflk utk masing-masing hormon. Aktivitas hormon terletak pada subunit . Subunit terdiri dr urutan asam amino yg mirip antara 1 hormon dg yg lain tetapi gugus karbohidratnya berbeda. LH yg pada pria disebut interstitial cell stimulating hormone (ICSH), sifat fisik dan kimianya mirip FSH.

4. GONADOTROPIN

4.2. FAAL FSH pd wanita menyebabkan perkembangan folikel primer menjadi folikel Graaf. Di bawah pengaruh LH folikel yg telah berkembang akan mensekresi estrogen dan progesteron. LH menyebabkan terjadinya ovulasi dan juga mempengaruhi korpus luteum utk mensekresi estrogen dan progesteron. Proses terakhir dikenal sebagai aktivitas laktogenik, yg pada beberapa spesies berada di bawah pengaruh prolaktin.

4. GONADOTROPIN

Pada kehamilan, gonadotropin korion disekresi oleh uri mudigah 7 hari dan diserap ke dlm darah utk mempertahankn fase luteal. Pengaruhnya thd korpus luteum sangat mirip LH. FSH pada pria berfungsi menjamin terjadinya spermatogenesis, a.l. dg mempertahankan fungsi tubulus seminiferus. LH merangsang sel Leydig mensekresi testosteron.

4. GONADOTROPIN
4.3. PENGATURAN Sekresi gonadotropin hipofisis diatur oleh hipotalamus melalui hormon penglepas (releasing hormone) dan oleh hormon seks steroid melalui mekanisme umpan balik. Hormon penglepas telah dpt dimurnikan, diidentifikasi struktur kimianya, dan disintesis. Hanya dikenal satu hormon penglepas utk kedua hormon gonadotropin hipofisis yi LHRH atau nama lainnya GnRH (LH releasing hormone atau Gonadotropin releasing

hormone).

4. GONADOTROPIN

LHRH alam cepat terhidrolisis dalam plasma dg waktu paruh 4 menit. LHRH sintetik sangat efektif, pemberian 10-100 ug lV menyebabkan peninggian kadar gonadotropin plasma dg cepat. Hormon ini dpt merangsang ovulasi dan spermatogenesis baik pada hewan percobaan maupun manusia. Keuntungan penggunaan LHRH utk merangsang ovulasi dan kehamitan pada wanita amenore adalah tidak timbulnya efek samping ovulasi ganda dg akibat kehamilan ganda.

4. GONADOTROPIN
4.4. INDIKASI Infertilitas. Gonadotropin berguna utk menginduksi ovulasi pada wanita yg kekurangan gonadotropin. Ovulasi terjadi pada 90% penderita yg diobati dg menotropin dan CG, dan 50% diantaranya menjadi hamil: 30% berupa kehamilan ganda; 20%-30% dr yg hamil mengalami keguguran. Komplikasi utama adalah pembesaran ovarium karena pematangan ovum ganda dg akibat kehamilan ganda. Gonadotropin juga mengembalikan kesuburan pada pria yg mandul akibat hipopituitarisme. Evaluasi utk efek ini baru terlihat setelah lebih dr 12 minggu.

4.5. SEDIAAN Menotropin (Pergonal) ialah sediaan gonadotropin yg berasal dr urin wanita mati haid/menopause (HMG), mengandung aktivitas FSH dan LH sama banyak. Suntikan gonadotropin korion (HCG Pregnyl) berasal dr urin wanita hamil, mengandung 1500 unit/mg. Dosisnya 500-4.000 IU 2-3 kali seminggu selama beberapa minggu utk kriptorkisme atau hipogonadism pada pria. Gonadotropin serum kuda hamil (serum gonadotropin) mengandung sekurangkurangnya 100 unit/mg.

4. GONADOTROPIN

.
.

Anda mungkin juga menyukai