( GROWTH HORMON ).
HORMON PERTUMBUHAN
Berupa Polipeptida
10 % dari berat kelenjar hipofisis kering.
Defisiensi menyebabkan kekerdilan, sedangkan kalau
kelebihan menyebabkan gigantisme.
Beberapa hormon lain berperan dalam proses
pertumbuhan, yaitu hormon tiroid, insulin, androgen dan
estrogen.
Hormon pertumbuhan terutama mempengaruhi metabolisme
karbohidrat dan lemak.
SEDIAAN :
1. Somatrem :
Hormon pertumbuhan yang dihasilkan dengan cara
rekaya genetik.
Digunakan untuk defisiensi hormon pertumbuhan pada
anak.
Pemberian IM tetapi pemberian sub kutan lebih efektif
dan tidak sakit.
Bila terapi tak berhasil setelah 6 bulan obat harus
dihentikan.
Dosis maksimum 0,1 mg/kg tiga kali seminggu.
Efek samping : Hiperglikemia.
2.SOMATROPIN
Dibuat dengan rekayasa genetika.
Kegunaan = somatrem.
Cara pemberian IM dan SC seperti somatrem, begitu
juga lama pengobatan.
Dosis max 0,06 mg/kg 3X pemberian dalam
seminggu.
PROLAKTIN
Fungsi prolaktin adalah dalam laktasi.
Prolaktin mempengaruhi fungsi kelenjar susu
dalam mempersiapkan, memulai dan
mempertahankan laktasi.
Fungsi laktasi dipengaruhi oleh tiroid, hormon
kelamin.
Hisapan bayi sewaktu menyusu merupakan
perangsang sekresi prolaktin selama masa
menyusui.
Meningginya kadar prolaktin mengakibatkan
hambatan terhadap gonadotropin yang selanjutnya
mempengaruhi fungsi ovarium ( infertilitas sementara
pada ibu menyusui ).