Anda di halaman 1dari 6

OBAT – OBAT

PERSALINAN

KHRISTIANA RATNAWATI, S. Si., Apt


I. METILERGOMETRIN
Bagaimana bekerjanya ?
Metil ergometrin termasuk obat oksitosik : yaitu Obat yang merangsang kontraksi
uterus.

Kapan harus digunakan ?


Metil ergometrin digunakan untuk mencegah dan menghentikan perdarahan pasca
persalinan maupun abortus inkomplit.

Bagaimana didapat dan kapan diberikan pada pasien ?


Obat ini tersedia dalam bentuk cairan inj 0,200 mg/ml dalam 1 ml Amp.
Untuk pencegahan perdarahan pasca persalinan :
500 mcg ergometrin dan 5 unit oksitosin disuntikan secara IM.

Apa efek sampingnya ?


Mual, muntah, sakit perut, diare, pusing, aritmia, jantung, infark miokard, udem paru
dan hipertensi terutama setelah pemberian IM.
Apa yang harus diperhatikan ?
Obat ini hanya diberikan bila persalinan sudah terjadi jangan diberikan bila bayi masih
berada di dalam kandungan karena kontraksi yang terjadi dapat mengganggu
keadaan janin.

Bagaimana penyimpanannya ?
Obat ini harus disimpan dalam suhu kamar dan terlindung dari cahaya.

II. OKSITOSIN INJEKSI

Bagaimana bekerjanya ?
Oksitoksin bekerja dengan cara merangsang otot polos uterus, sehingga dapat
meningkatkan frekuensi dan daya kontraksi uterus.
Kapan harus digunakan ?
Oksitoksin digunakan untuk merangsang kontraksi uterus, baik pada kehamilan muda
( aborsi ) maupun lanjut ( persalinan ). Juga digunakan mencegah / menghentikan
pendarahan pasca persalinan.

Bagaimana di dapat dan kapan diberikan pada pasien ?


Oksitoksin tersedia dalam bentuk cairan inj. 10 iu / ml

Dosis :

Induksi persalinan pada lemah uterus :

Infus IV 1- 4 mili unit/menit dinaikan dalam interval < 20 menit sampai dicapai pola
persalinan mirip persalinan normal ( biasanya < 10 mili unit / menit ). Dosis max 20 mili unit /
menit ( bila dibutuhkan dosis tinggi, gunakan larutan 10 unit / 500 ml ) ; Jangan
menggunakan total > 5 unit / hari ( pengulangan pada hari berikutnya mulai lagi dgn 1 – 4
mili unit / menit.
Bedah Caesar :
Injeksi IV lambat, 5 unit segera setelah persalinan.

Pencegahan Pendarahan Pasca Persalinan :

Injeksi IV lambat 5 unit segera setelah keluar placenta, bila memang telah
diberikan infus obat , percepat infus selama kala III dan beberapa jam berikutnya.
Dapat juga diberikan injeksi IM kombinasi oksitosin 5 unit dan ergometrin 500 mcg
disuntikan secara IM.

Apa efek sampingnya ?


Oksitosin dapat menyebabkan spasme uterus ( pada dosis rendah ),
hiperstimulasi uterus ( rupture uterus ), keracunan cairan dan hipnotremia
( biasanya pada dosis besar dengan infus banyak ), mual, muntah, aritmia, reaksi
anafilaksis dan ruam kulit.
Apa yang harus diperhatikan ?
Monitor denyut jantung bayi dengan ketat pada CPD
ringan. Peringatan khusus pada hipertensi kehamilan yang
ringan sampai sedang, penyakit jantung wanita diatas 35
tahun dengan riwayat seksio segmen bawah uterus,
hipnotremia dan kelebihan cairan ( batasi pemberian
cairan ), efek prostaglandin ditingkatkan
pemberian bersama perlu monitor ketat, anestesi blok
kaudal ( peningkatan efek hipersensitif ).

Bagaimana cara penyimpanannya ?


Obat ini harus disimpan dalam wadah tertutup rapat dan
dijauhkan dari jangkauan anak2.

Anda mungkin juga menyukai