Anda di halaman 1dari 10

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sonny Koeswara M.Sc.

MATEMATIKA III 1

MODUL 12
EIGEN VALUE DAN EIGEN VEKTOR

Dari matriks sebelumnya (dibahas pada modul 11) maka kita dapatkan matriks
perluasan sbb :
[



] [

] [

]
Jika kita lakukan substitusi mundur pada bentuk matriks terakhir, kita dapatkan
sbb:
- 4 .33 x
3
= - 4.33 ----- x
3
= 1
9x
2
+ 6 (1) = - 39 ----- x
2
= - 5
x
1
4x
2
2x
3
= 21 ------- x
1
= 3


(
(
(

=
(
(
(

-
(
(
(


33 . 4
39
21
33 . 4
6
2
33 . 4 0 0
6 9 0
2 4 1
3
2
1
x
x
x


Dengan mulai dari bawah, kita dapat memperoleh penyelesaiannya.
X
1
=; x
2
=..; x
3
=..
X
1
=3; x
2
= -5; x
3
=1
Berikut ini kita akan membahas sesuatu hal yang agak berbeda.

Nilai eigen (Eigen Value) dan Vektor eigen (Eigen Vektor)
Seringkali dalam penerapan matriks untuk persoalan teknik yang menyangkut
gandengan osilasi atau vibrasi, kita jumpai persamaan dalam bentuk
A - x = x
Dengan A = ( a
y
) adalah matriks bujur sangkar dan adalah bilangan (skalar).
Jelas bahwa x = 0 adalah solusi untuk berapa pun harga dan biasanya solusi
ini tidak banyak gunanya. Untuk solusi non trivial, yaitu x = 0, harga yang
memenuhi persamaan itu disebut nilai eigen, atau nilai karakteristik, atau akar
laten dari matriks A dan solusi yang bersesuaian dengan persamaan yang
diberikan A - x = x disebut vektor eigen atau vektor karakteristik dari A.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sonny Koeswara M.Sc. MATEMATIKA III 2

Bila persamaan di atas dinyatakan dalam bentuk sistem persamaan yang
terpisah, kita peroleh
(
(
(
(

=
(
(
(
(

-
(
(
(
(
(

n n nn n
n
n
x
x
x
x
x
x
x
a a a
a a a
a a a

2
1
2
1
2
2 22 21
1 12 11


Yaitu
n n nn n n
n n
n n
x x a x a x a
x x a x a x a
x x a x a x a




= + + +
= + + +
= + + +
2 2 1 1
2 2 2 22 1 21
1 1 2 12 1 11

Bila ruas kanan dipindahkan ke ruas kiri, persamaannya menjadi

0 ) (
0 ) (
0 ) (
2 2 1 1
2 2 22 1 21
1 2 12 1 11
= + + +
= + + +
= + + +
n nn n n
n n
n n
x a x a x a
x a x a x a
x a x a x a





yaitu
( )
( )
( )
( ) 0
0
0
0
0
2
1
2 1
2 22 21
1 12 11
=
= - = -
(
(
(
(

=
(
(
(
(

-
(
(
(
(

x I A atau
x x A menjadi x x A
x
x
x
a a a
a a a
a a a
n nn n n
n
n


Perhatikan, kita sisipkan matriks satuan ke dalam persamaanny karena matriks
hanya dapat dikurangi dengan matriks lagi.
Agar sistem persamaan linear homogen ini (yaitu semua konstanta di ruas kanan
sama dengan nol) mempunyai solusi non trivial, maka haruslah ,A - I, = 0

( )
( )
( )
0
2 1
2 22 21
1 12 11
=

nn n n
n
n
a a a
a a a
a a a
I a
,A - I, disebut determinan karakteristik dari A dan ,A - I, = 0 disebut persamaan
kerakteristiknya. Dengan menjabarkan determinan tersebut, akan kita peroleh
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sonny Koeswara M.Sc. MATEMATIKA III 3

sebuah polinomial berderajat n dan pemecahan persamaan karakteristiknya
memberikan harga , yaitu nilai eigen dari A.
Contoh 1. Mencari nilai eigen dari matriks
(


=
1 2
1 4
A
A - x = x yaitu (A - I) x = 0

Determinan karakteristik : ,A - I, =
( )
( )


1 2
1 4

Persamaan karakteristik : ,A - I, = 0
( )( )
( )( )
3 ; 2 3 2
0 3 2 0 6 5
0 2 5 4 0 2 1 4
2 1
2
2
= = =
= = +
= + + = +



atau

Disebut sebagai nilai karakteristik atau eigen value
Menentukan Eigen Vektor
Ax = x, untuk
1
= 2 , didapat :
[


] [

] [

]
4x
1
x
2
= 2x
1
------ x
2
= 2x
1

2x
1
+ x
2
= 2x
2
----- 2x
1
= x
2

x
1
2
+ x
2
2
= 1 ---- x
1
2
+ (2x
1
)
2
= 1
5x
1
2
= 1 ------- x
1
=

-------- x
2
=


Eigen vector x
1
= [1/5V5 , 2/5v5]
Contoh 2. Mencari nilai eigen dan vector eigen
dari matriks
(
(
(

=
5 10 2
2 4 1
2 3 2
A
Determinan karakteristiknya adalah

( )
( )
( )




5 10 2
2 4 1
2 3 2

Jabaran determinan ini memberikan
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sonny Koeswara M.Sc. MATEMATIKA III 4

(2-){(4-)(-5-)+20}-3{(-5-)+4}-2{10-2(4-)}
=(2-){-20++
2
+20}+3(1+)+2(2+2)}
=(2-){
2
+}+3(1+)-4(1+)
( ) ( ) ( ) ( )( ) ( )( )
( )( )
1 ; 1 ; 1
1 , 1 , 1 0 1 1 :
1 1 1 2 1 1 1 2
3 2 1
2
2 2
= = =
= = +
+ = + = + + =



tik karakteris Persamaan
Yang berikut ini untuk anda.
Tentukanlah nilai eigen dari matriks
(
(
(

=
1 1 2
1 2 1
0 1 1
A
Kerjakanlah menurut langkah langkah yang sama seperti di atas.
= ..
2 ; 1 ; 1
3 2 1
= = =
Penyelesaiannya sebagai berikut :



Persamaan karakteristik :
( )
( )
( )
0
1 1 2
1 2 1
0 1 1
=




( ) ( )( ) { } ( )
( ){ }
( )( )
2 ; 1 ; 1
2 1 0 2 1 1
0 2 0 1
0 1 3 1
0 0 2 1 1 1 1 2 1
3 2 1
2
2
= = =
= = + =
= =
= +
= + + +





atau yaitu atau
atau
Vektor eigen : Untuk setiap nilai eigen yang diperoleh terdapat solusi x yang
bersesuaian dengannya, yang disebut vektor eigen. Dalam bahasa matriks,
istilah vektor menyatakan matriks baris atau matriks kolom.
Contoh 1. Tinjaulah persamaan
(

= = -
2 3
1 4
A dengan x x A
Comment [u1]:
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sonny Koeswara M.Sc. MATEMATIKA III 5

Persamaan karakteristiknya adalah
( )
( )

2 3
1 4
= 0
( )( )
( )( )
5 ; 1
5 1 0 5 1
0 5 6 0 3 2 4
2 1
2
= =
= =
= + =



atau
Untuk menjadi x x A persamaan = - = , 1
1

(

- =
(

-
(

2
1
2
1
1
2 3
1 4
x
x
x
x


2 2 1
1 2 1
2 3
4
= +
= +
x x
x x x
Persamaan yang mana pun akan memberikan
1 2
3x x =

Hasil ini menyatakan bahwa berapa pun nilai x1, nilai x2 selalu 3 kalinya.
Dengan demikian, vektor eigen dalam bentuk
(

=
k
k
x
3
1

Merupakan bentuk umum dari sekian banyak vektor eigen yang demikian. Vektor
eigen yang paling sederhana adalah
(

=
3
1
1
x
Untuk 5
2
= , akan diperoleh hasil yang serupa. Tentukanlah vektor eigennya
dengan cara yang sama
X
2
=

(

=
k
k
x
2
adalah solusi umum;
(

=
1
1
2
x adalah salah satu solusi.
Karena, jika
(

= = = +
(

=
(

=
(

-
(

=
1
1
5 4
5
5
5
2 2 3
1 4
, 5
2 2 1 1 2 1
2
1
2
1 1
2
x x x x x x
x
x
x
x
x
x

adalah solusi
Jadi
(

=
3
1
1
x adalah vektor eigen yang bersesuaian dengan
1
= 1 dan

(

=
1
1
2
x adalah vektor eigen yang bersesuaian dengan
2
= 5.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sonny Koeswara M.Sc. MATEMATIKA III 6

Contoh 2. Tentukanlah nilai eigen dan vektor eigen untuk persamaan
(
(
(

= = -
0 2 1
1 4 1
1 0 2
A dengan x x A
Persamaan karakteristiknya adalah
( )
( ) 0
2 1
1 4 1
1 0 2
=


( ) ( ) { } ( ) { }
( ){ } ( )
( ){ } 0 3 4 2
0 2 2 4 2
0 4 2 1 2 4 2
2
2
= +
= + +
= + + +




=.
= 1,2,3.




(
(
(

=
(
(
(

-
(
(
(


=
0
0
0
1 2 1
1 3 1
1 0 1
1
3
2
1
1
x
x
x

0 0 2 0 2
0
2 1 2 1 3 2 1
1 3 3 1
= = + + = +
= = +
x x x x x x x
x x x x

(
(
(

=
1
0
1
1
x adalah vektor eigen yang bersesuaian dengan 1
1
=
Untuk
(
(
(

=
(
(
(

-
(
(
(


=
0
0
0
2 2 1
1 2 1
1 0 0
2
3
2
1
2
x
x
x

Jadi, vektor yang bersesuaian dengan 2
2
= adalah
....... ..........
2
= x
dengan 1
1
= dengan 1
1
=
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sonny Koeswara M.Sc. MATEMATIKA III 7

(
(
(

=
0
1
2
2
x
karena
2 1 3 2 1 3
2 0 2 0 x x x x x dan x = = + = .
Untuk , 3
3
= vektor eigennya dapat dicari dengan jalan serupa, dan diperoleh

(
(
(

=
=
1
2
1
.. .......... ..........
3
3
x
x

Karena, untuk
1 2 3 1 3 2 1
1 3 3 1
3
2
1
3
2 0 2 0
0
0
0
0
3 2 1
1 1 1
1 0 1
3
x x x x x x x
x x x x
x
x
x
= = + = +
= = +
(
(
(

=
(
(
(

-
(
(
(

=



Bila kita kumpulkan kembali hasilnya, kita peroleh

(
(
(

=
1
0
1
1
x adalah vektor eigen yan bersesuaian dengan nilai eigen 1
1
=

(
(
(

=
0
1
2
2
x adalah vektor eigen yang bersesuaian dengan nilai eigen 2
2
=

(
(
(

=
1
2
1
3
x adalah vektor eigen yang bersesuaian dengan nilai eigen 3
3
=
Satu soal yang berikut adalah untuk anda kerjakan sendiri. Caranya sama seperti
tadi.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sonny Koeswara M.Sc. MATEMATIKA III 8

Jika
(
(
(

= = -
1 1 2
1 2 1
0 1 1
A dengan x x A dan nilai eigennya
diketahui , 2 1 , 1
3 2 1
= = = dan tentukanlah vektor eigennya yang
sesuai. . .......... .......... ..; .......... .......... .....; ..........
3 2 1
= = = x x x
(
(
(

=
(
(
(

=
(
(
(

=
1
1
1
;
1
0
1
;
7
2
1
3 2 1
x x x
Dengan menggunakan
( )
( )
( ) (
(
(

=
(
(
(

-
(
(
(




0
0
0
1 1 2
1 2 1
0 1 1
3
2
1
x
x
x




Dan dengnan memasukkan harga berturutan serta mengetahui cara
mengalikan matriks memberikan hasil seperti yang ditunjukkan di atas.
Seperti telah kita lihat, pengetahuan dasar mengenai matriks menyediakan jalan
yang bersih dan singkat untuk memecahkan sistem persamaan linear. Dalam
prakteknya, koefisien koefisien numeriknya tidak selalu merupakan bilangan
sederhana, demikian juga banyaknya persamaan tidak terbatas hanya sampai
tiga. Untuk soal yang lebih rumit, bantuan alat alat hitung akan sangat
menolong, tetapi prinsip dasar penyelesaiannya tetap sama.
Sampai di sini, hal yang masih harus anda kerjakan tinggallah memeriksa bagian
Rangkuman dan mengerjakan Latihan Ujian. Soal soalnyatidak rumit dan
didasarkan atas hal hal yang telah dibahas. Anda tidak akan mengalami
kesulitan dalam menyelesaikannya.

Bahan Renungan
- Matriks jajaran bilangan (elemen) berbentuk persegi panjang.
- Orde matriks berorde ( m x n ) memiliki m baris dan n kolom.
- Matriks baris satu baris saja.
- Matriks kolom satu kolom saja.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sonny Koeswara M.Sc. MATEMATIKA III 9

- Notasi dua indeks a
34
menyatakan elemen yang terletak pada
baris ke-3 dan kolom ke 4.
- Kesamaan matriks elemen yang bersesuaian letak sama.
- Penjumlahan dan pengurangan matriks menjumlahkan atau
mengurangkan elemen elemen yang bersesuaian letak. Jadi untuk
penjumlahan dan pengurangan orde matriksnya harus sama.
- Perkalian matriks
(a) Pengali skalar setiap elemen dikalikan dengan bilangan yang sama, yaitu
( ) ( )
ij ij
ka a k =
(b) Pengali matriks perkalian A - B hanya mungkin jika banyaknya kolom A
sama dengan banyaknya baris B
(

+ + + +
+ + + +
=
(
(
(

-
(

fl ek dj fi eh dg
cl bk aj ci bh ag
l
k
j
i
h
g
f
c
e d
b a

- Matriks bujur sangkar berorde ( m x m )
(a) Simetrik jika
(
(
(

=
5 1 4
1 6 2
4 2 3
,
contoh a a
ij ij

(b) Anti Simetrik jika
(
(
(


=
0 1 4
1 6 2
4 2 3
,
contoh a a
ij ij

- Matriks diagonal semua elemennya sama dengan nol, kecuali yang
terletak pada diagonal utama.
- Matriks satuan matriks diagonal dengan semua elemen pada
diagonal utamanya sama denan satu,
yaitu
(
(
(

1 0 0
0 1 0
0 0 1
matriks ini dinyatakan I.
- Matrik nol semua elemennya sama dngan nol.
- Tranpose matriks baris dan kolom dipertukarkan. Tarnpose A = A
T
.
- Kofaktor minor elemen A beserta dengn tanda tempat elemen
yang bersangkutan.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Ir. Sonny Koeswara M.Sc. MATEMATIKA III 10

- Adjoin matrisk bujur sangkar A Bentuk dahulu matriks kofaktor elemen
elemen
- 16. Invers matriks bujur sangkar A
A
C
A
A adj
A
T
= =
1

- Perkalian matriks bujur sangkar dengan inversnya
I = - = -

A A A A
1 1

- Pemecahan sistem persamaan linear
b A x b x A - = = -
1

- Metode eliminasi Gauss ubahlah matriks yang diperluas menjadi bentuk
segitiga : kemudian gunakan substitusi mundur.
- Nilai eigen harga yang memenuhi x x A = -
- Vektor eigen solusi x yang bersesuaian dengan harga tertentu

Anda mungkin juga menyukai