PENGERTIAN

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suamiistri, atau suami-istri dan anaknya. Yang dalam berada dibawah keadaan satu atap saling

dan secara bersama-sama merawat anggota keluarga yang sakit. Lebih jauh memulai keluarga dan mempunyai tanggung jawab yang utama untuk mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh para professional perawatan kesehatan. Apabila kebutuhan-kebutuhan psikologis anggota keluarga tidak dirasakan dan dikemukakan secara adekuat, maka konsekwensi yang biasa terjadi adalah munculnya gejala-gejala yang tidak jelas yaitu

ketergantungan (Suprajitno,2004).

dalam bentuk sinyal-sinyal distress dari satu anggota keluarga atau

Fungsi Perawatan S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN 2013

perawatan dilaksanakan, Keluarga

lebih. Gejala disfungsi keluarga ini pada seperti pembawa marah, gejala keluarga dan meliputi berbagai respon emosional ansieatas depresi (Marilyn Friendman, 1998).

Keluarga
Keluarga memberikan kesehatan dan memberikan diatur, perawatan diamankan.

kesehatan yang bersifat preventif

8. Menjauhkan

penderita

dari

keinginan sendiri untuk minum obat.

pengalaman atau keadaan yang menyebabkan penderita merasa tidak berdaya dan tidak berarti 9. Membawa kontrol penderita rutin untuk

Peran Keluarga Terhadap Anggota Keluarga yang Mengalami Gangguan Jiwa

1. Memberikan perhatian dan rasa kasih sayang dan penghargaan sosial kepada penderita 2. Mengawasi kepatuhan penderita dalam minum obat 3. Bantu penderita untuk selalu berinteraksi dengan lingkungan 4. Beri kegiatan yang positif untuk mengisi dirumah 5. Jangan biarkan libatkan pujian penderita dalam jika menyendiri, 6. Memberikan positif 7. Jangan mengkritik penderita jika penderita melakukan kesalahan waktu penderita

kepelayanan

kesehatan.Melihat pemandangan,
orang, binatang atau sesuatu yang tidak ada, tetapi klien yakin ada.

Hal-hal Keluarga

Yang Jika

Dilakukan Penderita

Menolak Minum Obat 1. Buat kesepakatan (membuat dengan jadwal manfaat bagi jika penderita, lupa atau obat,

penderita minum obat) 2. Menjelaskan pengobatan serta

kegiatan sehari-hari penderita melakukan hal yang

akibat

menolak minum obat 3. Modifikasi pemberian bersama sama saat makan buah atau dicampur dengan makanan 4. Berikan pujian langsung pada penderita saat mempunyai