PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Tabel 1. Jenis-jenis Salah Perlakuan pada Usia Lanjut
Penganiayaan Fisik : mencakup tindakan-tindakan
kejahatan yang menyebabkan nyeri, trauma, gangguan
atau penyakit. Contoh : memukul, menendang, mendorong
Pengabaian Fisik : memiliki ciri khas berupa kegagalan
pramurawat
untuk
menyiapkan
barang-barangatau
pelayanan yang dibutuhkan untuk dapat berfungsi optimal
atau untuk menghindari bahaya.
Pengabaian Psikologis : kegagalan untuk menyediakan
stimulasi sosial bagi orang berusia lanjut yang tidak
mandiri.
Penganiayaan Finansial atau Material : mencakup salah
guna pendapatan atau sumber-sumber finansial atau
penghasilan seseorang oleh orang lain atau perawat.
PENDAHULUAN
Tabel 1. Jenis-jenis Salah Perlakuan pada Usia Lanjut
Pengabaian Finansial atau Material : kegagalan
menggunakan dana atau sumber-sumber yang diperlukan
untuk
menopang
atau
pemulihan
kesehatan
dan
kesejahteraan usia lanjut.
Kejahatan Terhadap Hak Asazi Manusia : terjadi bila
orang yang merawat/mengawasi usia lanjut mengabaikan
hak-hak orang berusia lanjut dan kemampuan untuk
mengambil keputusan bagi mereka. (kebebasan pribadi,
kekayaan pribadi, keinginan berkumpul, berbicara, privacy,
memberikan suara) Contoh : mengambil hak milik pribadi
dari orang tua.
DEFINISI
DEFINISI
Tabel 2. Berbagai Teori yang Mendasari imbulnya Salah
Perlakuan pada Usia Lanjut
Teori
Interaksi simbolik
Stress pramurawat
Teori situasional
Isolasi korban
Teori penukaran
Kejahatan transgenerasi
Teori psikoanalitik
DEFINISI
ETIOLOGI
ETIOLOGI
Hipotesis
psikoanalitik/psikopatologi
pramurawat
diajukan
bila
pramurawat
memiliki
problem
psikologis
atau
penyalahgunaan obat.
Hambatan utama untuk pencegahan dan
intervensi salah perlakuan terhadap usia
lanjut adalah kurangnya kewaspadaan dokter
atau tenaga kesehatan lainnya.
Tabel 3 menunjukkan alasan mengapa kasuskasus salah perlakuan tidak dilaporkan.
ETIOLOGI
Tabel 3. Alasan Salah Perlakuan Tidak Dilaporkan
Oleh Dokter
Sedikit atau kurangnya pelatihan mengenali salah
perlakuan
Sikap yang kurang menyenangkan terhadap usia lanjut
Sedikitnya literatur medis tentang salah perlakuan pada
orang usia lanjut
Penolakan menghubungkan tanda-tanda salah perlakuan
(tidak yakin) pada orang atau berusia lanjut
Menyembunyikan korban (pasien tidak sering dilihat
dokter)
Tanda-tanda/gejala samar-samar (higiene buruk atau
dehidrasi)
Penolakan atau takut berkonfrontasi dengan penyerang
Menolak melaporkan salah perlakuan yang masih
merupakan kemungkinan
Orang yang diperlakukan secara salah memohon agar hal
tersebut tidak dilaporkan (hak istimewa pasien/dokter)
Kurangnya pengetahuan tentang prosedur pelaporan yang
benar
FAKTOR RISIKO
FAKTOR RISIKO
Tabel 4. Faktor-faktor Risiko Salah
Perlakuan pada Usia Lanjut
Usia lanjut
Kurangnya akses terhadap berbagai sumber
Rendahnya pendapatan
Isolasi sosial
Status minoritas
Rendahnya pendidikan
Rendahnya kemampuan fungsional
Salah guna zat oleh pramurawat atu penderita
Gangguan psikologis dan abnormalitas karakter
Riwayat kejahatan/kekejaman dalam keluarga
Kelelahan dan frustasi pramurawat
Gangguan kognitif
PEMERIKSAAN FISIS
PEMERIKSAAN FISIS
Tabel 7. Daftar Untuk Penapisan Salah Perlakuan
Waspadai perjanjian yang tidak ditepati, keterlambatan
untuk mencari pertolongan yang tak dapat dijelaskan,
trauma berulang atau yang tak dapat dijelaskan.
Selalu berbicara pada pasien seorang diri
Penilaian adanya depresi, ansietas, menarik diri, atau
kebingungan
Selalu menerima riwayat seksual dengan hati-hati
Tanyakan pada pasien secara langsung tentang adanya
penganiayaan
Nilai kualitas interaksi antara pasien dan pramurawat
Tanyakan pada pramurawat apakah Ia memiliki masalah
dalam melakukan perawatan
Nilai sistem pendukung sosial pasien
PEMERIKSAAN FISIS
Tabel 8. Temuan Fisik Pada Kasus-kasus Salah Perlakuan
Penganiayaan :
Fraktur atau dislokasi
Laserasi, abrasi, luka bakar
Memar
Penyakit menular seksual, nyeri atau perdarahan di daerah
genitalia
Tanda-tanda penggunaan obat berlebihan, kekurangan obat atau
salah guna obat
Higiene yang buruk
Pengabaian :
Kakeksia
Higiene buruk
Cara berpakaian yang tidak sesuai
Gangguan mobilitas
Gangguan sensoris
Tidak adanya alat bantu (kacamata, alat bantu dengar, gigi,
tongkat atau walker)
Gangguan komunikasi (hambatan sensoris atau kognitif)
Kelemahan
ETIKA DOKTER
PERAN DOKTER
PERAN DOKTER
Tabel 9 Membuat Rencana Penatalaksanaan
Apakah terjadi salah perlakuan?
Apa jenis salah perlakuan yang terjadi?
Apakah hal ini telah terjadi sebelumnya?
Apakah pasien pernah mendapat bantuan
sebelumnya untuk salah perlakuan ini?
Apakah si pelaku masih ada pada saat ini?
Apakah aman bila pasien kembali ke rumah?
Pelayanan/perlindungan apa yang diperlukan
agar pasien aman?
Apa yang pasien harapkan?
Apakah perlu melaporkan kasus ini ke pihak
berwenang?
PERAN DOKTER
MASA DEPAN
MASA DEPAN