TENTANG
PEMBERIAN INFORMASI HARGA ECERAN TERTINGGI OBAT
Menimbang
a.
dan
Mengingat :
1.
Obat;
'
2.
Undang-Undang Nomor
8 Tahun 1999
tentang
-2
3.
Tahun
2OOg
4.
Tahun 2015
8.
2olo
tentang
-3-
9.
10
Kesehatan
Peraturan Menteri
Norhor
LL44lMenkes/Perlu]i||lzu.otentarrgorgarrisasidan
Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Repubiik Indonesia Tahun 20 10 tr[omor 585)
sebagaimana teiah diubah dengan Peraturan Menteri'
Kesehatan Nomor
Negara
Katrl1og
Menetapkan
MEMUTUSKAN:
KESEHATAN
TENTANG
PERATURAN
MENTERI
PEMBERIAN INFORMASI HARGA ECERAN TERTINGGI
OBAT.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal
HETadalahhargajualtertinggiobatdiapotek,toko
2.
3.
4.
5.
kandung,
pengampunya.
6.
menyelenggarakan
BAB II
INFORMASI HARGA ECERAN TERTINGG1 0BAT
PADA LABEL OBAT
Pasa1 3
(2)In
asi HET sebagalmana dimaksud pada ayat(1)
dapat berupa:
ao nilai nomlnal dalam bentuk satuan rupiah;atau
boformula HET.
(3) Inforrrlasi HET berupa nilai nominal dttam bentuk
ebagairnana dimaksud pada ayat(2)
satuan rupiah
-5-
Pasal 4
28o/o
dari HNA.
(3)
Menteri'
'
dari
harga
Pasal
'
nominal
dilaklrkdn dengan cara mencantumkan HET pada
label obat sampai pada satuan kemasan terkecil'
HET
kemar'san
sekunder.
(3)
dilakukan dengan:
a" ul'*rran yang cukup besar dan warna yarrg jelas
serta diletakkan di tempat yang mudah terlihat
sehingga mudah dibaca; dan
.
yang
tidak
pennanen
b. dicap menggunakan tinta
BAB IH
Pasa1 7
.
Apotek, tokO obat, dan instalasi farmasi rumah
sakit/klinik hanya dapat rnettua1 0bat dengan harga
LrmaSi
rumah
sakit/] inik pada saat membeHkan pelayanan Obat
-7
Pasal 9
oleh
Pasal 11
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, maka;
a.
b.
wajib
(tisa) tahun
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasa1 12
Keputusan
Menteri
Keschatan
Nomor
069/Menkes/sK/H/2006 tentang Pencantuman Harga
-8-
Ditetapkan di Jakarta
pada tangga1 3 1 lDesember 2015
MENTERI KESEHATAN
REPvBLIKINDONESIA,
NILA FARID
OELOEK
Diundangkan di akarta
pada tattggal
DIREKTUR ENDERAL
PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN
NOMOR