Anda di halaman 1dari 25

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar belakang Orang tua menyekolahkan anak-anaknya ke lembaga lembaga pendidikan sekolah maupun luar sekolah untuk memperoleh pengetahuan yang bermanfaat. Pendidikan luar sekolah dapat menunjang pendidikan sekolah sekaligus menambah wawasan kehidupan sehari-hari bagi anak. Anak yang sekolah di dua lembaga, mereka akan memperoleh hasil yang lebih baik dibandingkan anak-anak yang hanya mendapatkan pendidikan di sekolah atau di luar sekolah saja. Hasil yang lebih itu nantinya dapat dijadikan bekal dalam hidup bermasyarakat, sekaligus dapat menunjang prestasi-prestasi lainnya. Untuk memperoleh semua itu ( hasil yang lebih baik ) memerlukan bimbingan dari orang tua. Wujud dari bimbingan itu ialah adanya suatu perhatian dan motivasi dari orang tua. Perhatian dari orang tua sangat membantu anak dalam peningkatan belajar di rumah maupun di sekolah, juga bermanfaat bagi perkembangan psikologis anak. Perhatian orang tua dapat berwujud tersedianya sarana dan prasarana belajar yang menjadikan anak lebih bersemangat dalam manjalankan aktivitas belajarnya. Selain itu menegur anak jika melakukan hal-hal yang kurang baik ( melanggar norma-norma yang berlaku ), dengan disertai suatu arahan dan bimbingan kepada anak, sehingga anak menjadi baik kembali. Motivasi orang tua adalah dorongan terhadap anak-anaknya bagaimana supaya lebih bersemangat dalam meningkatkan prestasi belajarnya. Motivasi yang kuat membuat anak sanggup ekstra keras untuk mencapai sesuatu. dapat berupa pujian
1)

Motivasi

atau hadiah, manakala anak dapat meraih apa yang

diinginkannya. Hadiah dan pujian diberikan anak untuk menambah semangat

1) Hasbullah Thabrany, Rahasia Sukses Belajar, PT. Raja Grafindo, Jakarta, 1994, hlm. 30

dalam belajarnya. Kita dapat melihat fenomena yang ada di masyarakat, orang tua yang berjanji akan membelikan sepatu roda kalau mendapatkan rangking I. Dengan adanya janji itu anak menjadi lebih bersemangat lagi dalam belajarnya, sehingga mendapatkan rangking I agar memperoleh hadiah sepatu roda. Sebagaimana pendapat para ahli pendidikan dan psikologi bahwa motivasi amat penting untuk keberhasilan kita belajar .
2)

Untuk menjadikan anak lebih berhasil

dalam belajarnya, perlu adanya motivasi dari orang tua. Anak yang termotivasi dalam belajarnya, nilainya akan bagus dan dalam kenaikan kelas akan mendapatkan nilai yang memuaskan. Pendidikan yang telah diberikan oleh orang tua kepada anaknya tidak selamanya berjalan mulus, tetapi kadangkala anak tidak melaksanakan apa yang kita inginkan, malah sebaliknya anak melakukan apa yang kita larang ( melakukan pelanggaran ). Pelanggaran itu jangan dibiarkan begitu saja, sehingga anak tidak merasa bersalah dan akan mengulangi pelanggaran itu sebagai suatu kebiasaan. Begitu pula pelanggaran itu jangan dijadikan sebagai suatu momok yang sangat menakutkan, sehingga ketika melakukan kesalahan akan merasa sangat ketakutan. Pelanggaran yang dilakukan anak, anggaplah sebagai suatu kesalahan yang wajar yang dilakukan oleh manusia pada umumnya, karena pelanggaran itu merupakan hal yang wajar bagi manusia khususnya bagi anak-anak. Agar tidak terjadi pelanggaran itu di butuhkan sebuah nasehat yang dapat menyadarkan anak. Nasehat saja tidaklah cukup bila tidak dibarengi menunjukkan teladan itu diikuti dan diteladani.
3)

teladan dan perantara yang

Orang tua yang bijaksana akan


4)

memberikan nasehat kepada anak-anaknya dengan halus, lembut tetapi berbekas, sehingga anak akan kembali baik dan tetap berakhlak mulia.

Natijah al dars ( prestasi belajar ) adalah hasil yang diperoleh. Qiroatil Quran ( membaca Al Quran ) adalah melafalkan huruf-huruf dalam Al Quran.

2) Ibid 3) Muhammad Bandung, 1984, hlm. 334 4) Ibid, hlm. 335 Quthb, Sistem Pendidikan Islam, Percetakan Offset,

Jadi natijah al dars qiroatil Quran adalah hasil yang diperoleh dari melafalkan huruf-huruf dalam Al Qur;an yang berupa nilai. Prestasi yang akan diperoleh anak akan bergantung kepada kemampuan anak didik ketika dalam proses belajar yang dilaksanakan oleh guru di kelas. Anak yang pandai dalam membaca Al Quran akan mendapatkan nilai bagus (B) dan anak yang belum pandai dalam membaca Al Quran akan mendapatkan nilai kurang (U) yang tercatat dalam buku prestasi atau dengan istilah kartu. Perhatian dan motivasi orang tua sangat bermanfaat bagi berlangsungnya kegiatan belajar anak. Dengan adanya perhatian dan motivasi, anak akan terdorong untuk lebih semangat dalam belajar. Orang tua yang mampu memberikan perhatian dan motivasi terhadap anak-anaknya akan berakibat baik pada hasil yang akan dicapai anak dalam belajar, khususnya pada anak yang menuntut ilmu di Taman Pendidikan Al Quran (TPQ).

2. Fokus Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah pada penulisan skripsi ini ialah bagaimana pengaruh perhatian dan motivasi orang tua terhadap natijah al dars qiroatil Quran anak TPQ Darun Naim Desa Johorejo Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal.

3. Rumusan Masalah Sehubungan dengan judul dan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka muncul beberapa permasalahan yang diformulasikan dalam bentuk pertanyaan yang dibahas dalam skripsi ini, yaitu : 3.1. Bagaimanakah perhatian orang tua anak 3.2. Bagaimanakah motivasi orang tua anak TPQ Darun Naim Desa TPQ Darun Naim Desa

Johorejo Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal ?

Johorejo Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal ? 3.3. Berapakah natijah al dars qiroatil Quran anak TPQ Darun Naim Desa Johorejo Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal ?

3.4. Adakah pengaruh perhatian dan motivasi orang tua terhadap natijah al dars qiroatil Quran anak TPQ Darun Naim Desa Johorejo Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal ?

4. Definisi Operasional Untuk memperjelas pengertian dan pemahaman serta untuk menghindari adanya kesalahpahaman dalam pembahasan skripsi ini, maka penulis pertegas istilah istilah yang dianggap perlu, dengan pembatasannya : 4.1 Pengaruh adalah daya yang ada atau yang timbul dari sesuatu ( benda, orang ) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang. orang tua. 4.2 Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis tertuju kepada suatu obyek.
6) 5)

Yang dimaksud adalah pengaruh perhatian dan motivasi

Yang dimaksud dengan perhatian disini adalah perhatian orang tua terhadap anak-anaknya. 4.3 Motivasi adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.
7)

Motivasi disini merupakan motivasi orang tua

kepada anak-anaknya dalam proses belajar sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih baik. 4.4 Orang tua adalah setiap orang yang bertanggungjawab dalam suatu keluarga atau rumah tangga yang dalam penghidupan sehari-hari lazim disebut dengan ibu dan bapak.
8)

5) Anton M. Moeliono dkk, Kamus Besar Bahasia Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1990, hlm. 664 6) Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Rajawali Pers, 1990, hlm. 14 7) Drs. Noehi Nasution, MA., Psikologi Pendidikan, Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Jakarta, 1991, hlm. 9 8) Thamrin Nasution dan Nurhalijah Nasution, Peranan Orang Tua dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1989, hlm. 1

4.5 Terhadap berarti kata depan untuk menandai arah, kepada, lawan. 4.6 Natijah al dars ( prestasi belajar ) bermakna hasil belajar.
10)

9)

Bagi anak di

TPQ Darun Naim prestasi belajar biasanya diberikan kepada anak setelah anak tersebut mendapatkan pengajaran dari guru dengan simbol B ( Bagus ) apabila anak bisa membaca dengan lancar, cepat dan tepat, dan simbol U ( Ulang ) apabila anak tidak bisa membaca dengan lancar, cepat dan tepat. 4.7 Qiroatil Quran bermakna membaca Al quran. 4.8 Anak TPQ Darun Naim Johorejo. Merupakan sekelompok anak usia 5 10 tahun yang sekolah di TPQ Darun Naim Desa Johorejo Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal.
11)

Dari uraian diatas maka dapat ditegaskan bahwa yang terkandung dalam judul diatas ialah penulis ingin membuktikan sampai sejauh mana pengaruh perhatian dan motivasi orang tua terhadap natijah al dars qiroatil Quran anak TPQ Darun Naim Desa Johorejo Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal.

5. Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang penulis ajukan diatas, maka penelitian ini bertujuan : 5.1. Untuk mengetahui perhatian orang tua di rumah terhadap anak-anaknya. 5.2. Untuk mengetahui motivasi orang tua terhadap anak-anaknya dalam belajar.

9) Anton M. Moeliono dkk, Op. Cit., hlm. 52 10) Ahmad Warson Munawir, Kamus Arab Indonesia Al Munawir, Pesantren Al Munawir, Yogyakarta, 1984, hlm. 1479 11) Maftuh Ahnan, Kamus Arab Indonesia Arab, CV. Bintang Pelajar, Gresik, t.th, hlm. 185

5.3. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan anak didik dalam belajar. 5.4. Untuk membuktikan bagaimana pengaruh perhatian dan motivasi orang tua terhadap prestasi yang akan diperoleh.

6. Kegunaan Penelitian Penelitian ini mempunyai kegunaan antara lain : 6.1. Sebagai penyusunan skripsi dalam rangka mengakhiri studi pada Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang. 6.2. Sebagai salah satu bahan informasi ilmiah bagi para mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas Tarbiyah sebagai calon orang tua yang nantinya akan membimbing putra-putrinya sebagai anak yang

berprestasi. 6.3. Hasil penelitian akan memberikan masukan kepada Fakultas untuk menambah bahan pustaka.

7. Hipotesis Hipotesis diusulkan.


12)

merupakan

prediksi

terhadap

hasil

penelitian

yang

Menurut Winarno Surahmad hipotesis adalah sebuah


13)

kesimpulan , tetapi kesimpulan itu belum final dan harus dibuktikan kebenarannya. Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah

adanya pengaruh positif pada perhatian dan motivasi orang tua terhadap natijah al dars qiroatil Quran. Hipotesis tersebut akan peneliti uji kebenarannya dengan kajian yang secara obyektif.

12) Drs. Ibnu Hadjar, M.Ed, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta, 1996, hlm. 61 13) Dr. Winarno Surahmad, M.Sc. Ed, Pengantar Metodologi Penelitian Ilmiah Dasar Metode dan Teknik, Tarsito, Bandung, 1972, hlm. 68

8. Metodologi Penelitian 8.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian, sedangkan sampel adalah wakil atau sebagian yang diteliti.
14)

Dalam penelitian ini populasinya

adalah seluruh anak TPQ Darun Naim desa Johorejo Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal tahun 2001/2002 yang berjumlah 125 anak. Berdasarkan pendapat Dr. Suharsimi Arikunto, yaitu apabila subyek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya kalau subyeknya diambil antara 10 - 15 % atau 20 - 25 % atau lebih.
15)

lebih besar bisa

Sehingga penelitiannya

disebut penelitian sampling.Adapun sampel yang diambil 25 % dari keseluruhan obyek yaitu 32 anak. 8.2. Variabel Penelitian Variabel dapat diartikan sebagai obyek pengamatan atau fenomena yang diteliti .
16)

Atau variabel adalah obyek penelitian yang bervariasi .

17)

Dalam penelitian ada dua variabel sebagai obyek pengamatan, yaitu : 8.2.1 Variabel pengaruh adalah perhatian dan motivasi orang tua dengan indikator indikator sebagai berikut :

14) Dr. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 1998, hlm. 115-117 15) Ibid, hlm. 120

16) Drs. Ibnu Hadjar, M.Ed, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta, 1996, hlm. 156 17) Dr. Husaini Usman, M.Pd, dan Purnomo Setiady Akbar, M.Pd, Metodologi Penelitian Sosial, Bumi Aksara, Jakarta, 1996, hlm. 47

8.2.1.1 Perhatian orang tua dengan indikator : 8.2.1.2 Menyediakan sarana dan prasarana belajar Memberi persetujuan, jika berbuat hal hal baik Memberi teguran, jika berbuat hal hal jelek Memberikan bimbingan

Motivasi orang tua dengan indikator : Memberi pujian Memberi hadiah Memberi hukuman Memberi nasehat

8.2.2 Variabel terpengaruh adalah natijah al dars qiroatil Quran dengan indikator raport anak. 8.3. Alat Pengumpul Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. 8.3.1. Data Primer Untuk dapat mengumpulkan data primer ini, diperlukan beberapa alat pengumpul data, yaitu : 8.3.1.1. Interview atau wawancara yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan tanya jawab dengan sumber data.
18)

Metode

ini

digunakan

untuk

memperoleh data tentang tinjauan historis, sarana dan prasarana, keadaan gedung, guru, siswa dan karyawan. 8.3.1.2. Angket atau kuesioner adalah keterangan keterangan yang diperoleh pertanyaan. dari
19)

responden

dengan

mengisi

daftar

Metode ini digunakan untuk mengukur

18) Drs. M. Ali, Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi, Sinar Baru, Jakarta, 1985, hlm. 83

19) Moh.
Jakarta, 1988, hlm. 245

Nazir,

Ph.D,

Metode

Penelitian,

Ghalia

Indonesia,

intensitas orang tua dalam memperhatikan dan memotivasi anaknya di rumah. 8.3.1.3. Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala gejala yang diselidiki.
20)

Data data yang akan diperoleh melalui metode ini adalah letak geografis, keadaan gedung, struktur organisasi dan jumlah siswa. 8.3.2. Data Sekunder Untuk memperoleh data sekunder ini diperlukan alat pengumpul data yaitu dokumentasi. Sedangkan dokumentasi adalah mencari data mengenai hal hal atau variabel yang berupa transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya.
21)

Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang

tertulis, baik dari telaah pustaka maupun demografi serta gambaran umum obyek penelitian. 8.4. Metode Analisis Data Cara penulis dalam menganalisa data yang telah terkumpul dari penelitian yang bersifat kuantitatif, dengan menggunakan analisa data dengan langkah langkah sebagai berikut : 8.4.1. Pendahuluan Pada tahap ini data yang diperoleh dari hasil angket yang disebarkan selama penelitian, kemudian dimasukkan dalam tabel persiapan dan diberi skor atau bobot nilai pada setiap alternatif jawaban responden,

20) Dr. Husaini Usman, M.Pd Op. Cit., hlm. 54

dan Purnomo Setiady Akbar, M.Pd,

21) Dr. suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT. Rineka Cipta, Yogyakarta, 1991, hlm. 188

10

yaitu dengan mengubah data tersebut kedalam bentuk angka angka kuantitatif.
22)

Dengan

menggunakan

kriteria

kriteria

sebagai berikut : 8.4.1.1. 8.4.1.2. 8.4.1.3. 8.4.1.4. Untuk alternatif jawaban a dengan skor 4 Untuk alternatif jawaban b dengan skor 3 Untuk alternatif jawaban c dengan skor 2 Untuk alternatif jawaban d dengan skor 1

8.4.2. Analisis Regresi Penelitian ini terdiri dari satu kriterium yaitu natijah al dars qiroatil Quran ( y ), dan dua prediktor yaitu perhatian ( x1 ) dan motivasi orang tua ( x2 ), sehingga digunakan analisis regresi dua prediktor . Adapun cara kerja dalam analisis regresi dua prediktor adalah sebagai berikut : Mencari skor deviasi dengan harga harga yang diperoleh dari tabel yang ada pada analisis pendahuluan. Mencari a1 dan a2 dengan skor deviasi Analisis regresi dua prediktor, yaitu setelah masing masing skor deviasi dan a1 dan a2 dicari, maka didapatkan analisis regresi dengan rumus :

Ry1,2

a1 x1 y a2 x2 y y2

Keterangan : Ry
( 1,2 )

= Koefisien korelasi antara y dengan x1 dan x2

22) Drs. Ibnu Hadjar, M.Ed, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta, 1996, hlm. 208

11

a1 dan a2 x1y x2y y


2

= Koefisien prediktor antara x1 dan x2 = Jumlah produk antara x1 dan y = Jumlah produk antara x 2 dan y = Jumlah kuadrat kriterium y

Uji F regresi yaitu untuk mengetahui apakah Ry(1,2) signifikan atau tidak, maka dilakukan dengan mencari harga F regresi dengan rumus :

R 2 N m 1 Freg m 1 R2

Keterangan : Freg N m R = Harga F garis regresi = Jumlah kasus = Jumlah prediktor = Koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor 8.4.3. Analisis Uji Hipotesis Setelah diketahui harga Freg, maka langkah selanjutnya adalah menguji dengan taraf signifikansi 1 % atau 5 % guna mengetahui diterima atau tidaknya hipotesis yang diajukan. 8.4.4. Analisis Lanjut Analisis ini merupakan analisis pengolahan data lebih lanjut dari analisis uji hipotesis.

12

9. Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dibicarakan tentang judul,

latarbelakang, fokus masalah, rumusan masalah, defenisi operasional, tujuan penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II

: PERANAN PERHATIAN DAN MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP NATIJAH AL DARS QIROATIL QURAN. Pada bab ini mengandung beberapa sub bab, antara lain : 1. Perhatian Mencakup pengertian perhatian dan macam macam perhatian. 2. Motivasi Mencakup pengertian motivasi dan macam macam motivasi. 3. Natijah al Dars Qiroatil Quran Mencakup pengertian natijah al dars , alat evaluasi, pengertian qiroatil Quran, dasar belajar membaca Al Quran dan tujuan belajar Al Quran.

BAB III

: KEADAAN UMUM TPQ DARUN NA'IM JOHOREJO KECAMATAN GEMUH KABUPATEN KENDAL Yang meliputi : 1. Keadaan umum TPQ Darun Naim Johorejo, meliputi : sejarah berdirinya, letak dan keadaan gedung, struktur organisasi, keadaan guru, murid dan karyawan. 2. Keadaan khusus TPQ Darun Naim Johorejo, meliputi Proses Belajar Mengajar.

13

3. Data khusus tentang perhatian dan motivasi orang tua terhadap natijah al dars qiroatil Quran anak TPQ Darun Naim Johorejo. 4. Data khusus natijah al dars qiroatil Quran anak TPQ Darun Naim Johorejo.

BAB IV

: ANALISIS PERHATIAN TERHADAP QURAN

DATA DAN NATIJAH

TENTANG MOTIVASI AL DARS

PENGARUH ORANG TUA QIROATIL

ANAK TPQ DARUN NAIM JOHOREJO

GEMUH KENDAL 1. Pendahuluan 2. Analisis Regresi 2.1. Mencari Skor Deviasi 2.2. Mencari a1 dan a2 dengan skor deviasi 2.3. Analisis Regresi dua Prediktor 2.4. Uji Freg 3. Analisis Uji Hipotesis 4. Analisis Lanjut 4.1. Kontribusi masing-masing prediktor 4.2. Sumbangan efektif sesama prediktor

BAB V

PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan, saran saran dan penutup

14

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL HALAMAN NOTA PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN MOTTO HALAMAN PERSEMBAHAN HALAMAN KATA PENGANTAR HALAMAN DAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR TABEL

BAB I

: PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Fokus Masalah 3. Rumusan Masalah 4. Definisi Operasional 5. Tujuan Penelitian 6. Kegunaan Penelitian 7. Hipotesis 8. Metodologi Penelitian 9. Sistematika Penulisan

BAB II

: PERANAN PERHATIAN DAN MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP NATIJAH AL DARS QIROATIL QURAN 1. Perhatian Orang Tua 1.1. Pengertian Perhatian 1.2. Macam Macam Perhatian 2. Motivasi Orang Tua

15

2.1. Pengertian Motivasi 2.2. Macam Macam Motivasi 3. Natijah al Dars Qiroatil Quran 3.1. Pengertian Natijah al Dars 3.2. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Natijah al Dars 3.3. Tujuan Evaluasi 3.4. Alat Evaluasi 3.5. Qiroatil Quran 3.5.1. Pengertian Qiroatil Quran 3.5.2. Dasar Belajar Membaca Al Quran 3.5.3. Tujuan Belajar Al Quran : KEADAAN UMUM TPQ DARUN NAIM JOHOREJO 1. Situasi Umum TPQ Darun Naim Johorejo 1.1. Sejarah Berdirinya 1.2. Letak dan Keadaan Gedung 1.3. Struktur Organisasi 1.4. Keadaan Guru, Santri dan Karyawan 2. Situasi Khusus TPQ Darun Naim Johorejo 2.1. Proses Belajar Mengajar 3. Data Tentang Perhatian Orang Tua Anak TPQ Darun Naim Johorejo 4. Data Tentang Motivasi Orang Tua Anak TPQ Darun Naim Johorejo

BAB III

BAB

IV

:ANALISIS

TENTANG

PENGARUH

PERHATIAN

DAN

MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP NATIJAH AL DARS QIROATIL QURAN 1. Analisis Pendahuluan 2. Analisis Product Moment dan Regresi

16

3. Analisis Uji Hipotesis 4. Analisis Lanjut

BAB V

: PENUTUP 1. Kesimpulan 2. Saran 3. Penutup

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS LAMPIRAN LAMPIRAN

17

DAFTAR PUSTAKA
Hasbullah Thabrany, Rahasia Sukses Belajar, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1994 Husaini Usman, Dr. M.Pd, dan Purnomo Setiady Akbar, Mpd, Metodologi Penelitian Sosial, Bumi Aksara, Jakarta, 1996 Ibnu Hadjar, Drs. M.Ed, Dasar Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996

Moh. Nasir, Ph.D, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1988

Muhammad Ali, Drs, Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi, Sinar Baru, Jakarta, 1986

Muhammad Quthb, Sistem Pendidikan Islam, Percetakan Offset, Bandung, 1984

Suharsimi Arikunto, Dr, Prosedur Penelitian Suatu Praktek, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 1996

Sutrisno Hadi, Prof. Dr. MA, Metodologi Research I, Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta, 1981

Sutrisno Hadi, Prof. Dr. MA, Metodologi Research , Yayasan Penerbitan UGM, Yogyakarta, 1987

Winarno Surahmad, Prof. Dr. M.Sc. Ed, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik, Tarsito, Bandung, 1990

18

WJS. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1985

INSTRUMEN PENELITIAN
( Daftar Angket )

IDENTITAS

Nama Murid Nama Orang tua Alamat

: : :

PETUNJUK a) Bacalah pertanyaan pertanyaan dibawah ini dengan teliti sebelum Bapak/Ibu mengerjakan b) Pilihlah salah satu jawaban yang paling dianggap benar dan tepat sesuai kenyataan, dengan cara memberi tanda silang pada huruf a, b, c, atau d pada lembar jawaban yang tersedia c) Kebenaran dan kejujuran dalam mengisi ( menjawab ) angket ini sangat kami harapkan, demi tercapainya kevalidan dalam penelitian d) Jawaban atas pertanyaan pertanyaan ini sangat kami jamin kerahasiaannya

A. PERHATIAN ORANG TUA 1. Pernahkah Bapak/Ibu membelikan peralatan sekolah, jika anak memintanya ? a. Ya, selalu b. Sering c. Kadang kadang d. Tidak pernah

19

2. Apakah yang dilakukan Bapak/Ibu, jika anak tidak mempunyai pensil ? a. Segera membelikannya c. Memarahinya

b. Membelikan kalau anak minta d. Cuek saja

3. Apakah yang akan dilakukan Bapak/Ibu, jika anak tasnya rusak ? a. Segera membelikannya c. Memarahinya

b. Membelikan kalau anak minta d. Cuek saja 4. Apakah Bapak/Ibu segera membelikan, jika peci/kerudung anak rusak ? a. Ya, selalu b. Sering c. Kadang kadang d. Tidak pernah

5. Pernahkah Bapak/Ibu memperingatkan anak untuk segera berangkat ke sekolah, agar tidak terlambat ? a. Ya, selalu b. Sering c. Kadang kadang d. Tidak pernah

6. Pernahkah Bapak/Ibu menanyakan kepada anak mengenai pelajaran yang telah diajarkan oleh guru ? a. Ya, selalu b. Sering c. Kadang kadang d. Tidak pernah

7. Apakah Bapak/Ibu pernah menanyakan kepada anak, bagaimana tadi di sekolah, bisa lancar atau tidak dalam membaca Al Quran yang diajarkan oleh guru ? a. Ya, selalu b. Sering c. Kadang kadang d. Tidak pernah

8. Pernahkah Bapak/Ibu menanyakan kepada anak mengenai pelajaran yang telah diajarkan guru di sekolah ? a. Ya, selalu b. Sering Quran ? a. Ya, selalu b. Sering c. Kadang kadang d. Tidak pernah c. Kadang kadang d. Tidak pernah

9. Apakah Bapak/Ibu pernah menyuruh anak untuk belajar membaca Al

20

10. Apakah Bapak/Ibu pernah memarahi anak, jika tidak mau berangkat ke sekolah ? a. Ya, selalu b. Sering 11. Apabila anak tidak c. Kadang kadang d. Tidak pernah berangkat mengaji, apakah Bapak/Ibu

memperingatkannya ? a. Ya, selalu b. Sering c. Kadang kadang d. Tidak pernah

12. Apabila anak terus menerus melihat TV, apakah Bapak/Ibu menegurnya ? a. Ya, selalu b. Sering c. Kadang kadang d. Tidak pernah

13. Apabila anak bermain dari pagi hingga sore sampai lupa ke sekolah, apakah yang akan Bapak/Ibu lakukan ? a. Segera membelikannya c. Memarahinya

b. Membelikan kalau anak minta d. Cuek saja 14. Apakah Bapak/Ibu pernah mendampingi anak dalam belajar ? a. Ya, selalu b. Sering c. Kadang kadang d. Tidak pernah

15. Apakah Bapak/Ibu mengingatkan anak untuk belajar, jika tidak mau belajar ? a. Ya, selalu b. Sering c. Kadang kadang d. Tidak pernah

B. MOTIVASI ORANG TUA 1. Pernahkah Bapak/Ibu memberi suatu pujian kepada anak anak, karena mendapatkan nilai bagus ? a. Ya, selalu b. Sering c. Kadang kadang d. Tidak pernah

2. Pernahkah Bapak/Ibu memuji tulisan hasil karya anak ?

21

a. Ya, selalu b. Sering

c. Kadang kadang d. Tidak pernah

3. Pernahkah Bapak/Ibu memuji anak, ketika dapat membaca Al Quran dengan lancar ? a. Ya, selalu b. Sering c. Kadang kadang d. Tidak pernah

4. Apakah Bapak/Ibu senang, jika anak bertanya tentang sesuatu yang berhubungan dengan pelajaran ? a. Ya, selalu b. Sering 5. Pernahkah Bapak/Ibu c. Kadang kadang d. Tidak pernah memberi hadiah kepada anak,

jika raportnya bagus ? a. Ya, selalu b. Sering c. Kadang kadang d. Tidak pernah

6. Apabila anak mendapatkan rangking, apakah Bapak/Ibu memberikan hadiah ? a. Ya, selalu b. Sering c. Kadang kadang d. Tidak pernah

7. Apakah Bapak/Ibu menjanjikan akan membelikan tas kepada anak, jika nanti nilainya bagus ? a. Ya, selalu b. Sering c. Kadang kadang d. Tidak pernah c. Kadang kadang d. Tidak pernah

8. Apakah Bapak/Ibu sering memberikan hadiah kepada anak ? a. Ya, selalu b. Sering

9. Apakah Bapak/Ibu akan tetap memberikan hadiah kepada anak yang sudah berhasil, meskipun uang yang dimiliki pas-pasan ? a. Ya, selalu c. Kadang kadang

22

b. Sering

d. Tidak pernah

10. Apabila anak Bapak/Ibu pulang dari sekolah langsung bermain ke rumah temannya, apakah Bapak/Ibu akan menghukumnya ? a. Ya, selalu b. Sering c. Kadang kadang d. Tidak pernah

11. Apabila anak gagal dalam belajar di sekolah, apakah Bapak/Ibu akan memberikan hukuman ( tidak boleh main ke rumah teman temannya ) kepada anak ? a. Ya, selalu b. Sering c. Kadang kadang d. Tidak pernah

12. Apabila anak nilainya banyak merahnya, apakah Bapak/Ibu akan menghukumnya ? a. Ya, selalu b. Sering c. Kadang kadang d. Tidak pernah

13. Apabila anak mendapatkan tugas dari guru kemudian anak tidak mau mengerjakannya, bagaimana sikap Bapak/Ibu ? a. Menasehatinya b. Menegurnya c. Memarahinya d. Cuek saja

14. Apabila anak tidak mau disuruh belajar, bagaimana tindakan Bapak/Ibu ? a. Menasehatinya b. Menegurnya c. Memarahinya d. Cuek saja

15. Apabila anak tidak mau bergaul dengan teman sebayanya, bagaimana tindakan Bapak/Ibu a. Menasehatinya b. Menegurnya c. Memarahinya d. Cuek saja

23

LEMBAR JAWABAN
IDENTITAS

Nama Murid Nama Orang tua Alamat

: : :

A. 1. a 2. a 3. a 4. a 5. a 6. a 7. a 8. a 9. a 10. a 11. a 12. a 13. a 14. a 15. a

b b b b b b b b b b b b b b b

c c c c c c c c c c c c c c c

d d d d d d d d d d d d d d d

B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

a a a a a a a a a a a a a a a

b b b b b b b b b b b b b b b

c c c c c c c c c c c c c c c

d d d d d d d d d d d d d d d

24

PROPOSAL PENELITIAN
PENGARUH PERHATIAN DAN MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP NATIJAH AL DARS QIROATIL QURAN ANAK DI TPQ DARUN NAIM DESA JOHOREJO KECAMATAN GEMUH KABUPATEN KENDAL

Disusun Oleh : Nama : MARDLIYATUL HAYATI NIM : 3197082

25

FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2002

DAPATKAN SKRIPSI LENGKAP DENGAN SMS KE 08970465065 KIRIM JUDUL DAN ALAMAT EMAIL SERTA KESIAPAN ANDA UNTUK MEMBANTU OPRASIONAL KAMI GANTI OPRASIONAL KAMI 50rb SETELAH FILE TERKIRIM SITUS: http://www.lib4online.com/p/bentuk-file.html

Anda mungkin juga menyukai