Anda di halaman 1dari 5

BAB II LAPORAN KASUS

I.

Identitas pasien - Nama - Jenis Kelamin - Usia - Pekerjaan - Agama - Alamat - Tanggal Masuk - Ruang Rawat - No. RM

: Wasito : Laki laki : 51 tahun : PNS (karyawan SMA) : Islam : Karang pula Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul : 28 Januari 2013 : Marwah A-5 : 47-05-49

II.

Anamnesis

Anamnesis dilakukan secara auto anamnesis a. Keluhan Utama Terdapat benjolan pada lipat paha sebelah kiri sejak 3 tahun yang lalu, benjolan terlihat jelas pada saat posisi berdiri dan menghilang pada posisi tidur atau duduk, pasien tidak merasakan keluhan nyeri pada lokasi benjolan. b. Keluhan Tambahan Tidak ada demam, tidak mual, muntah ataupun nyeri pada perut. c. Riwayat Penyakit Sekarang Hari ini pasien tidak terdapat keluhan. d. Riwayat Penyakit Dahulu f. Pasien belum pernah mengalami gejala yang sama sebelumnya Pasien belum ada riwayat penyakit lain sebelumnya.

e. Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang serupa dengan pasien.

Anamnesis Sistem 1) Sistem serebrospinal 2) Sistem respirasi 3) Sistem kardiovaskuler 4) Sistem digestivus : Pusing (-), demam (-). : Batuk (-), kadang sesak nafas (-). : Kadang berdebar-debar (-), nyeri dada (-). : Mual (-),muntah (-), perut sebah (-), nyeri perut (-),

Flatus (+) 5) Sistem Urogenital 6) Sistem muskuloskeletal : Nyeri pinggang (-), hematuria (-). : Tidak ada hambatan dalam bergerak.

III. PEMERIKSAAN FISIK

a. Pemeriksaan Fisik Umum 1) Keadaan Umum 2) Kesadaran 3) Status Gizi b. Vital Sign 1) Tekanan darah 2) Suhu 3) Nadi 4) Pernafasan : 130/70 : 36 C : 80 x/menit irregular : 24x/menit : Baik : Compos mentis : Cukup

1. KEPALA a. Mata : Mata cekung (-/-), conjungtiva anemis (-/-), sklera palpebra udem (-/-), reflek pupil (+) normal, isokor b. Telinga c. Hidung d. Mulut e. Leher : Discharge (-/-), deformitas (-/-) : Discharge (-/-) : Bibir kering (-), sianosis (-), lidah kotor (-) : JVP tidak meningkat, pembesaran thyroid (-), limfonodi teraba (-) nyeri (-). 2. THORAX a. PULMO Inspeksi Palpasi Perkusi : simetris (+), ketinggalan gerak (-), retraksi intercostae melebar (-). : Ketinggalan gerak (-), vocal fremitus kanan = kiri : Sonor dikedua lapang paru ikterik (-/-),

Auskultasi : Vesikuler (+/+) normal, Suara tambahan (-)

b. JANTUNG Inspeksi Palpasi : Ictus kordis tampak di SIC IV mid clavicula sinistra : Ictus kordis teraba di SIC IV mid clavicula sinistra, kuat angkat (-), kesan besar jantung normal Perkusi : : SIC II linea para sternalis sinistra : SIC II line para sternalis dextra : SIC IV midclavicula sinistra : SIC IV para sternalis dextra Batas kiri atas Batas kanan atas Batas kiri bawah Batas kanan bawah -

Auskultasi : S1, S2 reguler, bising (-), gallop (-)

3. ABDOMEN Inspeksi Auskultasi Palpasi : tampak tinggi abdomen = thorax, sikatrik(-) : peristaltik (+) normal, suara abnormal (-) : Nyeri tekan epigastrik (-),defans musculer (-), murphy sign (-), hepatomegali (-), splenomegali (-), teraba benjolan di regio inguinalis sinistra (pada posisi berdiri) hilang pada posisi tidur, saat mengejan benjolan muncul (+), benjolan tidak keras, tidak berbatas tegas. Perkusi : Tympani diseluruh regio abdomen

4. EKSTREMITAS Superior : Edema (-/-), hambatan gerak (-/-), akral dingin (-/-) Inferior : Edema (-/-), hambatan gerak (-/-), akral dingin (-/-)

I. PEMERIKSAAN PENUNJANG Tanggal 28 Januari 2013 1. Laboratorium Darah Lengkap Hb : 16,1 gr/dl (12 17 gr/dl) AL :13,6 ribu (4-10 ribu) AE : 5,58 juta (l : 4,4 - 5,9 juta; p : 4,0-5,0 juta) AT : 275 ribu/ml (150 450 ) Hmt : 52% (l : 36 52, w : 36-46 %) Hitung Jenis Lekosit Eosinofil Basofil Netrofil Limfosit Monosit GDS PPT :0% :0% (0 5) (0 1)

: 72 % (50 70) : 21 % (20 40) :7% (2 8) ( 70 140 ) ( 11 15) ( 25 35)

: 145gr/dl : 13,4 dtk

APTT : 30,9 dtk HbsAg : (-) HIV : (-)

2. Radiologi Foto Thorax Hasil : cord dan pulmo dalam batas normal

V.

DIAGNOSIS Hernia Inguinalis Lateral Sinistra Reponible

VI.

DIAGNOSIS BANDING 1. Hernia femoralis 2. Nodes lymph inguinal 3. Hydrocele dari saluran neck

VII.

TERAPI 1. Terapi Non Farmakologis : Awasi keadaan umum per 24 jam Diet biasa Dilarang untuk mengangkat beban berat Dilarang mengejan terlalu kuat

2. Terapi Farmakologis : Infus RL 20 tpm Inj. Ranitidin 2x1 amp Inj. Ketorolac 3x1 amp Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr

VIII.

PROGNOSIS : Dubia ad bonam.

Anda mungkin juga menyukai