3
)
Pada ruang 3-dimensi, sebuah vektor direpresentasikan oleh 3 komponen (pasangan terurut) (x,y,z).
Dua vektor dikatakan sama jika panjang dan arahnya sama.
Vektor dengan pangkal di O(0,0,0) disebut Vektor-posisi.
Vektor yang panjangnya 0 disebut Vektor Nol, notasi :
O
= (0,0,0)
Himpunan vektor di ruang R
3
dinotasikan R
3
= {(x,y,z) | x,y,z bil. riil}
Jika a = (x1,y1,z1) maka panjang dari a , ditulis | a | adalah :
2
1
2
1
2
1
| | z y x a + +
Jika diketahui a = (x1,y1, z1) ,
b
= (x2,y2, z2) dan k adalah bil. riil, maka
Jumlahan dua vektor a +
b
= (x1 + x2 ,y1+ y2, z1+z2)
Negatif dari vektor - a = (-x1, -y1,- z1)
Selisih dua vektor a -
b
= a + (-
b
) = (x1 - x2, y1- y2,z1-z2)
Perkalian skalar dan vektor k a = (kx1, ky1,kz1)
DALIL-1
Jika a ,
b
dan c adalah vektor-vektor di R
3
dan k1, k2 adalah bil. riil maka berlaku :
(i) a + b = b + a komutatif (dapat dibalik)
(ii) a + ( b + c ) = ( a + b ) + c asosiatif (dapat digabung)
(iii) Terdapat vektor 0 s.h. a + 0 = a
(iv) Terdapat vektor - a s.h. a +(- a ) = 0
(v) (k1k2) a = k1 (k2
a ) asosiatif thd perkalian
(vi) c .( a + b ) = c . a + c . b distributif thd perkalian
(vii) (k1 + k2). a =k1. a + k2. a s.d.a.
(viii) 1. a = a
Arah vektor di R
2
dinyatakan oleh satu sudut, vektor di R
3
ditentukan oleh 3 sudut , dan dan disebut sudut-arah.
Cosinus-arah dari vektor a adalah :
a
x
1
cos
a
y
1
cos
a
z
1
cos
Sehingga cos
1
a x cos
1
a y cos
1
a z
Dan berlaku : cos
2
+ cos
2
+ cos
2
= 1.
Contoh :
Tentukan cosinus-arah dari vektor a = (6,-2,3) dan buktikan bahwa cos
2
+ cos
2
+ cos
2
= 1.
JAWAB.
7 49 3 ) 2 ( 6
2 2 2
+ + a
7
6
cos
1
a
x
7
2
cos
1
a
y
7
3
cos
1
a
z
1
49
49
49
9
49
4
49
36
cos cos cos
2 2 2
+ + + + terbukti
Vektor Satuan Koordinat
Sebuah vector a = (x1,y1,z1) dapat diurai menjadi
a = (x1,0,0) + (0,y1,0) + (0,0,z1) = x1(1,0,0) + y1(0,1,0) + z1(0,0,1)
Jika
i
= (1,0,0) , j = (0,1,0) dan
k
= (0,0,1) maka sebuah vektor dapat direpresentasikan berupa
a = x1 i
+ y1 j + z1 k
Atau dalam representasi polar :
a = k a j a i a cos cos cos + + = ) cos cos (cos k j i a + +
DALIL-2
Jika a = (x1,y1,z1) adalah vektor tak-nol, maka vektor satuan u yang searah dengan vektor a dapat dicari dari :
k
z y x
z
j
z y x
y
i
z y x
x
z y x
k z j y i x
a
a
u
2
1
2
1
2
1
1
2
1
2
1
2
1
1
2
1
2
1
2
1
1
2
1
2
1
2
1
1 1 1
+ +
+
+ +
+
+ +
+ +
+ +
Kesamaan dua vektor , Perkalian-titik di Ruang (R
3
)
Misal a = (x1,y1,z1) dan
b
= (x2,y2,z2) adalah dua vektor-posisi di R
3
maka
a sama dengan
b
jika x1 = x2 ; y1 = y2 dan z1 = z2.
a .
b
= x1x2+ y1y2 + z1z2. Ingat ! hasilnya skalar.
Catatan : Perkalian-titik (dot product) seringkali disebut perkalian-skalar atau perkalian-dalam (inner product).
Dalil :
Jika a ,
b
dan c adalah tiga vektor di R
3
dan k adalah bil. riil, maka :
(i) a . b =b . a komutatif
(ii) a .( b +c ) = a . b + a . c distributif
(iii) k( a . b ) = (k a ). b = a .(kb )
(iv) 0 . a = 0
(v) a . a = | a |
2
(vi) a . a > 0 jika a 0 ; a . a = 0 jika a = 0
Catatan : Karena a .
b
menghasilkan skalar maka a .
b
. c tidak ada artinya (not make sense).
Besarnya sudut antara dua Vektor
Jika adalah besarnya sudut antara dua vektor a dan
b
maka
b a
b a
cos
,
_
b a
b a
arccos
Jika = 90
o
a dan
b
saling tegak-lurus.
dan cos 90
o
= 0 a .
b
= 0
Vektor Proyeksi dan Vektor Komponen
1
c disebut vektor proyeksi dari a pada
b
2
c disebut vektor komponendari a tegak-lurus
b
Karena
1
c searah dengan
b
maka berlaku :
1
c = k
b
(k = bil. riil) dan dapat dibuktikan bahwa 2
b
b a
k
sehingga didapatkan :
b
b
b a
c
2
1
Oleh karena
2 1
c c a + maka didapatkan :
b
b
b a
a c
2
2
Catatan : Untuk vektor-proyeksi dari
b
pada a dan vektor- komponen dari
b
tegak-lurus a cukup lakukan
penukaran a dan
b
, sehingga :
a
a
a b
c
2
1
dan
a
a
a b
b c
2
2
Contoh :
Diketahui a = (-2,-1,2) ,
b
= (2,5,-1) , c = (3,-1,0) dan
d
= (2,-8,3)
Tentukan :
(i) a .( b + c )
(ii) ( a . b )( b . c )
(iii) | c |
(iv) Vektor satuan u yang arahnya sama dengan arah vektor a + b
(v) bil. riil k1 , k2 dan k3 sehingga berlaku k1
a + k2 b + k3
c = d
(vi) vektor-proyeksi
1
c dari a pada b
(vii) vektor-komponen
2
c dari a tegak-lurus b
JAWAB :
(i)
b
+ c = (2,5,-1) + (3,-1,0) = (5,4,-1) maka
a .(
b
+ c ) = (-2,-1,2).(5,4,-1) = 1042 = 16
(ii) a .
b
= (-2,-1,2).(2,5-1) = 4 5 2 = 11
b
. c = (2,5,-1).(3,-1,0) = 6 5 0 = 1
maka
( a .
b
)(
b
. c ) = (11)(1) = 11
(iii)
10 0 ) 1 ( 3
2 2 2
+ + c
(iv) a +
b
= (-2,-1,2) + (2,5,-1) = (0,4,1)
17 1 ) 4 ( 0
2 2 2
+ + + b a
maka vektor satuan berarah sama dengan a +
b
adalah
k j
b a
b a
u
17
1
17
4
17
) 1 , 4 , 0 (
+
+
+
3
8
2
0 1 2
1 5 1
3 2 2
b12
1
1
1
]
1
3
2
8
0 1 2
3 2 2
1 5 1
b1(-1)
1
1
1
]
1
3
2
8
0 1 2
3 2 2
1 5 1
b21(2) danb31(-2)
1
1
1
]
1
13
18
8
2 9 0
5 8 0
1 5 1
b2(-1/8)
1
1
1
]
1
13
4 / 9
8
2 9 0
8 / 5 1 0
1 5 1
b12(5) dan b32(-9)
1
1
1
]
1
4 / 29
4 / 9
4 / 13
8 / 29 0 0
8 / 5 1 0
8 / 17 0 1
b3(8/29)
1
1
1
]
1
2
4 / 9
4 / 13
1 0 0
8 / 5 1 0
8 / 17 0 1
Jadi k3 = 2
k2 = -9/4 + 10/8 = -1
k1 = -13/4 + 34/8 = 1
Jadi, d adalah Kombinasi-linier dari a, b dan c.
(vi) Formula yang berlaku adalah
b
b
b a
c
2
1
11 2 5 4 ) 1 , 5 , 2 ( ) 2 , 1 , 2 ( b a
30 ) 1 ( 5 2
2 2 2
+ + b
Maka
( )
,
_
30
11
,
30
55
,
30
22
1 , 5 , 2
30
11
2
1
b
b
b a
c
Persamaan-vektor dari Bidang di R
3
Jika diketahui sebuah titik pada bidang , yaitu titik X o(xo,yo,zo) dan vektor-normal n = (n1,n2,n3). (Vektor-normal adalah
vektor yang tegak-lurus bidang).
Maka vektor sebarang di bidang , vektor , pasti tegak-lurus terhadap n sehingga berlaku :
n x x
o
= 0
Atau
0 ) ( n x x
o
atau 0 ) (
o
x x n
Ini adalah Persamaan-Vektor dari bidang yang melalui titik Xo(xo,yo,zo) dan tegak-lurus terhadap vektor-normal n .
Dengan menuliskan komponen masing-masing vektor, didapatkan Persamaan-Koordinat bidang, yaitu :
0 ) ( ) ( ) (
0 3 0 2 0 1
+ + z z n y y n x x n
Jika titik Xo adalah pusat-sumbu O(0,0,0) maka didapatkan Persamaan-Vektor dari bidang yang melalui O(0,0,0), yaitu :
0 n x atau 0 x n
dan, Persamaan-Koordinatnya adalah :
0
3 2 1
+ + z n y n x n
CONTOH :
Tentukan persamaan-vektor dan persamaan-koordinat dari bidang yang melalui titik Xo(1,2,3) dan tegak-lurus pada vektor (2i 3j + 4k).
Jawab.
Disini n = (2,-3,4) mak persamaan-vektor dari bidang adalah dapat dituliskan sebagai :
( ) ) 4 , 3 , 2 ( ) 3 , 2 , 1 ( x = 0
dimana ) , , ( z y x x .
Persamaan-koordinat bidang diperoleh dengan mengalikan komponen-komponen vektor, didapatkan :
2(x 1) -3(y 2) + 4(z 3) = 0
atau
2x 3y + 4z = 8
Ini adalah bidang yang memotong sb. x di (4,0,0) , memotong sb. y di (0,-8/3,0) dan memotong sb.z di (0,0,2).
CONTOH :
Tentukan persamaan-vektor dari bidang yang mempunyai persamaan-koordinat
2x + 4y + 3z = 8
Jawab.
Tuliskan implisit : 2x + 4y + 3z 8 = 0
Lalu angka 8 boleh dipecah ke setiap komponen secara sebarang selama nilai totalnya adalah 8. Misal :
2(x + 1) + 4(y 1) + 3(z 2) = 0 (*)
Ubah menjadi perkalian-titik :
( ) ) 3 , 4 , 2 ( ) 2 , 1 , 1 ( x = 0
Jadi, persamaan-vektor dari bidang adalah :
0 ) (
o
x x n
dimana
) 3 , 4 , 2 ( n ) 2 , 1 , 1 (
o
x
Catatan : Pembentukan persamaan (*) sangat variatif karena persamaan 2x + 4y + 3z 8 = 0 bisa diubah sesuka kita, contoh-contohnya :
2(x 4) + 4y + 3z = 0
atau 2x + 4(y 2) + 3z = 0
atau 2(x 2) + 4(y 1) + 3z = 0
atau 2(x 1) + 4(y 1) ++ 3(z 2/3) = 0 dsb.
Perkalian-silang (Cross-product) dua Vektor
Jika ada dua vektor ) , , (
1 1 1
z y x a dan ) , , (
2 2 2
z y x b maka perkalian-silang b x a
dapat dicari dari
2 2 2
1 1 1
z y x
z y x
k j i
b x a = (y1z2 y2z1)i (x1z2 x2z1)j + (x1y2 x2y1)k
CONTOH :
Diketahui ) 3 , 2 , 1 ( a dan ) 4 , 2 , 1 ( b . Tentukan b x a dan a x b .
Jawab.
4 2 1
3 2 1
k j i
b x a = (8 6)i (4 +3)j + (2 + 2)k = 2i 7j + 4k = (2,-7,4)
Sedangkan
3 2 1
4 2 1
k j i
a x b = (6 8)i (- 3 4)j + (-2 2)k = 2i + 7j 4k = (2,7, 4)
Kedua hasil diatas juga membuktikan bahwa a x b b x a
Vektor-normal sesungguhnya dapat dihasilkan dari Perkalian-silang (cross product) antara dua vektor pada/pembentuk bidang.
DALIL
Misal
c b a dan ,
adalah vektor-vektor di R
3
dan r adalah bil. riil maka berlaku :
(i) 0 a x a
(ii) 0 0 0 x a a x
(iii) a x b b x a
(iv) ( ) c x a b x a c b x a + +
(v) ( ) ( ) b x a k b k x a b x a k ) (
(vi)
( )
2
2
2
2
b a b a b x a
(vii) sin b a b x a dimana adalah sudut antara b a dan
(viii) ( ) a b x a c x b a ) (
Selain itu, mudah ditunjukkan bahwa :
i x i = j x j = k x k
0
i x j = k ; j x k = i ; k x i = j
j x i = -k ; k x j = -i ; i x k = -j
DALIL
Jika b a dan adalah dua vektor di R
3
yang tak-nol dan tak segaris maka b x a menghasilkan vektor yang tegak-lurus bidang yang dibentuk oleh
b a dan
CONTOH
Tentukan persamaan koordinat dari bidang yang berimpit dengan vektor ( ) ) 4 , 2 , 1 ( dan 3 , 2 , 1 b a .
Jawab.
Bidang tersebut dapat dipandang sebagai bidang yang melalui titik O(0,0,0) dan mempunyai vektor-normal yang merupakan perkalian-silang kedua
vektor b a dan .
4 2 1
3 2 1
k j i
b x a n = (8 - 6)i (4 + 3)j + (-2-2)k = 2i 7 j 4k = (2,-7,-4)
Persamaan-koordinat bidang adalah :
0 x n
Atau 2x 7y 4z = 0
ALTERNATIF
3 2 1
4 2 1
k j i
a x b n = (6 - 8)i (-3 - 4)j + (2+2)k = -2i +7 j +4k = (-2,7,4)
Persamaan-koordinat bidang adalah :
0 x n
Atau 2x +7y + 4z = 0 atau 2x 7y 4z = 0
CONTOH
Tentukan persamaan-koordinat bidang yang melalui 3 titik : A(1,2,3) , B(-2,1,1) dan C(3,-1,2).
Jawab.
Dalam kasus ini bidang dapat dipandang melalui titik A(1,2,3) dan mempunyai vektor-normal yang merupakan hasil-kali silang vektor AB dan AC.
Vektor AB = (-2-1,1-2,1-3) = (-3,-1,-2)
Vektor AC = (3-1,-1-2,2-3) = (2,-3,-1)
Maka
1 3 2
2 1 3
k j i
C A x B A n = (1 6)i (3 + 4)j + (9 + 2)k = (-5,-7,11)
Dengan demikian, persamaan-koordinat bidang adalah :
0 ) 3 ( 11 ) 2 ( 7 ) 1 ( 5 + z y x
Atau
5x 7y + 11z = 14 atau 5x + 7y 11z = 14
ALTERNATIF
Dalam kasus ini bidang dapat dipandang melalui titik B(-2,1,1) dan mempunyai vektor-normal yang merupakan hasil-kali silang vektor BA dan BC.
Vektor BA = (1-(-2),2-1,3-1) = (3,1,2)
Vektor BC = (3-(-2),-1-1,2-1) = (5,-2,1)
Maka
1 2 5
2 1 3
k j i
C B x A B n = (1 + 4)i (3 - 10)j + (-6 - 5)k = (5,7,-11)
Dengan demikian, persamaan-koordinat bidang adalah :
0 ) 1 ( 11 ) 1 ( 7 )) 2 ( ( 5 + z y x
Atau
5x + 7y 11z = 14
Batasan :
Dua bidang saling sejajar bila vektor-normalnya segaris.
Dua bidang saling tegak-lurus bila vektor-normalnya saling tegak-lurus.
CONTOH :
Tentukan persamaan-koordinat bidang yang melalui titik (2,0,-1) dan tegak-lurus terhadap bidang dengan persamaan x y + z = 0 dan bidang
dengan persamaan 2x + 3y 4z = 5.
Jawab.
Bidang yang dicari sebutlah dengan normal ) , , (
3 2 1
n n n n
n
Bidang : 2x + 3y 4z = 5 mempunyai vektor-normal ) 4 , 3 , 2 (
n
CARA-1
Bidang tegak-lurus bidang , berarti
n n 0
n n , diperoleh :
n1 n2 + n3 = 0
Bidang tegak-lurus bidang , berarti
n n 0
n n
2n1 + 3n2 4n3 = 0
Karena banyaknya persamaan > banyaknya parameter ada banyak jawab. Cara mencarinya :
n2 n3 = n1
3n2 + 4n3 = 2n1
Maka diperoleh n2 = 6n1 ; n3 = 5n1
Jadi, himpunan jawabnya adalah {n1(1,6,5) | n1 adalah bil. riil}. Jadi, vektor-normal bidang adalah
n tegak-lurus
n dan
n berarti :
n x n n =
4 3 2
1 1 1
k j i
=(1,6,5)
Dengan demikian, bidang dapat dipandang sebagai melalui titik (2,0,-1) dan mempunyai vektor-normal