CMYK
12 - 20 Februari 2009 SURAT PEMBACA 2
Pemekaran
I
NDONESIA dikejutkan dengan
sebuah peristiwa demonstrasi di
Sumut yang berakhir tragis dengan
tewasnya Ketua DPRD Sumut,
Abdul Aziz Angkat. Peristiwa itu berupa
penyerbuan ribuan massa pendukung
pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap)
yang memasuki ruang sidang utama
DPRD Sumut sambil membawa sebuah
peti jenazah untuk menemui wakil rakyat
yang sedang menggelar rapat paripurna
di tempat itu pada 3 Pebruari 2009.
Ketua DPRD Sumut, Abdul Aziz
Angkat yang awalnya berhasil me-
nyelamatkan diri ke ruangan Fraksi
Partai Golkar, dibawa keluar sambil
dicaci-maki, ditarik-tarik, dan bahkan
harus menerima pukulan dari sejumlah
pengunjuk rasa. Diduga tidak kuat
menahan serangan, Aziz Angkat, yang
juga Sekretaris Partai Golkar Sumut,
terkapar dan meninggal dunia meski
sempat dilarikan ke rumah sakit Gleni
Internasional Medan.
Apakah begitu mahalnya dan begitu
pentingkah Provinsi Tapanuli, sehingga
harus mengambil “tumbal” dengan nyawa
seorang Ketua DPRD?
Anarkisme yang ditunjukkan massa
pendukung Protap mendapat keca-
manan dari berbagai elemen masyarakat.
Laskar Pembela Islam (LPI) dan Forum
Umat Islam Bersatu (FUIB) Sumut
mendesak pembubaran panitia pem-
bentukan Protap. Ketika berunjukrasa di
gedung DPRD Sumut, pertengahan
Februari lalu, koordinator aksi menuntut
ketegasan pemerintah untuk tidak lagi
“memberi hati” kepada panitia pem-
Konflik BPKS menampung tenaga kerja yang cukup
banyak dan penambahan pendapatan
dagangan terbesar “darurat” pasca tsu-
nami 26 Desember 2004, kini sangatlah
dan Pemko
daerah dengan perhitungan sekitar Rp5 semrawut. Kami sangat prihatin atas
bentukan Protap.
triliun per-tahun dari operasional pela- semrawutnya pasar ini, padahal Lambaro
Tindakan anarkis yang dilakukan
para pendukung yang didampingi tokoh buhan. Untuk itu, kita berharap program merupakan satu-satunya pusat per-
pembentukan Protap tidak bisa ditolerir
sama sekali. Mereka harus ditindak
tegas. “Mau jadi apa republik ini kalau
Sabang BPKS mampu menggapai harapan itu.
Pertanyaannya, bisakah BPKS menja-
lankan semua misi tersebut?
dagangan yang hidup pasca tsunami di
Aceh.
Lambaro merupakan salah satu pasar
semua keinginan harus main paksa MASYARAKAT Sabang, Pulau Weh,
begitu,” ungkap peserta aksi.
Ini yang masih menjadi tanda tanya alternatif bagi masyarakat Kota Banda
masih di bawah bayang-bayang keraguan. di kalangan warga Sabang. Hari hari Aceh dan Aceh Besar untuk membeli
Pemekaran yang berujung kematian
ketua DPRD Sumut itu juga berimbas ke Pemerintah sebelumnya berkali-kali kami masih menunggu gebrakan apa saja berbagai kebutuhan pokok pasca bencana
berbagai wilayah. Maklum, isu peme- berjanji akan menjadikan perekonomian yang dilakukan BPKS untuk Sabang. Tapi tsunami. Keprihatinan mendalam atas
karan bukan hanya ada di Sumatera di wilayah itu berkembang. setiap hari kami sebagai warga Sabang kesemrawutan pasar tradisional tersebut
Utara, tapi juga di daerah lain, termasuk Pemerintah menetapkan kawasan
Aceh. Sejak empat tahun terakhir, ada
terus gundah, pasalnya yang mencuat ke dalam beberapa bulan terakhir. Kami
perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang permukaan adalah konflik antara BPKS tidak bisa membayangkan bagaimana
sekelompok warga di Aceh bagian tengah
yang masih menggaungkan tuntutan yang meliputi gugasan Pulau Weh dan dan Pemerintah Kotamadya Sabang. kalau sebuah pasar yang terlihat sem-
pemekaran wilayah. Mereka menuntut Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar melalui Keduanya saling adu kekuatan. Pe- rawut seperti ini, terutama sejak diba-
pembentukan Provinsi Aceh Leuser UU Nomor 36 dan 37/2000 untuk jangka merintah mengaku berkuasa di bidang ngunnya akses jalan menuju pusat pasar
Antara (ALA). Motornya, termasuk tokoh waktu 70 tahun.
masyarakat dan pejabat yang sekarang
admintasi sedangkan BPKS merasa tersebut.
Janjinya, kawasan Sabang akan di- berkuasa bidang otorita pembangunan Badan jalan yang telah diaspal hotmix
berkuasa.
Benarkah pemekaran itu untuk fungsikan sebagai sentral pengembangan Sabang. Ujung-ujungnya, banyak pro- bukan menambahkan keindahan, tapi
kesejahteraan rakyat? Idealnya ya, industri padat teknologi memberi manfaat gram yang tertunda. sebaliknya membuat kemacetan karena
seperti itu. Namun yang sesungguhnya untuk mengembangkan industri, pe- Korbannya adalah rakyat. Kami pun kendaraan terpaksa diparkir di badan
terjadi, pemekaran adalah buah dari ngumpulan dan penyaluran hasil produksi
keliaran libido politik para tokoh dan
bertanya, sampai kapan konflik antara jalan. Mobil banyak yang parkir di badan
dari dan ke seluruh nusantara serta luar kedua lembaga itu terus berlangsung ? jalan karena tidak tersedianya lahan
pejabat di daerah tersebut. Mereka
terobsesi bisa menjadi penguasa jika negeri. Kawasan Sabang memiliki luas Dan di mana peran Gubernur Aceh dalam parkir. Sebelumnya, kendaraan diparkir
pemekaran bisa terlaksana. Sesung- 39.375 Ha (Singapura 67.400 Ha, sementara meredakan perseteruan tersebut. Kalau itu di depan toko, namun kini tidak bisa lagi
guhnya ada tiga aktor yang selalu Pulau Batam 41.500 Ha). Kawasan Sabang masih saja terjadi, pembangunan pela- setelah ada bangunan pembatas antara
mengambil peran dalam setiap rencana berbatasan dengan Teluk Benggala (utara),
pemekaran wilayah baru, yakni kalangan
buhan Sabang hanyalah mimpi. ruas jalan dengan halaman toko. Akibat
Samudera Indonesia (selatan), Selat Khairul Azwar tidak adanya lahan parkir maka masya-
eksekutif, politisi dan pengusaha. Mereka
inilah, dengan dalih untuk kesejahteraan Malaka (timur), dan Samudera Hindia Warga Kotamadya Sabang rakat pembeli engan berbelanja di pasar
rakyat, menghasut dan membayar (barat). Letak kawasan Sabang berada tradisional Lambaro.
peserta aksi untuk mau melakukan apa pada jalur lalu lintas pelayaran inter-
Pasar Lambaro
Kalau itu dibiarkan berlangsung
saja asal hasrat membentuk wilayah baru nasional (International Shipping Line) dan
tercapai.
maka sangat dikhawatirkan tidak ada lagi
penerbangan internasional. Secara re- orang datang ke pasar Lambaro. Untuk itu,
Padahal jika berkaca dari kasus
pemakaran sebelumnya, dari lebih 200
wilayah pemekaran baru di Indonesia,
hanya 20 persen yang bsia dikatrakan
gional geografis posisi Sabang sangat
strategis di jalur pelayaran dari Asia
Selatan menuju Asia Timur dan Australia.
Semrawut saya berharap Pemkab Aceh Besar menin-
jau kembali pembangunan beton pem-
batas di ruas jalan masuk pasar Lambaro.
sukses. Selebihnya hanya bagi-bagi Banyak keuntungan tercapai jika PASAR tradisional Lambaro, di Keca-
kekuasaan kalangan elit saja. pembangunan pelabuhan Teluk Sabang matan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar, Usman Hasan
terwujud, diantaranya akan mampu yang merupakan salah satu pusat per- Warga Lambaro, Aceh Besar
Penerbit: Perkumpulan Impact Aceh, Alamat Redaksi: Gedung Impact, Jalan T Iskandar No: 50, Lambhuk, Ulee Kareng, Banda Aceh 23118.
Telp. 0651-28541, Fax. 0651 – 28542 Rekening Bank: 105-00-0531602-5, Bank Mandiri a/n Perkumpulan Impact. Pemimpin Umum: Ramadhana
lubis, Wakil Pemimpin Umum: Teuku Ardiansyah, Pemimpin Redaksi: Ahmady, Redaktur Pelaksana: Adi Warsidi, Redaktur: Qahar Muzakar,
Rahmad Sanjaya, Reporter: Tahara, Junaidi Mulieng, Mellyan, Irman, Ifdhal Redaktur Artistik: Maha, Sekretaris Redaksi: Rahmawati,
Information Technology: Kamaruddin, Pemimpin Usaha: Jauhari Samalanga, Manager Sirkulasi: M. Yusuf, zahabi, Manager Iklan: Darmansyah
Siregar, Manager Produksi: Muhammad Aulia, Manager Keuangan: Muslim Hasan Birga
12 - 20 Februari 2009 DAFTAR ISI 3
RAHMAD SANJAYA
Seni Grafiti – Sekelompok pelajar sekolah menengah atas Banda Aceh asyik mengecat dinding tembok lapangan basket Blang Padang. Mereka bukanlah pelajar sembarangan, tapi anak-anak
muda yang memiliki jiwa seni. Kemampuan mereka meracik gambar ditumpahkan dalam aksi grafiti, mengecat dinding tembok itu. Hasilnya, terciptlah lukisan yang mengagumkan. Bukan
hanya indah, tapi juga bermakna pesan moral. Inilah anak kreatif yang tahu di mana tempatnya untuk berkarya.
22
penyumbang terbesar devisa
FIGUR negara
UKM
Nabella Volary
Banjir Rohingya
di Perairan Aceh
Potensi konflik di Aceh masih
tinggi. Selain penanganan korban Saatnya Program Lamteuba
tsunami yang kacau balau,
intimidasi terhadap partai politik Perempuan Bicara Tinggal Nama
terus terjadi. Selain partai lokal, KPU akan membuat kebijakan
Antara Fashion Janji Pemerintah Aceh Batu Bata tak
partai nasional pun jadi korban.
Kegagalan BRA pun masih terus
afirmatif untuk keterwakilan caleg dan Film 16 mengembangkan kawasan
Lagi Jaya 26
4
perempuan. Setiap tiga kursi yang pertanian di Desa Lamteuba,
dibahas. dimiliki satu partai, minimal satu ternyata isapan jempol belaka.
SOSOK
20 BUDAYA
kursi harus diberikan pada satu
caleg perempuan. Nantinya DPRA
akan berpeluang diisi oleh
23 caleg perempuan. Teater untuk
10 EKONOMI Gampong
NASIONAL Kopi Gayo Masih
Ditunggu
Sang Maestro
Tercampak dari
Penebar Pesona
Negeri Sendiri Sebut saja nama Udin Pelor! Untuk menggugah kepedulian
Di negeri asalnya, etnis Rohingya Semua orang Aceh pasti warga Aceh terhadap orang cacat,
kerap jadi sasaran penyiksaan mengenalnya. Hidupnya tidak kalangan seniman Aceh
penguasa junta militer. Banyak
masjid mereka yang dirubuhkan.
pernah lepas dari seni. Ia
pernah melakoni hidup sebagai
menggelar acara keliling
kampung. 30
CMYK
S
UDAH sepekan terakhir ini
Rasyid, Rahmad, Iqbal, Shan-
deran, dan rekan-rekannya tidak
bisa makan enak dalam kamp
penampungan yang disediakan
untuk mereka di kawasan TNI Ang-
katan Laut Sabang. Hati mereka
gundah. Raut wajah mereka yang
sebelumnya ceria, kembali muram
durja. Seakan sudah membayangkan
bakal ada penderitaan berat meng-
hadang di depan.
“Matilah kami. Pasti nanti akan
dianiaya lagi oleh pasukan junta
militer,” kata Rasyid, 43 tahun, dalam
bahasa melayu yang terbata-bata. Ia
dan rekan-rekannya baru saja usai
diwawancai pejabat Departemen
Luar Negeri Indonesia. Setelah
wawancara itulah, Rasyid dan rekan-
rekannya mulai gelisah, sebab ada
indikasi Pemerintah Indonesia akan
mengembalikan mereka ke negara
asalnya, Myanmar.
Rasyid adalah bagian dari 193 nelayan itu hanya mampu meng- muda Rohingya itu, karena di negeri Ada kalanya doa mereka ter-
orang warga etnis Rohingya dari angkut 40 orang, tapi demi harapan mereka sendiri, etnis Rohingya kerap kabul. Tapi ada pula yang tidak
Myanmar yang terdampar di per- perubahan, perahu tersebut dipaksa menjadi sasaran kekejaman pasukan sanggup bertahan hidup, hingga ajal
airan Sabang 7 Januari lalu. Mereka memuat hingga 200 penumpang. junta militer Myanmar. pun menjemput. Jika ini terjadi, tidak
mengaku terpaksa meninggalkan Mesin pun seadanya. Menurut cerita Rasyid, ada se- ada pilihan, mayat itu terpaksa
negaranya untuk mencari peng- Untuk mencapai negeri yang kitar 20 kapal yang keluar dari dimakamkan di laut lepas. Di biarkan
hidupan baru di negeri lain. Awal diimpikan, mereka memperkirakan Pelabuhan Teknaf secara bersamaan mengapung tanpa arah dan tujuan
Desember lalu mereka berlayar dari bakal bisa ditempuh dalam waktu pada awal Desember tahun lalu. yang jelas.
Pelabuhan Teknaf dengan meng- seminggu. Makanya, sebagai bekal Masing-masing kapal mengangkut Dalam rombongan Rasyid, ada
gunakan kapal nelayan kecil. Tujuan- dalam perjalanan, setiap orang me- sekitar 200 penumpang. Mulanya 11 penumpang yang meninggal
nya Malaysia atau Jepang. nyiapkan makanan untuk kebutuhan mereka bertekad akan berlayar dalam perjalanan. Semuanya dibuang
Mereka sebenarnya tidak tahu selama 10 hari. secara konvoi, jadi jika ada satu boat ke laut.
pasti di mana arah kedua negara Jika sampai di Malaysia, sudah ada yang bermasalah, bisa ditolong oleh Selama 22 hari lamanya mereka
tersebut. Tapi karena hasrat mening- agen yang akan membantu mereka boat lainnya. terombang-ambing tanpa arah. Me-
galkan negeri sendiri sudah tidak mencarikan pekerjaan. Kalau bisa Namun kuatnya sapuhan ombak sin kapal sudah tidak berfungsi lagi.
tertahankan, mereka nekad me- sampai di Jepang, lebih bagus lagi, membuat iring-iringan pengungsi itu Rusak. Sampai akhirnya mereka
nyeberangi lautan kendati hanya sebab di sana ada komunitas perantau tercerai berai. Perjalanan yang di- tidak sadar, ombak telah merapatkan
menggunakan perahu nelayan rong- Rohingya yang siap menampung perkirakan selesai sekitar seminggu, kapal mereka ke perairan Pulau Weh,
sokan, panjangnya 13 meter dengan mereka. Merantau ke negeri luar ternyata penuh liku. Seminggu telah Provinsi Aceh. Nurdin dan rekan-
lebar sekitar 4 meter. Sejatinya kapal adalah keputusan terbaik bagi pe- berlalu, mereka belum juga mene- rekannya, nelayan Sabang yang
mukan daratan di negeri impian. kebetulan sedang melaut dan meli-
Rasyid yang bergabung satu boat hat perahu tersebut, akhirnya me-
dengan beberapa pemuda sedesanya, nyeretnya menyentuh daratan. Pe-
tak lagi bisa melihat rekan mereka ristiwa itupun segera dilaporkan ke
di perahu lainnya. Semuanya sibuk TNI-AL yang berada di Sabang.
menyelamatkan diri. Persediaan Bukan sekali ini saja Sabang
bahan makanan sudah habis. Hingga menerima kedatangan ‘tamu’ dari
memasuki minggu kedua, tak juga pengungsi Rohingya. Pada 2005, juga
ada daratan yang terlihat. Mesin ada sebanyak 203 orang rombongan
sudah kehabisan bahan bakar. Kon- perahu asal Myanmar yang terd-
disi semua penumpang kian me- ampar di Sabang. Kasusnya sama,
nyedihkan. ingin mencari penghidupan baru di
Mulailah ada beberapa anggota negeri baru, tapi mereka justru
rombongan itu yang sakit. Memasuki terdampar di Sabang. Pada akhirnya
minggu ketiga, tiga orang meninggal Pejabat Departemen Luar Negeri In-
dunia karena kelaparan dan cuaca donesia memutuskan memulangkan
yang buruk. Tidak ada pengobatan, mereka ke negeri asalnya.
sebab mereka tidak pernah terpi- Tampaknya untuk kasus terbaru
kirkan risiko sakit di perjalanan. inipun, pemerintah Indonesia sudah
Ketika ada penumpang boat yang menyiapkan langkah yang sama.
sakit, paling hanya dibiarkan saja. Tapi masalahnya lebih rumit lagi,
“Kita hanya bisa berdoa kepada Al- sebab peristiwa terdamparnya ma-
lah agar ia sembuh,” ungkap Rasyid. nusia perahu di Aceh bukan hanya
Umumnya warga etnis Rohingya itu terjadi di Sabang. Senin 2 Februari
beragama Islam. lalu, warga Kuala Idi, Aceh Timur
CMYK
CMYK
juga dikejutkan dengan kasus yang pengunjung yang ingin manusia kepada Deplu. Tapi selama mereka sebagai pimpinan yang membawa
sama. berwajah asing tersebut. “Orang di sini, kita tetap akan membantu,” kami masuk secara ilegal ke negara
Sekitar 68 mil dari bibir pantai Myanmar kok seperti orang India katanya. itu,” kata Rahmad. Ia sendiri tidak
Idi, sebuah kapal nelayan setempat ya,” kata Aminah, 23 tahun, warga Hasil verifikasi yang dilakuka di tahu bagaimana nasib rekannya
KM Sepakat, menemukan satu boat Idie Rayeuk. Selama ini Aminah Aceh Timur, kasusnya ternyata tersebut.
kecil yang penuh sesak yang muatan hanya tahu kalau warga Myanmar berbeda dengan pengungsi yang ada Tindakan kepolisian Thailand
manusia. Dari kejauhan terlihat mirip orang China, agama mereka di Sabang. Meski sama-sama etnis itu langsung mendapat sorotan
kalau penumpang perahu tersebut pun kebanyakan budha. Tapi orang Rohingya dari Myanmar, namun dunia internasional. Komunitas
sangat mengharapkan bantuan. Myanmar yang terdampar ini ham- kisah perjalanan mereka berbeda. Rohingya di Jepang melakukan aksi
‘’Tolong…tolong.. ! ‘’teriak me- pir semuanya beragama Islam. Pengungsi yang ada di Aceh Timur didepan kantor Kedutaan Myanmar
reka. Ada yang mengibarkan baju Perasaan seagama inilah yang adalah buangan dari Thailand. di Tokyo memprotes tindakan tidak
degan kayu sebagai simbol butuh juga mendorong warga setempat Sepekan sebelum tersesat di Kuala manusiawi pemerintah gajah putih
bantuan. turut memberikan bantuan. Se- Idi, manusia perahu itu sebenarnya tersebut. Protes itu akhirnya me-
Anak buah kapal KM Sepakat banyak 50 pengungsi yang sakit sudah menyentuh bibir pantai Ra- ngundang lembaga PBB untuk uru-
akhirnya memutuskan mendekat. terpaksa dilarikan ke puskesmas nong, sebuah kawasan pelabuhan di san pengungsi UNHCR, terjun lang-
Saat itulah mereka memastikan terdekat. Selama lebih sepekan di wilayah Thailand Selatan. Namun sung ke Bangkok bertemu Menteri
kalau manusia yang ada di perahu Idie Rayeuk, kondisi para pengungsi mereka langsung ditangkap karena Luar Negeri Thailand. Dari hasil
itu dalam keadaan sekarat. Sebagian itu sudah membaik. Mereka sudah dituduh ingin memasuki kawasan pembicaraan itu, pemerintah Thai-
di antaranya bahkan tidak lagi bisa tertawa dan bermain bersama. Thailand secara ilegal. land berjanji akan memulangkan 66
mampu berdiri. KM Sepakat ke- Tapi tetap dalam pengawasan aparat Malah beberapa pengungsi itu warga Rohingya yang masih ditahan
mudian menarik boat tersebut ke keamanan. ada yang mengaku korban penga- di negara itu ke negara asalnya,
pantai Idi, Aceh Timur. Selanjutnya Yang repot tentu saja Depar- niayaan polisi Thailand. “Kami Myanmar.
dilaporkan kepada aparat keamanan. temen Luar Negeri (Deplu) Indone- dicampuk dan dipukuli,” kata Rah- Sementara untuk kasus di Aceh,
Setelah didata, ada 198 orang sia. Baru saja mereka usai melakukan mad, salah seorang dari pengungsi UNHCR tidak terlibat menanga-
manusia yang ada dalam boat ter- penelitian dan pendataan terhadap tersebut. Setelah ditahan selama tiga ninya karena pemerintah Indonesia
sebut. Sebagian besar etnis Rohingya pengungsi Myanmar di Sabang, hari di Thailand, mereka dipaksa masih bisa menanganinya. “Pe-
dari Myanmar. Ada 20 orang yang muncul lagi kasus serupa di Aceh keluar. Semua pengungsi itu disuruh ngungsi di Aceh akan kita tangani
berkewarganegaraan Bangladesh. Timur. “Aceh tampaknya sudah naik ke boat yang mereka tumpangi sendiri, tidak perlu melibatkan
Untuk sementara penanganan me- dibanjiri pengungsi Myanmar,” kata semula. Boat tersebut ditarik oleh badan PBB,” kata Juru bicara De-
reka ditangani oleh Pemerintah Ketua Tim Deplu, Kusuma Pradopo. kapal militer Thailand ke tengah, partemen Luar Negeri Teuku Fai-
Kabupaten Aceh Timur. Manusia Pemerintah Aceh pun tidak kalah setelah itu dibiarkan terombang- zasyah di Jakarta. Tapi sama halnya
perahu itu diinapkan Kantor Camat galaunya. Gubernur Irwandi me- ambing di laut lepas. Tidak se- dengan Pemerintah Thailand, Pe-
Idie Rayeuk. merintahkan agar pemerintah me- muanya penumpang dibuang ke merintah Indonesia juga berencana
Warga pun heboh. Hampir se- ngalokasikan dana untuk membantu laut. untuk mengembalikan pengungsi
tiap hari lokasis penampungan pe- kebutuhan para pengungsi tersebut. ‘’Ada 66 rekan kami yang ditahan itu ke negara asalnya.
ngungsi tersebut diramaikan para “Soal nasib mereka kita serahkan polisi Thailand. Mereka dituduh Q amd, amran
CMYK
12 - 20 Februari 2009 LAPORAN UTAMA 6
Tercampak dari
apapun risiko yang mereka hadapi
di laut lepas. Prinsipnya, yang
penting bisa keluar dari Myanmar.
‘’Kami diperlakukan seperti
binatang di Myanmar. Anak muda
Negeri Sendiri
sering ditangkap untuk dipaksa
bekerja di kamp militer. Mereka
sangat tidak manusiawi, ‘’ kata
Malik, 34 tahun, warga pedalaman
Desa Fadanardale, 400 kilometer
sebelah utara Yangon. Malik ber-
cerita, sudah banyak sahabatnya
yang nekad keluar dari negeri itu
sejak 10 tahun silam. Sebagian besar
menuju Malaysia, Thailand dan
Jepang. Scara diam-diam etnis Ro-
hingya ini cukup banyak yang
tinggal di Indonesia secara ilegal.
Negara yang menjadi tujuan
favorit mereka adalah Jepang. Di
negeri sakura itu sudah banyak
warga Rohingya yang bekerja se-
bagai buruh kasar. Komunitas Ro-
hingya pun sudah terbentuk di To-
kyo. Mulanya mereka adalah pen-
datang ilegal. Berkat bantuan peru-
sahaan yang ada di sana, mereka
tetap mendapat jaminan tinggal di
Jepang. Syaratnya, asal tidak terlibat
kriminal.
Warga Rohingya umumnya
pekerja sebagai kuli bangunan,
pekerja restoran, buruh pelabuhan,
pekerja kebun atau apapun yang
tidak membutuhkan pendidikan.
“Kami tidak pernah memilih peker-
jaan. Asal bisa keluar dari Myanmar,
apapun siap kami kerjakan,”
tambah Malik. Demi mendapatkan
kehidupan yang layak, mereka
terpaksa meninggalkan anak istri di
kampung halaman.
Jangan heran jika banyak sekali
perempuan etnis Rohingya yang
ditinggal suaminya. Namun bagi
mereka itu bukanlah masalah besar,
sebab suami yang bekerja di luar
negeri biasanya mengirim uang ke
Di negeri asalnya, etnis Rohingya kerap jadi berperan dalam pemerintahan. dari negara itu, warga Rohingya pasti kampung halaman untuk biaya hi-
Amnesti internasional menye- akan meninggalkan negaranya.
sasaran penyiksaan penguasa junta militer. butkan, sejak junta militer berkuasa Di negara Myanmar yang ber-
dup keluarga.
Nur Kahtun, 26 tahun, yang juga
Banyak masjid mereka yang dirubuhkan. 1978, nasib warga etnis Rohingya penduduk sekitar 50 juta jiwa, suku warga Desa Fadanardale mengaku
Sudah puluhan ribu warga Rohingya pindah tidak pernah mendapat perhatian. Rohingya merupakan minoritas sudah dua tahun ditinggal suaminya
Mereka dibiarkan menderita, tanpa dengan jumlah sekitar 800.000 juta
ke Jepang dan Eropa. Desember lalu, lebih ada pembangunan di wilayah ter- jiwa. Mereka umumnya hidup di
yang merantau ke Jepang. Baginya
itu adalah risiko hidup sebagai etnis
dari 1.500 orang keluar dari wilayah itu. sebut. Akibatnya, banyak etnis ini daerah-daerah terpencil. Hampir Rohingya yang terus menerus ditin-
yang menyeberang ke Bangladesh semuanya terjerat dalam kemis-
P
das di negaranya. Setiap bulan ia
ELANGGARAN Hak Azasi untuk mencari kehidupan. Toh di kinan. Sebagian besar bekerja se- mengaku tetap mendapat kiriman
yang kerap dilakukan junta Bangladesh mereka tidak bisa nya- bagai nelayan dan petani. Jarang dari suaminya. “Hidup seperti ini
militer Myanmar membuat man, sebab kehidupan di negara sekali ada etnis Rohingya yang lebih baik ketimbang suami saya
sejumlah suka minoritas di tersebut juga tidak jauh beda dengan bekerja di lembaga-lembaga milik dijadikan budak di sini,” katanya
negara itu selalu menjadi kondisi di Myanmar. pemerintah. Karena jumlahnya kecil, kepada kantor berita Reuter.
sasaran korban. Salah satunya di- Sebagai warga negara Myanmar, partai politik pun tak melirik Semangat keluar dari Myanmar
alami etnis Rohingya, yang banyak hak-hak warga Rohingya nyaris mereka. tampaknya masih dirasakan oleh
tinggal di perbatasan antara Myan- tidak ada. Mereka terus dikenakan Sejak 1978 ada sekitar 200 ribu etnis Rohingya lainnya. Pada De-
mar dan Bangladesh. Berbeda de- pajak yang tinggi. Tanah-tanah warga warga Rohingya yang masuk ke sember lalu, aksi pelarian massal
ngan etnis Myanmar lainnya yang disita untuk negara. Pemerintah wilayah Asia. Mereka keluar dari dimulai. Pada dinihari, ada 20 kapal
beragama Budha, etnis Rohingnya Myanmar juga membatasi perka- Myanmar karena takut dengan kebi- nelayan kecil yang ditumpangi
adalah penganut muslim. winan warga etnis ini. Pemuda jakan perbudakan penguasa militer. lebih dari 3.000 lelaki etnis
Secara fisik, mereka sangat Rohingya banyak yang dipaksa Walau sangat beriko keluar dari Rohingya keluar dari muara sungai
berbeda dengan warga Myanmar bekerja oleh militer Myanmar se- negeri itu, tapi mereka tidak peduli. Fadanardale. Satu kapal isinya rata-
lainnya yang menyerupai China. bagai buruh paksa untuk pem- Mereka nekad mencari negara baru rata 200 orang. Usia lelaki itu antara
Wajah warga Rohingya lebih mirip bangunan jalan-jalan dan kamp- hanya mengandalkan perahu kayu 25-60 tahun. Mereka membawa
dengan orang India, Banglades atau kamp militer. Tidak ada gaji. Makan kecil yang menggunakan mesin bekal seadanya, cukup untuk 10 hari
Arab. Bahkan bahasanya pun tidak pun seadanya. seadanya. Dengan perahu itulah dalam perjalanan. Kondisi kapal
beda dengan bahasa Bangladesh. Pengusaha junta militer banyak mereka keluar dari negerinya, nekad yang digunakan pun sangat tidak
Etnis ini banyak berdiam di kawasan merusak masjid-masjid yang didi- menerobos tingginya ombak di memadai. Ada yang sudah reyot.
Northern Rakhine State, sebelah rikan warga Rohingya di pedesaan. lautan Samudera pasific. Iqbal, 35 tahun, salah satu yang
barat Myanmar atau sebelah selatan Kebebasan menjalankan ibadah Sejatinya perahu itu berka- ikut dalam rombongan di kapal
Bangladesh. shalat pun kerap dihalang-halangi. pasitas 30 penumpang. Namun ter- reyot itu. Tadinya semua rombongan
Perhatian pemerintah Myanmar “DI Myanmar, kami dianggap bagai- kadang yang menaikinya mencapai itu berharap bisa berlayar sampai di
terhadap etnis ini memang sangat kan kotoran,” cerita Rahmad, salah 230 orang. Ketika hidup semakin Malaysia. Di negeri melayu tersebut,
minim. Hanya sedikit warga Ro- seorang warga Ronghingya. Tidak terdesak, tampaknya warga Ro- kabarnya ada yang menjanjikan
hingya yang mendapat kesempatan heran, jika ada kesempatan keluar hingya ini tidak lagi peduli dengan pekerjaan sebagai buruh perke-
12 - 20 Februari 2009 LAPORAN UTAMA 7
“
bunan. Lagi pula sudah ada beberapa Selama seminggu pengungsi Ro- dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk
orang etnis Rohingya yang bekerja hingya itu sempat ditampung di perawatan lebih lanjut. Maklum, se-
di sana. kamp kawasan pantai Ranong. Na- lama dua minggu terombang ambing
Tapi gelombang besar yang mun perlakuan yang diberikan di laut lepas, tidak ada makanan yang
melanda Selat Melaka membuat angkatan laut Thailand agaknya bisa mereka santap.
rombongan mereka berserak. Tidak tidak bersahabat. Saat dibuang pasukan angkatan
Sejak 1978 ada sekitar 200
jelas lagi arah mana yang dituju. Banyak dari pengungsi tersebut laut Thailand, ada 220 orang pe- ribu warga Rohingya yang
Selama 22 hari mereka terombang yang dianiaya. Puncaknya, mereka ngungsi di atas boat nelayan tersebut.
ambing di laut lepas. Makanan tidak Dalam perjalanan, 22 orang me-
masuk ke wilayah Asia.
lagi mencukupi. Air minum hanya ninggal dunia karena kelaparan dan Mereka keluar dari Myanmar
mengharapkan hujan. Mesin kapal sakit. Mayat mereka terpaksa di-
rusak. Kapal terbuai ke sana kemari buang ke laut lepas. Saat mendarat
karena takut dengan
oleh angin dan ombak. di Kuala Idi, tinggal 198 yang ada di kebijakan perbudakan
Selama dalam perjalanan itulah,
banyak dari mereka yang jatuh sakit
gladak boat tersebut. Tidak se-
muanya warga Myanmar. Ada 20
penguasa militer. Walau
dan kemudian meninggal dunia. orang di antaranya warga Bang- sangat beriko keluar dari
Jika nyawa sudah melayang, biasa-
nya mayatnya dibuang ke laut lepas.
ladesh.
Mereka ini bukanlah rombo-
negeri itu, tapi mereka tidak
Angind an ombak besar itulah ngan pertama yang terdampar di peduli. Mereka nekad
yang membuat mereka terdampar di Aceh. Sebelumnya pada 7 Januari mencari negara baru hanya
berbagai tempat. Ada yang terdampar 2009, nelayan Sabang menemukan
ke wilayah Pulau Andaman, India, ada satu kapal dalam ukuran yang sama mengandalkan perahu kayu
yang ke Sabang, ada pula yang ke Thai- terdampar terombang ambing tidak kecil yang menggunakan
land. Tidak satupun yang berhasil jauh dari bibir pantai Sabang arah
merapat ke daratan Malaysia. Selat Malaka. mesin seadanya.
Kantor berita Reuter menye- Myanmar, yang dulu dikenal
butkan, ada dua kapal yang ter- dengan sebutan Burma memang
dampar di daratan India. Kapal yang dipaksa naik kembali ke kapal dan telah dicap PBB sebagai negara yang merintahan junta militer. Gelombang
tadinya berpenumpang hingga 200 ditarik hingga ke laut lepas. Selan- sarat dengan pelanggaran Hak Azasi demonstrasi ini berakhir dengan
orang, kini tinggal puluhan orang jutnya kapal boat tanpa mesin itu Manusia. Negara yang luasnya men- tindak kekerasan yang dilakukan
lagi. Mereka yang bertahan di dalam dibiarkan terombang ambing di laut capai 680 km² ini telah diperintah tentara terhadap para demonstran.
boat, semuanya dalam keadaan kritis Selat Malaka selama dua minggu. oleh pemerintahan militer sejak Lebih dari 3000 orang terbunuh. Pada
karena kelaparan. Entah ke mana Kapal inilah yang kemudian ter- kudeta tahun 1988. Myanmar adalah pemilu 1990 partai pro-demokrasi
yang lainnya. Kemungkinan me- dampar di perairan Kuala Idi, Aceh negara berkembang dan memiliki pimpinan Aung San Suu Kyi me-
ninggal dan mayatnya dicampakkan Timur, 3 Februari lalu. Saat ditarik ke populasi lebih dari 50 juta jiwa. Ibu menangi 82 persen suara namun hasil
ke laut lepas. darat, terdapat 198 orang pemuda yang kota negara ini sebelumnya terletak pemilu ini tidak diakui rezim militer
Di wilayah selatan Thailand, ada di dalam kapal tersebut. di Yangon sebelum dipindahkan berkuasa. Bukan hanya itu, Aung San
tepatnya kawasan Ranong, angkatan Kondisi mereka sangat mem- oleh pemerintahan junta militer ke Suu Kyi yang menjadi pimpinan
laut setempat menemukan dua kapal prihatinkan. Lemah, pesakitan dan ada Naypyidaw pada tanggal 7 Novem- pergerakan rakyat demokratik di
pengungsi terdampar di ujung Selat yang dalam kondisi tidak sadarkan diri. ber 2005. negeri itu, terpaksa hidup dalam
Malaka. Kedua kapal itu kemudian Semuanya mengaku dalam kondisi Pada 1988, terjadi gelombang penjara kota sampai sekarang.
digiring masuk ke wilayah daratan. lapar. Sebanyak 45 orang terpaksa demonstrasi besar menentang pe- Q amd, amran
M
ENJADI bagian dari etnis Ro- ka,” kata Rahmad, 36 tahun, satu-satunya wilayah Thailand tanpa izin. Kepada Hall
hingya, berarti menjadi warga anggota pengungsi itu yang bisa berbahasa Raymond, Thailand berjanji akan melepaskan
tanpa negara. Junta Myanmar Melayu. Rahmad pernah bekerja dua tahun di para pengungsi itu untuk diurus oleh UN-
tidak mengakui etnis Rohingya Malayasia sebagai buruh ilegal sebelum HCR.
sebagai satu dari 130 etnis minoritas di tertangkap dan dipulangkan kembali ke Itu bedanya dengan pengungsi yang ada
negara itu. Padahal, etnis ini sudah ada di negaranya tahun lalu. Tahun ini ia berencana di Aceh. Campur tangan PBB tidak ada di sini.
Myanmar sejak awal abad ke VII. Kondisi ini masuk lagi ke negeri itu secara ilegal. Sehingga pemerintah Indonesia yang se-
yang menyebabkan etnis Rohingya mengaku Saat ini ada 66 orang lagi pengungsi penuhnya membuat keputusan soal nasib
lebih dekat dengan komunitas warga Bang- Rohingya yang berhatan di Thailand. warga pendatang tersebut.
Q amd, amran
ladesh. Namun hidup di Bangladesh tidak Rahmad dan rekan-rekannya tidak tahu
CMYK
S
EBUAH mobil Escudo ber- motor yang ditumpangi dua orang Darah mengucur deras. terhadap fasilitas fisik milik mereka,
nomor polisi BK 1652 GC, itu memepet dari kiri. Zakaria masih sanggup me- seperti penggranatan kantor dan
bergerak ke arah kota Banda Dan petaka itu terjadi, dor... dor... ngendalikan mobilnya, langsung pembakaran kenderaan. ”Tetapi
Aceh dari Krueng Raya. Mobil beberapa kali tembakan terdengar. menuju ke Rumah Sakit Umum sudah mulai mengarah kepada tokoh
disupiri Zakaria (38 tahun), di Peluru mengarah ke mobil mereka. Zainoel Abidin yang berjarak sekitar dan anggota KPA di berbagai tem-
sampingnya duduk Muhammad Nur Keduanya terkena tembakan jarak 6 kilometer dari lokasi. Di sana pat,” ujarnya.
(48 tahun). Keduanya anggota Ko- dekat dari pistol orang tak dikenal diketahui rekannya telah tewas Ibrahim mengharapkan pihak
mite Peralihan Aceh (KPA), wilayah yang duduk di belakang sepeda mo- akibat tembakan tersebut. “Saya kepolisian dapat menghentikan
AK JAELANI/ACEHIMAGE.COM tidak mengenal pelaku penembakan teror dan pembunuhan terhadap
itu,” ujarnya. tokoh dan anggota KPA serta ma-
Tak sampai satu jam, kepolisian syarakat. Juga mengungkap kasus-
yang mengetahui kabar itu bergerak kasus kriminal lainnya yang seka-
cepat. Mereka ke lokasi untuk pe- rang marak terjadi di Aceh. Pelaku
nyelidikan. Beberapa selongsong perlu segera dipatahkan dan ditang-
peluru ditemukan. Jalan-jalan dila- kap, agar mereka tidak semakin
kukan razia, guna mengejar pelaku. merajalela.
Saksi korban juga dimintai kete- Kalau kepolisian tidak mampu
rangan. menangani situasi di Aceh, maka
Saat itu, Wakil Kepala Kepo- semua pihak yang pro-perdamaian
lisian Kota Besar Banda Aceh, AKBP harus meminta dan mendesak pihak
Cahyo Budi mengatakan pihaknya international agar segera melakukan
belum mengetahui bagaimana per- langkah-langkah kongkrit di Aceh
sisnya kejadian tersebut. “Kami baru guna untuk menyelamatkan per-
mendapat kesaksian dari korban, damaian. Selain itu juga perlu agar
belum ada saksi mata masyarakat,” pemilu 2009 tidak terganggu nan-
ujarnya. tinya.
Pihaknya juga belum menge- Sejauh ini, kata Ibrahim, pihak-
tahui motif di balik penembakan nya tetap komitmen untuk tidak lagi
tersebut. “Kami akan terus me- terserat dalam konflik baru. KPA
nyelidiki dan mengungkap kasus sangat percaya pada mekanisme
tersebut.” perdamaian dan demokrasi. ”Kami
Kabar duka juga datang dari menyerukan kepada semua pihak
Kabupaten Bireuen. Hitungan mun- untuk tidak mengorganisir kelom-
CMYK
CMYK
pok masyarakat untuk kepentingan bongkar pihak kepolisian. Terkait te- bangan yang berarti,” ujarnya pekan Komite Peralihan Aceh (KPA), rumah
sesaat dengan cara-cara membang- wasnya dua anggota KPA, Kepala lalu. Ketua Partai Aceh yang terjadi tahun
kitkan dendam masa lalu dan isu Humas Kepolisian Daerah (Polda) Bagaimana dengan kasus peng- 2008 lalu dan Kantor Pusat Partai Aceh
separatisme di Aceh.” Aceh, Komisaris Besar Farid Ahmad, granatan kantor lainnya? Farid serta penggranatan mobi KPA di
KPA pantas cemas dengan kon- mengatakan masih terus memburu Ahmad mengaku sulit mengungkap Hotel UKM, Peunayong, medio
disi akhir-akhir ini. Mereka tercatat pelaku. kasus-kasus kekerasan di Aceh. Januari lalu.
sebagai sasaran kekerasan akhir- Menurut Farid, penyelidikan “Salah satu kendalanya adalah “Ini susah, namanya juga OTK
akhir ini, mulai dari penggranatan terhadap kedua kasus tersebut di- belum turunnya laporan hasil pe- (orang tak dikenal). Perlu data dari
kantor dan rumah, teror dan anca- lakukan oleh Kepolisian Kota Besar nyelidikan dari tim laboratorium forensik dulu untuk mengetahui
man telepon, pembakaran kendera- Banda Aceh dan Kepolisian Resort forensik Mabes Polri,” ujarnya. model granat dan lain-lain,” kata
an sampai kepada penghilangan Bireuen. Pihaknya mengaku serius Belum adanya laporan tersebut Farid.
nyawa. dalam membongkar kasus pem- membuat mereka kesulitan me- Kendala lainnya, kata Farid
Dari dari beberapa kasus ter- bunuhan terhadap mantan anggota ngembangkan beberapa kasus peng- adalah minimnya partisipasi ma-
sebut, sampai berita ini diturunkan, Gerakan Aceh Merdeka (GAM). granatan di Aceh. Di antaranya adalah syarakat dalam membantu kepo-
belum satupun yang berhasil di- ”Sejauh ini, belum ada perkem- kasus penggranatan terhadap kantor lisian menjaga keamanan ling-
kungannya. Masyarakat juga belum
berani melapor kepada polisi jika
ada orang-orang yang patut dicu-
rigai. “Siskamling juga tidak ada lagi
di Aceh, ini sangat menyulitkan
kami,” ujarnya.
Polda Aceh juga belum dapat
memastikan apakah kasus-kasus
penggranatan saling berkaitan satu
sama lain. “Kita masih perlu selidiki
lebih lanjut, tidak bisa pastikan kalau
belum ada bukti kongkrit,” ujar Farid.
Sementara itu, Koordinator
Komisi untuk Orang Hilang dan
Korban Tindak Kekerasan (KontraS)
Aceh, Hendra Fadil mengatakan
sejauh ini belum dapat memetakan
pihak mana yang melakukan teror
tersebut di Aceh. “Kami kesulitan
melihat pihak mana. Ini juga ada
yang aneh, seperti beberapa teror
malah terjadi di pusat kota, dekat
dengan kantor-kantor pihak ke-
amanan,” ujarnya.
Dia menilai, insiden tersebut
juga disebabkan oleh lemahnya
peran kepolisian dalam mengung-
kap kasus-kasus kekerasan yang
selama ini terjadi di Aceh. Baik
pelaku, pola maupun motif tindakan
kekerasan ini.
Dalam hal ini, kata Hendra,
kepolisian terkesan melakukan pem-
biaran. KontraS mendesak polisi untuk
CMYK
12 - 20 Februari 2009 NANGGROE 10
Saatnya
RAHMAD SANJAYA
Perempuan
Bicara
KPU akan membuat kebijakan afirmatif untuk
keterwakilan caleg perempuan. Setiap tiga
kursi yang dimiliki satu partai, minimal satu
kursi harus diberikan pada satu caleg
perempuan. Nantinya DPRA akan berpeluang
diisi oleh 23 caleg perempuan.
‘S
AATNYA perempuan berjaya alias nomor tidak jadi. terbanyak bisa jadi akan memupus satu daerah pemilihan, parpol mem-
lagi di Aceh’. Pernyataan inilah Tapi semuanya berubah setelah semua harapan itu. Suara terbanyak peroleh kursi di parlemen namun
yang tercetus dalam pelatihan Mahkamah Konstitusi (MK) mem- berpeluang membuat caleg pe- tidak ada pemilih yang memilih
dengan topik Media dan calon buat keputusan mengejutkan. Perte- rempuan tersingkir dari persaingan. caleg, maka penentuan caleg yang
anggota legislatif perempuan ngahan Januari lalu MK memba- KPU rupanya menyadari ke- akan menduduki kursi di parlemen
yang berlangsung di Banda Aceh talkan pasal 214 UU 10 tahun 2008 gelisahan ini. Maka dibuatkan ke- diserahkan pada partai.
awal Februari lalu. Pelatihan yang mengenai penetapan caleg ber- putusan yang mengatur kursi pe- Para caleg perempuan di Aceh
didukung International Republican dasarkan bilangan pembagi dan rempuan di sebuah partai politik. Da- menyambut baik keputusan ini.
Institute (IRI) itu diikuti sekitar 70 nomor urut. Selanjutnya MK me- lam waktu dekat KPU akan mem- Gairah mereka untuk bersaing de-
caleg perempuan dari semua partai mutuskan, penetapan caleg terpilih buat kebijakan, di mana setiap tiga ngan caleg laki-laki semakin meng-
yang ada di Aceh. Mereka berdiskusi harus berdasarkan suara terbanyak. kursi yang diperoleh satu partai gebu-gebu. “Saatnya perempuan
bagaimana mendekati media dalam Boleh jadi putusan MK itu mem- politik, satu kursi di antaranya harus Aceh tampil ke depan,” kata Nova,
kegiatan kampanye maupun akti- buat perempuan tidak diuntungkan. diberikan kepada caleg perempuan. caleg perempuan dari partai Per-
vitas lainnya. Faktor popularitas caleg menjadi Kebijakan ini disebut afirmatif action. satuan pembangunan (PPP) untuk
“Perempuan tidak memiliki acuan. Popularitas dianggap sejalan Sebagai gambaran, di DPRA DPRK Banda Aceh. Perempuan yang
dana kampanye seperti halnya para dengan kemampuan dana kampanye akan ada 69 kursi yang diperebutkan tadinya terkesan sebagai aksesoris
caleg laki-laki. Tapi kami tidak mau atau promosi. Secara umum, caleg 44 partai politik dalam Pemilu April belaka, kini justru memiliki peluang
ketinggalan dengan kaum laki-laki,” laki-laki yang lebih berpeluang mendatang. Saat ini hanya empat yang sama dengan laki-laki.
kata Ismi, salah seorang caleg dari sebab mereka punya dana lebih kursi yang dimiliki wakil dari “Kita harus merebut kursi par-
partai lokal yang hadir dalam pela- besar untuk berkampanye. Peluang perempuan. Dengan berlakunya lemen sebanyak-banyaknya untuk
tihan itu. caleg perempuan menjadi mengecil. putusan KPU ini, dari 69 kursi perempuan agar suara perempuan
Dari pengakuan mereka, te- Protes pun mencuat ke kantor tersebut, perempuan berpeluang selalu didengar,” tambahnya. Untuk
rungkap kalau kehadiran caleg Komisi Pemilihan Umum. Ber- mengisi 23 kursi. ‘’Ini berarti peluang mencapai harapan tersebut, tentu
perempuan di Aceh ada yang diang- dasarkan UU No 10 Tahun 2008 ada perempuan untuk merebut kursi di saja persiapan kampanye dan pro-
gap hanya sebagai aksesoris. Se- aturan yang mengharuskan 30 persen parlemen lebih terbuka,” kata Arbie mosi di media massa maupun pro-
kedar memenuhi kuota 30 persen kursi di parlemen – mulai dari DPR Sanit, pengamat politik dari Univer- mosi outdoor, harus direncanakan
yang ditetapkan KPU. Itu sebabnya, RI, DPR provinsi maupun DPRK – sitas Indonesia. secara matang. Itu sebabnya mereka
banyak dari caleg perempuan itu diberikan kepada caleg perempuan. KPU tampaknya tidak akan lagi sangat antusias hadir dalam pela-
yang ditempatkan di nomor sepatu Namun keputusan MK soal suara bergeser dari kebijakan ini. Ketua tihan soal pemanfaatan media se-
KPU Abdul Hafiz Anshary mengaku bagai alat promosi (personal brand-
sudah melakukan diskusi dengan ing).
Mahkamah Konstutusi. ‘’Semua kita Beberapa caleg perempuan itu
sudah bahas bersama. Tidak ada mengaku akan melakukan promosi
masalah hukum yang dilanggar dari door to door untuk menggugah
KPU. Putusan segera kita buat,” kata masyarakat agar memilihnya. “Saya
Hafiz. tidak punya biaya yang besar untuk
Kebijakan afirmatif action tidak iklan di media massa. Yang bisa saya
mengalir dengan mulus. Dalam lakukan cuma mendatangi pen-
berbagai rapat di KPU, muncul duduk dari rumah ke rumah,” kata
perdebatan yang sangat ketat. ‘’Se- Lela, salah satu kandidat dari partai
tiap rapat berlangsung alot. Banyak lokal.
yang menentang kebijakan ini,” kata Tadinya Lela tidak terlalu an-
anggota KPU Andi Nurpati. Tapi tusias menghadapi kampanye men-
KPU tampaknya sudah berbulat datang. Tapi karena MK memu-
tekad. Afirmatif action akan dija- tuskan berdasarkan suara terbanyak,
lankan karena menyangkut keter- semangatnya jadi bangit. Putusan itu
wakilan perempuan di parlemen. berarti tidak lagi mempertimbang-
Salah satu yang diatur dalam kan nomor urut. Semua kandidat –
kebijakan ini adalah, apabila dalam di nomor urut berapapun dia berada
suatu daerah pemilihan terdapat – tetap punya peluang untuk duduk
caleg yang memperoleh jumlah di parlemen.
suara sama, caleg terpilih ditetapkan Salah satu strategi yang dila-
berdasarkan sebaran perolehan kukan para caleg perempuan Aceh
suara yang paling luas. Jika dalam adalah bagaimana untuk meng-
12 - 20 Februari 2009 NANGGROE 11
kampanyekan nama mereka, bukan tingkan keuntungan sepihak tanpa pahaman antara Badan Pengawas komodasi perempuan dalam lem-
lagi foto. Sebab dalam kertas suara mempertimbangkan kaidah kein- Pemilu, Kepolisian Negara RI, dan baga legislatif, seharusnya dila-
yang akan dicoblos nanti, tidak ada dahan. Kejaksaan Agung. kukan dari awal dengan menentukan
terpampang foto kandidat. Yang ada Berdasarkan pengamatan SI- Apabila pelanggaran masih ter- porsi perempuan dalam kursi lem-
hanya nama dan lambang partai. PIL, berbagai trik dilakukan para masuk pidana pemilu, Sentra Gak- baga legislatif,” katanya.
Hanya kertas suara Dewan Per- simpatisan ataupun caleg untuk kumdu akan menangani dan segera Dari kalangan partai, Partai
wakilan Daerah (DPD) yang punya menyikut pesaingnya, mulai dari melimpahkan kepada kepolisian. Kebangkitan Nasional Ulama (PK-
foto kandidat. perusakan alat peraga calon, mela- Jika pelanggaran sudah masuk ranah NU) termasuk yang keras meno-
Persaingan ketat merebut kursi rang calon memasang alat peraga, kriminal biasa, polisi berwenang lak rencana tersebut. Mereka me-
parlemen tidak lagi terjadi antar hingga melaporkan kesalahan menangani secara langsung. nuding kalau KPU tidak ber -
partai. Caleg sesama partai pun calon lain. Ketua Panitia Pe - Menentang KPU wenang mengatur masalah ini.
sudah saling jegal. Persaingan ini ngawas Pemilu Provinsi Aceh Keputusan KPU memberi slot “Itu bukan domain KPU. Itu kewe-
juga terlihat pada pemasangan Nyak Arief Fadillah mengakui, yang lebih besar kepada perempuan nangan parpol. Toh parpol telah
spanduk di berbagai sudut kota. sudah ada beberapa laporan pe- sebenarnya tidak berjalan mulus. memberi ruang yang cukup bagi
Nyaris tidak ada lagi caleg yang langgaran pemilu di Aceh terkait Sejumlah politisi dan partai me- perempuan,” kata Khairul Aman,
mempromosikan partai mereka. perusakan alat peraga. nentang kebijakan ini. Anggota pria Ketua PKNU. Alasan lain, pemilu
Yang mereka pikirkan justru mereka Biasanya perusakan dilakukan umumnya menolak usulan itu. Seba- merupakan sarana bagi rakyat
sendiri. simpatisan caleg, baik dari satu partai liknya, anggota perempuan men- untuk memilih wakilnya secara
Bahkan di Kota Banda Aceh, maupun lain partai. Ia mengaku, dukung rencana itu. langsung dan itu diakomodasi
sangat sulit mencapai tempat yang Panwaslu Aceh sudah berkoordinasi Anggota Komisi II dari Fraksi Mahkamah Konstitusi melalui
bebas dari spanduk atau pamplet dengan kepolisian dan kejaksaan Partai Golkar (F-PG), Ferry Mur- putusannya soal mekanisme suara
caleg. Banyak parpol dan caleg dalam Sentra Penegakan Hukum syidan Baldan, termasu yang me- terbanyak untuk penetapan ang-
memasang spanduk, bendera, mau- Terpadu (Sentra Gakkumdu). Ini nolak keputusan KPU ini. Aturan itu gota DPR/DPRD.
pun umbul-umbul hanya memen- merupakan tindak lanjut nota kese- dinilai tidak adil. ‘’Jika ingin menga- Q Amd,ifdhal
Dari Rp9,7 triliun dana APBA 2009 yang disahkan DPRA baru-baru ini, ada terselip dana Rp45 miliar yang disalurkan ke
berbagai lembaga dan yayasan swasta. Yang menjadi persoalan, lembaga yang mendapat dana itu terkait erat dengan
kekuasaan. Ada yang dekat dengan partai, ada yang milik keluarga gubernur dan wakil gubernur. Untuk mengulas polemik ini,
berikut dua pandangan berbeda mengenai kontroversi itu.
P
ADA dasarnya, alokasi menggunakan prosedur yang ada pemotongan. Di mana bila Yayasan Sambinoe yang dikelola
Anggaran Pendapatan tanpa memilih dan memilah penyaluran diberikan melaluli oleh Istri Gubernur Aceh,
Belanja Aceh (APBA) daerah-daerah penerima bantuan dinas, diyakini jumlah yang kemudian ada Yayasan Koniry
tahuh 2009 yang tersebut. Seluruh daerah mendapat diterima tak sesuai dengan milik Wakil Gubernur Aceh,
dianggarkan untuk hak yang sama dalam anggaran bantuan tersebut. Makanya lebih demikian juga dengan lembaga
yayasan, Ormas-ormas dan tersebut sesuai dengan ketentuan baik, kita salurkan langsung biar pendidikan lain, seperti Yapena,
Lembaga lainnya, bukan seperti yang berlaku. Pemberian ang- mereka kelola sendiri. bahkan Komite Peralihan Aceh
yang dituding dalam pemberitaan garan untuk lembaga dan yayasan Untuk itu perlu adanya (KPA) juga mendapat dana.
media selama ini. Peruntukkan tiap tahunnya selalu mendapatkan transparansi dalam Organisasi kepemudaan dan
dana itu malah lebih besar yaitu porsi dalam APBA yang diuslkan mengumumkan lembaga-lembaga keagamaan juga banyak yang
sebanyak Rp280 miliar, bukan oleh eksekutif, namun tak ada penerima amparahan uang rakyat. mendapat dana bantuan dari
Rp45 miliar. Dan jumlah lembaga pihak yang mengobok-obok Bukan saja Rp45 miliar APBA.
penerimanya melebihi 225 kepermukaaan akan alokasi uang sebagaimana yang dituding Bagi saya usalan anggaran itu
lembaga. Dana itu juga tersebar di rakyat tersebut. sebagai kaki tangan partai. Publik dapat membantu masyarakat di
Biro Keistimewaaan Aceh, Dinas Tapi, ketika anggota dewan bisa menilai mana yang kaki seluruh Aceh. Dana itu pun bukan
Pemuda dan Olah Raga untuk disalah gunakan
(Dispora), Dinas untuk kepentingan
Pendidikan dan pribadi atau ke-
Kesbang Linmas. pentingan kampanye
Karena itu, di- 2009 ini. Untuk
perlukan adanya mengantispasi akan
transparansi dalam adanya indikasi sebagai
mempublikasikan kaki tangan partai dan
pemakaian dana itu. dimanfaatkan sebagi
Jangan cuma dana Rp45 suasana kampanye,
miliar itu, menjadi saya menganjurkan
sorotan. dana itu dicairkan
Pemberitaan media setalah berlangsungnya
selama ini sangat lah Pemilu 9 April nanti.
tidak fair. Media hanya Tidak ada kaitan
mempermasalahkan dana itu dengan
dana Rp45 miliar, pemilu, karena
sementara sisanya yang memang lembaga
hampir Rp300 miliar itu yang menerima dana
tak pernah ada pihak itu hanya bekerja
yang mempermasalah- untuk masyarakat.
kannya. Padahal, Kalaupun ada yang
banyak lembaga yang memiliki hubungan
menikmati uang rakyat dekat dengan partai,
tersebut, namun kenapa itu sifatnya personal
hanya Rp45 miliar yang kepengurusannya saja.
dipermasalahkan. Jadi, jangan ada
Hal yang menjadi anggapan dana itu
pertanyaan besar menurut kami terhomat mengalokasikan dana tangan partai dan mana yang mengucur karena ada lobi dari
adalah kenapa ini mesti untuk organisasi masyarakat yang bukan. Apakah hal tersebut anggota DPR Aceh. Justru
diperdebatkan padahal uang itu memang layak dibantu, malah memang adanya, atau hanya pertanyaan kami, apakah salah
jelas-jelas mereka peruntukkan menjadi pro dan kontra akan sebagai trik untuk dipilih kembali jika ada aktivis partai yang
untuk rakyat, melalui yayasan dan pengalokasian dana tersebut. pada Pemilu 2009 ini yang telah di berbuat demi kemanusiaan
lembaga milik masyarakat. kanapa giliran kami yang usulkan depan mata. Itu semua tak melalui yayasan yang mereka
Pengalokasiannya juga sangat tidak boleh. menutup kemungkinan. bentuk? Apakah salah jika
jelas, pemberiannya jelas dan Kita seharusnya memiliki hak Dan kami ingin menjelaskan, lembaga kemanusiaan ke-
disetujui oleh Gubernur Aceh, yang sama selaku wakil rakyat tudingan-tudingan yang menga- mudian mendapat dana dari
Irwandi yusuf. Dana yang mereka yang telah diamanahkan pada takan sebagain besar lembaga pemerintah?
terima itu bukanlah uang ilegal Pemilu 2004 lalu, untuk mensejah- penerimaan dana APBA itu adalah Saya sendiri heran, seolah-
dan resmi pemanfaatannya. terakan rakyat. Namun kenapa hal lembaga bentukan PKS adalah olah ada persepsi bahwa lem-
Bukankah setiap sen uang ini berbalik arah. Seakan-akan salah besar. Memang ada anggota- baga yang mendapat dana dari
APBA yang dikucurkan, maka alokasi tersebut menjadi ajang anggota PKS yang aktif di lem- luar negeri lebih bergengsi
pihak penerima akan dimintakan kampanye oleh anggota dewan. baga-lembaga tersebut. Dan ada ketimbang lembaga yang
pertanggung jawaban nantinya? Kami tak ingin mencari po- juga alumni-alumni dari sebagian mendapat dana dari anggaran
Bukan untuk dihabiskan oleh pularitas disini, selama kami di lembaga itu, seperti KAMMI yang daerah. Padahal kan masyarakat
pengurusnya. Jadi kecil sini maka apa yang bisa kami kemudian mereka menjadi bisa melihat dengan jelas, siapa
kemungkinan akan terjadi lakukan untuk rakyat, maka itu pengurus partai. saja yang berbuat nyata di
penggelapan uang tersebut, yang akan kami lakukan. Lagi pula, bukan hanya lapangan. Toh nantinya pe-
bahkan gajinya pengawasnya Pemberian dana langsung lembaga-lembaga yang ada nyaluran dana Rp45 miliar itu
paling banyak Rp1 juta perbulan. kepada yayasan tersebut me- hubungannya dengan PKS saja tidaklah sembarangan. Rakyat
Begitu juga dalam mengalo- rupakan salah satu upaya untuk yang menerima sejumlah dana pun bisa memantaunya.
kasikan dana, dewan tetap menghindari pemotongan- dari pemerintah. Lembaga seperti Q Ketua Fraksi PKS
di DPR Aceh
CMYK
CMYK
D
IAWAL tahun 2009, tidak mendapat pertolongan kepentingan partai politik. kenapa hanya lembaga “A” yang
rakyat Aceh disuguhi medis. Atau kesulitan pasien Menguat indikasi tersebut mendapat bantuan? Apa kele-
berita tidak me- pengguna Jamkesmas dalam disebabkan ada beberapa bihan lembaga tersebut? Lem-
ngenakkan. Dewan melakukan pengurusan di rumah lembaga yang mendapat bantuan baga siswa, mahasiswa juga
Perwakilan Rakyat Sakit. mempunyai hubungan dekat harus seperti itu, kenapa hanya
Aceh (DPRA) mengalokasikan DPRA juga tidak boleh dengan satu, dua partai politik. lembaga “B” yang dapat. Se-
dana sekitar Rp45 Miliyar untuk menutup mata terhadap mutu Bukan hanya itu, pembagian harusnya DPRA lebih peka
lembaga, yayasan, organisasi pendidikan di Aceh. Berapa unit bantuan tersebut juga berdekatan terhadap hal itu, agar publik
yang belum semua jelas sepak rumah sekolah yang belum dengan waktu pemilu. Kalau tidak mengasumsikan hal lain.
terjangnya. Menurut temuan lengkap fasilitas belajar mengajar? memang ini tidak dimaksudkan Rakyat pun sudah mem-
GeRAK Aceh (salah satu lembaga Semisal guru, Laboratorium, untuk pemilu, kenapa baru pertanyakan soal pengalokasian
anti korupsi di Aceh), dana Pustaka, fasilitas dan tenaga sekarang ini muncul? uang rakyat tersebut. Tapi DPRA
tersebut di-plot melalui dana pendukung lain. Harus diingat, Beberapa lembaga yang nampaknya belum juga mengu-
Aspirasi Dewan yang dipe- pendidikan Aceh berada di direkomendasikan oleh dewan bah sikap. Sebagai elemen sipil,
runtukkan bagi 225 lembaga, peringkat paling bawah? Se- hampir seluruhnya memiliki perlu saya tegaskan, agar DPRA
yayasan, organisasi berfikir lebih jernih
di Aceh. dan bijaksana lagi.
Sebagaimana Mereka seharusnya
kita ketahui, DPRA mendengar aspirasi
merupakan lembaga dari arus bawah,
perpanjangan bukan me-
tangan rakyat Aceh ngabaikan.
untuk mengawasi Sehingga citra
kinerja eksekutif mereka secara
yang juga dipilh personal dan
langsung oleh lembaga BPRA tidak
rakyat Aceh. Dalam buruk dimata rakyat
tugas dan we- Aceh. Sebaiknya,
wenangnya, DPRA DPRA harus
sebagai legislative mementingkan hal-
tidak hanya ber- hal tersebut
peran mengawasi Jika pun DPRA
eksekutif, tapi juga tidak bisa mem-
diberi ruang bahas ulang untuk
mengatur budget memangkas dan
(anggaran) . Ang- merumuskan
gota dewan melalui kembali dana
Kelompok Kerja aspirasi yang
Panitia Anggaran selanjutnya berada
(Pokja Panggar) dibawah Biro
berwenang me- Keistimewaan
ngutak-atik dana Setda Aceh itu,
Anggaran Pen- maka menurut
dapatan dan Belanja saya, anggaran
Aceh (APBA). harunsya hal-hal seperti itulah hubungan dengan beberapa tersebut harus dicairkan setelah
Sementara yang duduk di yang patut menjadi perhatian partai politik maupun pemilu berlangsung, sehingga
kursi DPRA merupakan per- utama. politisinya. Memang hal ini sulit animo yang berkembang
wakilan dari partai politik, dan Baru-baru ini, ratusan korban dibuktikan secara yuridis atau terhadap penggunaan anggaran
tentunya juga langkah yang konflik tsunami datang ke Banda legal formil, karena memang itu tersebut untuk kampanye
diambil dalam mengeluarkan Aceh untuk menuntut hak merupakan ruang bagi untuk politik secara tidak langsung
sebuah kebijakan, sarat dengan pembangunan rumah, sebab melakukan upaya money dapat dikurangi. Biro
nuansa politis; berimplikasi korban konflik belum semuanya laundryng! Mana mungkin Keistimewaan juga harus
terhadap partai pengusung. Di mendapat rumah. Kenapa DPRA perampok melakukan aksi tanpa melakukan ferivikasi ulang
sinilah setiap anggota dewan tidak memikirkan hal ini? Kenapa menggunakan sebo (penutup terhadap lembaga-lembaga
harus bisa bersikap profes- malah lebih memikirkan pem- wajah)? Mustahil kan? tersebut. Agar uang yang
sional. Ketika sudah duduk berdayaan ratusan organisasi Bahkan, kita perlu mem- bersumber dari APBA yang
sebagai anggota DPRA, tugas yang tak jelas keberadaannya. pertanyakan terhadap hak dan notabenenya uang rakyat Aceh
dan wewenangnya haruslah Sebagai perwakilan rakyat, DPRA legalitas lembaga dalam men- dapat dipertanggung jawabkan
mendahulukan kepentingan seharusnya lebih membangun dapat bantuan. Ada lembaga dunia dan akhirat.
rakyat, bukan untuk partai. daya tanggap dan sensitifitas yang tidak pernah kita dengar Maka sekali lagi, sebaiknya
DPRA seharusnya lebih sosial yang tinggi. Karena mereka sebelumnya, atau hanya agar dana yang sudah diang-
mementingkan kebutuhan yang digaji dari uang rakyat, dan berkantor dalam tas. Ada juga garkan dapat dikucurkan paska
benar-benar mendesak. Kebu- bekerja untuk rakyat, bukan untuk lembaga yang mendapat bantuan pemilu. Tujuanya, agar rakyat
tuhan itu misalnya, tracking partai. dari mulai level provinsi sampai dapat menguji ketulusan
terhadap mutu pelayanan Misi terselubung kabupaten. KAMMI misalnya, anggota dewan dalam
kesehatan di Aceh. Ini sangat Berat dugaan, pengalokasian lembaga ini mendapat kucuran merumuskan dana aspirasi
beralasan, seperti yang kita baca uang rakyat kepada 225 lembaga dana sampai ke kabupaten, tersebut. Sehingga klaim atau
di berbagai media massa, di tersebut sarat dengan kepentingan IKADI, juga begitu. kecurigaan bahwa dana tersebut
mana masih banyaknya kasus politik 2009. Pemilu tinggal Kalau DPRA mau fair, digunakan sebagai alat
masyarakat pengguna layanan hitung hari. Masing-masing partai seharusnya mereka melakukan kampanye calon anggpota
kartu Jaminan Kesehatan politik mengeluarkan strategi. tracking terlebih dahulu legislatif dapat diminimalisir.
Masyarakat (Jamkesmas) harus Namun, sangat tidak baik ketika terhadap lembaga-lembaga Q Ketua Aceh Judicial Monitor-
kehilangan nyawanya karena uang rakyat ini diarahkan untuk tersebut. Kalau lembaga dakwah, ing Institute (AJMI)
CMYK
12 - 20 Februari 2009 NASIONAL 14
S
ELAMA minggu pertama Feb- nan massa. Ironisnya, sikap bijak dan aksi demo anarkis itu adalah berita provokasi. Harian SIB kerap
ruari ini, penonton televisi di yang ditunjukkan Aziz justru ditang- penyebabnya. sekali bermasalah, bukan hanya di
Indonesia kerap disuguhkan gapi dengan negatif oleh massa. Aziz Angkat baru dua bulan kalangan etnis lain, tapi juga di
berita memiriskan tentang aksi Mereka menuding Aziz termasuk menjabat sebagai Ketua DPRD Su- kalangan etnis batak sendiri. Meski
demo anarkis di DPRD Su- yang berperan menghalang-halangi mut menggantikan Abdul Wahab demikian, hingga sekarang koran
matera Utara. Sekelompok ma- pembentukan Provinsi Tapanuli. Dalimunthe, yang di-recall Golkar itu masih eksis sebagai media harian
hasiswa dan pemuda yang mengaku “Siapapun yang menghalangi karena pindah ke Partai Demokrat. di Sumatera Utara.
warga Tapanuli masuk menerobos pembentukan Provinsi Tapanuli, kita Selama hidupnya Aziz dikenal seba- Dua kekuatan inilah – harian SIB
ruang sidang dan merusak seluruh hantam saja!” teriak massa. Suasana gai politisi santun dan tokoh yang dan mahasiswa — menjadi amunisi
peralatan yang ada di ruangan itu. semakin tidak terkendali ketika Aziz mudah bergaul. Tidak heran keper- utama dalam menggerakkan tun-
Para anggota DPRD Sumut yang mencoba keluar ruangan. Ia ber- giannya mengejutkan banyak pihak. tutan pemekaran Provinsi Sumatera
tengah melakukan rapat, tak mampu maksud ingin bertemu dengan Belakangan situasinya mem- Utara. Yang menjadi motornya
berbuat apa-apa. Mereka justru massa di luar saja, mengingat situasi balik. Massa yang tadinya mela- adalah Chandra Panggabean, putra
terancam aksi massa yang beringas. di dalam ruangan sudah sangat kukan aksi demo, setelah tahu Aziz GM Panggabean.
Beberapa di antaranya terpaksa lari kisruh. meninggal dunia, langsung mem- Chandra dibantu beberapa or-
ke luar ruangan menyelamatkan Saat melangkah ke luar itulah, bubarkan diri, mencoba meng- ang wartawannya, antara lain Vic-
diri. massa semakin beringas terhadap hilangkan jejak. Ada yang buru-buru tor Siahaan, wartawan senior yang
Massa semakin tidak terkendali dirinya. Tidak hanya caci maki yang kembali ke kampungnya. Ada yang lama ngepos Polda Sumut. Tidak he-
karena nyaris tidak ada polisi yang mereka lontarkan kepada Aziz, tapi mencoba lari ke luar Provinsi Suma- ran jika Victor kenal dengan banyak
menghambat aksi tersebut. Pen- juga pukulan. Beberapa pengun- tera Utara. Tapi polisi cepat bertin- polisi Sumatera Utara. Untuk urusan
demo tampak begitu bebas mela- jukrasa menjotos wajah dan bagian dak. Malam harinya, tujuh tokoh dengan polisi, Victor jagonya.
kukan apa saja di ruangan itu. Mereka tubuh Aziz, sehingga ayah tiga anak penggerak massa itu diciduk polisi Tentu bukan hanya mereka yang
berteriak-teriak mengecam seluruh itu merasa kesakitan. Tak seorang dari sebuah hotel di Medan. Mereka menjadi tokoh dibalik tuntutan peme-
anggota DPRD Sumut. ‘’Kalian harus pun polisi terlihat mengawalnya. langsung dinyatakan sebagai ter- karan ini. Ada sejumlah tokoh batak
dukung pembentukan Provinsi Dalam situasi yang panas itulah, sangka dan ditahan. di Jakarta yang mendukung peme-
Tapanuli. Kalau tidak, nyawa kalian Aziz yang terus berjalan ke luar Mereka adalah Ketua Panitia karan ini, termasuk Letjen (purn) TB
terancam!” teriak mereka. ruangan, tiba-tiba terjatuh. Wajahnya Pembentukan Provinsi Tapanuli Silalahi, yang saat ini menjabat seba-
Hanya ada beberapa orang pucat pasi. Beberapa rekannya lang- (Protap) GM Chandra Panggabean, gai penasihat Presiden Susilo Bam-
wakil rakyat di DPRD itu yang tetap sung mencoba menolong dan mem- Eron Lumbangaol (anggota DPRD bang Yudoyono. Dari kalangan poli-
12 - 20 Februari 2009 NASIONAL 15
D
UNIA modeling adalah awal karir Nabella
Volary. Dia telah menggelutinya sejak duduk di
bangku kelas satu SMA. Besutan Rasman Abbas
(Cek man) ini semakin matang pada ranah fashion,
baik di tingkat regional maupun nasional. Jangan
tanya masalah prestasi. Ia kerap muncul sebagai juara dalam berbagai
event dan festival.
“Dunia modeling penuh tantangan. Bukannya mudah berjalan di catwalk
dengan sepatu berhak 9 sentimeter. Semua membutuhkan latihan ekstra ketat,” ujar
dara kelahiran 2 Juni, delapan belas tahun lalu.
Kata Bella, mencapai hasil maksimal butuh latihan yang serius. Itu dibuktikannya
dari beberapa lomba yang diikutinya. Bella peraih juara pertama lomba catwalk Aceh,
Finalis Lomba Model Majalah Kawanku, juara kedua Duta Wisata II yang diadakan di
Aceh beberapa waktu lalu, dan masih banyak lainnya.
Mahasiswi Pertanian Jurusan Agrobisnis, Universitas Syiah Kuala ini menilai dunia
model, merupakan dunia yang glamor dan memiliki cita rasa tersendiri bagi sebagian
masyarakat. Lainnya, banyak juga masyarakat yang memandang sebelah mata untuk dunia
modeling. “Namun saya dan kawan-kawan tetap konsisten akan apa yang kami geluti hari
ini, saya yakin lewat fashion orang lain akan mengenal asal, suku dan identitas kita, maka
yakinlah ketika fashion Aceh dikenal orang, maka semua akan mencari kekhasan kita lewat
pakaian,” papar putri kedua pasangan Syamsuar dan Rahmah ini.
Modeling bukanlah satu-satunya bidang ekspresi yang digeluti Bella. Dia juga mulai debutan di
dunia akting. Setelah lolos dua kali tes casting, Bella dinobatkan menjadi pemeran utama dalam
film Lemak Mabok, memerankan Farida.
Film komedi Aceh itu disutradarai Nisfu Candra Dirwata dan diproduksi Ide Production.
Film Lemak Mabok ini merupakan film yang memasukkan unsur etnikalitas Aceh, sarat akan
pesan dari cuplikan peristiwa yang akrab di masyarakat Aceh. “Inilah Film pertama saya.
Sempat bingung juga ketika terpilih sebagai pemeran utama, tapi lama-kelamaan peran itu
menjadi menyatu dengan saya dan semua ini berkat sutradara yang terus menerus
mengarahkan saya untuk benar-benar menjadi Farida,” urainya
Pengakuan Bella, pengalaman baru menjadi bintang film mesti terus diasahnya.
Tak seperti dunia fashion yang sudah melekat sejak lama. “Saya juga mulai
menyukai dunia peran, hanya saja masih baru dan perlu banyak belajar,”
ujarnya.
Bella sangat terbantu untuk itu, banyak seniornya yang siap
mendidik. Kedekatannya dengan para seniman teater Taman
Budaya sangat membantunya
sebagai tempat bertanya,
berbagai persoalan
tentang seni peran.
“Saya ingin
mendalami seni
peran secara
serius seperti
ketika saya
berada di dunia
fashion,” ujarnya.
Q Rahmad Sanjaya
CMYK
Angelina Jolie
Herlina
Pengungsi Rohingya
Sikap kejam yang diberlakukan terjadi bersamaan dengan kasus
militer Thailand terhadap pengungsi manusia perahu Rohingya.
Rohingya yang terdampar di negara ”Dia (Jolie) tersentuh dengan
itu, mengundang protes keras dari keadaan pengungsi Rohingya. Dia
aktris Angelina Jolie. Istri aktor Brad berharap seharusnya hak pengungsi
Pitt yang didaulat sebagai duta Rohingya tetap dihormati,” kata
UNHCR ini mengaku sangat kecewa McKinsey.
mendengar kabar tersebut. ‘’Thailand Saat berada di Ban Mai Nai Soi,
sungguh tidak manusiawi,” Kata artis Jolie berbicara dengan para pe-
berusia 33 tahun tersebut. rempuan. Dia bertemu anak-anak
Untuk itu ia mendesak Pemerintah yatim piatu di asrama dan men-
Thailand menghormati hak asasi dengarkan kecemasan para gadis jika
manusia perahu Rohingya dari mereka dikembalikan ke Myanmar.
Myanmar. Hari Kamis 5 Februari lalu, Kasus yang sama ia dengar pula yang
Jolie dan pasangannya aktor Brad Pitt, terjadi di Aceh. “Umumnya pengungsi
berada di Thailand guna mem- itu berharap tidak dikembalikan ke
Sang Maestro
bol kesuksesan setiap pemantasan.
Hidup sebagai seniman teater
tidak membuatnya lepas dari beban
ekonomi. Terkadang penghasilan
mereka lumayan, tapi tidak jarang
pas-pasan. Tidak jarang hasil yang
Penebar Pesona
diperoleh dari pementasan itu tidak
bisa dibagi rata sesama 30 anggota
teater tersebut. Namun karena hidup
seagai seniman sejati, bagi Udin,
honor bukanlah seghala-galanya.
Tujuan utamanya adalah mem-
Sebut saja nama Udin Pelor! Semua orang acara pertunjukan di tanah nanggroe tertumpu pada usaha mandiri yang populerkan seni dan menghibur
ini. dilakukannya sejak usia 16 tahun, masyarakat.
Aceh pasti mengenalnya. Hidupnya tidak Meski sangat terkenal di Aceh, mulai berjualan durian, jualan buku Suatu ketika, usai tampil di
pernah lepas dari seni. Ia pernah melakoni jangan pikir ia hidup bak selebriti. bacaan, menulis, hingga kesenian sebuah desa di Aceh Utara, seseorang
profesi sebagai tukang obat, penyanyi, Gaya hidupnya tidak jauh seperti lainnya. “Hidup adalah seni. Seni mendatanginya. Lantas mengu-
warga desa di pedalaman. Ramput harus hidup,” itu prinsipnya. sulkan Udin untuk berjualan obat
promotor show, dan pembaca acara. Tapi panjangnya selalu dikucir ke bela- Dalam dunia seni, Udin Pelor saja. “Dengan tehnik Anda melawan
semua itu tidak lepas dari dunia seni. kang. Kerap memakai celana jean adalah sosok pendobrak komposisi seperti di atas pentas itu, pasti akan
belel. Hidupnya bagaikan angin. musik Aceh. Dia orang pertama yang sukses sebagai penjual obat,” kata-
D
ENGAN berperawakan ala Datang dan pergi sesuka hatinya. mengubah tone dan ritmik musik nya. Kala itu memang jualan obat di
cowboy, si pembaca acara itu “Saya akan bergeak sesuai hati. Aceh dengan meletakkan pondamen jalanan sedang menjadi tren. Orang
menyerigai penonton dengan Jika hati saya mengatakan ia, maka dasar alat musik tradisional. lebih suka membeli obat di pinggir
suara-suara desing peluru dan sayapun ke sana. Jika tidak, saya Lahir dari keluarga petani, sejak jalan ketimbang di apotik. Tentu saja
dentuman bom. Terkadang ia tidak akan ke sana,” katanya terse- kecil kehidupan Udin Pelor kerap si penjual obat harus mampu meng-
menggunakan bahasa Aceh, ter- nyum. Entah apa makna kalimat itu, berbalut lingkungan konflik. Semasa hibur penonton terlebih dahulu.
kadang bahasa China, atau bisa pula tapi semua rekan-rekannya tahu, remaja, daeranya termasuk yang Udin Pelor sosok yang bisa
berbahasa Inggris. Sudah pasti semua Udin adalah sosok seniman yang rawan konflik. Kala itu Aceh berge- melakukan itu. Dengan kemam-
ucapannya itu bersalahan. Tapi itu tidak mau tundak pada kekuasaan jolak dengan hadirnya perlawanan puannya bercerita dan melawan, ia
tidak penting, yang penting, pe- apalagi uang. Ia tunduk pada nurani. dari kelompok DI/TII pimpinan pun mulai berjualan obat. Dunia
nonton pastilah terpingkal-pingkal Baginya setiap gerak hidup adalah ulama Teungku Daud Beureu-eh. teater tetap tidak ditinggalkan.
dengan gayanya. Lucu, menghibur seni. Udin yang ketika itu punya sebuah Beberapa trik jualan obat mulai
dan asyik ditonton. Tak jarang justru Itu pula yang membuat lelaki boat nelayan kecil, pernah membawa dipelajarinya secara alami.
kehadiran pembawa acara itu lebih gaek kelahiran Matang Geulumpang pasukan tentara menuju kuala Lang- “Kita harus hibur dulu semua
menarik ketimbang acara yang Dua, 6 Juni 1945 ini masih terus sa. orang. Nanti mereka akan datang ke
sesungguhnya. menebar pesona di kalangan warga Dalam perjalanan, terjadi kontak depan kita. Setelah mereka terhibur,
Namanya Mahyuddin Ismail. Aceh. Kesederhanaannya, kepedu- tembak. Semua yang ada dalam lalu tawarkan barang yang kita mau
Tapi jika menyebut nama itu di liannya pada seni, perhatiannya pada perahu itu meninggal dunia. Hanya jual,” katanya. Obat yang dijajakan
depan umum, semua pasti bingung. orang kampung, semua ada pada diri Udin yang tidak tersentuh peluru. Ia Udin hanyalah obat sederhana.
Tidak banyak yang kenal dengan Udin Pelor. Hingga di usianya yang terpaksa membawa mayat itu kem- Terkadang obat cacing, obat batu
nama Mahyudin. Sebaiknya panggil sudah mencapai 64 tahun inipun, bali ke daratan. karang, obat kecantikan. “Pokoknya
nama popularnya saja: Udin Pelor! Udin tetap tidak bisa melepaskan diri Banyak orang heran mengapa saya tidak menipu pembeli,” kata-
Barangkali tidak ada warga Aceh dari dunia seni. Udin bisa selamat. “Barangkali nya. Terkadang obat itu ada yang
yang tidak mengenalnya. Sejak Walau namanya populer di karena yang menembak itu kenal diraciknya sendiri, tapi ada pula yang
belasan tahun silam, Udin Pelor kalangan pejabat, Udin Pelor tidak dengan saya, jadi mereka tidak dibeli di apotik.
adalah trade mark berbagai acara pernah sekalipun memanfaatkan menembak saya,” kata Udin menge- “Saudara-saudara, kalau anda ter-
pertunjukkan yang ada di Aceh. Ia peluang itu untuk mencari kekua- nang kisah sambil terkekeh. kena penyakit cacing maka pakailah
adalah simbol suksesnya sebuah saan. Hingga sekarang hidupnya Sejak itulah, salah seorang pe- ramuan kami ini, yang paling top dan
12 - 20 Februari 2009 SOSOK 19
hidup berpindah dari kota ke kota bawa acara di berbagai kegiatan seni
itulah, Udin berupaya mencari jo- dan formal lainnya. Udin rupanya
doh. Ia pernah mendengar nasihat setuju dengan usul itu. Sejak peng-
orang tuanya di kampung untuk hujung tahun 80-an mulailah ia
mencari jodoh seorang wanita ber- tampil sebagai pembaca acara di
nama Siti Hawa. Berkali-kali ia berbagai kegiatan seni. Tidak jarang
mencari wanita bernama seperti itu, ia diundang untuk acara-acara peme-
ternyata sulit. Pernah suatu ketika ia rintahan. Di sinilah Udin menge-
menemukannya, tapi sudah nenek- luarkan jurus barunya sebagai tu-
nenek. kang ngocol.
“Ternyata tidak banyak wanita Dasar pelor! Udin tidak mau
Aceh yang bernama Siti Hawa,” berhenti di satu titik. Tidak puas
kenangnya. Merasa frustasi, ia tidak hanya menjadi pembaca sebuah
lagi peduli dengan nama itu. Dalam acara, Udin kembali menekuni mu-
suatu acara pementasan di Pidie, sik, dunia yang sempat ia geluti
justru ia tertarik dengan seorang semasa remaja. Ia sempat mene-
wanita dari Desa Lueng Putu. Hali- lurkan satu buah album trio bersama
mah namanya. Pada 1972 ia nekad Istri dan anaknya. Lagu ini berfor-
mempersunting wanita cantik itu. mat musik gaya baru berbau coun-
Dari hasil pertemuan dua anak try dan India. Nama Udin menjadi
manusia ini, mereka dikaruniasi taruhannya.
seorang putri. Hingga sekarang Udin Tidak sia-sia. Album tersebut
mengaku sangat bahagia hidup meledak di seluruh Aceh. Nama
bersama Halimah. besar Udin Pelor bak mengalahkan
Setelah berkeluarga Udin masih segalanya. Itu sebabnya ia dikatakan
sempat menekuni bisnis jual obat di sebagai salah satu pembaharu dalam
pinggir jalan. Bebragai cemoohan musik Aceh. Sejak peluncuran album
orang kerap ia terima. Salah satunya, tersebut, banyak seniman musik
ampuh membasmi cacing yang bersarang seninya yang ditunggu. ia pernah diusir seorang warga etnis Aceh yang melahirkan musik de-
di perut anda, ingat saudara-saudara, “Penonton itu lebih suka hi- tionghoa ketika berjualan di depan ngan corak yang sama.
cacing yang ada pada tubuh kita dan pal- buran. Karena asyik menonton toko. Udin mengaku kecewa. Sambil mengenang kembali ke
ing berbahaya bukanlah cacing gelang, hiburan sampai-sampai mereka lupa Suatu ketika, muncul masalah masa silam, Udin mencoba me-
tapi cacing yang kecil-kecil, alias cacing beli obat,” ujarnya terpingkal-ping- seorang anak Aceh dengan seorang ngingat beberapa bait dalam lagunya
keremi, maka untuk membasminya kal. Udin sendiri tidak keberatan etnis Tionghoa. Udin yang tidak tersebut. “Ingat-ingat wahe rakan droe/
minumlah ramuan ini secara teratur, di dengan itu. Baginya, yang penting pernah melupakan sakit hatinya itu, Bak tatiek duro bak jalan raya/ Han binasa
jamin sembuh seratus persen, kalau tidak bisa berkesenian. Jualan obat me- ikut sebagai salah satu motor untuk ta jak binasa ta wo/ Peunyakit tablo utang
uang kembal.” mang untuk mendapatkan uang, tapi mengusir etnis itu dari Aceh. Sekitar tapeuna//Tameututo bek leupah-leupah/
Tidak banyak penjual obat yang unsur seni tetap tidak dilupakannya. tahun 1974 terjadilah aksi besar- Peukara lidah yoe cok binasa/ Seubab lidah
memiliki keahlian seperti Udin. Tak Terkadang bermain teater, ter- besaran di Aceh yang memaksa juwah ban rimoung/ Keumeunan neu-
heran jika namanya semakin ter- kadang jual obat. Itulah dua dunia ratusan keluarga keturunan Tiong- kheun le ureung tuha//Taba peusuna
kenal. Di manapun Udin Pelor yang dilakoni Udin Pelor pada tahun hoa hengkang dari daerah ini. keugob tapeugah/ Narit fitnah asai bak
menjual obat, semua orang pasti 70-an. Tidak hanya sebagai pemain Usai kemelut itu, ia kembali gata/Di yaumil masya kateusuet lidah/
akan berkerumun di sana. Terkadang sandiwara, terkadang ia bertindak berkarya di pinggir jalan dan di atas Panyang meuleumpah meuribe deupa//
banyak dari penonton itu yang tidak selaku promotor. Beberapa kali ia pentas. Tapi teman-temannya kemu- Gunteng neuraka meu yue koh lidah/
mau beranjak dari tepatnya ber- mengundang kelompok teater dari dian menyarankan Udin agar me- Teumpat keuneubah dalam neuraka.”
jualan, hingga acara selesai. Medan untuk mentas di Aceh. Ada ninggalkan kegiatan itu. Soalnya, Sebagai seorang pekerja seni,
Yang ditunggu-tunggu tentunya kalanya undang, tapi banyak rugi- orang-orang selalu mengerumu- Udin mengaku sudah banyak mera-
cara Udin melawan. Ia terkadang nya. Sampai-sampai ia pernah men- ninya hanya untuk melihat Udin sakan asam garam kehidupan ini. Ia
meniru suara binatang, berbahasa jual tanah sebagai modal men- berceloteh dan berkisah. Membeli merasa pernah hidup bagaikan
asing dan sebagainya. Semua orang datangkan seniman dari Medan. obat bukan yang utama. seorang pejabat negara. Tinggal
terpingkal-pingkal dibuatnya. Sam- “Itulah hidup. Bagi saya yang Atas saran rekan-rekannya, Udin lama di sebuah hotel di Banda Aceh.
pai-sampai orang menganggap obat penting menikmati hidup, bukan akhirnya mulai menekuni dunia Namun yang lebih penting baginya
Udin bukan yang utama, tapi aksi mencari untung,” katanya. Selama master of ceremony (MC) atau pem- adalah semangat untuk terus berkip-
rah di dunia kesenian.
“Saya hanya akan berhenti ber-
Program Lamteuba
Tinggal Nama FOTO-FOTO JUNAIDI MULIENG
K
AWASAN Lamteuba, Aceh lokasi pertanian di wilayah ini. Seulawah Agam, sekitar 500 meter Semua persiapan sudah lancar.
Besar, beberap waktu lalu Pemerintah Aceh lantas menunjuk dari permukaan laut. Bisa ditempuh Untuk menjalankan misi itu, MFLF
sempat menjadi pembicaraan lokasi Lateuba sebagai tempatnya. dalam dua rute perjalanan. Dari rute mendatangkan belasan tenaga kerja
di tingkat nasional. Pemerintah Pihak MFLF sudah setuju. A- atas, jarak tempuh mencapai 62 kilo- khusus dari Thailand. Di antaranya
Aceh bahkan pernah mem- palagi Lamteuba sebelumnya dike- meter yang melalui Seulimum. ada ahli bidang pertanian tanaman
perkenalkan kawasan itu kepada nal kawasan ladang ganja. MFLF Sementara rute bawah berjarak keras dan sejumlah ahli peternakan
sejumlah lembaga asing, sebagai berharap bisa mendidik warga desa tempuh 48 kilometer yang melalui yang berpengalaman.
lokasi percontohan untuk kawasan di sana untuk beralih menjadi petani pelabuhan Malahayati, Krueng Raya. Namun, selama tiga bulan pro-
pertanian masa depan. Warga Lam- yang sukses. Selain mengembangkan Kendati tak jauh dari ibukota gram berjalan, ternyata MFLF ter-
teuba yang dulunya dikenal banyak lapangan pertanian, rencananya di provinsi, jalan menuju ke sana masih kesan tidak serius menggarap ka-
terlibat sebagai petani ganja, akan desa itu juga akan didirikan pusat parah. Wilayah itu lumayan terisolir, wasan tersebut. Tidak satupun ke-
dilatih mengelola pertanian yang peternakan kambing. tidak adanya transportasi umum, giatan di Lamteuba yang mem-
berbau bisnis. Seluruh kegiata di sana Pemerintah Aceh menggaet membuat aktifitas perekonomian buahkan hasil. Ladang gambut dan
akan dibantu oleh sebuah lembaga MFLF dengan harapan bisa me- masyarakat Lamteuba tidak berjalan. tanah kosong masih terbentang luas
sosial dari Thailand, Mae Fah Luang ngembangkan tiga program utama, Bahkan, untuk mendapatkan kebu- di sana. Tidak ada lahan pertanian
Fondation. yaitu ekonomi, kesehatan, dan tuhan sehari-hari saja, masyarakat buah, tidak ada pembibitan tanaman
Mae Fah Luang Fondation (MF- pendidikan. Program ini bisa me- harus pergi ke Banda Aceh. di sana. Yang ada hanya debu dan
LF) adalah lembaga donor yang ningkatkan gerakan-gerakan eko- Selama ini Lamteuba kurang asap yang mengepul dari mobil
dikelola oleh keluarga kerajaan Thai- nomi yang bersumber dari agrobis- tersentuh program pemerintah Aceh. pengangkut kayu yang melintas
land. Lembaga ini pernah sukses nis. MFLF memulai aksinya per- Bangunan pun tidak banyak yang jalan daerah itu.
mengembangkan kawasan pertanian tengahan 2008 lalu dengan pena- berdiri di sana. Keadaan ini semakin “Mulanya mereka sangat meng-
di Kamboja, Myanmar dan wilayah naman beberapa jenis palawija, seba- diperparah dengan tidak tersedianya gebu-gebu akan membangun desa
konflik lainnya. Semua lokasi yang gai pilot project pertanian alternatif. lapangan kerja tetap bagi masyarakat kami. Tapi ternyata semua itu omong
dikembangkan itu mulanya adalah Lamteuba merupakan kemu- setempat untuk memenuhi kebu- kosong belaka,” kata Nasir, salah
ladang ganja atau heroin. Namun kiman yang tergabung delapan desa tuhan hidup. seorang tokoh masyarakat di Lam-
semuanya berubah berkat jasa MF- di dalamnya; Gampong Ateuk, Lam Makanya, ketika MFLF me- teuba. Pihak MFLF dianggap hanya
LF. Berkat jasanya itulah, MFLF Apeng, Blang Tingkeum, Lambada, nyatakan siap membangun daerah memanfaatkan masyarakat untuk
beberapa kali mendapat penghar- Lampante, Meurah, Lamteuba Droe itu, warga Lamteuba mengaku sangat popularitas organisasi mereka.
gaan internasional, karena bisa dan Pulo. Masyarakat di daerah ini, senang. Untuk untuk mendukung Misalnya, kata Nasir, ada ma-
mengubah paradigma warga, dari sebagian besar berprofesi sebagai pelaksanaan program tersebut, war- syarakat yang menanam cabe dan
penanam ganja menjadi petani yang petani. Pada masa konflik melanda ga menyerahkan semua lahan me- tomat, mereka foto dan mengatakan
sukses. Aceh, Lamteuba termasuk daerah reka untuk proyek pertanian. Tercatat bahwa itu kerja mereka. Padahal itu
Program itupula yang semula hitam, karena sering kali dijadikan 5.000 hektar tanah warga siap dija- murni usaha warga di desa di sana
akan dikembangkan MFLF di Aceh. basis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dikan lahan pertanian buah. Se- tanpa ada bantuan mereka sedikit
Awal 2008 lalu MFLF datang ke Aceh sebagai tempat persembunyian. banyak 800 hektar lainnya untuk per- pun. “Ini yang membuat masyarakat
dan menawarkan kerjasama dengan Daerah ini tergolong subur. sawahan. Program itu melibatkan tidak suka sama mereka,” katanya.
Pemerintah Aceh untuk membuat Letaknya tidak jauh dari kaki gunung sekitar 4.000 jiwa warga setempat. Bahkan kerbau ada pula kerbau
12 - 20 Februari 2009 LINGKUNGAN 21
milik warga desa yang mereka caranya bertamu, padahal mereka Yayasan Sambinoe, sebuah lembaga binoe, berupa program pemberan-
suntik, dan sampai sekarang kerbau berasal dari negara yang dikenal yang dikelola oleh Darwati A.Gani, tasan penyakit malaria.
itu tidak beranak lagi. memiliki nilai sosial tinggi,” ungkap isteri gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Di Desa Maheng yang terdapat
Tadinya warga berharap MFLF Nasir. Dugaan ini dikuatkan, karena MFLF di kaki gunung Seulawah, Yayasan
akan mengembangkan Lamteuba Mukim Lamteuba Muhammad keluar dari Lamteuba setelah Sam- Sambinoe mengelola beberapa pro-
seperti yang dijanjikannya semula. Hasyim, membenarkan kepergian binoe masuk untuk melakukan gram pertanian palawija, peternakan
Akan ada lokasi pertanian yang MFLF dari Lamteuba tanpa se- pemberdayaan pertanian kedelai di kambing dan juga perikanan darat.
subur di desa itu. Nyatanya, warga pengetahuan masyarakat. Bahkan, salah satu kampung di Lamteuba. Sejumlah pejabat daerah dikerahkan
setempat hanya disuruh menanam yang menyedihkan lagi, siang hari Kabar ini sudah tersiar luas di untuk membantu kegiatan yayasan
terong Thailand, padahal warga tahu sebelum keberangkatan MFLF, me- kalangan warga Lamteuba “MFLF ini. Listrik yang tadinya tidak ada,
terong tidak terlalu diminati warga reka memerintahkan kepala desa di dijemput Sambinoe dengan alasan kini sudah masuk.
Aceh. Selain itu, tambah Nasir, tidak daerah tersebut agar mendata jumlah jalan ke Lamteuba susah dilalui Pengaruh Darwati A Gani, selalu
semua masyarakat desa bisa makan ternak masyarakat untuk dikebiri karena jembatannya rusak parah,” istri gubernur Aceh dan pengelola
terong. “Kalau misalnya, kami tidak dan penyuntikan. kata Zulfahmi, tokoh masyarakat Yayasan Sambinoe sangat berperan
punya beras untuk dimasak, apa “Tapi malam harinya, mereka Lamteuba. Kebetulan Yayasan Sam- mendorong agar pejabat Aceh mem-
kami harus makan terong,” ujar datang ke saya menyerahkan kunci binoe punya program di Desa Ma- bantu program tersebut. Wajar saja
Nasir kesal. kantor. Katanya mereka mau ke heng, Aceh Besar, jadilah MFLF jika MFLF lebih senang bekerjasama
Warga Desa Lamteuba pun bi- Maheng. Saya juga tidak bisa berbuat mengalihkan programnya di sana. dengan Yayasan Sambinoe, karena
ngung. Hubungan keduanya kian ru- apa-apa, karena mereka sudah siap Program yang tadinya akan dikem- mereka punya akses langsung de-
nyam dan akhirnya program tak ber- untuk berangkat, mereka bilang akan bangkan di Lamteuba, semua di- ngan pemegang kekuasaan.
jalan. Puncaknya, diam-diam MFLF kembali lagi ke sini. Yang jadi per- alihkan ke Maheng. Tenaga ahli yang Program kerjasama Yayasan
hengkang dari Lamteuba. masalahan sekarang, kepala desanya semula tinggal di Dea Lamteuba, Sambinoe dan MFLF di Maheng ini
“Mereka keluar dari Lamteuba harus menerima gunjingan masya- juga pindah dan menetap di Maheng. belum banyak diketahui orang.
tanpa memberitahukan apa-apa. rakat, karena sudah terlanjur mendata Ketua Harian Yayasan Sam- Kabarnya pemerintah Aceh sengaja
Masyarakat semakin yakin, bahwa ternak masyarakat,” ujarnya. binoe, Misdawan mengakui, Yaya- menutup-nutupinya agar tidak malu
keberadaan mereka di sana tidak Hasyim juga mengaku kecewa. san Sambinoe memang mengajak kepada publik dan dunia inter-
sepenuhnya ingin membantu ma- Selain itu dia mengungkapkan MFLF kerjasama untuk melaksana- nasional. Sebelumnya Irwandi telah
syarakat. Kami kecewa terhadap sebenarnya yang dibutuhkan mas- kan program di Maheng. menggembar-gemborkan kalau pro-
MFLF,” ujar Muhammad Nasir, yarakat Lamteuba adalah lapangan “Atas dasar ajakan itu, MFLF gram MFLF ada di Lamteuba, bukan
pemuda Lamteuba. kerja. “Dengan adanya lapangan mengirim beberapa orang ke Ma- di Maheng. Program di Maheng itu
Padahal, ungkap Nasir, waktu kerja, ekonomi masyarakat juga akan heng untuk melakukan peninjauan adalah kegiatan Yayasan Sambinoe,
MFLF dan Pemerintah Aceh masuk tumbuh. Tapi dari program MFLF ini, lapangan,” katanya. Belakangan lembaga yang dikelola istri Irwandi.
ke Lamteuba, warga desa semua masyarakat tidak mendapatkan hal justru Maheng yang menjadi pusat Tapi tidak disangka, justru yayasan
dikumpulkan. Tapi waktu mereka tersebut,” ungkap Hasyim. program MFLF di Aceh. Tapi Misda- itu yang menjadi pemicu agar MFLF
keluar, tidak ada pemberitahuan apa- Tersiar kabar, keluarnya MFLF wan mengaku MFLF masih punya meninggalkan Lamteuba.
apa kepada warga desa. “Begini dari Lamteuba karena dirayu oleh program di Lamteuba bersama Sam- Q Junaidi Mulieng
K
RISIS ekonomi global yang
melanda dunia sejak September
2008 telah mengganggu ekspor
non-migas Indonesia yang cen-
derung menurun, karena daya
beli di luar negeri lesu. Provinsi Aceh
yang kini sedang memulai mem-
bangun ekonomi sejak dilanda kon-
flik dan musibah tsunami, juga ikut
teribas krisis tersebut.
Namun, krisis yang sudah me-
masuki bulan keempat ini belum
berpengaruh terhadap perdagangan
luar negeri Aceh, karena memang
komoditi non migas yang diekspor
pada tahun 2008 masih sedikit, hanya
13 jenis. Dari 13 jenis tersebut hanya
tujuh komoditi hasil non-industri,
seperti kopi Arabika, getah damar,
madu, biji coklat, pinang, damar dan capai 14,946 juta dolar AS (4,129 ribu Aceh tidak hanya melihat Amerika turun Rp9.000/Kg.
tempurung kelapa sawit. Dari jumlah ton) atau 70,30 persen dari total ekspor Serikat, tapi bagaimana pasar Eropa “Naiknya harga kopi tersebut
tersebut, kopi Arabika merupakan komoditi tersebut. Oleh karenanya, diperluas, baik negara tujuan dan vol- bersamaan dengan meningkatnya
komoditi yang paling besar me- pada saat krisis ekonomi yang melan- ume ekspornya. Dengan demikian, permintaan, termasuk dari luar ne-
nyumbangkan devisa bagi negara. da Amerika Serikat, para eksportir pangsa pasar kopi Aceh tidak hanya geri.”
Berdasarkan data dari Dinas mulai lesu, karena ekspor terhenti, tergantung pada Amerika Serikat saja, Sehubungan dengan itu, Peme-
Perindustrian Perdagangan Koperasi katanya. sehingga apabila terjadi krisis ekono- rintah Kabupaten Aceh Tengah terus
dan UKM Provinsi Aceh, realisasi Kemudian, negara pengimpor mi seperti sekarang ini dampaknya berupaya meningkatkan mutu kopi di
nilai ekspor kopi Arabika hingga lainnya Kanada dengan nilai 1,742 juta tidak terlalu besar, katanya. daerah itu, sehingga bisa tetap ber-
periode Januari-September 2008 dolar AS (434,7 ton), Meksiko 1,164 Prospek cerah saing di pasaran luar negeri.
mencapai 21,255 juta dolar Amerika juta dolar AS (288 ton), Australia 130,8 Kopi Arabika yang diekspor Sekitar 16 ribu dari 85 ribu hek-
Serikat (5,815 ribu ton) atau me- ribu dolar AS (37,2 ton), dan Selandia seluruhnya dihasilkan di Kabupaten tare tanaman kopi Arabika di Ka-
ningkat 17,66 persen dibandingkan Baru senilai 126,171 ribu dolar AS (36 Aceh tengah dan Bener Meriah, se- bupaten Aceh Tengah dan Bener Me-
tahun 2007 yang hanya 18,890 juta ton). hingga dataran tinggi Gayo tersebut riah kini secara bertahan sedang
dolar AS (6,038 ribu ton). Selain itu, negera tujuan ekspor merupakan sentra produksi komoditi direhabilitasi, karena selain sudah
Kepala Disperindagkop dan kopi Aceh juga ke Masyarakat Eko- tersebut. tidak produkstif lagi, juga ada pohon
UKM Aceh, Cipta Hunai di Banda nomi Eropa (MEE), yakni Inggris, Ketua Forum Kopi Aceh (FKA), yang tidak cocok dengan kondisi
Aceh, menyatakan, pangsa pasar Berlgia, Jerman, Norwegia, Swedia, Mustafa Ali menyatakan, kopi meru- alam.
terbesar komoditi kopi Arabika serta Selandia Baru. Negara pengim- pakan komoditi andalan masyarakat Mustafa Ali menyatakan, kedua
adalah Amerika Serikat. Amerika por terbesar adalah Jerman dengan yang berada di daerah berhawa pemerintah di kabupaten itu akan
Serikat merupakan negara paling nilai 916.775 dolar AS (291,96 ton). dingin itu, karena sudah bertahun- membantu petani untuk meremajakan
besar yang mengimpor kopi Aceh Ia menyatakan, bila ditinjau dari tahun penghasilan mereka dari tana- kembali tanaman kopi mereka yang
hingga September 2008 yakni men- pangsa pasar, seharusnya eksportir man tersebut. sudah tua dan tidak produktif lagi. Di
Pada bulan pertama krisis eko- Kabupaten Aceh Tengah sedikitnya
nomi, katanya, petani di daerah itu 8.000 ha dan Bener Meriah 8.000 ha
sempat khawatir, karena hasil kopi tanaman kopi yang harus diremajakan
mereka tidak bisa dipasarkan, karena kembali dengan varitas unggul.
pembeli luar negeri tidak mau beli Pemerintah setempat sudah me-
lagi. Namun, kekhawatiran tersebut lakukan pembibitan tiga varitas kopi
mulai hilang, karena ternyata pasaran unggul yang telah ditetapkan, yakni
kopi Arabika masih tetap eksis. varitas Timtim, Borbor, dan PB-88.
“Meksipun krisis ekonomi glo- Ketiga jenis kopi tersebut merupakan
bal masih melanda dunia, namun hasil penelitian Dr. Surib dari Balai
pasaran kopi Arabika pada tahun 2009 Penelitian Kopi dan Kakao di Jember,
masih cukup cerah. Hal itu dilihat dari Jawa Timur.
faktor harga yang semakin mem- “Jadi, dari hasil penelitian hanya
baik,” ujarnya. tiga varitas kopi tersebut yang cocok
Ia menyatakan, harga kopi di ditanam di kawasan daratan tinggi
Aceh Tengah dan Bener Meriah ber- Gayo, Aceh Tengah dan Bener Meriah,”
gerak naik mendekati normal, katanya.
setelah sebelumnya sempat turun Mustafa menyatakan, pengem-
akibat berkurangnya permintaan bangan tanaman kopi di daerah itu
luar negeri, akibat krisis ekonomi tidak perlu lagi dengan sistem eksten-
global. Harga biji kopi gabah sifikasi, tapi intensifikasi dengan
(kualitas ekspor) di tingkat petani melakukan rehabilitasi secara besar-
saat ini Rp13 ribu hingga Rp14 ribu/ besar, karena memang luasnya sudah
kg, sedangkan sebelumnya sempat cukup memadai.
CMYK
CMYK
“Dengan luas lahan yang ada jual yang tinggi. Mustafa Ali me- melibatkan para ahli, dan kemudian tersebut, katanya. Dengan adanya
sekarang ini saja, produksi kopi nyatakan, pihaknya akan mengu- di seminarkan. Disebutkan, apabila sertifikasi, mutu kopi Arabika bisa
Arabika sudah sangat melimpah, sulkan ke Departemen Hukum dan kopi Arabika NAD tersebut me- dipertahankan, sehingga daya saing
sehingga tidak perlu perluasan HAM agar kopi Arabika mendapat miliki hak paten, maka semua di pasaran luar negeri semakin kuat,
lahan,” katanya. sertifikasi indikasi geografis kopi produk yang dikeluarkan dari tanah tambahnya.
Dipatenkan Arabika dataran tinggi Gayo. Gayo harus ada lebel sertifikasi. Selain itu, Departemen Pertanian
Kopi Arabika kini akan di- Sebelumnya, katanya, pihaknya Tujuan sertifikasi tersebut selain bisa juga diharapkan bisa memberi ser-
usulkan untuk dipatenkan dari sisi akan melakukan sosialisasi kepada meningkatkan pendapat daerah, tifikasi terhadap tiga bibit unggul
geografis, sehingga memiliki daya masyarakat, menyusun buku yang juga melindungi petani di daerah kopi Arabika yang dikembangkan
selama ini.
Ketiga jenis kopi Arabika ter-
sebut adalah Timtim, Borbor dan P-
88. Biji kopi yang berasal dari tiga
jenis bibit itu juga sudah dites di luar
negeri, dan sesuai dengan selera
konsumen, ujarnya.
Departemen Pertanian diha-
rapkan bisa memberi sertifikasi
terhadap tiga jenis bibit kopi Arabika
tersebut, sehingga bisa dilakukan
penangkaran secara besar-besar
untuk dikembangkan di daerah
tersebut, katanya. “Kita meng-
inginkan agar produktivitas tana-
man kopi di dataran tinggi Gayo bisa
ditingkatkan lagi, sehingga produksi
komoditi tersebut bisa meningkat,”
katanya.
Oleh karenanya, untuk mening-
katkan produksi harus melalui
sistem intensifikasi, yang antara
lain mengembangkan bibit unggul
yang telah terbukti hasilnya,
ujarnya.
Selain itu, program lain yang
harus dilakukan adalah rehabilitasi
tanaman kopi yang tidak produktif
lagi. “Jadi, setiap tahun FKA minta
kepada Pemerintah Kabupaten Aceh
Tengah dan Bener Meriah untuk
mengalokasikan dana pengadaan
bibit. Alhamdulillah permintaan
tersebut direspon, sehingga mulai
tahun lalu pemerintah menyediakan
satu juta bibit,” kata Mustafa Ali.
Cafe Starbucks yang tersebar di berbagai negara, masih menjadikan kopi gayo sebagai salah satu minuman favorit Q Rizanul
CMYK
CMYK
CMYK
CMYK
D
’MATA Ie Hillside. Tulisan itu tentara sedang dalam proses izin dan kota Banda Aceh. tidak ada celah untuk berbuat mesum,
terpampang pada sebuah span- pengerjaan, belum bisa dinikmati. Selain sebagai lokasi hiburan karena semua ada pengawasannya.
duk di lereng gunung Mata Ie, Untuk keamanan pengunjung, keluarga, kawasan D’Mata Ie Hillside “Kalau untuk duduk-duduk dan santai,
Aceh Besar, sekitar setengah permainan ini diawasi oleh pekerja bisa juga sebagai tempat rapat. masih oke lah,” ujar laki-laki 38 tahun
jam memakai motor dari pusat yang sudah berpengalaman. Dari “Sekarang saja ramai yang pesan itu serius.
kota Banda Aceh. Tempat wisata itu sekian banyak wahana bermain, untuk berbagai keperluan acara per Untuk keamanan dan kenya-
menjanjikan, menawarkan berbagai kolam renang yang paling banyak paket. Untuk satu hari paket out bond manan, arena rekreasi seluas dua
permainan baru sekaligus wisata diminati. Maklum, selain gratis, Rp 1,3 juta sampai Rp 3,5 juta, hektar ini mempekerjakan sekitar 50
bagi masyarakat Aceh. airnya juga sangat dingin dan segar. tergantung jumlah pesertanya,” orang karyawan, mulai dari waiters,
Setelah melewati beberapa tanja- Sesuai dengan namanya Mata Ie ungkap Linda Darmawan, pengelola petugas pengawas permainan sam-
kan dari gunung itu, akan terlihat yang berarti ‘mata air’, semua air taman rekreasi tersebut. pai satpam. Dengan gaji mulai dari
sebuah tempat yang diberi pengaman yang terdapat di kawasan itu adalah Menurutnya, awal mula tempat Rp 1,3 juta hingga Rp 2,5 juta per-
dengan pagar sekitar tiga meter. Di dari mata air pegunungan. Mata Ie itu dibuat untuk kepentingan pri- bulan. Setiap petugas disediakan
balik pagar, tepatnya di tempat parkir, adalah sumber air alama yang men- badi, berekreasi dan berlibur. Lama mess yang tersebar di sekitar tempat
ratusan mobil serta motor pribadi jadi andalan penduduk Banda Aceh. kelamaan karena banyaknya per- rekreasi tersebut.
memenuhi area sebelah kiri. Selain tempat bermain, D’Mata mintaan dari para relasi agar tempat Q Mellyan
CMYK
12 - 20 Februari 2009 UKM 26
W
AJAH Zulfikar tak lagi
diselumuti senyum. Ketika
mendengar Badan Behabili-
tasi dan Bekonstruksi (BRR)
akan mengakhiri masa
tugasnya di Aceh tahun ini, ia pun
mulai mengambil ancang-ancang
untuk memulai langkah baru.
Bisnis batu bata yang sudah
digelutinya sejak lima tahun lalu
tampaknya tidak menjanjikan
lagi.
‘’Saya mungkin akan beralih
ke bisnis perikanan, ‘’ katanya saat
ditemui di kawasan pabrik batu
bata miliknya di Aceh Besar.
Seraya menunjukk ke tumpukan
batu bata yang menggunung di
lokasi pabrik itu, Zulfikar berujar,
‘’ Lihatlah batu bata itu. Sudah pada dua tahun pertama ia pernah harus merayu agar produk batu gunakan jaring ini. Kini saatnya
berbulan bulan teronggok kelabakan harus menyiapkan batanya dibeli. Harga terpaksa mereka digunakan lagi.”
menunggu pembeli, tapi belum permintaan dari kontraktor diturunkan, dari Rp 500 per buah Bisnis batu bata tetap tidak
juga laku.” sebanyak 100 ribu batu bata. menjadi Rp 300. akan ditinggalkannya. Tetap
Padahal tidak sedikit dana Jika sebuah bata batu dihargai Dalam beberapa bulan dijalankan, namun hanya seke-
yang sudah diinvestasikannya Rp 500, berarti dalam sebulan terakhir, omset penjualan batu darnya saja, sebab pembeli juga
untuk memulai bisnis ini. Sebe- Zulfikar pernah mendapatkan bata di pabrik Zulfikar paling tidak terlalu banyak. Di lokasi
lumnya ayah dua anak ini omzet hingga Rp 50 juta. Dari banyak sekitar 5.000 buah per pembakaran batu batanya, Zul
mengembangkan bisnis peri- jumlah itu, sekitar Rp 30 juta bulan. Dalam sebulan ia hanya memiliki empat dapur pem-
kanan. Ia sempat punya dia boat merupakan keuntungan bersih mendapatkan hasil penjualan Rp bakaran. Masing-masing dapur
penangkap ikan yang beroperasi setelah dipotong harga beli tanah 2,5 juta. “Jelas hasil itu tidak bisa membakar delapan ribu batu
di Pantai Barat Aceh. Setelah dan gaji pekerja hariannya. sepadan dengan harapan saya bata. Sekarang hanya dua dapur
tsunami melanda, ia beralih ‘’Saat itu bisnis batu bata dulu. Biaya operasional juga saja yang beroperasi, itupun
profesi mengembangkan bisnis memang sedang booming. sangat besar,” katanya. Belum sesekali.
kerajinan batu bata. Ia tertarik, Sampai-sampai saya harus lagi biaya pembelian kayu untuk Belum ada data yang pasti
karena selain memiliki jaringan membeli dari pabrik lain karena pembakaran yang nilainya Rp 600 berapa jumlah pabrik batu bata
ke berbagai kalangan pengusaha, pabrik yang saya punya tidak ribu satu truk. Agar lebih yang ada di kawasan Aceh Besar.
Zul mengaku punya teman di sanggup memenuhi permintaan berhemat, Zul terpaksa me- Namun Zul memperkirakan lebih
Medan yang juga berpengalaman pembeli,” katanya. Padahal ngurangi jumlah karyawannya, dari 200 lokasi pembakaran batu
mengembangkan bisnis ini. sebelum tsunami, harga jual batu menjadi satu orang saja. bata di kabupaten ini. Belum lagi
Dari temannya itu, Zul lantas bata di Banda Aceh hanya Rp 250 Banyaknya pengrajin batu bata beberapa tempat yang ada di
belajar banyak tentang lika liku per buah. Setelah tsunami, ketika di wilayah Aceh Besar membuat sekitar Banda Aceh.
bisnis batu bata. Ia menjual salah rehab rekon tengah menggila, persaingan bisnis ini semakin ketat. Sebelum tsunami melanda,
satu biat pukatnya dan membeli harga kalangan pengrajin me- Kalangan pengusaha kontruksi kini pabrik batu bata di kawasan Aceh
mesin pencetak batu bata di naikkan harga jualnya hingga 100 bisa leluasa memilih batu bata Besar hanya sekitar 50 buah.
Medan seharga Rp 90 juta. Mesin persen atau dua kali lipat. Begi- yang mereka suka karena stok Setelah tsunami, karena tingginya
itu sejatinya untuk mobil, tapi tupun, kebutuhan batu bata di sangat banyak di pasaran. permintaan, banyak pengusaha
kemudian dimodifikasi menjadi banda Aceh masih terasa kurang. Bisnis batu bata yang sempat yang mengembangkan bisnis ini.
mesin perakit batu bata. Dalam “Rasanya keputusan saya menjadi idola, kini tidak lagi Yang terbanyak berada di Aceh
sehari, ribuan bata bisa dicetak beralih menjadi pengusaha batu bergengsi. Berkurangnya aktivi- Besar karena bahan bakunya,
dengan menggunakan mesin bata adalah keputusan yang tepat tas rehab rekon membuat permin- tanah merah, mudah diperoleh di
tersebut. saat itu,” ujar Zulfikar. taan terus menurun. Kondisi ini kaki bukit. Malah ada pula
Langkah Zulfikar tidak salah. Memasuki tahun keempat yang membuat Zul bersiap-siap pengusaha di Banda Aceh yang
Baru sebulan mengembangkan pascabencana tsunami, mulailah kembali ke bisnis lamanya, jadi mengembangkan bisnis batu bata
bisnis batu batanya, permintaan tanda-tanda penurunan omzet nelayan. Mumpung ia masih di tengah kota, dengan membeli
tak pernah berhenti. Mesin yang dirasakan Zulfikar. Permintaan memiliki satu kapal kecil penang- tanah merah dari Aceh Besar.
dibelinya itu nyaris tidak pernah yang tadinya minimal 10 ribu per kap ikan yang selama ini dise- Sekarang semua pengusaha
berhenti berbunyi. Dengan bulan, mulai menurun sedikit wakan kepada rekannya. batu bata itu bernasib sama
mempekerjakan empat pemuda demi sedikit. Belakangan penu- ‘’Tampaknya batu bata akan seperti Zulfikar. Mereka me-
setempat, siang malam mereka runan itu kian tajam. Bahkan saya tinggalkan. Saat ini sedang ngeluh karena semakin turunnya
sibuk meracik batu bata untuk kalangan pengusaha konstruksi musim ikan di pantai barat,” permintaan. Harga batu bata
kebutuhan rehab rekon di Aceh. mulai berani menawar harga katanya. Saat ditemui di rumah- terpaksa diturunkan karena
Dalam tiga tahun terakhir, lebih rendah lagi. nya di kawasan Lhung, Aceh rendahnya permintaan pembeli.
pundi-pundi keuangan Zulfikar ‘’Dulu kontraktor itu tidak Besar, beberapa waktu lalu, Zul Ironisnya, biaya operasional
terus bertambah karena permintaan pernah menawar-nawar harga. sedang bergelut dengan jaring- justru semakin mahal, termasuk
seakan tidak pernah berhenti. Mereka telepon dan butuh batu jaring ikan yang lama tidak gaji karyawan yang harus dinaik-
Dalam sebulan, paling sedikit ia bata sekian, lalu kami antar,” terpakai. Jaring itu disimpannya kan seiring naiknya upah mini-
harus melayani permintaan batu tambah Zul. Sekarang, kalangan di gudang belakang. ‘’Sudah mun regional di Banda Aceh dan
bata sebanyak 10 ribu unit. Bahkan pengusaha batu bata terpaksa empat tahun saya tidak meng- Aceh Besar. Q Rizanul
12 - 20 Februari 2009 UKM 27
Melirik
FOTO-FOTO JUNAIDI MULIENG
Bisnis
Langka
Sukses mendirikan bengkel
pembuatan Kubah di Pulau Jawa,
Imran akhirnya memutuskan pulang
kampung ke Aceh dan mendirikan
usaha pembuatan kubah masjid di
Banda Aceh. Pasarnya tersebar di
seluruh Aceh. Biasanya menjelang
hari raya omset akan naik.
B
ENGKEL itu tergolong langka. kubah. Saat SIPIL menjenguk ke sana, mulai merancang pembuatan kubah. tergantung besar atau kecil kubah
Tak ada mobil atau motor yang suara bising timbul dari mesin serta Sejak saat itu ia terus belajar dan yang disiapkan. Biasanya untuk
parkir diperbaiki di sana, tak palu yang beradu dengan rangka mempelajari teknik khusus pem- menyelesaikan sebuah kubah yang
juga peralatan rumah tangga. kubah. Cat bagian dinding ruko mulai buatan kubah masjid. Kebetulan kala berukuran 40 sentimeter, dibutuhkan
Yang terlihat hanyalah kubah- terkelupas. Tempat tersebut disewa Rp itu banyak pesanan kubah masjid di waktu tiga hari. Harga jualnya Rp
kubah masjid berbahan besi anti 10,5 juta pertahun. Pulau Jawa, sehingga bisnis Imran 4,5 juta. Sementara untuk menye-
karat. Bentuknya bak perak yang Imran memanfaatkan bagian mulai maju. Ia juga membuka pen- lesaikan kubah 12 meter, diperlukan
mengkilap. Sebuah papan nama belakang ruko untuk tempat tinggal didikan kursus pembuatan kubah di waktu seminggu lebih, dengan harga
terpampang di atas kerangka beng- pengurus bengkel dengan istri dan bengkelnya di Jakarta. jual Rp 144 juta perbuah.
kel tersebut: Kubah Tamita Jaya. Di anak mereka yang ikut membantu Ketika tsunami menghantam Dalam sebulan, bengkel kubah
kalangan warga Banda Aceh, beng- membuat kubah tersebut. Aceh, Imran terpikir bakal banyak tersebut menjual satu atau dua kubah
kel yang terdapat di Desa Lueng Bata Sejatinya, bengkel tersebut masjid yang akan direnovasi setelah masjid. Haris tidak bisa menghitung
itu memang dikenal sebagai pusat adalah sebuah cabang dari usaha rusak dihantam gelombang raya itu. secara jelas berapa omset bengkel itu
pembuatan kubah masjid. pembuatan kubah yang terdapat di Kebetulan ia ingin sekali pulang dalam sebulan. Soalnya, tingkat
Bengkel tersebut didirikan oleh Jakarta dan Medan. Sang pemilik, kampung. Maka klop lah, impian penjualan juga tidak tetap.
Imran Saleh. Dia memang seorang Imran Saleh yang asli putra Aceh, pulang kampung bisa berjalan, “Pernah juga nggak laku sama
seniman logam yang sangat mahir sebelumnya telah sukses membuka sekaligus bisa membuka ladang sekali dalam satu bulan, tapi kita tetap
menciptakan kreasi dari besi. Imran usahanya di Pulau Jawa. Karena itu usaha baru di Banda Aceh. Berbekal membuatnya untuk stok. Sekarang,
tertarik mengembangkan bengkel pula, dia membuka cabang bengkel keahlianya itulah, Imran membuka kubah yang besar paling banyak
kubah masjid karena sangat sedikit kubah di Aceh. Para pekerjanya usaha baru di Banda Aceh. Benar saja, laku,” ungkap ayah dua anak ini.
orang di Aceh yang tertarik me- berasal dari Bandung, Jawa Barat. ketika pertama kali berdiri, banyak Konsumen kubah masjid dari
ngembangkan bisnis itu. “Di Aceh Termasuk Haris, ketua cabang beng- order yang diterimanya. Tamita Jaya ini tersebar di seluruh
banyak masjid, tapi hanya sedikit kel kubah Aceh. Sementara beng- Bengkelnya di Banda Aceh yang wilayah Aceh, mulai dari pesisir barat
yang bisa menciptakan bengkel kenya yang di Jawa tetap berjalan mulai beroperasi awal 2005 itu, sampai selatan hingga utara dan timur Aceh.
untuk kubah masjid,” katanya. Inilah sampai sekarang. sekarang bahan bakunya masih di- Bahkan mereka juga memenuhi pe-
yang dilihat sebagai peluang bisnis Imran sendiri mulai banting stir datangkan dari pulau Jawa. Untuk sanan stok kubah masjid dari Bireuen.
oleh Imran Saleh. menjadi pengrajin kubah masjid membuat kubah masjid, dibutuhkan Pesanan sepi biasanya pada per-
Dia membangun usahanya di ketika ia tinggal di Jakarta. Mulanya besi dan lempengan stainless mengkilap tengahan tahun. Mereka akan ke-
Aceh pascatsunami lalu. Bengkelnya ia hanya ahli bangunan biasa. Suatu untuk menutup serta melapisi rangka banjiran order menjelang lebaran.
sederhana, sebuah ruko berukuran 3 x ketika ia mendapat order untuk besi, bakal kubah masjid. “Mungkin waktu lebaran ramai yang
4 meter yang dipenuhi besi dan rangka membangun masjid. Di sanalah ia “Di sini bahan bakunya susah buat masjid atau renovasi,” ujar Haris.
didapat. Kalaupun ada, harganya Haris membawahi sepuluh or-
mahal, pekerjanya juga dari Jawa ang pekerja. Mereka digaji Rp 30.000
karena di sini susah cari orang untuk sampai Rp 60.000 per hari, sesuai
kerja,” ujar kepala bengkel, Haris dengan berat pekerjaan masing-
yang telah memutuskan untuk me- masing. Jumlah tersebut bersih, di
netap di Aceh. luar jatah makan yang sudah menjadi
Kubah masjid berukuran be- tanggungan bengkel Tamita Jaya.
ragam, mulai yang paling kecil Bengkel ini menjual dua jenis
berdiamater 40 sentimeter sampai kubah, yaitu kubah berbentuk se-
yang paling besar, ukuran 12 meter. tengah lingkaran dan kubah biasa
Namun Haris juga menerima pem- atau lingkaran penuh. Dari satu buah
buatan kubah sesuai pesanan. Pe- kubah yang berukuran besar, pe-
ngakuannya beberapa waktu lalu, miliknya mendapat keuntungan
mereka membuat kubah dengan bersih 20 persen. “Keuntungan itu
ukuran 18 meter. sudah dipotong untuk gaji pegawai
Menurutnya, untuk membuat dan membeli bahan baku yang
satu kubah berukuran 40 sentimeter, tergolong mahal itu,” kata Haris.
menghabiskan seperempat lembar Selain memproduksi kubah
stainless yang berukuran 1 x 2 meter. masjid, bengkel ini juga menerima
Sedangkan untuk membuat kubah titipan kubah yang berasal dari Jawa
ukuran 12 meter menghabiskan 140 untuk dijual, dengan cara membagi
lembar. Satu lembar stainless dibeli keuntungan hasil penjualan bersama
dengan harga Rp 200 ribu. pihak yang menitip kubah tersebut.
Proses penyelesaiannya juga Q Mellyan
12 - 20 Februari 2009 PARIWARA 28
“U
libat dalam pemulihan kondisi Aceh Mahasiswa MJC akan dibina belajar profesional. “Banyak hal baru
NTUK membuat laporan in- pascatsunami. D&P lah yang men- selama satu semester atau enam yang saya dapatkan dari MJC. Se-
dept reporting berita televisi, danai operasional sekolah tersebut bulan dengan jadwal belajar hari perti cara menulis serta metode
tidak mesti menonjolkan ka- selama dua tahun ke depan. sabtu, ditambah dua kali kuliah menghadapi narasumber yang sesuai
mera, itu poin ketiga. Yang Maimun Saleh, Rektor MJC umum dalam sebulan, yang meng- jurnalistik,” ujarnya.
penting melakukan observasi, fokus kepada Sipil mengatakan, sekolah gabungkan semua kelas. Tenaga Walaupun demikian, Nana me-
yang jelas dan ada bahan awal,” ujar dibuka karena banyak jurnalis Aceh pengajarnya adalah jurnalis senior ngakui metode yang diterapkan MJC
Dhandhy Dwi Laksono, produser yang tidak memiliki akses untuk dari lokal dan nasional. belum sepenuhnya sesuai dengan
salah satu terlevisi swasta dalam pendidikan formal dalam mening- MJC menerapkan sistem belajar harapan. Seperti masalah kedisip-
sebuah kegiatan belajar mengajar di katkan kemampuan jurnalistiknya. dengan menggabungkan teori dan linan serta kuliah umum yang diang-
Banda Aceh. Akibatnya karya jurnalistik cen- praktik. Untuk mendukung kegiatan gapnya membosankan. “Sebenarnya
Para mahasiswa mahfum. Be- derung bernilai rendah. “Lainnya tersebut, MJC menyediakan fasilitas udah lumayan untuk kuliah khusus,
ragam pertanyaan pun muncul. adalah agar adanya proses regenerasi laboratorium bagi kelas cetak, agar tapi waktu kuliah umum terasa
Semuanya demi mendalami ilmu wartawan di Aceh,” ujarnya. memudahkan mahasiswa menulis membosankan, kayak kuliah di
jurnalistik untuk melakukan liputan Nama Muharram diambil dari serta mengolah berita. Sedangkan kampus juga, mungkin karena rame,”
yang lebih baik. Dandhy menjabar- nama Ketua AJI Banda Aceh, Muhar- kelas radio dan televisi disediakan ungkap perempuan kelahiran 1987
kan semua pertanyaan itu berda- ram M Nur, wartawan Aceh yang fasilitas studio. “Setelah mereka ini.
sarkan kemampuan yang dimi- meninggal saat bencana tsunami belajar teori bisa langsung praktik, “Kalau masalah disiplin, terasa
likinya. Banyak yang puas, dan melanda Aceh, 26 Desember 2004 ini untuk memudahkan mahasiswa masih kurang. Contohnya batas
barangkali ada juga yang masih silam. Muharram adalah ketua AJI dalam belajar,” ujar Maimun. pengumpulan tugas, terkesan nggak
kurang menangkap. Ya, itulah dina- kedua semenjak organisasi ini ber- Sekolah gratis, tidak memungut tegas sehingga kita nggak terpacu
mika yang berlangsung di ruang diri di Banda Aceh pada 2000. bayaran apapun. Minimal untuk untuk menyelesaikannya,” tambah
belajar Muhamrram Jurnalis School, Lembaga pendidikan jurnalis ini tahap pertama dalam dua tahun ke Nana.
sebuah lembaga kursus jurnalis yang terbuka bagi siapa saja yang ber- depan. Menurut Maimun, sekolah Ia berharap kedisiplinan serta
baru berdiri di Banda Aceh. Dandy minat di bidang jurnalistik. Menurut tersebut nantinya akan diplot jangka metode belajar bisa lebih variatif
hanya satu dari beberapa wartawan Maimun, tahap pertama, MJC me- panjang, menjadi sebuah lembaga sehingga mahasiswa MJC berse-
yang memberi kuliah umum di nerima sebanyak 60 orang. Mereka pendidikan yang permanen di Aceh. mangat mengikuti kuliah serta
kursus itu. Dia diundang dari Jakarta terdiri dari pekerja pers pemula dan Setelah tidak lagi didanai D&P, dapat menyerap ilmu yang diberikan
untuk memberikan kuliah umum mahasiswa dari berbagai perguruan sekolah akan berusaha mencari fund- tenaga pengajar dengan sempurna.
berdasarkan pengalamannya se- tinggi yang menyukai jurnalistik. ing lain. Juga akan mewajibkan Terkait kurang disiplinnya MJC,
bagai wartawan TV. Masuk sekolah tak sembarang, tapi siswanya untuk membayar, sampai terutama kurang tegasnya proses
Muharram Jurnalis School (MJS) melalui proses seleksi yang ketat. kepada menawarkan program pe- penugasan mahasiswa, Maimun
adalah sekolah yang lain dari bi- “Ada 200 orang yang mendaftar, latihan menulis kepada instansi yang mengakui hal itu. Dia berjanji,
asanya. Pendirian lembaga kursus ini setelah diseleksi tinggal 60 orang,” membutuhkannya. “Kita tatap upa- sekolah akan terus memperbaiki di
diprakarsai Aliansi Jurnalis Inde- ujar Maimun yakan sekolah itu tidak mati.” kemudian hari. “Maklum, kita masih
penden (AJI) Banda Aceh. Hara- Mahasiswa terbagi dalam tiga Menurut Ketua AJI Banda Aceh, baru dan sedang membenahi se-
pannya, MJS akan menjadi sekolah kelas, cetak, radio dan televisi. Untuk Muhammad Hamzah, didirikannya muanya,” demikian Rektor MJC.
untuk para calon wartawan di Aceh. memudahkan proses belajar me- MJC bertujuan untuk mendidik Q Adi W, Mellyan
12 - 20 Februari 2009 SENI 29
M
ELALUI bukunya, The menyadari pula bahwa alam semesta merupakan wujud dari otokrasi kita ini?
Anatomy of Drama, Martin tidaklah tertib. Di satu sisi ia kekuasaan, menginginkan dirinya Benny Yohanes mengatakan
Esslin dalam salah satu mendambakan rasionalitas, di sisi lain diperintah yang merupakan wujud bahwa menjadi aktor adalah usaha
risalahnya menyatakan bahwa alam semesta tidaklah rasional; irrasional dalam otokrasi kekuasaan. memaparkan hakikat sebuah kejadian.
bahwa kandungan masalah yang hatinya penuh pertanyaan bila Hal ini merupakan kekonyolan- Dalam teater kejadian-kejadian itu
terdapat dalam teater modern makin berhadapan dengan alam semesta kekonyolan dari keinginan manusia terutama di ekspresikan melalui kata-
lama akan semakin komplek. Teater yang bisu; hasratnya yang menggapai- yang kadangkala tidak rasional. kata. Kata-kata adalah bentuk
masa kini, seiring dengan melajunya gapai makna hanya menangkap ruang Seperti juga sering tanpa sadar muncul pengabdian dari suatu kejadian.
peradaban umat manusia tidak hanya yang kosong tanpa makna. sosok lain dalam diri kita bila kita Karena itu, tantangan yang paling
berbicara seputar nasibnya, moral dan Ditambahkan oleh Camus bahwa mau jujur. Kita acap merasa bukan diri prinsipil bagi aktor teater adalah
kekuasaan seperti pada zaman Yunani manusia hidup tidak bahagia dan ia kita pada waktu-waktu tertentu. kesanggupannya untuk merawat kata-
kuno, melainkan sudah semakin (kemudian) mati. Manusia tidak tahu Nah, tokoh absurditas dalam kata yang mengungkapkan emosi
terfokus pada masalah-masalah yang untuk apa ia menderita dan mati. naskah teater akan terlihat bahwa abadi yang termuat di balik kata-kata.
lebih spesifik seperti bahasan politik, Nasib manusia yang seperti itu tidak manusia pada sisi tertentu memiliki Lalu bagaimana dengan kita,
ekonomi dan hubungan antar manusia bisa lain kecuali bersifat konyol alias keinginan yang tidak masuk akal dan pengalaman empirik yang sering
secara individu. absurd. menunggu sesuatu yang tidak jelas. disebut dejavu atau hal lain yang
Pada akhir abad ke-19, muncul Absurditas dalam konsep Albert Dalam kehidupan sehari-hari sering senada dengan itu. Sudah siapkah para
teater modern yang diakibatkan oleh Camus tersebut memiliki kemiripan terlintas keinginan yang sama dengan teaterawan di Aceh untuk menyelami
keraguan manusia terhadap ke- dengan konsep chaos yang ditulis menuntut sesuatu yang tidak jelas pikiran-pikiran konyol dalam teater?
benaran-kebenaran dari nilai-nilai Ziauddin Sardar dan Iwona Abrams sebagai wujud dari keinginan manusia Tentu saja dengan kemasan yang layak
yang hadir di tengah masyarakat. yang menjelaskan bahwa chaos secara umum yang juga kadang- dan dapat dicerna oleh masyarakat
Padahal manusia itu sendiri dapat menarik karena ia menghubungkan kadang tidak jelas. penonton. Meski pada sisi lain, teater
menciptakan peradaban baru dengan pengalaman sehari-hari manusia Dalam pandangan filsafat absurd, seharusnya mampu mencerdaskan
nilai-nilai yang baru pula. dengan hukum-hukum alam dengan memang tidak ada yang dapat dicapai penonton lewat tontonan yang tidak
Teater modern sejak munculnya cara mengungkapkan kaitan sama atau ditunggu dalam alam semesta hanya menyuguhkan persoalan
mulai berkembang di seluruh dataran antara manusia kesederhanaan dan yang irrasional. Oleh karena itu maka kelucuan semata.
Eropa dan kemudian menjalar ke kompleksitas serta antara keteraturan keinginan yang terlintas sesaat hanya Nilai pesan jauh lebih penting
Amerika Serikat serta bagian dunia dan keacakan. Chaos menampilkan semata-mata hendak pergi melanglang ketimbang hanya berkutat pada
lainnya. Sedangkan absurditas dalam sebuah semesta yang pada suatu saat buana dalam jagad pikiran yang aneh. kelucuan yang sebenarnya tidak lucu.
teater muncul setelah Perang Dunia II deterministik dan mematuhi hukum- Jagad pikiran tersebut tidak jelas mau Paling tidak para teaterawan Aceh
dan merambah seluruh dataran Eropa. hukum fisika dasar, namun berpotensi bermuara kemana. Akan tetapi jangan sampai terjebak pada ke-
Bentuk teater ini menolak untuk untuk menjadi tak teratur, kompleks absurditas memang mengarah pada dangkalan berpikir sehingga tidak
digolongkan ke dalam aliran-aliran dan tak teramalkan. sesuatu yang tidak jelas, yang di- terjadi adaptasi yang mentah terhadap
yang sudah ada dan lebih memberi Banyak naskah-naskah teater yang pentingkan adalah masalah bukan naskah-naskah dari barat. meskipun
perhatian pada sisi kemanusiaan. berbicara tentang tokoh yang hidup menyelesaikan masalah. begitu, ada usaha untuk mencoba
Albert Camus, salah seorang yang dalam pertentangan keinginan, antara Karya absurd seperti Samuel belajar lewat naskah-naskah yang
paling fasih menjelaskan absurdisme keinginan manusia terhadap hidup Beckett dan Eugene Ionesco, menarik mampu mencerdaskan aktor, sutradara
menyebutkan bahwa manusia absurd yang tertib dengan keinginan manusia perhatian kita untuk lebih me- dan tentu saja, penonton di Aceh.
ialah manusia yang di satu pihak yang irrasional. Terdapat tokoh renungkan makna hidup, dengan Q Penulis adalah Alumni Sekolah
menyadari keinginannya untuk hidup sebagai raja sudah terbiasa dengan sebuah pertanyaan sederhana; makna Tinggi Seni Indonesia (STSI) Padang
dalam ketertiban, di lain pihak kalimat-kalimat perintah dan ini apa yang akan kita berikan pada hidup Panjang, berdomisili di Banda Aceh.
12 - 20 Februari 2009 BUDAYA 30
RAHMAD SANJAYA
P
ERTENGAHAN Januari 2009 desaan, menurutnya, sangat Lamteba. lingkungannya. “Kami ingin
lalu, di pedalaman Aceh memerlukan informasi dan hal- “Sosialisasi ini sebenarnya menuntun mereka pada wilayah
Besar, para seniman meng- hal yang dapat memberikan efek lanjutan program tahun kemarin, yang lebih positif dan me-
gelar tikar plastik, sebagai positif terhadap pemikiran awam kali ini kita bersosialisasi di 16 yakinkan mereka dan warga
alas untuk mereka dan orang desa. desa. Sosialisasi ini sudah kita umumnya, bahwa penyandang
warga. Pada sebuah tanah lapang Karena itulah mereka menge- lakukan sejak 11 Januari lalu dan cacat juga mampu berbuat lebih
di depan kantor desa Lheu, mas program Saweu Gampong, akan berakhir pada 7 Maret 2009,” dari orang-orang yang normal.”
Kecamatan Seulimum, mereka sebuah program yang pernah ujarnya Dalam melakukan sosialisai,
punya hajatan menghibur warga populer saat tsunami masih belum Iwan menambahkan, ketertari- para seniman KOSMA membuat
dengan pentas teater. terlalu jauh dari ingatan. Kini aksi kan mereka atas program ini mini drama yang berisikan pesan-
Anak-anak, muda-mudi dan it hampir tak terdengar gaungnya. karena rasa kemanusiaan. Me- pesan langsung yang menggugah
tetua desa berkumpul sore itu, Maklum, kurang donator hingga nurutnya, semua orang perlu kehidupan masyarakat Gampong.
menonton aksi seniman yang dana pun cekak. Banyak seniman berinteraksi, tanpa kecuali. Pentas Bahasa yang digunakan sangat
tergabung dalam Komunitas yang tak sanggup lagi masuk seni yang mereka pertontonkan ke sederhana dan mudah dimengerti.
Seniman Muda Aceh atau di- kampung. penduduk desa adalah teater. Bahasa daerah menjadi andalan
singkat KOSMA. Mereka me- Tapi KOSMA terus saja maju. Dalam teater itu, mereka me- karena banyak orang kampung
nyaksikan semua ulah anak-anak Gayung bersambut ketika Handi- ngajak semuanya peduli terhadap tidak tidak paham bahasa na-
muda itu sampai usai. Sebuah cap dan PIDA – dua lembaga saudara-saudara penyandang sional.
12 - 20 Februari 2009 BUDAYA 31
12 - 20 Februari 2009 32
CMYK