daily check & retorque daily check & retorque process standart pressure determination standart retorque determination daily check & retorque tools
mampu menjelaskan proses daily check dan retorque, dapat menentukan standart pressure dan standart retorque, tool daily check & retorque secara lebih detail dan terlibat langsung dalam aktivitas tersebut 3rd presentation
5 tkph & tyre environment tkph & tyre environment process tkph determination basic road knowledge
mampu menjelaskan proses tkph & tyre enviro, dapat menentukan tkph dan mampu menjelaskan basic road knowledge dan terlibat langsung dalam aktivitas tersebut
8 minggu
mampu menjelaskan proses periode end dan tool periode end secara lebih detail
Daily Check & Retorque Process Daily Check adalah aktivitas maintenance tyre yang dilakukan di Pit Stop meliputi :
dan tambah pressure. rim & komponen Rock Ejector (Safety Bar). Core & Cup Valve. kondisi fisik tyre.
DAILY CHECK
Check pressure
INSPEKSI PITSTOP
Pitstop Sawit
Problem : Kompresor Kaeser CM178 hanya 7,3 bar Action : Koordinasi dengan orang Ws Sarana untuk mensetting kompresor sampai 10 bar *kebetulan bertemu dengan GL Pitstop PHE (P. Marsiyanto) dan beliau langsung menghubungi orang sarana untuk masalah ini.
Problem : Kabel listrik inflator tidak tertata rapi (saat pemakaian ataupun selesai pemakaian hanya digulung saja) Action : Ikat kabel ke tiang-tiang dinding
Sudah tersedia aksesoris tyre seperti cap valve & pilox, tapi penempatannya masih berceceran
Akses masuk
Pitstop A2
Akses keluar
This Are a
FUEL
Bonyok
Akses masuk
Sosialisasi pemakaian inflator otomatis kepada crew pressure checker (PSI) oleh GL TYRE
Standar Kontrol Pressure sudah terpasang, hanya saja kita perlu meninjau ulang pemahaman crew pressure checker mengenai standar pressure tsb. *Oleh karena kompresor belum bisa digunakan, sementara GL Tyre belum bisa melakukan tes.
Sosialisasi pemakaian inflator otomatis kepada crew pressure checker (PSI) oleh GL TYRE
Kondisi OK.....
RETORQUE TYRE
Retorque tyre adalah proses pengencangan ulang Nut roda setelah terjadinya pelepasan/pemasangan tyre pada unit untuk mencegah terjadinya pergeseran posisi tyre pada HUB, dimana retorque dilakukan setelah unit digunakan beroperasi untuk beberapa waktu.
Tire dilakukan Retorque pada unit apabila : Retorque dilakukan apabila telah terjadi proses pelepasan atau pemasangan tyre pada unit. Retorque dilakukan pada unit baru. Retorque dilakukan setelah unit beroperasi selama 1 jam (sesuai kondisi). Proses retorque tyre menggunakan alat yang disebut torque wrench. Setting pressure untuk retorque harus sesuai dengan ukuran nut/baut yang akan di retorque.
Berdasarkan tabel standar torque yang ada & rekomendasi dari Plant bahwa torque untuk : Hd 1500/785-5 (50)......................Torq. 2275Nm Hd 785-7 (46).................................Torq. 1805 nM
Standar Retoeque Determination Menggunakan Air Torque Wrench Untuk unit strip 5 (785-5 & 1500) menggunakan tekanan angin 60 psi. Sedangkan untuk unit strip 7 (785-7) menggunkan tekanan angin 50 psi.
TKPH
=
2
TKPH
Beban Tire:Kosong + Beban Tire:Muatan 2 Jarak Ritasi Jumlah Ritasi/Shift Jumlah jam operasi/shift
serial number tyre HM unit kedalaman tread tyre Manufacture dan pattern tyre
CHECK TREAD
Revisi :