3. PERSYARATAN KERJA
1) MANPOWER
k. Pekerja, Operator, Teknisi dan Team Leader yang berhalangan hadir/ sakit,
harus memberikan surat keterangan dari dokter/ ijin keperluan dan agar ditukar/
m. Ketentuan mengenai tenaga kerja yang tidak ada dalam KAK ini, mengikuti
ketentuan Undang – Undang Tenaga Kerja yang berlaku.
b. Area pemotongan dengan mesin potong rumput gendong adalah sebagai berikut :
1. Sepanjang pagar perimeter dengan lebar pemotongan 2 meter;
2. Tepi Runway, Taxiway dan Apron dengan lebar pemotongan 2 meter;
3. Tepi Gedung PKP-PK;
4. Area Pagar Jet Blast;
5. Area Approach Light;
6. Area lampu PAPI;
7. Area lampu Runway, Taxiway dan Apron;
8. Dan area lain di area sisi udara.
c. Area pemotongan dengan Traktor Mower adalah sebagai berikut :
1. Sepanjang Runway Strip selatan dan utara;
2. Area windshock Runway 27;
3. Dan area datar lain di sisi udara.
d. Jadwal pemotongan rumput sisi udara :
Hari kerja : Senin – Jumat/ menyesuaikan
Jam kerja : 22.00 – 06.00 WIB/ menyesuaikan
e. Hasil pemotongan rumput harus dikumpulkan dan dibawa keluar lokasi pekerjaan.
Pelaksana wajib memastikan lokasi pembuangan rumput agar tidak mencemari
lingkungan sekitar Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta.
f. Alat – alat kerja yang digunakan harus dalam keadaan baru dan baik saat digunakan
dalam pekerjaan ini.
b. Area kebersihan Apron, Service Road, GSE dan Line Maintenance adalah sebagai
berikut :
1. Apron A dan B;
2. Service Road;
3. Area GSE A dan B;
4. Line Maintenance.
c. Jadwal kebersihan Apron, Service Road, GSE dan Line Maintenance :
Hari kerja : Senin – Minggu
Jam kerja : Sesuai jam operasional (Shift)
d. Alat – alat kerja yang digunakan harus dalam keadaan baru dan baik saat digunakan
dalam pekerjaan ini.
e. Bahan habis pakai seperti Tissue harus selalu tersedia sesuai dengan quantity yang
ada dalam BoQ.
5) KENDARAAN OPERASIONAL
a. Kendaraan operasional yang beroperasi di sisi udara harus dilengkapi Tanda Izin
Masuk Kendaraan dan biayanya dibebankan dalam paket sewa kendaraan setiap
bulan.
b. Kendaraan harus dilengkapi bendera dengan motif obstacle sesuai ketentuan
dalam KP 326 Tahun 2019.
c. Kendaraan harus berbahan bakar solar atau bensin dengan tambahan penutup
pada knalpot kendaraan.
4. DIREKSI PEKERJAAN
6. CARA PEMBAYARAN
a. PT. Angkasa Pura I (Persero) wajib memberikan petunjuk dan acuan atas sistem
mutu dan K3L kepada Pelaksana sesuai dengan lingkup pekerjaan.
b. Pelaksana harus melaksanakan SMK3 yang diterapkan PT. Angkasa Pura I (Persero)
dan bertanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan kerja pekerja dan
lingkungan termasuk secara hukum dan biaya apabila terjadi kecelakaan kerja yang
diakibatkan kelalaian Pelaksana.
c. Sebelum pelaksanaan dimulai, Pelaksana wajib memberitahukan kepada PT.
Angkasa Pura I (Persero) dan menyerahkan Ijin Kerja (IK) maupun safety form/
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko (IBPR).
d. Seluruh pekerja harus dilindungi keselamatannya selama bekerja di lingkungan PT.
Angkasa Pura I (Persero).
e. Pelaksana harus bertanggung jawab mengenai keamanan sekitar area atau lokasi
pekerjaan dan menjaga kebersihan lingkungan dimana pekerjaan dilaksanakan.
a. Pelaksana Pekerjaan akan dikenakan sanksi selain yang telah disebutkan di atas
berupa denda apabila :
- Lalai dalam melaksanakan tugas.
- Menyebabkan terganggunya operasional dan kemanan penerbangan.
b. Surat Teguran yang sama sudah mencapai 3x (tiga kali) maka PT. Angkasa Pura I
(Persero) berhak memutus kontrak secara sepihak, tanpa adanya gugatan
dikemudian hari.
c. Untuk besaran denda untuk ketentuan di atas akan dikaji/ dievaluasi dan
ditetapkan besarannya sesuai kondisi berdasarkan tingkat gangguan yang timbul
akibat pelaksanaan yang akan ditentukan oleh tim.
d. Semua kerusakan yang timbul akibat dari pekerjaan ini, seluruhnya menjadi
tanggung jawab Pelaksana.
Hal-hal yang belum jelas dalam spesifikasi teknis ini, akan dijelaskan lebih lanjut dalam
Aanwijzing, ataupun pada saat pelaksanaan pekerjaan.
Seluruh pekerjaan yang akan mengakibatkan berubahnya lokasi, volume, dimensi ataupun
ukuran harus mendapatkan persetujuan dari Pengawas Pekerjaan sebelum kegiatan
tersebut dilaksanakan.