MEKANIK
Oleh :
Addienulhaq Jati Panuntun, ST.
Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi DIY
PENGAWASAN NORMA K3 MEKANIK
• K3 BIDANG PESAWAT TENAGA DAN
PRODUKSI
• K3 BIDANG PESAWAT ANGKAT DAN PESAWAT
ANGKUT
LATAR BELAKANG
1. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan K3 Mekanik
merupakan fungsi Negara.
2. Besarnya angka kecelakaan kerja akibat pemakaian
Pesawat Tenaga & Produksi (PTP) dan Pesawat Angkat &
Pesawat Angkut (PAA).
3. PTP dan PAA merupakan aspek penting dalam proses
produksi
• Peningkatan Jumlah peralatan/mesin/pesawat.
• Perkembangan jenis peralatan/mesin/pesawat.
• Maraknya peralatan/mesin/pesawat buatan sendiri.
• Maraknya modifikasi peralatan/mesin/pesawat.
DASAR HUKUM
• Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 ttg Keselamatan
Kerja
• Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 38 Tahun
2016 ttg K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
• Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 8 Tahun
2020 ttg K3 Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut
SUMBER BAHAYA PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN
Potensi Bahaya
• Bagian bergerak
• Bagian yang mempunyai peran
• Bagian yang menanggung beban Penanggulangan
• Gas buang, suhu tinggi
• Kebisingan, getaran, debu dan Pencegahan
• Kemampuan/ ketrampilan
• Dll
TYPE KECELAKAAN KERJA
KECELAKAAN KERJA TERKAIT AKIBAT PENGGUNAAN
PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI & PESAWAT ANGKAT DAN
ANGKUT
• Penggerak Mula
• Tanur (furnace)
PERMENAKER No. 38 tahun 2016
SYARAT UMUM PTP
a. Pelat nama atau Name Plate yg memuat data-data mesin (Pasal 15)
b. Alat pengaman (safety device) (pasal tersebar)
c. Alat perlindungan (safety guard)
untuk pekerjaan yang menimbulkan sisa operasi berupa serbuk, serpih, debu,
gas, bunga api. (pasal 20)
Contoh alat perlindungan
Dust Collector : untuk yang menghasilkan gas, debu, serbuk, dan serpihan
Safety Guarding : untuk yang menghasilkan bungan api, geram, dan serpihan
d. Grounding (pembumian) (pasal 16)
e. memiliki rem atau pengunci (pasal 18)
PERMENAKER No. 38 tahun 2016
Penggerak Mula
• Berfungsi sebagai penggerak awal atau
sumber tenaga awal
• mengubah suatu bentuk energi menjadi
tenaga mekanik dan digunakan untuk
menggerakan pesawat atau mesin.
Contoh :
Motor Diesel, Motor Otto, Turbin, kincir angin
Penggerak Mula
Motor Diesel
Generator
Penggerak Mula
GENERATOR COUPLING MOTOR DIESEL
DIUBAH
ENERGI LISTRIK MENJADI
ENERGI MEKANIK
MAGNET
KUMPARAN
MAGNET
Penggerak Mula
Penggerak Mula
Turbin Uap (Steam Turbine)
Penggerak Mula
Turbin Gas (Gas Turbine)
Penggerak Mula
Turbin Gas (Jet Turbine)
Penggerak Mula
Turbin Air
Penggerak Mula
PERMENAKER No. 38 tahun 2016
SYARAT K3 Penggerak Mula
A. Name Plate (Pasal 15)
B. Alat pengaman (safety device)
1) Governor (Pasal 31)
2) Regulator atau pengatur pada penggerak mula harus
dilengkapi dengan penghenti otomatis (Pasal 34)
3) Emergency stop
Contoh:
Mesin Produksi : Mesin Pintal, Mesin Pon
Mesin Perkakas : Mesin Bubut, Mesin Bor, Mesin Frais
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
Mesin Bubut
Mesin Frais
Mesin Bor
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN BUBUT
CNC/ komputerisasi
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN BUBUT
a. Memiliki ruang bebas min 60 cm
b. Dilengkapi cairan pendingin otomatis
c. Pembuangan cairan pendingin harus diatur
d. Pembuangan limbah sisa operasi harus
diatur
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN GERINDA
MESIN GERINDA
KONVENSIONAL
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
SYARAT K3 MESIN GERINDA
a. penutup/pelindung untuk bagian berputar
b. Dust collector
c. Pembuangan cairan pendingin diatur
d. Roda asah harus dipasang dengan 2 flensa
e. Diameter flensa tidak kurang dari 1/3 diameter roda asah
f. Diameter roda asah >50 mm, harus dilengkapi dengan alat
perlindungan
g. Bagian yang terexpose hanya 90° dari total roda asah
h. Poros roda asah harus terbuat dari baja
i. Penahan benda kerja harus kuat, dengan celah max 3 mm
j. Kecepatan putaran harus tertulis dalam name plate ( rpm)
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN GERINDA
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN TEMPA (Forging)
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
SYARAT K3 MESIN TEMPA
a. Penghenti darurat
b. Alat bantu – untuk mengindari angota tubuh masuk area
operasi
c. Dilengkapi sensor – untuk mengindari mesin beroperasi saat
angota tubuh masuk area operasi
d. Mesin dengan tenaga pneumatik/hidrolik, harus ada katup2
pengaman
e. Palu tempa harus ditempatkan pada bantalan penganjal, bila
sedang tdk beroperasi
f. Perbaikan dan pengantian palu, palu harus diganjal.
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN TEMPA
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
SYARAT MESIN PRESS
CNC/ komputerisasi
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
SYARAT K3 MESIN PRESS
a. Penghenti darurat
konvensional
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN PON
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN PON
a. Penghenti darurat
b. Alat bantu– untuk mengindari angota tubuh masuk area
operasi
c. Dilengkapi sensor – untuk mengindari mesin beroperasi
saat angota tubuh masuk area operasi
d. Mesin dengan tenaga pnumatik/hidrolik, harus ada
katup2 pengaman
e. Pengisi benda kerja harus dilengkapi alat perlindungan
f. Langkah operasi tidak max 6mm
g. Titik operasi harus tertutup dengan alat perlindungan
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN PON
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN PENGHANCUR
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN K3 PENGHANCUR
a. Memiliki dust collector
b. Alat bantu meletakkan benda kerja
c. Alat perlindungan pada corong pengisi
d. Bila digerakkan dengan sabuk, harus ada alat penggeser sabuk
yang dapat menghentikan mesin
e. Memiliki alat penghenti motor penggerak
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN PENGHANCUR
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN GILING
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN GILING
a. Memiliki dust collector
b. Alat bantu meletakkan benda kerja
c. Alat perlindungan pada corong pengisi
d. Pengisi berbentuk roll harus diberi alat perlindungan
e. Bila digerakan dengan abuk, harus ada alat penggeser sabuk
yang dapt menghentikan mesin
f. Memiliki alat pengnenti motor penggerak
g. Ruang pengiling untuk bahan yang mudah terbakar, harus
mengunakan bahan yang tdk mudah terbakar
h. Memiliki alat pemisah magnetik untuk memisahkan bahan yang
mudah terbakar dengan bahan logam untuk dimasukan masuk ke
ruang giling
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN PENUMBUK
a. Memiliki dust collector
b. Alat bantu meletakkan benda kerja
c. Alat perlindungan pada corong pengisi
d. Pengisi berbentuk roll harus diberi alat perlindungan
e. Bila digerakan dengan abuk, harus ada alat penggeser sabuk yang
dapt menghentikan mesin
f. Memiliki alat pengnenti motor penggerak
g. Ruang penumbuk untuk bahan yang mudah terbakar, harus
mengunakan bahan yang tdk mudah terbakar
h. Memiliki alat pemisah magnetik untuk memisahkan bahan yang
mudah terbakar dengan bahan logam untuk dimasukan masuk ke
ruang tumbuk.
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN PELUBANG/BOR
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN PELUBANG/BOR
a. Memiliki ruang bebas min 60 cm
b. Dilengkapi cairan pendingin otomatis
c. Pembuangan cairan pendingin harus diatur
d. Pembuangan limbah sisa operasi harus diatur
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN PERATA/FREIZ
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN PERATA/FREIZ
Contoh :
Transmisi Sabuk, Transmisi Rantai, transmisi roda gigi
TRANSMISI TENAGA MEKANIK
Sabuk
Tanur (Furnace)
BLAST FURNACE
REHEATING FURNACE
KILN / OVEN
JENIS TANUR
BLAST
FURNACE
TANUR (FURNACE)
Perlengkapan yang harus dimiliki tanur
1. Sistem pendingin
2. Proteksi thd pencemaran lingkungan
3. Tangga /peralatan lainnya tahan terhadap api
4. Pelataran/ tempat kerja harus aman bagi pekerja
✔ Tangga dan pelataran harus dilengkapi pagar
pengaman dan toeboard
JENIS TANUR
BASIC
OKSIGE
N
FURNAC
TANUR
Syarat K3 Komponen tanur
1.Cerobong – dpt menjamin pembuangan yang sempurna
2.Pintu – dilengkapi bobot imbang & tahan temperatur tinggi
3.Pipa penyalur gas – dilengkapi katup pengaman, dan
pengaman ledakan
4.pengendali - harus dikendalikan dr jarak jauh, dan mampu
memberikan informasi secara akurat.
JENIS TANUR
ELECTRI
C ARC
FURNAC
E
TANUR
Syarat operasi tanur
1. Penyalaan brander harus secara aman
2. Tenaga kerja dilarang memasuki area dengan temperatur
> 500C
3. APD untuk tenaga kerja harus sesuai peraturan
perundangan
4. Operator dilarang meningalkan ruang operasi selama
tanur beroperasi
PERMENAKER Nomor 38 Tahun 2016
PERSONEL
PERSONEL
❑ Pemasangan atau perakitan, pemeliharaan, perbaikan, perubahan
atau modifikasi Pesawat Tenaga dan Produksi dilakukan oleh
TEKNISI K3 BIDANG PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI.
TEKNISI
OPERATOR
OPERATOR
OPERATOR PENGGERAK MULA, diklasifikasikan sbb :
a. Operator kelas II; dan
b. Operator kelas I
OPERATOR MESIN PERKAKAS DAN PRODUKSI , diklasifikasikan sbb :
a. Operator kelas II; dan
b. Operator kelas I
OPERATOR TANUR/ FURNACE, diklasifikasikan sbb :
a. Operator kelas II; dan
b. Operator kelas I
PERMENAKER Nomor 38 Tahun 2016
KEWENANGAN OPERATOR PENGGERAK MULA
a. Operator kelas II
❑ mengoperasikan penggerak mula sesuai dengan jenis dan kapasitas sama atau
lebih kecil dari 214,47 hp ≈ ≤ 200 KVA
b. Operator kelas I
❑ mengoperasikan penggerak mula sesuai dengan jenis dan kapasitas lebih besar
dari 214,47 hp ≈ > 200 KVA
❑ Mengawasi dan membimbing kegiatan operator Kelas II.
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
KEWENANGAN OPERATOR
MESIN PERKAKAS DAN PRODUKSI
CNC
Operator Kelas
(Computer Numerical
I (satu)
Control)
PERMENAKER Nomor 38 Tahun 2016
KEWENANGAN OPERATOR TANUR/ FURNACE
a. Operator kelas II
❑ mengoperasikan TANUR sesuai dengan jenis dan kapasitas lebih kecil dari 50
TON.
b. Operator kelas I
❑ mengoperasikan TANUR sesuai dengan jenis dan kapasitas sama atau lebih
dari 50 ton.
❑ Mengawasi dan membimbing kegiatan operator Kelas II.
LISENSI K3
❑ berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang
untuk jangka waktu yang sama
❑ memiliki sertifikat kompetensi
❑ hanya berlaku selama operator atau teknisi k3 bidang PTP yang
bersangkutan bekerja di perusahaan yang mengajukan permohonan
TANUR
PERSONIL K3 PTP
a. Operator PTP
Bertugas mengoperasikan PTP
b. Teknisi PTP
Bertugas melakukan perawatan, perbaikan dan membantu
riksa uji PTP
c. Ahli K3 Bidang PTP
Bertugas melakukan pemeriksaan dan pengujian PTP
d. Pengawas KK Spesialis PTP
Bertugas melakukan pemeriksaan dan pengujian PTP
K3 PERALATAN PTP
SYARAT K3 FABRIKASI
1.Pembuat/pemasang
• Memiliki SKP PJK3 Pembuat atau pemasang PTP
• Memiliki AK3 PTP
• Memiliki Juru Las Kelas 1
K3 PERALATAN PTP
SYARAT K3 FABRIKASI
1. Perawatan/ perbaikan :
- PTP harus dalam kondisi mati
- Alat pengontrol dikunci
- Harus diberi tanda larangan pengoperasian
2. Dilarang mencuci atau membersihkan dengan cairan yang
mudah terbakar dan beracun
3. Pelumasan, pembersihan pesawat atau mesin dan
pemasangan dilakukan pada saat mesin mati kecuali dapat
dilakukan dengan aman
K3 PERALATAN PTP
SYARAT PERAWATAN
PERMENAKER Nomor 38 Tahun 2016
LOTO (LOCK-OUT TAG-OUT)
K3 PERALATAN PTP
SYARAT K3 PENGOPERASIAN
5. Harus memiliki
pondasi tersendiri yang
mampu meredam
rambatan getaran ke
pondasi/dinding
bangunan
K3 PERALATAN PTP
Persyaratan Umum
Setiap PTP sebelum dapat dioperasikan harus memenuhi
persyaratan K3, yaitu
A. Syarat administratif, dan
B. Syarat teknis
Riksa uji dilakukan oleh Pengawas Spesialis PTP
K3 PERALATAN PTP
Surat Keterangan
1. Perubahan/perbaika
n
Tidak Memenuhi 2. Pelarangan
K3 PERALATAN PTP
SYARAT ADMINISTRASI
1. Gambar Konstruksi/instalasi
2. Perhitungan Kekuatan Konstruksi
3. Sertifikat bahan
4. Gambar konstruksi alat perlindungan
5. Gambar konstruksi fondasi
6. Perhitungan kekuatan fondasi
K3 PERALATAN PTP
Pemeriksaan dan Pengujian
• Pemeriksaan dan/atau pengujian Pertama dilakukan sebelum alat
dapat dioperasikan atau modifikasi.
• Pemeriksaan berkala paling lambat 1 tahun 1 kali.
(dokumen, visual, dan pengukuran teknis)
• Pengujian berkala paling lambat 5 tahun 1 kali.
(uji beban, uji safety device, uji NDT)
• Pemeriksaan dan/atau pengujian khusus apabila tejadi kecelakaan
kerja, kebakaran atau peledakan.
• Pemeriksaan dan/atau pengujian ulang dilakukan bilamana hasil
pemeriksaan sebelumnya terdapat keraguan.
K3 PERALATAN PTP
Penguji
Menunjukan
1. PTP memenuhi syarat/tidak memenuhi syarat
2. Hasil pemeriksaan dan pengujian
3. Data teknis PTP
4. Identitas alat dan kepemilikan alat
SURAT KETERANGAN K3
CONTOH SUKET MEMENUHI SYARAT
SURAT KETERANGAN K3
CONTOH SUKET TIDAK MEMENUHI SYARAT
STIKER RIKSA UJI K3
Menunjukan
1. Telah dilakukan Pemeriksaan atau belum
2. Boleh atau tidak alat tersebut dioperasikan
3. Tanggal Pemeriksaan dan Pengujian
4. Pengawas Spesilais yang Memeriksa dan menguji
STIKER RIKSA UJI K3
CONTOH STIKER RIKSA-UJI K3
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH
MESIN GERINDA TANGAN
K3 PERALATAN PTP Permen 05/2018 ttg K3 Lingker
SYARAT K3 PENEMPATAN