Anda di halaman 1dari 83

K3 MEKANIK

Oleh
Julnaidi, ST.MT
Pengawas Spesialis K3
Pesawat Angkat Angkut
Hp/Wa 081365217078
K3 MEKANIK

• Menjamin keselamatan kerja


operator & orang lain
• Menjamin penggunaan
perlatan mekanik aman
dioperasikan
Obyek pembinaan
dan pengawasan

• Menjamin proses produksi


Prinsip Dasar aman dan lancar
MEKANIK
Keselamatan
• Pesawat tenaga &
produksi Kerja
• Pesawat angkat &
angkut DASAR HUKUM

• Konstruksi harus kuat


• Safety device terpasang dan
berfungsi baik
• Alat perlindungan
Dasar hukum • Layak operasi
• Riksa uji
• UU No. 1 / 1970 • Perawatan dengan baik
• Permen No. 38/Men/2016 • Pengoperasian sesuai manual /
• Permen No. 8/Men/2020 SOP dan oleh orang yang
berwenang
• APD
SUMBER BAHAYA
PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN

Pesawat Tenaga dan Produksi


• Penggerak mula
• Mesin perkakas dan produksi
• Transmisi tenaga Mekanik
• Dapur / Tanur Analisa
K3 • Personil Kecelak
MEKANIK Pesawat Angkat dan Angkut
• Pesawat Angkat
aan
• Pesawat Angkut
• Alat Bantu Angkat
Personil • Terjungkit/terguling
• Terjepit / terpotong
• Peledakan /
kebakaran
Potensi Bahaya • Tertimpa/ tertimbun
• Roboh
• Bagian bergerak • PAK
• Bagian yang mempunyai
peran Penanggulangan
• Bagian yang menanggung dan
beban
• Gas buang, suhu tinggi Pencegahan
• Kebisingan, debu
• Dan lain-lain
Pesawat angkat Angkut
Dasar Hukum
• UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan
Kerja
• Permenaker No 08/2020 Tentang
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pesawat
Angkat dan Pesawat Angkut
LATAR BELAKANG
• Pesawat Angkat Angkut memiliki Potensi bahaya yang
dapat memicu terjadinya Kecelakaan Kerja dan penyakit
Akibat Kerja
• Menyesuaikan Perkembangan Hukum, Teknologi dan
Syarat K3 maka Perlu dibuat peraturan Syarat K3 PAA
Tujuan Pelaksanaan syarat K3 PAA
a. Melindungi K3 TK dan orang lain yang
berada di Tempat Kerja dari potensi
bahaya PAA ;
b. Menjamin dan memastikan keamanan dan
keselamatan Pesawat Angkat, Pesawat
Angkut, dan Alat Bantu Angkat dan
Angkut; dan
c. Menciptakan Tempat Kerja yang aman dan
sehat untuk meningkatkan produktivitas
Ruang Lingkup PAA

Pesawat Angkat

Pesawat Angkut

Alat Bantu Angkat Angkut


Kewajiban
Pengurus dan/atau Pengusaha wajib
menerapkan syarat K3 Pesawat Angkat, Pesawa
Angkut, dan Alat Bantu Angkat dan Angkut
Pasal 2

Sesuai Permenakar ini dan /atau Standar (SNI


dan/ atau International)
SANKSl
Pasal 186
Pengurus dan/atau Pengusaha yang tidak memenuhi
ketentuan Pasal 2 ayat (1) dikenakan sanksi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1970 tentang Keselamatan Keija dan Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakeijaan.
syarat-syarat K3
Pesawat Angkat dan Pesawat
Angkut Alat Bantu Angkat dan Angkut
• perencanaan, • perencanaan,
• pembuatan, • pembuatan,
• pemasangan dan/atau
perakitan, • pemakaian,
• pemakaian atau • pemeliharaan dan
pengoperasian, perawatan, serta
• pemeliharaan dan perawatan, • pemeriksaan dan
perbaikan, pengujian
• perubahan atau modifikasi,
serta
• Pemeriksaan dan pengujian

Pasal 4
Perencanaan dan pembuatan
PAA meliputi:

a. pembuatan gambar rencana


konstruksi/instalasi dan cara kcrja;
b. pembuatan WPS & PQR jika terdapat bagian
utama yang menerima beban yang dilakukan
pengelasan;
c. perhitungan kekuatan konstruksi; dan
d. pemilihan dan penentuan bahan bagian
utama yang menerima beban dan
perlengkapan yang sesuai dengan
persyaratan dan spesifikasi teknis yang
ditentukan
Pemasangan dan/atau perakitan
PAA meliputi ;
a. pembuatan gambar konstruksi pondasi;
b. perhitungan kekuatan konstruksi pondasi;
dan
c. penggunaan bagian utama yang
menerima beban dan perlengkapan harus
sesuai
Pemakaian atau pengoperasian PAA
Meliputi
a. pemeriksaan dan pengujian;
b. penyediaan prosedur pemakaian /
pengoperasian;
c. pemakaian atau pengoperasian sesuai
dengan jenis dan kapasitas
Pemeliharaan dan perawatan PAA
Harus
a. sesuai prosedur pemeliharaan dan
perawatan;
b. dilakukan secara berkala;
c. sesuai dengan buku manual yang
diterbitkan oleh pabrik pembuat
dan/atau standar yang berlaku; dan
d. dapat memastikan bagian utama yang
menerima beban dan perlengkapan
berfungsi secara aman.
Perbaikan, perubahan atau
modifikasi PAA Meliputi
a. pembuatan gambar rencana perbaikan,
perubahan atau modifikasi;
b. perhitungan kekuatan konstruksi; dan
c. pemilihan dan penentuan bahan bagian
utama yang menerima beban dan
perlengkapan yang sesuai dengan
persyaratan dan spesifikasi teknis yang
ditentukan.
Perlengkapan Pesawat Angkat dan Pesawat
Angkut paling sedikit terdiri atas
a. pelat nama yang memuat data PAA
b. keterangan kapasitas beban maksimum yang
diizinkan;
c. alat atau tombol penghenti darurat
[emergency stop);
d. Alat Pengaman; dan
e. Alat Perlindungan.
Alat Bantu Angkat dan Angkut harus
dilengkapi
dengan label nama.
paling sedikit memuat:
a. nama pabrik
pembuat/merk; dan
b. kapasitas beban
maksimum.
Pesawat Angkat
Pesawat Angkat adalah pesawat atau peralatan
yang dibuat, dan di pasang untuk mengangkat,
menurunkan, mengatur posisi dan/atau
menahan benda kerja dan/atau muatan
a. Dongkrak
b. keran angkat
c. alat angkat pengatur posisi benda kerja
d. personal platform
Dongkrak

✔ dongkrak hidraulik,
✔ dongkrak pneumatik,
✔ dongkrak post lift,
✔ dongkrak truck/car lift,
✔ lier, dan
✔ peralatan lain yang sejenis;

(Syarat K3 Donkrak pasal 23-26)


(Syarat K3 Keran Angkat pasal 27-54)

keran angkat
• overhead crane, • derrick ship crane,
• overhead travelling crane, • dredging crane,
• hoist crane, • ponton crane,
• chain block, • floating crane,
• monorail crane, • floating derricks crane,
• wall crane/jib crane, • floating ship crane,
• stacker crane, • cargo crane,
• gantry crane, • crawler crane,
• semi gantry crane, • mobile crane,
• launcher gantry crane, • lokomotif crane dan/atau railway crane,
• roller gantry crane, • truck crane,
• rail mounted gantry crane, • tractor crane,
• rubber tire gantry crane, • side boom crane/crab crane,
• ship unloader crane, • derrick crane,
• gantry luffing crane, • tower crane,
• container crane, • pedestal crane,
• portal crane, • hidraulik drilling rig,
• ship crane, • pilling crane/mesin pancang dan
• barge crane, • peralatan lain yang scjenis;
Alat Angkat Pengatur Posisi Benda Kerja
Personal Platform

• passenger hoist
dan
• gondola.

Syarat K3 Personal Platform Pasal 57 -66


Pesawat Angkut
adalah pesawat atau peralatan yang dibuat dan dikonstruksi
untuk memindahkan benda atau muatan, atau orang secara
horisontal, vertikal, diagonal, dengan menggunakan kemudi baik
di dalam atau di luar pesawatnya, ataupun tidak menggunakan
kemudi dan bergerak di atas landasan, permukaan maupun rel
atau secara terus menerus dengan menggunakan bantuan ban,
atau rantai atau rol
1. alat berat
2. kereta
3. personal basket
4. truk
5. robotik
alat berat

• forklift, • traktor,
• lifttruck, • grader,
• reach stackers, • concrete paver,
• telehandler, • asphalt paver,
• hand lift/hand pallet, • asphalt sprayer,
• excavator, excavator • Aspalt finisher,
grapple, • compactor roller/vibrator
• backhoe, roller, dan
• loader, • Peralatan lain yang
• dozer, sejenis;

Syarat K3 Alat Berat Pasal 75-90


Kereta

• kereta gantung,
• komidi putar,
• Roller coaster,
• kereta ayun,
• lokomotif beserta
rangkaiannya,
• dan peralatan lain yang
sejenis;
Syarat K3 Kereta Pasal 91-102
personal basket
• manlift/boomlift,
• Scissor lift,
• hydraulic stairs dan
• peralatan lain yang
sejenis;

Syarat K3 Personal Basket Pasal 103-107


truk
• tractor,
• truk pengangkut
bahan berbahaya,
• dump truck,
• cargo truck lift,
• trailer,
• Side loader truck,
• module transporter,
• axle transport,
• Car towing, dan
• peralatan lain yang
sejenis; dan

Syarat K3 Truck Pasal 108-111


Robotik dan konveyor
• Automated Guided Vehicle,
• sabuk berjalan,
• ban berjalan,
• rantai berjalan dan
• peralatan lain yang sejenis

Syarat K3 Robotik Pasal 112-123


Alat Bantu Angkat dan Angkut
alat yang berfungsi untuk mengikat benda kerja atau
muatan ke Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut
pada proses pengangkatan, pengangkutan,
pemindahan, dan penurunan benda kerja atau
muatan
a) sling,
b) spreader bar,
c) Lifting beam,
d) personal basket,
e) jaring, dan
f) alat kelengkapan (shackle, tumbuckle, swivel, eyebolt,
eyenuts, eyepad, hooker, rings, master link, clamp,
grapple, dan magnetic lifter).
Alat bantu angkat (psl 124)
sling
Spreader bar / lifting beam
Personal / man basket
SHACKLE
Turn Buckle
Swivel
Eye Bolt Eye Nut
Master Link
PERSONEL
a. Teknisi;
• Pemasangan dan/atau b. Operator;
c. Juru Ikat (rigger); dan
perakitan, d. Ahli K3 Bidang PAA

• pemakaian atau
• kompetensi
pengoperasian,
dan
• pemeliharaan dan
perawatan, • kewenangan
Pasal 140
• perbaikan, perubahan
atau modifikasi,
• pemeriksaan dan
pengujian
Larangan thd Personil
(1) Pengurus dan/atau Pengusaha dilarang
mempekerjakan:
a) Teknisi, Operator, dan Juru Ikat {rigger)
yang tidak memiliki Lisensi K3; dan
b) Ahli K3 Bidang Pesawat Angkat dan
Pesawat Angkut yang tidak memiliki surat
keputusan penunjukan dan kartu tanda
kewenangan.

• Pasal 171
Teknisi bidang PAA
• Pemasangan dan/atau perakitan,
• Pemeliharaan dan perawatan,
• perbaikan, dan perubahan atau modifikasi

Tugas dan kewenangan Pasal 164


Operator
Pengoperasian PAA harus dilakukan oleh
Operator dengan
– kualifikasi sesuai jenis dan
– kapasitas PAA

Tugas dan Kewenangan Pasal 165


Juru Ikat [rigger)
• Pengoperasian Pesawat Angkat dan Pesawat
Angkut yang karena kekhususannya harus
dibantu oleh Juru Ikat [rigger).

• Tugas dan kewenangan (Ref Pasal 166)


Pengawas Spesialis PAA dan Ahli K3
Bidang PAA
Pemeriksaan dan pengujian Pesawat Angkat dan
Pesawat Angkut dilakukan oleh Ahli K3 Bidang
PAA dan Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis K3
PAA.

Tugas dan Wewenang (ref pasal 167)


Persayaratan pengajuan Lisensi k3
Personil
• Pengajuan permohonan
• Melengkapi syarat Administrasi
• Direktur Jenderal Binwasnaker dan K3
menerbitkan Lisensi K3.
Masa berlaku Kewenangan

• Ahli K3 Bidang PAA 🡪 SKP 3 Tahun


• Teknisi, Operator, Rigger 🡪 Lisensi K3 5 Tahun

• Berwenang pada perusahaan yang tertera


• Bila Pindah perusahaan Ajukan perubahan
Kewenangan (Ref pasal 163)
Pencabutan Kewenangan
Pencabutan Lisensi K3 Teknisi, Operator, dan Juru
Ikat (rigger) jika yang bersangkutan jika terbukti:
a) melakukan tugasnya tidak sesuai dengan jenis
dan kualifikasinya;
b) melakukan kesalahan, kelalaian, atau
kecerobohan sehingga menimbulkan keadaan
berbahaya atau kecelakaan kerja; dan/atau
c) tidak melaksanakan kewajiban yang
dipersyaratkan
• Pasal 172
Pemeriksaan dan Pengujian

Pesawat Angkat Angkut Alat Bantu Angkatn Angkut


• Setiap kegiatan perencanaan, • Setiap kegiatan
• pembuatan, perencanaan,
• pemasangan dan/atau perakitan,
• pemakaian atau pengoperasian, • pembuatan,
• perbaikan, • pemakaian
• perubahan atau modifikasi

harus dilakukan pemeriksaan dan


pengujian oleh yang berwenang
Jenis Riksa Uji
a. pertama;
b. berkala;
c. khusus; dan
d. ulang.
Riksa Uji Pertama
a. pembuatan;
b. pemasangan dan/atau perakitan;
c. perbaikan dan/atau perubahan atau
modifikasi;
d. Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut yang
belum pemah dilakukan pemeriksaan dan
pengujian, yang akan digunakan atau baru,
yang diimpor, dan/atau yang disewakan.
Pemeriksaan dan pengujian berkala
Pesawat Angkat dan Alat
Pesawat Angkut Bantu Angkat dan Angkut
dilakukan paling lambat 2 ABA serta alat kelengkapannya
(dua) tahun setelah dilakukan paling lambat 1
pemeriksaan dan (satu) tahun sekali
pengujian pertama dan
selanjutnya dilakukan
setiap 1 (satu) tahun
sekali.
Pemeriksaan dan Pemeriksaan dan pengujian
pengujian khusus ulang

Dilakukan setelah terjadi dilakukan jika hasil


kecelakaan kerja, pemeriksaan dan pengujian
kebakaran, dan sebelumnya terdapat keraguan
peledakan
Hasil Riksa Uji
Memenuhi Syarat K3 Tidak Memenuhi Syarat K3;

Dilarang
Dapat dioperasikan
dioperasikan sampai dipenuhi
kembali Syarat K3
SANKSl
Pengurus dan/atau Pengusaha yang tidak
memenuhi ketentuan dalam Peraturan Menteri
ini dikenakan sanksi sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Keija dan Undang-Undang Nomor
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakeijaan.
Pesawat Tenaga dan Produksi
(PTP)
PESAWAT TENAGA DAN
PRODUKSI

66
67
Ruang Lingkup PTP

Penggerak Mula

Mesin Pekakas dan Produksi

Transmisi dan Tenaga Mekanik

Tanur (Furnace)
Penggerak Mula

Energi
Energi Energi Mekanik
Energi
Rubah
Mesin Pekakas dan Produksi
71
TRANSMISI TENAGA MEKANIK
Memindahkan daya atau gerakan mekanik

72
73
PERSONIL

75
76
77
78
Jenis Riksa Uji

a. pertama;
b. berkala;
c. khusus; dan
d. ulang.
Pemeriksaan dan pengujian berkala

Pemeriksaan Pengujian
dilakukan setiap 1 (satu) dilakukan paling lambat 5
tahun sekali. (lima) tahun sekali

Pasal 133
Pemeriksaan dan Pemeriksaan dan pengujian
pengujian khusus ulang

Dilakukan setelah terjadi dilakukan jika hasil


kecelakaan kerja, pemeriksaan dan pengujian
kebakaran, dan sebelumnya terdapat keraguan
peledakan
Hasil Riksa Uji
Memenuhi Syarat K3 Tidak Memenuhi Syarat K3;

Dapat Dilarang
dioperasikan dioperasikan
kembali sampai dipenuhi
Syarat K3
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai