Sistem Rem
Konstruksi
6. Rem parkir
1. Pedal rem
5. Disk rem
2. Penggerak rem
3. Silinder induk
4. Katup penyelaras
Silinder Induk
1.Umum/
2.Konstruksi
Minimum
(5)
mangkuk
piston karet
(1/3)
Silinder Induk
3. Prinsip-prinsip
Prinsip dari tuas
Hukum Pascal
Titik tumpu
Silinder roda
5 cm2
B
Silinder induk
1000 N
10 cm2
A
10 cm2
2000 N
20 cm2
Batang penekan
F1
4000 N
2000 N
8 cm
40 cm
F2
400 N
Tekanan yang sama
(2000 kPa)
a
Prinsip dari tuas dipakaikan ke pedal rem sebagai berikut.
Tenaga operasi:
F1 A = F2 B F2 = F1
Jumlah gerakan
A
B
B
A
a = b
A
B
b = a
Silinder Induk
Depan
Kendraan FF
Depan
(3/3)
Silinder Induk
Cara Kerja
Piston No.2
ke sisi belakang
ke sisi depan
Piston No.1
FF vehicle
(1/4)
Silinder Induk
Cara Kerja
Compensating port
Mangkuk piston
ke sisi depan
ke sisi belakang
(2/4)
Silinder Induk
Cara Kerja
Mulut/lubang
Pelabuhan ceruk
Compensating port
Mangkuk piston
(3/4)
Silinder Induk
Cara Kerja
Piston No.2
Piston No.1
Kontak
(4/4)
Silinder Induk
Cara Kerja
ke sisi depan
ke sisi belakang
Piston No.2
Piston No.1
(4/4)
Penggerak Rem
1.Umum/
2.Konstruksi
(12) Ruangan tekanana konstan
(5) Spiral
(3) Penggerak piston
Kosong
(1/1)
Penggerak Rem
Cara Kerja
Pegas spiral
Ruangan tekanan
konstan
Badan pentil
Ruangan tekanan
konstan
Katup
udara
(tertutup)
Valve operating
Pegas retur
katup udara
Ruangan
tekanan variable
Jalur B
(1/1)
Penggerak Rem
Cara Kerja
2.Rem dipakai
Penggerak
piston
Katup kendali
Pegas spiral
Ruangan tekanan
konstan
Jalur A
Ruangan tekanan
variable
Batang valve
operating
Katu[p
udara
(tertutup)
Jalur B
Ruangan
tekanan
konstan
Piston
Katup kendali
Pegas katup kendali
Penggerak
menekan
batang
Katup
udara
(terbuka)
udara
Jalur B
Ruangan
tekanan variable
Elemen
pembersih
udara
(1/1)
Penggerak Rem
Cara Kerja
3.Keadaan holding
Penggerak piston
Katup kendali
Pegas spiral
Ruangan tekanan
konstan
Katup vacuum
Katup kendali
Ruangan tekanan
konstan
Dihentikan
Ruangan
tekanan variable
(1/1)
Penggerak Rem
Cara Kerja
4.Gerakkan maksimum
Penggerak piston
Katup kendali
Pegas spiral
Ruangan tekanan
konstan
Piston
Batang
penggerak
menekan
Katup
udara
(terbuka)
Katup vacuum
Katup kendali
Pegas katup kendali
Udara
Batang valve
operating
Ruangan
tekanan variable
(1/1)
Penggerak Rem
Cara Kerja
5.Keadaan Non-vacuum
Penggerak
piston
Katup kendali
Pegas spiral
Ruangan tekanan
konstan
Batang valve
operating
Ruangan tekanan
variable
Ruangan
tekanan
konstan
Piston
Batang
penggerak
menekan
Katup
udara
Disk reaksi
Katup vacuum
Katup kendali
Badan pentil
Penggerak Rem
Mekanisme Reaksi
1.Umum/
2.Cara kerja
Badan penti
Batang
penggerak
menekan
Katup udara
Disk reaksi
80 N
(ke badan pentil)
100 N
20 N
(ke katup udara)
1cm2
(20N)
4cm2
(80N)
(1/1)
Penggerak Rem
Choke applied
SST
Ukuran
ketebalan
SST
Perkakas aksesori
BRAKE BOOSTER ADJUSTMENT
Thickness Gauge(0.2mm or 0.008inch)
and Special Service Tool(SST 0973700010)are required to check and
adjust the push rod length.
See Repair Manual for details.
STT 09737-00010
(1/1)
Penggerak Rem
Pemeriksaan Fungsi
Pemeriksaan
fungsi
airtightness
ke Intake manifold
Tekanan
atmosfir
Tekanan
atmosfir
Pemeriksaan
operasi
ke Intake manifold
Tekanan
atmosfir
Vakum
Pemeriksaan
fungsi vacuum
tightness
ke Intake manifold
Tekanan
atmosfir
Vakum
(1/1)
Penggerak Rem
1.Periksa fungsi
airtightness
Pemeriksaan Fungsi
Periksa fungsi
airtightness
ke Intake manifold
Tekanan
atmosfir
Tekanan
atmosfir
Pemeriksaan
operasi
ke Intake manifold
Tekanan
atmosfir
Vakum
Pemeriksaan
fungsivacuum
tightness
ke Intake manifold
Tekanan
atmosfir
Vakum
(1/1)
Penggerak Rem
Pemeriksaan Fungsi
2.Pemeriksaan operasi
Pemeriksaan
fungsi
Airtightness
ke Intake manifold
Tekanan
atmosfir
Tekanan
atmosfir
Pemeriksaan
operasi
ke Intake manifold
Tekanan
atmosfir
Vakum
Pemeriksaan
fungsi vacuum
tightness
ke Intake manifold
Tekanan
atmosfir
Vakum
(1/1)
Penggerak Rem
3.Periksa fungsi load
airtightness
Pemeriksaan Fungsi
Periksa fungsi
airtightness f
ke intake manifold
Tekanan
atmosfir
Tekanan
atmosfir
Periksa operating
ke intake manifold
Tekanan
atmosfir
Kosong
Periksa fungsi
vacuum tightness
ke intake manifold
Tekanan
atmosfir
Kosong
(1/1)
Proportioning Valve
1.Umum/2.Konstruksi
Tenaga
rem roda
belakang
(a)
Garis kurva yang
diinginkan dari (b)
tenaga pengereman
kontak
dengan pentil P
Tenaga rem roda belakang
(4) Pegas
kompresi
(5) Mangkuk silinder
Depan
(3) Tutup pentil
(2) Piston
(1) Badan pentil
(1/1)
Proportioning Valve
Cara Kerja
Mangkuk silinder
Piston
Titik pisah
Tekanan silinder induk
pegas
Tekanan hidrolik
silinder induk
(1/1)
Proportioning Valve
Cara Kerja
Piston
Mangkuk silinder
Titik pisah
Tekanan silinder induk
Pegas
Tekanan hidrolik
silinder induk
(1/1)
Proportioning Valve
Cara Kerja
Mangkuk silinder
Berhubungan
dari silinder induk
Piston
Titik pisah
Tekanan silinder induk
Pegas
Tekanan hidrolik
silinder induk
(1/1)
Proportioning Valve
Cara Kerja
Piston
Pegas
Titik pisah
Tekanan silinder induk
Diualang
berhubungan
Piston
(1/1)
Proportioning Valve
Cara Kerja
Mangkuk silinder
dari silinder induk
Piston
Pegas
(1/1)
Proportioning Valve
1.Pentil ganda P/
2.Proportioning &
Pentil bypass
(P & BV)
Pentil P ganda
Pentil P ganda
Ruangan
udara
P & BV
Jalur (terbuka)
Pegas
Piston
Piston No.2
mangkuk silinder
Piston No.1
pegas
depan
depan
(1/2)
Proportioning Valve
LSPV
LSPV
Kendali efektivitas
Kerangka
Mangkuk silinder
dari silinder
induk
ke silinder roda
belakang
Piston
Tutup
pentil
Badan pentil
meluas
3. Load Sensing
Proportioning Valve
(LSPV)
Titik pisah
n
eba
berb
n
a
dara
Ken
uh
pen
n
eba
berb
k
a
n tid
araa
d
n
Ke
(2/2)
Rem Kaki
Disk Rem
1.Konstruksi/
2.Operasi
Sebelum operasi
(1) Caliper disk rem
(1) Caliper disk rem
(5) Cairan/gas
(4) Piston
Selama operasi
(1/6)
Rem Kaki
Drum Rem
3.Penyesuaian Rem
Piston
Bantalan disk rem
Rotor disk rem
Rem dipakai
Jumlah
pengembalian
Jumlah
perubahan
bentuk
Rem dilepas
(2/6)
Rem Kaki
Drum Rem
4.Penurunan cairan/gas
rem
Tangki penampungan
Piston
Silinder induk
Bantalan disk rem
(3/6)
Rem Kaki
Drum Rem
Pelat pengereman
Shim anti-squeal
Sebelum bantalan aus
ECU
Indikator
bantalan aus
(4/6)
Rem Kaki
Drum Rem
Caliper disk
rem
Pelat daya putaran
Pengait
Tipe AD
Tipe FS
Pengait
Tipe PD
Pelat daya putaran
Bolt
Caliper disk
rem
kunci
Kunci
Pelat daya putaran
(5/6)
Rem Kaki
Drum Rem
Tipe solid
Tipe ventilated
HINT: Fading
(6/6)
Rem Kaki
Drum Rem
1.Konstruksi/
2.Cara kerja
(6) Piston
(1/4)
Rem Kaki
Drum Rem
Fungsi selfenerging
Leading shoe
Trailing shoe
(2/4)
Rem Kaki
Drum Rem
Fixed anchor
Tipe two-Leading
Tipe leading-dan-trailing
Silinder penyesuai
Silinder penyesuaian
Tipe uni-servo
Tipe servo-ganda
Forward
Backward
Leading shoe
Trailing shoe
(3/4)
Rem Kaki
Drum Rem
Fixed anchor
Tipe two-Leading
Tipe leading-dan-trailing
Silinder penyesuai
Silinder penyesuai
Tipe uni-servo
Tipe servo-ganda
Forward
Backward
Leading shoe
Trailing shoe
(3/4)
Foot Brake
Drum Brake
5.Penyetelan celah
(4/4)
Rem kaki
Rem Drum
Tuas adjust
Tuas shoe
Adjustor
Tuas adjust
Celah lebih besar
adjustor
Brake shoe
Tuas adjust
Adjustor
Drum
Celah antara shoe dan
drum lebih besar
(4/4)
Rem kaki
Rem Drum
Ekspansi
Kontraksi
(4/4)
Rem Parkir
1.Tipe tuas/
2.Tipe tongkat/
3.Tipe pedal
Tipe tuas
Tipe tongkat
Tipe pedal
Tuaas pelepas
Pedal parkir
Pedal parkir
terkunci
dibebaskan
(1/1)
Rem Parkir
Shoe lever
Piston
Kabel
rem
parkir
Brake shoe
Kabel rem parkir
(1/1)
Rem Parkir
Tuas shoe
Piston
Kabel
rem
parkir
Brake shoe
Kabel rem parkir
(1/1)
Rem Parkir
Tuas shoe
Piston
Kabel
rem
parkir
Kabelrem parkir
Brake shoe
Kabel rem parkir
(1/1)
Rem Parkir
Tuas shoe
Piston
Kabel
rem
parkir
Brake shoe
Kabel rem parkir
(1/1)
Intake manifold
Piston No.2
Piston No.1
Udara
(1/1)
Koefisien gesekan ()
Menghilang
0,6
0,5
0,4
0,3
0,2
0,1
0 100
200
300
400
500
Temperatur (C)
(1/1)
Rem Kaki
Ketinggian pedal
Pedal freeplay
Titik adjusting
Mur kunci
Batang push
(1/1)
Parking Brake
Mur kunci
Tipe tuas
Mur adjusting
Tipe batang
Mur adjusting
Mur adjusting
Mur kunci
Mur kunci
(1/1)