PETA WILAYAH PROVINSI NTT Peta 2 dimensi wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur beserta seluruh Kabupaten/ Kota.

LETAK DAN LUAS WILAYAH Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terletak di selatan katulistiwa pada posisi 8 0 120 Lintang Selatan dan 1180 1250 Bujur Timur. Batas-batas wilayah :

Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores Sebelah Selatan dengan Samudera Hindia Sebelah Timur dengan Negara Timor Leste Sebelah Barat dengan Propinsi Nusa Tenggara Barat.

NTT merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari 566 pulau, 432 pulau diantaranya sudah mempunyai nama dan sisanya sampai saat ini belum mempunyai nama. Diantara 432 pulau yang sudah bernama terdapat 4 pulau besar: Flores, Sumba, Timor dan Alor (FLOBAMORA) dan pulau-pulau kecil antara lain: Adonara, Babi, Lomblen, Pamana Besar, Panga Batang, Parmahan, Rusah, Samhila, Solor (masuk wilayah Kabupaten Flotim/ Lembata), Pulau Batang, Kisu, Lapang, Pura, Rusa, Trweng (Kabupaten Alor), Pulau Dana, Doo, Landu Manifon, Manuk, Pamana, Raijna, Rote, Sarvu, Semau (Kabupaten Kupang/ Rote Ndao), Pulau Loren, Komodo, Rinca, Sebabi, Sebayur Kecil, Sebayur Besar Serayu Besar (Wilayah Kabupaten Manggarai), Pulau Untelue (Kabupaten Ngada), Pulau Halura (Kabupaten Sumba Timur, dll. Dari seluruh

pulau yang ada, 42 pulau telah berpenghuni sedangkan sisanya belum berpenghuni. Terdapat tiga pulau besar, yaitu pulau Flores, Sumba dan Timor, selebihnya adalah pulau-pulau kecil yang letaknya tersebar, komoditas yang dimiliki sangat terbatas dan sangat dipengaruhi oleh iklim.

Pulau Alor

Pulau Flores

Pulau Sumba

Pulau Rote

Pulau Timor

Pulau Sabu

Luas wilayah daratan 47.349,90 km2 atau 2,49% luas Indonesia dan luas wilayah perairan 200.000 km2 diluar perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI). Secara rinci luas wilayah menurut Kabupaten/ Kota adalah sebagai berikut: WILAYAH ADMINISTRATIF DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Kabupaten/ Kota Kupang Timor Tengah Selatan Timor Tengah Utara Belu Alor Flores Timur Sikka Ende Ngada Manggarai Sumba Timur Kecamatan Desa 30 32 9 24 17 18 21 20 9 9 22 218 228 140 196 158 209 147 191 78 132 140 Kelurahan 22 12 34 12 17 17 13 23 16 17 16

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 . Tabel 1.2

Sumba Barat Lembata Rote Ndao Manggarai Barat Nagekeo Sumba Tengah Sumba Barat Daya Manggarai Timur Kota Kupang Sabu Raijua

6 9 8 7 7 4 8 6 4 6 285

45 137 73 116 84 43 94 104 42 2.469

8 7 7 5 16 2 10 49 5 300

Jumlah

Luas Daerah Nusa Tenggara Timur Menurut Pulau

No Pulau 1 Sumba 2 Sabu 3 Rote 4 Semau 5 Timor 6 Alor 7 Pantar 8 Lomblen 9 Adonara 10 Solor 11 Flores 12 Rinca 13 Komodo 14 Lain-lainnya

Luas Daerah 11.040,00 421,70 1.214,30 261,00 14.394,90 2.073,40 711,80 1.266,00 518,80 226,20 14.231,00 212,50 332,40 445,90

Persentase 23,30 0,90 2,60 0,60 30,40 3,40 1,50 2,70 1,10 0,50 30,00 0,40 0,70 0,90

NTT

47.349,90

100,00

Sumber : Brosur No. 30 Tahun 1979, Dit. Agraria Provinsi Dati I NTT Buku : Proviinsi NTT dalam Angka Tahun 2008 - BPS Prov. NTT.

Tabel 1.3 Luas Daerah Nusa Tenggara Timur Menurut Kabupaten No Kabupaten 1 Sumba Barat 2 Sumba Timur 3 Kupang 4 TTS 5 TTU 6 Belu 7 Alor 8 Lembata 9 Flotim 10 Sikka 11 Ende 12 Ngada 13 Manggarai 14 Rote Ndao 15 Manggarai Barat 15 Sumba Daya Barat Luas Daerah 737,42 7.000,50 5.898,26 3.947,00 2.669,66 2.445,57 2.864,60 1.266,38 1.812,85 1.731,92 2.046,62 1.620,92 4.188,90 1.280,00 2.947,50 1.445,32 1.869,18 1.416,96 160,34 47.349,90 Persentase 1,56 14,78 12,46 8,34 5,64 5,16 6,05 2,67 3,83 3,66 4,32 3,42 8,85 2,70 6,22 3,05 3,95 2,99 0,34 100,00

15 Sumba Tengah 15 Nagekeo 16 Kota Kupang NTT

16 Manggarai Timur -

Sumber : Buku Provinsi NTT dalam Angka Tahun 2008, BPS Prov. NTT. Sumber : Brosur No. 30 Tahun 1979 - Dit. Agraria Prop. Dati I NTT

Hampir semua pulau di wilayah NTT terdiri dari pegunungan dan perbukitan kapur. Dari sejumlah gunung yang ada terdapat gunung berapi yang masih aktif. Di pulau Flores, Sumba dan Timor terdapat kawasan padang rumput (savana) dan stepa yang luas.

Padang Rumput Savana Pada beberapa kawasan padang rumput tersebut dipotong oleh aliran sungai-sungai. Berikut nama beberapa sungai besar yang ada di NTT. Nama Dan Panjang Sungai di Provinsi NTT

Sungai Kambaniru

Sungai Noelmina

Sungai Benanain

No Kabupaten/ Kota 1. Sumba Barat 2. Sumba Timur

Nama Sungai Wano Kaka

Panjang (Km) 80

Payeti 70 Wanga 50 Kakaha 55 Kambaniru 118

3. Kupang 4. TTS 5. TTU

Batu

Oesao 30 Merah 40 Tuasene 55 Noelmina 90 30 40 Bele 40 to 30 33

Nain Powu Kau Kaek Mena

6. Belu

Talau 50 Benanain 100 Nobelu 45 Haekesak 30 Timur Flores Konga Kaliwajo Waelombur 30 Bukapiting 25 Waikomo 41 Timur 30 Bama 30 46 Mati 60 Warlelau 70 Iligetang 70 Mebe 80 51

7. Alor 8. Lembata 9. Flores

10 Sikka .

11 Ende . 12 Ngada . 13 Manggarai . 14 Rote Ndao . 15 Manggarai Barat . 16 Kota Kupang .

Wolomona 60 Mautenda 60 Nangapanda 60 Pomondiwal Aesesa Dampek Waikaap Reo Menggelama Waemese Manikin 45 65 60 80 55 32 48 30

Sumber : Buku Prov. NTT Dalam Angka, Tahun 2008. Nama-nama Gunung di Provinsi Nusa Tenggara Timur

NAMA NO GUNUNG BERAPI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Ine Like Ebu Lobo Iya Kelimutu Roka Tenda

TINGGI DAERAH DIATAS DAERAH TAHUN BAHAYA PERMUKAAN WASPADA LETUSAN LAUT (Km 2 ) TERAKHIR (Km 2 ) (Meter) 1.559 2.149 637 1.640 875 51,2 125,2 27,5 78,9 28,3 69,2 68,0 32,7 87,8 85,0 85,8 97,8 127,5 41,8 50,8 150,6 136,1 45,7 71,7 108,2 1905 1924 1969 1969 1972 1971 1971 1881 1973 1951

Lewo Tobi 1.584 (Lakilaki) Lewo Tobi 1.703 (Perempuan) Lera Boleng Ile Boleng 1.117 1.659

10. Ile Lewotolo 1.319

11. Ile Werung 1.018 112,6 132,2 1951 Sumber : Buku Prov. NTT Dalam Angka, Tahun 2007 BPS Prov. NTT..

Gunung Mutis K o n d i s i I k l i m. Wilayah Nusa Tenggara Timur beriklim kering yang dipengaruhi oleh angin musim. Periode musim kemarau lebih panjang, yaitu 7 bulan (Mei sampai dengan Nopember) sedangkan musim hujan hanya 5 bulan (Desember sampai dengan April). Suhu udara rata-rata 27,60 C, suhu maksimum rata-rata 290 C, dan suhu minimum rata-rata 26,10 C.

Tabel 2.2 Persentase Penyinaran Matahari di Kota Kupang menurut Bulan NO NAMA BULAN 1. 2. 3. 4. Januari Pebruari Maret April 2003 61 46 64 91 2004 76 49 58 98 2005 64 84 69 77 2006 40 66 54 70

5. 6. 7. 8. 9.

Mei Juni Juli Agustus September

93 89 88 91 92 84 83

82 91 94 96 97 93 86

94 96 89 95 92 86 70

88 82 89 99 100 99 98

10. Oktober 11. Nopember

12. Desember 45 68 54 72 Sumber : Buku Prov. NTT Dalam Angka, Tahun 2007 BPS Prov. NTT..

Tabel 2.3 Rata-rata Kelembaban Udara, Arah/Kecepatan Angin dan Tekanan Udara di Kota Kupang Tahun 2006 Arah/ Kecepatan Angin NW / 6 NW / 3 NW / 3 N/3 SE / 5 SE / 7 SE / 6 SE / 8 SE / 6 SE/NW/4 NW / 4 Tekanan Udara 1006,3 1007,7 1006,8 1008,0 1010,4 1011,5 1012,8 1012,8 1009,6 1009,5 1009,5

NO NAMA BULAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember

Kelembaban 88 87 88 85 75 70 70 50 56 71 69

12. Desember 78 NW / 3 1008,2 Sumber : Buku Prov. NTT Dalam Angka, Tahun 2007 - BPS Prov. NTT. . Tabel 2.4

Jumlah Curah Hujan Per Bulan Menurut Kabupaten Di NTT (dalam milimeter) NAMA BULAN KABUPATEN JAN PEB MAR APR ME I Sumba Barat 487 191 387 213 157 Sumba Timur 117 137 282 233 65 Kupang 545 278 408 11 27 Timor Tengah 468 382 524 301 77 Selatan Timor Tengah 377 287 390 536 x Utara Belu 159 320 196 419 74 Alor 377 78 156 x 7 Flores Timur 568 251 132 288 80 Sikka 185 197 217 264 x Ende 127 219 131 201 142 Ngada 194 222 216 527 108 Manggarai 601 371 378 403 267 Kota Kupang 543 268 553 178 11 Manggarai Barat Rote Ndao 460 268 553 178 11

JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES JML 7 11 x 51 x 255 x 1 x 100 86 20 8 x x 0 11 x x 13 0 x x 7 x x x 15 5 x x x x x54 x x 0 x x 45 23 0 105 x 1.540 x 128 969 20 289 1.519 9 x x 2 x x x 321 11 4 570 2.352 x x 152 138 x x x 679 161 1.590 1.423 777 1.420 863 810 1.412 3.211 1.745 -

187 1.653

Keterangan : *x = Tidak ada laporan Sumber : Buku NTT Dalam Angka Tahun 2007

K e a d a a n T a n a h. Apabila dilihat dari topografinya, maka wilayah NTT dapat dibagi atas 5 bagian besar, yaitu :

Agak berombak dengan kemiringan 3-16 %. Agak bergelombang dengan kemiringan 17-26 %. Bergelombang dengan kemiringan 27-50 %. Berbukuti-bukit bergunung dengan kemiringan lebih besar dari 50 %.

Dataran banjir dengan kemiringan 0-30 %.

Keadaan topografi demikian mempunyai pengaruh pula terhadap pola kehidupan penduduk, antara lain pola pemukiman digunung-gunung, sehingga terdapat variasi adat dan tipologi kehidupan yang sangat besar antara suatu daerah dengan daerah lainnya.