Contoh Surat Cinta Romantis Sweet Nadia, Sejak aku melihatmu tuk pertama kali, aku merasakan getaran

yang berbeda. Betapa aku tak menyadarinya. Namun, setelah kesekian kali aku melihatmu, aku sadar, selama ini aku menyimpan rasa sama kamu. Rasanya seperti ada yang hilang jika sehari saja ga melihat kamu. Kamu harus tahu, betapa senangnya aku, jika tatap mata ini berbalas. Bukan hanya itu, aku juga suka tawamu, candamu dan senyumanmu itu. Kalau boleh, betapa aku menyukai semua yang ada pada dirimu. Setiap saat yang ada dipikiranku cuma kamu seorang. Bukan pak Tatang guru matematika itu... suer, hehe Nadia yang manis, Sungguh tak tahan rasanya menyimpan rasa ini terus menerus. Memendam perasan ternyata lebih sakit dari apapun. Aku tidak bisa menahan semua ini. Karena itu, dalam surat ini aku ingin bilang, AKU MENYUKAIMU. Ini sebuah kejujuran, bukan rayuan gombal seperti kata Judika, jebolan Indonesian Idol itu. Maukah kamu jadi Cewek-ku? Maukah kamu mengatakan hal yang sama denganku? Nadia yang imut...

Kepada, Kakak ........................ di ............................... Kakak yang kusayangi Dengan ini kukirim sepucuk surat kepadamu sebagai ganti diriku menguraikan segala perasaan yang kini terpendam dalam hatiku. Terimalah surat ini dengan perasaan senang hati. Bila kakak merasa tercela karenanya atau bila kakak merasa tidak senang hati, janganlah kakak marah kepadaku dan janganlah kakak mengejek aku, sebab maksudkuberkirim surat ini adalah baik sematamata menurut perassaanku baik untuk aku dan baik untuk kakak. Sudah beberapa bulan aku kenal kakak dan kakak berkenalan dengan aku. dalam waktu sekian lama segala tingkah lakumu selalu kuperhatikan, segala gerakgerikmu menjadi minatku. Kau adalah seorang gadis yang rajin dan cerdas seorang gadis yang berkelakuan baik dan berbudi tinggi, kau adalah laksana mutiara kemilau yang terindah diantara sekian mutiara yang pernah kujumpai. Dan alangkah bahagianya kusertakan bila kau dapat menjadi mutiara dalam

rumah tanggaku, menjadi istri yang kukasihi. Bersama ini kususun kesepuluh jariiku dan kutampungkan kepadamu sambil meminta semoga kakak dapat mengabulkan permohonanku. Percayalah aku tidak akan menyia-nyiakan kakak tidak akan menyakiti kakak. Aku akan menyayangi dan mengasihi, engkau selamanya, aku akan melindungi dan menjaga engkau sebaik-baiknya. Sekian dari aku dan berilah jawaban yang memuaskan setelah kau pertimbangkan semasak-masaknya.