Anda di halaman 1dari 102

Catatan Seorang Guru Galau

CUPU JELEK!
CATATAN SEORANG GURU GALAU

Catatan Seorang Guru Galau

CUPU JELEK!
CATATAN SEORANG GURU GALAU
Oleh Rizqy Rahmat Hani

Penata letak : Rizqy Rahmat Hani Desain sampul : Rizqy Rahmat Hani Foto sampul : Anonim Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Kichan Press Jalan Sejahtera 329 Rembun Siwalan Pekalongan Cetakan pertama, 2011

www.rizqyrahmat.blogspot.com

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian Atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis Penerbit.

ISBN 978-897-34-9876-1 Dicetak oleh Percetakan Chicocraft, Kudus Isi di luar tanggung jawab Percetakan

Catatan Seorang Guru Galau

DAFTAR ISI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

KATA PENGANTAR GUE BELUM SIAP MENJADI ARTIS BAB I : Cerita Nyata Sumpah Ini Nyata MIYABI, Jangan Mengahantui Pikiran Gue! Jadi Selebriti dadakan Kucing Similikiti Banci Kuis Kesialan di Depok BAB II : Tentang Perasaan Lagu Cinta Aku Tidak Takut Alzhaimer We are Extra Ordinary People Sorry, Boo! BAB III : Gilak! IAM Number Five Nominasi Mokas (Model Majalah Bekas) Derita LDR (Long Distance relationship) BAB IV : Random Tips Menulis skripsi Miyabi Datang ke Indonesia Mei Tahun Ini! Penghapus Bibir Jazz an Identity

5 9 13 18 23 28 32 36 40 43 48 51 57 60 64 71 76 80 84

Catatan Seorang Guru Galau

19 20 21

BAB V : Kesurupan Lets Follow Your Passion Indonesia : yang Benar yang Sendiri Its not About Age! TENTANG PENULIS

89 95 97 101

Catatan Seorang Guru Galau

Kata Pengantar Gue Belum Siap Jadi Artis


Akhirnya setelah berkutat dengan komputer selama bertahun-tahun, menuliskan cerita pribadinya, jadilah buku pertama gue. Kalo biasanya dalam sebuah pengantar ada pribahasa Tak ada gading yang tak retak (gue temuin kata-kata ini dari beberapa buku dan majalah), karena gue orangnya nggak mau sama dengan yang lain. Gue pun bikin pribahasa sendiri yang masih ada hubungannya sama gajah. Yaitu Tak ada belalai yang tak tegang dan entah apa itu artinya. Intinya penulisan buku ini masih banyak kekurangannya. Mungkin dari segi isi, segi ejaan, segi bahasa ataupun segituga Bermuda (lhoh!). Seperti umumnya sekarang di Indonesia. Untuk menjadi artis tidaklah susah. Tinggal bikin aja video lucu lalu masukin ke Youtube, dan niscaya beberapa hari kemudian elo akan jadi artis terkenal. Gue takut dengan tulisan gue ini, gue bakalan jadi artis terkenal. Gue belum siap, karena gue belum nemuin nama yang pas buat fans gue nanti. Nggak etis aja, kalo artis jaman sekarang tidak ada nama fansnya. Ada yang puny ide nggak? Sebenarnya ada beberapa ide untuk nama fans gue nanti jika gue terkenal. Ada Rizqy Lovers, Rizqy Holic, Rizqynia (terinspirasi dari fansnya the Virgin), Rizqyvers (terinspirasi dari fansnya DMassiv), Sahabat Rizqy, Rizqyners (maksa!), Rizqy Setiaku, dan masih banyak lagi nama-nama fans yang ada di kepala gue. Yang gue takutkan setelah gue deal dengan nama fans gue misalnya Rizqynia, nanti fans gue yang di Papua nggak setuju
5

Catatan Seorang Guru Galau

mereka setuju pake nama Rizqy Holic, lalu kedua fans gue tersebut perang dan terjadi pertumpahan darah. Gue nggak mau itu terjadi, gue nggak suka gara-gara pria secakep Tom Cruise ini membuat Indonesia rusuh. Makanya gue belum siap jadi artis. Mungkin gue terlalu berlebihan, bisa aja malah buku gue ini nggak laku, lalu dihujat oleh banyak orang karena mengajarkan ajaran sesat lalu gue disidang terus gue dipenjara. Gue sudah memikirkan banyak akibat jikalau buku gue ini diterbitkan. Apapun itu, mau buku gue diterbitkan, atu malah ditertibkan yang penting gue sudah berkarya. Biar nanti suatu saat anak cucu gue tau siapa papah dan kakeknya ini. Tapi gue pikirpikir lagi, kayaknya buku ini nggak bakal gue kasih ke anak cucu gue ntar. Ntar pada tau kalo papah atau kakeknya ini dulunya melambai bombai mere-mere. Sekian Pengantar dari gue, terimakasih sama Allah SWT, sama bapak, ibu, sama ketiga adek gue. Sama temen-temen PASS, Sama geng Perpustakaan, sama Pacar gue, sama tementemen kampus dan semua pihak yang nggak bisa dituliskan disini satu per satu (sumpah gue berasa jadi artis!). Finnally, Selamat Membaca!

@Rizqyrahmat

Catatan Seorang Guru Galau

Buat siapa ya?

Catatan Seorang Guru Galau

Catatan Seorang Guru Galau

#1 Sumpah Ini Nyata


Gue mau cerita pengalaman gue yang menurut gue nggak bakal gue lupain semumur hidup gue. Gara-gara pengalaman-pengalaman itu gue dapet banyak pelajaran. Salah satunya kalo laper , ya makan (ya iya lah). Pengalaman pertama gue bermula ketika kasus pembunuhan oleh seorang homo bernama Rian mencuat di media. Gara-gara kasus itu, komunitas homo semakin dibicarakan orang, menurut temen gue yang dulunya kuliah di jurusan Psikologi Kelainan seksual seperti homo, lesbi dan sebagainya, selain bawaan gen, kelaianan itu juga dapat menular karena kita sering maen atau berinteraksi ma orang-orang yang punya kelaianan seperti itu, dan penularannya lumayan cepat, yaitu 3 bulan . Abis denger temen gue ngomong itu, gue langsung mrinding, gue takut jadi korban Rian-Rian yang masih ada diluar sana. Bukannya apaapa, selain muka gue yang mirip Tom Cruise yang kemungkinan besar diincer sama komunitas tersebut untuk direkrut sebagai anggota, gue juga kaya ( kaya monyet maksudnya ), takut kekayaan gue yang milyaran itu dirampas oleh merekahehehhe, Namun sayang seribu sayang, niatan untuk menghindar dari komunitas itu susah, bukannya menghindar gue malah ngedeketin diri dengan ngontrak satu rumah bareng mereka ( gak ding, bukannya orang homo yang satu kontrakan ma gue, melainkan PBB (persatuan bancibanci)). Karena takut di gebukin setelah nulis catatan ini, gue ralat, yang

Catatan Seorang Guru Galau

ngontrak sama gue masih pria normal yang masih juga doyan wanita, tapi satu ,becandaan mereka udah nggak sehat . Becandaan yang nggak sehat itu maksudnya, ketika ada salah satu temen gue Misbah yang becanda dengan makan beling terus joget-joget persis kuda lumping yang kesetanan ( nggak lah ), maksudnya tu bercandaannya menjurus ke homo. Gue inget pas lagi asik-asiknya nonton TV, tiba-tiba gue merasa ada yang megang tangan gue, gue udah merasa geli-geli gimana gitu. Lalu gue lihat tangan gue , eh dasar kodok, yang megang tangan gue Doni, salah satu temen kontrakan gue, dengan memasang tampang binalnya ditambah peletan lidah mirip Miyabi kelindes traktor, sumpah nafsu abis ( tapi jijik).hehehe. Becandaan itu terus berlanjut, menjadi kebiasaan buruk dikontrakan kami, dan udah nggak jadi masalah buat orang-orang satu kontrakan. Yang jadi masalah, ketika salah satu temennya Amri main ke kontarakan kami, dan dia cowok. dan oleh gue yang udah tertular virus bercandaan yang nggak sehat, kedatangan temen Amri menjadi ide yang cermelang, langsung aja gue ngomong ma temennya Amri Hati-hati mas ma Amri, pertama-tama c nganggepnya temen,tapi ntar liat, jurus-jurus terjitu yang akan dilancarkan Amri, ,,, Temen Amri yang ngedenger gue ngomong itu langsung memasang wajah yang curiga dan bingung dengan apa yang gue katakan tadi. Eh tiba-tiba salah satu temen ngontrak gue, Agus menambahinya iya mas hati-hati, siapin plester dulu, buat mlester yang belakang . Lalu temen Amri
10

Catatan Seorang Guru Galau

pulang dan keesokan harinya Amri bilang katanya temennya kagak mau lagi main ke kontrakannya gara-gara takut ma temen-temen sekontrakannya Amri. Nggak Cuma dikontrakan, kebiasaan buruk tersebut gue bawa ke kampus, tepatnya saat kuliah Ekspresi Tulis Sastra . Di kuliah itu gue satu kelas ma Misbah, Doni dan Agus yang merupakan temen satu kontrakan gue. Kejadian memalukan itu bermula ketika dosen menyuruh kami membuat sebuah puisi, kata sang dosen untuk membuat sebuah puisi, kalian bisa mencari tema dari kehidupan sehari-hari, atau kalo nggak dari pengalaman hidup orang lain, contohnya, kan masih marak ne dibicarakan di media-media komunitas homo, kalian bisa menampilkan sisi negatif ataupun positif dari mereka di puisi yang kalian buat . Mungkin karena pikiran gue udah tertanam sebuah sensor yang jika mendengar kata-kata HOMO, langsung akan memberi respon, langsung aja gue bilang tanpa mikir apa-apa, Agus homoAgus homo . Gue pikir, setelah ngomong itu, satu kelas bakal ketawa, eh semua malah diem. Agus pun yang menjadi objek ejekan gue nggak ngasih respon apa-apa. Setelah gue pikir-pikir sekian lama, gue lupa kalo dosen yang ngajar tu juga namanya Agus, berarti secara nggak langsung gue ngatain dosen gue homo. Sumpah abis itu mimik muka gue langsung berubah, dan gue malu jika ada kelas ekspresi tulis sastra yang diampu pak Agus itu Ada lagi cerita memalukan yang membuat reputasi gue sebagai aktor kawakan yang banyak digilai orang gila ini menjadi runtuh, yaitu ketika selesai mata kuliah Kritik Sastra. Semua mahasiswa keluar kelas
11

Catatan Seorang Guru Galau

satu per satu termasuk gue, dan gue paling belakang keluarnya. Hari itu memang kondisi gue lagi nggak fit alias sakit, gara-gara itu pandangan gue sedikit kabur ( setelah diperika ternyata gue kena anemia). Gue pun keluar kelas paling buncit, ketika keluar gue liat temen gue Flda sedang asyik ngobrol sama Misbah. Misbah saat itu membelakangi gue, lalu munculah ide jahil dari untuk ngagetin Misbah dari belakang. Kebiasaan bercanda yang nggak sehat kambuh lagi , gue pegang pundaknya dengan kedua tangan gue mirip adegan disebuah film ketika si aktor ingin mencium lawan mainnya. Kemudian gue tiup leher dia, kalo ini mirip adegan disebuah film BF, ketika seorang aktornya ingin membuat lawan mainnya terangsang,,hehehe. Tiba-tiba Misbah nengok ke arah gue, dan gue tibatiba ingin mati, ingin pergi dari tempat itu, ingin jedotin kepala gue ketembok berharap itu hanya sebuah mimpi. Karena ternyata tu bukan Misbah dan gue nggak kenal, sumpah malu banget. Bisa aja gue ngeles dengan bilang Selamat Anda baru saja masuk TV dalam acara KAGET, tapi sayang nggak ada kamera buat bukti..hehehe. Langsung aja gue bilang sama cowok yang gue kira misbah Maaf mas, salah orang, gue kira temen gue . Mungkin dalam hati cowok itu berkata ih dasar homo, tadinya dilanjutin aja, akika udah terangsang tu bo hehehe. Gue pun cepet-cepet ninggalin cowok tersebut. Mulai saat itu kebiasaan bercanda yang nggak sehat udah nggak gue lakuin lagi. Gue kapok.

12

Catatan Seorang Guru Galau

#2 MIYABI, Jangan Menghantui Pikiran Gue!


Suatu hari setelah latihan basket waktu SMA, terjadi pembicaraan mengenai nasib tim SMA kami. Kata sang kapten Farid temen-temen tau nggak kekurangan tim basket kita tu apa ? . Semua diem memikirkan jawaban atas pertanyaan Farid tersebut dan tiba-tiba terdengar suara aneh, yang membuat semua bulu kuduk gue berdiri .Gue seperti suara hantu gentayangan mencari darah seorang perjaka,hehehehe. Selidik punya selidik ternyata tu suara Hanif, kata Hanif kekurangannya Cuma satu rid. Mendengar Hanif ngomong serius yang padahal sehari-harinya nggak pernah seserius ini, semua mata langsung tertuju ke Hanif, Hanif pun mulai melanjutkan pembicaraan ialah satu kekurangan kita yaitu nggak punya kelebihan . Semua yang penasaran menunggu jawaban Hanif pada kecewa ternyata Hanif itu waria. ( gak ding), ternyata jawabannya nggak seperti yang diharapkan. Ngomong-ngomong soal kekurangan, setiap manusia juga punya yang namanya kekurangan, termasuk para Superhero. Liat aja Superman, kalo celana dalamnya dipake didalam pasti kekuatannya akan hilang,hehe. Superman akan hilang kekuatannya jika ia ketemukan ma batu dari planet asalnya Crypton. Begitu juga Samsons, jika bulu keteknya dicukur, kekuatannya akan hilang, ia nggak kuat lagi. Dan gue yang notabennya merupakan Superhero pembasmi nyamuk ini, juga punya kekurangan, jika bulu idung gue dicabut pasti sakit ( ya iyalah), gue punya kekurangan yaitu nggak bisa fokus terhadap sesuatu. Padahal kata Joe Shandy seorang mentalist yang menjadi juara The Master season satu ini untuk bisa sukses, kuncinya Cuma satu yaitu konsentrasi dan fokus ma sesuatu yang kamu tekuni itu . Ketidakfokusan
13

Catatan Seorang Guru Galau

gue terhadap sesuatu ini contohnya ketika SMA dulu. Saat diterangkan pelajaran oleh guru, bukannya memperhatikan pelajaran dengan sungguhsungguh, gue malah asik ngumpulin upil yang ada di idung gue, dan mencabuti bulu idung yang udah mulai keluar itu, dan kebiasaan buruk ,itu terbawa sampai kuliah. Tepatnya saat kuliah Pementasan Drama yang dilakukan malem hari. Saat kuliah tersebut sang dosen bilang untuk menjadi pemain drama yang baik, kita harus bisa konsentrasi. Lalu untuk melatih konsentrasi, Pak Sendang nama dosen tersebut menyuruh kami mahasiswanya untuk merenung sambil berbaring memandangi bintang dan membayangkan nasib saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa di Padang, dan juga menyuruh kami untuk menganalogikannya dengan orang-orang dekat kita, bagaimana jika orang yang dekat dengan kita mengalami hal serupa dengan apa yang dialami orang Padang terebut. Dan gue, bukannya merenung apa yang disuruh pak Sendang, gue malah membayangkan yang lain. Padahal temen-temen disamping gue udah mulai nangis tersedu-sedu, dan gara-gara ngedenger temen-temen gue udah pada nangis, gue berusaha untuk merenung apa yang disuruh pak Sendang tadi, tapi setelah berusaha keras untuk berkonsentrasi tetep aja nggak bisa, tetep aja yang ada dipikaran gue Miyabi yang mau datang ke Indonesia itu.hehehe Kelas Pementasan Drama pun selesai, dan terakhir pesan pak Sendang kami disuruh memilih Sutradara dan Pimpinan Produksi (Pimpro) untuk sebuah drama yang akan dipentaskan diakhir semester nanti. Kami pun satu kelas berembug untuk memilih Sutradara dan Pimpro. Dan temen-temen setuju yang menjadi Pimpro ialah Chandra,
14

Catatan Seorang Guru Galau

namun bingung menentukan siapa yang akan menjadi Sutradara. Salah atu temen gue bilang Sutradara tu biasanya yang kreatif dan suka berimajinasi ,. Kemudian ditimpali oleh temen lain kiki aja tu !! . Gue yang mendengar nama gue disebut langsung kaget, namun temen-temen yang lain bukannya menolak usulan itu, malah pada setuju untuk jadiin gue sebagai sutradara. Dalam hati gue berkata gue mah banyak imajinasi kalo lagi di kamar mandi ,hehehe,. Guepun yang nggak bisa fokus, nggak bisa konsentrasi yang sering ngupil dikelas itupun jadi Sutradara. Sebenernya bukan tanpa alasan gue nerima gitu aja tawaran jadi sutradara. Ceritanya gini, dulu gue sempet bingung sebenarnya bakat gue tu apa, karena gue merasa gue nggak punya bakat apa-apa selain ngupil pake jempol kaki,hehe. Guepun baca sebuah buku kuliah Psikologi Belajar , mengenai bakat dan kecerdasan seseorang. Menurut buku tersebut kecerdasan dibagi menjadi 8 yaitu kecerdasan linguistik , logikamatematika, visual-spasial, musikal, fisik-kinestetika, interpersonal, intrapersonal dan kecerdasan naturalis. Lalu gue runut tu satu per satu kecerdasan tersebut apakah cocok dengan apa yang dimiliki gue. Pertama kecerdasan linguistik atau kecerdasan berbahasa, tapi rasanya gue nggak punya deh kecerdasan linguistic. Karena membaca sebuah cerpen di majalah Bobo aja, gue menghabiskan waktu berjam-jam untuk bisa rampung dan memahami isi ceritanya.hehe. Lalu kecerdasan logika-matematika, apalagi kecerdasan yang ini nggak mungkin banget. Pasalnya nilai Matematika gue waktu UAN SMA aja 5,25 (ini nyata, bisa di cek di ijazah gue). Selanjutnya kecerdasan musikal, boro-boro main musik, gue ngomong aja, temen-temen gue pada tutup kuping, takut kupingnya pada berair karena suara gue yang kayak kaleng rombeng itu. Kemudian kecerdasan fisik-kinestetik yang
15

Catatan Seorang Guru Galau

berhubungan dengan kemampuan fisik atau gerakan. Tapi lagi-lagi gue harus menundukan kepala tanda gue gak punya bakat, karena gue naik motor aja masih kayak orang buta yang sedang menjalankan motor, nabrak sana-nabrak sini, dan begitu pula untuk bakat-bakat selanjutnya, sepertinya gue nggak punya bakat. Hampir aja gue nyerah karena nggak punya bakat, eh ternyata ada satu kecerdasan yang kelewat belum kebaca, yaitu kecerdasan visualspasial yaitu kecerdasan memvisualkan bentuk akhir dari sesuatu, atau kemampuan membayangkan sesuatu dalam pikiran. Kayaknya gue punya bakat itu deh, karena dulu gue pernah membayangkan gimana jadinya jika orang utan kalimantan dikawinkan ma temen gue Hanif, hehehe. Menurut buku tersebut orang-orang yang memiliki kecerdasan visual spasial yaitu fotografer, seniman, sutradara. Dari situ akhirnya gue mengasah bakat gue jadi sutradara. Untuk Membuktikan bakat gue sebagai sutradara, gue bikin film. film pertama gue, yaitu slide-slide foto perjalanan cinta gue ma mantan gue. Gue kasih tu film ke mantan gue tersebut, berharap dia tepar-tepar melihatnya dan jatuh hati lagi ma gue. Namun bukannya jatuh hati, dia malah ngejauhin gue, dan gue merasa gue gagal jadi sutradara. Gue nggak nyerah gitu aja, karena begitu kuatnya chemistry gue jadi seorang sutradara, akhirnya gue bikin film gue yang kedua, yaitu film dokumenter tentang kasih sayang ibu terhadap anaknya. Lalu gue kirim film tersebut ke lomba film di kampus gue, dari 4 peserta yang mengikuti lomba tersebut, gue berhasil meraih peringkat 4, yang tandanya film gue berada diurutan paling buncit.

16

Catatan Seorang Guru Galau

Gue pun nyerah, sampai pada suatu hari temen gue Amri ngasih tau kalo dia sebenarnya adalah seorang wanita ( hehe, gak ding). Dia ngasih tau kalo di Pekalongan ada lomba bikin film documenter. Semangat bikin film berkobar lagi, bersama temen-temen gue bikin dua film documenter, satu tentang distro satu lagi tentang masjid. Yang membuat gue yakin lagi kalo bakat gue jadi seorang sutradara yaitu film gue yang tentang Masjid juara dua dalam lomba tersebut. Akhirnya prestasi tersebut gue jadiin batu loncatan. Sampai akhirnya kemarin, gue dipilih temen-temen gue jadi sutradara untuk sebuah drama, semoga ini bisa berhasil. Minta doanya temen-temen buat pengerjaan dramanya, semoga Miyabi tak menghampiri pikiran gue lagi.hehehe.

17

Catatan Seorang Guru Galau

#3 Jadi Selebriti Dadakan


Banyak sekali orang yang ingin jadi selebriti , dengan cara instan melalui audisi pencarian bakat, mengunggah videonya lewat youtube, ato mungkin jadi simpanan sutradara-sutradara film (gue juga mau kok jadi simpanan sutradara biar jadi artis^^). Tapi gue yang nggak pernah ikut adusi-audisi pencarian bakat (karena sadar suaranya kayak kucing kawin, tampangnya kayak orang yang abis digebukin, tubuhnya kayak metromini yang abis ketabrak), ataupun menjadi simpanan sutradara film (walaupun sudah pernah menjadi simpanan om-om) gue merasa sudah menjadi artis. Gue ngomong itu bukan tanpa sebab, bukan pula wajah gue 11-12 sama Bisma Smash. Gue ngomong kayak gitu karena gue sering banget digosipin sama temen-temen kampus gue mengenai kehidupan percintaan gue. Gosip pertama berawal dari gue yang emang pengen kayak Dewi Persik (bukan ingin bersuamikan Saiful Jamil) , tapi ingin bikin sensasi. Caranya dengan mengganti status hubungan di Facebook menjadi relationship. Yang menjadi heboh karena yang gue jadiin pacar palsupalsuan Facebook adalah manusia jadi-jadian. Dia adalah sahabat akrab gue, Anita Puspitasari. Dia mau-mau aja gue ajakin cari sensasi karena katanya dari situ dia bisa menunjukan bahwa dia bisa dapetin cowok cakep kayak Afgan ini. Kalo gue, tujuan awalnya emang buat cari sensasi. Keesokan harinya ketika gue di kampus, setiap gue jalan banyak cewekcewek memasang wajah lemas dengan pandangan kecewa (ngarep!), karena gue udah punya cewek. Satu per satu dari mereka menyelamati gue selamat ya kik, udah punya cewek baru, gue tau mereka ngasih ucapan selamat sebenarnya bukan karena emang mau ngucapin selamat, melainkan ingin bilang kik aku patah hati karena kamu udah punya cewek (jiahhhh. Boro-boro pada suka gue,gue jalan aja mereka nutup
18

Catatan Seorang Guru Galau

idung karena bau ikan teri lewat). Di kelas pun juga kayak gitu, tementemen gue nyelametin gue semua. Anita juga katanya gitu, banyak yang mengucapkan selamat ma dia. Malah temen-temen gue SMA yang notabennya nggak kenal Anita, berlomba-lomba meng-add Facebook Anita, mereka ingin tahu siapa yang beruntung dapetin cinta pangeran William alias gue ini (lho, jauh banget!). Seminggu kami bertahan dengan status hubungan palsu itu, akhirnya setelah ditimbang-timbang dengan memikirkan fans diluar sana yang akan patah hati dan ditakutkan melakukan tindakan yang berlebihan, gue mutusin untuk mengganti status hubungan gue di Facebook menjadi single lagi, dan menjelaskan semuanya di status-status Facebook gue bahwa selama ini hubungan gue sama Anita hanya fiktif belaka dan emang tujuannya cari sensasi. Akhirnya semua orang lega karena cowok idamannya (baca : gue) masih single. Hahaha.. Dari sini gue dapat pelajaran, Facebook adalah media yang cocok untuk kalian yang punya obsesi jadi artis. Selain dengan cara menggontaganti status hubungannya, bisa juga menggonta-ganti tanggal lahirnya (kayak temen gue) biar tiap hari/bulan banyak yang ngucapin selamat ulang tahun dan bertanya-tanya ne orang , aneh, tiap hari ulang tahun, bisa juga membuat status yang menggemparkan, contohnya bikin status kalo elo sebenarnya adalah Alien yang mau ngehancurin bumi (kayak di iklan minimum itu), pasti gue jamin elo bakalan jadi artis dadakan. Kalo gosip kedua terdengar belakangan ini. Padahal gue nggak merubah status hubungan Facebook gue kayak sebelumnya. Gue juga nggak buat sensasi aneh-aneh lagi di kampus. Tapi kenapa gue di gosipkan AKAN MENIKAH. Yah emang sih wajah gue nggak jauh-jauh sama Justin Beiber dan pacar gue kayak KW satu nya Selena Gomez, dan emang pula kecocokan kami kayak Pangeran William dan Kate Midellton,
19

Catatan Seorang Guru Galau

tapi kenapa kami harus digosipkan akan menikah. Oke, emang harapannya kesana, tapi kalo sekarang dan mungkin beberapa tahun kedepan kayaknya imposible deh. Mau dikasih makan apa ntar anak dan istri gue. Kalo gue makan nasi dikasih garam nggak masalah karena emang itu makanan sehari-hari gue. Lha istri gue ma anak gue ntar, masak sama dikasih nasi ditaburi garam. Gue nggak mau setelah makan makanan gue, istri gue jadi kayak Mpok Nori, dan anak gue jadi kayak bapaknya yang lebih mirip Tukul Arwana ini. Gue tau berita ini malah dari pacar gue, pacar gue tau dari temen satu kamarnya yang bernama Urip. Urip tau dari cerita temen-temen kuliahnya (yang juga temen-temen gue kuliah). Ceritanya waktu itu Urip sedang menunggu giliran bimbingan skripsi dengan dosen, di ruang tunggu tersebut banyak juga mahasiswa lain yang mengantri. Seperti ibuibu arisan mereka ngobrol kesana-kemari sampai akhirnya mereka ngobrolin gue. Dan inilah ceritanya (menurut Urip). Urip : (mengupil sambil mencabuti bulu hidungnya kemudian menghitungnya) BGos 1 (biang gossip) : eh tau nggak sih lo? (bibirnya dimonyongmonyongin seakan berita yang akan disampaikannya bakalan membuat tementemennya kaget) BGos 2,3,4 : apa..apa..apa (penasaran sama apa yang akan disampaikan temennya, dan berharap beritanya akan lebih heboh dari pernikahan KD dengan Tremos). BGos 1 : elo kenal kikik kan? BGos 3 : kikik yang kayak Vidi Aldiano itu? BGos 4 : kikik yang kayak Morgan Smash bukan? BGos 1 : bukan..bukan kikik yang mirip aziz gagap itu, kenal kan?
20

Catatan Seorang Guru Galau

BGos 2

: oh kenal, emang kenapa dengan kikik? Katanya dia homo ya? BGos 3 : iya katanya dia jadi simpanan om-om kaya, BGos 4 : masak sih, bukanya dia udah punya cewek BGos 1 : nah itu, dia mau nikah lho ma ceweknya. Bgos 2,3,4 : Whaaaaat! Nikah (seakan memang beritanya lebih menghebohkan dibanding pernikahan KD dengan Tremos ini) Urip : (yang dari tadi hanya mengupil dan mencabuti bulu hidung, mulai tertarik dengan pembicaraan tementemennya tersebut, karena cewek gue adalah temen sekamar urip). BGos 1 : iya, katanya bulan Mei nanti dia mau menikah. BGos 2 : pantesan aja dia ngerjain skripsinya cepet, biar wisudanya cepet terus nikah ya. BGos 1 : iya, padahal dia masih kecil ya (ambigu yang dimaksud kecil disini apanya?). BGos 3 : Cewek yang mau dinikahinya, cewek yang jadi pacarnya sekarang? BGos 1 : iya dong, siapa lagi? BGos 4 : kikik udah ditunggu pacarnya tu mungkin, kan pacarnya udah kerja. BGos 2 : wah nggak nyangka ya kikik mau nikah, kira-kira kita diundang nggak ya? Urip yang mendengar berita tersbeut langsung terpana, karena selama ini dia nggak pernah denger bahwa temen sekamarnya mau menikah. Dan langsung aja tanpa babibu setelah bimbingan skripsi selesai dia mengabarkan kabar tersebut ke temen-temen satu kosnya, kos Paradis (kos urip dan pacar gue) pun gempar. Mereka merasa sakit hati karena mereka yang menjadi temen satu kos pacar gue nggak dikasih kabar, mereka malah tau dari orang lain. Sepulangnya pacar gue kerja, pacar gue di intrograsi sama mereka. Pacar gue juga kaget ketika mendengar berita
21

Catatan Seorang Guru Galau

itu, dan langsung menjelaskan bahwa berita itu hanya gosip belaka. Dan akhirnya temen-temen satu kosnya bisa percaya. Lalu pacar gue cerita ke gue, gue sempet terpingkal-pingkal mendengar berita tersebut, kok bisabisanya gue diberitain mau nikah. Cewek gue ngiranya gue ngomong yang nggak-nggak ke temen-temen gue. Gue pun bilang ke cewek gue maklum boo, qy kan cakep jadi banyak yang sirik ma kecakepan qy. Pacar gue hanya tersenyum malu-malu karena dia juga menyadari kalo cowoknya emang cakep kalo diliat dari Monas pake sedotan limun. Sebelum gosip ini menyebar ke kalangan tukang becak, lewat tulisan ini temen-temen semuanya gue beritahukan bahwa gosip itu nggak benar, emang gue mau menikah tapi nggak sekarang, entah 5 tahun lagi, 10 tahun lagi ato mungkin malah 1 tahun lagi, hanya Tuhan yang tahu. Tapi terima kasih lho yang udah menggosipkan gue mau menikah, semoga apa yang kalian gosipkan akan menjadi kenyataanamien.

22

Catatan Seorang Guru Galau

#4 Kucing Similikiti
Tulisan gue kali ini, gue buat karena barusan saat tarawih gue ngalamin insiden dengan kucing yang membuat tarawih gue nggak konsen. Jadi waktu Tarawih, gue sedang khusuk banget salatnya. Waktu itu sedang tahyat akhir rakaat ke-6. Tiba-tiba gue ngerasain ada yang megang-megang kaki gue, awalnya gue kira cowok samping gue yang megang-megang. Karena gue udah curiga dari tingkahnya sejak awal. Cowok itu (sebut saja namanya Casmadi) ngeliat gue terus dengan tampang nepsong. Ditambah waktu salaman seabis salat isya dengan gue, pegangannya lembut banget kayak cewek. waduh, kayaknya posisi gue salah ne, pikir gue waktu itu dan gue punya pikiran untuk pindah tempat. Namun karena tempat lain sudah dipenuhi jamaah, dengan terpaksa gue masih setia di samping Casmadi. Setelah salam salat tarawih rekaat ke-6 tersebut. Gue lihat apa yang dari tadi megang-megang kaki gue. DASAR BIAWAK PAPUA, KODOK AFRIKA, TRENGGILING AUSTRALIA!!!!!! ternyata bukan Casmadi yang megang kaki gue (maaf lek Casmadi, puasa-puasa gue udah suudzon sama elo), ternyata seekor kucing kecil yang mengendus-endus kaki gue. Untungnya waktu itu gue masih bisa menahan diri. Asal tau aja, gue ma yang namanya kucing, takut banget. Bisa aja karena ketakutan gue, gue loncat dan menjeriit bagaikan cewek-cewek ababil jaman sekarang Auuuuuuuuuuuuu.. Kalo gue kayak gitu, bisa-bisa reputasi gue di kampung yang dikenal gagah, cool, dan banyak digilai wanita ini bisa runtuh dalam sekejap. Akhirnya sama Casmadi kucing itu di bawa keluar musala. Alhamdulilahirobalalamin gue berkata. Salat pun dilanjutkan kembali dengan khusuk dan tenang. Dan tiba-tiba waktu mau rukuk, gue ngeliat di
23

Catatan Seorang Guru Galau

kolong bawah sarung Casmadi duduklah seekor kucing dengan enaknya laksana seorang raja istana. Gue langsung panik, jantung gue dag dig dug, mata gue terus mengawasi gerak-gerik kucing similikiti (minjam istilah sang pacar), takut tiba-tiba kucing yang awalnya ada di kolong sarung Casmadi berpindah ke kolong sarung gue. Salat gue lagi-lagi nggak khusuk. Casmadi dan jamaah lain juga ke ganggu dengan ulah kucing similikiti tersebut. Gara-gara kucing similikiti tersebut, Casmadi kalo sujud dan tahyat badannya dimajuin ke depan, kalu nggak gitu bisa-bisa burung Casmadi menjadi santapan lezat kucing similikiti. Karena kejadian itu pula jamaah lain ikut meringis. Lalu saat salam, kucing tersebut dibawa keluar lagi sama Casmadi. Eh tiba-tiba saat salat, dia muncul lagi dengan enaknya, dan lagi-lagi tempat yang menjadi persinggahan kucing similikiti tersebut adalah kolong sarung Casmadi. Dan gue lagi-lagi khawatir, panik, dan mata terus mengamati kucing tersebut. Dalam hati gue berkata apa yang ada di dalam sarung Casmadi, sampai-sampai kucing tersebut betah sekali berada di situ. Hampir ada 5 kali kucing tersebut dikeluarkan namun kembali ke kolong sarung Casmadi. Sampai akhir salat pun kucing masih berada di sana. Dan bisa disimpulkan, tarawih gue hari ini nggak khusuk sama sekali gara-gara kucing similikiti tersebut. Mungkin banyak orang yang akan bertanya ma gue kalo tau cerita gue di atas, elo kok takut kucing c, padahal kan elo cowok?. Kalo ditanya kayak gitu gue udah siap dengan jawaban gue yang sangat mantap, kata siapa gue cowok, orang gue banci kok. Heee Ini semua diawali waktu gue kelas 5 SD. Gue waktu itu suka banget yang namanya kucing, banyak banget kucing yang sliwar-sliwer di rumah gue. Dan salah satunya adalah kucing yang menjadi kucing
24

Catatan Seorang Guru Galau

kesayangan keluarga kami. Nggak tau dari mana datangnya kucing lucu dengan corak putih dengan belang-belang hitam ada di rumah kami. Yang jelas kucing tersebut berhasil membuat rumah kami yang awalnya agak sepi menjadi rame. Kami sempat bingung mau dikasih nama apa tu kucing. Karena waktu itu gue lagi suka-sukanya sama boyband Westlife (tanda-tanda banci sudah terlihat dari kecil..hehe), akhirnya gue mengusulkan kalo tu kucing di beri nama Westlife aja. Awalnya banyak yang nggak setuju ma ide gue yang super kreatif itu. Namun karena yang lain pada nggak punya ide, akhirnya nama Westlife di sandang oleh kucing tersebut. Hari-hari yang dilalui bareng Westlife sungguh menyenangkan, tiap pagi sebelum berangkat sekolah kami selalu bermain dengan Westlife. Karena takut hilang, sewaktu kami semua beraktivitas di pagi hari. rumah kami kunci, dan Westlife dengan aman berada di dalam rumah. Hampir setengah tahun hari-hari kami berwarna ditemani Westlife. Namun pada suatu hari, waktu kami pergi jalan-jalan ke sebuah mall. Bapak lupa ngunci rumah, dan waktu kami pulang Westlife sudah tidak ada di rumah. Kami cari Westlife di semua sudut rumah, tetep nggak ada. Kami cari di sudut-sudut kampung masih tidak ditemukan. Akhirnya kami nyerah, dan berharap suatu hari Westlife akan pulang ke rumah kami. Berhari-hari kami nunggu, namun Westlife tak kunjung pulang. Kami semua sedih dibuatya, gue nangis setiap teringat akan kenangan gue dengan Westlife (kelebayan gue juga kayaknya berawal dari anak-anak deh). Dan nggak tau kenapa sejak tragedi hilangnya Westlife itu, gue kalo ketemu kucing takut banget. Banyak temen gue (khususnya teman kuliah) tau kalo gue takut kucing. Dan alhasil, gue sering dikerjain sama mereka. Contohnya dulu waktu gue ngontrak rumah bareng temen-temen kuliah. Di waktu tidur siang gue yang nyenyak, gue denger suara meooong..meong persis di
25

Catatan Seorang Guru Galau

telinga gue. Gue pun terbangun, dan gue dikagetkan oleh seekor kucing yang tidur nyenyak persis di samping kupingku. Langsung saja gue terperanjat, dan menjerit ketakutan. Dan parahnya lagi sama temen-temen sekontrakan, pintu kamar gue di kunci, gue mati kaku dibuatnya. Gue nggak bisa kemana-mena, gue teriak kenceng-kenceng, berharap ada yang nolongin. Eh malah bukannya pada nolongin, mereka malah puas dengan jeritan gue yang penuh gairah itu. Pengalaman dengan kucing berlanjut lagi ketika gue punya pacar yang sangat suka sekali banget sama kucing. Dimana-mana kalo liat kucing, pacar gue selalu memanggil kucing dengan suara khasnya. Tapi anehnya setiap dia yang manggil banyak kucing-kucing yang menoleh. Barang gue yang manggil, jarang sekali ada yang mau menoleh. Awalnya pacar gue nggak tau kalo gue takut banget sama kucing. Lama-kelamaan akhirnya pacar gue tau, dan gue diharuskan sama pacar gue untuk tidak takut lagi sama kucing. Gue bilang aja ma dia gue nggak bisa. Namun sebagai pawang perkucingan yang handal, pacar gue selalu meyakinkan gue kalo kucing itu nggak nakutin. Dengan kesabarannya, gue diterapi sama dia, dia nyebutnya terapi kucing. Jadi kalau ada kucing, gue disuruh megang sedikit bagian tubuh dari kucing itu. Namun karena nggak terbiasa, gue langsung lari terbirit-birit waktu kucing yang gue pegang bergerak. Namun pacar gue nggak nyerah, gue di terapi terus. Sampai akhirnya gue berani mengelus-elus kucing. Gue dianggap berhasil oleh pacar gue menjalankan terapi kucing. Barusan sewaktu gue cerita masalah ini ke pacar gue, pacar gue kaget, dia ngerasa kalo terapinya yang dulu masih kurang. Lagi-lagi gue diminta menjalani terapi kucing oleh pacar gue. Katanya gue harus di

26

Catatan Seorang Guru Galau

terapi lagi ketingkatan yang lebih tinggi. Wah apa jangan-jangan nanti gue di suruh netekin kucing ya.hehe. Pertanyaannya = Kenapa kucing betah banget berada di kolong sarung Casmadi?

27

Catatan Seorang Guru Galau

#5 BANCI KUIS Judul diatas bukan mempunyi arti seorang BANCI yang mengikuti kuis, karena tulisan ini mengenai gue, dan gue bukan seorang BANCI (walaupun dulu sering mangkal di Taman Lawang). BANCI kuis disini berarti seseorang yang sering sekali mengikuti kuis, dan orang tersebut adalah gue. Gue adalah seorang BANCI kuis (gue heran mengapa ketika mengetik kata BANCI caps lock laptop gue kepencet terus), dan tolong kata kuis dibelakang kata banci jangan di hapus, karena akan berkonotasi lain. Mengapa gue mengatakan diri gue sendiri adalah BANCI kuis. Ini bermula ketika kelas 2 SMA. Waktu itu sedang istirahat jam pertama, dan sekolah gue dikunjungi oleh beberapa DJ dari radio BSP Pekalongan yang sedang promosi konser Ada Band di Pekalongan. Disamping itu ternyata DJ-DJ tersebut ngasih sebuah kuis sama siswa-siswa SMA 1 Wiradesa yang berhadiah sebuah kaset Ten 2 Five. Awalnya gue nggak ngeh dengan acara tersebut, namun berhubung gue tau kalau hadiahnya adalah kaset Ten 2 Five (Album Brand New Day), dan gue salah satu penyuka lagu-lagu Ten 2 five. Gue pun langsung ikut berdesak-desakkan mengerubungi DJ-DJ tersebut.. Lalu salah satu DJ memberikan pertanyaan, Sebutkan 3 acara di BSP radio yang ada listnya?. Dari sekian banyak orang yang bergerombol tidak ada satu pun siswa yang mampu menjawab pertanyaan tersebut. Lalu karena saat itu gue emang lagi suka dengerin radio, gue sedikit tau acara-acara yang disiarkan BSP radio. Lalu gue mengacungkan jari dan dipersilakan menjawab pertanyaan, Top Fourty, Indo 40, dan terakhir Indie Ten. Tak disangka tak diduga ternyata jawaban gue benar, dan kaset Ten 2 Five ada digenggamman gue.

28

Catatan Seorang Guru Galau

Berawal dari situ perjalanan mengikuti kuis dimulai. Banyak kuiskuis radio gue ikuti, dan nggak tau kenapa dari 7 kuis yang gue ikuti ada 5 kuis yang mendapatkan hadiah. Ada kuis membuat rayuan gombal, ada kuis menebak nama band, ada kuis yang diadain perusahaan telekomunikasi, ada kuis membuat yel-yel (bakat cheerleders sudah tertanam dari jaman SMA) semuanya gue libas. Hadiah-hadiah dari kuiskuis tersebut masih tersimpan rapi dikamar gue. Pengalaman yang paling mengesankan dan mungkin memalukan mengikuti kuis adalah ketika hari Valentine. Saat itu gue lagi sendiri karena belum ada yang beruntung aja ngedapetin gue (bahasa halus dari JOMBLO). Ternyata di saat kesendirian gue, gue mendapatkan sebuah pencerahan dari sebuah radio. Radio tersebut mengadakan acara Mak comblang di hari Valentine. Jadi peserta harus mengirimkan biodata lengkap beserta foto ukuran close up untuk bisa menjadi salah satu peserta dalam acara tersebut. Langsung aja tanpa pikir panjang gue yang masih butuh pendamping hidup saat itu memberanikan diri mengikuti kuis tersebut. Foto yang gue cetak melalui seleksi dan pengeditan yang sangat panjang, biodata yang gue isi juga gue lebih-lebihkan, apalagi dikolom tinggi badan. Emang dasar gue yang selalu beruntung, ternyata foto dan biodata gue berhasil mengelabui mata juri (apa mata jurinya yang katarak ya). Walhasil gue berhasil menjadi salah satu peserta dalam acara Mak Comblang tersebut. Pada saat acara berlangsung ternyata acara tersebut di Onair-in di radio secara live. Jadi suara gue didengar seantero muka bumi (mungkin gue agak lebay). Namun sayang seribu sayang, cewek yang di comblangin sama gue nasibnya sama seperti cewek-cewek lain, dia nggak beruntung dapetin gue (apa kebalikan ya?). Selain kuis radio, gue juga pernah mengikuti kuis dadakan disebuah Mall. Ceritanya waktu itu gue sedang akan mengikuti SPMB di
29

Catatan Seorang Guru Galau

Semarang. Dua hari sebelum SPMB berlangsung, gue gunain waktu buat jalan-jalan biar pikiran nggak tambah stress karena SPMB. Saat disebuah Mall tiba-tiba gue dikagetkan oleh seorang mas-mas yang ngehampirin gue dengan mata dan jari lentiknya. Gue sempet takut kalau ternayata mas-mas tersebut akan menghipnotis gue dan pada akhirnya gue dijadikan banci. Gue tidak mau menjadi banci karena cita-cita gue dari dulu adalah menjadi waria, bukan banci (lho!). Alhamdulilah ternyata mas-mas tersebut menghampiri gue untuk memberikan sebuah kuis. Dikeluarkannya mic dari saku celananya (gue nggak habis pikir kenapa sebuah mic yang bentuknya lonjong besar gitu dimasukin saku celana, emang nggak ada tempat lain). Lalu sebuah pertanyaan yang ngebuat dunia gue runtuh sekejap muncul dari mulut mas-mas bermata dan jari lentik tersebut, Sebutkan 3 pelajaran yang diujikan anak kelas 6 SD?. Mas-mas tersebut bertanya tanpa dosa seakan gue murid kelas 6 SD yang akan menghadapi ujian, padahal saat itu gue seorang siswa yang baru lulus SMA yang sedang mencari tempat kuliah. Karena sudah terlanjur, gue masih berakting saja layaknya anak kelas 6 SD dan menjawab pertanyaan dari mas-mas tersebut. Dan lagi-lagi gue menjawab dengan benar, dan hadiah berhasil gue dapatkan (walau dengan pertaruhan harga diri). Semenjak kuliah gue jarang sekali mengikuti kuis. Namun sekalipun mengikuti sebuah kuis, gue langsung menang. Ini semua terjadi satu bulan yang lalu, ketika gue tidak sengaja menonton acara Big Baz di Kompas TV, pada akhir acara tersebut diberikan sebuah kuis. Iseng-iseng gue mengirimkan jawaban melalui twitter, gue pikir ini kuis yang di adain TV nasional, dan otomatis peserta dari kuis tersebut juga dari penjuru Indonesia, jadi gue nggak ada pikiran untuk menang. Namun ternyata Tuhan berkata lain, di saat pengumuman kuis tersebut, nama gue

30

Catatan Seorang Guru Galau

tercantum diantara 2 pemenang lainnya. Gue langsung girang-girang layaknya seorang banci (lho!). Gue cerita pengalaman gue yang selalu mendapatkan hadiah setiap mengikuti kuis kepada teman gue yang mirip sotong Afrika. Lalu teman gue yang mirip sotong itu menjawab dengan santainya, jelas aja kamu menang kuis terus, hidungmu aja kayak babi ngesot gitu. Menurutnya kemenangan gue disetiap kuis yang gue ikuti karena hidung gue yang besar, hidung besar katanya banyak membawa rejeki. Emang c banyak yang ngatain kalo hidung gue besar. Semoga saja hidung gue yang besar ini (yang gue perhatikan tidak jauh-jauh sama hidungnya Bead pit) membawa keberuntungan bagi gue di kemudian hari. Semoga hidung gue bisa membuat gue sukses. Semoga perkataan teman gue yang kayak sotong homo tersebut benar. Amieeen .

31

Catatan Seorang Guru Galau

#6 Kesialan di Depok
Kali ini gue akan bercerita mengenai pengalam gue dengan teman gue Yoga waktu pergi ke Depok. Setelah menempuh perjalanan yang panjang di Bus " Sinar Jaya" dan setelah mendapat banyak pelajaran dari Yoga dengan dalil-dalilnya, sekitar pukul 04.30 WIB gue dan Yoga nyampe juga di Depok. Di Depok rencananya mau nganter Yoga ngisi KRS di UI, dan silaturahmi ke rumah budhe gue di Citayam. Perjalanan kami di Depok dimulai. Semula gue berpikir bakalan seneng liburan di Depok, tapi Tuhan berkehendak lain ( kata Ustaz Yoga). Gue dan Yoga banyak nemuin kesialan di sana. Pertama waktu nyampe Depok, kami naik angkot nomor 02 ke rumah omnya Yoga. Selama perjalanan nggak ada yang aneh, terus tiba-tiba perasaan gue nggak enak . Geduuuuuubr.aaakkk, angkot yang gue naikin tiba-tiba berhenti setelah mengeluarkan suara aneh. Gue udah takut duluan karena ngiranya tu supir angkot adalah seorang psikoat yang sering diberitakan di TV-TV nasional yang suka memerkosa dan memutilasi orang. Gue udah takut duluan, gue pegang tangan Yoga, namun bukannya menolaknya Yoga malah meremas tangan gue dengan mesra. Kita berdua sama-sama takut diperkosa dan dimutilasi sama tukang angkot yang ngehentiin angkotnya di tempat sepi di pagi buta. Namun sepertinya kami terlalu banyak nonton sinetron Indonesia. Ternyata eh ternyata, angkot berhenti tu karena bannya lepas ( kok bisa ya) ngelondor begitu aja di jalan, untung di belakang angkot tu nggak ada kendaraan lain, kalau ada pasti ceritanya lain. Lalu dengan terpaksa kami turun lalu menyetop angkot lain. Kesialan berikutnya ketika kami berada di Detos (Depok Town Square) dan di Margo City. Setelah memakirkan motor di Detos, akhirnya kami jalan-jalan keliling Detos. Merasa nggak ada yang menarik, kami
32

Catatan Seorang Guru Galau

pun menyebrangi jalan untuk ke Margo City. Di Margo City hal yang pertama kami lakukan yaitu pergi ke mesin ATM buat ngambil duit. Karena ATM bank kami berbeda, kami pun berpisah untuk mencari ATM masing-masing, Gue pun menemukan ATM gue, setelah gue ambil duit , gue menyusul Yoga. Waktu ketemu Yoga, Yoga ternyata sedang kebingungan, tindakannya kayak manusia yang mau memerkosa mesin ATM. Asal tau aja, Yoga adalah orang yang mempunyai orientasi sex yang menyimpang dengan benda mati. Namun kebiasaanya biasanya dilakukan di tempat sepi bukan tempat rame kayak gini. Sebagai temen yang baik, gue nyamperin untuk nyadarin dia Hehehe. Setelah gue tanya, ternyata kartu ATM Yoga kesedot mesin ATM. Kami pun lapor ke petugas yang berjaga di sekitar situ, namun kata petugas tersebut, kita disuruh ke bank yang bersangkutan untuk lapor. Masih Di Margo City, dan masih dengan kebingungan karena ngeliat mesin ATM doyan ma kartu ATM. Kami pun berencana kembali ke Detos untuk ngambil motor dan pergi ke bank. Setelah nyampe parkiran Detos, Yoga merogoh-rogoh saku kantong celananya. Gue yang bingung dengan apa yang Yoga lakukan, akhirnya bertanya " ga, ada apa c? elo cari apa", " Kunci motor ki, elo liat nggak? tadi perasaan udah gue kantongin" timpal yoga. " Nggak ga, nggak liat, coba elo inget-inget lagi " jawab gue sambil berpikir. " Apa mungkin kunci motornya kemakan Yoga, tadi aja mesin ATM doyan ma kartu ATM", gue mau ngomong itu ke Yoga, namun takut nyakitin perasaannya. Akhirnya gue urungkan niat gue. Setelah kami mencari kemana-mana sampai ke dalam celana dalam Yoga ( hussss...ngaco...), kami pun menyerah. Dan tindakan bodoh yang kami ambil berikutnya ialah pulang ke rumah omnya Yoga untuk ambil kunci cadangan. Perlu diketahui, untuk mencapai rumah omnya Yoga dari Detos, kita harus naik beberapa angkot, dan siang itu Depok panas banget,
33

Catatan Seorang Guru Galau

udah gitu macet juga. Sebenernya males banget, tapi kalo nggak gitu, terus nasib motornya gimana. Setelah kami sampe di Rumah Omnya Yoga, Yoga bilang " kenapa ya tadi kita nggak bikin kunci cadangan aja ya di ahli kunci, kan di Detos ada.eh kita malah ngabisin waktu kita kesini", gue mendengar Yoga ngomong gitu langsung pengen bunuh Yoga dengan timun yang gue pegang, hihihihihi,,,Akhirnya kami mengulangi perjalanan naik angkot yang jalannya kayak orang impoten itu ke Detos. Perjalanan selanjutnya menuju ke bank. Di bank tersebut suasana sepi ( mencerminkan bahwa orang indonesia nggak suka menabung), Yoga langsung menuju salah satu teller. Setelah bla....bla...bla.. Yoga menceritakan apa yang dia alamin, teller tersebut menyuruh Yoga untuk menunjukan identitasnya, ia pun mengambil dompet dan membukanya. Nggak tau gara-gara apa, apa gara-gara dia nggak bawa identitas, lalu ia bilang ke teller tersebut " eh mbak, bentar-bentar, nggak jadi deh mbak",. Yoga pun ngeluyur keluar bank, gue pun bertanya " ada apa gak?kok nggak jadi? elo nggak bawa identitas". Yoga pun menjawab dengan tenang dan mengambil salah satu kartu dari dompet " ini liat ini, ini Kartu ATMnya", gue yang masih bingung tambah bingung setelah melihat kartu ATM yang tadi katanya kesedot mesin ATM, sekarang berada di tangan Yoga. Gue langsung berpikir, " terus tadi apa ya, yang kesedot mesin ATM, apa jangan-jangan kunci motor"..hiihihihihi. Allah hu alam, hanya Allah yang maha tau.

34

Catatan Seorang Guru Galau

35

Catatan Seorang Guru Galau

#1 Lagu Cinta

jreng.jreng..jreng Doni sedang asik memainkan drumnya, eh maksudnya gitar masak ada drum bunyinya jreng..jreng..jreng. Dan gue disibukan dengan bulu-bulu hidung yang sudah memanjang. Doni pun masih asik memainkan gitarnya, tiba-tiba gue denger nada gitar yang bagus sedang dimainkan Doni, lalu gue bilang Don kita bikin lagu yook?, lagu apa tanya Doni. Ya lagu apa aja jawab gue. Lama kita memikirkan tema apa yang akan kita gunain buat lagu kita, tiba-tiba dipikiran gue terlintas sesosok wanita yang udah beberapa minggu ini menghantui pikiran gue, hati gue pula kayaknya..^^. Don gimana kalo kita bikin lagu tentang cinta tanya gue, Terserah elo aja ki, gue yang ngiringin aja jawab Doni. Setelah ditentukan tema apa, gue bingung mau memulai dari lirik apa lagu ini. Gue pun berpikir, tapi tiba-tiba sosok wanita itu muncul lagi di pikiran gue, lalu gue ngambil kesimpulan I think Im in Love. Langsung aja tanpa batbitbut, gue nulis beberapa lirik disebuah kertas, diperoleh lirik awal kayak gini, Selama ini aku hanya tahu Cinta adalah Pandangan pertama Sejak pertama ku mengenalmu Perasaanku biasa saja Gue bikin lirik itu karena memang selama ini kalo suka sama seseorang pada pandangan pertama, seperti kenalan di kolam renang, dikenalin temen, kenal lewat friendster dll. Jadi gue nyimpulin kalo selama ini yang
36

Catatan Seorang Guru Galau

gue tahu adalah cinta yang ada pada pandangan pertama, bukan cinta yang muncul dari tidak ada rasa cinta akhirnya muncul rasa cinta. Namun yang gue alamin sekarang tu beda, pertama kali ngenal cewek ini perasaan gue biasa aja. Tapi karena kita sering bareng, karena kita masih mengerjakan project yang sama, akhirnya perasaan yang gue nggak sangka-sangka itu muncul. seiring berjalannya waktu Cinta itu pun muncul Don kita mau nerusin nada kayak lirik awal, atau kita mau langsung aja masuk refferen Tanya gue, langsung refferen aja ki jawab Doni. Sebelum nerusin lirik selanjutnya gue sempet berpikir, perasaan proses bikin lagu ini kayak film-film musikal yang gue pernah tonton yaitu film Music n Lyric ma film Once. Di film-film itu kedua tokoh utamanya saling jatuh cinta selama proses bikin lagu tersebut. Wah jangan-jangan seperti film-film musikal itu nanti gue saling jatuh cinta ma Doni. Tidaaaaak, gue tidak mau itu semua terjadi pada gue. Gue tidak homo, yang homo pacar saya(loh sama saja eaa)..hehehe Akhirnya masuk ke lirik buat refferennya, apa yang akan gue tulis?, gue bingung mau nulis apa. Lalu tiba-tiba sesosok wanita itu muncul lagi di hati gue, nggak tau kenapa gue langsung punya inspirasi tentang lirik apa yang akan ditulis. Selama ini karena gue sering ma dia dalam project itu, gue tau kesukaannya, apa yang dia nggak suka dan hobinya. Kebanyakan yang dia sukai sama ma gue, dari soal musik, kita sama-sama suka musik yang jazzy, lalu soal makanan, kita sama-sama punya kesamaan, suka makan coklat, olahraga juga, kita sama-sama suka basket. Akhirnya dari situ gue bikin lirik buat refferennya.
37

Catatan Seorang Guru Galau

Aku pun tau kita banyak kesamaan Aku suka coklat, kamu juga suka Aku suka musik jazz, kamu pun ia Kumerasa kutlah jatuh cinta Pikiran kembali diputar untuk meneruskan lirik selanjutnya, Don apa ne, gue blank tanya gue ke Doni. Doni yang dari tadi hanya mengiringi gue mulai menunjukan keseriusannya dengan memberikan usulannya, Gini ki, kasus cinta yang elo alamin sekarang kan berbeda dengan kasus-kasus sebelumnya, yaitu cinta yang timbul karena terbiasa, bukan karena pandangan pertama, terus gue tu pernah denger kalau cinta yang cepet tumbuhnya cepet pula berakhirnya, gimana kalau lirik selanjutnya itu aja. Bagaikan menemukan air di gurun sahara (lebay banget kayaknya deh), gue pun langsung corat coret kertas yang dari tadi gue gunain buat nulis lirik. Lovelove..love..love not at the first sight Because Love easy come, easy go Cinta, cinta,cinta bukan pada pandangan pertama Karena cinta cepat datang cepat pula perginya don gimana, udah segini aja, ya udah, langsung direkam aja, nanti takutnya lupa nadanya jawab doni. Eh bentar don, kayaknya kasus cinta yang gue alamin ne kayak tumbuhnya pohon deh, dari biji-bijian akhirnya tumbuh jadi pohon yang besar dan kuat, dan gue berharap kayak pohon itu don, cinta gue ma ne cewek dari nggak ada menjadi ada dan sekuat pohon yang walupun ada

38

Catatan Seorang Guru Galau

angin besar ia tetep berdiri tegak kata gue. ya udah sok bikin lirik selanjutnya jawab doni. Love like trees, love like trees Tumbuh dan berkembang Love like trees,love like trees Dari biji sampai tumbuh dan berkembang lha ini udah sip dah, tinggal rekaman kata gue dengan penuh keyakinan. Akhirnya kita pun rekaman, tapi jangan berpikiran kita rekaman di studio band ato apa, boro-boro ke studio band, uang buat beli nasi kucingan aja kagak ada. Akhirnya meniru si musisi kamar Aditya Aofyan, kami pun rekaman di kamar kos kami menggunakan fasilitas cyberlink youcam di laptopnya Doni. Untuk lihat videonya bisa kunjungi alamat ini :
http://www.facebook.com/video/video.php?v=1319893529350

Dan akhirnya dengan sepenggal lagu ciptaan gue dan Doni cinta saya diterima oleh makhluk bernama Dyah Puspitasari.

39

Catatan Seorang Guru Galau

#2 Aku Tidak Takut


Akhirnya gue jadian ma cewek yang gue bikinin lagu tersebut. Untungnya saat ndengerin lagunya gue sumpel kupingnya dengan kapas, jadi dia nggak terlalu denger suara fals gue. Bisa-bisa kalo dia denger mungkin ceritanya lain.hehe. Lalu setelah dibikinin lagu, dibulan pertama jadian, gue bikinin dia puisi. Selain gue pinter nyabutin bulu idung, gue punya bakat lain yaitu bikin puisi (namun setelah gue baca puisi yang gue buat ini, gue ralat kata bakat menjadi kata nggak bakat). Selamat membaca. Malam ini aku merasa takut. Tidak, aku tidak takut dengan setan . Dengan setan Indonesia yang digambarkan di film-film horor yang malah membuat aku ingin ketawa melihatnya. Aku juga tidak takut dengan manusia yang malam ini tidur dikamarku (baca :Amri) yang sewaktuwaktu bisa berubah menjadi banci dan memperkosaku. Yang aku takutkan, ketika waktu itu bener-bener tiba. Tiba-tiba aku teringat waktu pertama aku mengenalmu, biasa saja, tidak ada perasaan khusus. Lalu kamu menampakan tingkah lucumu, yang membuat aku merasa berbeda. Setelah itu hari-hariku penuh warna, aneh rasanya bisa melihat pelangi dimalam hari. Aneh juga ketika beat-beat musik mengajakku untuk selalu bergerak mengikuti iramanya setiap hari. Otakku juga ikut-ikutan eror, file yang ada di otakku tiba-tiba lenyap, sebuah virus bernama kamu telah menjangkiti otakku. Semenjak hari itu sepertinya aku menjadi seorang abnormal. Menjadi perkasa seperti seorang ranger yang bisa membasmi monster-monster
40

Catatan Seorang Guru Galau

kuat, menjadi guardian angel yang siap melindungi peri cantikku, merasa ganteng seperti tom cruise yang siap melakukan misi yang tidak mungkin bagimu . Aku merasa Hebat disamping kamu sayang. Kamu bagiku bagaikan Yoris Sebastian, seorang kreatif yang selalu punya inovasi yang membuat ku tak bosannya denganmu. Kamu juga seperti Sule yang selalu bertingkah kocak, dan buat hariku penuh dengan tawa. Kadang juga kamu seperti film drama yang membuatku terharu melihatnya, dan dua hari kemaren kamu seperti PLN yang seenak hatinya mematikan listrik ketika tugas-tugas mengantri untuk dikerjakan, kamu membuat aku marah. Tapi yang pasti kamu seperti laptop yang selalu memberi hiburan di setiap hari-hariku, dan aku merasa sangat kesepian jika semua hiburan itu tiba-tiba lenyap. Mungkin itu yang aku takutkan, merasa kesepian. Apakah benar jika kita bisa melihat bulan yang sama di tempat yang berbeda, kita bisa merasa dekat. Aku takut bulan itu tidak bisa mendekatkan kita. Aku takut waktu itu benar-benar tiba, waktu sang bulan membuat kita jauh. Mungkin tinggal menghitung bulan, atau mungkin minggu, atau bahkan hari. Aku tiba-tiba takut kita tidak bisa lagi bermaian happy song seperti sekarang ini. Kamu selalu curang waktu kamu memberiku pertanyaan lagu-lagu barat yang aku tidak tahu sama sekali siapa penyanyi dan judul lagunya. Akhtiba-tiba aku juga teringat waktu kita berdua bernyanyi lagu-lagu Mandarin, aku Cuma bisa menyanyi cong..cing..cong, dan kamu selalu tertawa melihat caraku menyanyi. Namun dengan sabarnya seperti seorang guru SDLB yang sedang mengajari seorang idiot nyanyi, kamu membuat aku sedikit bisa menyanyikan lagu soundtrack Meteor Garden itu. Aku merasa setiap

41

Catatan Seorang Guru Galau

moment denganmu akan selalu berkesan sayang. Aku takut kalau moment itu akan benar-benar susah kita ulangi lagi. Oke .Stop..aku harus berhenti takut sekarang, kata orang kalau takut tandanya tidak yakin. Aku tidak mau dibilang kalau aku tidak yakin denganmu, aku tidak mau dibilang aku main-main denganmu. Aku harus bisa menghilangkan rasa takutku. AKU TIDAK TAKUT. Dan aku berharap kamu pun juga. I know exactly how u feel. -Happy AniversarryTiba-tiba mengalun sebuah lagu dari warna sekarang atau limapuluh tahun lagi ku akan tetap terus mencintaimu, tak ada bedanya rasa cintaku masih sama seperti pertama bertemu

42

Catatan Seorang Guru Galau

#3 Alzhaimer

Hape berbunyi, gue yang masih terlelap memimpikan Maria Ozawa tiba-tiba terbangun. Sebuah pesan singkat dari temen gue yang berisi bahwa pendaftaran PPL yang semula bisa dilakukan online ternyata tidak bisa. Pendaftaran hanya bisa dilakukan secara manual. Gue pun yang masih belum genap mengumpulkan nyawa bergegas untuk mandi. Setelah siap semuanya dan akan menaiki motor menuju tempat pendaftaran PPL. Gue baru teringat bahwa gue nggak bawa kunci motor. Gue pun kembali ke kamar kos. Gue cari ke lemari yang biasanya gue gunain buat taroh tu kunci, eh tapi kagak nemu. Cari ke tempat sepatu karena gue kira tadi pas pake sepatu kuncinya terjatuh disitu tapi tetep nggak ada. Gue pun tanya Doni Don kamu liat kunci motor gue nggak, Loh bukannya tadi udah kamu bawa ki, ah kamu Alzhaimer ne, jawab doni. Gue sempet curiga Doni ngumpetin kunci gue, hampir aja gue geledah celana dalam dia, karena gue takut kunci gue diumpetin didalam sana (asal tau aja, Doni sering banget ngumpetin sesuatu di dalam celana dalamnya, katanya biar aman gitu)..haha. Namun niat gue itu gue urungkan karena waktu itu Doni juga masih pusing, pusing karena masalah PPL yang carut marut ini. Gue pun nyari lagi, didalam tas, dibawah tempat tidur dan disemua sudut kamar gue, tapi tetep nggak nemu kunci motor gue tersebut. Hampir aja gue nyerah sembari merogoh saku celana gue sambil garuk-garuk karena ada bagian yang gatal..hahahha, Eh dasar biawak Papua, kunci motor gue ternyata ada disaku celana gue. Gue pun yang dari tadi kayak orang kebingungan langsung ketawa Sumpah goblok banget gue, ternyata kunci motor gue ada disaku Don kata gue ke

43

Catatan Seorang Guru Galau

Doni, Wah gawat tu ki, gejala Alzhaimer tu, jawab Mahasiswa yang hampir menjadi Gay itu (baca :Doni). Alzhaimer, satu kata tersebut tiba-tiba membuat gue merasa takut sekali. Oya yang belum tau, Alzhaimer tu penyakit yang ditandai dengan penurunan daya ingat dan nantinya bisa membuat pikun, lupa akan semuanya. Gue nggak mau di usia muda seperti sekarang ini gue pikun. Gue nggak mau kayak tokoh di Film A Moment To Remember yang gue lupa namanya (itu kan gue lupa lagi). Di film tersebut tokoh yang gue lupa namanya adalah seorang yang mengidap penyakit Alzhaimer, dia lupa akan semuanya, lupa teman-temannya, lupa kekasihnya, lupa keluarganya sampai dia lupa bagaimana dia harus kencing. Gue nggak mau kayak tokoh tersebut, gue nggak mau gue boker di parkiran kampus gue karena gue lupa dimana seharusnya gue harus boker. Entah karena pengaruh film tersebut, atau gue aja yang lebay. Gue bener-bener takut kalau gue nantinya bakal Alzhaimer. Karena bukan hanya kunci motor yang sering gue lupa tarohnya. Banyak banget hal yang sering gue lupain, kayak kemarin malam aja saat mau pulang dari tempat kos pacar gue. Biasanya sebelum pulang dia salim ke gue dulu, dan saat itu ketika gue ulurkan tangan gue ke dia, dia bilang tadi kan udah salim sayang, Loh masak udah sayang jawab gue dengan penuh kebingungan. Dan gue jadi berpikiran hal-hal yang kecil kayak gitu aja gue lupa, maka dari itu gue dengan tingkat keparnoan tingkat tinggi menyimpulkan bahwa gue mengalami gejala Alzhaimer. Sebelum benar-benar gue kena Alzhaimer dan melupakan semuanya, gue pun (masih dalam tingkat keparnoan cukup tinggi) mencoba membuat surat. Surat Sebelum Gue Alzhaimer. Yang intinya surat itu menandakan bahwa sebenarnya bukan kemauan gue untuk melupakan kalian (orang44

Catatan Seorang Guru Galau

orang special), kenangan bersama kalian, dan semua hal bersama kalian. Agar kalian tahu bahwa jika nanti gue lupa, dan nggak ngenalin kalian, itu bukan kemauan gue melainkan karena sebuah penyakit yang mengurangi volume otak gue ini. Surat Alzhaimer Untuk keluargaku Jika nanti aku Alzhaimer , maaf aku tidak bisa mewujudkan cita-cita kalian yang menginginkan aku menjadi orang yang sukses. Untuk Ibu, aku akan selalu berusaha mengingat bahwa surga selamanya ditelapak kaki ibu. Aku tidak akan pernah lupa ketika dulu kita tertimpa musibah dan aku sempat berpikiran bahwa musibah itu tidak akan bisa kita lewati, namun dengan gigihnya ibu berjuang membanting tulang demi keluarga ini, sampai akhirnya kita bisa melewati nya. Untuk Bapak, terima kasih pak atas semuanya, atas ilmu-ilmu yang engkau ajarkan, tapi mungkin akan jadi sia2 jika kelak aku benar-benar Alzhaimer. Untuk Adek-adek ku, Kalian sebenarnya lucu sekali, Mas aja yang tidak tahu bagaimana cara mengungkapkan kasih sayang kepada kalian, tapi sejujurnya Mas sayang banget sama kalian. Esspecialy buat Ihan, adekku yang paling lucu kayak Simpanse Papua, Laptop Mas sekarang buat kamu, karena mas sekarang sudah tidak tahu bagaimana cara menggunakan laptop, sekarang kamu bisa dengan puas main GTA Vice City tanpa gangguan mas lagi.^^ Untuk Yoga, terima kasih buat Ilmu-ilmu agama yang sering kamu ajarkan kepadaku, sangat berguna banget buat aku shob. Namun maaf jika nanti ilmu-ilmu agama tersebut akan gue lupakan ketika gue Alzhaimer nanti, terima kasih juga dulu pernah nemenin gue selama berhari-hari di Rumah Sakit.

45

Catatan Seorang Guru Galau

Untuk Temen-temen PASS, Lolik, Hanif, Reza, Amri, Farihin, Oyan, Alam, Tian, dan Teguh. Ketika gue Alzhaimer nanti gue nggak akan tau apa itu mimpi, dan tolong jika nanti gue Alzhaimer, tolong kalian majukan perfilman Indonesia yang semakin hari semakin mengganaskan mundurnya, Buatlah PASS seperti apa yang dulu kita impikan sewaktu SMA. Karena aku sudah tidak ingat lagi apa mimpimimpi kita jika nanti aku Alzhaimer. Untuk Dyah Puspitasari, jika nanti aku Alzhaimer, mungkin aku sudah tidak akan ingat lagi siapa kamu, tidak akan ingat kenangan kita berdua. Tapi yang pasti sebelum aku Alzhaimer kamu adalah sosok yang bertahun-tahun aku cari, maaf juga kalau sering buat kamu nangis. Sebelum aku Alzhaimer, aku mau ngejek kamu ah, takutnya nanti kalau aku Alzhaimer aku lupa akan ejekanku kepada kamu Dasar ciweeeek>.< . Oiya kamu kalau masak enak kok, apalagi dulu waktu kamu bikin roti Ultah buatku, enak banget sampai-sampai ma temen-temen kos dikira tu roti beli di Bakery gitu. Kalau ada bakat jangan disia-siakan ya sayang, buat toko roti, walaupun bukan aku yang mengkonsep tokonya (karena aku bakalan lupa. apa itu konsep, apa itu roti). Buat Temen-ku yang tiap hari nemenin gue tidur, Doni Eko Noviantoro. Sebelum gue alzhaimer gue mencoba mengingat semua hal gila yang gue laluin ma elo. Gue inget dulu kita pertama kali ketemu di Gazebo Seni Rupa, lalu kita saling mengobrol, tukertukeran nomer hape, dan gue ngerasa kita banyak kecocokan. Kita punya ambisi di tahun 2010 ini untuk keliling jawa tengah, dan melakukan backpacing ke Bali.

46

Catatan Seorang Guru Galau

Eniwei kamu adalah temenku yang paling gilaaaa yang pernah gue temuin, dan napa tadi bilang kita banyak kecocokan, karena kita sama-sama gila. (Sumpah setelah gue baca ne bagian yang buat doni sekali lagi, jijik banget berasa surat buat pacarnya, dikira pasanagn gay ntar gue. Sebelum pada ngira kita Gay, gue tegasin kalo gue ma Doni nggak ada hubungan apa-apa, sekedar teman tidur hehehe, karena kita satu kamar kos <pasti udah pada berpikiran jorok neh> ). Dan buat semua orang yang mungkin baca catatan gue ini, maaf jika nanti ketika gue ALzhaimer gue bakalan lupa kalian. Sekali lagi, ini bukan keinginan gue untuk melupakan kalian. Gue punya pesan buat kalian semua yang belum terkena Alzhaimer, tolong jangan pernah lupakan semua kenangan indah dengan siapapun, selalu dan selalu dikenang, . Karena apapun kenangan itu, mau seneng, sedih pasti akan menjadi indah pada waktunya. Dan Sebelum kalian Alzhaimer Buat hidup kalian berarti buat orang lain. Karena akan banyak orang kehilangan sosok kalian yang dulu, sebelum terkena Alzhaimer.

Salam manis, Tom Cruise (gue kan ceritanya sedang Alzhaimer jadi nggak tau nama gue yang sebenarnya).

47

Catatan Seorang Guru Galau

#4 We are Extra Ordinary People


Baru aja gue ambil flashdisk yang tadi malem ketinggalan di rumah temen gue Lolik. Sebenarnya udah dari tadi pagi gue mau ambil, tapi pas pagi itu ketika akan beranjak dari tempat tidur untuk bangun rasanya mata ini berat dan tubuh ini masih ingin bermanja-manja ditempat tidur. Inilah efek begadang nonton bola nyampe subuh. Di postingan gue kali ini gue nggak mau ngomongin bola dulu (walaupun draft catatan tentang bola udah gue buat), gue pengen ngomongin temen-temen gue aja dulu. Tiba-tiba pengen aja nulis about Friendship, about togetherness (bahasa inggrisnya kebersamaan bener ini nggak ya)..hehe. Ini bermula ketika tadi saat gue ambil FD di tempat temen gue Lolik. Waktu itu saat gue nyampe rumah Lolik ada sebuah travel yang sedang parkir halaman depan rumahnya. Ternyata temen gue Lolik itu udah mau berangkat ke Jogja, dan untungnya masih sempet gue ketemu dia. Flashdisk gue dapet, dan travel pun yang ngebawa tulang berjalan pun (baca : Lolik) berangkat. Tinggal gue dan Ibu temen gue tersebut di teras rumahnya. Belum sempat gue mau pamitan pulang, ibu temen gue tersebut bilang ki, ibu dianterin dulu yuuk ke kuburan. Gue pun nganter ibu temen gue tersebut ke kuburan suaminya. Diperjalanan ke kuburan tersebut Ibu temen gue bilang Ki, ibu mbrebes mili kalau ngeliat kebersamaan kalian kayak tadi malam. Gue pun yang ngedenger beliau ngomong kayak gitu jadi terharu. Bukan tanpa sebab ibu temen gue ngomong gitu. Karena dari sejak dulu SMA, dari sejak jaman-jamannya Belum Ada Judul, Surabaya Underground, One Take Two, The Piramyd, sampai sekarang jamannya
48

Catatan Seorang Guru Galau

Ariel Peterporn, kita (baca : anak-anak PASS) kalau kumpul-kumpul terus ngerjain sesuatu dirumah Lolik. Jadi ibu temen gue tersebut tau bagaimana kedekatan kita semua. Kalau gue bilang udah kayak saudara. Wajar aja kalau beliau sekarang ngeliat kita (anak-anak PASS) yang udah jarang ketemu, udah jarang main ke rumah Beliau, udah jarang ketawa bareng jadi mbrebes mili. Semuanya sudah berubah, tidak seperti dulu lagi. Gue pun jadi berpikir, memang kita semakin ke sini, semakin tua, semakin berubah.. Dulu gue inget gampang banget untuk kita bertemu satu sama lain. Lalu kita seperti biasa menghabiskan sore hari dengan bola basket yang udah ngerekatkan persahabatan PASS seperti sekarang ini. Namun sekarang tampaknya sangatlah susah untuk kita bareng-bareng lagi ngabisin waktu ngobrol tentang cewek, tentang desain, tentang basket, karena memang kita semua sudah berubah. Dan kita tidak bisa menyalahkan perubahan kita. Kita tidak bisa seperti dulu, sekarang kita sudah punya komitmen atas kuliah yang sekarang kita ambil yang ngebuat kita semua susah kayak dulu. Reza yang akhir-akhir ini sibuk PKMD (gue kagak tau kepanjangan dari PKMD, tapi c kayaknya kepanjangan dari Perkumpulan Ksatria Mirip Doyok)..^^, Lolik yang sekarang sudah jadi warga Jogja dan jarang sekali pulang ( tapi I Know kamu bakalan jadi ekonomiawan sukses, karena aku tau its ur Passion), Hanif yang makin melebarkan sayapnya di dunia per-Desainan dan Komputer (gue jadi inget dulu waktu SMP, nyalain komputer aja hanif kagak bisa, eh taunya sekarang dia malah udah bisa merakit komputer sendiri, memang dunia sudah berubah)^^.

49

Catatan Seorang Guru Galau

Amri yang sekarang sibuk dengan bandnya Kangen Band setelah ngeluarin single terbarunya Nilailah Aku (loh bentar..bentar..eh salah ding..itu Andhika Kangen Band bukan Amri, abisan mirip sih..). Amri makin pinter aja jadi subtitle film-film Jepang, apalagi film-filmnya Miyabi. Pernah gue tanya ke Amri, Am kalau Bahasa Jepangnya Puas apa am?. Dengan memasang tampang layaknya seorang Sinpai Handal dia jawab bahasa jepangnya ih.ih.ihih, Gue yang mendengarnya hanya bisa geleng-geleng kepala dan dalam hati bilang itukah hasil belajar bahasa jepang selama 2 tahun..hehehe. Yoga pun juga demikian, setelah Ujian TA nya yang dibuat sampai jungkir balik, ia masih disibukan dengan mencari tempat kuliah lagi buat ngelanjutin studinya. Alam, Farihin, Tian, Oyan juga mungkin sama mereka masih berjuang bergelut dengan kuliahnya msing-masing. Begitu pula dengan gue, gue disibukkan dengan tugas-tugas kuliah, skripsi yang mengunggu dikerjakan, PPL,KKN yang bentar lagi bakalan ngebuat gue jarang sekali pulang. Tapi memang dunia harus selayaknya berubah, kita tidak bisa seperti dulu cengenges-cengenges, ngobrol ngalor-ngidol, karena dulu kondisinya lain, kita tidak sesibuk sekarang ini. Karena yang kita hadapi sekarang adalah masa depan . dan mungkin sekarang saat yang sangat tepat untuk mengukir mimpi-mimpi kita sewaktu SMA dulu jadi nyata. Dan semoga sembari kita mengukir mimpi kita jadi nyata, kalian masih ingat kebersamaan kita waktu dulu. Karena tak ada sekarang kalau tak ada masa lalu. we are not ordinary people, we are extra ordinary people

50

Catatan Seorang Guru Galau

#5 Sorry, Boo!
Ditulisan gue sebelumnya, gue buat kata-kata untuk pacar gue. Disana tertulis bahwa gue mau ditinggalin pacar gue yang mau hijrah ke kampung halamannya karena sudah lulus kuliah. Namun ternyata Tuhan punya kehendak lain, dia keterima kerja di Semarang, dan gue yang notabennya adik kelas dia sudah lulus kuliah setahun berikutnya. Sekarang kebalikan, gue yang bakalan ninggalin dia sendiri di Semarang, karena gue keterima kerja di kampung halaman gue. Gue merasa bersalah banget sama dia, makanya gue buat sedikit kata-kata lagi untuk ngungkapin perasaan maaf gue ke dia. Dear My Boo, , , , Akhirnya setelah berbulan-bulan nggak nulis sesuatu buat kamu, karna setiap bulan qy gk pernah ngasih sesuatu pula buat kamu. Di anniversary yang ke 14 bulan ini walaupun qy gak ngasih sesuatu, qy mencoba membuat rangkaian kata-kata buat kamu sayang. Puisi atau mungkin lebih tepatnya surat cinta qy tulis khusus buat kamu^^, dengan judul Maaf. Maaf Kuputar kembali waktuku kira-kira 6/9 bulan yang lalu, ketika kamu mau pergi meninggalkanku sendiri di sini. Aku seperti seorang anak-anak yang kehilangan balon kesayangannya, meratapi keadaan ini. Sedih, kecewa , bahkan marah aku tunjukan semua sikapku kepadamu. Aku nggak mau kamu pergi, aku nggak mau tiba-tiba menjalani ini sendiri. Seperti biasanya kamu dengan sikap dewasamu selalu bisa meyakinkan aku kalau aku bisa disini tanpamu. Namun jika aku membayangkan apa yang akan
51

Catatan Seorang Guru Galau

terjadi, aku sedih lagi. Menjelang hari kepergianmu dari kota ini, kita selalu mengabiskan waktu bersama. Kita menganggap disetiap hari adalah hari special. Kita selalu tertawa menyanyikan lagu-lagu kesukaan kita ,nonton film, bermain permainan anak-anak, melakukan candle light dinner di balkon kosku, namun dicanda tawa kita pasti diakhiri dengan air mata, kita selalu membayangkan jika suatu saat nanti jarak memisahkan, kita tidak bisa seperti ini lagi. Akhirnya hari yang tidak kita harapkan pun tiba, ketika kamu harus balik ke kota asalmu untuk mencari pekerjaan. Awalnya aku merasa asing dikota yang sudah hampir 3 tahun aku tinggali ini. Tidak ada partner yang bisa membuat aku tertawa terbahak-bahak kayak kamu. Namun setelah beberapa hari, aku pun bisa beradaptasi hidup sendiri tanpa kamu. Mungkin karna waktu itu kegiatan kuliahku sangat sibuk sehingga kesibukanku itu mampu mengobati rasa sedih ini. Namun ternyata Tuhan punya kehendak lain buat kita, karna kamu nggak dapet pekerjaan di Kudus. Akhirnya kamu mencari peruntungan di Semarang. Dan kita dipertemukan lagi. Aku sangat bahagia dan bersyukur sekali. Kita pun seperti dulu, menjalani hidup dengan gelak tawa, dan aku merasa disetiap hari-hariku ada pelangi. Kamu dengan kesibukanmu yaitu menjadi guru, aku pun dengan kesibukanku mengerjakan skripsi. Kita saling bantu dalam segala hal, ketika kamu kehabisan ide membuat RPP, aku siap menyalurkan ide-ide cara pengajaran yang kreatif, kamu juga sebaliknya, ketika aku kesulitan membuat skripsi karna banyak ejaan yang salah, kamu sigap membantu aku membenarkan ejaan-ejaan yang salah. Aku merasa hidupku dengan kamu, its perfect.

52

Catatan Seorang Guru Galau

Dan sekarang tuhan ternyata dengan skenarionya yang super rahasia, punya rencana yang lain lagi buat kita. Setelah skripsiku selesai, aku pun dinyatakan lulus. Awalnya aku senang dengan kelulusanku, namun setelah aku pikir-pikir, ternyata kelulusanku akan berdampak besar sama hubungan kita sayang. Keadaan ini sama persis kayak 6-9 bulan yang lalu, namun ini kebalikannya. Kalau dulu kamu yang akan meninggalkan aku sendiri, sekarang giliran aku yang akan meninggalkanmu sendiri. Keadaan kita yang ketawa terbahak-bakhak lalu nangis tersedu-sedu dengan tiba-tiba, kita alami lagi. Aku tau apa yang kamu rasakan, karna aku juga pernah merasakannya dulu. Aku nggak bisa berbuat apa-apa tentang keadaan ini. Ingin sekali aku mencari pekerjaan disini, sehingga kita akan selalu bersama, namun aku nggak bisa, aku sudah mendapat pekerjaan di Pekalongan sebagai seorang guru juga (karna bapak dengan tidak berdiskusi dulu dengan aku, beliau mendaftarkan aku disalah satu sekolah dan ternyata aku diterima disana). Aku bisa saja memberontak, namun aku nggak mau ambil resiko, jika aku menolak sekolah itu, aku nggak yakin bisa diterima lagi disekolah lain di Semarang sayang. Maaf sayang, maaf buat aku yang nggak berani ambil resiko buat kamu. Bukannya aku nggak sayang sama kamu. Sayang ku masih seperti dulu, bahkan semakin besar. Maaf dulu ketika keadaannya terbalik, sikapku kekanak-kanakan dan kayak menuntut kamu agar kerja aja di sini biar kita akan selalu bersama. Setelah kamu bekerja disini, aku malah akan pergi ninggalin kamu. Dan sikapmu menghadapi keadaan ini sungguh berbeda sekali dengan sikapku yang dulu, kamu sungguh dewasa sayang. Aku merasa bersalah sama kamu sayang. Pengorbananmu dulu aku balas dengan cara seperti ini. Aku jahat, aku sungguh jahat.

53

Catatan Seorang Guru Galau

Maaf sayang, aku hanya bisa berkata Maaf. Aku harap kamu mau memaafkanku dengan sikapku ini, dengan sikap kekanak-kanakanku ini. Kita juga harus berpikir kedepan sayang, untuk masa depan kita, masa depan yang telah kita rencanakan dan meluap-luap di otak kita sayang. Mungkin keadaan ini akan membuat kita sedih, namun itu hanya sementara sayang. Nanti pada saatnya kesedihan ini akan berganti kegembiraan, kegembiraan yang kita impi-impikan. Pernah denger katakata Indah pada waktunya, ya itulah hubungan kita, walaupun sekarang akan sedih sekali kita jalani, namun pada waktunya nanti akan menjadi Indah sayang.percayalah. Sekali lagi maaf sayang, maaf atas keputusan qy ini. Dan percayalah, semua ini akan indah suatu hari nanti. Happy Anniversary 14 Month Dear. Keep Blosoomed in our heart. Aku sayang kamu! # Mengalun lagu kenangan kita berdua Nothings Gonna Changes My Love for You If I had to live my life without you near me The days would all be empty The nights would seem so long With you I see forever oh so clearly I might have been in love before But it never felt this strong Our dreams are young and we both know Theyll take us where we want to go Hold me now, touch me now I dont want to live without you

54

Catatan Seorang Guru Galau

Nothings gonna change my love for you You ought to know by now how much I love you One thing you can be sure of Ill never ask for more than your love Nothings gonna change my love for you You ought to know by now how much I love you The world may change my whole life through But nothings gonna change my love for you.. If the road ahead is not so easy Our love will lead the way for us Like a guiding star Ill be there for you if you should need me You dont have to change a thing I love you just the way you are So come with me and share the view Ill help you see forever too Hold me now, touch me now I dont want to live without you..

55

Catatan Seorang Guru Galau

56

Catatan Seorang Guru Galau

#1 IAM Number Five


Kemarin nggak sengaja di warnet gue nemuin folder film IAM NUMBER 4. Dari judulnya exaiting banget, akhirnya gue copy untuk gue tonton. Filmnya keren, jadi cerita dari filmnya tentang seorang alien (lho alien kok seorang) dari planet Linclon yang hidup di Bumi dan dikejar-kejar oleh musuhnya. Dia dikejar karena dia Number Four. Oiya gue jelasin dulu kenapa dia Number Four, jadi ada 9 anak keturunan dari planet Lincoln diselamatkan ke bumi, dan planet Lincoln sendiri beserta penduduknya dihancurkan. Para penghancur planet Lincoln tau kalo masih ada 9 anak beserta Baby siternya (pelindungnya) hidup dan berada di Bumi. Akhirnya penghancur tersebut datang ke Bumi mencari satu persatu 9 anak tersebut. Cara membunuhnya juga harus berurutan, dari anak nomer 1 sampai 9 (gue nggak tau kok bisa harus berurutan, karena di filmnya sendiri nggak dikasih tau). Akhirnya anak nomer satu sampai 3 berhasil ditemukan dan dibunuh para penghancur. Giliran anak nomer 4 yang harus dibunuh. Dari sini konflik dimulai, kehidupan number four yang berpindahpindah tempat karena dikejar penghancur, percintaan dengan manusia bumi dan usaha number four untuk melawan penghancurnya dikemas dengan apik. Filmnya bagus menurut gue, komplit, ada percintaan, ada actionnya juga. Kayaknya bakalan ada lanjutan film ini deh, karena ksatria-ksatria lain selain number six belum ditemukan. Ehm dari nonton film itu akhirnya gue berandai-andai menjadi seorang ksatria. Dan inilah ksatria Andai-Andai-an gue.

57

Catatan Seorang Guru Galau

Perkenalkan nama gue Rizqy, gue adalah ksatria nomer lima. Jumlah kami semua ada Sembilan, dan ksatria satu sampai empat telah mati dibunuh oleh musuh kami Mr.PanuX. Mr.Panux sungguh berbahaya, senjatanya adalah bakteri panu yang disebarkannya, jika seorag ksatria terkena bakteri tersebut, ksatria akan menjadi belang-belang dan sedikit demi sedikit kekuatannya akan hilang karena bakteri panu akan segera menyebar. Obatnya hanya satu Kalpanax (lho kok malah iklan).hhehe. Oleh karena itu gue nomer lima harus waspada dengan serangan Mr.Panux. Untuk itu gue diberi beberapa alat dan kekuatan oleh leluhur kami, yaitu kacamata tembus pandang, gelang pelindung, dan kalung ksatria. Fungsi dari ketiga benda tersebut bermacam-macam. Kalung ksatria adalah kalung yang melambangkan bahwa kami adalah seorang ksatria dari planet Vexalonkan, sebuah tempat yang jauh di luar sana. Vexalonkan sendiri merupakan tempat penghasil segho meghono (merupakan makanan yang berkhasiat memulihkan tenaga ksatria-ksatria yang kehabisan energy), lalu juga menghasilkan BatiX (baju yang bisa melindungi dari serangan musuh).
58

Catatan Seorang Guru Galau

Kacamata tembus pandang dari namanya sudah terlihat bahwa kacamata ini mampu melihat benda-benda atau sesuatu yang tidak bisa dilihat mata secara normal. Kacamata ini juga bisa melihat benda-benda yang terhalang sesuatu, misalnya tembok. Sehingga cocok sekali benda ini digunakan untuk mengintip orang mandi (lho!)..hehe. Selain itu kacamata tembus pandang ini mampu mengeluarkan cahaya, sehingga jika berada ditempat gelap kaca mata ini sangat membantu. Terakhir adalah gelang pelindung. Gelang pelindung mempunyai fungsi untuk melindungi gue dari serangan musuh. Jika ini gelang lepas dari tangan gue, gue bisa langsung kalah sama musuh, karena digelang ini kekuatan gue ada. Selain ketiga benda tersebut, gue juga punya kekuatan yang tersembunyi yaitu Kentutx, sebuah gas beracun yang bisa mematikan lawan dalam waktu sekejap. Oh ya gue lupa, gue tergabung dalam ksatria yang bernama PATTIMOERA STREET SOLDIER. Sekelompok ksatria yang berjumlah 9. Dan kami mempunyai kekuatan masing-masing untuk membasmi musuh-musuh kami. Jadi, jika kalian bertemu kami dijalan jangan sungkan-sungkan untuk meminta batuan kepada kami, asal jangan minta uang aja..hehe. Oke sekian dari gue, pesan gue Jagalah Bumi Kita agar tetap damai. PEACE, UNITY AND RESPECT!

59

Catatan Seorang Guru Galau

#2 Nominasi Mokas

Di suatu negeri antah berantah di selenggarakan pemilihan model majalah bekas atau sering disebut MOKAS. Banyak yang mengikuti pemilihan tersebut, tak kurang dari 5 triliun orang mengikuti seleksi menjadi model terbaik di negeri tersebut, dan telah ditetapkan oleh dewan juri yang menderita katarak, 5 nominasi terbaik mokas tahun 2010, dan inilah nominasi tersebut.

Nominasi pertama Nama Nomor Peserta TTL Hobi Prestasi : Parmin suka Makan permen : 00001234567890 : Tempat Sampah, 31 Februari 1888 : Ngupil, dan Cabut bulu idung : juara internasional ngupil dengan berhasil mengumpulkan 3 kg upil , dan oleh emaknya, upil tersebut diolah menjadi krupuk upil, yang sekarang menjadi maskot di desanya. : krip-krip : Ngupil dengan jempol kaki : suka buang kotoran di sembarang tempat, kentut sembarangan
60

Makanan faforit Keahlian Kebiasaan Buruk

Catatan Seorang Guru Galau

Nama Nomor Peserta Tempat Lahir Hobi Pekerjaan Jabatan Makanan Favorit Prestasi Obsesi

Nominasi Kedua : Bemby menari-nari sepanjang hari : 08986595185 : Got-gotan Taman Lawang : Mencabut bulu ketek dan bermain boneka : Bisnis sedot mensedot ( sedot WC pun dilakoninya) : Ketua HIMA PBSI ( Persatuan Banci Seluruh Indonesia) : Sate Trenggiling : Juara Sedot WC internasional dengan hanya memakai mulutnya : Kawin dengan Sarukhan

61

Catatan Seorang Guru Galau

nOmInAsI kE TiGa nAmA : aLaY sI hAsALe Nomor Peserta : 080989999 pAngGiLAn :Si aLAy miNuMaN FaVorIt : aLe-ALe mAkaNAn FAVorIt : sALe hObi : sUkA bELaNja PaKAiaN YaNG di SaLe aRtiS faVoriT : sUlE nAmA kAKEk : pAk TiLe ciTa-CiTa : MenNjAdi MaStEr ALaY dAn MeNgUasAi DuniA PerALayan
Nominasi Ke Empat Nama : Karjo bin Bejo Nomor Pesrta : 0,000009898765432 TTL : Zimbabwe, 29 maret 999 tahun Sebelum Masehi Hobi : Baca Buku Porno, Nonton Film Porno,Denger suarasuara porno,makan-makanan porno (loh emang ada), pokoknya yang berbau porno dia suka ( porno = Hubungan badan antara tumbuh-tumbuhan dengan manusia) Tertarik Kepada : Tumbuh-tumbuhan Berkecambah Cita-cita : Mengawinkan temannya Abdul Hanif dengan binatang melata (sungguh mulia sekali cita-citanya).

62

Catatan Seorang Guru Galau

Nominasi Kelima Nama : Rizqy Rahmat Hani Nomor Peserta : 698867675898867 TTL : Pekalongan, 29 mei 1989 Hobi : Basket, Nonton Film, bikin film, Dengerin Musik, Nonton Berita,Baca buku dan Menulis Cita-cita : Menjadi sutradara film internasional dan menulis buku best seller Film Favorit : Catatan Akhir Sekolah, Jomblo, 10.000 BC, 17 Again,dll Buku Favorit : All Raditya dika Books, All Andrea Hirata Books Status : Lajang dengan satu pacar Tertarik : Perempuan Tipe Cewek : 1.Oriental Chubby kayak Franda, Grace Natalie (Penyiar Berita di TV one), Putri titian. 2. Apa Adanya 3. Nggak Jaim.

Itulah nominasi Model majalah bekas tahun 2010. Pilih salah satu dari mereka yang menurut kamu layak menjadi MOKAS 2010. Caranya ketik MOKAS (spasi) Nomor Nominasi kirim ke 7899. Pemenang akan di undi saat pemilihan MOKAS berlangsung di TPS (Tempat Pembuangan Sampah) Jatiluhur, jam 3 pagi. Dan bagi yang beruntung akan mendapatkan satu buah Fullo yang bisa langsung diambil di rumah saya dan yang tidak beruntung akan mendapatkan ciuman mesra dari saya (unuk yang cantik-caantik)..hehhehe. Dan terakhir pesan saya pilihan ada di tangan Anda, jadi jangan sampai anda salah memilih
63

Catatan Seorang Guru Galau

#3 Derita LDR

Nggak tau napa akhir-akhir ini perasaan gue sensitip. Apakah gue mengidap siklus bulanan kayak cewek-cewek yang selalu marah-marah kagak jelas kalo di datengin sama si bulan. Tapi gue kan cowok, masak gue gitu juga. Kalo nggak karna itu, karna apa dong? Apakah gue sebenernya bukan cowok (lho gue kok malah jadi galau gini). Nggak...nggak, gue harus menyingkirkan perasaan galau itu, buktinya aja gue banyak bulunya di idung (kagak nyambung). Ketika gue sensitif biasanya gampang rapuh. Kerapuhan gue, mungkin diakibatkan karena gue nggak minum susu Anlene (lho kok malah iklan). Mungkin karena sudah beberapa minggu nggak ketemu pacar. Padahal baru 2 minggu nggak ketemu, tersiksanya kayak gini. Setiap hari berjalan sangat lama. Pengen banget ke Semarang ngunjungin si pacar. Namun apa daya pekerjaan di rumah tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Namun kadang, ketika gue nggak ada kerjaan. Si pacar malah sibuk dengan pekerjaannya, walhasil kita harus menentukan waktu yang tepat buat ketemu. Agar ketika ketemu nggak ada yang lagi sibuk, terus kerjaannya keganggu. Saat itulah, saat dia sibuk dan gue nggak ada kerjaan, yang ngebuat gue sensitip abis. Sedikit-dikit marah, sedikit-dikit kesel, sedikit-dikit lama-lama menjadi bukit (ngaco). Karna nggak ada kerjaan itu, setiap hari gue gunakan waktu gue buat internetan, buka situs-situs yang nggak jelas (tentunya bukan situs bokep)..hehe. Ketika browsing tersebut gue menemukan sebuah kata-kata di twitter, yang lumayan memberikan gue inspirasi :

64

Catatan Seorang Guru Galau

Kesibukanku ini cuman untuk mengurangi rinduku padamu, bukan berarti aku nggak perhatian sama kamu #deritaLDR
Bener juga apa yang ditulis di hestag #deritaLDR tersebut. Kayaknya gue harus mencari kesibukan untuk meredam rasa kangen, biar perasaannya nggak sensitip lagi. Berawal dari situ akhirnya gue putuskan untuk mencari kesibukan yaitu dengan membuat komik yang isinya mengenai perbedaan antara pacaran beneran dan pacaran jarak jauh.

1. Kasus Pertama (Saling mengagumi)

Pacaran Cowok

: Sayang hari ini kamu kelihatan catik deh.


65

Catatan Seorang Guru Galau

Cewek

: Makasih sayang, kamu juga kelihatan ganteng pake baju kuning gitu

LDR Cowok (ditelepon) Cewek (ditelepon) Cowok (ditelepon) Cewek (ditelepon)

: Hallo sayang : Iya sayangku :Aku lagi mandengin foto kamu ne? : Aku juga, kamu mandengin foto aku yang apa sayang? Cowok (ditelepon) : Foto waktu kita pergi kepantai saat perayaan 17 bulan hubungan kita sayang, kalo kamu? Cewek (ditelepon) : Foto waktu ulang tahun kamu yang ke 22 kemarin, kamu jelek banget, mukanya masih banyak ilernya. 2. Kasus kedua (Ulang Tahun)

66

Catatan Seorang Guru Galau

Pacaran Cewek : Selamat ulang tahun kami ucapkan (nyanyi) Cowok :Hiks..hiks (terharu setelah dikerjain) Cewek : Selamat ulang tahun ya sayang? Cowok : Makasih banget ya sayang. Cewek : Maaf sayang, aku nggak bawa kado buat kamu. Cowok : Nggak apa-apa sayang, kamulah kado terindahku.. Cewek : hikshiks (terharu) ******* (adegan berikutnya kena sensor) LDR Kring..kringkring (bunyi telepon, bukan bunyi penjual roti) Cewek (ditelepon) Cowok (ditelepon) Cewek (ditelepon) : Selamat ulang tahun (nyanyi) : Hikshiks (terharu) : Selamat panjang um tut tut tut (telepon putus)

Kring.kring.kring.. (bunyi telepon bukan bunyi jam beker) Cewek (ditelepon) Cowok (ditelepon) Cewek (ditelepon) Operator Cowok (ditelepon) : Maaf sayang tadi nggak sengaja kepencet. : Nyanyi lagi dari awal! (sewot) : Selamat ulang tut..tut..tut (telepon mati) : Maaf pulsa Anda tidak cukup untuk melakukan panggilan ini. : gluuukgluuukgluuuk (makan hape)

67

Catatan Seorang Guru Galau

3.Kasus ketiga (Makan malam)

Pacaran Cowok Cewek Cowok Cewek Cowok

: Sayang gimana satenya? Enak kan? : hmmmmm, enak banget sayang. Kamu mau? : Iya mau sayang. : Buka mulutnya sayang! (sambil menyuapi) : emmmm, enak banget sayang, apalagi yang nyuapin kamu.

LDR Cowok (ditelepon) Cewek (ditelepon) Cowok (ditelepon) Cewek (ditelepon)

: Sayang sudah makan? Aku lagi makan ne. : Makan apa sayang? Suapin dong. : Makan steak sayang. Iya tak suapin sini, coba buka mulutnya.aaaaaaaeeeeeeem. : emmmmmm (pura-pura mengunyah)
68

Catatan Seorang Guru Galau

Cowok (diteleon) Cewek (ditelepon) Cowok (ditelepon) Cewek (ditelepon) Cowok (diteleon) Cewek (ditelepon Cowok (diteleon)

: Enak kan sayang? : Enak banget sayang steaknya. : gleek..glek..glek.. : Kenapa sayang? : glek.glek.glek.glek.glek.glek : sayang.. (khawatir) :gleeeeek..sen doknya..ke..te..lensayang.

69

Catatan Seorang Guru Galau

70

Catatan Seorang Guru Galau

#1 Tips Menulis Skripsi

Akhir-akhir ini banyak sekali teman-teman gue yang sedang sibuk mengerjakan skripsi. Banyak orang yang menganggap skripsi adalah momok yang menakutkan. Gue malah pernah denger cerita dari guru Biologi SMA gue, bahwa katanya temennya sampai masuk RSJ gara-gara stress mikirin skripsi. Kebalikan sama gue dong, gue kan gila duluan sebelum ngerjain skripsi^^. Untuk itu teman-teman yang budiman, karena gue adalah orang baik yang suka menabung dan tidak sombong , gue mau ngasih tips-tips ne buat kalian yang masih ngerjain skripsi agar jangan sampai kalian masuk RSJ seperti teman guru SMA gue itu. 1. Kencani dosen pembimbing kalian Salah satu keberhasilan skripsi kita adalah dosen pembimbing. Berdasarkan survey IWARI (Ikatan Waria Indonesia) lamanya mengerjakan skripsi tergantung sama dosen pembimbingnya. Kalo dosen pembimbingnya cakep kayak Tom Cruise pasti cepet dilulusin, sebaliknya kalo dosen pembimbingnya kayak Budi Anduk, bakalan lama skripsinya di Acc. Makanya untuk mempercepat waktu kalian mengerjakan skripsi, kencani dosen kalian yang mirip Budi Anduk itu. Paling penting, ketika kalian sudah mengencani dosen kalian, jangan pernah ngerayu dosen kalian dengan memujinya. Misalnya kalian bilang, Sayang kok kamu cakep ya kayak Tom Cruise. Skripsi kalian nggak bakal di Acc. Ingat mereka adalah dosen, mereka orang pintar, mereka akan tau kalo mereka sedang dibohongi dengan rayuan seperti itu.

71

Catatan Seorang Guru Galau

2. Setiap kali bimbingan pakailah kacamata Image orang pintar adalah kacamata. Untuk itu agar dikira orang pintar sama dosen pembimbingnya, pakailah kacamata. Dengan melihat tampang kalian yang keculun-culunan dosen akan berpikir ne anak nggak mungkin skripsinya dikerjain orang, pasti ngerjain sendiri. Oiya ,kacamata yang dipakai nggak boleh sembarang kacamata. Ada kacamata khusus untuk mengecoh dosen, kacamatanya bisa dilihat dibawah ini (maaf jika pandangan Anda terganggu karena modelnya^^).

3. Pasang tampang memelas saat bimbingan Dosen nggak suka ketika melihat mahasiswanya sok. Makanya agar dosen cepet Acc skripsi kita, pasanglah wajah memelas dengan ingus di keluarin dikit, namun setelah mau keluar sedot lagi

72

Catatan Seorang Guru Galau

kebelakang, sehingga terdengar bunyi srupsrup..srup...Dengan itu dosen kalian akan mengira kalo kalian emang perlu dikasihani. 4. Tempel poster SM*SH di salah satu sudut kamar kalian Mungkin kalian semua akan langsung bertanya apa hubungnnya?. Kasian Smash dimana-mana pasti dijelekin. Kalian juga pasti awalnya seperi itu ketika membaca tips ke-empat gue ini. Gue sebagai Smash Blast gak terima idola gue diejek-ejek sama kalian semua. Asal tau aja, Smash itu sebenarnya adalah jelmaan Jin. Dan jika kalian memasang poster mereka dikamar kalian, niscaya mereka akan memberikan ilmu kepada kalian. Percayalah!!!!! Jangan pernah percaya sama tips-tips gue diatas^^. hahahaha

5.

Untuk yang percaya tips-tips gue diatas saya beri aplous buat kalian prookprook..prokkk, karena kalian adalah mahasiswa yang pinter.pinter dibohongi maksudnyah^^. Agar gue nggak dikira telah membuat aliran sesat dengan memuja dewa Smash, gue buat tips-tips yang bener menghadapi skripsi, inilah tips-tipsnya. 1. Hapus image yang menakutkan di otak kalian mengenai skripsi Langkah pertama agar kalian nggak stress saat ngerjain skripsi adalah buatlah image skripsi biasa saja. Jangan pernah menganggap skripsi adalah penentuan hidup dan mati kalian. Jangan terlalu lebay deh, cukup sinetron-sinetron Indonesia saja yang lebay. Pilihlah judul skripsi yang sesuai kemampuan kalian Kadang ada mahasiswa yang memaksakan kemampuannya dengan mengerjakan skripsi diluar kemampuannya, agar dibilang hebat karena skripsinya berat. Kalo gue mah biar dibilang skripsinya
73

2.

Catatan Seorang Guru Galau

berat taruh aja beras 1 ton diatas skripsi, pasti jadi berat. Jangan sampai gara-gara skripsi yang diluar kemampuan kalian, kalian nggak bisa nikmatin hidup, kalian menjadi orang tersedih sedunia karena skripsi. Jangan sampai seperti itu, gunakan konsep Love What You Do, Do What You Love. Cintai skripsi kalian, dan kerjakan skripsi yang kalian cintai. Sehingga ketika mengerjakan skripsi kalian bagaikan sedang kencan dengan pacar kalian. 3. Tentukan target akhir yang harus dicapai. Skripsi adalah mata kuliah terakhir yang harus ditempuh mahasiswa, dan nggak ada batasan waktu ngerjainnya. Kalo mata kuliah lain hanya satu semester. Kalo skripsi, sebelum semester empat belas, kita masih bisa mengerjakan skripsi. Untuk itu agar kita nggak terlalu nyante karena waktunya lama, buatlah target/batasan akhir skripsi. Target itu adalah acuan kalian, jadi kalo kalian mengerjakan skripsi melampaui batas target, kalian sudah gagal. Buatlah list per bab. Pernah nonton iklan Pepsodent. Di iklan tersebut katanya setiap orang harus punya list dalam hidupnya, begitu pula dengan skripsi. Kita harus punya list, dengan list tersebut kita akan tahu target kita kurang berapa persen yang harus dicapai. Sehingga jika masih banyak target yang belum dicapai kita bisa mempercepat kecepatan kita dalam mengerjakan skripsi. Oiya kalo bisa buat target per bab. Tulislah apa yang telah dikerjakan Seperti diary (buku harian), setiap hari tulislah apa yang telah kalian dapatkan. Misalnya hari ini kalian mencari referensi di perpustakaan, tulislah dalam buku khusus skripsi. Tulis juga apa yang
74

4.

5.

Catatan Seorang Guru Galau

akan kalian kerjakan keesokan harinya, kalo bisa lebih banyak yang dikerjakan daripada hari sebelumnya. Gunanya diary ini untuk mengetahui peningkatan perjuangan kalian setiap hari. 6. Fokus Fokus adalah salah satu keberhasilan skripsi. Gue punya temen yang ngerjain skripsinya gak fokus. Setelah ngerjain bab satu dia merasa puas, sehingga dia memutuskan untuk berhenti sekitar satu minggu sebelum mengerjakan bab selanjutnya. Ketika satu minggu berlalu dan dia mau mengerjakan bab selanjutnya virus yang bernama Malas menghantui dirinya, sehingga dia mengulur lagi waktu berhentinya menjadi dua minggu, dan skripsinya semakin lama dikerjakan. Kalau ngerjain skripsi menurut gue jangan berhenti terlalu lama, emang perlu Hippo Time (waktu berdiam diri untuk me-refresh pikiran) tapi jangan kelamaan. Kalo kelamaan virus malas akan segera menyerang. Berolahraga Banyak orang yang ngerjain skripsi nggak ingat waktu, didepan layar komputer terus. Padahal jika kita terus-terusan didepan komputer dan tubuh kita nggak bergerak, kita akan cepat sekali capek. Kalo capek, pikiran juga ikut capek, lalu susah nuangin ide kita dalam bentuk tulisan. Maka perlu merenggangkan otot yang udah kenceng dengan berolahraga, bisa jogging di sore hari, bisa juga olahragaolahraga kecil kayak push up, sit up, dll. Sekian tips dari gue, semoga bermanfaat^^.

7.

75

Catatan Seorang Guru Galau

#2 MIYABI DATANG KE INDONESIA MEI TAHUN INI

Suatu hari dikampus gue setelah pulang kuliah, gue ngeliat-ngeliat papan pengumuman kampus yang terdapat banyak pamflet-pamflet menempel disitu. Satu, dua pamflet nggak ada yang menarik gue liat, hanya selembar kertas fotokopian dengan tulisan didalamnya. Gue yang dari tadi cuma iseng-iseng ngeliat pamflet-pamflet yang tertempel sembari nunggu temen gue Doni yang lagi kena hukuman dosen untuk joget-joget di depan kelas, mulai tertarik pada salah satu pamflet iklan laundry. Iya, iklan laundry yang berhasil buat gue betah ngeliat dan mengamati pamflet tersebut. Konsep iklan yang ditawarkan membuat gue kagum. Dengan kertas gloosy yang terdapat gambar tempat pakaian kotor beserta beberapa pakian yang menumpuk dan diberi penjelasan disetiap pakaian , seperti : Baju andalan satu-satunya buat apel Pakaian 7 hari yang lalu habis buat kuliah males nyuci Jaket baru tapi lama, searching di pasar Johar Yang menurut gue, itu mahasiswa banget. Tepat banget jika iklan itu, untuk laundry yang berada dilingkungan kampus. Tambah mengena dengan tulisan : Setumpuk kenangan yang berkesan, kami hadir meringankan beban Setiap kegiatan yang kita lakukan akan menjadi kenangan kita disuatu hari nanti, dan mungkin pakaian yang kita gunakan saat mengukir kenangan tu menjadi kotor dan kita tidak ada waktu untuk mencucinya, dan laundry ini hadir untuk meringankan beban kita sembari kita ngukir kenangan
76

Catatan Seorang Guru Galau

yang lain. Cukup cerdas menurut gue iklan ini, yang membuat gue tambah kagum yaitu laundry ini memberikan kita berbagai fasilitas, seperti kita akan mendapatkan Blackberry Gemini kalau kita jadi member reseller, selain itu uang yang kita bayar buat laundry akan disisihkan 5% untuk pendidikan. Its fantastic for a laundry !!!! Bandingkan dengan ikan-iklan laundry yang lain, dengan kertas fotokopian berisi tulisan-tulisan yang hanya memberitahukan ini loh ada laundry baru, yang tarifnya ., yang jujur saja gue sebagai pembaca iklan tidak ada ketertarikan sama sekali untuk melaundrykan baju-baju gue di laundry tersebut. Itulah iklan, bisa bener-bener membuat kita tertarik untuk menggunakan sesuatu yang diiklankannya tersebut atau sebaliknya membuat kita ilfill. Gue jadi teringat beberapa iklan biskuit-biskuit di televisi. Iklan Rechesee Nabati contohnya, kalo menurut gue iklan ini nggak ada hubungannya sama biscuit, dengan model yang nari kayak yuyu kangkang terus bilang tori..tori..toritori..tori..tori. Tapi itulah yang membuat penasaran kita dan membeli biscuit tersebut. Sama dengan iklan permen MIntz , yang bunyi iklannya kayak gini ini bolpen, ini permen Mintz,daripada mikirin iklannya yang jelek, mending makan permen Mintz . Coba apa hubungannya bolpoin sama permen, nggak ada hubungannya sama sekali kan. Tapi itulah yang membuat kita teringat akan iklan tersebut, dan membuat kita tertarik untuk membeli permennya. Kita hidup juga nggak jauh-jauh dengan apa yang namanya iklan, sebenarnya kita sehari-hari tu juga mengiklankan diri kita. Kita memakai pakaian apa, itu salah satu yang membuat orang tertarik pada kita. Coba sesekali elo pakai pakaian kayak penyanyi dangdut trio macan kalo nggak kayak A.Rafiq saat pergi kemana gitu. Pasti elo jadi sorortan banyak
77

Catatan Seorang Guru Galau

orang, apapun tanggapan orang tentang elo tapi elo berhasil membuat perhatian orang tertuju pada lo. Whatever, kan katanya kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda, ..hehehehe. Seperti iklan Rechesee Nabati tadi, kesan pertama gue ngeliatnya norak dan nggak banget untuk iklan sebuah biscuit, tapi iklan tersebut malah bikin gue penasaran sama biscuitnya, dan akhirnya membelinya. Apalagi buat seseorang yang lagi PDKT, dia harus pintar-pintarnya menunjukan ini loh gue.. kepada seseorang yang ditaksirnya dengan berbagai startegi tentunya, agar orang yang ditaksirnya tersebut bisa menjadi kekasihnya suatu hari nanti. Tapi jika startegi pengiklanan dirinya tidak tepat biasa saja, bisa-bisa malah membuat orang yang ditaksirnya ilfiil dan akhirnya menjauh. Seperti layaknya iklan kita harus ngeliat dulu target pemasaran, kayak iklan laundry tadi, karena tu laundry punya target pemasaran mahasiswa, jadi iklannya nggak jauh-jauh sama dunia mahasiswa. Jadli lihat dulu targetnya, lalu buat iklan dirimu semenarik mungkin !!! Facebook juga salah satu media untuk kita mengiklankan diri kita, dari status yang kita buat, foto profil yang kita gunakan, dan info-info yang kita isikan. Seperti temen gue Farihin, untu menarik perhatian para facebookers yang lain agar mengomentari statusnya ia selalu membuat status yang temanya tentang PUP. Hahahaha, td pas tkziah ngntar jenazah ttgga kkburan, djalan dg "tdk sgaja" gue kentut dtengah2 krumunan org bnyk!? :D mbak jogo warnet....tulung AC-ne ojo kenceng-kenceng, aku gampang masuk angin....tulung tulung....dari pada aku ngentut terus ng warnet>>>> :]
78

Catatan Seorang Guru Galau

Aku kebelet PUP Aseeem kok lagi kerja enak-enak, kebelet PUP Kadang kala sesuatu yang nggak banget, sesuatu yang menurunkan drajat kita, malah bisa menarik perhatian banyak orang (inget dengan Raditya Dika, seorang blogger yang sukses dengan cerita-cerita bodohnya dan akhirnya membuatnya malah terkenal seperti sekarang ini). Begitu pula dengan postingan gue kali ini, untuk menarik facebookers buat baca catatan gue, gue buat aja judul yang provokatif MIYABI DATANG KE INDONESIA MEI TAHUN INI, mengapa Miyabi????, , inget Miyabi ketika waktu mau dateng ke Indonesia, semua orang di buat geger, ada yang kontra dengan kedatangan Miyabi, ada juga yang pro, akhirnya Miyabi pun nggak jadi dateng ke Indonesia. Namun Miyabi berhasil menjadi sorotan masyarakat Indonesia selama beberapa hari di beberapa media, karena itu tadi, mungkin dengan judul yang provokatif walaupun tidak ada hubungannya ma ne catatan (walaupun menurut ilmu jurnalistik suatu judul harus sesuai isi) bisa menarik kalian untuk baca notes gue kali ini..hehehhe (ngarep). Oke sekian postingan gue kali ini, pesen gue buatlah diri kalian semenarik mungkin, buatlah diri kalian beda dengan orang lain, buatlah semua orang tertuju padamu, , tapi ingat be yours self , jadilah kamu apa adanya !!!.

79

Catatan Seorang Guru Galau

#3 Penghapus Bibir

Disuatu pagi yang sunyi, suara ayam jago berkokok, Guk..gukguk..guk (jangan tanya napa bunyi ayam jagonya kayak gitu, gue juga bingung, mungkin dia Ayam jago yang berasal dari perkawinan Cihua-hua dengan Ayam Babon). Gue masih tertidur pulas di kamar temen kos gue Agus. Tiba-tiba bumi gonjang-ganjing, sebuah suara yang sangat aneh membangunkan tidur gue. suara apa ini!!!, pikir gue. Karena baru kali ini gue denger suara aneh seperti itu, awalnya gue kira tu suara berasal dari Agus, yang memang punya suara kayak bencong Taman Lawang. Ternyata bukan suara Agus, Agus masih pulas tidur dengan iler membasahi mukanya. Gue pun mencari suara aneh tersebut, selidik punya selidik ternyata suara aneh tersebut berasal dari TV yang masih menyala. Sebuah lagu mengalun di TV membuat gue terbangun dari mimpi indah bareng Maria Ozawa. Lagu yang sangat aneh, dari lirik sampai nadanya membuat gue geleng-geleng kepala sambil berkata inikah hasil dari orang-orang yang keleewat kreatifnya. Lagu dari band baru Indonesia Samantha dengan lirik kan kuhapus bibirnya dari bibirmu dengan bibirku..dengan bibirku....wooo.woooo, sungguh kreatif sekali bukan liriknya. Bibir ternyata punya fungsi banyak, selain buat makan, buat nyium, ternyata juga berfungsi sebagai penghapus. Untuk Anda-Anda di rumah, bilamana Anda salah nulis dan disekitar Anda tidak ada penghapus, jangan khawatir, gunakan bibir anda untuk menggantikan penghapus. AHA !!!!

80

Catatan Seorang Guru Galau

Dan aneh rasanya, kayaknya tu lagu membawa virus, dan virus tersebut tertanam didalam otak gue. Gara-gara pagi hari udah disambut lagu aneh itu, entah mengapa rasanya satu hari itu gue pengen nyanyi tu lagu. Saat bareng pacar gue, tiba-tiba gue pengen nyanyi tu lagu, karena tidak bisa menahan aliran virus Samantha tersebut. Bibir gue tiba-tiba bergerak sendiri sambil menyanyikan kan ku hapus bibirnya dari bibirmu...dengan bibirku..wooo..(bernyanyi sambil monyong-monyongin bibir ke arah pacar). Pacar gue tiba-tiba melotot ke arah gue, sambil tangan siap menampar. Melihat reaksi pacar gue, gue segera tersadar dari kesurupan yang menjadi itu. Kami pun kemudian membicarakan tentang lagu yang aneh itu. Pacar gue juga ngerasa ada keanehan dari lagu tersebut. Pacar gue Gue Pacar Gue Gue Pacar Gue Gue : ne lagu kalo dinyanyiin anak kecil bahaya boo. : kok bahaya sayang? (tampang dongo) : ya jelas bahaya lah, masak anak kecil udah diajarin bibirbibiran : bibir-bibiran emang bahaya ya sayang? (tambah dongo) : ih dasar sayang kayak gak tau aja (udah mule sewot) : maksudnya apa c sayang, aku nggak paham, kan malah bagus tu lagu kalo dinyanyiin ma anak-anak. Ntar mereka pada tahu kalo bibir tu multi fungsi. Dengan lagu itu juga mereka bisa mengurangi beban orang tua : Multifungsi???Membantu orangtua?, maksudnya apa?(gantian pacar gue yang masang tampang dongo) : dudul banget c kamu sayang. Bibir kan selama ini yang anak-anak tahu fungsinya untuk makan, lha dengan adanya tu lagu ntar anak-anak pada tahu kalo bibir juga bisa jadi penghapus.
81

Pacar Gue Gue

Catatan Seorang Guru Galau

Pacar gue Gue

Pacar gue

: Oh..., terus membantu orang tua maksudnya apa?(udah mulai tertular virus dongonya Qy) : ya jelas lah, sekarang anak-anak nggak usah mintak uang orang tua lagi buat beli penghapus, karena mereka udah tau kalo ternyata bibir juga bisa dijadikan penghapus. Dengan itu ka mereka udah meringankan beban orang tua. : ck..ck..ck..ck (berdecak kagum karena pacarnya selain ganteng, pinter juga)

Gue pikir dulu lagunya DBagindas adalah lagu yang paling aneh gue denger. Dengan lirik yang terbilang nggak wajar Cinta..cinta...cinta...., tapi malah membuat lagu Dbagindas ini booming, cepet menyebar dikalangan tukang becak, dan tukang parkir. Lagu ini juga banyak banget dinyanyikan anak-anak. Adik saya juga ikut mennyanyikannya dengan lancar. Lirik dan nada lagunya racun, cepet sekali menyebarnya. Disaat gue sudah menerima kehadiran lagu Dbagindas dikehidupan gue, tiba-tiba sebuah kreativitas memunculkan lagu yang lebih aneh lagi, yaitu lagunya Samantha yang berjudul bibir. Gue khawatir kalau ne lagu juga bakalan menyebar cepat ke telinga adek-adek kita. Gue nggak bisa ngebayangin kalau adek gue Ihan menyanyi lagu tersebut kan kuhapus bibirnya dari bibirmu...dengan bibirku. Untuk itu teman-teman semua yang budiman dimanapun kalian berada. Agar adek kalian tidak ikut tertular virus tersebut, agar adek kalian tidak berubah menjadi Mandra dengan tiba-tiba karena mennyanyikan sebuah mantra pemanjang bibir, marilah kita bersama-sama untuk menutup bibir orang-orang disekitar kita kalau lagu tersebut terdengar. loh aneh banget bukannya kalau ada suara yang ditutup telinganya, kok
82

Catatan Seorang Guru Galau

ini bibirya, pasti Anda-Anda semua akan bertanya seperti itu. Anda jangan tertipu dengan lagu itu, karena lagu itu sesuai liriknya akan menyebar melalui bibir, bukan telinga seperti lagu-lagu lain. Maka pesan dari gue mulai sekarang Jaga Bibir Kalian. Save our Lips.

83

Catatan Seorang Guru Galau

#4 Jazz an Identity

Bokap tadi malem abis ngajak gue sama adek ke perkemahan yang diadakan sekolah beliau untuk menyambut siswa baru gitu. Awalnya ogah-ogahan gue diajak ke acara begituan, tapi karena waktu itu nggak ada kerjaan, guepun ikut beliau. Sampai sana biasa aja c nggak ada yang istimewa. Gue hanya duduk-duduk manis ngeliat siswa-siswa SMP yang baru masuk SMA dengan tingkah sok-nya berjalan mondar-mandir di depan gue. Sampai akhirnya seorang cowok menghampiri gue, dag-dig-dug belalang kuncup bunyi jantung gue di dekatin cowok tersebuthehehe. Tiba-tiba tangan cowok itu diarahkan ke gue sembari mengenalkan dirinya. Oh mau minta kenalan , bisik gue didalam hati. Gue sempet takut, takut kalau cowok yang ngajak kenalan gue seorang Maho. Tapi berbekal pengalam gue di bidang per-Maho-an dan sebuah alat canggih bernama Maho Detected yang tertanam di otak gue seperti sebuah sensor yang akan berbunyi ketika didekati seorang Maho. Gue analisis dia kayaknya nggak ada tampang-tampang Maho deh. Bener aja, ternyata yang tadi ngajak kenalan gue adalah temen ngajar bokap. Namanya Pak Andika, guru seni musik di SMA 1 Sragi, tempat bokap gue ngajar (gila aja bisa-bisanya gue nyangka seorang guru, temen bokap gue pula seorang Maho). Kira-kira usianya baru 24-an. Ternyata gue ama dia satu almamater, sama-sama lulusan Unnes. Kamipun ngobrol nggak jauh-jauh soal Unnes. Karena gue tau dia guru seni musik, gue mulai tanya-tanya tentang musik. Terutama kemajuan musik di Pekalongan sendiri.

84

Catatan Seorang Guru Galau

Pekalongan menurut saya banyak musisi-musisi handal, buktinya aja Idang Rasidi (seorang musisi jazz nasional) bikin rumah musik di Pekalongan, dia nggak bikin rumah musik tersebut di Semarang, Jogja ataupun kota besar lainnya, karena menurutnya apresiasi musik di Pekalongan lebih bagus. Kata Pak Andika. Loh, Pak Andika suka Jazz juga, saya juga penikmat musik Jazz pak, sambut gue senang karena ada yang mempunyai selera musik sama. Idang Rasidi, Barry Likumahuwa Project, Rafika Duri, Trisum, Maliq dessential, Indra Lesmana musisi-musisi Jazz tersebut yang akhirnya menjadi topik pembicaraan kami selanjutnya. Namun tiba-tiba pikiran gue kembali ke masa SD dulu, ketika hati ini belum menentukan pilihan soal musik, ketika semua musik masuk kuping kiri dan keluar lagi kuping kanan. Gue inget dulu kalo soal musik ikut-ikutan aja. Kalo ada yang booming terus dinyanyikan banyak orang, ya itu yang gue suka. Dulu waktu SD masih booming-boomingnya Sheila on 7, yah gue ikut aja suka tu Band. Terus waktu SMP, ketika sebuah ajang pencarian bakat AFI menjadi perbincangan banyak orang dan menjadi top ratting, guepun ikutikutan suka, sampai-sampai gue bela-belain beli kaset dan CD (compact disk bukan celana dalam.red) AFI2 sekaligus dihari pertama diedarkan. Lalu dijaman SMA, muncul sebuah band yang fenomenal Kangen band dengan kisah hidup yang mengharu biru, membuat yang melihat terutama melihat tampang personilnya jadi kasihan dan kemudian mendengarkan lagu-lagu mereka. Gue yang saat itu masih labil soal musik juga ikut-ikutan meneriakkan Andikaaaaaaaaaaaa ketika kangen band tampil di TV layaknya seorang groupies bencong. Sempet gue ma temen-temen SMA bikin band, namanya Kaos Kaki , iya namanya Kaos
85

Catatan Seorang Guru Galau

Kaki Band (jangan kaget saudara-saudara), sesuai namanya kita personilnya kalau manggung tanpa busana, telanjang hanya pake kaos kaki yang 1 bulan tidak dicuci ..hehehe, (nggak lah, dikira trasi berjalan ntar kita semua). Band itu juga nggak tau arah tujuannya kemana, genre apa yang dimainkan pun juga nggak jelas. Masa lagu Radja (grup band yang vokalisnya akan berubah menjadi Aliens ketika kaca mata hitamnya yang selalu melekat itu dibuka) disandingkan ma lagu-lagunya S.I.D, sungguh perpaduan musik yang amburadul. Akhirnya Band tersebut bubar ketika para personilnya nyadar kalo keahlian mereka sebenarnya bukan ngeband, melainkan TUKANG KETOK MAGIC, dan kamipun akhirnya membuka bengkel ketok magiclho..>.<. Naik ke kelas 3, selera musik gue berubah lagi. Karena waktu itu gue pengen terlihat gaul di kalangan sekolah, guepun menggauli semua cewek di SMA gue dulu , hehe. Guepun mengikuti trend yang ada, sedangkan trend waktu itu ialah musik2 disko, musik2 digital. Yah, dengan antusias gue pun tiap hari dengerin lagu-lagu nya The Upstair, Good Night Electric, Soft Drink, dll. Namun itu hanya sementara. Layaknya sebuah remaja yang masih mencari jati dirinya. Guepun ganti lagi kesukaan musik. Gue punya sepupu cowok, dia sering maen ke rumah gue dan sebaliknya, gue sering main ke rumah dia. Sering banget ketika dia maen ke rumah gua atau sebaliknya, gue main ke rumah dia (Perasaan dari tadi kalimatnya di bolak-dibalik. kagak efektif banget ya? Pantesan EYD-nya kagak lulus..hahaha). Dia sering dengerin lagu-lagu nya Glen Fredly, Marcell, Ten 2 Five, dll. Gue juga ikut dengerin juga jadinya. Awalnya c biasa aja, nggak ada feel khusus ketika dengerin lagu-lagu itu tapi lamalama enak juga di telinga.

86

Catatan Seorang Guru Galau

Itulah awal mula dunia Jazz, atau mungkin musik yang hampir mendekati Jazz masuk ke dalam kehidupan gue. Banyak media yang mengenalkan gue sama Jazz. Salah satunya adalah film . Sebuah film agar bagus pasti juga di dukung oleh soundrtacknya. Kejadiannya ketika gue nonton film CAS (catatan akhir sekolah ). Kayaknya dari awal sampai akhir cerita soundtracknya bagus-bagus semua, namun gue kagak tau siapa aja penyanyinya. Berbekal rasa penasaran tersebut akhirnya gue mulai googling. Eh didapatkan sebuah nama band Mocca yang mengisi beberapa lagu di film tersebut diantaranya Remember dan On the night like this. Dari situ gue mulai suka Mocca, band yang membawakan genre musik Jazz juga. Seiring berjalannya waktu, jenggot dan kumis juga udah mulai tumbuh, diikuti pertumbuhan rambut-rambut yang lain. Gue semakin menyukai Jazz, banyak musisi Jazz yang buat gue kagum dengan kualitas bermusiknya dari Maliq dessential, Tompi, Ecoutez, RAN, Bali Longue, Barry Likumahuwa, Trisum. Apalagi sekarang gue punya pacar yang suka musik Jazz juga, yang bisa diajak ngobrol, sharing tentang notasi maupun lirik dari sebuah komposisi Jazz . Dan gue ngerasa kalau musik Jazz tu musik yang mewakili jati diri gue. Seperti sebuah siklus kehidupan, dari mulai anak-anak yang mencerna semua apa yang dilihat tanpa disaring terlebih dahulu , lalu tumbuh menjadi seorang remaja yang ceroboh dan labil dalam bertindak, kemudian dewasa ketika menemukan sebuah jati diri. Begitulah musik hadir dikehidupan gue, dari awalnya gue suka ma semua musik yang gue denger tanpa gue cerna, lalu gue suka musik karena agar dikatakan gaul aja dan sampai akhirnya gue menemukan musik yang benar-benar mewakili Gue, Jazz.

87

Catatan Seorang Guru Galau

88

Catatan Seorang Guru Galau

#1 Lets, Follow Your Passion


Pernah denger kata Passion ?, apakah Anda tau Passion Anda?, ehm bagaimana cara mendapatkan Passion Anda?. Mungkin bagi sebagian orang kata Passion tidak asing dikehidupan mereka. Nugie dalam lagunya Lentera Jiwa menyelipkan pesan Passion, film 3 idiot pun tak lepas dari passion, banyak buku pula yang membahas tentang passion (ada salah satu buku yang menjadi target gue untuk dibeli, ini juga tentang passion, judul bukunya Your Job, Its Not Your Carrer). Passion kalo dibahasa Indonesiakan berarti kata hati. Banyak orang yang melakukan sesuatu masih tidak mengikuti kata hatinya, sehingga dalam melakukan sesuatu itu menjadi sangat tidak menyenangkan. Apalagi soal pekerjaan. Banyak orang yang masih mengeluh tentang pekerjaannya, inilah.itulah... Ya mungkin ketika mereka mengambil keputusan untuk pekerjaan yang mereka ambil karena terpaksa dan tidak mengikuti kata hati mereka (gue ngomong sok banget ya, padahal gue aja belum kerjakwkwkwkwk). Bukannya gue sok, tapi baru aja kemarin gue ngalamin sendiri bahwa kata hati bener-bener melegakan hati. Ceritanya berawal ketika gue sedang asik membaca buku Indra Herlambang Kicau-Kacau di teras rumah depan. Sedang menikmati esaiesai indra yang lebay dan Grumpy itu, tiba-tiba HP gue berbunyi. Suara seorang lelaki bernada agak kemayu terdengar dibalik HP gue. LBAK (lelaki bernada agak kemayu) : Hallo, benar ini mas Rizqy? Gue : iya benar, ini siapa ya?

89

Catatan Seorang Guru Galau

LBAK : ehm ini dari perusahaan outsearcing PT.Hula-Hula (nama perusahaan sengaja gue samarkan), ada tawaran kerja buat mas Rizqy di bank mas, mas sudah kerja belum? Gue : Tawaran kerja? Dari bank? (dalam hati) maaf mas mungkin mas salah telephon deh. LBAK : masa sih, ini mas Rizqy Alumni Unnes yang jurusannya Bahasa dan Sastra Indonesia itu kan? Yang mirip Tom Cruise itu (maaf yang terakhir emang gue buat-buat). Gue : iya bener. LBAK : iya mas, mas Rizqy dapat tawaran kerja di Bank. Besok kalo bisa mas dateng aja ke perusahaan kami buat psiko test dulu, lalu langsung interview ma banknya. Gue : mas, boleh Tanya nggak? LBAK : apa? Gue : bukannya pegawai bank tu biasanya tinggi. Kalo aku kan kecil kayak adul mas. Mas itu ada-ada aja. LBAK : nggak apa-apa mas, kan baru test. Mungkin aja banknya berminat ma mas. Akhirnya karena memang saat itu gue belum kerja, dan tawaran menarik sebagai pegawai bank (mungkin gue bakalan menjadi pegawai bank terkecil di dunia) , gue pun mengiyakan tawaran itu dan datang ke perusahaan yang menawari gue.

90

Catatan Seorang Guru Galau

Di dalam bus menuju Semarang, gue berandai-andai, jika gue ntar jadi pegawai bank, gue bakal beli ini itu, jika gue menjadi pegawai bank, pasti gengsinya akan gede.., jika gue menjadi bank, gue pasti akan kaya.., Jika gue menjadi pegawai bank, gue bakalan ngelamar pacar gue....hehehe. Keesokan harinya Tiba-tiba aja gue berada ditempat yang sangat nyaman dengan AC yang sejuk dan kursi yang empuk beserta beberapa orang yang bertujuan sama dengan gue. Sekitar pukul 9, kami semua dimasukan kedalam ruangan dan dibagikan beberapa soal psiko test. Beberapa soal sulit sekali dikerjakan, namun beberapa soal lain sangat mudah bagi gue yang pintarnya kayak Albert Enstain kejedog tembok ini. Setelah itu untuk tahap akhir, kami semua disuruh untuk menulis kata saya diselembar kertas, untuk kemudian dilanjutkan dengan cerita masing-masing. Awalnya gue sempat berpikir untuk apa disuruh menulis sebuah cerita apa ini pelajaran mengarang, namun kayaknya dari tulisan kita mereka akan tau bagus tidaknya tulisan kita. Gue sempet psimis banget ketika tau kalo gue disuruh nulis cerita bukan ceritanya yang dinilai, melainkan tulisannya. Kalo masalah tulisan, gue nyerah deh, kata temen-temen gue, dari temen SD sampai kuliah ngatain tulisan gue kayak ceker ayam, lha mbok naik jadi ceker kebo ato ceker jerapah mungkin. Setelah psiko test, kami diberi lembaran mengenai perjanjian dengan perusaahaan tersebut jika kami ntar masuk di bank. Soal gaji yang besarlah, soal kontrak lah, soal sanksi jika ntar ditengah jalan kami keluar dan lain sebagainya. Gue sangat exaiting banget ngeliat nominal angka gaji sebagai pegawai bank, sangat jauh sekali dengan guru. Kalo guru honorer rata-rata gajinya antara 200 ribu 500 ribu, sedangkan pegawai
91

Catatan Seorang Guru Galau

bank mencapai angka 1,5 juta. Dengan gaji sebanyak itu, akhirnya ketika gue ditawari bekerja disalah satu cabang bank yang sangat dekat dengan rumah gue, gue dengan yakin bilang berminat sekali. Begitu pula dengan temen-temen gue, mereka juga mengiyakan. Lalu kami diajari bagaimana menghitung uang dengan tiga jari, diberi tau tugas sebagai pegawai bank sesuai jabatan masing-masing, diberi beberapa lembaran mengenai bank tersebut, dan diberi pengarahan ketika akan interview dengan pimpinan bank nanti. Namun nggak tau tiba-tiba aja, selama proses tersebut berlangsung hati gue bener-bener gelisah, rasanya nggak nyaman banget. 1 jam sebelum ketemu langsung dengan pimpinan bank, pikiran gue bener-bener kosong. Gue ngebayangin pekerjaan gue ntar selama 2 tahun sebagai pegawai bank, resikonya, senangnya, dan lain sebagainya. Pikiran gue juga tiba-tiba membayangkan jika gue menjadi guru dengan dikelilingi anak-anak sekolah, dengan kreasi model pembelajaran. Tibatiba aja gue ngerasa guru pekerjaan yang sangat menyenangkan dibandingkan pegawai bank. Hati gue bimbang, pikiran gue kosong, gue berpikir kalo keputusan gue ini, bakalan mempengaruhi kehidupan gue selama 2 tahun mendatang (mungkin gue agak lebay). Jika gue menjadi pegawai bank, gue nggak bakal lagi berkreasi membuat model-model pembelajaran yang memang selama ini membuat gue harus memutar pikiran untuk menciptakan model yang inovatif tapi berasa menyenangkan, jika gue menjadi pegawai bank gue nggak bakal berinteraksi dengan murid-murid sekolah yang kadang nakal, jika gue menjadi pegawai bank gue nggak bakal jadi diri gue yang bebas ini itu, berkreasi, bercerita kayak gini,dll. Bakalan sibuk dengan nasabah, dengan uang, dengan kredit, giro, debet, dan apalah itu istilah-istilah perbankan yang nggak bersahabat dengan gue.
92

Catatan Seorang Guru Galau

Suasana hati yang bimbang ini membuat gue sms bapak. Pak, kalo aku nggak ambil pekerjaan ini gimana? Hatiku nggak sreg ma pekerjaan ini? Lalu bapak menelepon, dan memberi nasehat yang membuat gue menangis ditempat itu (hatinya yang menangis), terserah mas kiki aja, kalo mas kiki nggak seneng sama suatu pekerjaan jangan dipaksakan. Walaupun gajinya besar belum tentu mas kiki seneng, jadi guru kayak bapak nggak masalah walaupun gajinya sedikit namun bapak seneng ngejalaninya. Gue pun mengambil tas gue, dan memakai jaket, lalu menemui beberapa orang outsearcing dan beralasan kalo ada temen gue yang kecelakaan dan sekarat, dan gue disuruh datang menjemput temen khayalan gue tersebut. Awalnya orang-orang outsearcing nggak percaya sama gue, namun dengan acting gue yang gue pelajari ketika Mata Kuliah Pementasan Drama dulu, akhirnya mereka agak sedikit percaya. Gue pun keluar dari perusahaan tersebut dengan hati riang gembira, rasanya seneng banget bisa mengikuti kata hati. Padahal waktu gue keluar tersebut, kami sedang diberi lembar kontrak jika kami diterima di bank. Sepanjang perjalanan pulang gue bersyukur karena disaat genting seperti itu, Allah menunjukan jalan yang tepat bagi gue. Mungkin guru pekerjaan yang gajinya sedikit, tapi memberikan ilmu kepada orang lain bukankah itu pekerjaan mulia. Mungkin sosok bu Muslimah di novel Laskar Pelangi untuk zaman modern sekarang ini seperti sebuah sikap munafik. Tapi bagi sebagian orang sosok beliau sangat inspiratif untuk ditiru, bekerja dengan hati tanpa pamrih dan belas kasihan dari orang untuk mencerdaskan anak bangsa.
93

Catatan Seorang Guru Galau

Berinteraksi dengan anak-anak, membuat majalah sekolah, membuat film bareng murid-murid, mengadakan pementasan drama sekolah, membuat antologi puisi, membuat kreasi-kreasi yang kreatif dan inofatif sangatlah menyenangkan bagi gue ketimbang berhadapan dengan uang fiktif yang bukan milik gue. Mungkin ini passion gue, karena tanpa beban gue ngejalanin ini. Seperti perjalanan saat ke semarang menuju perusahaan out searcing, perjalanan pulang ke rumah pun, gue masih berandai-andai Jika gue menjadi pegawai bank, gue nggak akan punya banyak waktu membuat film., jika gue menjadi pegawai bank, nggak bisa lagi banyak bercerita.., jika gue sebagai pegawai bank, cita-cita gue membuat majalah sekolah susah terrealisasi. Nb : tulisan gue kali ini bukan merendahkan pegawai bank ato pekerjaan yang lainnya, jika pegawai bank dan pekerjaan yang lainnya membuat hidup kalian nggak terbebani dan berasa sangat menyenangkan berarti itu Passion kalian. Setiap orang punya Passion yang berbeda-beda. So follow ur passion.

94

Catatan Seorang Guru Galau

#2 Indonesia = yang benar, yang sendiri


Akhirnya setelah berkutat dengan buku-buku kuliah selama hampir 3,5 tahun, gue lulus juga dengan IP yang lumayanlah buat daftar jadi simpanan om-om (ups sekarang udah jadi guru ding, gak boleh bercanda yang kearah sonokwkwkwk). Sekarang gue sudah menyandang title sarjana pendidikan dan mulai senin tanggal 11 Juli kemarin gue sudah berstatus menjadi guru Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA deket rumah gue. Seperti hal yang terdapat dalam buku Your Carrer, its not your Job, kalo pekeerjaan itu bukanlah karir (mudeng gak noh). Pekerjaan kalo diibaratkan adalah alat (perkakas) untuk membuat sebuah barang yang utuh (karir). Semoga pekerjaan gue kali ini dapat membuat karir terbaik di kehidupan gue mendatang kelak di masa depan (gak efektif banget ya bahasanya..kwkwkkw). Sebelum masuk KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), SMA 1 Sragi (yang sekarang menjadi tempat kerjaku) mengadakan semacam workshop tentang kurikulum dan perangkat pembalajaran. Di salah satu sesi, seorang pembicara yang merupakan perwakilan Dinas Pendidikan Pekalongan bercerita mengenai sekolah yang tidak bisa meluluskan siswa-siswinya 100 %. Padahal kebanyakan sekolah di Pekalongan mampu meluluskan peserta didik mencapai prosentase 100 %. Sehingga ketika dibuka pendaftaran siswa baru, sekolah yang tidak bisa meluluskan siswasiswinya 100 % tersebut kurang diminati masyarakat. Selidik puya selidik sekolah tersebut jujur dan tidak melakukan kecurangan sedikitpun saat ujian nasional. Berbeda dengan sekolah yang hampir siswanya 100 % lulus, banyak cara yang digunakan sekolah tersebut untuk meluluskan anak didiknya. Dari mengajari anak didiknya jurus jitu menyontek , merubah nama siswa yang pintar agar bisa duduk ditengah sehingga memudahkan siswa lain untuk mencontek, sampai guru mapel diminta
95

Catatan Seorang Guru Galau

untuk mengisikan jawaban lalu jawaban tersebut diberikan kepada anak didiknya. Itu semua dilakukan agar nama sekolah tersebut tidak rendah dimata masyarakat. Dampaknya, ketika dibuka pendaftaran siswa baru para orang tua berbondong-bondong mendaftarkan anaknya di sekolahsekolah tersebut. Padahal ketika orangtua memasukkan anaknya ke sekolah tersebut, orang tua tidak sadar kalau mereka sedang memasukkan anaknya ke lembah kesesatan (busyeet diksinya ngeriiiik!). Sekolah yang lebih mementingkan hasil dan mengesampingkan proses. Proses siswa belajar dari tidak bisa menjadi bisa, proses siswa terlunta-lunta karena pelajaran, proses siswa pusing, sedih, gembira ketika ada tugas kayaknya nggak begitu penting bagi sekolah tersebut. Yang terpenting adalah hasil saat ujian sekolah (bener aja sekarang banyak guru yang memberikan soal-soal ujian nasional pada siswa kelas X dan XI). Parahnya masyarakat kita sudah sakit, mereka tidak bisa membedakan sekolah yang kualitasnya baik dan kurang baik. Sekolah yang mampu meluluskan siswanya 100 % ya itulah yang terbaik. Kasian sekali sekolah yang masih memegang teguh akhlakul karimah (jiahhhh sok religi niy). Mereka terlunta-lunta sendiri mengemisemis kepada orangtua murid agar anaknya disekolahkan disana. Mereka dibenci sekolah lain karena sok jujur, mereka dihina masyarakat karena tidak bisa meluluskan siswanya 100 %. Memang anehnya negeri ini, orang benar malah disalahkan, dikucilkan, dihina, barang orang salah dibenarkan, dipuji-puji, di beri penghargaan.

96

Catatan Seorang Guru Galau

#3 Its not About Age

Hari senin kemarin saya mengikuti ritual seperti biasa, yaitu upacara bendera. Saya berada dibarisan bapak ibu guru, karena saya seorang tukang becak..lho?? seorang guru lah.hee. Waktu sudah menunjukan jam 7 lebih, dan harusnya upacara sudah dimulai, namun banyak siswa yang tidak bisa diatur dan membuat acara sangat molor. Terlihat beberapa siswa yang dengan santenya masuk barisan sedangkan bapak ibu guru sudah berdiri dengan rapi. Dalam barisan pun mereka mash asik mengobrol ngalor ngidul gak karuan. Beberapa siswa nampak pula berjongkok menghindari panasnya sinar matahari pagi. Saya hanya bisa mengamati, namun ada satu dua guru yang mengatur barisan biar rapi. Miris saya melihatnya, seumuran anak SMA dalam berupacara masih saja harus diatur. Tidak tahu apakah barisan udah terlihat rapi dan kondisi udah mulai tenang ataukah matahari sudah mulai beranjak,, upacara pun dimulai. Padahal saya masih melihat beberapa siswa yang masih jongkok, dan beberapa siswa yang tidak memakai topi berada dalam barisan. Karena upacara sudah dimulai, saya pun dengan khidmad mengikuti ritual penghormatan kepada pahlawan tersebut. Namun pada saat si protokol membacakan : *amanat dari Pembina upacara*,
97

Catatan Seorang Guru Galau

hati saya langsung terketuk dan seperti biasanya saya berandai-andai *seandainya saya yang mengisi amanat tersebut*. Sayangnya andaiandaian saya ini emang hanya sebuah andai-andai yang bakalan lama banget bisa wujudinnya. Ya iya lah, orang saya guru baru disitu, umur saya saja masih muda, belum pantes dan layak jadi seorang yang ngasih amanat ke anak-anak didiknya dalam upacara bendera. Tapi emang dasar sifat saya yang selalu berimajinasi, akhirnya sesampainya di rumah setelah mengajar senin itu. Saya langsung buka Ms Word saya, dan saya ketik apa yang ada diotak saya waktu itu. #amanatpembinaupacaragadungan Saya miris sekali melihat upacara hari ini, saya malu sebagai anak muda. Saya malu menyandang title pemuda. Apa yang akan kita (pemuda) pertanggung jawabkan pada faunding father kita, Soekarno. Soekarno pernah punya keyakinan bahwa tonggak sebuah Negara ataupun dunia adalah PEMUDA. BERILAH AKU SEPULUH PEMUDA DAN AKAN KU GUNCANG DUNIA!! Seandainya Soekarno melihat kalian sekarang. Bukan kata-kata itu yang pastinya akan keluar dari mulutnya. Melainkan JANGAN BERI AKU PEMUDA, DUNIA AKAN HANCUR!! Namun bersyukurlah kalian, kalian tidak akan dengar kata-kata itu, karena Soekarno telah wafat berpuluh-puluh tahun yang lalu. Mungkin ketika saya berbicara seperti ini, siswa di pojok barisan akan bilang *kayak bapak nggak muda saja*, lalu yang di tengah juga ikutikutan bilang *maklum pak, anak muda*.
98

Catatan Seorang Guru Galau

Karena saya keturunan ki joko bodong. Saya pun bisa mendengar apa yang kalian bicarakan. Its not all about age! Ini bukan tentang umur. Apakah memang harus seorang pemuda dengan jiwa yang labil dan kata Rhoma Irama darahnya masih muda berprilaku apa yang baru saja kalian perlihatkan kepada guru-guru. Lihat para pahlawan kita! umur berapa mereka memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sampai berdarah-darah perjuangan mereka. Rata-rata umur para pahlawan kita masih terbilang muda. *lho kondisinya bedo tho pak sama sekarang, mbiyen kan emang dipaksa sama keadaan*, mungkin itu yang sekarang ada di hati kalian. Oke saya tidak akan ngasih contoh manusia-manusia jadul. Kalian semua pasti punya TV di rumah. Pernah dengar kalau ada seorang perempuan di usianya 19 tahun mampu menjadi seorang dokter. Lalu ada Yoris Sebastian seorang creative yang mampu menjadi manajer hard rock pada umur 25 tahun. Ada pula beberapa mahasiswa Indonesia yang kisaran umurnya 21-22 tahun mampu menaiki tujuh puncak dunia. Mereka yang saya sebutkan adalah anak muda, namun mampu mempunyai prestasi yang gemilang. Dan itu semua dilakukan akhir-akhir ini, bukan jaman kemerdekaan dulu. Sekali lagi anak muda, ini bukan tentang umur. Umur tidak bisa dijadikan patokan. Lihatlah colonel sander yang usianya hampir 60 bisa sukses diusia setua itu. Sebelumnya dia bukan apa-apa. Ayo para pemuda, hilangkan image tersebut. Umur muda tidak menjadi penghalang bagi kita untuk menjadi orang hebat, orang sukses. Anis
99

Catatan Seorang Guru Galau

Baswedan pernah mengatakan bahwa muda itu bukan umur tapi kebaruannya menciptakan inovasi, menciptakan kreasi. Kita buktikan bahwa Soekarno tidak salah mengatakan Berlah aku sepuluh pemuda maka akan ku gunjang dunia!. Wassalamualaikum wr.wb. #selesaiamanatdaripembinaupacaragadungan Dan sepertinya saya juga harus menarik kata-kata saya tadi yang mengatakan kalau saya belum pantas menjadi Pembina upacara di usia muda. Sekali lagi muda bukan tentang umur, tapi mengenai kebaruan. Hidup pemuda!

100

Catatan Seorang Guru Galau

Tentang Penulis
Rizqy Rahmat Hani, merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Tidak
banyak prestasi yang diukirnya, kecuali lomba makan beling sekebun binatang ragunan. Awalnya dia tidak tau arah tujuan hidupnya, namun setelah masuk kuliah di UNNES Semarang, dia semakin menampakan bakatnya, yaitu menjadi simpanan om-om.hehe. Dia pengen banget jadi sutradara terkenal, yang banyak digilai orang gila. Tiga kata untuk menggambarkan Rizqy : Gila, Edan, dan Gelo! Jika ingin mengenal lebih jauh Rizqy bisa Kunjungi blognya Rizqyrahmat.blogspot.com, atau follow twitternya @rizqyrahmat bisa juga add facebooknya : Rizqy Rahmat Hani.
101

Anda mungkin juga menyukai