Anda di halaman 1dari 3

"Mendua"

Reff : kau sakiti hatiku kau gadaikan cintaku ku tak bisa pungkiri perih terasa kini

semua janji manismu kini terihat semu demi lelaki itu kau menduakan aku

Intro :

sebuah lilin yang tertiup angin kembali batinku terasa dingin meronta rasa yang ku ingin melihatmu dengan pria lain

serpihan hati kususun kembali tanpamu ku masih dan tetap berdiri walau sendiri ratapi perih ini masih ada cahaya terselip di hati

Verse I

Kenyataan ini memang sulit tuk bisa ku terima ku mencintaimu tulus tanpa ada rasa curigabetapa..sakit hati ini melihat kau dengan diadiatas penderitaan ku, kau t'lah mendua

wanita..yang kukira slama ini mencintaikudengan tega...campakan ku begitu sajaterlihat setia, bersahaja, tanpa banyak berkata tapi sesungguhnya angsa berbulu domba

berapa banyak pengorbananku yang tak terhitung apapun yang kau lakukan pasti akan aku dukung terdiam termenung, saat tahu sbenarnya kau wanita brengsek yang t'lah membuatku galau

kau pikir kau akan bahagia dengan dirinya membuang begitu saja diriku yang slama ini setiaselalu ada, saat kau butuh, juga saat kau rapuh dan ketika kau terjatuh

Verse II

mulai terbagi cintamu saat dia datang ucapmu disampingnya kau akan merasa tenang bukankah kata itu pernah kau ucapkan juga terhadap diriku sewaktu kita masih bersama

lantunan kebohongan tergores tampak jelas berbagai alasan terlontar deras, dan kau lantas mengabaikan janji yang tlah terukir dalam memori ingatan yang tak terhapus dalam semalam

egoisme diri bermuara pada satu titik jenuh percikan amarah pertanda cinta tak lagi utuh berkecamuk dalam keluh-kesah semakin membuat lelah dihap-nya ku tertunduk menyerah

sesalku kini tak ada lagi berguna menangisi dirimu hanya membuka kembali luka biar sakit ini ku lepas dengan sebuah nada yang slama ini tertutupi dengan canda tawa

Anda mungkin juga menyukai