Anda di halaman 1dari 8

ANGKATAN MUDA GEREJA PROTESTAN MALUKU PERATURAN ORGANISASI (PO.

5) TENTANG SISTEM PENDIDIKAN KADER BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 Yang dimaksud dengan: a. GPM adalah Gereja Protestan Maluku yang merupakan persekutuan orang-orang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, tubuh Kristus, buah karya Roh Kudus, yang melaksanakan misinya dalam pengharapan akan kedatangan Kerajaan Allah di bumi (TG GPM, Bab I, Pasal 1 tentang Hekakat) b. AMGPM adalah organisasi pemuda gereja yang fungsional, wadah tunggal pembinaan pemuda GPM dan merupakan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang tetap berakar pada Gereja,dan terbuka kepada dunia (AD, Bab VII Pasal 10) c. Pengurus Besar adalah merupakan pemegang kekuasaan eksekutif tertinggi organisasi berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga maupun Peraturan Organisasi (ART, Bab V, Pasal 17) d. Pengurus Daerah adalah pelaksana eksekutif organisasi di Daerah (ART, Bab V, Pasal 19) e. Pengurus Cabang adalah pelaksana eksekutif organisasi di tingkat Cabang (ART, Bab V, Pasal 21) f. Pengurus Ranting adalah pelaksana eksekutif di tingkat Ranting g. Jenjang Pendidikan Kader adalah jenjang pendidikan yang diikuti oleh setiap anggota AMGPM meliputi Jenjang Pendidikan Dasar, Jenjang Pendidikan Menengah dan Jenjang Pendidikan Lanjutan h. Jenjang Dasar adalah tingkat Dasar dalam sistem Pendidikan Kader AMGPM dan wajib diikuti setiap anggota AMGPM i. Jenjang Menengah adalah tingkat Menengah dalam sistem Pendidikan Kader AMGPM dan wajib diikuti setiap anggota AMGPM yang telah mengikuti Jenjang Pendidikan Dasar j. Jenjang Lanjutan adalah tingkat Lanjutan dalam sistem Pendidikan Kader AMGPM dan wajib diikuti setiap anggota AMGPM yang telah mengikuti Jenjang Pendidikan Menengah k. Kurikulum Pendidikan Kader adalah sistem penyelenggaraan pendidikan kader AMGPM yang ditetapkan dalam Kongres l. Pedoman Implementasi Pendidikan Kader adalah pedoman teknis pelaksanaan pendidikan kader yang ditetapkan dalam MPP m. Alih Status adalah proses pengalihan status Remaja yang tamat PFG ke Katekhisasi dan ke AMGPM (Juknis Alih Status AMGPM) n. Pendidikan Formal Gereja (PFG) adalah jenjang pendidikan formal yang diselenggarakan oleh GPM meliputi Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (SM-TPI), untuk anak usia 04-16 tahun, dan Katekhisasi, untuk warga GPM berusia 17 tahun ke atas o. Sistem Pembinaan Umat GPM adalah sistem pembinaan umat yang diselenggarakan melalui wadah dan organisasi pelayanan GPM

BAB II DASAR PASAL 2 Sistem Pendidikan Kader AMGPM didasarkan pada: a. AD AMGPM Bab II, Pasal 5 tentang Tujuan b. AD AMGPM Bab VI, Pasal 9 tentang Amanat Pelayanan c. ART AMGPM Bab I, Pasal 1 tentang Amanat Pelayanan d. ART AMGPM Bab I, Pasal 3 tentang Hak Anggota AMGPM e. ART AMGPM Bab I, Pasal 4 tentang Kewajiban Anggota AMGPM

BAB III TUJUAN DAN KAPASITAS KADER PASAL 3 TUJUAN Tujuan pendidikan kader AMGPM ialah membina pemuda gereja yang memiliki ketahanan iman, Iptek, sosio ekonomi, sosio budaya dan sosio politik, untuk mewujudkan tanggung jawabnya dalam kehidupan bergereja, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. PASAL 4 KAPASITAS KADER Kapasitas kader mencakup: 1. KAPASITAS KEORGANISASIAN, yang meliputi kemampuan: a. Mengenal dan Memahami Organisasi AMGPM b. Mampu Mengelola Organisasi c. Mampu bekerjasama dalam Organisasi/Persekutuan 2. KAPASITAS KEGERJAAAN/KEKRISTENAN, yang meliputi kemampuan: a. Mengenal dan memahami GPM b. Memiliki kesadaran oikumenis dan pluralis c. Berperilaku Etis dan memiliki spiritualitas kristiani d. Memiliki kapasitas kepemimpinan kristiani 3. KAPASITAS SOSIAL, yang meliputi kemampuan: a. Menguasai IPTEK b. Mampu berefleksi sosial dalam masyarakat c. Mampu berelasi dengan orang lain atau umat beragama lain d. Memiliki kesadaran sosial-budaya, politik dan demokrasi e. Trampil dan mandiri dalam berusaha dan bekerja BAB IV TAHAPAN PENDIDIKAN KADER PASAL 5 Tahapan dalam Sistem Pendidikan Kader AMGPM meliputi: a. Alih Status b. Pendidikan Tingkat Dasar c. Pendidikan Tingkat Menengah

3 d. Pendidikan Tingkat Lanjutan BAB V JENJANG PENDIDIKAN KADER PASAL 6 Jenjang dalam Sistem Pendidikan Kader AMGPM meliputi: a. Jenjang Pendidikan Tingkat Dasar b. Jenjang Pendidikan Tingkat Menengah c. Jenjang Pendidikan Tingkat Lanjutan PASAL 7 JENJANG DASAR Jenjang Pendidikan Dasar diselenggarakan di tingkat Cabang

a.

b. Setiap anggota AMGPM yang telah diterima menjadi anggota melalui proses Alih Status wajib mengikuti pendidikan kader Jenjang Dasar c. Pengurus Ranting mengutus anggota AMGPM untuk mengikuti pendidikan kader Jenjang Dasar

d. Pengurus Cabang sebagai penyelenggara pendidikan kader tingkat Dasar berkewenangan untuk: 1. Menetapkan jumlah peserta sesuai kebutuhan dan kondisi Cabang dan Ranting 2. Menetapkan tenaga pelatih/fasilitator tingkat Dasar 3. Menerbitkan Sertifikat/Tanda Kelulusan 4. Memberikan laporan evaluasi pelaksanaan secara berjenjang kepada Pengurus Daerah dan Pengurus Besar e. f. Waktu pelaksanaan kegiatan disesuaikan kalender pendidikan kader dan kalender gerejawi Pelatih tingkat Dasar adalah: 1. Mereka yang telah mengikuti Pelatihan Pelatih (Training of Trainers), baik yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar maupun Pengurus Daerah 2. Alumni Pendidikan Kader Jenjang Lanjutan 3. Pelatih dari luar AMGPM sesuai dengan kompetensi yang diperlukan PASAL 8 JENJANG MENENGAH Jenjang Pendidikan Menengah diselenggarakan di tingkat Daerah

a.

b. Setiap anggota AMGPM yang telah mengikuti Jenjang Pendidikan Dasar wajib mengikuti Jenjang Pendidikan Menengah c. Pengurus Cabang mengutus alumni Pendidikan Dasar untuk mengikuti pendidikan Jenjang Menengah

4 d. Pengurus Daerah sebagai penyelenggara pendidikan kader tingkat Menengah berkewenangan untuk: 1. Menetapkan jumlah peserta sesuai kebutuhan dan kondisi Daerah 2. Menetapkan tenaga pelatih/fasilitator tingkat Menengah 3. Menerbitkan Sertifikat/Tanda Kelulusan 4. Memberikan laporan evaluasi pelaksanaan kepada Pengurus Besar e. f. Waktu pelaksanaan kegiatan disesuaikan kalender pendidikan kader dan kalender gerejawi Pelatih tingkat Menengah adalah: 1. Mereka yang telah mengikuti Pelatihan Pelatih (Training of Trainers), baik yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar 2. Alumni Pendidikan Kader Jenjang Lanjutan 3. Pelatih dari luar AMGPM sesuai dengan kompetensi yang diperlukan PASAL 9 JENJANG LANJUTAN a. Jenjang Pendidikan Lanjutan diselenggarakan oleh Pengurus Besar

b. Setiap anggota AMGPM yang telah mengikuti Jenjang Pendidikan Menengah wajib mengikuti Jenjang Pendidikan Lanjutan c. Pengurus Daerah mengutus alumni Pendidikan Menengah untuk mengikuti pendidikan Jenjang Lanjutan

d. Pengurus Besar sebagai penyelenggara pendidikan kader tingkat Lanjutan berkewenangan untuk: 1. Menetapkan jumlah peserta sesuai kebutuhan dan kondisi organisasi 2. Menetapkan tenaga pelatih/fasilitator tingkat Lanjutan 3. Menerbitkan Sertifikat/Tanda Kelulusan 4. Memberikan laporan evaluasi pelaksanaan seluruh aktifitas pendidikan kader di MPP e. f. Waktu pelaksanaan kegiatan disesuaikan kalender pendidikan kader dan kalender gerejawi Pelatih tingkat Lanjutan adalah: 1. Mereka yang telah mengikuti Pelatihan Pelatih (Training of Trainers), baik yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar 2. Alumni Pendidikan Kader Jenjang Lanjutan 3. Pelatih dari luar AMGPM sesuai dengan kompetensi yang diperlukan

5 BAB VI MATERI KURIKULUM PASAL 10 JENJANG PENDIDIKAN DASAR Organisasi AMGPM

a.

b. Dasar-dasar Kepemimpinan Kristen c. Keterampilan Berorganisasi

a.

PASAL 11 JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH Manajemen Organisasi AMGPM

b. Iman Kristen dalam Konteks (Ekonomi, Sosial, Budaya) c. Etika Kepemimpinan Kristen

d. Analisis Sosial e. Pengenalan Gereja dan Eklesiologi (GPM) PASAL 12 JENJANG PENDIDIKAN LANJUTAN Dialog Antarumat Beragama

a.

b. Manajemen Kepemimpinan Kristen (dalam konteks Politik, Hukum dan HAM) c. Manajemen Perencanaan Sosial

d. Kewirausahaan (Enterpreneuship) BAB VII SISTEM EVALUASI PASAL 13 Pengurus Cabang, Pengurus Daerah dan Pengurus Besar bertanggungjawab melakukan evaluasi terhadap proses pendidikan kader yang berlangsung pada tiap jenjang

a.

b. Instrumen evaluasi pembelajaran ditetapkan dalam tiap materi pembelajaran c. Tiap peserta pendidikan kader ditetapkan kelulusannya dengan predikat Amat Baik (A), Baik (B) atau Cukup (C)

BAB VIII KETENTUAN PENUTUP PASAL 14 Peraturan Organisasi ini berlaku sejak ditetapkan

Ditetapkan di Marbali Pada tanggal: Oktober 2011

6 PENGUSUR BESAR SELAKU PIMPINAN SIDANG

Pdt. Elifas T. Maspaitella Ketua Umum

Pdt. M. Takaria Sekretaris Umum

7 MEMORI PENJELASAN PO Nomor 5 Tentang Sistem Pendidikan Kader

PENJELASAN UMUM Bahwa AD/ART menginstruksikan pelaksanaan pendidikan kader sebagai implementasi hakekat dan wujud AMGPM sebagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan wadah tunggal pembinaan pemuda GPM (AD, Pasal 10). Dalam rangka itu pelaksanaan Pendidikan Kader sebagai amanat konstitusi organisasi merupakan bagian dari kegiatan dan panggilan pelayaan organnisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 5 AD, bahwa Tujuan AMGPM ialah membina pemuda gereja sebagai pewaris dan penerus nilai-nilai Injili agar memiliki ketahanan iman, Iptek, sosio ekonomi, sosio budaya dan sosio politik, untuk mewujudkan tanggung jawabnya dalam kehidupan bergereja, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Amanat itu mewajibkan organisasi untuk berusaha mengembangkan kapasitas kadernya agar mereka dapat memainkan fungsi secara efektif, kritis, positif dan profetik dalam seluruh bentuk keterpanggilan di masyarakat dan gereja. Sejalan dengan itu setiap kader pun dituntut untuk mengembangkan dan menempa diri dalam aktifitas pendidikan kader organisasi di setiap jenjang secara reguler dan kontinyu. Pendidikan kader AMGPM dilangsungkan secara berjenjang dan progresif mulai dari jenjang pendidikan dasar, menengah dan lanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa AMGPM berusaha menata kontinyutas pendidikan dan pembentukan kapasitas kader agar terbentuk kader yang paripurna dalam hal memenuhi kapasitas pendidikan kader AMGPM yakni: kapasitas organisas, kapasitas kegerejaan/kekristenan dan kapasitas sosial. Ketiga kapasitas itu merupakan modal dan kekuatan untuk berperan di dalam tugas-tugas pelayanan sebagai garam dan terang dunia. Jenjang pendidikan kader sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Organisasi ini diselenggarakan sesuai dengan materi sajian yang telah disusun dan diatur urgensinya sesuai dengan kapasitas kader. Selain itu, bahwa tiap jenjang kepengurusan yang sesuai dengan PO ini bertugas menyelenggarakan pendidikan pada tiap jenjang di masing-masing level organisasi dan bertanggungjawab menyusun kalender pendidikan sesuai dengan situasi dan kondisi di masing-masing level organisasi pada masing-masing wilayah/daerah/cabang dan ranting. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal 3. Cukup Jelas Pasal 4. Adalah kapasitas yang menjadi standar penilaian dan evaluasi pendidikan kader di tiap Jenjang (Dasar, Menengah dan Lanjutan). Tiap kader AMGPM adalah kader yang paripurna yakni memiliki seluruh standar kapasitas keorganisasian, kapasitas kegerejaan/kekristenan dan kapasitas sosial Pasal 5. Huruf (a). Adalah masa Alih Status untuk calon anggota yang tamat pendidikan formal gerejawi (SM-TPI, Jenjang Remaja) atau usia 16 tahun dan 17 tahun ke atas yang mekanismenya diatur dalam Petunjuk Teknis Alih Status. Huruf (b), (c) dan (d). Cukup Jelas Pasal 6. Huruf (a). Jenjang Dasar diselenggarakan di tingkat Cabang dan diikuti peserta dari Ranting

8 Huruf (b). Huruf (c). Jenjang Menengah diselenggarakan di tingkat Pengurus Daerah dan diikuti oleh Alumni Pendidikan Jenjang Dasar Jenjang Tingkat Lanjutan diselenggarakan di tingkat Pengurus Besar dan diikuti oleh Alumni Pendidikan Jenjang Menengah

Pasal 7 9. Huruf (a), (b), (c), (d). Cukup Jelas Huruf (e). Waktu Pelaksanaan atau kalender pendidikan diatur oleh masing-masing jenjang sesuai dengan kalender gerejawi, masa liburan sekolah formal dan kondisi masing-masing daerah Huruf (f). Cukup Jelas Pasal 10-12. Cukup Jelas Pasal 13. Huruf (a). Cukup Jelas Huruf (b). Evaluasi dilakukan sesuai standar penilaian di dalam Pedoman Implementasi Huruf (c). Cukup Jelas Pasal 14. Cukup Jelas

Ditetapkan di Marbali Pada tanggal: Oktober 2011 PENGUSUR BESAR SELAKU PIMPINAN SIDANG

Pdt. Elifas T. Maspaitella Ketua Umum

Pdt. M. Takaria Sekretaris Umum

Anda mungkin juga menyukai