11 20 Khasiat Jintan Hitam
11 20 Khasiat Jintan Hitam
50
RUANG HIJAU
1.
Karena kandungannya yang banyak itulah jintan hitam diyakini bisa mengobati beragam penyakit.
dengan sistem pernapasan, saluran pencernaan, gangguan lambung dan lever, bahkan meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mampu meningkatkan jumlah sel-sel T yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan bersifat toksik kepada sel kanker. MENINGKATKAN DAYA INGAT DAN KONSENTRASI Fungsi ini terdapat dalam kandungan asam linoleat (omega 6) dan asam linolenat (omega 3), jintan hitam. Keduanya merupakan nutrisi bagi sel otak yang berguna untuk memperbaiki peredaran darah ke otak, meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Selain itu, salah satu kandungan jintan hitam, yakni sterol, mampu berperan aktif pada sintesis dan meningkatkan bioaktivitas hormon dalam tubuh kita. Dan, zat saponin dan thymoquinone yang terdapat di dalam jintan hitam mampu menetralisir dan membersihkan racun dalam tubuh.
MENGATASI GANGGUAN TIDUR DAN STRESS Jintan hitam memiliki fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Konsumsi jintan hitam secara teratur dapat mengatasi gangguan tidur serta membantu menghilangkan stress. Selain itu, Nigellone yang ada dalam jintan hitam bersifat antihistamin yang dapat memberikan reaksi alergi seperti pada asma. Jintan hitam juga mengandung minyak atsiri dan volatil yang telah diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan. Secara tradisional, minyak atsiri digunakan untuk obat diare. Jurnal Farmasi Pakistan memuat hasil penelitian yang membuktikan bahwa minyak volatil jintan hitam lebih mampu membunuh strainbakteri V Colera dan E Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti Ampicillin dan Tetraciclin. MELANCARKAN AIR SUSU IBU DAN MEMBERI NUTRISI PADA IBU HAMIL
2.
Kombinasi asam lemak tidak jenuh dan struktur hormonal yang terdapat dalam minyak jintan hitam dapat melancarkan air susu ibu. Kandungan omega 3, 6, 9 yang terdapat dalam jintan hitam merupakan nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak balita dan janin. Penelitian mengenai ini dipublikasikan dalam literatur penelitian di Afrika Selatan, Universitas Potchestroom pada 1989. Sumber: www.health.com
51