By

M Firdaus, ST, MT
Penggunaan Parameter Kuat
Geser Tanah :
Analisis analisis kapasitas
dukung tanah

Stabilitas lereng

Gaya dorong pada dinding
penahan
Menurut teori Mohr (1910) kondisi keruntuhan suatu
bahan terjadi oleh akibat adanya kombinasi
keadaan kritis dari tegangan normal dan tegangan
geser.
1. Kohesi tanah yang bergantung pada jenis tanah dan
kepadatannya, tetapi tidak tergantung dari tegangan normal
yang bekerja pada bidang geser
2. Gesekan antara butir butir tanah yang besarnya
berbanding lurus dengan tegangan normal pada bidang
gesernya
Hubungan fungsi antara tegangan normal dan tegangan geser
pada bidang runtuh dinyatakan oleh persamaan :

Dengan = tegangan geser saat terjadi keruntuhan dan = tegangan
normal saat kondisi tersebut
( ) o t f =
Kuat geser tanah adalah gaya perlawanan yang dilakukan oleh
butir butir tanah terhadap tarikan atau desakan. Bila tanah
mengalami pembebanan akan ditahan oleh :
Kriteria Kegagalan Mohr dan
Coulomb
Keruntuhan tidak akan terjadi jika tegangan berada disekitar
P
Keruntuhan geser terjadi jika tegangan berada pada titik Q
Bagaimana posisi tegangan berada pada titik R?
Lingkaran Mohr
:
Dari gambar dapat diketahui hubungan antar tegangan utama efektif saat
keruntuhan dan parameter kuat geser :
Besar parameter kuat geser : ( ) ' sin ) ' ' ( ' cos 2 ' '
3 1 3 1
o o o o + + = c
u o o o o o
u o o t
2 cos ) ( 2 / 1 ) ( 2 / 1
2 sin ) ( 2 / 1
'
3
'
1
'
3
'
1
'
3
'
1
+ + =
=
Beberapa Cara Menentukan Kuat Geser
Tanah :
1. Uji Geser
Langsung
2. Uji Triaksial
3. Uji Tekan Bebas
4. Uji Geser Kipas
Garis Selubung Kegagalan pada uji CD
Contoh Soal :
Uji triaksial CD diperoleh data :
3
= 27,6
kN/m
2
dan
f
= 27,6 kN/m
2
. Jika sampel
adalah Lempung Normally consolidated,
maka :
a) Hitung sudut gesek dalam ()
b) Sudut runtuh u (sudut bidang gagal
dengan bidang utama mayor)
c) Tegangan normal (
f

) dan tegangan
geser (
f
) saat runtuh.
Penyelesaian
:
a) Karena sampel adalah lempung normally consolidated,
garis selubung kegagalan akan melewati titik awal 0.
Persamaan kuat geser :



Pada uji triaksial CD,teg total = teg efektif, karena tekanan pori
= 0 selama pengujian, maka :

2
3 1
3 1
'
/ 2 , 55 6 , 27 6 , 27 m kN
tg
f
f
f
= + = + A =
= A
=
o o o
o o o
o t
33 , 0
6 , 27 2 , 55
6 , 27 2 , 55
) ( 2 / 1
) ( 2 / 1
sin :
/ 6 , 27
'
3
'
1
'
3
'
1
2 '
3 3
'
1 1
=
+

=
+

=
= = =
o o
o o

o o o o
gambar dari
m kN dan
Jadi sudut gesek dalam : = arc sin (0,33) = 19,3
o

b) Sudut runtuh :

c) Tegangan normal saat
gagal :




Tegangan geser saat
gagal :
= + = + = 64 , 54
2
3 , 19
45
2
45

u
2
'
3
'
1
'
3
'
1
/ 8 , 36
3 , 109 cos ) 6 , 27 2 , 55 ( 2 / 1 ) 6 , 27 2 , 55 ( 2 / 1 2 cos ) ( 2 / 1 ) ( 2 / 1
m kN
f
f
=
+ + = + + =
o
u o o o o o
2 '
3
'
1
/ 13 ) 64 , 54 2 sin( ) 6 , 27 2 , 55 ( 2 / 1 2 sin ) ( 2 / 1 m kN x
f
= = = u o o t
Contoh Soal :
Uji tekan bebas pada lempung ditunjukkan pada
tabel : Tegangan () lb/ft
2
Regangan () ft/ft
0 0
420 0.004
1012 0.008
1495 0.013
2009 0.017
2582 0.021
3017 0.025
3551 0.029
3810 0.033
3930 0.038
3787 0.040
3335 0.043
Hitunglah besar nilai c
(kohesi) dari tanah lempung
tersebut!
Penyelesaian :
Tugas 1.a
Diketahui dari uji tekan bebas (UCT) pada tanah lempung
sbb :
Tegangan () kg/cm
2
Regangan () cm/cm
0 0
0.2AB 0.03
0.4AB 0.07
0.7AB 0.12
0.9AB 0.17
1.2AB 0.21
1.4AB 0.24
1.7AB 0.29
1.8AB 0.32
1.9AB 0.38
1.8AB 0.40
1.6AB 0.42
Hitunglah berapa nilai c pada
tanah lempung tersebut!
Tugas 1.b
Dari data hasil uji geser langsung dengan variasi
pembebanan :
Beban 0.995 Kg/cm
2

Regang
an
(Kg/cm
2
)
Teganga
n (cm)
0.1AB 0.064
0.3AB 0.127
0.537 0.191
0.635 0.254
0.732 0.318
0.784 0.381
0.826 0.4AB
0.9AB 0.508
0.812 0.582
0.771 0.6AB
Beban 0.638 Kg/cm
2

Regang
an
(Kg/cm
2
)
Teganga
n (cm)
0.061 0.061
0.1AB 0.083
0.244 0.130
0.3AB 0.177
0.391 0.203
0.586 0.254
0.683 0.318
0.8AB 0.381
0.782 0.5AB
0.621 0.635
Beban 0.249 Kg/cm
2

Regang
an
(Kg/cm
2
)
Teganga
n (cm)
0.145 0.064
0.307 0.127
0.439 0.191
0.549 0.254
0.635 0.318
0.683 0.381
0.732 0.4AB
0.7AB 0.508
0.705 0.567
0.673 0.6AB
Hitunglah besar nilai c dan sudut gesernya !