1. Seorang pasien diberikan transfusi darah.

Darah mengalir dari botol melalui pipa dan jarum yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah. Diameter bagian dalam jarum 0,30 mm, panjang jarum 5 cm. Laju aliran darah yang diperlukan adalah 3 cm3 per menit. Dengan asumsi tekanan darah 18 torr di atas tekanan atmosfir berapakah tinggi botol harus diletakkan di atas jarum ? Diketahui : densitas darah = 1,06 g/cm3 dan viskositas darah = 4 mP 2. Darah mengalir dalam pembuluh darah yang radiusnya a = 0,0025 m dengan pola aliran pulsatile (pulsatile flow) sebagai akibat pemompaan oleh jantung yang berdetak 90 kali/menit. Laju aliran darah sebagai fungsi posisi radial dan waktu dimodelkan berbentuk sebagai fungsi berikut : P 2 [1 sin t ] u (r , t ) = 2 (r a) a Dengan : amplitudo gradien tekanan P = 3000 N/m3 : tetapan Womersley Diketahui : densitas darah 1060 kg/m3, dan viskositas darah adalah 0,0035 Ns/m2 a. Tentukanlah laju aliran darah (Q) sebagai fungsi waktu b. Bagaimakah pola distribusi kecepatan aliran darah sebagai fungsi waktu ? Dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai fungsi waktu (t) pada setiap posisi (r) (pilih dua posisi r) c. Pada t berapakah kecepatan aliran mencapai puncak ? 3. Pada model aliran Casson darah dianggap sebagai fluida non-Newtonian a. Jelaskan prinsip fluida non-Newtonian model Casson b. Tunjukkan (buktikan) bahwa aliran model Casson pada suatu keadaan dapat menjadi aliran Poiseuille