Anda di halaman 1dari 7

Flowrate

Muhammad Andika
Dewatmoko (20 02 053)
Apa yang dimaksud dengan flowrate?

Definisi dari flow rate adalah ukuran volume cairan yang bergerak dalam jumlah waktu tertentu.
Flow rate tergantung pada luas pipa atau saluran yang dilalui cairan, dan kecepatan cairan.
Jika cairan mengalir melalui pipa, luasnya adalah A=πr^2, di mana r adalah jari-jari pipa.
Untuk persegi panjang, luasnya adalah A = w.h di mana w adalah lebarnya, dan h adalah tinggi.

Tujuannya agar pemilihan perangkat instalasi seperti pipa dan pompa-pompa bisa secara
tepat dan tentunya akan lebih efisien penggunaannya
Rumus Flowrate
Sehingga rumus flow rate dapat dihitung dengan cara :
Flow Rate = Luas Permukaan Pipa x Kecepatan Cairan
atau secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :
Q=Ax v
Dimana :
Q : flow ( m^3/s)
A : luas permukaan pipa (, m^2/s)
v : kecepatan cairan di dalam pipa (m/s)

Dari hukum Bernoulli bahwa ketika kecepatan fluida naik maka pressure akan turun. Penurunan pressure berbanding dengan besar kecilnya
pipa.
Semakin kecil pipa, semakin besar gaya gesek (friction)nya sehingga
losses (rugi-rugi) semakin besar dan berakibat semakin besar penurunan
pressurenya.

Pada pipa suction (masukan) hal ini penting untuk diperhatikan, bila
terlalu kecil maka suction pressurenya juga akan menjadi kecil. Ini artinya
NPSHA (Net Positive Suction Pressure) nya akan semakin rendah yang
dapat menyebabkan kavitasi.

Hal ini tentu saja sudah menjadi bahan pertimbangan manufacture dalam
merancang diameter suction pompanya, juga biasanya mereka
merekomendasikan minimal diameter pipa yang harus disambungkan ke
suction pompa tersebut.
Satu lagi yang dapat kita pelajari dari rumus flow rate di atas adalah v atau
kecepatan cairan dalam pipa, v = Q/A semakin kecil diameter pipa,
semakin tinggi kecepatan cairan di dalamnya.

Terlalu tinggi v ditandai noise (suara berisik) pada pipa. Untuk itulah
terkadang pabrikan mensyaratkan kecepatan aliran (v) maksimal tertentu
untuk pompa dan aplikasi tertentu.

Dengan diketahui Q (flowrate) pompa dan v maksimal maka A dapat


dicari sehingga diameter minimal pipa yang dipakai dapat dipilih.

Jadi diameter pipa harus ditentukan berdasarkan flow rate (Q) dan
kecepatan cairan (v) yang direkomendasikan.
Contoh soal

Air mengalir melalui pipa melingkar yang memiliki


radius 0.0900 m. Kecepatan air adalah 4.40 m/s.
Berapakah flow rate air dalam liter per detik (L/s)?
Contoh soal
Flow rate tergantung pada luas pipa melingkar:
A = πr^2
A = π(0.0900 m)^2
A = π(0.0081 m^2)
A = 0.0254 m^2

Luas pipa adalah 0.0254 m^2.


Flow rate dapat dicari pada m^3/s dengan menggunakan rumus:
Q = A.v
Q = (0.0254 m^2)(4.40 m/s)
Q = 0.112 m3/s

Flow rate dapat dikonversi menjadi liter per detik :


1 m^3/s = 1000 L/s.
Q = 0.112 m^3/s x 1000 Ls / 1 m^3/s
Q = 112 L/s
Sehingga flow rate air yang mengalir pada pipa melingkar tersebut adalah 112 L/s

Anda mungkin juga menyukai