Anda di halaman 1dari 15

VERB dalam bahasa inggris memiliki definisi kata kerja.

Sama seperti bahasa indonesia, dalam bahasa inggris pun mengenal yang namanya kata kerja atau verb. Sudah pasti dalam satu kalimat itu memiliki satu buah kata kerja. Karena syarat dari kalimat atau sentence adalah minimal terdiri dari subject dan verb. Ada subject (pelaku) dan ada verb (kata kerja atau aktivitas) yang dilakukan oleh si pelaku/subject. Verb terbagi ke dalam beberapa jenis. 1. Verbs dilihat dari segi fungsinya terbagi menjadi dua : - Auxilary verb : kata kerja bantu. contoh : do, did, have, had - Ordinary verb : kata kerja asli. contoh : eat, drink, sleep 2. Verbs dilihat dari bentuknya, terbagi menjadi 6 : 1. Bare infinitive : contoh come, eat 2. To infinitive : contoh to come, to eat 3. Additional Infinitive : contoh comes, eats 4. Past Tense : contoh came, ate 5. Past participle : contoh come, eaten 6. Present participle : contoh coming, eating 3. Verb dilihat dari dengan objeknya terbagi menjadi 2 macam: 1. Transitive Verb, kata kerja yang membutuhkan object contoh : I bring my book 2. Intransitive verb, Kata kerja yang tidak membutuhkan object contoh : I sleep, I run, I Sit INFINITIVE Infinitives adalah kata kerja bentuk pertama. Kata kerja bentuk pertama artinya kata kerja yang belum terikat atau belum dipengaruhi oleh pokok kalimat seperti pengaruh Tenses dan struktur bahasa lainnya. Macam-macam Infinitives: Infinitive with "to" (To Infinitive) Infinitive without "to" (Bare Infinitive) 1. To Infinitive To Infinitive biasanya disebut juga dengan "Infinitive" yaitu kata kerja yang ditambah dengan "to". Maksudnya akan kami jelaskan selanjutnya.

Kapan kita gunakan Infinitive? 1. Sebagai Subjek Kalimat Ini artinya, jika kita ingin membuat kalimat yang diawali dengan kata kerja, maka kata kerja tersebut harus diawali dengan "to". Contoh:

To win the game, we must practice hard. (Untuk memenangkan pertandingan ini, kita harus berlatih dengan keras) To say is easy but to do is difficult. (Berkata sih mudah tapi melaksanakannya itu yang sulit) To be easy to study English, we must have a lot of vocalubulary. (Untuk memudahkan belajar Bahasa Inggris, kita harus menguasai banyak kosa kata)

2. Setelah Kata Kerja Tertentu Apabila Anda ingin meletakkan suatu kata kerja, namun di depannya ada juga kata kerja lainnya seperti di bawah ini, maka kata kerja yang kedua harus ditambah "to" di awalnya. Di bawah ini adalah daftar kata kerja yang biasanya ditambah dengan Infinitives.

hope plan promise ask arrange agree appear expect beg intend offer order want

need refuse Dll

Contoh:

I want to go home. (Saya mau pulang) She refused to come. (Dia tidak mau datang) He has promised to bring me the novel. (Dia sudah berjanji untuk membawakan saya novel itu)

3. Setelah Kata Sifat Jika ada kata kerja setelah kata sifat, maka kata kerja tersebut harus ditambah dengan "to" di depannya. Contoh:

I was glad to hear this success. (Saya senang mendengar keberhasilan ini) It's nice to talk to you. (Senang bisa mengobrol dengan Anda) Glad to meet you. (Senang berjumpa dengan Anda)

4. Sebagai Subjective Complement. Jika ada kata kerja setelah "to be" seperti is, am, are, was, dan were maka itu artinya adalah suatu perintah, keinginan atau keharusan. Contoh:

You are to come early in the final examination tomorrow. (Kamu harus datang cepat pada ujian akhir besok) This letter is to be sent soon. (Surat ini harus segera dikirim) She is angry. I am to go right now. (Dia sudah marah. Saya harus pergi sekarang)

5. Setelah Interrogative Conjunction Jika ada kata kerja setelah kata penghubung (Conjunction) kata tanya, maka kata kerjanya juga harus ditambah dengan "to". Contoh:

I don't know what to do. (Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan) I don't know where to go. (Saya tidak tahu kemana harus pergi) Do you know how to get to the station? (Bagaimana caranya bisa sampai ke stasiun?)

6. Menyatakan Tujuan Untuk menyatakan tujuan dari suatu perbuatan atau aktivitas, maka kata kerjanya harus ditambah dengan "to". Contoh:

I come here to study English with you. (Saya datang kesini dengan maksud untuk belajar Bahasa Inggris dengan kamu) We eat to live. (Kita makan agar kita bisa bertahan hidup) He called to see my brother. (Dia menelpon dengan tujuan agar dapat berjumpa dengan abang saya)

7. Dalam Perintah Negative Dalam kalimat perintahnegative juga digunakan Infintive setelah kata "not" seperti contoh di bawah ini:

He asked me not to come late. (Dia meminta saya untuk tidak datang terlambat) He ordered not to close the window. (Dia memerintahkan agar tidak menutup jendela itu) He asked me not to annoy him. (Dia meminta saya untuk tidak mengganggunya)

8. Sebagai Pelengkap Objek Kata kerja yang berfungsi sebagai pelengkap dari Objek, juga harus ditambahkan dengan "to".

Contoh:

He asked me to come early. (Dia meminta saya untuk datang lebih awal) They wanted me to sing a song. (Mereka meminta saya untuk menyanyikan sebuah lagu) My boss ordered me to send the letter immediately. (Boss saya memerintahkan saya untuk mengirim surat itu segera)

9. Setelah Kata "Too" dan "Enough" Pada Adverbs of Degree, dimana kita menggunakan kata "too" dan "enough", dan berjumpa dengan kata kerja, maka kata kerja tersebut harus ditambah dengan "to" di depannya. Contoh:

This coffee is too hot to drink. (Kopi ini terlalu panas untuk diminum) I am too old to climb the mountains. (Saya sudah terlalu tua untuk mendaki gunung itu) You are handsome enough to be a model. (kamu cukup tampan untuk menjadi seorang model) These questions are easy enough to do. (Soal-soal ini cukup mudah untuk dikerjakan)

10. Memerintahkan Orang Lain Untuk Mengerjakan Sesuatu (Causative) Khusus untuk Causative "Get", maka pola infinitive ini kita gunakan. Contoh:

She gets John to brush the shoes. (Dia meminta John untuk menyikat sepatunya) They get me to wash the clothes. (Mereka meminta saya untuk mencuci pakaian itu) She will get Anne to accompany her to the party tomorrow. (Dia akan meminta Anne untuk menemaninya ke pesta itu besok)

2. Bare Infinitive Bare Infinitive adalah bentuk kata kerja yang tidak mendapat tambahan "to" di awal kata kerja tersebut.

Kapan kita Gunakan Bare Infinitive? 1. Setelah Modal Auxiliary Apabila kita ingin meletakkan kata kerja setelah Modals seperti can, could, will, would, may, might, must, shall, should, had better, dan would rather maka kita harus menggunakan Bare Infinitive. Contoh:

I can swim well. (Saya bisa berenang dengan baik) She will come here tomorrow. (Dia akan datang keseini besok) They might come late. (Mereka mungkin datang terlambat)

2. Memerintahkan Orang Lain Untuk Mengerjakan Sesuatu (Causative) Khusus untuk Causative have dan Make, kita menggunakan Bare Infinitive. Contoh:

She has John to brush the shoes. (Dia meminta John untuk menyikat sepatunya) They make me to wash the clothes. (Mereka meminta saya untuk mencuci pakaian itu) She will have Anne to accompany her to the party tomorrow. (Dia akan meminta Anne untuk menemaninya ke pesta itu besok)

3. Setelah Kata Kerja Tertentu (Subjunctive Verbs) Apabila terdapat kata-kata kerja di bawah ini, maka kata kerja yang kedua harus dalam bentuk Bare Infinitive. Insist, recommend, propose, desire, prefer, demand, require, request, urge, suggest Contoh:

Mr. Johnson prefers that she speak with him personally. (BUKAN: SPEAKS) (Tuan Johnson lebih suka kalau dia berbicara dengannya secara personal) The doctor suggested that she not smoke. (BUKAN did not smoke) (Dokter menyarankan agar dia tidak merokok)

My mother insists that I be at home. (BUKAN am) (Ibu saya memaksa saya agar saya di rumah saja)

4. Setelah Why (Not)? Setelah kata "why not" kita harus menggunakan Bare Infinitive. Contoh:

Why not let me go now? (Mengapa tidak biarkan saya pergi sekarang juga?) Why stand up if you can sit down? (Mengapa berdiri kalau kamu bisa duduk?) Why sing the old song? (Mengapa menyanyikan lagu yang sudah usang?)

5. Kalimat Perintah Untuk membuat kalimat perintah di awal kalimat, maka gunakan Bare Infinitive. Contoh:

Open the door, please? (Buka pintunya!) CLose the window! (Tutup jendelanya) Shut up! (Diam!)

Bentuk Dasar Kata Kerja A. Infinitive with to. Kita menggunakan infinitive with to, jika : 1) Didahului oleh kata-kata kerja yang sering diikuti oleh infinitif. a) Tidak mempunyai sebuah objek agree (menyetujui), refuse (menolak), promise (berjanji), propose (bermaksud, berniat), decide (memutuskan), determine (memutuskan), hesitate (ragu-ragu), hope (berharap), regret (menyesal), learn (belajar), manage (berusaha), arrange (mengatur), undertake (berusaha), remember (ingat), forget (lupa), seem (rupa-rupanya, rasanya), try (mencoba, berusaha), fail (lalai, lupa), neglect (lalai)

contoh : He tried to fix the car He fails to return the book, etc. b) Boleh diikuti objek ask (minta), help (membantu), expect (mengharapkan, mengira), like (suka), prefer (lebih suka), mean (bermaksud), intend (bermaksud), want (ingin, menghendaki), wish (hendak, menghendaki) contoh : He asked to be allowed to enter I helped to open the letters They asked me to wait a moment I helped him to paint, etc. c) Selalu mempunyai objek advise (menasehati), urge (mendorong), tempt (menggoda), encourage (membesarkan hati, mendorong), warn (memperingatkan). invite (mengundang), request (minta, memohon), teach (mengajar), instruct (memerintahkan, melatih, mengajar),remind (mengingatkan), tell (mengatakan, menyuruh), command (memerintahkan), order (menyuruh), compel (memaksa, mengharuskan), oblige (mengharuskan), allow (memperkenankan), permit (mengizinkan, membolehkan), forbid (melarang) contoh : I advised him to give up smoking I urged him to persevere, etc. 2) Didahului oleh ought : Contoh: Children ought to obey their parents. Anak-anak seharusnya mentaati orang tua mereka 3) Didahului oleh to be Contoh: He is very naughty to tease his friend. Ia sangat nakal menggoda temannya B. Infinitive without to, digunakan jika :

1) Didahului oleh kata kerja bantu kecuali to be dan ought Contoh: He can swim very well. Ia dapat berenang dengan baik sekali 2) Didahului oleh need dan dare dalam kalimat menyangkal dan kalimat tanya Contoh: He neednt go 3) Didahului oleh had better (lebih baik), had rather (lebih suka) dan would rather (lebih suka) Contoh: You had better go there at once. Anda lebih baik pergi kesana segera I had rather stay at home than go to the cinema. Saya lebih suka tinggal di rumah daripada pergi menonton bioskop 4) Didahului oleh kata kerja to see, to hear, to feel, dan to watch Contoh: I saw her leave the building. Saya melihat dia meninggalkan gedung itu I heard him speak in English. Saya mendengar dia berbicara dalam bahasa Inggris atau boleh digunakan gerund : Contoh: I saw her leaving the building Kalau kata kerja see, hear, feel, watch dipakai dalam kalimat pasif, infinitif with to harus dipakai. Contoh: She was seen to leave the building 5) Didahului oleh kata kerja to have, to let, dan to make (dalam pengertian menyebabkan) Contoh: I had the tailor sew my shirt. Saya menyuruh penjahit itu menjahit baju saya You cant make her understand. Anda tidak dapat memaksakan dia supaya mengerti C. The two kinds of infinitive (dua jenis infinitif) Ada dua jenis infinitif, bentuk sama tetapi fungsinya berbeda : 1. The noun infinitive (infinitif kata benda) 2. The gerundial infinitive (infinitif kata kerja yang dibendakan) 1) The noun infinitive boleh dipakai sebagai :

a) Subjek terhadap kata kerja To err (= error) is human To forgive (= forgiveness) is divine b) Objek terhadap kata kerja Contoh: We expect to succeed. Kita mengharapkan sukses c) Komplemen terhadap kata kerja Contoh: She appears to be a wise woman. Ia kelihatannya seorang wanita yang bijaksana d) Objek terhadap kata depan except, about, but, than, etc. Contoh: He desired nothing except to succeed. Ia tak menginginkan apa-apa kecuali keberhasilan e) Bentuk eksklamasi/seruan : Contoh: Foolish fellow! to suppose that he could be pardoned! orang tolol! siapa kira bahwa ia dapat diampuni! 2) The gerundial infinitive dapat dipakai untuk : a) Memberi sifat kata kerja, dalam pengertian tujuan/maksud, sebab, atau hasil. Contoh: He came to see the flower show. Ia datang untuk melihat pameran bunga b) Memberi sifat kata benda, dalam pengertian tujuan atau maksud. Infinitifnya mungkin atributif atau predikatif Contoh: An apartment to let. Sebuah apartemen yang disewakan (pemakaian atributif) This apartment is to let. Apartemen ini disewakan (pemakaian predikatif) c) Memberi sifat kata sifat, dalam pengertian hal atau maksud : Contoh: Slow to speak and quick to hear. Lambat berbicara dan cepat mendengar

GERUND
Gerund adalah bentuk kata kerja -ing ketika digunakan sebagai kata benda .

GERUND adalah bentuk infinitive yang beralih fungsi dari VERB menjadi NOUN yang selalu diikuti dengan bentuk "ing". a) sebagai sejenis kata benda.

b) sebagai bagian kata kerja.

Gerund sebagai subjek

Learning foreign languages is hard work Swimming is hobby

Gerund sebagai objek

Some people dont like flying He enjoys reading novel I finish writing letter

Gerund sebagai propositional phrase

He is good at singing Ths land is good for farming

Gerund sebagai complement

My fathers favourite sport is playing football Her hobby is telling story

Gerund sebagai noun modifier

The waiting room is very large The reading books are on the table

Gerund sebagai larangan

No smoking, No parking, b) sebagai bagian kata kerja. Karena Gerund adalah bagian kata kerja, ia dapat menggunakan objek di belakangnya. Misalnya: e) Objek langsung (dengan transitif) :

He is clever at teaching mathematics = Ia pandai dalam mengajarkan matematika.

f) Objek Tak Langsung (dengan transitif)

He is clever at teaching us mathematics = Ia pandai dalam mengajarkan matematika kepada kami.

g) Objek yang tetap dipertahankan dalam kalimat pasif (Retained object) She is pleased at being taught mathematics = Ia senang sekali terhadap matematika yang diajarkan kepadanya. h) Objek yang artinya mirip dengan kata kerja itu sendiri = cognate object (dengan intransitif) She is proud of having sung a fine song = Ia bangga akan nyanyian merdu yang telah ia nyanyikan. i) Objek refleksif (dengan intransitif) She is in the habit of oversleeping herself = Kebiasaannya sendiri bangun kesiangan (tidur terlalu lama) Deskripsi Ciri-Ciri dari Gerund: Dalam kalimat, gerund berfungsi sebagai: a. subjek (subject) b. pelengkap subjek (subjective complement) c. objek langsung (direct object) d. objek preposisi (object of preposition) e. aposisi (appositive) Subject Gerund sebagai subjek pokok kalimat, contoh: - Swimming is good service. - Your singing is very beautiful. - Studying needs time and patience. - Playing tennis is fun. - Reading English is easier than speaking it. Subjective Complement Gerund sebagai pelengkap subjek dalam kalimat biasanya selalu didahului to be yang terletak di antara subject dan subjective complement, contoh: - My favorite sport is running. - My favorite activity is reading. Direct Object Gerund sebagai objek langsung dalam kalimat, contoh: - I enjoy dancing. - She likes dancing.

- Thank you for your coming. - I hate arguing. Object of Preposition Gerund sebagai objek preposisi yang terletak setelah preposisi. Preposisi yang sering dipakai adalah of, on, no, with, without, at for, after, before, because of, to, like, about, for, by, in. Contoh: - He is tired of gambling. - I am fond of eating bakso. - He insisted on seeing her. - I have no objection to hearing your story. - You will not be clever without studying. - They are good at telling funny stories. - In sleeping I met you in the park. Appositive Gerund sebagai aposisi atau penegas dalam kalimat, contoh: - My hobby, fishing, is interesting. - I do not like quarrelling, a useless job. My hobby is fishing dan fishing is interesting diletakkan bersebelahan dalam sebuah kalimat sebagai appositive (fishing adalah aposisi dari my hobby), begitu juga contoh kalimat dibawahnya.

PRONOUN
Kata Ganti (Pronouns) adalah suatu kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda (nouns) agar lebih singkat dan tidak berulang kali menyebut nama benda tersebut dalam suatu kalimat. Jenis-jenis pronoun : A.Personal pronoun Diantaranya ialah : I, WE, THEY, YOU, SHE, HE, IT Dipergunakan sebagai subjek (pokok kalimat) B.Possesive pronoun Diantaranya adalah: MINE, OURS, THEIRS, YOURS, HERE, HIS, ITS Dipergunakan sebagai penunjuk kepunyaan C.Demonstrative pronoun Demonstrative pronoun adalah kata ganti petunjuk, dipergunakan Untuk menggantikan kata benda yang telah diucapkan terlebih dahulu. Yang termasuk kata ganti

petunjuk, antara lain : THIS, THAT, THESE, THOSE and SOME . NB: This dan these menujuk kata benda yang deka. That dan thost menunjuk kata benda yang jauh. Perhatikan -This -That -These -Those Contoh : -This book is mine -This book is good -These ate better -Those are also good D.Relative pronoun Relative pronoun adalah kata ganti penghubung memiliki pengertian: Yang, dipergunakan untuk menghubungkan dua kalimat menjadi satu kalimat Perhatikan: -Who -Whose -Whom -Which -That E.Interrogative pronoun Interrogative pronoun adalah kata ganti yang dipergunakan dalam kalimat bertanya. 1.Who (dipakai untuk menanyakan orang) -Who is striking you? 2.Whose (untuk menayakan orang, benda atau binatang sebagai kepunyaan) - Whose bag is this? - Whose pen is this? 3.Whom (dipakai untuk menanyakan orang) - Whom will you write the letter for? 4.What (dipakai untuk menanyakan benda atau binatang) -What is on the table?

5.Which (dipakai untuk menayakan orang, benda, atau binatang) -Which do you prefer, the pencil or the book?

Anda mungkin juga menyukai