Kalimat aktif dikenal sebagai active voice. Pengertian kalimat aktif dapat diartikan
sebagai kalimat dengan subjek melakukan tindakan yang terdapat pada predikat. Atau
dapat juga diartikan sebagai kalimat yang subjeknya melakukan kegiatan atau aktifitas.
Biasanya, susunannya paling tidak terdiri atas subjek yang diikuti oleh predikat.
Dalam Bahasa Inggris, cara menyatakan kalimat aktif dapat dirangkai menggunakan
active voice sesuai dengan pola tense-nya. Berikut ini adalah
Kalimat pasif atau yang dalam Bahasa Inggris disebut sebagai passive voice dapat
diartikan sebagai kalimat dengan subjek dikenai tindakan. Karakteristiknya ditandai
dengan predikat dengan awalan di… atau ter …, seperti disapu, ditulis, terlukis,
tertancap, dan lain sebagainya.
Dalam Bahasa Inggris, cara menyatakan kalimat atif dapat dirangkai menggunakan
active voice sesuai dengan pola tense-nya. Berikut ini adalah rumus active voice untuk
beberapa tense:
Disini, sobat idschool akan diberi dua contoh penggunaan active voice dan passive voice
dalam kalimat. Pertama untuk contoh kalimat active voice dan passive voice pada
beberapa polal tense. Ke dua adalah contoh soal yang dikerjakan dengan pssive voice.
Simak ulasannya berikut ini.
Contoh 1: Contoh kalimat active voice dan passive voice untuk beberapa pola tense.
Active voice: He cooks fried noodle every morning. (Dia memasak mie goreng setiap
pagi.)
Passive voice: Fried noodle is cooked by him. (Mie goreng dimasak olehnya setiap pagi.)
Active voice: He cooked fried noodle yesterday. (Dia memasak mie goreng kemarin.)
Passive voice: Fried noodle was cooked by him. (Mie goreng telah dimasak olehnya
kemarin.)
Active voice: He will cook fried noodle. (Dia akan memasak mie goreng.)
Passive voice: Fried noodle will be cooked by him. (Mie goreng akan dimasak olehnya.)
Active voice: He is cooking fried noodle. (Dia sedang memasak mie goreng.)
Passive voice: Fried noodle is being cooked by him. (Mie goreng sedang dimasak
olehnya.)
Active voice: He has cookes fried noodle. (Dia telah memasak mie goreng.)
Passive voice: Fried noodle has been cooked by him. (Mie goreng telah dimasak olehnya.
)
Active voice: He has been cooking fried noodle. (Dia telah sedang memasak mie goreng.)
Passive voice: Fried noodle has been being cooked by him. (Mie goreng telah sedang
dimasak olehnya.)
Active voice: He can cook fried noodle. (Dia dapat memasak mie goreng.)
Passive voice: Fried noodle can be cooked by him. (Mie goreng dapat dimasak olehnya.)
Contoh 2: Contoh penggunaan active voice dan passive voice dalam soal.
B. has promoted
C. to be promoted
D. being promoted
Pembahasan:
Kata yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimat yang kurang lengkap di atas berupa
kata kerja pasif atau passive voice. Hal ini dapat dilihat dari maksud kalimat tersebut, …
dia telah dipromosikan menjadi general manager. Pola yang tepat untuk melengkapi
adalah has been promoted.
Sehingga, kalimat lengkapnya menjadi Don’t you know he has been promoted to be
general manager?
Jawaban: A
Dalam pembentukan passive voice, terdapat pengecualian pada transitive verbs (kata
kerja yang memiliki object langsung). Tidak semua transitive verb dapat dipasifkan. Ada
beberapa kata kerja seperti become, have, lack, look like, etc yang memiliki bentuk pasif
yang kurang tepat untuk digunakan.
Misalnya:
Passive voice: A brilliant idea is had by him. (Ide cemerlang dimiliki oleh dia.)
Active voice: This perfume contains alcohol. (Parfum ini mengandung alkohol.)
Passive voice: Alcohol is contained by this perfume. (Alkohol dikandung oleh parfum
ini.)
Yang dikategorikan sebagai kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya menjadi pelaku
dari sebuah pekerjaan ataupun kejadian. Sementara itu, pada kalimat pasif, subjek
justru dikenai sebuah pekerjaan.