Anda di halaman 1dari 64

DWIBULANAN

NO. 01 FORUM
ALUMNI
APRIL-MEI
2009

MEMBANGUN SINERGI ALUMNI ITB UNTUK BANGSA

ALUMNI BERDIALOG
MEMBANGUN
KEUNGGULAN
BARU BANGSA
ALMAMATER
DIES EMAS ITB
Purwacaraka: CALEG ALUMNI
Rindu Pisan Euy ….! MENGHITUNG SUARA
Sekolah dan Fakultas Wawancara Rinaldi Firmansyah
Apa Bedanya? Basket ‘‘Mata Kuliah’’ Favorit Saya
April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 1
MAJALAH KOMUNITAS ALUMNI ITB
Pengganti Ongkos Cetak Rp. 15.000,-
2
RUMAH SAKIT EMPORIUM
CAHYA PLUIT MALL &
KAWALUYAN HOTEL

FORUM ALUMNI
I April-Mei 2009
Komplek Ruko Taman Pondok Kelapa Blok D-6
PT. MEGACIPTA SENTRAPERSADA Jl. Raya Pondok Kelapa - Jakarta Timur 13450
MECHANICAL, ELECTRICAL & ENGINEERING CONTRACTOR Telp. 021 8650339 – 40, Fax. 021 8650320
Email: info@megacipta.com; megacipta2005@yahoo.com
Website: http://www.megacipta.com
B E R I TA D A N K E G I ATA N

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 3


Candil mengaku persiapannya untuk tampil dengan kolaborasi alat
musik angklung ini telah dipersiapkannya sejak dua minggu yang
lalu. Dia juga menegaskan kerjasama ini nantinya tidak hanya sekedar
menempelkan karakter vokalnya yang nge-rock dengan alunan musik
etnik angklung. ’’Sejujurnya saya juga tidak ingin terlalu nge-rock,
harapannya bagaimana bisa berjalan seimbang dan bisa menonjolkan
angklungnya. Makanya sampai sekarang saya masih terus menggali dan
belajar,’’ katanya. n mt rizky

4 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


GERBANG
DARI REDAKSI

FORUM
ALUMNI
Majalah Dwi Bulanan
IKATAN ALUMNI
INSTITUT TEKNOLOGI
BANDUNG

PENANGGUNGJAWAB
Freddy P. Zen

DEWAN REDAKSI
Eky S Pratomo-Tedjo
Ramli Kadir MEMBAHAS EDISI PERDANA: Tim redaksi sedang mendiskusikan wajah baru Forum Alumni dengan Freddy P.
Zen/Sekjen IA-ITB (foto tengah)
John Heilmy
Herry Sugiharto
Nanang T. Puspito
Sawaludin Lubis TAMPIL WAJAH BARU
Adamsyah Wahab
M. Azhar TAMPIL BARU. Begitu mungkin ko- memang berpengalaman di media
mentar Anda ketika majalah ini sampai (mantan wartawan dan pernah menjadi
PEMIMPIN REDAKSI di tangan Anda. koresponden harian Republika di AS).
Herry Sugiharto Benar, FORUM ALUMNI memang Untuk Sekretaris Redaksi dan Produksi
tampil baru. Dari sisi desain, Forum masing-masing dikomandani oleh
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Alumni berusaha tampil segar, bersih Setiawan Eko (MT 94) dan M Meylana
Erick Ridzky
dan modern; sementara dari sisi redaksi Hermawan (FT 89). Sehari-hari tim
kita berusaha tampil encer, meski pengelola Forum Alumni berkantor di
REDAKTUR PELAKSANA
masalah yang ditulis mungkin serius alamat yang sama dengan Sekretariat
Eko Supriyanto
atau sedikit serius dengan rubrikasi IA-ITB, yaitu di Taman Patra II, Kuningan,
yang lebih beragam. Jakarta.
SEKRETARIS REDAKSI
Tampilan Forum Alumni wajah baru Pada penerbitan perdana ini kami
Setiawan Eko N.
ini tak lepas dari pertimbangan akan sengaja mengambil tema yang menjadi
perlunya majalah yang lebih repre- perhatian bersama, yaitu perlunya
PRODUKSI
sentatif yang bisa menjadi jembatan bangsa ini membangun faktor keung-
M. Meylana Hermawan
komunikasi dan sinergi antar alumni, gulan baru untuk meningkatkan daya
SIRKULASI & DISTRIBUSI pengurus pusat dan pengda, serta saing. Pemilihan tema ini didasari atas
Samjah antara IA-ITB dengan almamaternya, keprihatinan rendahnya daya saing
ITB; serta antara IA-ITB, ITB dan alum- bangsa di tingkat internasional, di
ALAMAT REDAKSI/IKLAN ninya dengan masyarakat luas. bawah negara tetangga seperti Si-
Jl. Taman Patra II No. 16 Selain itu, wajah baru ini sekaligus ngapura, Malaysia dan Thailand.
Kuningan, Jakarta Selatan merupakan realisasi dari hasil rakernas Selain itu, tentu saja edisi perdana
Telp. (021) 529 21564/65 IA-ITB yang berlangsung di Aula Barat, ini juga memuat isu-isu yang berkem-
Fax. (021) 520 7573 6 Maret 2009. Salah satu keputusan bang di rakernas/ KLB, berita yang
Email: rakernas adalah menerbitkan media ko- berkembang di almamater kita, dan
forum_alumni_itb@yahoo.com munikasi dan informasi berupa majalah berita-berita lain, lokal/nasional, yang
Forum Alumni ITB dengan periodesasi kita anggap penting dan layak menjadi
terbit dua bulan sekali. perhatian kita semua.
MITRA REDAKSI Dilihat ke belakang, majalah dwibu- Akhirnya, dengan dukungan Anda
Adi Cipta Media lanan ini merupakan pengembangan semua semoga penerbitan majalah
dari buletin yang sebelumnya sem- ini akhirnya bisa mencapai tujuannya
pat terbit tiga kali sepanjang tahun dan bisa berlangsung secara berkesi-
Redaksi menerima sumbangan ar- 2008. Heri Sugiharto (Wakil Sekjen/ nambungan. Masukan, kritik memba-
tikel/tulisan dari pembaca. Kirimkan TK 87) bertindak sebagai Pemred dan ngun sangatlah kita harapkan.
artikel/tulisan Anda ke Erick Ridzky (GM 86) sebagai wakilnya. Akhirnya, selamat membaca!
forum_alumni_itb@yahoo.com. Sementara untuk urusan redaksi dita-
ngani oleh Eko Supriyanto (GL 86) yang Redaksi

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 5


DARI PENGURUS

Sinergi untuk Kemandirian Bangsa D A F TA R I S I


Dengan adanya
perubahan paradigma Membangun Faktor Keunggulan
pembangunan, maka Bangsa yang Baru ............................................... 13
strategi pembangunan Berbeda dengan masa klasik, kemakmuran bangsa tak lagi
bangsa tidak mungkin ditentukan oleh sumber daya tradisional seperti kekayaan alam.
dilakukan melalui Daya saing bangsalah yang akan menentukan kemakmuran suatu
pendekatan faktor bangsa di masa kini dan yang akan datang. Bagaimana sinergi alumni
endowment tradisional, bisa dibangun untuk meningkatkan daya saing bangsa Indonesia?
seperti buruh murah
dan kekayaan sumber 12 Pilar Tolok Ukur Daya Saing Bangsa ..............26
daya alam sebagaimana Apa saja pilar-pilar yang menjadi tolok ukur indeks daya saing bangsa
dilakukan selama ini.
Tetapi harus merupakan
kombinasi produktif keunggulan komperatif, keunggulan
Caleg Alumni:
kompetitif dan kemampuan human capital berkualitas. Oleh ‘Deg-degan’ Menghitung Suara.........................30
karenanya, ada 3 pilar yang berperan penting yaitu pilar budaya Ada lebih dari 300 orang alumni menjadi caleg legislatif,
kreatif, teknologi dan inovasi. Alumni ITB terpanggil menjadi baik di pusat maupun daerah, pada pemilu lalu. Siapa saja
merekla dan bagaimana sebaran alumni di partai-partai?
pelopor kemajuan peradaban dunia, pembangunan nasional
menuju kehidupan adil, makmur dan sejahtera.
Sepanjang tahun 2008 tidak kurang dari 31 mata kegiatan
baik lokal (internal) maupun berskala nasional telah dilaksanakan
Rekernas dan KLB ................................................34
Isu yang hangat dan menjadi perdebatan
PP IA-ITB, dengan melibatkan para Alumni, Pengurus Daerah,
Pengurus Jurusan, sivitas akademika ITB, maupun pemerintah dan
masyarakat umum. Dies Emas ITB ......................................................44
Tentunya program-program IA-ITB baik yang telah maupun Bulan Maret tahun ini merupakan bulan istimewa bagi ITB,
yang akan dilaksanakan selama periode kepengurusan 2007-2011 almamater kita. Tahun ini ITB merayakan Dies Emas
ini, tidak akan berarti apapun tanpa dukungan dan peran aktif
dari semua pihak, baik Jajaran Pengurus Pusat, Pengurus Daerah, Ada Sekolah, Ada Fakultas .................................48
Pengurus Program Studi/Jurusan seluruh Indonesia, maupun para Apa yang membedakannya? Mengapa departemen dihapus?
alumni dimanapun berada, dan almamater kita tercinta, ITB.
Hasil rakernas 2009 digulirkan tak kurang dari 70 mata kegiatan
yang terbagi dalam tujuh bidang, antara lain: bidang organisasi,
Siapa Calon Rektor Baru? ..................................50
Pergantian rektor baru masih akan berlangsung tahun depan. Tetapi
bidang hubungan almamater, bidang pelayanan dan hubungan isu siapa calon penggantinya sudah bergulir
alumni, bidang bisnis dan teknopreneur, bidang kemitraan,
kebendaharaan, dan kesekjenan.
Penerbitan majalah Forum Alumni merupakan pengembangan
Wawancara Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah...53
Pernah diusir dosen keluar kelas
dari bulletin Forum Alumni dimaksudkan untuk memberikan
informasi lebih lengkap bagi para alumni tentang dinamika
alumni meliputi kegiatan kepengurusan, termasuk di daerah, Srikandi ITB di Pertamina ................................... 56
prodi dan komisariat, informasi tentang almamater kita ITB, Tantangan Karen, Dirut Pertamina yang baru
pengembangan riset dan teknologi. Termasuk di dalamnya bisnis
dan kiprah para alumni. Hal ini merupakan bentuk peningkatan Dari RS Pertamina hingga Bin Laden .................58
pelayanan dari pengurus pusat dalam rangka membangun sinergi Herry Moelyanto, Niat, menjaga kepercayaan, dan profesional.
antar alumni untuk bangsa. Itulah kunci sukses bisnis alumni FT 83 ini
Semoga partisipasi kita itu, dapat menjadi modal utama
terbangunnya sinergi kemandirian bangsa di masa depan. Kencan..................................................................62
Dari Purwacaraka hingga Candil

Freddy P. Zen/Sekjen PP IA-ITB

6 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


SUARA ALUMNI

Selamat untuk FORUM ALUMNI mengikuti Rakernas dan KLB IA-ITB di 5. Kami ucapkan selamat dan sukses
Bandung tanggal 6-8 Maret 2009 yll, bagi panitia yang telah berhasil
Salam! yaitu melaksanakan dan menyampaikan
Kami ucapkan selamat dan sukses 1. Perencanaan waktu kegiatan telah pesan Rakernas dan KLB kepada
atas terbitnya Majalah Forum Alumni dilakukan dengan baik, bertepatan peserta dengan sangat baik.
ITB edisi perdana ini. Media cetak dengan Ulang Tahun Emas ITB
yang diperuntukkan bagi para alumni sehingga memberikan kesempatan Saran kami selanjutnya adalah:
ini, diharapkan mampu menjalin untuk mengamati kemajuan 1. Berikan tanggung jawab kepada
komunikasi dan informasi baik aktifitas kampus dan mengunjungi berbagai Pengurus Daerah untuk
profesional, kegiatan kemasyarakatan, stand pameran/presentasi yang mengadakan kegiatan-
maupun kiprah para alumni dimanapun bernilai tinggi. kegiatan sejenis, untuk memotivasi
berada. 2. Acara telah dilaksanakan secara dan meningkatkan peran Pengda
Semoga media ‘dari dan untuk’ efektif dan efesien, waktu yang tersebut secara daerah maupun
alumni ini menjadi jembatan dialokasikan cukup singkat namun nasional. Waktunya mungkin bisa
komunikasi terbangunnya sinergi antar dapat menyelesaikan permasalahan berupa Raker, seminar, pameran
alumni ITB. yang dibahas sangat bermanfaat setiap tahun.
Sekali lagi kami ucapkan Selamat. untuk penyelesaian masalah. 2. Follow up acara tersebut segera,
Viva Alumni ITB! 3. Peserta cukup antusias dan seperti ucapan orang bijak ‘rencana
berpartisipasi untuk ikut serta yang baik hanya bermanfaat jika
Aulia Prima/FI’89 dalam setiap pembahasan masalah, dilaksanakan’.
Sekjen IA-ITB Jakarta merupakan cerminan interes yang Demikian.
tinggi dalam melaksanakan rencana Wassalam.
Kesan Rakernas kerja selanjutnya.
4. Konsumsi dan akomodasi cukup Irwansyah Putra/SI ‘90
Kepada yth., Pengurus Pusat IA-ITB layak, penggantian uang perjalanan Ketua IA-ITB Aceh
Berikut kami sampaikan kesan kami cukup praktis dan mudah.

KALENDER KEGIATAN
AGENDA ALUMNI Jauh (CRS) ITB AGENDA JAKARTA
29-Mei*) Jl. Ganesha no. 10 Bandung
28-Maret s/d 5-April 2005 Dialog Nasional ‘‘Menghadapi Kecenderun- Pelatihan Pembuatan Peta Tutupan Jakarta International Handicraft Trade Fair or
Pengurus Pusat menerjunkan Tim IA-ITB gan Nasionalisasi dan Proteksi Akibat Krisis
TANGGAP untuk membantu Masyarakat
Lahan, Penggunaan Lahan dan Peta INACRAFT 2009
Keuangan Dunia’’ Kemiringan Lahan untuk Manajemen
Korban Situ Gintung Tempat: Gedung Joeang 45, Jl. Cikini Raya, Bencana Tanggal 22-26 April 2009
Lokasi Posko: Depan FK UMJ, Ciputat, Jakarta Gelombang I, 6-9 April 2009 Bertempat di Balai Sidang Jakarta Convention
Tangerang. Bertempat di Pusat Pengindeeraan Jarak
30-Mei Jauh (CRS) ITB
Center
4-April Workshop Website Maker
Rapat Bidang Organisasi: Pembahasan Jl. Ganesha no. 10 Bandung
Tempat: Sekretariat IA-ITB, Jl. Taman Patra
Rencana Kegiatan 2009 II/16, Jakarta Selatan*) PSTK: Tanggap Warsa 38 GALERI NASIONAL INDONESIA
Tempat: Sekretariat IA-ITB, Jl. Taman Patra
II/16, Jakarta Selatan
Penyelenggara: Dep. Kominfo bekerjasama 18 dan 25 April 2009 16-28 April
dengan Khania Studio
15-April
DIES UKM Pameran karya Nashar
30-31 Mei 18, 23, 25 April 2009
Seminar Nasional “ Peluang dan Tantangan Turnamen Tenis Piala Ketua Umum IA-ITB Kurator: Agus Dermawan T
Manajemen Limbah B-3” GAMAIS ITB
Tempat: Hotel Nikko - Jakarta
“Hatta Rajasa”
Industrial and Technology Training
Kerjasama: Emmitan Fine Art Gallery, ASPI
Tempat: The Executive Club, Hotel Sultan, Jl.
Keynote Speaker: Menteri Negara Lingkungan Gatot Subroto, Jakarta Selatan Maret s.d Mei 2009 4-16 Mei
Hidup
Penyelenggara: IA-ITB Kimia *) Tentatif AGENDA AKADEMIK Festival Printemps Prancis (Pameran Gambar)
17-April 2 April 2009 Kerjasama: CCF
Rapat Pengurus Harian: Pembahasan AGENDA ITB Batas Waktu Pendaftaran Peserta Wisuda
20-31 Mei
Program Kerja hasil RAKERNAS 2009 AGENDA NON-AKADEMIK Kedua Tahun Akademik 2008/2009 dan Batas
Tempat: Sekretariat IA-ITB, Jl. Taman Patra Pertemuan ITB - Univ Twente
Akhir FPN Mata kuliah KP/TA/Tesis/Disertasi Pameran Seni Rupa Nusantara
Semester II-2007/2008
II/16, Jakarta Selatan (Belanda) Kurator: Kuss Indarto
1 April 2009. Jam 9:00-11:30. 18 April 2009
17-Mei Bertempat di Ruang Seminar FTMD (Gedung Hari Wisuda Kedua Tahun Akademik Penyelenggara: GNI
Turnamen Golf Alumni ITB’83 2008/2009
Lab Tek II, lt 2) 5-12 Juni
Tempat: Emeralda Golf, Cimanggis, Bogor 15 Mei 2009
Pelatihan Pembuatan Peta Tutupan Pameran Keramik F Widayanto
28-Mei Lahan, Penggunaan Lahan dan Peta Hari Terakhir Masa Kuliah Semester
Forum Lesehan Alumni: Orientasi Caleg Kemiringan Lahan untuk Manajemen II-2008/2009 “Semarak 30 Semar”
Alumni ITB Terpilih, Mau kemana? Bencana 18 Mei - 29 Mei 2009 Kerjasama: Gallery F Widayanto
Tempat: Sekretariat IA-ITB, Jl. Taman Patra Gelombang I, 6-9 April 2009 Ujian Akhir Semester II-200812009
II/16, Jakarta Selatan Bertempat di Pusat Pengindeeraan Jarak

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 7


GANESIANA

Yang dipelajari kan seluas bumi .. antaranya sebutlah namanya Bambang.


Di kota asal, emaknya berprofesi sebagai pedagang pasar.
Di masa lalu, ada mahasiswa jurusan-jurusan tertentu di Kiriman bulanan kadang hanya Rp 10 ribu saja (untuk tahun
ITB yang masa kuliahnya sangat lama, sampai-sampai ada 1985, itu jumlah yang jauh dari cukup untuk sebulan).
istilah mahasiswa abadi. Dalam salah satu wisuda jurusan Karena itu, dia sering nomaden: selalu berpindah-pindah
Geologi tahun 1986 atau 1987 misalnya, kalau tak salah dari kos temen yang satu ke kos temen yang lainnya. Untuk
ada salah seorang wisudawannya angkatan 1969. Jadi menyambung hidup, dia kadang ngajar privat, kadang juga
waktu diwisuda bukan calon istri atau pacar yang dibawa, bekerja sebagai buruh kasar. Syahdan, suatu hari kantong
tapi sudah anak-anak dan istrinya. dan perutnya kempes secara bersamaan. Karena mulai
Ada cerita khusus mengapa jurusan Timur Jauh ini lama liburan semester, temen-temennya sebagian besar sudah
selesai kuliahnya. Syahdan, ada percakapan antara maha- mudik …. kecuali satu orang, sebutlah Sapto. Yang ini
siswi Kedokteran Gigi Unpad dengan mahasiswa Geologi belum mudik karena masih sibuk mempersiapkan kegiatan
ITB. Keduanya secara tak sengaja ketemu di suatu tempat di unit kampus.
dan berkenalan. Setelah menyebut nama, asal, dan sete- Pagi itu Sapto, semalaman tidur di markas unit, baru
rusnya, percakapan sampai pada soal kuliah. pulang ke kos. Dia kaget menemukan sobatnya tidur ter-
Mahasiswa GL: Masuk FKG tahun berapa? lentang dan merintih. Kalau sobatnya nyelonong tiba-tiba
Mahasiswi FKG: Tahun 1983. Sekarang (tahun 1988) ham- ditemukan di kamarnya, Sapto tak heran karena dia me-
pir wisuda. Kalau Mas masuk tahun berapa? mang selalu meninggalkan kunci kamar di tempat tertentu
Mahasiswa GL: 1982. yang hanya kawan-kawan terdekatnya yang tahu. Tapi dia
Mahasiswi FKG : Wah, sudah selesai dong kuliahnya.. terlentang dan merintih? ‘’Kamu kenapa?’’ sambil menyelidik
Mahasiswa GL : Sarjana Muda juga belum. Sapto bertanya.
Mahasiswi FKG (kaget): Lama banget. Mahasiswa abadi Bambang pun menjawab panjang dan lebar: ‘’Aku tadi
dong kalau begitu …. malam datang pengen makan. Kamu nggak ada. Aku
Mahasiswa GL (mulai sewot) : Untuk mempelajari barang ngecek ke dapur. Beras ada. Indomie ada. Telur ada. Wahh
seluas mulut saja kamu butuh waktu enam tahun. Lha lengkap … senangnya. Aku ke dapur, mau menyalakan
yang kupelajari kan seluas bumi! Butuh waktu lebih lama kompor. Celaka, minyak tanah habis. Pusing aku, nggak
lagiii ..... ada duit. Akhirnya aku cari-cari di lemari makan. Ketemu
susu Dancow. Aku ambil gelas besar .. wong lapar, mompa
Susu Dancow Istimewa air sumur, dan bikin susu. Hasilnya seperti ini: bukannya
kenyang, malah perutku sakitnya setengah mati semalaman
Pada masa lalu, banyak mahasiswa ITB yang berasal dari
….’’
berbagai daerah dan sebagian di antaranya berasal dari
Bukannya kasihan, Sapto malah tertawa berkepanjangan
kalangan ekonomi yang tidak mampu. Salah seorang di

8 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


A K T I V I TA S P E N G U R U S
SUARA
SUARA A L U M(lanjutan)
ALUMNI NI (lanjutan)
Database Diperbaharui
Salam!
Kalau bisa database alumni diperbaharui. Selain itu untuk mencari
nama alumni jangan hanya berdasarkan jurusan dan angkatan tapi
juga ada opsi untuk mencari berdasarkan lokasi tempat tinggal.
Pertanyaan saya: Apakah ada komisariat alumni ITB di AS?
Nanda
ananda.hutapea@hotmail.com
Kartu Anggota
Salam! RAPAT PENGURUS HARIAN membahas tentang tindak
Saya ingin menanyakan mengenai kartu anggota IA-ITB, apakah lanjut hasil keputusan rakernas 2009 yang baru lalu. Hadir
masih bekerjasama dengan Bank Mandiri untuk pembuatannya atau
pada rapat tersebut (dari ki-ka): Amir Sambodo (Ketua
ada kebijakan terbaru yang lain? Kalau masih, di Bank Mandiri mana
Bidang Bisnis dan Teknopreneur), Jetti R. Hadi (Ketua Bidang
saja yang ditunjuk untuk pembuatan kartu tersebut? Karena saya
Organisasi), Bakti S. Luddin (Bendahara Umum), Freddy P.
sudah mencoba membuat kartu IA ITB di Bank Mandiri Cabang Metro,
Lampung Tengah, tetapi pihak bank tersebut menyatakan sudah Zen (Sekjen), dan Rinaldi Firmansyah (Ketua Bidang Pe-
tidak membuat kartu itu Tolong informasinya lebih lanjut. Trims. layanan dan Hubungan Alumni) terlibat aktif dalam pemba-
Agung Kurniawan hasan program kerja 2009. Rapat bertempat di Sekretariat
agungk25@gmail.com pada 17 April.
Berdasarkan informasi dari Sekretariat, bahwa penerbitan Kartu
Anggota terpisah dengan Kartu Kredit IA-ITB. Saat database dan kartu
anggota sedang dalam penyelesaian . Dan penerbitan Kartu Kredit IA-ITB
sedang dijajaki bekerjasama dengan Bank Mega.

S2 saja, Apa Termasuk Alumni


Mau tanya nih. Yang dimaksud alumnus itu terbatas S1 saja? atau
bisa S2 atau S3? Saya lulusan S2 saja. Terima kasih.
Wijono
wijono@yahoo.com
Sesuai dengan AD/ART IA-ITB hasil KLB 2009, yang termasuk alumni
ITB adalah orang yang pernah mengikuti salah satu jenjang pendidikan
formal di ITB. Jadi Anda termasuk alumni ITB dan berhak menjadi WAKIL BENDAHARA (AHMAD YANI) berdiskusi dengan
anggota IA-ITB. Ketua Bidang Organisasi (Jetti R. Hadi) dalam rangka men-
Keterangan: Forum Alumni menyediakan rubrik SUARA ALUMNI, merupakan jajagi penerbitan kartu kredit bagi para alumni bekerja sama
surat pembaca. Mohon data Nama pengirim dilengkapi dengan Jurusan, dengan Bank Mega, awal April lalu.
Angkatan, dan Email. Terimakasih.

I NNALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUN INNALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUN

PP IA-ITB turut berduka cita atas wafatnya Bapak Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Mertua
Mertua dari Andri Fajria (FT’89/Ketua Departe- dari Muhammad Hariyanto (Pengurus Departe-
men SosialPP IA-ITB/PJ Posko IA-ITB Tanggap men Pengembangan Karir Alumni PP IA-ITB)
“Situ Gintung”)
Hari Rabu, 11 Maret 2009, pukul 2 dini hari
Pada hari Selasa (malam) 31 Maret 2009
di Bandung Keluarga Besar IA-ITB turut berduka cita. Semoga
Allah SWT menerima amal ibadahnya. Amin ya
Semoga arwah dan amal ibadah almarhum diterima disisi rabbal alamin
Allah SWT, dan keluarga/sanak/famili yang ditinggalkan
diberikan kekuatan iman dan kesabaran.
Amin. PP. IA-ITB

PP. IA-ITB
Hatta Rajasa Freddy P. Zen
Hatta Rajasa Freddy P. Zen Ketua Umum Sekretaris Jenderal
Ketua Umum Sekretaris Jenderal

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 9


K I L A S A N B E R I TA

Turnamen Tenis Buat Yang Punya Nyali Turnamen Golf ITB ‘83: Mari Berbagi
YA SILATURAHMI,YA PRESTASI. kalangan alumni ITB. Merupakan kebanggaan kita bersama bahwa
Begitulah kira-kira latar belakang dan Diharapkan setiap pengurus daerah Alumni ITB telah menjadi bagian dari kemajuan
tujuan penyelenggaraan Turnamen Tenis maupun pengurus program studi atau bangsa Indonesia. Didorong oleh hal itu, alumni ITB
antar alumni yang menurut rencana pengurus komisariat IA-ITB seluruh
angkatan 83 betekad untuk memberikan makna
akan digelar pada 30-31 Mei menda- Indonesia dapat mengirimkan perwakil-
lebih terhadap kontribusi alumni ITB semangat
tang, di lapangan hardcourt outdoor, an timnya.
Adapun nomor yang dipertanding- ‘Berbagi’. Demikian yang melatarbelakangi inisiasi
Lapangan Tenis The Executive Club melalui Turnamen Golf yang digagas Yayasan G83.
kan terbatas hanya nomor Ganda, baik
Hotel Sultan, Jakarta. Turnamen ini akan campuran maupun putra/putri. Dan Turnamen yang direncanakan akan diselenggara-
memperebutkan piala bergilir Ketua jenis pertandingan dalam turnamen kan pada 17 Mei, di Emerald Golf Course, Cimang-
Umum Hatta Rajasa. adalah berpasangan fun dan berpasang- gis, Bogor itu, ditujukan untuk mewadahi semangat
Menurut Ketua Panitia Edi Purnomo an prestasi. berbagi dan program sosial ITB angakatan 83 dalam
(MA 77), kegiatan ini dimaksudkan Sementara itu, bahwa pasangan mengembangkan dana abadi ITB untuk mem-
untuk membangun semangat silatu- pemain akan dilakukan secara undian. bantu mahasiswa ITB yang mengalami kesulitan
rahmi dan jiwa sportifitas dalam nuansa “Dengan sistem Pertandingan adalah biaya kuliah, mendukung upaya-upaya peningkat-
keakraban melalui wahana olahraga. setengah kompetisi, dimana setiap an entepreneurship mahasiswa ITB, mendukung
‘’Yang sudah sepuh biar nyambung pemain melaksanakan 5 pertandingan kepedulian akan kualitas pendidikan, khususnya
kembali sama yang muda,’’ katanya. ganda (double) masing-masing game 8. di lingkungan sekitar ITB, dan menjalin terjalinnya
Sementara Eky, Ketua Departemen Setiap peserta diperbolehkan mengikuti sinergi antar alumni ITB angkatan 83. Hal itu semua
Informasi dan Komunikasi IA-ITB, kelompok fun maupun prestasi,’’ kata menjadi misi dari pembentukan Yayasan G83, seba-
menambahkan, penyelenggaraan Edi. Juara turnamen merupakan perse- gai inisiator kegiatan ini.
turnamen ini diharapkan bisa menjadi orangan yang mempunyai jumlah nilai “Pada pelaksanaan Turnamen Golf ini, Yayasan
wahana untuk menciptakan hubungan (score) terbanyak. G83 berkerjasama dengan Persatuan Golf Ganesa
kekeluargaan yang lebih solid diantara Menurut salah seorang panitia, (PGG-ITB)”. Demikian diiformasikan Fauzi Utomo,
sesama alumni ITB dan pengurus IA pendaftaran sudah dapat dilakukan di sebagai contact person informasi kegiatan ini yang
ITB. Selain itu, seperti laiknya kompetisi Sekretariat IA-ITB, jalan Taman Patra juga alumnus jurusan Penerbangan ITB angkatan
lainnya, turnamen ini pun dimaksudkan II/16, Kuningan-Jakarta Selatan. Ayo, siapa
94.[]
untuk menjaring bibit-bibit berbakat di punya nyali?

10 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


K I L A S A N B E R I TA

Tenis Persahabatan Antar-Alumni


29 JANUARY 2009 . AlumnI enam perguruan tinggi adu
kelihaian di lapangan tenis. Pertandingan tenis persahabatan
alumni ITB, Unpad, Unpar, IPB, UI, dan UGM itu berlangsung
di lapangan tenis indoor Kemayoran, Jakarta.
Pertandingan diawali upacara pembukaan yang sedianya
dilakukan oleh Ketua IA-ITB Hatta Rajasa. Karena yang ber-
sangkutan berhalangan, pembukaan pun diwakilkan pada
Hermanto Dardak (kabid Hubungan Almamater PP IA-ITB).

IA ITB Jabar Persiapkan “Temu Alumni” Pertandingan siap dimulai di 6 lapangan indoor pada seki-
tar pukul 08.00. Masing-masing tim menurunkan lima pasang
pemain. Pertandingan dijuarai tim alumni UGM sementara
IA- ITB Jawa Barat menjadi panitia pelaksana Rapat Kerja Nasional
ITB, yang menjadi tuan rumah, ada posisi paling buncit.
(Rakernas) dan Kongres Luar Biasa (KLB) IA-ITB. Acara berlangsung
pada 6 Maret 2009 di kampus ITB. Sebagai ketua pelaksana adalah
Abdul Aziz, ketua IA-ITB Jabar.
Rakernas IA-ITB yang merupakan ajang konsolidasi tahunan
IA-ITB diikuti para pengurus IA-ITB pusat, daerah, jurusan, dan
komisariat. Sementara itu KLB yang akan dilaksanakan merupakan
amanat kongres IA-ITB tahun 2007 yang akan membahas tentang
perubahan AD/ART.

Pengurus IA-ITB Sulawesi Selatan


Periode 2009 – 2013 Dilantik
HARIYADI Kaimuddin terpilih sebagai ketua IA-ITB Sulawesi Selatan
Kunjungan Ikatan Alumni dan Perwakilan
Periode 2009-2013. Pemilihan yang diikuti dua calon, Hariyadi dan
Sampara Salman, itu dilaksanakan pada hari pertama musyawarah
Mahasiswa GD
daerah (Musda), Jumat (20/2). Acara Musda dua hari itu berlangsung Ketua Umum IA-ITB Hatta Rajasa menaruh perhatian terhadap
di Baruga Anging Mamiri, rumah jabatan wali kota, Makassar. kasus meninggalnya mahasiswa Teknik Geodesi ITB, Dwiyanto
Pemilihan ketua IA-ITB Sulawesi Selatan dilakukan melalui Wisnunogroho (19) usai mengikuti kegiatan penerimaan anggota
penghitungan suara yang dihadiri 82 orang. Dari hasil perhitungan baru Ikatan Mahasiswa Geodesi ITB 7-8 Januari lalu. Hatta, Kamis
suara Hariyadi Kaimuddin mengumpulkan 60 suara, Sampara Sal- (12/2/09) sore berkenan menerima kunjungan perwakilan maha-
man mendapat 19 suara. Sementara itu 1 suara abstain dan 2 suara siswa dan alumni ITB. Dalam pertemuan sore hari di sekretariat
dinyatakan batal. IA-ITB itu hadir dari IMG (Ikatan Mahasiswa Geodesi) Gunawan
Selain Musda, IA-ITB Sulsel juga menggelar seminar sehari di Hotel Raditya “Agun”(Ketua IMG), Arif Rohman ( wakil ketua Eksternal),
Sahid Jaya Makassar, Sabtu (21/2). Seminar bertema Penguatan Sosial Aditya Yudha (Ketua divisi Kaderisasi), serta M. Zahrul Affendi
Kapital Sulsel itu menghadirkan Gubernur Gorontalo Fadel Muham- (Koordinator Lapangan). Hadir pula perwakilan KM-ITB (Keluarga
mad sebagai keynote speaker dan tiga pemateri masing-masing Prof Mahasiswa ITB), dan beberapa alumni ITB.
Mappadjantji Amien, Prof Darmawan Salman, dan Prof Veny Hadju. Ketua IMG, Agun dalam kesempatan tersebut memaparkan la-
Pada kesempatan itu Fadel membawakan materi "Peta Kesenjan- tar belakang kegiatan Proses Penerimaan Anggota Baru (PPAB) Ika-
gan Timur-Barat dan Selatan-Utara". tan Mahasiswa Geodesi. Ia kemudian juga menjelaskan kronologis
kejadian PPAB sekaligus menjelaskan perihal wafatnya Dwiyanto
Wisnunogroho (19) seorang peserta kegiatan tersebut.

SBM ITB ‘Sulit’ Ciptakan Enterpreneur Ketua Ikatan Alumni Geodesi ITB, Sobri Syawie yang juga
hadir dalam kesempatan itu menyampaikan pandangannya agar
ITB cooling down hingga jelas duduk permasalahannya. Ia juga
Sekolah Bisnis dan Managemen (SBM) ITB kian sulit menjadikan
berharap agar ITB tidak mengeluarkan sanksi DO bagi panitia yang
alumninya sebagai enterpreneur. Sejak kuliah mahasiswanya sudah
terlibat sebagaimana yang dikhawatirkan mahasiswa. Sobri lebih
diincar perusahaan. Padahal keberadaan SBM ITB awalnya untuk
lanjut berharap agar para alumni dapat menempatkan kasus ini
menciptakan enterpreuner.
dengan proporsional.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Ikatan Alumni (IA) ITB Hatta Rajasa
dalam malam peringatan 5 Tahun SMB ITB dan Peresmian IA SMB ITB
di Aula Barat Kampus ITB, Jalan Ganesha No 10, Sabtu (3/1) malam.
Menurut Hatta, sejak SBM ITB berdiri lima tahun silam, SBM ITB
telah memiliki tantangan besar. Sebab, sejak di bangku kuliah, para
mahasiswanya sudah ditarik oleh perusahaan-perusahaan. Padahal
awal berdirinya SMB ITB adalah untuk menciptakan enterpreneur.
Senada dengan Hatta, Ketua IA SBM ITB Mandala Widi Muchlis
berharap dengan adanya IA SBM ITB, para alumni akan menjadi
mentor bagi mahasiswa SBM. Menurutnya, selama ini kendala yang
dialami oleh alumni SBM ITB adalah tidak adanya mentor.

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 11


K I L A S A N B E R I TA

Law Offices Prihartono & Partners


Penasihat Hukum IA-ITB
PERJANJIAN jasa hukum antara IA-ITB dan
Law Offices Prihartono & Partners ditanda-
tangani, Jumat (23/1). Penandatanganan
dilakukan oleh Freddy P Zen, sekjen IA-ITB,
dan R Dwiyanto Prihartono. Selaku partner
Hendardi.
Jasa hukum yang diberikan untuk IA-ITB
berupa memberikan konsultasi atau nasihat
hukum dan/atau pendapat hukum, secara
lisan dan atau tertulis, melakukan legal audit,
dan menghadiri rapat-rapat dalam rangka
IKA UNSRI Berkunjung ke IA-ITB pembahasan aspek hukum terhadap aktivitas
organisasi IA-ITB, termasuk IA-ITB Daerah,
IKATAN Keluarga Alumni Universitas ter lewat pengelolaan endownment fund. Jurusan, maupun Komisariat.
Sriwijaya (IKA Unsri) Palembang berkun- Keuntungan pengelolaan itu diserahkan
jung ke Sekretariat PP IA-ITB, Jakarta, untuk pengembangan ITB seperti hibah
Senin (16/2). Rombongan yang terdiri riset. Upaya lain yang dikembangkan saat
10 orang itu disambut tuan rumah Amir ini adalah modal ventura untuk pengem-
Sambodo, kabid Bisnis dan Teknopreneur bangan bisnis di kalangan alumni ITB.
, yang didampingi pengurus pusat lain Menjelang akhir diskusi, IKA Unsri
di antaranya A Yani (bendahara), Herry mengajak IA-ITB bekerja sama dalam
Sugiharto (wakil sekjen), dan Sawaluddin menggulirkan program-programnya.
( wakil sekjen), serta Badan Eksekutif PP IA- Sebab, banyak anggota IKA Unsri yang
ITB Erick Ridzky dan Ekon Nugroho. juga merupakan anggota IA-ITB . Amir
Kepada rombongan pengurus IA Unsri, Sambodo menyambut baik usulan
Amir menjelaskan IA-ITB berikut kiprahnya. kerjasama antar-Ikatan Alumni. Apalagi
Amir menjelaskan mengenai kartu jumlah alumni Unsri cukup besar, sekitar
kredit IA-ITB dan pengelolaan endown- 57.000 alumni. Acara IKA Unsri dilanjut-
ment fund . Amir memaparkan upaya or- kan dengan kunjungan ke kampus ITB di Hendardi selaku Partner Law Offices Prihar-
ganisasi membantu pendanaan almama- Bandung. tono & Partners (kanan)

ASMARA ASRAMAKU: Kehidupan Program Penyediaan Air Bersih dari Alumni ITB
Mahasiswa ITB Era 90-an untuk Rakyat Sumsel
RAMAINYA novel-novel Banyuasin, Sumatra Selatan. Pen-
ber- setting universitas andatangan perjanjian kerjasama
asing, membuat Sudi- kedua belah pihak diwakili masing-
harto tergelitik. Alumni masing oleh Ketua Yayasan Alumni
TM ITB 94 ini menulis ITB, Muchlis Moechtar dan Ketua II
sebuah novel kehidupan IA-ITB Daerah Sumatra Selatan yang
kemahasiswaan ITB pada juga bertindak selaku Pembantu
tahun 1990-an: Asmara Rektor I Universitas Sriwijaya, Zulkifli
Asramaku. Dahlan. Sedangkan dari PP IA-ITB
’’ITB yang notabene turut menandatangani adalah Amir
universitas paling terkemuka di negeri ini kok Sambodo (ketua Bidang Bisnis dan
seolah-olah tidak ada yang membanggakan- Teknoprenuer). Penandatanganan
nya,’’ kata Ir Sudiharto, MT. Dari pemikiran itu, ia YAYASAN Alumni ITB dan IA-ITB perjanjian kerjasama ini disaksikan
merasa perlu membuat suatu novel fenomenal Sumatra Selatan mengadakan oleh Hendardi selaku penasihat
yang mengangkat nama besar ITB . Untuk men- kerjasama Program Penyediaan hukum IA-ITB serta para pengurus
jaring pasar dan komunitas di luar ITB dan diluar Air Bersih Pedesaan di Sumsel. harian. IA-ITB akan menurunkan tim
Asrama, Sudiharto yang menggunakan nama Acara penandatanganan kerjasama ahli yang mendampingi pelak-
pena Sudyus Barbassy menyinergikan judulnya berlangsung di Sekretariat IA-ITB, sanaan program penyediaan air
dengan Asrama Aramaku yang menceritakan Jakarta, Jumat (6/2), bersih itu. Kerjasama ini diharapkan
tentang kehidupan mahasiswa ITB yang tinggal Program ini rencananya akan dapat berjalan dengan baik dan
di Asrama B Charade dengan bumbu cinta kasih dilaksanakan di Desa Sumber Rejo, turut meningkatkan kualitas hidup
absud ala mahasiswa. Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten masyarakat Desa Sumber Rejo.

12 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


L A P O R A N U TA M A

B O U L E VA R D
ALUMNI BERDIALOG
MEMBANGUN FAKTOR
KEUNGGULAN BARU
T
ahun 1960-an, Koes Plus soal kesengsaraan rakyat). ngapura, sebagian kita dari ada yang
mempopulerkan banyak Ada sebagian dari kita yang men- bertanya: adakah Indonesia tengah
lagu yang bercerita gungkit tentang sindrom ‘’jebakan terjangkit sindrom yang sama?
mengenai kemakmur- kutukan sumber daya alam’’ – istilah Ketika dampak dari krisis babak
an Indonesia. Dengan yang merujuk kepada beberapa ne- pertama masih belum sepenuhnya
syair romantik bahkan gara yang, meski sumberdaya alamnya teratasi, tiba-tiba badai krisis kedua
hiperbolik, Koes Plus bercerita ten- melimpah, terjerembab ke dalam je- datang. Berbeda dari krisis babak
tang tanah subur dan kaya, sehingga bakan ‘’negara gagal’’. (Nigeria, si kaya pertama yang pemicunya dari dalam,
‘’tongkat kayu dan batu’’-pun bisa minyak yang sekarang terjerembab krisis babak kedua ini merupakan im-
menjadi tanaman. Kini, berpuluh ta- ke kemiskinan, sering disebut sebagai bas krisis global. Lagi-lagi kita bertanya:
hun kemudian, bahkan sang pencipta salah satu contoh ‘’negara gagal’’ dan apakah krisis global ini, yang dipicu
lagu itu sendiri pun tampaknya sudah kena sindrom ‘’kutukan sumber daya oleh kegagalan subprime mortgage
tak yakin dengan kebenaran isi syair alam’’). Ketika Indonesia mengalami di Amerika Serikat yang kemudian
lagu tersebut (album terbarunya, yang krisis ekonomi babak pertama, dan mengimbas ke Eropa dan akhirnya
disponsori mantan Ketua Umum IA paling lambat keluar dari krisis itu ke seluruh dunia, bakal membuat
ITB Laksamana Soekardi dan partainya dibanding negara-negara tetangga Indonesia jatuh ke jurang resesi? Apa
PDP, Koes Plus justru banyak bercerita seperti Thailand, Malaysia dan Si- yang harus dilakukan agar bisa ber-

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 13


L A P O R A N U TA M A
‘‘Kalau dilihat sejarah, krisis keuangan bukan hal yang baru,’’
komentar Raden Pardede, ekonom ITB yang menjadi salah pembicara
dalam seminar itu. ‘’Krisis sudah terjadi berulang kali, baik dalam
skala nasional, regional maupun global,’’ tambahnya.

tahan dari tantangan lingkungan global Bangsa, yang dilakukan berbarengan dalam skala nasional, regional maupun
yang makin kompleks? Akhirnya juga: dengan perayaan Dies Emas ITB, di Aula global,’’ tambahnya. Sejarah ekonomi
bagaimana membayangkan Indonesia, Barat ITB 7 Maret lalu. modern mencatat krisis keuangan
katakanlah, pada tahun 2020 menda- sudah terjadi sejak 1618 di kerajaan Ro-
tang? Indonesia yang berhasil keluar Alkimia Krisis Finansial mawi karena spekulasi koin. Pada abad
dari krisis ke krisis, bahkan menjadi salah ‘’Kalau dilihat sejarah, krisis keuangan 20, ada depresi besar yang melanda AS
satu pemenangnya? bukan hal yang baru,’’ komentar Raden yang terjadi pada 1929-1933. Lalu krisis
Wacana-wacana inilah yang menjadi Pardede, ekonom ITB yang menjadi Asia dan Indonesia pada 1997/1998.
perhatian dalam acara Alumni Berdialog salah satu pembicara dalam seminar itu. Pada tahun 2008, krisis finansial terjadi
tentang Daya Saing dan Masa Depan ‘’Krisis sudah terjadi berulang kali, baik lagi.

Isu Kunci: Meningkatkan Peran Teknologi dalam Pembangunan


Cina dan India merupakan dua contoh
negara yang berhasil membangun karena Tantangan Peran Teknologi
pilihan yang tegas terhadap strategi pemban- Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional
gunan, yaitu memilih pembangunan yang Komponen
berbasis teknologi (technology based develop- Pertumbuhan
ment). Dengan ciri khas kekuatan ekonominya Komponen Ekonomi
masing-masing, Cina sebagai negara manufak- Pertumbuhan
tur terbesar dan India sebagai negara outsource Ekonomi
Meningkatkan MODAL
IT terbesar, kedua negara berhasil menghapus
kontribusi teknologi
kemiskinan absolute dalam jumlah yang tak
MODAL pada komponen
terbayangkan. ‘’ India membebaskan 200 juta TENAGA
pertumbuhan
rakyatnya dari kemiskinan, sedangkan China ekonomi (GDP) KERJA
300 juta,’’ kata Kepala BPPT Dr. Ir. Marzan A.
Iskandar dalam paparan makalahnya, pada TENAGA
kesempatan Seminar Temu Alumni ITB. KERJA TEKNOLOGI
Karena di masa yang akan datang, tantan- TEKNOLOGI (TFP) - 3%
Peran Teknologi
gan terbesar bagi strategi pembangunan Indo-
(TFP) - 0,1%
nesia adalah bagaimana mendorong teknologi
berperan dalam pertumbuhan ekonomi
nasional. Dengan demikian diharapkan Indone-
sia, yang saat ini masih masuk dalam kategori yak, gas, batubara, CPO, karet) yang kandungan
negara dengan keunggulan mendasar berubah men- teknologinya relatif rendah.
jadi negara yang masuk dalam kategori innovation Dalam laporan World Economic Forum tentang in-
driven (lihat bagan ). deks daya saing bangsa, Indonesia masih ditempatkan
Umar Juoro, yang banyak berbicara mengenai pada “kasta” terendah yaitu key driven dimana masih
pentingnya menumbuhkan lingkungan bisnis mikro, dalam taraf awal tingkat keunggulan kompetitif.
menyatakan hal serupa. ‘’Perekonomian Indonesia Strata ini didukung oleh faktor-faktor dasar seperti in-
masih sangat bergantung pada modal dan tenaga stitusi, infrastruktur, stabilitas makro ekonomi, keseha-
kerja (tangible capital). Total Factor Productivity (TFP) tan dan pendidikan dasar yang masih rendah. Untuk
tumbuh hanya sekitar 0.2% dan sumbangannya dapat memperbaiki peringkat kompetitif di dunia,
terhadap pertumbuhan ekonomi di bawah 10%,’’ Indonesia harus memperbaiki daya saingnya terutama
katanya. Selain itu, ekspor Indonesia masih didominasi di sektor infrastruktur, kesiapan teknologi (technology
oleh produk padat karya (tekstil, garmen, elektronika, readiness), kecanggihan bisnis (business sophistication)
dan alas kaki), serta produk sumberdaya alam (min- dan kapasitas inovasi (innovation capacity).

14 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


L A P O R A N U TA M A

Pasar Over Optimistik


‘‘Jika dilihat secara mendasar, alkimia dan akar masalah krisis sebe- Karena uang tak pernah tidur, maka
narnya sama, yaitu ‘’animal spirit’’ ekonomi manusia yang tidak investor pun memburu berbagai
macam perangkat investasi yang mem-
berubah. ‘‘ berikan tingkat pengembalian tinggi,
sementara pada sisi lain mereka makin
Jika dilihat secara mendasar, kata kuantitatif kompleks yang membantu toleran terhadap risiko. ‘’Bank dan
Raden Pardede, alkimia dan akar bank, asuransi dan perusahaan investasi lembaga keuangan agresif memberi
masalah krisis sebenarnya sama: untuk ‘’menghargai’’ suatu piranti atau pinjaman dan sembarangan kepada in-
‘’animal spirit’’ ekonomi manusia yang instrument investasi. dividu yang tidak punya sejarah kredit,
tidak berubah. Sebagian Anda tentu Sementara financial engineer adalah tidak punya dokumen, tidak punya
ingat Gordon Gekko dalam film Wall suatu bidang keahlian multidisiplin – pendapatan rutin. Mereka mengejar
Street yang menjadi klasik? Gekko, komputasi, keuangan, metoda numerik bonus penjualan setiap tahun,’’ kata
tokoh antagonis film itu, menyatakan dan simulasi komputer; yang mem- Raden Pardede menjelaskan. Pada saat
bahwa uang tidak pernah tidur, dan bantu pengambilan keputusan dalam yang sama, para pelaku di Wall Street
oleh karena itu tamak itu baik. ‘’Greed is investasi, hedging, maupun perdagang- menciptakan produksi produk derivatif
good,’’ katanya. (Begitu bagusnya film an. Mereka akan membantu menen- yang kompleks dengan sangat kre-
ini menggambarkan praktek animal tukan risiko finansial dari instrument atif dengan bantuan “rocket scientist”
spirit dalam ekonomi modern, sampai- keuangan tertentu yang ‘’diciptakan’’. dan “financial engineer” tadi. ‘’Mereka
sampai Micheal Douglas, aktor sang Yang menjadi masalah dalam praktik mendapat bayaran yang jauh lebih
pemeran Gekko, ditanyai wartawan Wall Street adalah: keduanya makin tinggi lho daripada insinyur benaran,’’
ketika crash melanda Wall Street tahun ‘’kreatif’’ dan ‘’inovatif’’. Para rocket scien- selorohnya.
2008 lalu). tist punya cara untuk mentranform su-
rat hutang BB dan unrated yang berisiko Kronologi Krisis
Rocket Scientist dan Financial Engineer tinggi menjadi CDO dengan rating AAA Krisis ini sudah terlihat tanda-tanda-
Dalam praktik ekonomi modern, atau Aaa yang berisiko rendah. Semen- nya sejak pertengahan 2007. Di tengah
animal spirit ini makin memperoleh tara para insinyur keuangan semakin pertumbuhan ekonomi yang tinggi
kanalnya oleh karena kehadiran para kreatif dan inovatif dalam menciptakan dan bunga bank yang rendah, banyak
“rocket scientist” dan para “financial engi- produk kompleks, seperti Prime dan pelaku ekonomi menjadi over optimis-
neer’’ pada lembaga keuangan. sub-prime Mortgage Loan (produk tik. ’Ketika itu aktivitas saham menaik
Rocket scientist dalam industri KPR), Asset Backed Securities/Mortgage secara drastis,’’ kata Raden Pardede.
keuangan? Ya. Jangan membayangkan Backed Securities (MBS) /Commercial Tapi optimisme tiba-tiba mengalami
mereka adalah ilmuwan roket beneran, MBS/Residential MBS (produk sekuriti- titik balik hingga akhirnya harga saham
seperti yang bekerja di lembaga LAPAN sasi yang dicatat diluar buku lembaga dan komoditas tiba-tiba menurun.
atau NASA. Ini hanyalah istilah dalam keuangan), Collateral Debt Obligation Sinyal itu dimulai dari Wall Street,
industri keuangan yang ditujukan (hutang dengan agunan hutang juga), bersamaan dengan kolapsnya dua pe-
kepada orang-orang yang memanfaat- dan Credit Default Swaps (semacam rusahaan hedge fund karena investasi
kan keahliannya di bidang sains dan asuransi terhadap kegagalan bayar subprime mortgage yang gagal. Sikap
matematika untuk membuat model kredit/hutang). optimisme, yang dipicu oleh asumsi

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 15


L A P O R A N U TA M A

Isu Kunci: ICT sebagai Peluang • Pendukung kegiatan komersial dan perdagangan
• Good Governance
• Poverty Alleviation and Wealth Creation.
Perubahan masyarakat industri ke masyarakat infor-
masi ditandai dengan semakin meningkatnya peran Jika dilihat secara sekilas lingkungan industri teleko-
informasi dalam kehidupan manusia. Menurut Dirut PT munikasi di Indonesia, maka dapat disimpulkan Indonesia
merupakan salah satu pasar yang paling kompetitif di
Telkom Tbk. Rinaldi Firmansyah, pergeseran ini makin
dunia. Ada tak kurang 11 operator yang melayani 227 juta
membuat sektor ICT berperan strategis tidak saja penduduk, 56% di antaranya merupakan generasi muda
berperan dalam percepatan pembangunan ekonomi yang dinamis.
tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat dan Kerasnya pasar telekomunikasi di Indonesia bisa dilihat
daya saing nasional. dari persaingan ketat antar provider. Indonesia yang
sebelumnya dikenal sebagai wilayah dengan tarif komu-

P
ergeseran peran ICT bisa dilihat pada ilustrasi bagan I nikasi termahal secara regional, kini dikenal sebagai pasar
dan bagan II. Jika dilihat pada penentuan tingkat daya dengan tarif komunikasi termurah. Perubahan dari tariff
saing suatu bangsa (Global Competitiveness Index) di- termahal menjadi wilayah dengan tariff termurah ini hanya
lakukan oleh World Economic Forum, ICT termasuk dalam berlangsung dalam 24 bulan.
sub-indeks teknologi dan menjadi bagian atau pilar tolok Selain itu, perkembangan pasar ICT di Indonesia juga
ukur indeks daya saing bangsa. Ada tiga sub-indeks daya melahirkan sejumlah peluang dengan makin populernya
saing bangsa, yaitu: (1) teknologi; (2) institusi publik; dan pemanfaatan internet di masyarakat, baik untuk sekadar
(3) ekonomi makro. Jika dilihat pada sub-indeks teknologi browsing melalui google, aktivitas chatting melalui frien-
terdiri dari (a) inovasi; (b) transfer teknologi; dan (c) ICT. ster, mempublikasikan dan melihat video melalui Youtube,
membuat blog, hingga melakukan aktivitas jejaring social
melalui facebook. Di dalam negeri, pertumbuhan ICT ini
juga mendorong berkembangnya industri content karya
anak bangsa.
Dengan semakin berkembangnya pasar ICT di dalam
negeri, maka perlu dukungan untuk pengembangan ICT
Nasional hingga 2010 dengan memperhatikan tiga hal:
perluasan akses, pengembangan industri content, dan
pengenalan entity/komunitas pengguna ICT di Indonesia
(bagan III).

Menurut Rinaldi, ada beberapa area di mana ICT memi-


liki impak yang signifikan, di antaranya:
• Pendidikan dan Pelatihan
• Layanan dan Adminitrasi Sektor Publik
• Aktivitas Produksi dan Operasi
• Peningkatan Produktivitas untuk operasi industri
agrikultur
• Sektor swasta, terutama untuk sector layanan
• Pembangunan pedesaan

Epilog: Tantangan dan Rekomendasi


Kondisi saat ini:
• Karena terbatasnya kapasitas, jangkauan dan kualitas
infrastruktur ICT nasional sehingga kesenjangan digital
belum dapat dikurangi.
Tantangan ke depan:
• Dapat menempatkan teknologi informasi dan komu-
nikasi sebagai enabler pembangunan.
• Menumbuhkan iklim usaha yang sehat dalam industri
ICT baik dari sisi supply maupun demand.
Rekomendasi:
• Sinergi antara pemerintah dan penyelenggara, serta
masyarakat pengguna sesuai dengan peran dan kapasitas
masing-masing dalam menumbuhkan peran industri ICT
dalam pembangunan nasional.

16 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


L A P O R A N U TA M A

perkiraan semula. ‘’Itu pun mungkin lebih terawasi, kepastian hukum dan
‘‘Untungnya, ekspor kita tidak masih akan ada koreksi pertumbuhan politik lebih baik, dan respon kebijakan
tersebut.’’ yang lebih cepat dibanding tahun
terlalu besar. Ini yang membuat ketika krisis 19 97/98.
Kabar Baik: Pertumbuhan Masih Tinggi
kita mungkin lega. Di tempat Salah satu efek skunder dari krisis Kabar Baik, tapi Juga Kabar Buruk
adalah mengkerutnya pasar ekspor. Sekalipun begitu, bukan berarti kabar
lain sudah mulai rata dengan Maklum, krisis itu bermula dari Amerika
Serikat, yang merupakan negara pasar
baik tidak memiliki potensi kabar buruk.
Marilah kita melihat detail ekonomi kita,
tanah, kita – minimal – masih besar dunia. Untungnya, sebagaimana
dilukiskan Fauziah Swasono, ekonom
yang sebagian masih merupakan efek
lanjutan dari krisis jilid pertama. Ambil-
bisa bernafas untuk berbuat lebih alumni ITB yang juga dosen FEUI, kontri-
busi ekspor bagi pertumbuhan ekono-
lah sektor industri, yang memberikan
kontribusi hampir 27% PDB kita. . ‘’Per-
banyak.’’ mi Indonesia tidak besar. ‘’Sumbangan
terbesar pertumbuhan ekonomi Asia,
tumbuhannya cenderung menurun dari
2005,’’ komentar Amir Sambodo, Ketua
termasuk Indonesia, masih sangat besar Bidang Bisnis dan Techoprenuer IA ITB.
Fauziah Swasono, ekonom alumni disumbang dari konsumsi swasta dan Pada 2005, pertumbuhannya
ITB yang juga dosen FEUI investasi. Ekspor tidak terlalu besar. Ini mencapai 4,6 %. Pada kuartal kedua
yang membuat kita mungkin lega. Di tahun 2008, pertumbuhannya hanya
tempat lain sudah mulai rata dengan 4,1%. Bisa dibayangkan apa yang terjadi
bahwa pasar akan berjalan dengan tanah, kita – minimal – masih bisa jika sektor ini tidak tumbuh di atas 7%.
sempurna, bergerak ke arah sebaliknya. bernafas untuk berbuat lebih banyak,’’ ‘’Pertumbuhan yang rendah di sektor
Krisis kepercayaan terjadi. Saham dan kata Fauziah, dalam roundtable IA-ITB industri akan sangat berpengaruh pada
komoditas anjlok. ‘’Negara maju menga- di Jakarta, Februari lalu. rendahnya penyerapan tenaga kerja
lami depresi ekonomi hebat, yang han- Malahan, menurut Pardede, per- dan rendahnya produktivitas nasional.’’
ya bisa dibandingkan dengan peristiwa tumbuhan ekonomi Indonesia yang Industri menengah kecil, yang
“great depression” tahun 1930. ‘’Karena mencapai 4% akan menjadi pertum- selama ini digadang-gadang pemer-
mengalami tekanan yang luar biasa, buhan tertinggi ketiga di dunia setelah intah sebagai sektor yang memiliki
mereka harus menarik modal-modal Cina dan India. ‘’Petumbuhan kita jauh kelembaman tinggi dalam menyiasati
yang mereka tanam ke luar, terutama di melampaui petumbuhan negara ne- krisis, tidak mengalami pertumbuhan
negara-negara berkembang, termasuk gara di ASEAN lainnya.’’ Selain masalah baik karena kurangnya dukungan
di antaranya di Indonesia.’ ekspor yang relatif kecil, Indonesia juga dana dan pembinaan. Pada krisis jilid
Dari sinilah krisis lalu merembet ke diuntungkan oleh pasar domestik yang pertama, industri menengah kecil dan
negara lain, bahkan ke sektor lain. besar. ‘’Tentu saja adalah menjadi PR UKM, memang bisa bertahan karena
’’Awalnya hanya sektor keuangan. bersama bagaimana kita harus bisa pasar global tumbuh dengan baik. Tapi
Sekarang merambah ke sektor riil, yang bersaing di tanah sendiri.’’ krisis jilid dua ini berbeda karena justru
menyebabkan deflasi yang membuat Hal-hal lain yang juga membantu mengakibatkan mengkerutnya pasar
pertumbuhan ekonomi yang negatif adalah: tingkat ketergantungan yang global. Akibatnya, sektor industri pun
selama dua kali berturut-turut.’’ Karena relatif kecil terhadap sumber pembi- makin kelimpungan. ’’Pertumbuhan in-
krisis ini, maka pertumbuhan ekonomi ayaan global (dibanding negara negara dustri sangat rendah, bahkan ada gejala
dunia diperkirakan hanya bertumbuh tetangga), lembaga keuangan sudah deindustrialisasi’’.
0.5% pada tahun 2009, jauh dibawah

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 17


L A P O R A N U TA M A

Fauziah Swasono sepakat dengan trilyun untuk belanja negara. Rizal Ramli juga mengusung tema
sinyalemen itu. “Saya berkesempatan perubahan kebijakan ekonomi secara
mengunjungi Cikarang dan Cimahi Strategi Untuk Mengeliat dari Krisis? mendasar. Pertanyaannya adalah: pe-
dalam waktu satu tahun lalu,’’ ceritanya. Nah, jika dalam jangka pendek kebi- rubahan seperti apa?
‘’Saya menyaksikan puluhan perusahaan jakan stimulus fiskal tampaknya sudah Tanpa mengabaikan sejumlah ke-
tutup di satu kabupaten, seperti yang disepakati semua pihak (bahkan sudah unggulan komparatif tradisional seperti
terjadi misalnya di Cimahi. Ini berarti diimplementasi pemerintah saat ini), sumber daya alam, tenaga kerja dan
gelombang PHK seperti tak terelakkan.’’ yang tampaknya akan menjadi wacana pasar, serta mengalirnya sumber daya
Selain masalah penutupan usaha bagi para pengambil kebijakan adalah modal; memang diperlukan kebijakan
dan pengangguran, masih ada sejum- bagaimana strategi pembangunan untuk memperkuat ekonomi mikro
lah risiko yang harus diantisipasi ke di masa mendatang. Soal inilah yang yang membuat ekonomi tumbuh dan
depan. ‘’Pengusaha masih akan sulit menjadi wacana menarik, baik secara berkembang lebih efisien serta lebih
mendapatkan kredit karena ketidak pas- internal di kalangan alumni ITB mau- memiliki nilai tambah.
tian dan saling tidak percaya. Apalagi pun ekonom/ahli secara luas, politisi Umar Juoro merupakan salah satu

‘’Stabilitas ekonomi yang baik saat ini masih belum didukung oleh
daya saing mikro ... (Padahal) daya saing di tingkat mikro
berupa kecanggihan strategi perusahaanlah yang bisa mensinergikan
faktor input seperti sumber daya alam, SDM dan teknologi; persaingan, i
ndustri pendukung, dan pasar yang kompetitf.‘‘
Umar Juoro, ekonom alumni ITB

dari sejarah masa lampau pemulihan dan masyarakat pada umumnya. Di pembicara yang memberikan perhatian
bisa saja lama,’’ kata Raden Pardede. tengah aroma kampanye yang pekat pada masalah ini. ‘’Stabilitas ekonomi
Dalam jangka pendek, pemerintah saat pemilu misalnya, beberapa partai yang baik saat ini masih belum didu-
memang telah mengeluarkan kebijakan politik mengusung tema perubahan kung oleh daya saing mikro,’’ komen-
stimulus fiskal senilai Rp 73,3 trilyun, kebijakan dari ekonomi pasar bebas tarnya. Umar, yang lulusan FT ini,
dengan rincian Rp 56,3 trilyun berupa kepada ekonomi yang lebih berpihak melihat pengambil kebijakan masih me-
stimulus perpajakan (penurunan tariff kepada masyarakat. Alumni ITB yang mandang soal hukum dan infrastruktur
PPh, Ppn dan bea masuk) serta Rp. 17 mencalonkan diri jadi capres seperti sebagai permasalahan utama. ‘’Kedua
hal itu memang penting,’’ akunya.
Namun, katanya meneruskan, daya
saing di tingkat mikro berupa kecang-
Porter’s Diamond Model gihan strategi perusahaanlah yang
bisa mensinergikan faktor input seperti
sumber daya alam, SDM dan teknologi;
FIRM STRATEGY, persaingan, industri pendukung, dan
STRUCTURE AND pasar yang kompetitif (khusus untuk
CHANCE teknologi, lihat box halaman 8: Me-
RIVALRY
ningkatkan Peran Teknologi dalam
Pembangunan)

FACT
TOR
TOR
FACTOR DEMAND Membangun Faktor Keunggulan Baru
Dengan mendasarkan diri pada
CONDITIONS CONDITIONS
model yang dikembangkan Micheal
E. Porter yang dikenal sebagai Porter’s
Diamond, Umar Juoro menekankan
perlunya bangsa Indonesia mengem-
RELATED
ATED AND
A GO
GOVE
VER
R
GOVERNMENT bangkan faktor keunggulan baru.
SUPPORTING IN- Melalui bukunya The Competitive
DUSTRIES Advantage of Nations, Porter merupakan
ahli yang pertama mengembangkan
faktor keunggulan bangsa, di luar faktor

18 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


L A P O R A N U TA M A

keunggulan konvensional seperti tanah, dengan proses evolusinya sendiri yang dan India perkembangan industri high
lokasi yang strategis, sumber daya alam, dapat saja dipengaruhi oleh tindakan tech ditentukan oleh mekanisme pasar,
tenaga kerja yang besar, dan jumlah pemerintah maupun swasta, tetapi bahkan mengikuti persaingan global,’’
penduduk. Bukunya, yang lahir setelah sangat sulit untuk membentuknya.’’ kata Umar Juoro memberikan con-
melalui riset yang intensif di 10 negara Sekalipun untuk mewujudkan bukan toh. Hal yang sama juga terjadi pada
dengan pertumbuhan perdagangan hal mudah, pengenalan adanya kluster sejumlah sektor industri di Amerika dan
terbesar, merupakan buku pertama ekonomi itu penting. Selain untuk meng- sejumlah negara Barat. (‘’Kecuali industri
yang menyebutkan tingkat produktivi- optimalkan potensi lokal, pemahaman pertahanan. Di AS, juga dikebanyakan
tas yang disebabkan oleh persaingan akan kluster ekonomi juga berfungsi negara, ditentukan oleh keputusan poli-
sehat perusahaan sebagai faktor keung- untuk meningkatkan produktivitas dan tik.’’) Sebaliknya di kebanyakan negara
gulan suatu negara. Dengan menggu- efisiensi, minstimulasi inovasi, dan me- berkembang, peran pemerintah domi-
nakan diagram berbentuk intan, Porter ningkatkan komersialisasi. nan membentuk lingkungan ekonomi
mengembangkan kerangka kerja yang Ada beberapa model kluster mikro ini. Contoh yang baik dan berhasil
menggambarkan bagaimana keung- ekonomi sering disebut. Di Amerika barangkali adalah Cina.
gulan tersebut terbangun (lihat Bagan ada Silicon Valley (IT/Computer) dan Lalu bagaimana sebaiknya strategi
Porter’s Diamond Model). Hollywood (industri film dan kreatif); di yang dipilih Indonesia? Di mata Umar,
Berbeda dengan kebijakan konven- India ada Bengalore (software out- sinergi antara keputusan politik dan
sional yang selama ini dipahami, Porter soures) dan Bollywood (industri film); di mekanisme pasar sebagai hal yang
juga menyatakan bahwa faktor-faktor Prancis ada Paris (mode); di Belanda ada lebih realities. Indonesia bisa mengam-
kunci produktivitas yang menjadi input Rotterdam (industri logistik). Kalau di bil contoh Jepang dan Korea. ‘’Pen-
dasar (tenaga kerja terlatih, modal dan Indonesia mungkin ada Bali (pariwisata), galaman kedua negara menunjukkan
infrastruktur) itu harus ‘’diciptakan’’ Gorontalo yang berhasil dikembangkan berhasilnya sinergi yang optimal antara
dan bukan ‘’diwariskan’’. Porter bahkan sabuk jagung Indonesia oleh Gubernur putusan politik dan mekanisme pasar
menyebut faktor tenaga kerja murah Gorontalo yang juga alumni ITB Fadel dalam pengembangan teknologi dan
dan melimpahnya raw material bukan Muhammad, dan mungkin perlu dikem- industri,’’ katanya.
sebagai faktor kunci (non-key factor). bangkan lagi kluster-kluster ekonomi Raden Pardede juga menambahkan
Faktor ini gampang diduplikasi dan lain secara lebih luas. pentingnya memperkuat arsitektur
tidak berkesinambungan. Karena itu keuangan yang menjamin pembiayaan
sebagai input dasarnya, Porter menyo- Peran Pemerintah jangka panjang, dengan mengem-
dorkan input yang terspesialisasi yang Pertanyaannya, bagaimana peran bangkan lembaga keuangan yang lebih
lebih bernilai, dan pada saat yang sama, pemerintah? Apakah tumbuhnya Ling- spesifik. Misalnya, ada bank pembangu-
tidak gampang diduplikasi. kungan Ekonomi Mikro yang baik ini nan, bank infrastruktur, bank pertanian,
Umar Juoro memilih model ini untuk diserahkan sepenuhnya kepada mekan- venture capital untuk produk teknologi,
mengembangkan Lingkungan Bisnis isme pasar? Atau harus lewat kebijakan dan bank pedesaan sebagai pember-
Ekonomi Mikronya (lihat bagan). Empat melalui mekanisme politik? dayaan dan peluasan fungsi yang sudah
sudut diamond yang menjadi faktor Ada sejumlah pilihan dan model. dijalankan oleh BRI saat ini..
tersebut adalah Input (efisiensi, kualitas ‘’Pada beberapa negara seperti Taiwan
dan spesialisasi input), Strategi dan Per-
saingan (Investasi Perusahaan, strategi,
dan intensitas persaingan), Permintaan
Lingkungan Bisnis Ekonomi Mikro
(Permintaan dan tekanan pembeli un-
(Diadopsi dari Porter’s Diamond)
tuk memperbaiki produk dan jasa), dan
Industri Pendukung (Ketersediaan dan
kualitas pemasok lokal-industri terkait, STRATEGI & PERSAIN-
GAN:
kluster). Keempatnya saling terkait satu
Investasi Perusahaan,
sama lain. strategi, dan intensitas
persaingan
Membangun Klaster Ekonomi INPUT
Hal penting yang juga disinggung Efisiensi, kualitas,
dan spesialisasi input: PERMINTAAN
Umar Juoro adalah mengembangkan Permintaan
Sumber daya manusia
kluster ekonomi, suatu istilah juga Modal domestik dan
diperkenalkan Porter. Infrastruktur fisik tekanan pembeli
Klaster adalah kelompok perusa- Infrastruktur administratif utk memperbaiki
ut
haan yang secara geografis berdekatan Infrastruktur informasi p ro
produk dan jasa
terkait dengan kelembagaan tertentu, Infrastruktur iptek
dalam suatu bidang tertentu yang Sumber daya alam
terkait satu dengan yang lain karena INDUSTRI PENDUKUNG,
ENDUK
EN DUKUU
Ketersediaan dan kualitas
kesamaan dan saling melengkapi. pemasok lokal dan industri
‘’Kluster itu realitas, fenomena yang berkaitan, kluster
tidak direncanakan. Klaster berkembang

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 19


L A P O R A N U TA M A

KRISIS SEBAGAI TITIK


UNTUK MEMULAI PERUBAHAN
Orde Baru. Setelah reformasi, demokrasi di
Tetap Optimis dan bersikap rasional. Itulah ajakan Ketua Umum IA-ITB Hatta Indonesia kembali menemukan tempatnya
Rajasa dalam kesempatan Acara Ikatan Alumni – Institut Teknologi Band- dengan digelarnya Pemilu 2004. Dalam
ung, 7 Maret lalu. Berikut presentasi/makalah yang disampaikan oleh Ketua pemilu ini, untuk pertama kalinya pemi-
Umum IA-ITB Hatta Rajasa: lihan presiden dan pilkada dipilih secara
langsung. Pertama kali dalam sejarah
demokrasi nasional, every vote counts.
Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan berbangsa dan bernegara. Bagi bangsa Pembangunan demokrasi di Indonesia
milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu Indonesia, demokrasi juga menjadi syarat makin berkembang maju sejalan dengan
golongan adat-istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai dan sarana untuk mewujudkan kesejahter- penghapusan diskriminasi ras dan etnis,
Merauke! aan seluruh rakyat sebagai bentuk dan cara seiring dengan lahirnya UU 40/2008
hidup bernegara dan bermasyarakat. Oleh tentang penghapusan diskriminasi ras
Ir. Soekarno – Presiden RI Pertama, Alumni ITB
karena itu, dalam menilai tingkat kemajuan dan etnis. Pada saat ini, lahir UU 10/2008
kehidupan berpolitik ditanah air, maka hal yang mendewasakan partai politik. UU ini
itu sama artinya dengan mengukur kualitas menegaskan fungsi Parpol sebagai sarana

M
embangun bangsa adalah
kemajuan pembangunan demokrasi. pembelajaran politik bagi masyarakat.
sebuah kerja besar yang
Keberhasilan pembangunan di bidang
menuntut kerja keras dan
Pembangunan Demokrasi Indonesia demokrasi dan penyelenggaran pemer-
komitmen kuat dari seluruh
Dilihat ke belakang, pembangunan intahan yang demokratis telah menem-
warga bangsa. Setelah lebih dari 63 tahun
demokrasi di Indonesia dimulai dari 1 patkan Indonesia sebagai tiga negara
Indonesia, capaian pembangunan yang
November 1945, ketika keluar Maklumat X demokrasi terbesar di dunia bersama-sama
berhasil dilakukan telah menempatkan
(Maklumat Moh. Hatta) yang memberikan Amerika Serikat dan India. Ini dibuktikan
Indonesia menjadi bangsa yang jauh lebih
kesempatan kepada masyarakat untuk Indeks Demokrasi (democracy index) yang
maju dan lebih kokoh dibandingkan den-
mendirikan Partai Politik. Setelah diter- cukup baik (no empat, setelah Swedia,
gan kondisi di awal kemerdekaan
uskan dengan penyelenggaraan Pemilu AS dan India). Indonesia bahkan lebih
Jika kita lihat dalam sejarah, sejatinya se-
1955, sebagai pemilu dengan sistem multi demokratis dibandingkan beberapa negara
menjak diproklamirkannya negara ini, maka
partai dan paling demokratis dalam sejarah ASEAN. [Ref.: The Economist Unit’s Intel-
bingkai kehidupan berpolitik yang kita sep-
bangsa Indonesia. Setelah itu, periode dua legence of Democracy, Data January 2007]
akati bersama adalah kehidupan demokrasi.
Bagi bangsa Indonesia, demokrasi adalah ditandai dengan kecenderungan Pseudo
roh roh kehidupan berpolitik, teru- demokratis, yaitu demokrasi yang dikon- Membangun Daya Saing Bangsa
trol ketat oleh pemerintah pada masa Selain berhasil melaksanakan pemban-
tama dalam penyelenggaran kehidupan
gunan di bidang demokrasi, kita juga terus

20 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


L A P O R A N U TA M A

‘‘Tapi kita harus tetap optimis dan bersikap rasional dalam


menyikapi krisis dan tantangan pembangunan. Pegang teguh
prinsip: crisis, if handled correctly, can be the starting point of
change and reform.’’

M. Hatta Rajasa, Ketua Umum PP IA-ITB

berupaya membangun daya saing bangsa, atau 7 negara maju di dunia ditahun 2030. gan nilai 10 untuk potensi korupsi paling
yang antara lain ditandai dengan keber- • Dokumen “Global Trend 2025: A Trans- kecil (Ref : Buku UNDP Report on Corruption
hasilan menyelenggarakan pembangunan formed World”, lansiran Pemerintah AS for 2008, UNDP 2008 )
yang berprestasi internasional, antara lain: (2008) secara eksplisit menyebutkan bahwa
• Keberhasilan mengatasi krisis kenaikan Indonesia bersama dengan Iran dan Turki Meningkatkan Kemandirian Bangsa
harga pangan. Pada KTT Pangan di Roma, akan menjadi pilar kekuatan ekonomi dunia Kita bertekad untuk terus meningkatkan
8 Juni 2008, FAO Memuji Indonesia sebagai setelah India, Cina, Brasil dan Russia. kemandirian bangsa. Ini antara lain dibuk-
negara yang tidak saja berhasil mening- • Keberhasilan dalam menurunkan ting- tikan oleh bangsa Indonesia yang berhasil
katkan produktivitas pangan tetapi juga kat kemiskinan; kita berhasil menurunkan berhasil melunasi seluruh hutang IMF,
mengendalikan harga. FAO rekomendasi- kemiskinan dari 17,7% (2006) menjadi senilai US$ 7,8 milyar, Oktober 2006. Pada
kan strategi Indonesia sebagai role-model 15,4% (2008) dan pengangguran, dari tahun yang sama, kita pun keluar dari CGI.
bagi bangsa bangsa lain. 10,5% (2006) menjadi 8,5% (2008). World Untuk menciptakan kemandirian dan
• Keterlibatan nyata mengatasi dampak Bank menilai penurunan angka kemiskinan daya saing yang berkelanjutan (sustainable
lingkungan. Pada Pertemuan G-8 Plus D-8, adalah terendah dalam 10 tahun terakhir. competitiveness), pemerintah bersama
Indonesia dipuji sebagai negara dengan Capaian-Bangsa Indonesia itu tentu DPR telah membuat terobosan besar yaitu
peran yang sangat aktif dalam mengatasi memberikan kontribusi pada pembangu- dengan mengalokasikan anggaran pen-
dampak pemanasan global melalui pra- nan peradaban global. Penurunan tingkat didikan sebesar 20% dari APBN 2009, atau
karsa Conference on Parties (COP) ke-13 di kemiskinan di Indonesia dipastikan ikut senilai Rp 207,4 Trilyun.
Bali dan disepakatinya Bali RoadMap. memberikan kontribusi pada pencapaian Sebagai bangsa, kita terus terlibat
• Keberhasilan dalam menurunkan ting- Tujuan Pembangunan Milenium aktif dalam memberikan kontribusi pada
kat kemiskinan. Kita berhasil menurunkan pembangunan peradaban global. Patut
kemiskinan dari 17,7% (2006) menjadi Penataan Birokrasi diingat, Indonesia adalah negara dengan
15,4% (2008) dan pengangguran, dari Kita juga melakukan penataan di bidang perpaduan tiga budaya besar dunia yaitu:
10,5% (2006) menjadi 8,5% (2008). World birokrasi dan pemerintahan yang makin Barat, Timur (Hindu dan Budha) dan Islam.
Bank menilai penurunan angka kemiskinan bersih dan makin akuntabel. Penataan ini Indonesia memiliki potensi yang signifikan
adalah terendah dalam 10 tahun terakhir. ditujukan perbaikan tiga Indeks Korupsi, untuk memainkan peran dalam percaturan
Capaian-Bangsa Indonesia itu tentu yaitu Indeks Pengendalian Korupsi (Control budaya dan peradaban.
memberikan kontribusi pada pembangu- Corruption Index, CCI), Indeks Potensi Koru-
nan peradaban global. Penurunan tingkat psi (International Country Risk Guide, ICRG), Epilog
kemiskinan di Indonesia dipastikan ikut dan Indeks Persepsi Korupsi, Corruption Dalam kesempatan ini saya mengajak
memberikan kontribusi pada pencapaian Perception Index (CPI). Patut dikemukakan kepada segenap alumni ITB untuk terus
Tujuan Pembangunan Milenium bahwa ketiganya saat ini terus membaik. terlibat aktif dan berpartisipasi aktif
Ada juga sejumlah bukti lain yang • Indeks Pengendalian Korupsi (CCI) terus dengan mengedepankan kreatifitas dan
menunjukkan daya saing bangsa yang menunjukkan perbaikan, yaitu dari– 1,01 inovasi untuk MEMELIHARA DAN MENIN-
meningkat, di antaranya: pada tahun 2000 menjadi -0,77 pada tahun GKATKAN momentum Pembangunan.
• Penilaian OECD. Negara maju yang 2006 untuk skala antara -2,50 – 2,50. Saat ini memang tengah terjadi krisis
tergabung dalam OECD bulan Juli 2008, • Untuk indeks Potensi Korupsi (ICRG), global yang pengaruhnya kita rasakan di
telah menempatkan Indonesia kedalam nilai potensi korupsi Indonesia pada tahun Indonesia. Tapi kita harus tetap optimis
kelompok Enhanced Engagement Coun- 2006 berada pada skala 2,33, membaik dan bersikap rasional dalam menyikapi
tries, yaitu negara yang harus ditingkatkan dibandingkan posisi tahun 2000 yaitu 1,92 krisis dan tantangan pembangunan.
keterlibatannya dengan negara maju. pada skala 0 – 6, dengan skala 6 adalah nilai Pegang teguh prinsip: crisis, if handled
• Global Competitiveness Index me- untuk potensi korupsi paling kecil. correctly, can be the starting point of
nyatakan bahwa ranking Indonesia terus • Untuk indeks Persepsi Korupsi (CPI), change and reform. Tetap bina dan
membaik dari peringkat ke-69 (2004) ke nilai persepsi korupsi Indonesia terus mem- perkokoh kerjasama lintas alumni
ranking 55 (2008). baik, dengan memperoleh nilai 2,30 pada untuk meraih peluang sebaik-baiknya:
• Penilaian PriceWaterHouse Coopers: In- tahun 2007, dibandingkan dengan nilai strengthen relationships and seize op-
donesia menjadi The Emerging Seven (E-7) 1,70 di tahun 2000 , untuk skala 1 – 10, den- portunities.

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 21


L A P O R A N U TA M A

TINDAK PIDANA KORUPSI


ANTARA NIAT DAN KESEMPATAN
Tak diragukan lagi,
pemberantasan tindak pidana
korupsi merupakan hal yang
penting untuk memperkuat
sub-indeks daya saing bangsa,
khususnya di sisi kelembagaan.
Berikut penyampaian makalah
Ketua Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) Antasari Azhar.

S
ecara sederhana dapat dika- dan karenanya menurunkan pertum-
takan bahwa korupsi terjadi buhan ekonomi.
sebagai pertemuan antara niat Sebaliknya negara-negara yang di-
dan kesempatan. Niat terkait Negara-negara anggap memiliki tingkat korupsi yang
dengan perilaku dan perilaku tidak relatif rendah selalu menarik investasi
dapat dipisahkan dengan nilai-nilai. yang dianggap memiliki lebih banyak dari pada negara-negara
Sementara kesempatan untuk melaku- tingkat korupsi yang relatif yang dianggap lebih rentan terhadap
kan korupsi banyak dibuka oleh kegiatan korupsi. Persepsi korupsi
kelemahan sistem.
rendah selalu menarik ternyata memiliki dampak yang kuat
Berdasarkan pengertian itulah investasi lebih banyak dari dan negatif terhadap arus investasi.
maka Pemberantasan Tindak Pidana Sebuah penelitian yang dilaku-
Korupsi (TPK) didefinisikan sebagai
pada negara-negara yang kan oleh Ben Olken/Abhijit Banerjee
serangkaian tindakan untuk mence- dianggap lebih rentan (Harvard Univ, MIT, & J- Poverty Action
gah dan memberantas TPK melalui Lab) mengenai ongkos sosial yang
upaya koordinasi, supervisi, monitor, terhadap korupsi ... dibayar karena maraknya praktek
penyelidikan-penyidikan-penuntutan korupsi menyimpulkan fakta menarik.
dan pemeriksaan di sidang pengadilan Pertama, pada praktik suap, besaran
dengan peran serta masyarakat. uang suap yang berpindah hanya
Ketika upaya pemberantasan ko- Memang, di masa lalu ada pandan- merupakan ’money transfered’ dan ’bu-
rupsi dilakukan, banyak tudingan oleh gan di sebagian para ahli yang ber- kan social cost’ itu sendiri. Uang suap
sebagian kalangan seolah-olah pem- pendapat bahwa korupsi berdampak itu tetap dapat beredar dan memutar
berantasan korupsi telah menghambat positif bagi pembangunan karena roda ekonomi. Kedua, ini yang perlu
roda ekonomi. Seolah-olah melambat- terjadi terjadi pengumpulan rente diperhatikan, tindakan koruptif itulah
nya perputaran roda ekonomi sektor ekonomi sebagai modal pembangu- yang membawa akibat sosial sekalipun
riil dialamatkan pada upaya pemberan- nan dan pertumbuhan ekonomi. tanpa adanya uang suap/gratifikasi.
tasan korupsi, terutama yang dilakukan Tapi apa fakta yang terbukti Ongkos sosial yang harus dibayar
oleh KPK. Timbul pertanyaan: apakah sekarang? Negara-negara korup harus di antaranya adalah: kegagalan fungsi
benar dana APBN/D tertahan karena membayar hutang yang lebih besar. aturan, terjadinya mis-alokasi (ang-
orang takut bermasalah dengan KPK, Negara-negara yang tingkat korup- garan), rendahnya kualitas barang dan
atau apakah ada yang diuntungkan sinya tinggi harus membayar harga jasa yang dihasilkan karena praktek
dari kelambatan ini? Kalau APBN/D di- infrastruktur yang lebih tinggi . Tingkat korupsi, kelambatan mobilisasi sumber
jalankan dengan transparansi, partisi- korupsi yang tinggi ternyata me- daya, dan lain sebagainya; yang pada
pasi dan akuntabilitas, tidak ada alasan nyebabkan ketimpangan pendapatan akhirnya akan menghambat pencapai-
untuk timbulnya rasa ‘ketakutan’ itu. dan kemiskinan, menurunkan investasi an cita-cita bangsa.

22 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


L A P O R A N U TA M A

ROUNDTABLE DISCUSSION
MENINGKATKAN DAYA SAING BANGSA
Guna membuat draft
rancangan tentang Visi
Pembangunan Indonesia
2020, PP IA-ITB menggelar
roundtable yang berlang-
sung pada 4 Desember dan
19 Februari di Jakarta.

K
amis, 19 Pebruari 2009, dan Techoprenuer IA ITB saat ditemui oleh faktor-faktor dasar seperti institusi,
18 orang terlibat diskusi disela-sela roundtable mengatakan, infrastruktur, stabilitas makro ekonomi,
serius di salah satu ruang- diskusi tersebut bertujuan untuk me- kesehatan dan pendidikan dasar yang
an hotel bintang lima di nyempurnakan draft tentang visi pem- masih rendah.
pusat kota Jakarta. Meski bangunan Indonesia 2020. Rencananya Untuk dapat memperbaiki peringkat
ruangan cukup dingin, konsep itu akan disampaikan dalam kompetitif di dunia, Indonesia harus
namun para peserta diskusi tetap acara Dies Natalis ITB pada tanggal 7 memperbaiki daya saingnya teru-
semangat melontarkan gagasan. Acara Maret 2009. “Bentuk sumbangsih IA ITB tama di sektor infrastruktur, kesiapan
yang difasilitasi oleh PP Ikatan Alumni terhadap bangsa,” ujar Amir. teknologi (technology readiness), ke-
(IA) ITB itu menghadirkan sejumlah ci- Dipilihnya tema diskusi roundtable canggihan bisnis (business sophistica-
tivitas akademika ITB seperti guru besar, II seperti tertulis dalam TOR, karena tion) dan kapasitas inovasi (innovation
dosen, KM ITB dan alumni ITB. Diskusi menurut World Economic Forum (WEF) capacity).
yang berlangsung selama tiga jam itu tingkat daya saing Indonesia pada tahun Amir menambahkan, peningkatan
bertemakan meningkatkan daya saing 2008 berada di peringkat ke 55. Posisi itu daya saing bangsa merupakan salah
bangsa Indonesia. menurun satu tingkat jika dibandingkan satu tujuan yang akan dicapai dari visi
Acara berformat roundtable itu tahun 2007 yang menduduki peringkat pembangunan Indonesia 2020 yang
merupakan kelanjutan dari diskusi ke-54 dari 132 negara yang disurvei. berbasis pada budaya kreatif, sains dan
sebelumnya yang difasilitasi oleh PP World Economic Forum mengelom- teknologi. “IA ITB dan civitas akademika
IA ITB guna menyambut Dies Natalis pokkan tingkat daya saing suatu negara ITB harus terlibat aktif didalamnya.”
ITB ke 50. Diskusi pertama berlang- dalam tiga kategori yaitu innovation Selain meningkatkan daya saing
sung pada tanggal 4 Desember 2008 driven, efficiency driven dan key driven. bangsa, visi Indonesia 2020 memi-
di Jakarta. Kemudian disusul dengan Indonesia ditempatkan pada “kasta” liki tiga tujuan lain yaitu pemerataan
acara seminar pada 18 Desember 2008 terendah yaitu key driven dimana hasil pembangunan, pengembangan
bertempat di Graha Telkom, Jakarta. masih dalam taraf awal tingkat keung- potensi lokal dan penguatan budaya
Amir Sambodo, Ketua Bidang Bisnis gulan kompetitif. Strata ini didukung kreatif, sains dan teknologi.

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 23


L A P O R A N U TA M A

ROUNTABLE II: Suasana roundtable kedua yang berlangsung pada 19 Februari 2009

Pemerataan hasil pembangunan tor bisnis sedangkan IA mempunyai


dengan memprioritaskan pemenuhan modal ventura dan technoprenuer fo-
Standar Pelayanan Minimal Nasional rum yang dapat dimanfaatkan sebagai
(SPM) meliputi tiga sub sektor yaitu sarana promosi hasil riset ITB.
percepatan pembangunan daerah Sementara itu, Fauziah, ekonom
... riset tidaklah
tertinggal dan perbatasan melalui IA ITB, dalam kesempatan yang sama
peningkatan kapasitas lokal, SPM yang harus melakukan mengungkapkan visi Indonesia 2020
mendukung modal dasar penguatan invention yang baru. diperlukan sebagai acuan dalam
kompetensi bangsa dan mempriori- Tetapi dapat juga proses pembangunan. “Agar lebih
taskan pembangunan nasional (fokus) sistematis dan jelas standar penguku-
memanfaatkan sesuatu
dan keunggulan lokal (locus). rannya,” ucapnya. Untuk itu, pelaksan-
Sedangkan pengembangan potensi yang telah ada aannya perlu dilakukan secara berta-
lokal dan regional harus berlandaskan di pasar. hap sesuai dengan kemampuan.
pembangunan yang berkelanjutan. Tahap pertama yang mesti di-
Beragamnya potensi lokal yang terse- lakukan adalah pemetaan daerah.
bar di seluruh Nusantara mesti dikelola Hal itu bertujuan untuk mengetahui
dengan optimal. Untuk itu dibutuhkan keunggulan daerah yang tentunya
pemetaan yang dapat mengidentifikasi riset,” ucap Amir yang juga menjabat berbeda dengan yang daerah lain-
kelebihan suatu daerah dengan daerah sebagai Presiden Direktur PT Tuban nya. “Bisa ditempuh dalam 1-2 tahun
lainnya. Petrochemical Industries ini. mendatang,” ucapnya. Dengan begitu,
Sementara budaya kreatif, sains Bagi Amir, riset tidaklah harus pengembangan sains dan teknologi
dan teknologi harus ditunjang de- melakukan invention yang baru. Tetapi dapat disesuaikan dengan potensi
ngan riset. Untuk itu Amir berharap dapat juga memanfaatkan sesuatu lokal setempat. “Akan menghasilkan
agar riset-riset yang diproduksi oleh yang telah ada di pasar. ‘Harus cermat nilai ekonomis bagi bangsa,” ucapnya.
ITB dapat disesuaikan dengan kondisi melihat peluang di pasar,” ucapnya. Fauziah menambahkan, pasca
pasar. Dengan begitu, sumbangsih ITB Melalui hasil riset yang bermutu maka pemetaan maka dibutuhkan pengga-
dapat lebih nyata dalam mendorong industri akan tertarik untuk bermitra langan dana untuk riset dan develop-
kemajuan bangsa. “Manfaatkan semua dengan kampus. ment. Untuk itu peran serta pemerin-
sarana untuk mempromosikan hasil Sejauh ini, ITB telah memiliki inkuba- tah dan swasta sangat dibutuhkan.

24 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


L A P O R A N U TA M A

KONSEP PEMBANGUNAN INDONESIA 2020


VISI :
Indonesia Sejahtera melalui pembangunan yang merata seba- C. Pemerataan pembangunan dengan prioritas pemenuhan
gai hasil dari peningkatan produktivitas berbasis budaya kreatif, standar pelayanan minimum nasional:
sains, dan teknologi dengan memanfaatkan potensi lokal.
a. Percepatan pembangunan daerah tertinggal dan perbatasan
melalui peningkatan kapasitas lokal. Pemetaan potensi dan kebu-
TUJUAN:
tuhan daerah tertinggal/perbatasan Belanja daerah diarahkan
A. Meningkatkan daya saing bangsa melalui pendidikan dan
untuk prioritas pembangunan
dukungan pemerintah
B. Pemerataan pembangunan dengan prioritas pemenuhan 2009 2020
Standar Pelayanan Minimal Nasional • Definisi daerah tertinggal masih • Pendefisinian dan pemetaan
C. Mengembangkan potensi lokal dan regional dengan konsep tidak tegas kebutuhan dan potensi daerah
pembangunan nasional yang berkelanjutan tertinggal
D. Penguatan budaya kreatif, sains, dan teknologi untuk men- • Fokus terhadap daerah terting- • Fokus pada pengembangan
dukung kemandirian bangsa. gal masih pada masalahnya, potensi untuk menyelesaikan per-
bukan potensinya masalahannya
• Pembangunan DT/P tidak • Perencanaan dan pelaksanaan
STRATEGI
signifikan dan terencana dengan pembangunan DT/P secara terukur
A. Meningkatkan daya saing bangsa melalui pendidikan dan
baik sehingga tidak banyak dan berbasis potensi lokal.
dukungan pemerintah: perbaikan yang berarti
a. Pendidikan berbasis kebutuhan jangka menengah dan panjang
b. SPM mendukung modal dasar penguatan kompetensi bangsa:
2009 2020 SPM yang memenuhi kebutuhan dasar dan realistis. Dan Pe-
• Supply dan kebutuhan tidak • Ketidaksesuaian yang minimum menuhan SPM pada tiga sektor pokok: pendidikan, kesehatan,
sesuai antara supply dan demand tenaga infrastruktur dasar.
kerja.
• Arah pendidikan sebagai pem- • Pilihan jenis dan jenjang pen- 2009 2020
bentuk dasar kompetensi bangsa didikan yang disesuaikan dengan • Belum ada SPM yang realistis • SPM yang realistis dan sesuai
tidak jelas target pembangunan daya saing dengan kemampuan nasional
bangsa. • Semua K/L membuat SPM • SPM berfokus pada sektor yang
• Potensi lokal belum diberdaya- • Arahan kompetensi peserta didik tanpa melihat kemampuan untuk merupakan modal dasar kom-
kan untuk menguasai pemanfaatan mencapainya petensi: pendidikan, kesehatan,
potensi lokal infrastruktur.
• Kemampuan daerah mencapai • Kemampuan daerah untuk men-
b. Pemetaan pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan perkem- SPM sangat variatif capai SPM dasar cukup merata
bangan budaya kreatif, sains dan teknologi bangsa: Dilakukan
dengan menguatkan dengan pemahaman ilmu dasar sejak pen- c. Prioritas pembangunan nasional (fokus) dan keunggulan lokal
didikan dasar dan membuat kurikulum nasional yang harmoni (lokus). Penetapan prioritas pembangunan nasional jangka
dengan arah pembangunan sains dan teknologi Indonesia. menengah dan panjang yang konsisten Sinergi prioritas nasional
2009 2020 dengan keunikan dan keberagaman lokal
• Ristek terpisah dari Pendidikan • Pengembangan Sains dan 2009 2020
Teknologi menjadi bagian terinte- • Prioritas pembangunan nasional • Konsistensi prioritas pembangu-
grasi dengan Pendidikan jangka panjang dan menengah nan jangka panjang, menengah,
• Kurikulum IPA dikdasmen berori- • Kurikulum IPA yang menarik dan belum diterjemahkan ke dalam dan pendek.
entasi teori dan hapalan berfokus pada pemahaman prioritas pembangunan tahunan
• Kurang kerjasama antara PT • Kerjasama yang erat antara PT • Waktu perencanaan yang san- • Menerapkan Multi-Terms Expendi-
dengan lembaga riset nasional dan lembaga riset nasional. gat singkat menyebabkan evaluasi ture Framework (MTEF)
(LIPI, BPPT, Batan, dsb) tidak efektif
• Kurang harmonisasi dan sinergi • Harmonisasi prioritas nasional
antara prioritas nasional dan dan potensi daerah yang beragam
B. Regulasi yang meningkatkan iklim investasi yang kondusif. prioritas daerah
Dilakukan dengan mengubah paradigma ‘kedaerahan’ menjadi
‘keekonomian’ dan memerangi ekonomi biaya tinggi D. Mengembangkan potensi lokal dan regional dengan konsep
pembangunan berkelanjutan melalui: Pembangunan berbasis
2009 2020
potensi lokal, Kerja sama antardaerah yang saling mengun-
• Masih banyak regulasi yang • Regulasi menjadi sederhana, tungkan, dan Konsep pembangunan yang berkelanjutan secara
bersifat red-tape dan menimbulkan efektif, dan tidak membebani iklim
nasional.
HCE usaha
• Masih ada bagian dalam • Kejelasan kewenangan pusat dan
E. Penguatan budaya kreatif, sains, dan teknologi untuk men-
perizinan usaha yang kewenan- daerah dalam perizinan dukung kemandirian bangsa
gan antara pusat dan daerah • Mengembangkan teknologi hijau (green technology ) sesuai dengan
belum jelas prioritas pembangunan berkelanjutan
• Masih banyak daerah yang • Daerah memiliki kemampuan • Kerja sama pemerintah nasional dan daerah dengan universitas.
kapasitasnya kurang untuk men- kompetitif untuk menciptakan iklim • Pengembangan universitas unggulan melalui pengembangan riset
dorong iklim investasi usaha yang sehat kreatif, sains, dan teknologi, technology park.

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 25


L A P O R A N U TA M A

12 Pilar Daya Saing versi World Economic Forum


DARI INSTITUSI
HINGGA INOVASI
Negara itu boleh terhempas ke dalam
krisis keuangan yang parah. Tapi Amerika
Kelembagaan
Serikat, negara yang menjadi biang keladi
krisis global saat ini, tetapi menduduki merupakan jaringan
ranking 1 dunia untuk indeks daya saing kompleks yang melibatkan
bangsa. Ada beberapa satu alasan penting interaksi antara birokasi,
mengapa Amerika tetap menduduki posisi
perangkat hukum/regulasi,
teratas dalam laporan yang dikeluarkan
WEF tersebut. Pasar finansial hanyalah
kebijakan, pihak swasta
satu dari sekian puluhan komponen yang maupun masyarakat
dipilah ke dalam 12 pilar utama. Stabilitas umum
makro negara itu boleh menduduki posisi
yang jeblok, bebeberapa malah ada pada posisi 100-an dari 134 negara
yang disurvei. Tapi banyak komponen lainnya, seperti ukuran pasar,
ketersediaan teknologi, infrastruktur yang baik, sumberdaya yang ahli pun merasa hasil kerja kerasnya selama
dan terlatih, dan terutama sekali inovasi di bidang teknologi baru; tetap bertahun-tahun lebih dilindungi.’’Di sini,
membuat negeri ini layak memperoleh sebutan sebagai negara adidaya. penemunya sering gigit jari sementara
Secara score total Amerika tetap menduduki rangking pertama untuk yang lain bisa menikmati keuntungan
indeks daya saing bangsa, yang berarti tidak berbeda dengan laporan ekonomi yang lebih. Kita, yang bekerja
lembaga yang sama, yang dirilis pada tahun sebelumnya. keras sejak awal, jadi keki,’’ katanya.
Berikut 12 Pilar yang menentukan Daya Saing Bangsa sebagaimana Benar merah dari keduanya adalah
faktor kelembagaan, yang menjadi pilar
diringkas dari laporan World Economic Forum tahun 2009:
pertama yang menentukan daya saing
bangsa.
Pilar 1: Kelembagaan karena mereka pun yakin bahwa pasar Kelembagaan merupakan suatu jar-
Dalam suatu talkshow TV mengenai skunder bisa memberi nilai tambah terh- ingan kompleks yang melibatkan inter-
besarnya minat orang Indonesia terhadap adap investasi yang mereka tanam. Mereka aksi antara birokasi, perangkat hukum/
properti di Australia dan Singapura, terselip pun percaya bahwa pihak otoritas akan regulasi, kebijakan, pihak swasta maupun
satu pertanyaan penting: mengapa? melindungi dan mendukung mereka da- masyarakat umum yang menciptakan
Jawaban yang dikemukakan narasumber, lam bertransaksi, dalam proses pembelian hubungan timbal balik. Pada satu segi
seorang pengamat property Indonesia, awal maupun transaksi di pasar skunder kelembagaan – seperti kepastian hukum,
adalah: kepastian hukum. Pembeli percaya berikutnya. transparasi, keberpihakan pada pasar,
bahwa, meski mereka warga asing, hak Cerita lain, dalam suatu publikasi efektivitas birokrasi, dan lain-lain -- bisa
milik mereka akan dilindungi. Pembeli majalah pertanian terkemuka di Indonesia, mendorong pendistribusian manfaat
juga percaya bahwa investasi mereka akan seorang penyilang tanaman langka lebih maupun keuntungan. Tapi pada sisi lain,
terjaga, dan karena itu mereka tak segan suka mematenkan hasil karyanya di Amer- kelembagaan juga bisa menyebabkan
untuk mengeluarkan uang lagi untuk ika Serikat dan bukan di Indonesia. Alasan- biaya yang diakibatkan oleh pilihan strategi
merawat dan menjaga hak milik mereka nya? Proses di negeri Paman Sam tersebut pembangunan dan kebijakan serta kinerja
lebih mudah dan cepat. Selain itu, dia

26 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


L A P O R A N U TA M A

aparat birokrasi. Birokrasi yang eksesif,


over-regulasi, korupsi, kurangnya trans-
paransi dan ketergantungan yang terlalu Basic requirements
• Institutions Key for
kental pada proses politik akan berpengar-
• Infrastructure factor-driven
uh pada biaya ekonomi dan melambatnya • Macroeconomic stability economies
pertumbuhan. • Health and primary education
Kelembagaan tak hanya penting untuk
investasi, tapi juga penting untuk mendor-
ong tumbuhnya pasar yang lebih dinamis.
Di masa lalu, kelembagaan biasanya
• Higher education and training
hanya difokuskan pada lembaga hukum Key for
dan pemerintahan. Tapi sekarang, dan
dibuktikan dalam krisis dan skandal keuan- • Financial market sophistication economies
gan dalam beberapa tahun terakhir, fokus • Technological readiness
• Market size
kelembagaan juga diarahkan pada organ-
isasi swasta. Artinya, tuntutan transparasi
dan akutanbilitas juga tak hanya dituntut
dari pihak pemerintah, tapi juga dari sektor Innovation and sophistication factors Key for
swasta. • Business sophistication innovation-driven
• Innovation economies
Pilar Kedua: Infrastruktur
Dalam suatu arahan di depan para pe-
jabat kabupaten dan kota, seorang pejabat
di Dirjen Depdagri memberikan pertan-
Ketika Adam Smith Tak Memadai Lagi
yaan berikut: ‘’Bapak-bapak, mengapa Pada masa klasik, mungkin tanah dan pilar ini terbagi dalam tiga kunci utama
jeruk Medan lebih mahal dari jeruk Cina kekayaan alam tolok ukuran kemak- (lihat bagan), yaitu:
ketika tiba di supermarket di Jakarta?’’ Ia muran bangsa. Pada zaman neoklasik Pertama, Kunci Faktor Pendorong
menjawab sendiri pertanyaan itu. Katanya: Adam Smith, para ahli lebih memberikan Ekonomi yang menjadi dasar bagi bagi
penekanan terjadap spesialisasi tenaga tumbuhnya daya saing bangsa. Dilihat
‘’Jeruk Cina langsung tiba di Jakarta melalui
kerja dan investasi di bidang insfrastruk- secara keseluruhan, ini merupakan
bandara. Kutipannya cuma satu. Semen- tur fisik. Kini, para ahli sepakat bahwa tahapan dan tataran yang paling rendah.
tara jeruk medan harus melewati banyak sumber kemakmuran semakin kompleks: Kedua, Kunci Pendorong Efisiensi
kabupaten yang memperlakukan kutipan pendidikan, ketersediaan teknologi (baik Ekonomi. Ini merupakan tahap lanjut
dan ….. jalanan buruk yang panjang.’’ ditemukan sendiri atau diperoleh dari yang mendorong daya saing bangsa.
negara lain), transparansi dan kelem- Ketiga, Kunci Pendorong Inovasi
Selain kelembagaan (yang menyebab-
bagaan yang berfungsi dengan baik, Ekonomi. Ini merupakan tataran tertinggi
inovasi, dan sebagainya. Semuanya se- yang menjadi tolok ukur daya saing
cara matrik akan membentuk suatu relasi bangsa.
yang kompleks yang disebut sebagai Laporan World Economic Forum ini
Infrastruktur ‘’daya saing bangsa’’. menempatkan Indonesia pada kelompok
Tampaknya bukan hal kebetulan kalau negara-negara yang masih dalam kelom-
yang baik mengurangi Micheal Porter, ekonom Harvard pence- pok key driven yaitu taraf awal tingkat
tus The Competitive Advantage of Nations, keunggulan kompetitif yang dukungan
efek yang ditimbulkan oleh terlibat dalam laporan World Economic oleh faktor-faktor dasar.
jarak antar daerah, sehingga Forum (WEF) ini. Sejak tahun 2000 Porter Tingkat daya saing Indonesia pada
bergabung dengan WEF, dan mem- tahun 2008, menurut laporan tahunan
membuat suatu titik bisa perkenalkan Business Competitiveness itu, berada di peringkat ke 55. Posisi ini
terintegrasi sepenuhnya Index (BCI) yang fokus kepada kemak- menurun jika dibandingkan tahun 2007,
muran yang didorong oleh daya saing Indonesia menduduki peringkat ke-54
dengan pasar nasional, lingkungan mikroekonomi. Pengaruh dari 132 negara yang disurvei.
sebelum lalu terintegrasi Porter jelas terlihat dalam penyempur- Posisi ini memperlihaktkan bahwa
naan pilar-pilar yang menentukan indeks Indonesia masih berada di posisi yang
dengan pasar antar negara
daya saing bangsa ini. kurang kompetitif dibandingkan negara-
dan regional. Secara teoritis, daya saing bangsa ini negara Asean seperti Singapura, Malaysia
ditentukan 12 pilar utama. Keduabelas dan Thailand.

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 27


L A P O R A N U TA M A

makro ternyata berakibat pada perlam- sebaliknya negara yang menyandarkan


batan malah lumpuhnya pertumbuhan diri pada pembangunan yang berbasis
sektor riil. Tapi yang pasti, ketidakstabilan tenaga kerja murah, bahan mentah, dan
Stabilitas ekonomi
ekonomi makro pasti berakibat buruk pada mesin produksi konvensional akan menjadi
tak selalu mendorong pertumbuhan ekonomi. Ketika inflasi ber- wilayah yang pertumbuhannya lambat.
produktivitas – itu benar. jalan di luar kontrol, ketika pemerintahan Pengetahuan dan informasi, den-
Tapi tanpa stabilitas makro, tidak bisa melayani masyarakat maupun gan teknologi telekomonikasi sebagai
ekonomi pun tak akan sektor swasta karena tingginya beban makcomblang, lebih banyak menentukan
bunga yang harus dibayar karena hutang kemakmuran, dan dengan demikian, daya
mungkin bisa didorong masa lalu, maka iklim usaha pun tak akan saing bangsa. Lingkungan semacam ini
untuk tumbuh. kondusif. Stabilitas ekonomi tak selalu menuntut sumberdaya manusia yang
mendorong produktivitas – itu benar. lebih, yaitu sumberdaya yang berpendidi-
Tapi tanpa stabilitas makro, ekonomi pun kan tinggi dan ahli yang bisa dengan cepat
tak akan mungkin bisa didorong untuk beradaptasi dan mengadopsi lingkungan
tumbuh. global yang berubah dengan cepat. Sum-
kan ekonomi biaya tinggi), masalah
berdaya yang dihasilkan oleh pendidikan
infrastruktur menjadi faktor krusial yang
menentukan daya saing bangsa. Menurut
Pilar Keempat: Kesehatan dan Pendidikan tinggi yang berkualitas dan training mau-
WEF, infrastruktur yang efisien dan eksten-
Dasar pun pendidikan lanjutan yang diadakan
Dalam banyak kesempatan dan pub- oleh masyarakat bisnis, professional dan
sif merupakan faktor yang esensial untuk
likasi, banyak praktisi bisnis, pengambil perusahaan menjadi kunci bagi pilar ini.
mendorong daya saing.
kebijakan dan pakar yang berteriak menge-
Infrastruktur yang baik akan mengu-
rangi efek yang ditimbulkan oleh jarak nai pentingnya mencegah dari pada Pilar Keenam: Efisiensi Pasar
antar daerah, sehingga membuat suatu mengobati. Kesehatan buruk bisa memicu Negara dengan pasar yang lebih efisien
titik bisa terintegrasi sepenuhnya dengan ekonomi biaya tinggi – dan itu tentu saja akan memproduksi rangkaian produk
pasar nasional, sebelum lalu terintegrasi buruk bagi bisnis. Pekerja yang sakit cend- dan layanan yang lebih ditentukan oleh
dengan pasar antara negara dan regional. erung absen dan tidak, bekerja dengan permintaan dan penawaran, dan diper-
Kasus ‘’jeruk medan di atas’’, seperti meng- kapasitas yang rendah, kurang produktif, dagangkan dalam kondisi ekonomi yang
gambarkan keberhasilan integrasi pasar dan tidak bisa menggali potensinya secara paling efektif. Kompetisi pasar yang sehat,
jeruk Cina dengan pasar regional, dan maksimal. Investasi di bidang kesehatan baik dalam negeri maupun luar negeri,
kegagalan integrasi jeruk medan dengan – tak cuma penting bagi daya saing, tapi menjadi pilar penting yang mendorong
ironisnya – pasar nasional. secara moral itu ‘’harus’’. Bersama dengan efisiensi, dan akhirnya juga produktivitas.
kesehatan adalah pendidikan dasar. Karena Distorsi ekonomi, pungutan maupun pajak
Infrastruktur yang baik dan eksten-
perkembangan teknologi, pilar ini makin yang tidak perlu akan membuat lingkun-
sif penting untuk pergerakan manusia,
menjadi penting bagi daya saing. gan pasar menjadi tidak efisien.
barang-barang perdagangan dan layanan.
Selain itu, tuntutan dan orientasi
Pengusaha bisa mengirim barang ke
pasar dengan aman dan tepat waktu. Para Pilar Kelima: Pendidikan Tinggi dan Training konsumen pun bisa menjadi factor yang
pekerja bisa bergerak mudah dari satu Kekayaan tak lagi bersandar pada tanah,
wilayah ke wilayah lainnya. tenaga kerja atau pun modal. Banyak dis-
Selain jalan raya, bandara, atau pelabu- kusi di Indonesia kini berbicara mengenai
han, infrastruktur juga mencakup jaringan ‘’kutukan’’ negara dengan sumber alam
listrik dan telekomunikasi. melimpah tapi salah kelola.
Sudah jauh-jauh hari para jawara masa
depan mengingatkan soal ini. Pada 1991,
Kesehatan buruk
Pilar Ketiga: Stabilitas Makroekonomi
dalam sebuah artikel di New Perspectives bisa memicu ekonomi
Stabilitas makroekonomi merupakan
hal yang penting bagi bisnis. Benar, dalam
Quarterly yang berjudul Economic Time biaya tinggi – tentu saja itu
beberapa kasus sering kali stabilitas makro
Zones: Fast versus Slow, suami istri Alvin buruk bagi bisnis. Bersama
dan Heidi Toffler mengingatkan mengenai
itu sendiri tidak bisa menjadi pendorong dengan kesehatan adalah
‘’fast versus slow’’ zone. Ketika itu mereka
produktivitas bangsa. Ketika krisis finansial pendidikan dasar.
meramalkan bahwa negara yang berbasis
global melanda banyak negara, termasuk
pada pengetahuan akan menjadi bagian
Indonesia, kenaikan suku bunga yang
dari wilayah yang pertumbuhannya cepat;
bertujuan untuk mempertahakan kondisi

28 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


L A P O R A N U TA M A

negara yang berbasis pada Sektor finansial yang efisien juga pen- geografis yang besar seperti Uni Eropa
ting untuk menjamin bahwa inovasi dan yang, sekalipun terpecah-pecah dalam
pengetahuan akan menjadi gagasan yang baik akan mendapatkan puluhan negara, tapi secara garis besar
bagian dari wilayah yang akses, dan dengan demikian bisa menjadi tergabung dalam pasar yang sama.
pertumbuhannya cepat; produk atau layanan yang secara ekonomis
sebaliknya negara yang menguntungkan. Pilar Kesebelas: Bisnis yang Canggih
Bisnis yang canggih adalah lingkungan
menyandarkan diri pada Pilar Kesembilan: Ketersiapan Teknologi bisnis kondisif yang mendorong produksi
pembangunan yang berbasis Dalam lingkungan global saat ini, dan layanan berjalan lebih efisien. Ling-
tenaga kerja murah, bahan teknologi menjadi factor penting bagi kungan ini pada akhirnya akan mendorong
perusahaan untuk berkompetisi. Lebih kea rah produktivitas, yang sudah pasti
mentah, dan mesin produksi
khusus lagi adalah ICT, yang kini men- pada akhirnya akan meningkatkan daya
konvensional akan menjadi jadi factor penting bagi semua proses saing bangsa. Faktor yang dilihat dalam
wilayah yang pertumbu- dalam ekonomi kita saat ini. Alhasil, akses pilar ini adalah jejaring bisnis negara dan
hannya lambat. terhadap ICT, kerangka regulasinya, dan pendukungnya secara keseluruhan mau-
pemanfaatannya menjadi komponen pun kualitas dan strategis masing-masing
penting dalam pilar ini. perusahaan dalam jejaring itu.
Pertanyaan apakah teknologi ini Salah satu faktor yang dinilai adalah jum-
menguntungkan bagi kompetisi, dan men-
berkembang di negara tertentu atau lah dan kualitas supplier lokal dan luasnya
jadi perusahaan menjadi lebih berorientasi
negara lainnya tidaklah relevan dalam pe- interaksi antar jejaring bisnis yang tumbuh di
pada layanan, dan mendorong mereka
nilaian pilar ini. Poin utama adalah: apakah kawasan itu. Ketika sebuah perusahaan dan
untuk lebih inovatif.
perusahaan-perusahaan yang beroperasi supplier-nya tumbuh dan berkembang da-
di negara tersebut memiliki akses dan lam kedekatan seperti laiknya cluster, maka
Pilar Ketujuh: Pasar Tenaga Kerja
memiliki kemampuan untuk memanfaat- bisnis akan berjalan lebih efisien, kesempa-
yang Efisien kannya. Alhasil, tidaklah penting apakah tan untuk melakukan inovasi menjadi lebih
Efisiensi dan fleksibilitas pasar tenaga
suatu produk – katakanlah komputer atau besar, dan halangan bagi tumbuhnya usaha
kerja menjadi factor penting sehingga
internet – ditemukan di suatu negara baru menjadi lebih kecil.
pekerja bisa diberdayakan pada kondisi
tertentu. Yang penting adalah: apakah
ekonomi yang paling efisien, dengan ja-
masyarakat bisnis yang ada di negara Pilar Keduabelas: Inovasi
minan insentif yang baik sehingga mereka
tersebut memiliki akses atau tidak. Karena Pilar terakhir yang menjadi tolok ukur
bisa bekerja secara maksimal. Pasar tenaga
dalam pilar ini dibedakan untuk keterse- daya saing bangsa adalah inovasi. Adalah
kerja harus fleksibel, bisa bergerak dari satu
diaan teknologi dan kemampuan suatu benar bahwa perbaikan lembaga, pemban-
aktivitas ekonomi ke aktivitas lainnya secara
negara melakukan inovasi. gunan infrastruktur, kestabilan ekonomi,
cepat dengan biaya yang lebih rendah.
dan perbaikan kualitas sumberdaya ma-
Pasar tenaga kerja yang efisien harus
Pilar Kesepuluh: Ukuran Pasar nusia akan memberikan imbal balik yang
menjamin hubungan yang jelas antara
Besarnya ukuran pasar jelas memiliki positif bagi daya saing bangsa. Hal yang
insentif pekerja dan usaha mereka, serta
pengaruh terhadap produktivitas karena sama juga berlaku untuk pasar tenaga kerja
memiliki kemampuan untuk menyerap
pasar yang besar membuka peluang bagi yang efisien, system keuangan yang baik
bakat terbaik yang ada., tidak membeda-
perusahaan untuk memperbesar skala dan pasar yang bagus. Tapi dalam jangka
kan laki-laki maupun perempuan.
efektivitas ekonomi mereka. panjang, peningkatan standar hidup hanya
Secara tradisional, cakupan pasar bisa dicapai melalui inovasi teknologi.
Pilar Kedelapan: Pasar Finansial yang Baik biasanya dipagari oleh batas-batas negara. Inovasi hanya bisa lahir dalam ling-
Krisis financial global saat ini telah
Tapi di era global saat ini, batas negara kungan yang kondusif untuk melakukan
memberikan pelajaran berharga kepada
menjadi tidak relevan. Pasar internasional inovasi, yang didukung baik oleh sektor
kita pentingnya aspek pasar financial dalam
telah menjadi substitute dari pasar domes- swasta maupun publik. Secara lebih kasat
fungsi ekonomi nasional. Sektor financial
tik – ini terutama berlaku untuk negara- mata, lingkungan yang kondusif ini antara
yang efisien penting untuk mengalokasikan
negara yang kecil pasar domestiknya. Jadi, lain ditandai oleh hadirnya lembaga riset
dana masyarakat maupun sumber-sumber
ekspor harus dipertimbangkan sebagai dan pengembangan yang berkualitas, dan
dana asing yang masuk ke sector investasi
substitute pasar domestik ketika menilai kolaborasi yang ekstensif lembaga riset
yang paling produktif. Kanal saluran terse-
ukuran pasar. Dengan menyertakan pasar universitas, lembaga publik dan industri.
but berupa proyek-proyek investasi atau
domestik dan ekspor, tim WEF memberi- Selain itu, negara memberikan perlindun-
usaha yang bisa memberikan keuntungan
kan nilai lebih untuk kebijakan ekonomi gan yang baik dan memadai terhadap hak
yang tinggi, dan bukan koneksi politik.
yang mendorong ekspor dan wilayah cipta yang lahir dari riset tersebut.

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 29


LAPORAN KHUSUS

SETELAH PENCONTRENGAN USAI


terbesar, 16 orang.

‘DEG-DEGAN’ Sebagian dari para caleg ini merupakan


nama-nama yang sudah menjadi anggota
DPR atau dikenal sebagai politisi senior

MENGHITUNG sebelumnya. Dari PDIP misalnya ada Sekjen


PDIP Pramono Anung (TA 82)menjadi
caleg PDIP daerah pemilihan Jatim VI dan

SUARA
Heri Akhmadi (TA 72) untuk Jatim VII. Dari
PAN ada anggota DPR Tjatur Sapto Edi
(TL 89) dan Alimin Abdullah (TM 73) yang
mewakili daerah pemilihan Lampung. Lalu

P
esta pencontrengan itu akh- kampung-kampung, gang-gang menyapa ada Laksamana Sukardi (SI 75), mantan
irnya selesai sudah -- dengan konstituennya. Hari yang melelahkan itu, Ketua IA ITB, yang sebelumnya aktif
sejumlah catatan. Banyaknya minimal secara fisik, tampaknya sudah sebagai politisi di PDIP kini menjadi caleg
pelanggaran, kualitas pemilu lewat. Tinggallah masa penantian, yang untuk partai pecahan partai berlambang
yang masih belum berubah sebetulnya tak kalah menegangkan.Teru- banteng itu, yaitu PDP. Ada Samuel Koto
dibanding yang lalu, masalah tama untuk caleg yang perolehan suaranya (GD 73), yang dulu dikenal sebagai pento-
Daftar Pemilih Tetap (DPT), keterlamabatan mepet tapi masih punya peluang dan bisa lan PAN namun kini menjadi caleg untuk
pengiriman logistik, dan sebagainya .... Daf- bersaing untuk lolos ke Senayan. Hanura. Lalu ada Syahganda Nainggolan
tar panjang yang kemudian mendorong Lalu bagaimana caleg-caleg ITB? Tam- (GD 84) yang menjadi caleg untuk Partai
sejumlah pihak, pengamat maupun parpol, paknya sama saja, kecuali tentu saja yang Golkar daerah pemilihan Jabar V.
berpendapat pemilu kali ini sebagai pelak- sudah dipastikan bisa lolos ke Senayan. Yang menarik, ajang caleg pemilu
sanaan pemilu terburuk sejak era reformasi Berdasarkan catatan, banyak alumni kali ini juga diramaikan oleh kemuncu-
digulirkan. yang ikut mencalonkan diri dalam pemi- lan kembali para aktivis senior, seperti
Tapi apa pun kondisinya, satu tahapan lihan legislatif yang lalu. Rinciannya, ada misalnya Indro Tjahyono (angkatan 73 dan
telah terlampaui. Bagi para caleg, kinilah lebih 60 alumni ITB yang maju sebagai yang di masa Orba malang melintang di
saat ‘‘deg-degan’’ menunggu penghi- caleg DPR RI. Jika dijumlah dengan caleg LSM, tapi kini menjadi caleg Hanura untuk
tungan suara. Ini tentu berbeda dengan lokal, DPRD tingkat I dan II, total jendral tak Jateng); Theodorus Jakob Koekeritz atau
bulan-bulan dan minggu-minggu sebe- kurang ada sekitar 300-an yang menjadi Ondoz (GL 82, caleg PDIP untuk Jatim);
lumnya. Ketika mereka asyik menyelusup caleg dalam pemilu lalu. Di antara partai Hetifah (PL 82, caleg Golkar untuk Kaltim).
ke daerah-daerah terpencil, desa-desa, politik, PDIP memiliki jumlah caleg alumni Di antara para alumni, I Gede Aradea

30 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


LAPORAN KHUSUS

Permadi (TK 01), caleg PBR untuk daerah rakyat Indonesia.


pemilihan Bali, mungkin akan tercatat Dalam acara silaturahmi yang digagas
sebagai caleg termuda. Yang juga layak Dilihat dari IA-ITB Jakarta beberapa waktu lalu, para
menjadi catatan adalah kemunculan nama alumni bahkan membuat semacam komunike
Ali Assegaf (MS 84) yang kini menjadi perspektif sejarah, bersama berupa “Tuntutan Komunitas Alumni
satu-satunya calon anggota DPD daerah ITB” terhadap caleg-caleg alumni ITB, yang
pemilihan Jatim.
sebenarnya bukan hal aneh antara lain berbunyi:
bila alumni ITB – yang latar Pertama, agar sepenuh hati memper-
juangkan amanat rakyat dengan SELALU
Bukan Hal Aneh belakang keilmuannya mengutamakan kepentingan Bangsa lebih
Dilihat dari perspektif sejarah, sebenarnya
bukan hal aneh bila alumni ITB – yang teknik dan eksakta – terjun dari kepentingan pribadi dan kelompok.
Kedua, agar para caleg alumni ITB
latar belakang keilmuannya teknik dan dan \kemudian berhasil di mengedepankan rasionalitas dan intelekuali-
eksakta – terjun dan kemudian berhasil di
bidang politik. Nama-nama seperti Sarwono bidang politik tas, serta secara sungguh-sungguh mem-
perjuangkan perwujudan cita-cita Bangsa
Kusumaatmaja, Siswono Yudohusodo,
sebagaimana diamanatkan oleh Pembukaan
Rachmat Witoelar merupakan contoh politisi
UUD 1945, khususnya dalam mewujudkan
senior yang berasal dari alumni.
kemandirian ekonomi dan peningkatan kes-
Kalau dilihat dalam persfektif sejarah, bu-
sumbernya? Bisa dari alumni, pemerintah dan ejahteraan rakyat sebagai agenda mendesak
kankah Presiden RI yang pertama, Soekarno,
pengusaha. Nah, jika ingin mendapat dana bangsa saaat ini.
juga merupakan alumni ITB?
dari negara, tentunya harus melalui persetu- Dan ketiga,agar para caleg menjaga integ-
Biasanya, benih politik alumni sudah dipu-
juan DPR. Disinilah peran politisi dibutuhkan,’’ ritas pribadi dan selalu menjaga nama baik
puk sejak dari kampus. Artinya, latar belakang
tambahnya. komunitas alumni serta almamater ITB.
keaktifan mereka selama di kampus akan
Rizal Ramli (FI 73), alumni yang maju seba- Mudah-mudahan tuntutan itu bisa
menjadi embrio bagi karir yang dipilih alumni
gai calon Presiden RI untuk pemilihan tahun dipenuhi para caleg yang lolos ke Senayan.
setelah lulus. ‘’Alumnus yang dulunya intens
2009, malah mengharapkan lebih banyak Untuk yang tidak lolos, tak usah ikut-ikutan
di KM ITB, maka hampir bisa dipastikan me-
lagi alumni yang aktif di politik dan menjadi stress seperti yang melanda sejumlah caleg
reka nantinya akan menjadi politisi,’’ komentar
anggota DPR. ’’Pada pemilu 2004, ada sekitar lain. Toh, masih banyak lapangan lain di
Eddy Zanur, Ketua Bidang Kemitraan PP IA ITB.
18 alumni ITB berada di DPR. ’’ katanya. Kini luar lembaga legislatif yang bisa dijadikan
Apalagi, realitasnya semua bidang itu saling
tinggal ditunggu, jumlah itu bakal meningkat pijakan untuk tetap mengabdi kepada bangsa
perhubungan.
atau malah berkurang. Indonesia. Bisa juga menunggu pertarungan
Ia lalu mengemukakan contoh. ’’Jika
Lepas dari kuantitas, yang tak kalah pen- pada pemilu lima tahun lagi.Lagi pula, lolos
anda ingin menjadikan ITB atau kampus lain
ting tentu saja komitmen caleg yang terpilih atau tak lolos ke Senayan, tetap masih alumni
memiliki riset unggulan, tentunya membu-
tuhkan dana yang tidak sedikit. Dari mana terhadap konstituennya, yang tak lain adalah ITB khan?

Gde Ngurah P Jaya/ GD 77 / Banten II / no urut 4 8. Hanura


Daftar Caleg Alumni ITB Wayan Koster / MA 79 / Bali / no urut 1
Edi S (Bang Gemboz) / GD 75 / Jabar II / no urut 3
Jumlah caleg alumni: 3 orang
Indro S Cahyono / 73 / Jateng III / no urut 1
1. Partai Bintang Reformasi (PBR) Ketut Sustiawan / SI 82 / Jabar I / no urut 2 Samuel Koto / GD 73 / DKI II / no urut 1
Jumlah caleg alumni: 5 orang Basar Simanjuntak / SI 83 / Jabar VII / no urut 2 Ramli Kadir / MS 86 / Sulsel I / no urut 4
M. Adamsyah Wahab/ TL 88 / Jabar I / no urut 1 Daryatmo / TA 72 / Jateng II / no urut 1
9. Partai Demokrasi Pembaruan (PDP
Koster Rinaldi/ SI 99 /Jabar I /no urut 2 Daniel Budi / MS / Jateng I / no urut 2
Jumlah caleg alumni: 7 orang
Verry Antoni/ SR 87 / Jabar I/ no urut 3 Pramono Anung W/ TA 82 / Jatim VI / no urut 1
Laksamana Sukardi / SI 75 / Jatim I / no urut 1
Agustin Peranginangin/ SI 94 / Jabar II /no urut 2 Anton Leonard / GD 74 / Jateng III / no urut 11
Sunggu Aritonang / EL 70 / Sumsel I / no urut 1
I Gede Aradea Permadi/ TK 01 / Bali /no urut 1 T J Koekeritz ( ONDOZ ) / GL 82 / Jatim VI / no urut 2
Ramadana Siregar / PL 89 /Jambi / no urut 2
Heri Akhmadi / TA 72 / Jatim VII / no urut 1
2. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamudji / PL 75 / Jabar I / no urut 1
Mindo Sianipar / TK 73 / Jatim VIII / no urut 1
Jumlah caleg alumni: 7 orang Aprilia Sovietina / TK 76 / Jabar II / no urut 2
Dolfie / FT 88 / Kalbar / no urut 1
Jhon Heilmy Anwar / TK 82 / Sumbar I / no urut 4 Yasman Hadi / SI 70 / Jabar II / no urut3
Emir Moeis / TI 69 / Kaltim / no urut 1
Dini Mentari / KI 90 / Jabar III / no urut 3 Noor Cholis / GD 88 / Jateng I / no urut 2
Abdul Munif / GD 88 / Jateng V / no urut 2 5. Partai Golongan Karya (GOLKAR) 10. Partai Matahari Bangsa (PMB)
Romahurmuzy / FT 93 / Jateng VII / no urut 1 Jumlah caleg alumni: 7 orang Jumlah caleg alumni: 4 orang
M Quyum / TI 93 / Jatim IV / no urut 2 Neil Daulay / AR 88 / Sumut II / no urut 5
Eddy Suntjahjo / TK 82 / Jabar IV / no urut 3 Rully Chairul Azwar / TI 73 / Bengkulu / no urut 1 M. Danil Daud / AR 84 / DKI II / no urut 2
Nurkhalik / TM 82 / Jateng X / no urut 4 Syahganda Nainggolan / GD 84 / Jabar V / no urut 5 Anne Rufaida / SR 79 / Jabar I / no urut 1
Lutfi / TI 96 / Jabar VIII / no urut 8 Hesthi Raharja / PL 85 / Jabar IX / no urut 2
3. Partai Amanat Nasional (PAN) Gesang / AR 78 / Jatim I / no urut 9 A. Zainal Abidin / EL 77 / Jatim II / no urut 1
Jumlah caleg alumni: 5 orang Hetifah / PL 82 / Kaltim / no urut 2
Tjatur Sapto Edy / TL 89 / Jateng VI / no urut 1 Gatot Sudaryono / TA / Jabar III / no urut 1 11. Gerindra
Ibnu Mahmud / EL 86 / Jateng IV / no urut 1 Jumlah caleg alumni: 1 orang
Budi Youyastri / SI 86 / Jabar X / no urut 7 6. Partai Demokrat Hari Krismis / MS 82 / Jatim VII / no urut 2
Alimin Abdullah / TM 73 / Lampung II / no urut 1 Jumlah caleg alumni: 3 orang
Siswanda HS / EL 79 / JABAR II / no urut 9 Doddy Nawangsari / GL / Jatim II / no urut 2 12. Partai Merdeka
Saruam Sianipar / TK 82 / Jatim VI / no urut 10 Jumlah caleg alumni: 1 orang
Milton Pakpahan / 83 / Papua / no urut 2 A. Syarbini / GD 86 / Sumut II / no urut 1
4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuang an
(PDIP) 7. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Jumlah caleg alumni: 16 orang Jumlah caleg alumni: 2 orang Calon DPD RI
Rivera / FT 90 / Sumut 1 / no urut 6 M Azhar / 93 / NAD II / no urut 4 Ali Assegaf / MS 84 / Jatim / no urut 10
Rio Sahala Siagaian / TA 96 / Jambi / no urut 8 Wahyudin Munawir / GM ‘78/ Jabar IX / no urut 2 Riza Falepi/El ‘89 / Sumbar / no urut 31

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 31


LAPORAN KHUSUS

Sementara kehidupan politik

MEMILIH Indonesia masih terbilang


tradisional. Faktanya, banyak parpol
yang merekrut kader berdasarkan
hubungan darah. Kondisi itu

JALUR
menyebabkan terjadinya oligarki
dan nepotisme. ”Parpol sudah tidak
lagi berfungsi sebagai penyalur
aspirasi rakyat,” ucapnya.
Belum tuntasnya agenda
reformasi juga mendorongnya
untuk keukeuh menjadi capres

INDEPENDEN independen. ”Kejahatan orde baru


yaitu korupsi dan pelanggaran
HAM belum ada yang dituntaskan,”
ujarnya. Secara ilustratif, ia
mempertanyakan bagaimana mau

D
i luar jalur normal melalui membersihkan lantai yang kotor
partai politik, ada juga jika sapunya tidak bersih. ”Harus ada
alumni yang konsisten pergantian generasi,” ujarnya.
memperjuangkan jalur independen. Berdasarkan argumentasi tersebut
Siapa lagi kalau bukan Fadjroel ia menolak jika kegigihannya menjadi
Rachman (KI 82), aktivis tahun 1980- capres independen hanya mengejar
an. popularitas. ”Memangnya aku ini
Meski Mahkamah Konstitusi (MK) selebritis,” ujarnya berseloroh.
telah menolak permohonan uji Terkait dengan modal yang
materiil undang-undang nomor 42 dimilikinya untuk maju sebagai
tahun 2008 tentang Pemilihan umum capres independen, ia menyebut
(Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden, kekuatan jaringan berbasis teknologi.
toh Fadjroel tak menyurutkan Menurut Fadjroel, ia terinspirasi
langkah untuk tetap berjuang di jalur oleh kemenangan Obama yang
independen. memanfaatkan jejaring sosial berbasis
Menurut Fadjroel, sebenarnya internet. Oleh sebab itu ikut sebagai
semua hakim MK mendukung ide member dalam situs jejaring sosial
capres independen. Hanya saja 5 sepeti facebook.
hakim MK mensyaratkan amandemen Meski pengguna internet di
terlebih dahulu pasal 6 UUD 45, Indonesia tidak sebanyak di AS,
sedangkan 3 lainnya tidak harus Fadjroel menambahkan, jalur namun orang-orang yang memegang
leat amandemen. ”Hanya berbeda perseorangan dalam politik Indonesia posisi strategis dalam penggiringan
prosedur saja,” ucapnya. Dalam sebenarnya bukanlah barang baru. opini publik di Indonesia banyak
keputusan MK itu 3 hakim agung Faktanya, M Hasan mewakili Sumatra yang terlibat didalamnya. Oleh sebab
memberikan dissenting opinion (opini yang berasal dari independen dapat itu, ia dapat memetakan berapa
berbeda) dari keputusan MK. duduk sebagai anggota legislatif besar dukungan publik terhadap
Kegigihan alumni ITB jurusan pada tahun 1955. Namun karena pencalonannya.
Kimia itu untuk maju sebagai capres hegemoni penguasa orde baru sistem Selain itu, karena ia telah lama aktif
independen didorong oleh dua hal. ini kemudian dihapus dari kehidupan dalam gerakan prodemokrasi, maka
”Mewujudkan arsitektur baru politik politik nasional. jaringan kerjanya juga cukup luas.
Indonesia dan menuntaskan agenda Lebih jauh, pria yang menggondol Apalagi sebagian alumni ITB ada juga
reformasi,” ujar Fadjroel. gelar sarjana ekonomi dari UI ini yang mendukung niatnya untuk maju
Arsitektur politik baru dapat membandingkan dengan demokrasi sebagai capres independen.
terwujud jika proses rekruitmen di negara tetangga. Di Malaysia, sudah Di akhir pembicaraan, ia mengakui
legislatif dan eksekutif melalui ada dua anggota calon independen berhutang budi kepada ITB. Sebab,
dua jalur yaitu partai politik dan yang masuk ke DPR-nya. Begitu pula proses selama menjadi mahasiswa ITB
perseorangan. Untuk level pemilihan yang terjadi di Korea Selatan, dimana lah yang menyebabkan dirinya seperti
kepala daerah (pilkada) Indonesia calon independen boleh mengisi sekarang. ”ITB mengasah keberanian
sudah menganut sistem dua jalur kursi eksekutif dan legislatif. ”Jalur dan intelektualku,” ujarnya.
tersebut. Namun tidak demikian independen merupakan praktek
halnya untuk pemilihan presiden. politik modern,” ujarnya.

32 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


B E R I TA K E G I ATA N

PROGRAM ITB
UNTUK SEMUA
CENDERA MATA:
Sekjen IA-ITB Freddy P Zen
menyerahkan cendera mata
‘Buku Setahun Kiprah Kita’
kepada Betti Alisjahbana,
inisiator Program ITB untuk
Semua.

dilayani Kantor Pembantu Rektor III


bidang Kemahasiswaan dan Alumni
ITB. Kantor ini secara khusus bertugas
membantu para penerima beasiswa,
memantau perkembangan (studi dan
kehidupan) mereka, mengkoordinir
kegiatan-kegiatan, serta melakukan
evaluasi keseluruhan program.
Dilain pihak, selama kurun satu ta-
hun (2008), IA-ITB telah menyalurkan
lebih dari limaratusjuta rupiah untuk
program serupa. Program beasiswa ini

B
agi mahasiswa berprestasi pendidikan, ongkos tempat tinggal, dan menjadi salah satu program utama IA-
namun memiliki kendala pem- biaya hidup selama menempuh kuliah ITB, dimana penyalurannya bekerjasama
biayaan selama pendidikan di di Bandung akan didanai beasiswa ITB dengan Ikatan Orangtua Mahasiswa ITB
ITB, tidak perlu khawatir lagi. Saat ini Untuk Semua”, demikian paparan Betti (IOM). Walau dirasa belum optimal den-
telah diluncurkan Program “ITB Untuk Alisjahbana, inisiator program ini kepada gan jumlah mahasiswa yang membu-
Semua”, yakni skema penerimaan maha- Sekjen IA-ITB, Freddy Zen di Sekretariat tuhkan. Diharapkan partisipasi aktif dari
siswa baru Institut Teknologi Bandung IA-ITB pada Rabu sore (1/4). para Alumni menjadi donatur program
yang secara khusus menyediakan Bagi para mahasiswa penerima beasiswa di ITB.
bangku kuliah bagi para lulusan sekolah program ITB Untuk Semua, telah “Pengurus Pusat sangat mengapre-
menengah umum dari keluarga yang diprogramkan selama masa kuliah akan siasi dan mendukung inisiatif-inisiatif
tidak mampu secara ekonomi. Beasiswa mendapat pembimbing khusus untuk program sejenis. Apalagi telah menjadi
ITB Untuk Semua adalah program membantu menyelesaikan kendala komitmen dari Pengurus Pusat saat ini,
beasiswa paling ambisius di Tanah Air studi dan mengatasi persoalan personal mendukung peningkatan SDM yang
yang benar-benar memberi kesempa- yang mungkin muncul selama men- berkualitas baik berupa dukungan
tan kepada anak-anak tak mampu untuk empuh kuliah di ITB. Para mahasiswa pengembangan riset maupun pro-
kuliah di sekolah terbaik di negaranya. juga akan diberi kesempatan mengikuti gram beasiswa di ITB. Kesemuanya itu
Ia berupaya ikut memotong lingkar ceramah-ceramah inspirasional, studi diharapkan menjadi investasi konkret
kemiskinan. banding ke lokasi-lokasi penerapan kita dalam rangka membangun daya
Dari segi jumlah, beasiswa ini be- teknologi tepat guna, dsb. saing bangsa ke depan”. Ujar Freddy
rambisi mengisi 10% dari mahasiswa “Para lulusan penerima beasiswa usai menerima Ketua Program ITB Untuk
baru Institut Teknologi Bandung (300 program ITB untuk Semua diharapkan Semua itu kepada FORUM ALUMNI.
orang) dengan anak-anak pandai dan kelak akan menjadi agen perubahan “Kita akan dukung program ini dan
berbakat dari keluarga berpenghasilan di lingkungan sosial mereka”, ujar Betti mensosialisasikannya melalui Pengu-
di bawah Upah Minimum Regional. menjelaskan. rus Daerah di seluruh Indonesia”, ujar
Beasiswa ini akan membiayai uang Dana beasiswa ITB untuk Semua akan Sekjen yang juga Guru Besar Fisika ITB
kuliah dan kehidupan selama penerima dikelola Satuan Kekayaan dan Dana itu menambahkan.
beasiwa menempuh studi. “Uang (SKD) ITB. Para penerima beasiswa akan

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 33


B E R I TA K E G I ATA N

SETAHUN SUDAH
memberikan beasiswa kepada siswa asal
Sulsel yang diterima di ITB.
Sedangkan peserta dari Pengda

KITA BERKIPRAH
Sumsel, mengatakan, program nyata
yang dilakukan IA-ITB di Pulau Harimau,
Kec Sumberejo, Kab Komering Ilir, man-
faatnya sangat dirsakan oleh masyarakat

A
ula Barat Institut Teknologi Mahasiswa (KM) ITB, tanggapan PP setempat. Selama puluhan tahun,
Bandung (ITB), Jumat (6/3) IA-ITB, dan peluncuran kartu anggota masyarakat di pulau tersebut tak tersen-
siang tampak meriah. Ratusan IA-ITB. Pada sesi peluncuran kartu ang- tuh pembangunan pemerintah daerah,
peserta rapat kerja nasional gota IA-ITB, terjadi perdebatan sengit terutama masalah air bersih. Dengan
(rakernas) dan kongres luar biasa (KLB) antar pengurus PP IA-ITB dengan para program air bersih yang dilakukan IA-ITB
Ikatan Alumni (IA) ITB, memenuhi ruang peserta, khususnya pengurus pengda di Pulau Harimau, masyarakat sangat
pertemuan di kampus Ganesa. Sejak dan pengjur. merasakan manfaatnya.
pukul 14.00 WIB, peserta rakernas baik Perdebatan tersebut seputar iuran Selain diikuti oleh seluruh pengda
Pengurus Pusat (PP) IA-ITB, Pengurus wajib anggota IA-ITB dan penggantian dan pengjur, rakernas juga dihadiri
Daerah (Pengda) maupun Pengurus format kartu anggota IA-ITB. Perso- pengurus Komisariat IA-ITB Singapura.
Jurusan (Pengjur), mengikuti kegiatan alan ini pun akhirnya menyita waktu Sandi, juru bicara Komisariat Singapura,
yang dihadiri Ketua Umum PP IA-ITB, M sehingga panitia dan peserta rakernas mengatakan, pihaknya siap menjadi
Hatta Rajasa. sepakat untuk membahas persoalan jembatan bagi para mahasiswa ITB
Rakernas yang dibuka langsung tersebut dalam KLB. yang baru lulus. ‘’Silahkan manfaatkan
Hatta Rajasa, yang juga menjabat Men- Sesi masukan dari peserta rakernas, keberadaan kami di Singapura. Banyak
teri Sekretaris Negara, dibagi dalam tiga benar-benar dimanfaatkan oleh peserta peluang bagi para alumni di Singapura
sesi. Sesi pertama pembukaan disusul untuk menyampaikan uneg-uneg mer- untuk berkarya,’’kata dia, seraya disam-
dengan laporan ketua panitia pelaksana, eka terhadap PP IA-ITB. Salah seorang but tepuk tangan peserta rakernas.
sambutan ketua umum, dan sambutan pengurus Pengda Sulsel, misalnya, Sementara dalam laporan kerja 2008,
dewan penasihat. Usai istiharat pukul meminta agar PP membantu program pengurus PP IA-ITB periode 2007-2011
14.20-14.30, dilanjutkan dengan sesi daerah dalam meningkatkan minat ini menyampaikan hasil yang telah dan
kedua dengan materi acara laporan lulusan SMA di Sulsel untuk masuk ITB. belum mereka capai. Sepanjang 2008,
umum kegiatan PP IA-ITB 2008, dilanjut- Saat ini, jumlah siswa asal Sulsel yang kata Hatta Rajasa, tidak kurang dari 31
kan dengan laporan para ketua bidang. meneruskan kuliah di ITB jumlahnya mata kegiatan baik lokal (internal) mau-
Sedangkan pada sesi ketiga, diisi hanya belasan orang tiap tahunnya. pun berskala nasional telah dilaksana-
antara lain pemaparan rencana pro- Padahal, potensi lulusan SMA di Sulsel kan. Kegiatan tersebut, tentunya den-
gram kerja PP IA-ITB 2009, masukan cukup lumayan bagus. Salah satu pro- gan melibatkan para alumni, pengda,
peserta rakernas, masukan dari Keluarga gram yang bisa dilakukan, yaitu dengan pengjur, sivitas akademika ITB, maupun

34 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


B E R I TA K E G I ATA N

pemerintah dan masyarakat umum. miliar per tahun selama empat tahun. bergerak dalam bidang tersebut. Dalam
Dalam masa kepengurusan satu ‘’Selain itu memfasilitasi beasiswa bagi kurun waktu satu tahun, kata dia, telah
tahun, kata Hatta, PP IA telah melaksan- mahasiswa sebesar Rp 500 juta, dimana disalurkan bantuan modal ventura
akan berbagai kegiatan yang diselengg- penyalurannya bekerjasama dengan kepada empat perusahaan milik alumni
arakan oleh setiap bidang dan departe- Majelis Wali Amanah ITB,’’ tutur dia. sebesar Rp 200 juta.
men yang terbagi dalam tujuh bidang. Sedangkan dalam pengelolaan basis PP IA-ITB, kata Hatta, terus mendo-
Antara lain program kerja kesekjenan, data anggota IA-ITB, sambung Hatta, PP rong dan memprogramkan adaptasi
bendahara umum, bidang organisasi, IA telah mengembangkan sistem data- terhadap perubahan iklim saat ini,
hubungan almamater, pelayanan dan base alumni. Dari 49.000 data alumni, dengan menggulirkan program aksi
hubungan alumni, bisnis dan tekno- telah lebih dari 15.000 data dalam untuk adaptasi perubahan iklim global
preuneur, dan kemitraan. proses validasi. bekerjasama dengan Kementrian Koor-
Dari berbagai program yang ‘’Untuk program pengemban- dinator Kesejahteraan Rakyat, Kementri-
diselenggarakan tersebut, kata Hatta, gan para alumni teknopreuneur dan an Negara Lingkungan Hidup, Pemprov
secara khusus IA-ITB mendukung pebisnis pemula, telah dicanangkan Riau, dan masyarakat. ‘’Program ini telah
pengembangan fasilitas pendidikan, program modal ventura bagi alumni dimulai sejak 2008.
mendorong aktifitas dan pengemban- yang mengembangkan usaha berbasis Salah satu implementasinya den-
gan riset di ITB. Untuk itu, imbuh dia, ekonomi kreatif, inovasi, dan pengem- gan melaksanakan aksi hijau Indone-
PP IA memfasilitasi terselenggaranya bangan teknologi,’’ujar dia. sia , yaitu kegiatan menanam 10.000
bantuan dana dari para alumni untuk Hal itu, kata Hatta, dilakukan untuk tanaman langka di lahan tandus di
SKD ITB sebesar Rp 102 miliar, program mengkatalis lahirnya pengusaha- wilayah sekitar jalan tol Cipularang KM
hibah riset kepada ITB sebesar Rp 1,25 pengusaha muda dari para alumni yang 92,600,’’tutur dia.

Dua Program Besar Tertunda

S
elama tahun 2008, ada dua Anggaran tersebut merupakan patungan
program besar PP IA-ITB yang dari kawan-kawan alumni ITB. Mungkin
belum bisa direalisasikan. Karena juga ada sumbangan dari pihak lain untuk
itu kedua program tersebut, yaitu membangun itu.
pembangunan menara ITB di Jakarta dan Apakah proyek itu tergolong mercusuar?
pembangunan teknopark di kampus ITB Itu bukan proyek mercusuar. Apanya yang
Bandung, akan diwujudkan dalam pro- mercusuar? Itu proyek yang sangat basik.
gram kerja 2009. Mengapa kedua program Ngak ada lagi kampus besar world uni-
tersebut belum bisa terealisasi? Ketua versity yang tidak punya teknoprak-nya.
Umum PP IA-ITB, M Hatta Rajasa memberi-
Nggak ada, karena disitu terjadi interaksi
kan alasannya. Berikut wawancaranya.
calon-calon entrepeuneur itu melakukan
kreativitasnya, usahanya.
Apa yang menjadi kendala pembangunan
teknopark?
Bagaimana dengan proyek menara ITB ?
Proyek tersebut terkendala lahan. Karena teknopark itu
Untuk proyek ini pun sudah kita bahas dalam rakernas
harus berada di kampus ITB.Disitu budaya teknopreuneur
dan kita optimis bisa merealisasikannya pada 2009 ini.
itu tumbuh karena ada teknopark itu.
Untuk menara kemungkinan di Jakarta .
Apakah di 2009 proyek itu bisa direlisasikan?
Apakah tidak ada program yang bersentuhan langsung
Dalam rakernas kita bicarakan masalah tersebut. Ke-
dengan masyarakat di daerah?
mungkinan pembangunan teknopark itu di asrama A,
Jelas program yang bersifat lokal akan digarap oleh PP
cikal bakalnya disitu dan rektor sudah mengizinkan. Yang
dan pengda serta pengjur. Kegiatan di daerah sangat
kita bayangkan betul-betul ada semacam cyber building
tergantung oleh kebutuhan masyarakat di daerah
yang para mahasiswa atau calon-calon enterpreuneur
tersebut. Misalnya masyarakat pesisir dengan masyarakat
itu benar-benar bisa berkreasi di situ. Jadi benar-benar
pertanian jelas berbeda kebutuhannya. Kalau daerah per-
sebuah kegiatan kreatif ekonomi di situ. Idealnya me-
tanian kita pikirkan bagaimana membantu masyarakat
mang di kampus ITB. Mungkin ada daerah-daerah lain
dalam menciptakan teknologi pertanian tepat guna.
yang bisa dimanfaatkan. Kita ditawari di daerah Bekasi
Demikian pula untuk masyarakat di pesisir kita mencip-
atau Jatinangor. Menurut kami itu terlalu jauh dengan
takan teknologi yang sesuai dan dibutuhkan dengan
ITB. Di lingkungan ITB sangat memungkinkan.
kondisi masyarakat setempat. Intinya dimanapun alumni
ITB berada dia harus memberi manfaat yang positif bagi
Darimana anggaran untuk membangun teknopark?
kehidupan masyarakat.

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 35


B E R I TA K E G I ATA N

Dari Air Bersih


hingga Beasiswa

Selama satu bahkan bisa menciptakan lapangan


tahun kepengu- pekerjaan.

rusan, sedikitnya Program Beasiswa


ada 31 program ’’Kita juga menggelang beasiswa
yang telah bagi mahasiswa ITB yang tidak
mampu. Sekarang ini kita telah
dijalankan di
menggalang sekitar Rp 500 juta. Kita
hampir seluruh kerjasama dengan ikatan orangtua
pengda yang ada. mahasiswa,’’imbuh dia.
Beasiswa yang dihimpun dari para

S
etahun sudah kepengu- payau menjadi air layak alumni dan para orangtua maha-
rusan IA-ITB di bawah minum. ‘’Proyek tersebut dilaksana- siswa itu, lanjut Freddy, disalurkan
kepemimpinan Hatta Rajasa kan di Kab Komering Ilir,’’ujar dia. setiap tahun. Rata-rata, kata dia,
berjalan. SDalam setahun Selain di Sumsel, kata Freddy, pro- dalam setahun dan yang disalurkan
itu, banyak hal sudah dilakukan. gram yang terakhir dikerjakan antara untuk beasiswa sebesar Rp 100 juta.
Menurut Sekjen IA-TB, Prof. Dr. lain di Pengda Bali , Sulsel, Batam, ‘’Program ini sangat membantu ma-
Freddy P Zein, selama satu tahun dan Jabar. Untuk di Jabar, lanjut dia, hasiswa ITB yang benar-benar tidak
kepengurusan, sedikitnya ada 31 pengda menggarap proyek pengola- mampu dan memiliki prestasi,’’kata
program yang telah dijalankan di han air bersih di Kab Subang. Proyek dia.
hampir seluruh pengda yang ada. tersebut, imbuh dia, sudah dilak-
‘’Dengan demikian dalam satu sanakan dan hasilnya bisa dirasakan Hibah Penelitian
bulan ada tiga program yang telah masyarakat. ‘’Apa yang kita kerjakan Bantuan tak hanya diberikan
direalisasikan,’’ujar dia. bukan semata untuk kepentin- kepada mahasiswa. IA-ITB juga
gan alumni, tapi untuk seluruh memberikan perhatian kepada para
Proyek Air Bersih masyarakat Indonesia ,’’tutur dia. dosen peneliti di kampus tersebut.
Sebagian besar program yang te- Membantu Alumni Baru Bentuk bantuan tersebut, berupa
lah dijalankan di 19 pengda tersebut, Program lainnya yang juga biaya penelitian. Setelah melalui
kata Freddy, bersentuhan langsung digarap oleh pengurus IA ITB, kata seleksi yang ketat, ata dia, ada
dengan kepentingan masyarakat, Freddy, yaitu membantu para sebanyak 13 judul penelitian yang
khususnya yang berada di daerah. Ia alumni yang barus lulus kuliah. akan dibiayai oleh IA. Masing-masing
mencontohkan program yang telah Bantuan tersebut, imbuh dia, berupa judul mendapatkan bantuan Rp
digarap pengda di Sumsel. Program pelatihan dan mengembangkan jar- 75 juta. ‘’Jadi para dosen peneliti
yang menelan biaya Rp 70 juta itu, ingan. Tujuannya, kata dia, agar para itu bersaing secara sehat. Mereka
kata dia, yaitu proyek pengolahan air alumni yang barus lulus itu mudah memamarkan papernya masing-
dalam memperoleh pekerjaan atau masing,’’kata dia.

36 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


B E R I TA K E G I ATA N

PROGRAM HIBAH RISET IAITB


LEMPANGKAN JALAN MENUJU
WORLD CLASS UNIVERSITY

I
katan Alumni (IA) ITB bekerja sama kan hibah. Keseluruhannya berasal dari
dengan Lembaga Penelitian dan berbagai fakultas, sekolah dan jurusan,
Pengabdian kepada Masyarakat karena tidak ditentukan kategori khusus
(LPPM) ITB mengadakan Program tema risetnya. Namun, 13 riset tersebut
Hibah Riset (HR) IA-ITB dalam upaya terbagi menjadi dua kategori yaitu ka-
mempercepat terwujudnya ITB seba- tegori Program Internasional Unggulan,
gai world class university. Program ini dan Program Riset Internasional. “Riset
memberi kesempatan kepada dosen- yang dipilih diharapkan menghasilkan
dosen ITB untuk meningkatkan kom- output berkelas internasional sehingga
petensi risetnya agar mampu berkiprah dapat di-worldwide-kan melalui jurnal
dan mendapatkan pengakuan pada internasional,” ujar Edi Suwarno, pelak-
tataran internasional. sana acara seminar dari LPPM ITB.
Grant Ceremony & Seminar on Program Hibah Riset IA ITB meru-
Research Funding Program Hibah Riset pakan program yang sesuai dengan
Ikatan Alumni 2008-2009 dilaksanakan visi misi ITB yaitu meningkatkan peran
pada hari Jumat(06/03/09), bertempat ITB untuk meningkatkan daya saing
di Aula Barat ITB. Dalam kesempatan nasional. Program ini diharapkan bisa
tersebut, Ikatan Alumni ITB memberikan mewujudkan atmosfer riset yang baik
hibah riset Rp 1,25 miliar untuk ITB. “Hi- gan alumni dari perguruan tinggi lain.’’ dan budaya riset yang kokoh, berkelan-
bah riset tahun ini kami naikkan Rp 100 Tahun ini, 13 riset terpilih dari 63 jutan dan berkualitas sebagai landasan
juta per dosennya. Diharapkan hibah ini riset yang diajukan untuk mendapat- utama menuju world class university.
menjadi agenda tahunan ikatan alumni,
siapa saja nanti ketua umumnya,” ujar
Ketua Umum IA-ITB Hatta Rajasa. Penerima Dana Program Hibah Riset IA ITB
Meski dana riset Indonesia jauh di 1. AB Initio Study of Amino Acid Adsorption on PolyPyrrole by Ir.Hermawan K.
bawah standar Persatuan Bangsa Bang- Dipojono, MSEE., Ph.D.
sa (PBB), namun perkembangan riset 2. A Study on Global Parameters of Hilal Visibility in Perspective of Metonic and
Indonesia maju pesat. PBB menentu- Saros Cycle by Moedji Raharto, D.Sc.
kan standar riset sebesar 2% dari APBN. 3. Supersymmetric Flows in Supergravity From Matter Multiplet by Dr. rer. nat.
‘’Saat ini kita belum mencapai 0,5%. Tapi Bobby Eka Gunara, M. Si
kita sudah mengalami kemajuan,’’ kata 4. Molecular Characterization of Soil Indigeous Bacterial Community in Industrial
Wastewater - polluted 5. Agricultural Soils : Implications for Bioremediation by Siti
Hatta, yang sempat menjabat sebagai
Khodijah Chaerun, Ph.D
menristek ini.
6. Mathematical Modelling of Surfactant Effects on The Rupture of Condensate Thin
Berdasarkan riset indeks saintifik films Occurred in a Gass Transmission Pipeline by Dr. Agus Yodi Gunawan
2008, kata Hatta, Indonesia berada di 7. Modelling granullar oscillation induced by chaos using flux equation and neural
peringat 39 melampaui Thailand di po- network by Dr.rer.nat. Sparisoma Viridi
sisi 57 dan Filipina di peringkat 87. “Riset 8. Mapping the Seismic Energy Release due to Plate Subduction Activities in Indone-
kita maju pesat, baik dari segi kualitas sia: An Attempt to Predict Earthquake by Prof. Sri Widiyantoro, Ph.D.
maupun kuantitas. Kita harus dorong 9. Astrometric Study of Southern Loose Star Groupings Lo 1095, Lo 1339, and Lo
mahasiswa untuk menggandrungi riset,” 1409 by Dr.Suhardja D Wiramihardja
katanya. Riset yang dihasilkan, lanjut 10. Application of Compressive Sensing in Signal Processing, Imaging, and Com-
munication by Andriyan B. Suksmono, MT., Ph.D.
Hatta, tentunya harus bisa digunakan.
11. Preparation on Nanoporous Modified Metal Oxide Thin Film for Environmental
Sehingga hasil riset tak hanya sebatas
Sensor by Ir.Nugraha, Ph.D.
temuan, tapi juga bisa masuk pasar dan 12. Hybrid Direct Power Control On 3-Phase 4-Wire Active Power Filter by Dr.
digunakan orang banyak. Karena itu, Ir.Pekik Argo Dahono
IA ITB akan mendorong mahasiswa ITB Utility of Fatigue Measures for Overhead Construction Works by Yassierli, Ph.D.
untuk menyenangi riset dalam bidang 13. New Alternative Thermal Energi Production While Reducing Greenhouse Gas
ilmu yang mereka dalami. “Tak hanya IA Emission from Coal Mine Flue Gas Using a Novel Technology of Reverse Flow Reac-
ITB, tapi juga kita akan bersinergi den- tor by Dr. Ir.Yogi Wibisono Budhi

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 37


B E R I TA K E G I ATA N

SETELAH BERDEBAT HANGAT


KEMBALI KE STATUS SEMULA
Jumat (6/3) malam itu Hatta, Ketua AD/ART yang terfokus pada keang- 2007 itu sebelumnya pernah dibahas
Umum PP IA-ITB, seperti memperton- gotaan IA tersebut merupakan salah oleh tim penyempurnaan AD/ART.
tonkan kembali kapasitasnya sebagai satu amanah kepengurusan lama,’’ kata Selain itu, pembahasan juga dilakukan
‘veteran’ politik yang ulung. Lewat Sekjen IA ITB Prof. Dr. Freddy P Zen. oleh forum pembahasan perubahan
kepiwaiannya sebagai Ketua Sidang, Gagasan perubahan status alumnii AD/ART bersama pengda, pengjur
mantan Ketua Fraksi di DPR tersebut ter- muncul lantaran pendataan IA diang- maupun pihak ITB. Draft inilah yang
lihat rileks dan fleksibel menjembatani gap membingungkan. Sebab, ada se- diajukan dalam KLB untuk dimintai
perdebatan yang alot mengenai soal jumlah anggota IA ITB yang tak menye- persetujuan dan disahkan sebagai
yang sulit: status alumni dalam Kongres lesaikan program studinya baik di D3 bagian dari perubahan AD/ART.
Luar Biasa (KLB) ITB di Gedung Aula maupun S1. Beberapa anggota kongres Sejumlah peserta kongres yang
Barat ITB, Bandung. berpendapat, sesuai dengan ketetapan lain tak sepakat. Mereka menganggap
Seperti sudah diduga dari awal, kampus, bahwa definisi alumni adalah pendapat tersebut merupakan bentuk
masalah inilah yang bakal alot dan setiap individu yang menyelesaikan pro- diskriminasi. Mereka lantas menyebut
memicu perdebatan. Tapi akhirnya, set- gram studinya di kampus ITB. Mereka beberapa mahasiswa yang tidak me-
elah melalui diskusi panjang di Kongres, yang drop out (DO) tak bisa dikatego- nyelesaikan kuliah di ITB malah mereka
pembahasan status alumni ITB yang rikan sebagai alumni. ’’Namun, mereka yang berjasa untuk negara Indonesia,
berhak menjadi anggota IA ITB kembali berhak menjadi anggota IA ITB namun seperti BJ Habibie. Selain itu ada juga
pada status semula. Akhirnya .. plong! dibedakan namanya menjadi Anggota yang di-DO bukan karena nilainya yang
Semua pihak pun lega! Luar Biasa,’’ saran para pendukung jeblok melainkan terlalu sibuk memper-
Penyempurnaan anggaran dasar/ perubahan status alumni. juangkan nasib bangsa.
anggaran rumah tangga (AD/ART) IA Artinya, anggota yang tak menye- Setelah berdebat selama sekitar satu
ITB tentang status anggota tersebut lesaikan kuliahnya di ITB tidak berhak jam lebih, akhirnya Hatta Rajasa selaku
merupakan rekomendasi kongres VII mencalonkan diri untuk posisi ketua pimpinan kongres menawarkan dua
tahun 2007 dan penyesuaian perkem- umum IA ITB. Draft AD/ART yang telah pilihan. Pertama, apakah anggota IA ITB
bangan ITB -BHMN. ’’Penyempurnaan memasukkan rekomendasi kongres terdiri dari Anggota Biasa dan Anggota

38 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


B E R I TA K E G I ATA N

Kehormatan saja atau, kedua, IA ITB terdiri dari Anggota Biasa, Poin-poin penting yang menjadi perdebatan:
Anggota Luar Biasa, dan Anggota Kehormatan.
1. Dalam AD/ART harus ada klausul yang mendeskripsikan dan
Hatta Rajasa kemudian meminta rektor ITB, Djoko Santoso,
mengatur hubungan antara ITB dan IA-ITB . Sidang setuju me-
selaku penasihat IA ITB untuk menyampaikan pandangan- masukkan kalusul : ”Hubungan IA-ITB dengan ITB diselenggarakan
nya tentang masalah tersebut. Namun Djoko pun ternyata berdasarkan asas kekeluargaan dan kemitraan yang membangun
menyerahkan permasalahan tersebut kepada forum. “Silakan satu kesatuan yang utuh dan berbasis nilai-nilai luhur almamater ”.
semuanya tentukan maunya apa, asal setelah disepakati 2. Tata kerja menjadi bagian AD/ART.
semuanya harus konsisten mematuhi keputusan tersebut.’’
3. Perumusan Visi dan Misi IA-ITB diselaraskan dengan Visi dan Misi
ITB. Hal ini dimasukkan dalam bagian pendahuluan AD yakni “Bah-
wa Alumni ITB merupakan bagian dari ITB yang turut serta dalam
pencapaian visi ITB dan perwujudan misi ITB berdasarkan pada
nilai-nilai keunggulan, kepeloporan, kejuangan, dan pengabdian,
yang secara utuh menjadi wujud kontribusinya yang bermanfaat
bagi lingkungannya.” Selain itu juga dimasukkan dalam pasal
mengenai tujuan IA-ITB yakni “Turut serta dalam pencapaian visi ITB
dan perwujudan misi ITB.”
4. IA-ITB berkedudukan di ibukota negara. Selain itu ditetapkan
bahwa IA-ITB juga memiliki sekretariat (kantor) di kampus ITB .
5. Rekomendasi kongres 2007 yang mencantumkan perlunya
UTUSAN PENDA: struktur Wakil Ketua Umum dalam AD/ART. Namun, KLB memutus-
Gaya peserta KLB dari kan bahwa ketua umum terpilih jika diperlukan dapat menggangkat
Pengda Bali. wakil ketua umum dalam kepengurusannya.
6. Disetujui bahwa dalam struktur PP IA-ITB, Rektor ITB ditetapkan
sebagai ketua Dewan Penasihat .
7. Secara umum dalam anggaran dasar disebutkan mengenai Bab
Setelah perdebatan yang cukup lama dan tidak kunjung Susunan Organisasi IA-ITB yakni terdiri dari pimpinan pusat, pimpi-
usai, akhirnya Hatta Rajasa menawarkan untuk kembali nan daerah, pimpinan program studi (menggantikan terminology
ke ketetapan AD/ART sebelumnya. Yakni, siapa pun yang juruesan yang tidak dikenal di ITB saat ini) dan pimpinan komisariat,
pernah berkuliah di ITB, lulus maupun DO, dianggap sebagai yangmasing masing terdiri dari dewan penasehat dan pengurus
alumni ITB dan boleh menjadi anggota IA ITB. Semua setuju 8. Lambang IA-ITB perlu disesuaikan dengan lambang ITB-BHMN.
(untuk lengkapnya poin-poin yang menjadi perdebatan dan Lambang yang dipakai saat ini dianggap tetap merepresentasikan
keputusan KLB, lihat artikel box). hal ini.
Kongres pun memutuskan keanggotaan IA ITB hanya 9. Kongres 2007 memajukan klausul agar ada definisi anggota
terdiri dari dua macam, yaitu anggota biasa dan anggota alumni yang tegas. Dalam draft yang diajukan disebutkan adanya
kehormatan yaitu pihak yang berjasa kepada ITB meskipun anggota biasa, anggota luar biasa , serta anggota kehormatan.
Setelah melalui pembahasan dan argumentasi yang beragam
dia tidak pernah kuliah di ITB.
baik dari peserta rapat maupun pandangan Rektor ITB, akhirnya
Rekomendasi kongres 2007 yang mencantumkan perlu-
diputuskan bahwa anggota IA-ITB kembali kepada definisi anggota
nya struktur Wakil Ketua Umum dalam AD/ART. Namun, dari IA-ITB yang lama yakni terdiri dari anggota biasa dan anggota
pembahasan sidang, KLB memutuskan bahwa ketua umum kehormatan.
terpilih jika diperlukan dapat mengangkat wakil ketua umum
10. Kongres Luar Biasa memutuskan bahwa masa kepengurusan IA-
dalam kepengurusannya ITB Daerah dan IA-ITB Jurusan/prodi mengikuti periode kepenguru-
Sidang KLB juga menghasilkan belasan keputusan lain. Di san pusat, yakni 4 (empat) tahun.
antaranya, setuju memasukkan klausul yang mendeskripsikan
11. Disetujui bahwa Istilah ”pra kongres” dihilangkan, seluruh acara
dan mengatur hubungan antara ITB dan IA ITB. Sidang setuju yang dimulai dari pembukaan s.d. pemilihan ketua umum IA-ITB
memasukkan klausul ”Hubungan IA-ITB dengan ITB diseleng- yang baru merupakan satu rangkaian kongres
garakan berdasarkan asas kekeluargaan dan kemitraan yang 12. Disetujui bahwa jumlah pengurus pusat tidak harus berjumlah 8,
membangun satu kesatuan yang utuh dan berbasis nilai-nilai 17, atau 45 orang Kepengurusan disesuaikan dengan kebutuhan
luhur almamater ”. (fleksibel) agar partisipasi dan kontribusi alumni terwadahi di IA-ITB.
KLB juga menetapkan, dalam struktur PP IA-ITB, Rektor ITB 13. Selain hal tersebut di atas kongres kali ini juga memasukkan
sebagai ketua Dewan Penasihat. Jumlah pengurus pusat pun “Kegiatan Hibah Riset” dan “kegiatan teknopreneurship” sebagai
tidak harus berjumlah 8, 17, atau 45 orang Kepengurusan bagian dari usaha IA-ITB yang harus dijalankan oleh setiap kepen-
disesuaikan dengan kebutuhan (fleksibel) agar partisipasi gurusan IA-ITB, siapapun pengurusnya.
dan kontribusi alumni terwadahi di IA-ITB. Naskah AD/ART perubahan yang telah dibahas dalam KLB saat
Selain itu, KLB memutuskan IA-ITB berkedudukan di ibu ini sedang dalam proses penyusunan redaksional oleh PP IA-ITB
kota negara danmemiliki sekretariat (kantor) di kampus ITB . didampingi oleh notaris.

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 39


B E R I TA K E G I ATA N

TIM ‘‘IA-ITB TANGGAP’’


TERJUN KE SITU GINTUNG
Mendirikan Posko
di Situ Gintung,
Tim IA-ITB Tanggap
menyalurkan bantuan
untuk korban, terjun
langsung sebagai
relawan, dan terli-
bat dalam kegiatan
Trauma Healing anak-
anak Situ gintung

P
engurus Pusat IA-ITB telah
menerjunkan Tim IA-ITB
TANGGAP sejak Minggu
(29/3) jam 03.00 dini hari,
setelah sore hari sebelumnya
melakukan survey lokasi untuk pendi-
rian Posko. Posko didirikan di depan langsung mengirimkan bantuan berupa orang untuk membantu membersihkan
Fakultas Ekonomi, Universitas Mu- sarung tangan, obat-obatan, perlengka- rumah-rumah yang masih tertimbun
hammadiyah Jakarta (UMJ). Tim yang pan untuk evakuasi mayat, anti septik, lumpur,’’ kata Setiawan Eko/MT 94,
berjumlah 10 orang ini, bertugas men- sapu, dan sepatu boot. kepala Biro Sekretariat dan Koordinator
dukung para relawan evakuasi mayat Selain itu, Tim IA-ITB Tanggap juga Lapangan IA-ITB TANGGAP.
dan membersihkan rumah-rumah yang melakukan pendataan korban, khusus- Khusus untuk pendataan anak usia
tertimbun lumpur. ‘’Ketika kita tiba, nya anak-anak usia sekolah. “Dalam sekolah, IA-ITB Tanggap juga mener-
bantuan dari masyarakat sudah banyak. pelaksanaannya kita berkoordinasi den- junkan tim pendataan. Tim diterjunkan
Akhirnya kita lebih fokus pada relawan gan Satkorlak Propinsi Banten dan UMJ,’’ Selasa siang (31/3), langsung melaku-
dan perlengkapan yang dibutuhkan cerita Andri, alumnus FT 89, yang juga kan koordinasi dengan para relawan
relawan,’’ Andri Fajria, Ketua Departe- dikenal sebagai juragan kambing ini. dari beberapa elemen lain diantaranya
men Sosial IA-ITB, di Posko IA-ITB TANG- Tim yang diterjunkan itu, akan FK UMJ, BEM UI, Psikologi UI dan
GAP kepada FORUM ALUMNI Senin beroperasi selama 7 hari hingga Min- Yayasan Al-Amin. Setelah itu, dengan
siang lalu. Dari sini, Tim IA-ITB Tanggap ggu (5/4). Selama di lapangan IA-ITB bantuan beberapa orang mahasiswa
TANGGAP bekerjasama dengan Ikatan dari kedokteran UMJ dengan terlebih
Mahasiswa UMJ, Yayasan Al-Amin dahulu berkoordinasi dengan Lurah
Dharma Mulia, dan P2B. Sementara itu, Cireundeu. tim pendataan sejak pagi
sebagaimana dijelaskan Erick Ridzky/ hingga sore hari. Hasilnya, tercatat
GM 86, Koordinator IA-ITB TANGGAP, ada 100 orang anak usia sekolah dan
bahwa, dalam melakukan pendataan balita korban bencana Situ Gintung
masyarakat korban akan difokuskan (lihat daftar). Masing-masing anak telah
pada anak-anak usia sekolah, berkoor- di-recheck bersama para orang tuanya
dinasi dengan Lurah Cireundeu yang yang mengungsi sementara di gedung
akan dilakukan mulai Rabu besok (1/4). Fakultas Kedokteran UMJ. “Saat ini me-
Selain mengirim bantuan perleng- reka tengah dilakukan trauma healing
kapan pendukung untuk sukarelawan, bekerjasama dengan teman-teman dari
Tim IA-ITB Tanggap juga terjun lang- psikologi UI dan Fakultas Kedokteran
sung, bersama-sama dengan sukar- UMJ”, kata Kumara Sadana, relawan tim
elawan lain yang sudah aktif di sana. pendataan IA-ITB TANGGAP.
‘’Tim IA-ITB Tanggap mengirimkan lima

40 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


B E R I TA K E G I ATA N

Trauma Healing dan Mobil Pintar


Selain itu, bekerja sama dengan
Yayayasan Solidaritas Istri Kabinet In-
donesia Bersatu (SIKIB), IA-ITB Tanggap
juga mengirimkan Mobil Pintar. Seba-
gaimana disampaikan Ketua Bidang
Organisasi Jetty R. Hadi (PL 75), konfir-
masi kepastian pengiriman Mobil Pintar
tersebut diperoleh dari Oktiniwati Ulfa
Dariah, atau yang lebih disapa akrab
dengan panggilan Mbak Uke, melalui
telepon Jumat, 3 April. Bahkan sejak hari
itu juga Mobil Pintar, semacam perpus-
takaan berjalan untuk anak dan remaja,
sudah berada di lokasi. Bersama-sama

Kampung Gintung 77. Wiwi Nur Faidah, 12 th, Madrasah, kelas 5,


Data Anak Usia Sekolah dan 44. Raffa Erlagga, 6 bln, Balita,, Kampung Kampung Gintung
Balita Korban Bencana Situ Gintung Gintung
45. Nadita, 10 th, SDN Pondok Pinang 10 Pagi,
78. Nurul Hidayah, 8 th, Madrasah, kelas 1,
Kampung Gintung
19. Fahri S, 13 th, MTs. Nurul Salam, kelas 1, kelas 5, Kampung Gintung 79. Abdul Rauf, 12 th, Madrasah, kelas 5,
Data korban Situ Gintung Anak usia Kampung Gintung 46. Dini Alfionita, 15 th, Man II Pd Labu, kelas 10, Kampung Gintung
sekolah dan Balita yang sudah 20. Syara Anisa, 15 th, SMP Muhammadiyah Kampung Gintung 80. Nasifa, 8 th, Madrasah, kelas 1, Kampung
masuk ke redaksi FORUM ALUMNI Tanah Kusir, kelas 3, Kampung Gintung 47. Rio Andika, 17 th, Man II Pd Labu, kelas 10, Gintung
hingga pukul 21.30 wib (3/4), 21. Rayza Yonivan Bramasta, 11 th, SDN Pondok Kampung Gintung 81. Ichvannus, 17 th, SMA 2 Mei, kelas 3,
Pinang 10, kelas 5, Kampung Gintung 48. Arreisya Citra Noorsabitha, 6 th, TK Sentosa, Kampung Gintung
tercatat sebagaimana dilaporkan Tim 22. Darwin Setiawan, 17 th, SMAN 87, kelas 12, kelas B2, Kampung Gintung 82. Deka, 8 th, SD Pondok Pinang, kelas 3,
Pendataan IA-ITB TANGGAP adalah Kampung Poncol 49. Rizki Nur Rachman, 18 th,,,, Kampung Kampung Gintung
sebagai berikut: 23. Retno Wulandari, 13 th, SMPN 240, kelas 8, Gintung 83. Deni, 15 th, SMP Muhammadiyah, kelas 3,
Kampung Poncol 50. Sartika Yuliasih, 15 th, MTs. Nurussalam, Kampung Gintun
1. Imas Pandini, 15 th, SMK Grafika, kelas 1, 24. Risma Cahyani, 14 th, SMPN 87 Jakarta, kelas 3, Kampung Gintung 84. Meta, 6 thg, SDN Situ Gintung, kelas 1,
Kampung Poncol kelas 3, Kampung Poncol 51. Mardi Sudrajat, 12 th, SDN Situ Gintung 1, Kampung Gintung
2. Pandu Nugroho, 8 th, SDN Pondok Pinang, 25. Devi Safitri, 10 th, SDN 12 Jakarta, kelas 4, kelas 6, Kampung Gintung 85. Ina Maryana, 19 th,,,, Kampung Gintung
kelas 2, Kampung Poncol Kampung Poncol 52. Sabrina, 4 th, Balita,,, Kampung Gintung 86. Indra Lesmana, 15 th, SMP, kelas 2, Kampung
3. Balqis Karima Az Zahra, 8 th, SDN Situ 26. Alfi, 9 th, SD Gintung I, kelas 3, Kampung 53. Pandu, 13 th, SMP Makarya, kelas 1, Kam Gintung
Gintung, kelas 2, Kampung Poncol Gintung pung Gintung 87. Kiki Erawati, 11 th, SD, kelas 5, Kampung
4. Muhammad Faizal, 16 th, SMAN 2 Ciputat, 27. Dani, 7 th, SD Gintung 2, kelas 1, Kampung 54. Dimas, 16 th, TM IMJ, kelas 1, Kampung Gintung
kelas 11, Kampung Gintung Gintung Gintung 88. Reza, 10 th, SD Muhammadiyah, kelas 4,
5. Ahmad Fauzi, 19 th, SMK Grafika Lebak Bulus, 28. Annis A, 13 th, SMP 87, kelas 2, Kampung 55. Rika, 7 th, SD Situ Gintung, kelas 1, Kampung Kampung Gintung
Kelas 3, Kampung Gintung Gintung Gintung 89. Dimas, 7 th, SD Muhammadiyah, kelas 1,
6. Ahmad Mahmudin, 16 th, SMP Muhammadi 29. Faizal Arafat, 9 th, SD Min Terpadu, kelas 3, 56. Fadil, 6 th, TK,,, Kampung Gintung Kampung Gintung
yah 17 Gintung, kelas 3, Kampung Gintung Kampung Gintung 57. Esa, 4 th, Balita,,, Kampung Gintung 90. Ferry, 11 th, Korban Yatim Piatu,, Kampung
7. Fuad Buchari, 7 th, MI Al-Hidayah Kp Gunung, 30. Putri, 8 th, SD Gintung 2, kelas 2, Kampung 58. Reza Damu Susanto, 13 th, SMP, kelas 2, Gintung
kelas 1, Kampung Gintung Gintung Kampung Gintung 91. Yanuar, 4 th, Balita,, Kampung Gintung
8. Annisa Maulidinov, 12 th, MTs Negeri 3 31. Ayu, 8 th, SD Gintung 2, kelas 2, Kampung 59. Mita, 14 th, SMP, kelas 3, Kampung Gintung 92. Akbar, 20 bln, Balita,, Kampung Gintung
Jakarta, kelas 1, Kampung Gintung Gintung 60. Kemal, 8 th, SD, kelas 3, Kampung Gintung 93. Eva, 7 bln, Balita,, Kampung Gintung
9. Sandriane Meiladinov, 8 th, SDN Situ 32.Ine Prestiwi, 12 th, SDN Situ Gintung 61, 61. Fahri, 8 bln, Balita,,, Kampung Gintung 94. Galih, 2 th, Balita,, Kampung Gintung
Gintung I, kelas 2, Kampung Gintung kelas 6, Kampung Gintung 62. Irsal, 18 th,,,,, Kampung GIntung 95. Widia, 2 th, Balita,, Kampung Gintung
10. Elsa Agustin, 13 th, SMP Makarya, kelas 8, 33.Irgo Agustina, 8 th, SDN Situ GIntung 1, keas 2, 63. Mirsa Edi Saputra, 12 th, SMP, kelas 1, 96. Arin, 8 bln, Balita,, Kampung Gintung
Kampung Gintung Kampung Gintung Kampung Gintung 97. Salma, 8 bln, Balita,, Kampung Gintung
11 Alsa Agustin, 13 th, SMP Makarya, kelas 8, 34. Nur Ikromah, 6 th, Playgroup Bintang Kecil, 64. Sherin, 10 th, SD, kelas 4, Kampung Gintung 98. Wulan, 4 th, Balita,, Kampung Gintung
Kampung Gintung Kampung Gintung 65. Angga Saputra, 19 th, STM, kelas 3, Kampung 99. Citra, 1 th, Balita,, Kampung Gintung
12. Devia Rahayu, 10 th, SDN Gintung I, kelas 5, 35. Ihsan, 8 th, SD Gintung 2, kelas 2, Gintung 100.Robi, 3 th, Balita,, Kampung Gintung
Kampung Gintung Kampung Gintung 66. Indah, 16 th, SMA, kelas 2, Kampung Gintung 101.Zahra, 5 th, Balita,, Kampung Gintung
13. Ghufron Kamil, 17 th, MA Darul Ma’arif, 36. Annisa, 6 th, TK,, Kampung Gintung 67. Fika, 14 th,SMP , kelas 3, Kampung Gintung 102.Andini, 3 th, Balita,, Kampung Gintung
kelas 3, Kampung Gintung 37. Aria, 6 th, TK,, Kampung Gintung 68. Shela, 7 th, SD, kelas 1, Kampung Gintung 103.Dinda, 2 bln, Balita,, Kampung Gintung
14. A. Lutfi Fuadi, 16 th, MAN 11 Jakarta, kelas 2, 38. Faisal, 12 th, SDN Gintung, kelas 6, Kampung 69. Jaya Kusumah, 18 th,,, Kampung Gintung 104.Aryanti, 5 th, Balita,, Kampung Gintung
Kampung Gintung Gintung 70. Jaelani, 15 th,,,, Kampung Gintung 105. Anis, 5 th, Balita,, Kampung Gintung
15. Hilmi Karim, 15 th, SMP 164 Jakarta, kelas 3, 39. Arif, 15 th, SMP YMJ, kelas 3, Kampung 71. Zakaria, 10 th, SD, kelas 3, Kampung Gintung 106.Luki, 5 th, Balita,, Kampung Gintung
Kampung Gintung Gintung 72. Zeki, 5 th, Balita,,, Kampung Gintung 107.Amanda, 1 th, Balita,, Kampung Gintung
16. Mutia Alifia, 6 th, TK Santosa, Kampung 40. Albi, 7 th, SD Gintung, kelas 1, Kampung 73. Muhammad Supriyadi, 15 th, SMP, kelas 3, 108.Sasa, 3 th, Balita,, Kampung Gintung
Gintung Gintung Kampung Gintung 109.Tolet, 1 th, Balita,, Kampung Gintung
17. Roy Dwi Cahyo, 12 th, SMP Al Hidayah Lebak 41. Keyla Putri Sabana, 2.5 th, Balita,, Kampung 74. Tia, 8 th, SD, kelas 2, Kampung Gintung 110.Aryo, 5 th, Balita,, Kampung Gintung
Bulus, Kampung Gintung Gintung 75. Suhaida, 16 th, Pesantren,, Kampung Gintung 111.Dika, 2 th, Balita,, Kampung Gintung
18. Fanny Setiawati, 17 th, SMAN 87, kelas 12, 42. Maulana Tabrani, 19 th,,,Kampung Gintung 76. Sulastri Septiana, 17 th, Pesantren, kelas 3,
Kampung Gintung 43. Nila Mandarini, 14 th, SMP Fatahillah, kelas 9, Kampung Gintung

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 41


B E R I TA K E G I ATA N

DOMPET AMAL IA-ITB UNTUK MASYARAKAT


KORBAN SITU GINTUNG
Bank Mandiri A/C. 070-000-436-3391

Tangga Nama Alumni Jurusan/ Jumlah Donasi


Donatur Angkatan

1-Apr 08158014575 1.000.000,-


1-Apr Dian Syarief FA/83 1.000.000,-
2-Apr Sri Inayati ITB/83 1.000.000,-
4-Apr Karyawan
PT Taka Turbo-
machinery
Indonesia 4.340.000,-
6-Apr Hamba Allah 500.000,-
6-Apr Doni Tertana 3.000.000,-
8-Apr Dessi Snorrason ITB/78 3.000.000,-

21-Apr JUMLAH 13.840.000,-

dengan Tim Trauma Healing, Mobil Pin- satu korban bencana Situ Gintung den- kompeten dengan bidang kita, yaitu di
tar ini bisa menjadi teman bermain dan gan kerugian lebih dari Rp. 8 Milliar. bidang keteknikan,’’ kata Andri.
belajar bagi anak-anak korban bencana. ‘’Tim ini kita siapkan untuk menin- Untuk menindaklanjuti hal terse-
daklanjuti surat permohonan Dekan Dr. but, departemen sosial IA-ITB akan
Evaluasi Kelayakan Gedung Perintis UMJ Rahmat Salam, Msi untuk melakukan melakukan konsultasi dengan Kepala
Selain itu, IA-ITB Tanggap sedang evaluasi atas kondisi fisik bangunan Bidang Hubungan Almamter Hermanto
menyiapkan tim untuk melakukan Gedung Perintis 1 tempat perkuliahan Dardak. ‘’Insya Allah kami akan mem-
evaluasi/studi kelayakan lokasi dan Fakulatas Ilmu Sosial dan Politik, Agama bantu untuk menyiapkan tim ini,’’ kata
bangunan kampus UMJ. Sebagaimana Islam dan Kesehatan. Kebetulan ini kan Andri.
diketahui, kampus ini merupakan salah

Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun

Musibah jebolnya Tanggul Situ Gintung di Cireundeu, Tangerang, Banten yang melanda saudara-saudara kita di Tangerang turut
menjadi keprihatinan PP IA-ITB. Untuk itu PP IA-ITB mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang telah
menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi yang tidak sedikit tersebut.

Bantuan para Alumni untuk Masyarakat Korban Situ Gintung,


dapat disalurkan melalui :

qq. Dompet Amal IA-ITB


Bank Mandiri A/C. 070-000-436-3391
Bantuan berupa peralatan sekolah bagi korban anak usia sekolah dapat dikirimkan ke:

Sekretariat IA-ITB
42 FORUM ALUMNI I April-Mei
Jl. Taman
2009 Patra II No.16, Kuningan, Jakarta Selatan.
OPINI

PELAJARAN
DARI SITU GINTUNG
Imam A. Sadisun, ST, MT

S
ITU, dalam istilah yang lebih yang lebih besar setelah badan tanggul runtuh. retaknya tanggul, yang akhirnya mengakibat-
umum, dikenal sebagai danau Hal-hal tersebut sangat mungkin terjadi kan runtuhnya seluruh badan tanggul.
berukuran relatif kecil, dapat di tanggul Situ Gintung, yang mengakibatkan Seiring dengan semakin berkembangnya
terbentuk secara alamiah maupun jebolnya badan tanggul, Jumat (27/03/09) dini teknik instrumentasi, bukannya tidak mungkin
buatan. Situ-situ ini mendapatkan hari. Sebelum tanggul runtuh, banyak yang memasang alat pantau di setiap tanggul atau
pasokan air baik dari curah hujan, mata air, atau melaporkan adanya retakan-retakan di badan bendungan. Dari jenis alat pantau yang hanya
bahkan sungai-sungai yang terdapat di seki- tanggul. Kemungkinan besar, ini berkaitan digunakan untuk mengukur perubahan level
tarnya. Beberapa situ memiliki saluran keluar dengan proses erosi buluh dan penurunan genangan air seperti AWLR (Automatic Water
(outlet) yang terkadang juga dapat terbentuk sebagian badan bendungan. Level Recording), hingga jenis alat pantau yang
secara alamiah. Namun bisa juga merupakan Hujan deras yang terjadi beberapa hari sebe- dapat mendeteksi pergeseran pada permukaan
konstruksi buatan, yaitu dengan membangun lum jebolnya tanggul Situ Gintung, merupakan ataupun di dalam tubuh tanggul , seperti halnya
bendungan kecil atau tanggul. penyebab utama naiknya genangan air di situ ekstensometer. Hampir seluruh alat pantau
Pada mulanya, situ yang terletak di wilayah tersebut. Situ dengan luas genangan diperkira- tersebut dapat dikontrol dari jarak jauh secara
Cirendeu, Tangerang ini terbentuk secara kan mencapai 21 ha itu dan dengan volume air real-time.
alamiah. Tanggul pada situ ini dibangun sejak mencapai 1,5 juta meter kubik, telah memun-
zaman Pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, tahkan sebagian besar isinya setelah badan Mitigasi bencana
yaitu pada 1933 (dikutip dari detik.com, 27/3). tanggul jebol. Tak salah bila banyak korban Dengan telah berkembang kawasan
Berdasarkan Peta Geologi Lembar Jakarta bencana yang menyatakan banjir bandang ini pemukiman yang relatif cukup padat di
dan Kepulauan Seribu yang dibuat Turkandi seakan tsunami kecil. Bentuk morfologi permu- bagian hilir tanggul Situ Gintung, sebenarnya
dkk.(1992), Situ Gintung berada pada satuan kaan tanah yang tidak rata di bagian hilir sangat sangat disayangkan mengapa hal ini terjadi.
batuan endapan volkanik. memengaruhi larinya banjir bandang dan juga Dengan kasatnya potensi risiko bencana yang
Berdasarkan jenis materialnya, tanggul Situ penyebarannya. ada, usaha-usaha mitigasi bencana terhadap
Gintung berupa urugan tanah yang relatif ho- kemungkinan jebolnya tanggul Situ Gintung
mogen (earth dam). Pada umumnya, tanggul Sistem pemantauan seharusnya dilakukan.
jenis ini terdiri dari satu jenis tanah kedap air Dengan umur yang sangat tua, selayaknya Mitigasi dapat dilakukan secara struktural,
yang dipadatkan, yang seharusnya dilengkapi Situ Gintung mendapatkan perhatian yang misalnya dengan memberikan tambahan
dengan sistem penyalir horizontal (horizontal cukup. Tidak hanya sebatas faktor kapasitas dan sistem perkuatan tanggul. Bisa juga secara
drain) atau cerobong (chimney drain). Sistem kualitas air yang mengisi situ tersebut, tetapi nonstruktural, antara lain dengan melakukan
penyalir merupakan bagian yang penting menyangkut kestabilan badan tanggulnya. berbagai sosialisasi dan arahan yang tepat
dalam konstruksi tanggul, terutama berfungsi Apalagi, Situ Gintung ini merupakan salah satu tentang potensi berbagai risiko bencana yang
menurunkan garis aliran rembesan di dalam alternatif tempat tujuan wisata yang tak jauh mungkin terjadi di sekitar kita. Mitigasi secara
tubuh tanggul. dari ibu kota negara, maka jaminan keamanan umum dilakukan sebelum bencana tiba, ser-
Ketidakstabilan tanggul disebabkan berba- kepada para wisatawan pun harus diberikan. ingkali tidak menentu atau bahkan lebih cepat
gai faktor, yang dapat memainkan peranannya Keamanan tanggul harus selalu dievaluasi. dari waktu-waktu yang diperkirakan. Bahkan
secara terpisah maupun gabungan. Salah satu Adanya potensi keruntuhan badan tanggul, terkadang memiliki intensitas yang jauh lebih
faktor adalah erosi bawah permukaan di bagian seharusnya dapat diidentifikasi secara dini. besar dari perkirakan semula.
hilir tanggul atau erosi buluh (piping erosion). Usaha-usaha pencegahan ini sangat penting Belajar dari peristiwa jebolnya tanggul Situ
Tanah yang umumnya kohesif hasil pelapukan dan sekecil apapun gejala terhadap kemungki- Gintung, sepertinya bencana ini sama sekali
endapan volkanik, cenderung mudah menga- nan kejadian keruntuhan badan tanggul harus tidak disangka-sangka. Meskipun ada warga
lami proses ini. Erosi ini kadang diawali dengan selalu diperhitungkan. Metode lain yang cukup mengetahui indikasi ketidakstabilan tanggul,
retaknya lereng tanggul di bagian hilir, disusul penting yaitu pemantauan atau monitoring. tetapi tindakan kesiapsiagaan yang dilakukannya
dengan runtuhnya badan tanggul. Runtuhnya Gejala-gejala adanya ketidakstabilan belum terancang dan terorganisasi dengan baik.
badan tanggul bisa juga dipengaruhi kemung- lereng bendungan umumnya dapat dipantau Yang perlu mendapat perhatian di sini adalah
kinan rusaknya tanah bawah (subsoil) akibat secara visual. Ciri-ciri umum yang seringkali keresahan masyarakat yang tinggal di sekitar
erosi buluh. dijumpai adalah rembesan atau bahkan mata tanggul atau bendungan wilayah lain (khusus-
Bahaya akibat keruntuhan tanggul akan air di bagian sisi hilir kaki tanggul secara liar. nya berada di bagian hilir). Apakah hal ini akan
diperparah apabila kondisi genangan air di situ Mata air ini lambat laun bisa berkembang dibiarkan terus menerus berlangsung?***
terlalu tinggi (overtopping) atau bahkan me- dan akan mengakibatkan proses erosi bawah Penulis adalah Anggota Kelompok Keilmuan
limpas tanggul. Lebih dari itu, volume air yang permukaan. Proses perkembangan erosi bawah Geologi Terapan, FITB - ITB dan Ketua Divisi
melimpah tentunya akan menjadi ancaman permukaan kadang-kadang disertai dengan Geologi Teknik - IAGI

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 43


A L M A M AT E R

DIES EMAS
DARI PENGHARGAAN HINGGA PAMERAN PENDIDIKAN

P
ada Maret 2009 ini, Insti- penghargaan terbanyak yang pernah
tut Teknologi Bandung dikeluarkan pihak civitas akademika
(ITB) genap berusia 50 ta- selama 50 tahun ITB berdiri. ‘’Ini se-
hun. Dalam memperinga- jarah baru. Selama ini ITB pelit dalam
ti usianya yang setengah memberikan penghargan,’’ujar dia
abad (dies emas), salah yang ditemui di ruang kerjanya.
satu perguruan tinggi terkemuka di ta- Ada makna penting dalam pembe-
nah air ini merayakannya dengan ber- rian penghargan tersebut. Menurut
bagai kegiatan. Acara yang dipusatkan Adang, filosofi dari pemberian peng-
di kampus ITB, Jl Ganesa, Bandung ini, hargaan tersebut yaitu kalu kita ingin
dibuka oleh Wkil Presiden RI , Jusuf dihargai maka harus bisa menghargai
Kalla (JK) Senin (2/3) lalu. (mantan rektor ITB), Rizal Ramli (man- orang lain. ‘’Ini makna terpenting dari
JK tak hanya membuka acara yang tan menteri), Ginanjar Kartasasmita, pemberian enghargaan tersebut,’’ujar
tergolong akbar tersebut. Ia juga ren- Jusman Syafi’i (menteri Perhubun- Adang, yang juga anggota senat
cananya akan menerima penghargaan gan), Aburizal Bakrie (menko Kesra), akademik ITB.
Ganesa Prajamanggala Bhakti dari dan Hatta Rajasa (menteri Sekretaris Rangkaian kegiatan menyambut
ITB. Penghargaan serupa, juga akan Negara). dies emas tersebut, sudah dimulai se-
diberikan kepada mantan Presiden RI , Tak hanya itu, ITB juga menganu- jak Jumat (27/2) hingga puncak acara
BJ Habibie. Kedua tokoh tersebut akan grahi 29 orang diluar alumni dalam pada Senin (2/3). Kegiatan tersebut,
hadir dalam acara yang dipusatkan di lima kategori penghargaan. Mereka kata Wakil Rektor Bidang Komunikasi
kampus ITB. Penghargaan Ganesa Pra- antara lain Andi F Noya, Hariadi P dan Kesekretariatan, ITB, Dr Ir Bene-
jamanggala Bakti Adiutama, juga akan Soepangat, dan sejumlah nama lain- dictus Kombaitan., antara lokakarya
diberikan kepada 17 orang alumni ITB nya. Penghargaan diberikan dalam ac- dengan tema ‘Model Transpormasi
baik yang sedang menduduki jabatan ara puncak yang dibuka oleh Wapres Sikap, Karakter, dan Intelektualitas
menteri maupun maupun mantan Jusuf Kalla. dari Posisi Siwa ke Mahasiswa’. Peserta
menteri. Panen penghargaan, itulah yang kegiatan tersebut, yaitu para guru
Mereka yang mendapat penghar- terjadi dalam dies emas kali ini. SMUse-Jabar dan bertempat di Cam-
gaan Ganesa Prajamanggala Bakti Menurut Wakil Rektor Senior Bidang pus Center Sayap Barat ITB.
Utama, yaitu Wiranto Arismunandar Akadmik, Adang Surahman, ini adalah Selain kegiatan tersebut, panitia

44 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


A U L A B A R AT
juga menggelar resentasi
fakultas/sekolah. Kegiatan ini
Menarik Perhatian Pengunjung Melalui
merupakan wadah sosialisasi
tentang keilmuan dan keg-
iatan pendidikan, penelitian
Stand Pameran dan Presentasi
D
alam rangka Dies Emas ITB, pengabdian masyarakat yang dilakukan
dan pengabdian masyarakat
diadakan open house berupa masing-masing fakultas/sekolah.
yang dilakukan masing-
pameran stand-stand tiap Lokasi pameran sains, teknologi
masing fakultas / sekolah.
fakultas/sekolah di ITB, kantor- dan seni terbagi menjadi dua, di Aula
Kegiatan ini dilaksanakan di
kantor pimpinan ITB, unit-unit kerja di ITB Barat dan Aula Timur ITB. Di Aula Barat
Aula Barat ITB. dan presentasi fakultas/sekolah pada tanggal terdapat stand pameran dari Fakultas
Dies kali ini juga diisi den- 27 Februari - 1 Maret 2009 di Aula Barat dan Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD),
gan pameran pendidikan Aula Timur ITB. Fakultas Ilmu dan Teknologi Bumi (FITB),
dengan mengedepankan Pada setiap stand terdapat penjelasan- Fakultas Teknik Pertambangan dan
sistem pendidikan dan penjelasan mengenai program studi (prodi) Perminyakan (FTTM), Sekolah Farmasi
penelitian di ITB. Kegiatan ini tiap fakultas/sekolah dan penjelasan (SF), Fakultas Matematika dan Ilmu
diikuti oleh fakultas/sekolah, mengenai unit-unit kerja di ITB. Sedangkan, Pengetahuan Alam (FMIPA), dan Sekolah
program studi, kelompok presentasi diperuntukkan bagi pengunjung Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH). Untuk
keahlian dan keilmuan, yang mayoritas masih duduk di bangku SMA, kantor-kantor pimpinan dan unit-unit
kantor-kantor pimpinan ITB berlangsung di Aula Barat ITB, merupakan kerja di ITB, terdapat Lembaga Penelitian
dan unit kerja di lingkungan wadah sosialisasi tentang keilmuan dan dan Pengabdian kepada Masyarakat
kampus tersebut. Kegiatan kegiatan pendidikan, penelitian, dan (LPPM), Majelis Guru Besar (MGB), Satuan
ini dilaksanakan di Aula Ba- Kekayaan dan Dana (SKD), Wakil Rektor
rat, Aula Timur dan Campus Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (WRMA),
Balai Penelitian (BP), Satuan Penjamin Mutu
(SPM), Rektorat ITB dan Sarana dan Prasarana
(SarPras).
Sedangkan, di Aula Timur terdapat stand
pameran Fakultas Seni Rupa dan Desain
(FSRD), Sekolah Bisnis dann Manajemen
(SBM), Sekolah Arsitektur dan Perencanaan
Pengembangan Kebijakan (SAPPK), Fakultas
Teknologi Industri (FTI), Fakultas Teknik
Sipil dan Lingkungan (FTSL), Sekolah Teknik
Elektro dan Informatika (STEI), dan Sekolah
Pascasarjana (SPS). Untuk stand lainnya,
terdapat stand Unit Sumber Daya dan
Informasi (USDI), Unit Penyelenggara Teknis
(UPT), Pojok Konseling, dan lain-lainnya.
300 Keping Koin Dies Emas Di stand FTMD, terdapat model pesawat
WiSe Craft hasil pengembangan teknologi
Center ITB pada Jum’at 27
Dalam rangka memperingati Dies bekerjasama dengan Badan Pengkajian
Februari - Minggu 1 Maret
Emas atau HUT ke-50, Institut Teknologi dan Penerapan Teknologi (BPPT). Selain
2009.
Bandung akan meluncurkan koin emas. itu, pengunjung juga dapat memainkan
Selain itu, juga digelar pa-
simulator pesawat WiSe Craft yang dapat
meran hasil-hasil penelitian Koin emas ini hanya akan dibuat 300
dikendalikan oleh pilot dan co-pilot dengan
berupa prototipe jasa atau- keping saja.
joystick. Di stand SF, terdapat alat pembuat
pun produk jadi dari berbagai Menurut Iman Sujudi, perancang
tablet secara manual.
fakultas/sekolah, kelompok koin emas ini, koin-koin tersebut terdiri
Di stand FITB, terdapat simulator gempa
keahlian / keilmuan, pusat dari dua jenis. Masing-masing seberat yang terbuat dari kotak kaca sederhana
penelitian dan unit – unit 35 gram dengan diameter 5 cm dan dan pasir tiup berwarna. Di stand FMIPA,
kerja di ITB. Kegiatan tersebut berat 25 gram dengan diameter 3,5 cm. terdapat teropong bintang yang dijadikan
berlangsung di Aula Barat, Bila dinominalkan, koin-koin terbuat properti pameran, sedangkan di stand SITH
Aula Timur dan Campus dari emas murni 24 karat ini berharga terdapat alat fermentasi buatan dan produk-
Center ITB pada Jum’at 27 masing-masing Rp 50 juta dan Rp 30 produk hasil riset berupa cendawan yang
Februari – Minggu 1 Maret juta. dikemas dalam bentuk teh seduh, kapsul dan
2009. Seluruh rangkaian keg- Sebagian dari koin-koin ini sirup untuk menurunkan kadar kolesterol
iatan tersebut terbuka untuk rencananya akan diberikan kepada dalam darah.
umum. ITB juga membuka tokoh masyarakat atau alumni yang Beralih ke Aula Timur, dapat dilihat karya-
program kunjungan ke kam- dinilai berjasa kepada ITB. Di antaranya karya mahasiswa FSRD berupa kursi rotan
pus tersbeut baik perorangan BJ Habibie dan Hatta Rajasa. dengan berbagai bentuk futuristik dan hasil
maupun pelajar dan kalangan kerajinan tangan lainnya, di stand SAPPK
dipamerkan maket-maket hasil karya studio
guru.
mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota
serta mahasiswa I FORUM ALUMNI
Arsitektur.
April -Mei 2009 45
A L M A M AT E R

GELAR HC UNTUK SBY

MENUNGGU
PASCA PEMILU 2009

S
etelah beberapa THY, ketua Hima Matematika ITB, citra sangat selektif dalam menganugerahi
pekan silang pendapat, itu semakin terdongkrak. ’’Permintaan HC. Sejak berdiri, hanya hitungan
penganugerahan gelar penundaan itu datang langsung dari jari jumlah orang yang mendapat
doktor kehormatan SBY.’’ gelar kehormatan itu. Mereka adalah
(honoris causa/HC) presiden pertama RI, Ir Soekarno,
kepada Susilo Bambang Godokan dua tahun mantan Dirjen Pertambangan Umum
Yudhoyono (SBY)ditunda. Penundaan Rektor ITB menyangkal adanya Sutaryo Sigit, dan mantan Menteri
itu, menurut Rektor ITB Djoko Santoso, muatan politik di balik rencana Perindustrian Hartarto.
atas permintaan pribadi presiden yang penganugerahan ini. ”Salah satu alasan Sejumlah tokoh mahasiswa dan
disampaikan secara langsung. pemberian gelar itu karena beliau ini alumni pun angkat suara. Sebagian
”Atas keinginan dan kearifan Presiden, menunjukkan adanya hardwork, clean dari mereka bersuara kritis. Mereka
pemberian gelar HC kepada beliau government, cermat, dan menghasilkan mempertanyakan kapabilitas keilmuan
ditunda setelah Pemilu selesai, baik improvement di dalam membangun SBY dan status SBY sebagai presiden
pemilu legislatif ataupun pemilu industri teknologi di Indonesia,’’ katanya. dan kandidat presiden mendatang (lihat
Presiden. Setelah semua selesai baru Ia menyebutkanpenganugeraan itu galeri pendapat).
hal itu dibicarakan,” kata Prof Dr Ir Djoko adalah hasil keputusan ITB secara Mantan aktivis ITB Fajroel Rachman
Santoso MSc usai menemui Presiden di institusional. Artinya, telah melalui adalah salah satu alumni yang paling
Kantor Presiden, Jakarta, Jumat.(6/2). penelaahan di Senat Akademik. bersuara keras yang paling banyak di
Sedianya gelar doktor kehormatan Proses pengajuan gelar doktor HC kutip di media massa. Ia berpendapat,
itu akan dianugerahkan tepat pada kepada Susilo Bambang Yudhoyono, pemberian gelar HC mestinya untuk
Peringatan Dies Emas ITB pada 2 Maret menurut Ketua Senat Akademik tokoh yang diakui kapabilitasnya.
2009. Momen itu juga bertepatan ITB Prof Dr Ir Yanuarsyah Haroen, Ia mencontohkan Ir Soekarno
dengan 89 tahun pendidikan teknologi dilakukan sejak 16 April 2007. Selama mendapatkan doktor honoris causa dari
di Indonesia. Dan, Yudhoyono dinilai dua tahun senat mengumpulkan ITB karena sumbangan keilmuan teknik
tepat mendapat anugerah data, mengadakan survei kelayakan, sipilnya, terlebih latar belakangnya
pada momen penting itu. dan melihat kiprah calon penerima memang teknik sipil ITB Ia khawatir
Menurut Djoko, penundaan itu anugerah. pemberian gelar itu akan terlihat di
dilandasi pertimbangan Presiden Dan, palu pun diketuk pada 16 mata publik sebagai bentuk dukungan
terhadap berbagai aspek. Baik persoalan Januari 2009 di Gedung Majelis Guru kampus terhadap calon presiden
luar kampus maupun masalah dalam Besar ITB, Jl Surapati No 1, Bandung. mendatang. ”Ini sangat tidak baik untuk
kampus ITB sendiri. Jubir Kepresidenan Keputusan diambil lewat sidang pleno keilmuan,” kata Fadjroel.
Andi Alifian Mallarangeng menyatakan yang dihadiri 33 dari 50 anggota senat. Kekhawatiran soal nuansa politis
secara lebih gamblang tentang alasan Dari hasil rapat senat yang sudah itu ditampik Adang Surahman.
permintaan Presiden.”Agar jangan ada memenuhi kuorum itu, sebanyak Lagipula, Adang menyebut SBY bukan
yang beranggapan penganugerahan 60 persen mendukung pemberian satu-satunya tokoh yang menerima
gelar ini ada hubungannya dengan gelar dan 40 persen menolak.’’Biasa penghargaan. Ada lima tokoh yang
pemilu,’’ katanya, ’’Itu tidak baik baik ITB kalau yang kontra itu suaranya lebih sudah dan tengah digodok. Dua di
dan tidak baik bagi Presiden.’’ keras,’’kata Wakil Rektor Senior ITB, antaranya berbarengan dengan SBY.
Kendati urung diberikan saat Bidang Akademik, Prof Dr Ir Adang Namun, Adang mengunci rapat-rapat
ulang tahun emas, penundaan gelar Surahman MSc PhD. nama-nama tersebut. ’’Takut menjadi
HC dinilai banyak pihak tetap saja polemik seperti sekarang.’’
menguntungkan SBY. Rekshidatu Perubahan sikap ITB Ia melihat pemberian penghargaan
Lestahulu, ketua Hima Teknik Mesin Media massa lokal maupun nasional dari ITB sebagai bentuk kedewasaan.
ITB, isu penganugeraan itu sendiri langsung menyambar rencana ‘’Jika kita ingin dihargai oleh orang lain,
sudah mengangkat citra SBY secara penganugerahan itu dengan debat pro- maka kita pun harus melakukan hal
tak langsung. Dan, versi Arya Pradipta kontra. Pasalnya, selama ini ITB dikenal serupa,’’ kata dia. jaka/bandung

46 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


A L M A M AT E R

GALERI PENDAPAT

Gelar doktor HC, bukan gelar


Prof Dr Ir Adang Surahman, MSc PhD doktor beneran. Jadi, jangan menilai
Wakil Rektor Senior Institut Teknologi (ITB) Bandung ,
Bidang Akadmeik apakah seseorang itu pantas atau
tidak mendapat gelar itu. Ini bukan
’’Bentuk Kedewasaan ITB’’ gelar doktor sesungguhnya. Jangan
terjebak ke situ.
Pemberian gelar doktor honorius causa (HC) kepada Biasanya pemberian gelar HC
Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) pertim- dikaitkan dengan prestasi meskipun
bangannya murni akademik, kenapa harus takut? bukan di bidang itu. Meski demikian,
Dengan banyak memberikan gelar kepada orang pemberian gelar tersebut ujung-
lain, bukan berarti ITB memurah-murahkan gelar atau ujungnya memang harus bisa dikaitkan dengan keil-
merendahkan diri sendiri. Justru sebaliknya, pembe- muan di perguruan tinggi yang bersangkutan. Etikanya,
rian gelar lebih banyak sebagai bentuk kedewasaan memang harus bidang yang terkait dengan keilmuan
ITB dalam pergaulan dengan masyarakat. .ITB mulai
ITB. Saya kira itu logika. Nggak mungkin ITB memberi
memandang perlu memberikan gelar kepada orang di
gelar HC kedokteran. Harus ada kaitannya. Sedikit saja
luar ITB. Dulu-dulu kita pelit. Kalau memberi gelar itu
kaitannya nggak apa-apa.
tidak diartikan menghinakan kita. Bahkan sebaliknya
kalau kita menghargai orang lain maka orang lain akan Bidang teknologi informasi (TI), merupakan salah
menghargai kita. satu bidang yang jadi pertimbangan ITB dalam mem-
Pemberian gelar tersebut, jangan dikaitkan dengan berikan gelar tersebut. SBY merupakan satu-satunya
dengan masalah lain, termasuk politik. Pihak-pihak yang presiden yang concern terhadap masalah TI. SBYsatu-
mempertanyakan pemberian gelar tersebut, tentunya satunya presiden yang pernah mengundang ITB dan
mereka melihatnya dari kacamata politik. Tolong jangan meminta ITB untuk memikirkan masalah TI. Presiden
dicampuradukkan. Kita tidak berpikiran ke sana,. mana di Indonesia yang memikirkan masalah TI?

Rekshidatu Lestaluhu Arya Pradipta THY


Ketua Hima Teknik Mesin ITB Ketua Hima Matematika ITB

’’Kriteria Penghargaan Mesti Terbuka ’’ ’’Pemberian Gelar Harus Lebih Selektif’’


Saya yakin pemberian gelar kepada Presiden Susilo Pemberian gelar tersebut tidak layak untuk SBY.
Bambang Yudhoyono (SBY) melalui mekanisme yang Apalagi gelar tersebut kalau tidak salah di bidang
berlaku di ITB. Tentunya pemberian gelar tersebut informasi teknologi. Terlalu murah ITB memberikan
berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Namun, saya gelar tersebut kepada SBY yang kita ketahui tidak
sendiri tidak mengetahui secara pasti kriteria tersebut. memiliki kemampuan di bidang tersebut. Seharus-
Ini mestinya disampaikan pihak rektorat secara terbuka nya rektorat lebih selektif lagi dalam memberikan
kepada masyarakat umum agar tidak jadi rumor yang gelar. Jangan karena dia presiden lantas gelar terse-
negatif. but diberikan.
Menurut penilaian saya, pemberian gelar tersebut Sepengetahuan saya, ITB pernah memberi-
layak diterima oleh SBY. Saya melihat SBY mampu kan gelar serupa kepada Presiden RI pertama, Ir
memperbaiki kondisi disaat krisis. Meksi perbaikannya Soekarno. Menurut saya, Soekarno sebagai seorang
belum maksimal, namun kinerja pemerintahan SBY proklamator, layak mendapatkan gelar tersebut.
sudah dianggap baik. Mungkin kalau kondisi Indonesia Kita ketahui perjuangan dia begitu besar dan dia
tidak sedang krisis, apa yang dilakukan SBY akan lebih merupakan tokoh pembaharu negeri ini. Bah-
terlihat lagi. kan kiprah Bung Karno tak hanya dikenang oleh
Saya melihat pemberian gelar tersebut memang ber- masyarakat Indonesia . Tapi, kalangan dunia pun
muatan politis karena diungkapkan ke media menjelang mengakui kemampuan Bung Karno. Jadi menurut
Pemilu 2009. Saya tidak tahu siapa yang mengeluarkan saya gelar dari ITB kepada Bung Karno sangat layak.
isu tersebut pertama kali. Bisa saja dari kalangan rektorat Saya melihat ada agenda politik dibalik ren-
ataupun kalangan parpol. Dari kalangan rektorat mung- cana pemberian gelar tersebut. Mengapa kepada
kin ada pihak yang mempunyai keinginan-keinginan, SBY dan diberikan menjelang pemilu. Masyarakat
misalkan menjadi menteri, kalau SBY terpilih kembali. Ini umum saja, akan paham bahwa ada kepentingan
baru dugaan saja. politik dibalik pemberian gelar tersebut. Kalau
Meski pada akhirnya rencana pemberian gelar terse- sekarang rencana pemberian gelar tersebut
but ditunda, namun isu tersebut sudah terlanjur menye- diundur setelah pemilu, sebenarnya itu hal yang
bar d masyarakat. Saya setuju rencana tersebut ditunda wajar. Apalagi permintaan penundaan itu datang
setelah pemilu nanti. Namun tetap saj isu tersebut telah langsung dari SBY. Ini akan mendongkrak citra SBY
mengangkat citra SBY secara tidak langsung. dalam pemilu nanti. jk

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 47


A L M A M AT E R

ADA SEKOLAH, ADA FAKULTAS

ADA JURUSAN,
ADA PRODI
S
udah tiga tahun ini Institut teknik sipil ini.
Teknologi Bandung (ITB) Dasar penataan tak lain adalah visi dan
menjalankan roda organ- misi ITB sendiri. Dalam visi misi ITB, kata
isasinya yang baru. Karena Adang lebih jauh, tergambar cita-cita
luhur untuk mewujudkan masyarakat dan
tergolong baru, maka tak heran jika
bangsa Indonesia agar mampu sejajar
Jika Anda lama tidak menengok Kampus organisasi ITB yang berubah berdasar-
dengan bangsa maju dunia. Untuk mewu-
kan Keputusan Senat Akademik No
Ganesha dan berkunjung ke sana saat ini, judkannya, diperlukan keinginan kuat sivi-
34/SK/Ko1-SA/2003 ini masih banyak tas akademika ITB memunculkan nilai-nilai
mungkin Anda akan menemukan hal-hal mengalami kekurangan di sana-sini. dan potensi lokal, yakni tradisi dan budaya
’’Ibaratnya dulu terbiasa jalan kaki, nusantara (geososioekokultur Indonesia).
baru yang membuat Anda bertanya-
sekarang harus nyetir. Jadi belum Nilai-nilai inilah yang menjadi dasar bagi
tanya. Tak hanya kinclong gedung dan terbiasa,’’ komentar Wakil Rektor Se- pengembangan sistem keilmuan melalui
namanya, tapi juga organisasinya. nior Bidang Akademik, Prof.Dr. Adang pencapaian kegiatan penelitian berkelas
Surahman. dunia, keunggulan ilmiah korporatif dan
Misalnya, istilah departemen kini tidak kecendekiawanan yang tinggi.
Nah, merunut ke proses awalnya,
dipakai lagi. Sebagai gantinya, muncul perubahan struktur baru ini tak lepas Untuk bisa mewujudkan visi dan mis-
inya sebagai universitas berciri teknologi
istilah Fakultas, Sekolah dan Program dari amanat Peraturan Pemerintah (PP)
ITB harus didukung oleh sistem organisasi
No 155 Tahun 2000 tentang Kelem-
Studi. Apa sih perbedaannya dengan yang yang memadai. Pengelompokan fungsi-
bagaan ITB tentang status ITB sebagai
fungsi organisasi yang sekarang berlaku,
lama sebenarnya? Badan Hukum Milik Negara (BHMN). kata Adang, telah diputuskan berdasarkan
pemikiran yang mendalam tapi tetap ber-
Tidak Hirarkis pegang pada prinsip pohon keilmuan tapi
Sesuai yang diamanatkan PP, pe-
nataan tugas dan fungsi setiap organ
beserta perangkat organisasi di ITB ini
dimaksudkan untuk mencapai beberapa
tujuan sekaligus. Pertama, tentu saja
untuk menjadikan ITB sebagai lembaga
pendidikan yang berbasis penelitian dan
keilmuan. Secara manajerial, penataan
juga ditujukan untuk membagi secara
jelas organ yang berfungsi akademik dan
kemahasiswaan pada satu sisi; dan organ
yang lebih berfungsi administratif, mana-
jerial, dan pendukung pada sisi lainnya.
Selain itu, penataan juga bertujuan untuk
membuat organisasi ITB lebih efisien. ’’Kita
ingin organisasi ITB lebih datar atau flat
dan tidak berjalan secara hirarkis,’’ kata
Adang, yang juga dikenal sebagai pakar

48 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


A L M A M AT E R

kontekstual. ’’Artinya, disesuaikan dengan ing yang dulu, ini karena belum paham. Apakah memang pembedaan nama
perkembangan masyarakat agar mudah Ibaratnya, ya itu tadi, kita tadinya jalan ini harus dilakukan? Menurut Adang, iya. ’’
melakukan penetrasi budaya yang sesuai kaki kemudian menyetir mobil. Karena Kelihatannya memang seolah-olah sama
dengan arah kebijakan ITB, dan pada saat nyetirnya belum bagus, maka logika kita saja. Tapi cara kita memandang, kita bisa
yang sama secara efisien dapat dikelola,’’ pun jadi terbalik: lebih baik jalan kaki saja membedakan sekolah atau fakultas. Kalau
papar Adang panjang lebar. deh. Itu yang terjadi.’’ di sekolah pengaturan keseragamannya
Sekalipun tata laksana organisasi baru lebih gampang, bikin kurikulumnya pun
Menghilangkan Departemen ini sudah berjalan sekitar 80%, harus diakui mudah karena memang lebih banyak
Dalam sistem organisasi yang lama, masih ada kekurangan di sana sini. ’’Untuk kesamaannya. Tapi di fakultas lain. Ketika
ITB mengenal rektor, dekan, departemen mengatasinya memang diperlukan ko- kita mencoba melakukan penyesuaian
(jurusan), program studi (prodi), KBK, munikasi dan penjelasan yang lebih besar itu susah karena tiap prodi punya ciri-ciri
dan dosen. Dengan keluarnya SK No 34, lagi,’’ kata Adang, menambahkan. sendiri lebih besar,’’ imbuh dia.
struktur organisasi itu dipotong setingkat.
‘’Sebenarnya pilihannya ada dua, fakul- Sekolah versus Fakultas Pembagian Peran yang Jelas
tas yang dihilangkan atau departemen. Yang mungkin menimbulkan tanda Dalam organisasi yang baru, pem-
Selama ini terjadi duplikasi peran. Akhirnya tanya, barangkali adalah adanya dualisme bagian peran sangat jelas. Peran unit
yang dipotong departemen,’’ kata pria sekolah dan fakultas. Misalnya, ada Seko- terkecil, fakultas atau sekolah, dipimpin
kelahiran Cimahi ini. lah Arsitektur, Perencanaan dan Pengem- oleh dekan yang membawahi tiga tiga
Sebelum reorganisasi dilakukan, ITB bangan Kebijakan (SAPPK), Sekolah Bisnis entitas, yaitu prodi (mirip eks departemen
terdiri dari lima fakultas dan 34 departe- dan Manajemen (SBM), dan seterusnya. dulu), para dosen yang tergabung dalam
men. Dengan posisi ini, dekan kadang Di luar itu, ada fakultas-fakultas, seperti kelompok keahli an/keilmuan (KK), dan
harus membawahi enam sampai de- Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian entitas yang membawahi instusi penun-
lapan program studi. ’’Ini kan berat,’’ (FITB), Fakultas Teknologi Indonesia (FTI), jang/pendukung.
komentarnya. Karena itulah maka fakultas dan lain sebagainya. Lha, apakah sekolah Dalam penataan yang baru, Ketua
dipecah menjadi 12 fakultas. Selain beban dan fakultas merupakan dua ’’binatang’’ Prodi tak bertugas mengurusi dosen.
dekan menjadi lebih masuk akal, jalur dari yang berbeda? Dosen itu wilayahnya fakultas. ‘’Dulu ada
rektor ke bawah pun jadi lebih efisien. ’’Tidak. Itu hanya perbedaan identitas dualisme. Saya kadang mengurus sesuatu
’’Secara organisatoris, kan lebih baik rektor saja,’’ jawab Adang. Fakultas yang prod- ke ketua jurusan dan ketika mengurus gaji
membawahi 12 fakultas daripada 34 de- inya serumpun dikelompokkan menjadi kenaikan pangkat ke fakultas.’’ Sekarang,
partemen,’’ kata Adang menggambarkan. satu, yang disebut ’’fakultas’’. ‘’Untuk Ketua Prodi hanya mengurus pendidikan
Sementara pada saat yang sama beban gampangnya, fakultas menyangkut rum- mahasiswa dan pembinaan kehidupan
dekan pun jadi lebih rasional. ’’Dekan pun yang 25-50 persen mata kuliahnya kemahasiswaan.
tak harus membawahi enam, tujuh atau sama,’’ katanya menjelaskan. Nah, kalau Para dosen berada di bawah Kelom-
kadang delapan prodi. Cukup tiga atau sekolah adalah penamaan rumpun yang pok Keahlian (KK) yang masing-masing
empat saja,’’ katanya. mata kuliahnya hampir 50 persen sejenis. dimpimpin oleh seorang ketua. Di luar
Yang jadi masalah, karena organisas- ’’Misalnya Program Studi Arsitek dan KK, ada perpustakaan, laboratarium, dan
inya masih baru maka diperlukan waktu Planologi. Karena mata kuliah yang serum- studio. Entitas penunjang semuanya se-
untuk penyesuaian. ‘’Kalau ada kesan pun hampir mencapai 50%, maka disebut cara organisatoris langsung ada di bawah
organisasi sekarang lebih jelek diband- ’sekolah’.’’ dekan. jaka/bandung

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 49


A L M A M AT E R

HAYO, SIAPA MAU mun payung hukum yang diguna-


kan untuk proses pemilihan tetap
menggunakan aturan yang lama.

JADI ’’CAREK’’?
Masa kerja empat tahun ini men-
gacu pada PP 155 Tahun 2000.
Lalu seperti apa figur yang
tepat untuk meminpin ITB? ’’Figur

T
ak hanya caleg, tapi pemilihan rektor. ‘’Karena itulah itu harus memahami tata kelola
juga carek yang maka kami akan mulai bergerak ITB. Apalagi, dalam tiga tahun ke
tampaknya ramai jadi dari sekarang,’’katanya. depan ITB sedang menata diri
pembicar- Waktu yang panjang sesuai dengan amanah UU BHP.
aan di ITB. untuk proses pemilihan Figur tersebut tentunya juga harus
Carek? Jan- rektor, kata Yanuarsyah, memahami keputusan Majelis Wali
gan bingung, ini hanya diharapkan menjadi Amanah dan SA. Misalnya kepu-
kependekan ngawur bekal tersendiri. Pada tusan WMA mengenai RIP atau
untuk ’’calon rektor’’. pemilihan rektor RENIP ITB sampai dengan tahun
Musim pemilu sih .... sebelumnya, pihaknya 2025,’’ kata pakar Elektronika Gaya
Ya, tidak terasa empat hanya memiliki sekitar dan Sistem Penggerak Listrik ini.
tahun sudah rektor seka- empat bulan saja. Tapi Tak hanya itu. Calon rektor juga
rang, Prof.Dr.Ir. Djoko sekarang masih ada harus memahami agenda akade-
Santoso, M.Sc. menjabat waktu lebih dari enam mik 2008-2013, harkat pendidikan
sebagai pimpinan tert- bulan untuk melakukan di ITB, kebijakan pengembangan
inggi ITB. Karena masa jabatannya persiapan. ‘’Dengan waktu yang ilmu pengetahuan teknologi dan
bakal berakhir pada 2010 menda- panjang, diharapkan bisa menam- seni di ITB, nilai-nilai ITB BHMN,
tang, maka tidak mengherankan bah kualitas hasilnya.’’ kebijakan universitas riset.
bila saat ini, di tengah keramaian
Dies Emas 2009 ini, sudah ada Tahapan Kriteria akan Disusun
kasak-kusuk: siapa nih calon rektor Dalam tradisi ITB, pemilihan Nantinya, kriteria calon rektor
periode mendatang? Nah, setelah rektor akan dilakukan melalui secara lengkap akan disusun oleh
keramaian Dies Emas usai, bisa tahapan-tahapan. Tahap per- panitia pemilihan. Ketika meny-
dipastikan ITB bakal diramaikan tama yang akan dilakukan adalah usun kriteria, panitia bisa belajar
lagi oleh momen lima tahunan membentuk tim kecil. Tim inilah dari pengalaman pemilihan rektor
yang selalu ditunggu-tunggu ini. yang akan merumuskan tahapan- lima tahun lalu.
Gebyarnya memang beda, tapi tahapan pemilihan rektor. Tim Menurut Yanuarsyah, kriteria
pasti tak kalah seru. ini berisikan orang-orang yang adalah evaluation judgment.
berkompeten, baik dari kalangan Misalnya integritas, komitmen,
Harapan Mahasiswa Senat Akademik maupun para kepemimpinan, jiwa wirausaha-
Yang jelas, kalangan mahasiswa dosen. Tim ini juga akan meran- wan, wawasan dan kemampuan
sudah ada yang mulai ikut-ikutan cang program pemilihan rektor manajerial. ‘’Sedangkan perysratan
buka suara. Para mahasiswa ber- pada periode berikutnya. lain lebih pada verifikasi adminis-
harap mereka bisa turut dilibat- Berdasarkan PP 155 Tahun trasi, yaitu warga negara Indonesia
kan, meski secara tidak langsung. 2000 tentang Badan Hukum Milik , sehat jasmani rohani, dan ber-
Paling tidak suara dan harapan Negara (BHMN) pasal 36 ayat 1 pendidikan doktor, usia tidak akan
mahasiswa bisa didengar oleh butir h, Senat Akademik bertugas memasuki masa pensiun ketika
Senat Akademik (SA), Majelis Guru mengusulkan calon rektor kepada menjabat rektor.
Besar (MGB), dan Majelis Wali MWA yang tata caranya diatur Mengenai usia yang tepat bagi
Amanah (MWA). ‘’Minimal kami lebih lanjut dalam keputusan SA. seorang rektor ITB mendatang,
bisa mengusulkan kriteria calon Hal itu diperkuat dengan ang- Yanuarsyah tak mempersoalkan-
rektor,’’ kata Rakshidatu Lestaluhu, garan rumah tangga ITB pasal 40 nya. Kata dia, soal usia jangan
Ketua Hima Mesin ITB. ayat 1 butir m. dijadikan dikotomi karena itu
Menurut Ketua Senat Akademik menyangkut kodrat alam. Apalagi
ITB, Prof Dr Yanuarsyah Haroen, Masa Jabatan Empat Tahun kalau dicari-cari lemahnya, pasti
masukan tak hanya diharapkan Berbeda dengan pemilihan akan ketemu. ‘’Yang tua bisa di-
dari kalangan mahasiswa. Pihak rektor sebelumnya, periode masa sebut ngeyel, kalau yang muda
luar pun, yaitu masyarakat, juga jabatan rektor mendatang lebih dianggap belum berpengalaman.’’
diminta masukannya dalam proses pendek, hanya empat tahun. Na- Nah, repot khan? jaka/bandung

50 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


A L M A M AT E R

ITB Raih Dua Award pada Lomba prosesor karya mahasiswa ITB ini dapat Dua Tim SBM ITB lolos National Final
meningkatkan kinerja perangkat elek- L’oreal Brandstorm
Perancangan Prosesor di Jepang tronika seperti Komputer, PDA, Smart
DUA TIM DARI SEKOLAH BISNIS DAN MANAJEMEN
TIM GANESHA Phone dan lain sebagainya. Teknologi
ITB lolos ke dalam babak empat besar national final
ANT berhasil prosesor sendiri saat ini biasanya dikua-
L’oreal Brandstorm. Kedua tim tersebut, Tim Odyssey
meraih penghar- sai oleh industri-industri hi-tech, seperti
(Amal, Ifad, dan Safir) dan Tim Ganesha (Frank, Arini,
gaan tertinggi dari Intel, Sun Microsystems, dan IBM.
dan Dito), akan bersaing dengan tim dari Universitas
Japan Society of Tim Zoiros yang membuat rancan-
Indonesia dan Sekolah Bisnis Prasetya Mulya. Tim
Information and gan prosesor dengan kecepatan men-
capai 1 GigaHertz berhasil menunjukkan pemenang national final akan mewakili Indonesia di
Communication, IEICE, pada lomba Paris.
keunggulan sistem mereka. Prototipe
perancangan chip: LSI-Design Contest komputer tim yang beranggotakan Prestasi ITB dalam sejarah kompetisi L’Oreal e-Strat
2009. Ganesha ANT, beranggotakan mahasiswa STEI ITB: Randy Hari Widialak- Business Challenge patut diacungi jempol. Hampir set-
mahasiswa STEI ITB: Tyson, Aisar L. sono, Ahmad Fajar Firdaus, dan Iman iap tahun ITB mengirimkan wakilnya. Tahun 2007, tim
Romas, dan R. Siti Intan, berhasil meny- Prayudi juga dapat memperagakan ke- Rajawali ITB berhasil memenangkan dua penghargaan
isihkan finalis dari Universitas ternama mampuan prosesor dalam menjalankan tingkat internasional, yaitu juara tiga internasional
di Jepang dan Korea. Pada lomba yang “Video Game Sokoban”. dan penghargaan SharePriceIndex (SPI, harga saham)
sama, satu tim lagi, yaitu Team Zoiros, Kedua Tim dipersiapkan selama tertinggi dunia pada final kompetisi ini di Paris.
mendapat penghargaan dari Multina- 6 bulan melalui kuliah perancangan L’oreal Brandstorm adalah kompetisi marketing
tional Company, Xilinx® Award. chip di STEI ITB oleh Dr. Trio Adiono. berskala internasional yang diadakan L’oreal.Tema
Team Ganesha ANT mengajukan Lomba ini merupakan lomba tahunan marketing L’oreal Brandstorm tahun ini adalah produk
rancangan prosesor baru yang dapat bertaraf internasional yang diada- parfum dari perusahaan kosmetik Maybelline New York.
mengeksekusi proses secara paralel. kan di kota resort paling terkenal di Dalam perlombaan setiap tim dituntut untuk
Prosesor tersebut memiliki keunggulan Jepang, yaitu Okinawa. Para juri pada mengembangkan strategi pemasaran bermutu interna-
dalam kecepatan proses dibanding lomba ini berasal dari akademisi dan sional. Strategi dimulai dari tahap market research,
prosesor yang umum dipakai sekarang. perusahaan-perusahaan terkenal di product development, product launching, hingga com-
Hasil rancangan tim tersebut berupa dunia elektronika internasional. Prestasi munication strategy seperti pembuatan iklan media
prototipe komputer kecil yang dapat ini menunjukkan bahwa Indonesia cetak dan TV Commercial.
menjalankan “Game Hangman”. memiliki kompetensi yang tidak kalah Setelah melewati tiga babak penyisihan, tim finalis
Para juri sangat terkesan dengan dengan negara industri lainnya. Hal ini diwajibkan melakukan presentasi di babak final pada
inovasi baru dalam prosesor terse- juga sekaligus menunjukan kesiapan 24 April 2009 mendatang. Sebelumnya, setiap finalis
but. Hal tersebut dibuktikan dengan ITB sebagai institusi pendidikan bertaraf akan mendapatkan pembekalan materi dari praktisi
harapan yang disampaikan juri agar internasional. Keberangkatan tim didu- marketing McCann Erickson (Jakarta), salah satu mar-
prosesor tersebut dapat diterapkan di kung oleh Cisco Systems Indonesia dan keting agency terbesar di dunia yang berkantor pusat di
Industri IT. Para juri pun berujar bahwa Alumni ITB 75. (sumber:www.itb.ac.id) New York. (sumber:www.itb.ac.id)

Mahasiswa ITB wakili Indonesia Dalam yang beranggotakan Adriansyah kami dapat menentukan strategi
Ibnu Hikam dan Henny Triana yang tepat,” Demikian Andhika
Kompetisi PARSG 2009 di Taiwan berhak atas tropi juara 2. Di tem- bertestimoni.
Tim GARUDA pat ketiga GARUDA 75 dari UNPAR The Retailing Simulation Game
77 dari ITB yang yang beranggotakan Samuel Erlang adalah kompetisi online. Mahasiswa
beranggota- Pratama, Yandi Tanaga, serta Trixie akan bersaing dengan mengguna-
kan Andhika Aniela Suwondo. kan suatu program yang disebut
Putra Pratama, Pan-Asian Retailing Simulation Chain Store Master (CSM). Program
Raka Pradipta Game 2009 (PARSG 2009) adalah ini memungkinkan mahasiswa men-
Nandiwardhana sebuah kompetisi yang dicetuskan gubah dan menyesuaikan parame-
, Saifullah Abas oleh Departemen Administrasi ter lingkungan bisnis sesuai dengan
Wahid ke- Bisnis, National Central Universty, keinginan guna memaksimalkan
luar sebagai tim Taiwan. Kompetisi ini bertujuan keuntungan perusahaan. Dibutuh-
terbaik nasional dalam Pan-Asian meningkatkan pemahaman maha- kan pemikiran strategis yang cepat
Ratailing Simulation Game 2008 - siswa mengenai bisnis ritel di Asia. dan akurat dalam proses pengambi-
Indonesia (PARSG 2008). Dengan “Saat menjalani ronde 1-3 kami lan keputusan untuk dapat berkom-
demikian, tim GARUDA 77 berhak masih mengambil keputusan ber- petisi disini. Pada akhir periode,
mewakili Indonesia untuk mengikuti dasarkan perhitungan dan analisis program CSM akan mengevaluasi
kompetisi final di National Central yang mendalam, namun pada kinerja dari setiap tim.
University, Taiwan. Kompetisi final ronde ke-4 kami hampir tidak dapat Panitia lokal kompetisi ini di-
tingkat dunia, akan diselenggarakan memprediksi strategi apa yang selenggarakan oleh Penelitian dan
pada 15-18 Mei, memperebutkan harus diambil untuk dapat me- Pengembangan Manajemen Fakul-
grand prize uang tunai US$ 10.000. nang. Akhirnya berdasarkan analisis tas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sedangkan GARUDA 72 dari ITB dicampur dengan feeling yang kuat Gadjah Mada. (sumber:www.itb.ac.id)

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 51


I O TA TA U B E TA
7

MENYAMBUT
BUNG
2
KARNO
Beginilah suasana ITB 50 tahun lalu,
tepatnya tanggal 2 Maret 1959 Presiden
Soekarno datang ke kampus Ganesha ini dipindai dari album milik Proffesor T.M.
untuk meresmikan ITB. Soelaiman, salah satu guru besar di Teknik
Foto-foto diambil dari blog-nya Rinaldi Elektro ITB.
Munir, dosen IF pada Sekolah Teknik Elektro
dan Informatika ITB ( http://rinaldimunir. 1. Barisan mahasiswa siap-siap menyambut
wordpress.com/2009/01/20/foto-foto- kedatangan Presiden Soekarno. Foto ini di
peresmian-itb-tahun-1959-oleh-bung- lapangan bola yang terletak di tengah kampus
karno/). (sekarang sudah berganti bangunan LabTek V,
Rinaldi (IF 85), dosen IF yang blognya VI, VII, VIII, dan XI).
2. Presiden Soekarno datang dengan mobil
lumayan informatif (dan direkomendasikan sedan. Bung Karno memakai payung sendiri
3 untuk dikunjungi) memperoleh koleksi dan duduk agak tinggi.
foto-foto langka dari STEI. Nah, foto-foto 3. Presiden Soekarno dan Rektor ITB saat itu
berjalan dari pintu gerbang menuju lapangan
bola.
4. Mahasiswa berbagai Departemen dan Fakul-
tas berbaris rapih di pinggir lapangan bola.
5. Para dosen dan istri dosen duduk rapih di
pinggir lapangan.
6. Mahasiswa berpakaian adat/nasional menuju
meja protokler.
7. Bung Karno berpidato tanpa teks sambil
bernostalgia menceritkan masa kuliahnya dulu
di kampus TH (sekarang ITB).
8. Rektor dan Bung Karno membuka prasasti.
Sekarang prasasti atau tugu ini berada tepat di
tengah kampus (antara LabTek V dan LabTek
VIII). Di kemudian hari mahasiswa menyebut-
4 nya sebagai Tugu Soekarno.

5 6

52 FORUM AL
ALU
ALUMNI
UMNI
M I April-Mei 2009
200
0099
WA WA N C A R A
Direktur Utama PT Telkom, Tbk.
Rinaldi Firmansyah

BASKET DAN
MERPATI PUTIH
MATA
KULIAH
FAVORIT
SAYA
April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 53
WA WA N C A R A

Kalau kebetulan sedang berkunjung terkena dampak penurunan tarif itu


kembali ke ITB, apa yang paling diingat? incumbent terlebih dahulu. Akan tetapi
’’Lapangan Basket!’’ jawaban ini langsung dalam jangka menengah dan panjang,
meluncur dari Direktur Utama PT Telkom akan kembali ke equilibrium yang baru.
Tbk. Rinaldi Firmansyah, dalam kesempa- Konsumen juga semakin cerdas dengan
tidak terjebak kepada operator yang
tan wawancara dengan Forum Alumni
mempromosikan tarif murah namun
di kantor Telkom, Graha Telkom, Jl. Gatot
pelayanannya kurang.
Subroto, Jakarta, Senin sore 2 Maret lalu.
Harap maklum. Alumnus Teknik Elektro Tadi disebutkan adanya peran
angkatan 79 ini memang pehobi basket regulator. Bagaimana Bapak melihat
dan sempat menjadi kapten tim basket peran regulator dalam mengatur
ITB. ’’Biasalah kalau pemain basket itu jumlah pemain di industri ini?
banyak fans ceweknya, tapi istri saya Seharusnya mereka turut bertang-
bukan dari ITB lho, tapi dari Trisakti,’’ gung jawab, toh mereka yang mener-
katanya. bitkan lisensi kepada perusahaan-peru-
Selain aktif di unit basket, ayah tiga sahaan tersebut. Telkom sendiri hanya
salah satu player di industri ini. Tetapi
anak ini (dua perempuan, satu laki-laki)
tidak mudah juga bagi regulator untuk
juga aktif di unit silat Merpati Putih. Malah
membatasi jumlah pemain, kecuali ada
kalau ditanya apa mata kuliah terfavorit, kesadaran sendiri dari si pemain untuk
pria kelahiran Tanjung Pinang, 10 Juni merger misalkan. Yang perlu diingat
1960 langsung menjawab, ’’Basket dan fungsi regulator adalah menyehatkan
Merpati Putih ha ha ha ...!’’ Bukankah diuntungkan jika harga industri.
Di luar ’’mata kuliah’’ kegemarannya, murah?
Rinaldi juga bercerita mengenai banyak Kita harus melihatnya dari tiga pilar Apakah selama ini fungsi tersebut
hal: bisnis telekomunikasi di Indonesia, industri yaitu operator, konsumen dan sudah berjalan baik?
organisasi alumni, dan ITB secara keselu- regulator. Industri yang sehat itu tidak Sebetulnya fungsi regulator itu mem-
ruhan. Berikut penuturan lengkapnya: bisa hanya melihat dari satu sisi saja, berikan arahan dan standar yang sama
seperti dari konsumen misalnya. Tetapi untuk seluruh pemain. Jika sudah be-
Bagaimana Bapak melihat harus memperhatikan keseimbangan gini, sulit juga bagi regulator untuk me-
ramainya pemain industri teleko- dua pilar lainya. Jika salah satu ada yang maksa mereka merger. Ambil contoh di
munikasi baik lokal maupun asing di terganggu, maka seperti sekarang yang industri perbankan, dimana ada aturan
Indonesia? terjadi, dimana ada beberapa operator modal minimum sehingga jika ada
Saya rasa ramainya industri karena yang mulai goyang seperti tidak mam- bank yang tidak memenuhi ketentuan
beberapa hal yaitu besarnya market di pu membayar utang. Hal itu menanda- itu maka mau tidak mau, bank tersebut
Indonesia dan industri ICT Indonesia kan bisnis model mereka sudah mulai harus merger. Namun sekarang belum
masih sangat menarik, walaupun saat ini berubah. Meski sudah menggunakan ada regulasi seperti itu di industri teleko-
sudah terlalu banyak pemainnya. strategi tarif murah untuk merebut munikasi. Mengherankan juga regulator
konsumen, namun faktanya tidak semua bisa memberikan lisensi begitu banyak
Berapa sih sebenarnya jumlah perusahaan berhasil. kepada perusahaan telekomunikasi.
ideal pemain industri telekomunika-
si di Indonesia? Bagaimana Telkom menyiasati Ke depan, persaingan industri
Susah juga memastikan jumlah ide- kondisi tersebut? telekomunikasi akan ditentukan oleh
alnya. Tetapi kalau kita bandingkan den- Kalau Telkom itukan pemain incum- sejauh mana perusahaan kreatif da-
gan negara-negara lain rata-rata jumlah- bent sehingga kenyang pengalaman. lam hal konten. Bagaimana Telkom
nya sebanyak 4-6 perusahaan. Seperti di Pelayanan dan jasa kita paling lengkap melihat hal itu?
Singapura cuma 3 perusahaan, Malaysia di sini. Sebenarnya awalnya kita tidak Telkom sudah mengantisipasinya
juga 3, Thailand 4, Australia 4, China 4, mau perang tarif, tetapi tentu saja tidak sejak dua tahun lalu. Salah satu strate-
India 6-7 perusahaan. Sementara Indo- bisa terus menerus membiarkan kom- ginya kita beri nama defend the legacy
nesia lebih banyak pemainnya. petitor kita merajalela. Akhirnya terpaksa growing the new wave. Bisnis Telkom
kita harus ikut juga. Kita pernah kehilan- itu sebenarnya tumbuh semua, namun
Apa efeknya bagi industri? gan banyak pelanggan, namun ketika ada satu line bisnis yang turun cukup
Pertama pemakaian frekuensi kahir tahun 2007, kita turunkan tariff signifikan sebesar 14% yaitu fixed line
menjadi tidak efisien, dan kedua terjadi sehingga kita memperoleh banyak pe- (telepon rumah). Jumlah pelanggan-
perang tarif akibat perebutan pelang- langgan kembali. Namun Telkom harus nya tidak turun namun penggunaan-
gan. Hal itu sebagai upaya new comer rela kehilangan revenue akibat tarif nya yang turun akibat perubahan gaya
untuk merebut hati konsumen. murah tersebut. Biasanya memang yang hidup dan tuntutan jaman. Untuk

54 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


WA WA N C A R A

menutup kekurangan tersebut, kita


bikin satu anak perusahaan yang khusus
... Bagaimana kualitas lulusan ITB
sekarang?
menangani konten dan multimedia, yang berkesan itu ITB masih jadi yang terbaik sampai
namanya PT Metra. Kita juga mulai saat ini di Indonesia. Selain masalah
bergerak ke bidang IT Services dengan Profesor Sudjana Syafei. keteknikan yang sudah mereka kuasai,
mengakuisisi PT Sigma Cipta Caraka. para fresh graduate ITB harus ditingkat-
Telkom juga bermain di sistem layanan Ketika mengajar analisa kan skill non teknisnya.
pembayaran yaitu PT Finnet. Semuanya
itu dibawah kendali PT Metra. numerik yang penuh dengan ITB dikenal sebagai kampus
nomor wahid. Namun kenapa alumn-
Bagaimana pertumbuhan bisnis diferensial dan integral yang inya banyak yang berkiprah justru di
konten dan multimedia tersebut? luar bidang teknik?
Harus diakui dari sisi revenue jum- rumit, saya tanya “Pak, kalau Di ITB itu lokasi kampusnya sangat
lahnya masih kecil, namun pertumbu- solid karena satu lokasi. Kedua, kebe-
hannnya cukup signifikan sebesar 30% sudah bekerja, apa gunanya basan berekspresi sangat dihargai. Ke-
per tahun. Di bisnis new wave tum-
buhnya di atas 50% per tahun. Namun
rumus-rumus itu?”. Beliau tiga unit kegiatan mahasiswanya banyak
yang tidak berhubungan dengan ilmu
karena basisnya masih kecil belum
dapat menutup penurunan di fixed line
langsung marah dan menyuruh yang dipelajari mulai dari olahraga,
seni dan ilmu kemasyarakatan. Input
tadi. Ke depannya kita tidak punya pili-
han lain selain mengembangkan bisnis
saya keluar dari kelas ... mahasiswa ITB juga berasal dari yang
terbaik di sekolahnya sehingga mereka
berbasis konten dan multimedia. memang memiliki kelebihan dibanding
sub ketua Sdr. Eki, ada komunikasi ikatan yang lain.
Kontribusi pendapatan Telkom alumni dengan sesama alumni dan
yang terbesar darimana? ITB. Kedua, program pengembangan Masih main basket sekarang?
Pertama seluler, kedua fixed line karir seperti keikutsertaan dalam carrier Di Telkom kan ada sarana lapan-
termasuk interkoneksi, ketiga baru day. Ketiga, peningkatan skill alumni gan basket, makanya saya masih main
multimedia dan konten. Seluler masih yang sudah kita adakan beberapa kali basket. Selain itu, anak saya yang kecil
tumbuh, new wave tumbuh di atas baik yang berupa majelis reboan (kita juga ikut klub basket, sehingga sambil
50%, fixed line yang turun. undang alumni ke sekretariat untuk sal- nganterin dia ya saya main juga.
ing sharing) kedua kita punya program
Terkait dengan Ikatan Alumni ITB. training namanya self inside awareness Apa yang paling berkesan dari
Ada yang beranggapan organisasi melanjutkan program pengurus yang ITB?
semacam ini hanya sekadar ajang lama. Program itu ditujukan untuk Sistem pembelajarannya tidak
kangen-kangenan. Benarkah ang- alumni-alumni muda, dimana mereka ortodoks, dan saling mengenal satu
gapan itu menurut Bapak? dibekali kemampuan non teknikal agar sama lain karena adanya masa orientasi
Tidak ada yang salah juga juga bisa sukses. Program ini sudah berjalan di tahun pertama. Selain itu ITB juga
sebagian fungsi ikatan alumni dan yang tiga kali dan pesertanya cukup lumayan memberi kebebasan kepada mahasiswa
sejenisnya sebagai sarana untuk bernos- banyak Pesertanya mayoritas dari ITB untuk tidak ikut kuliah asalkan bisa lulus.
talgia. Tetapi disamping itu ikatan alum- dan sedikit dari luar ITB. Feedbacknya
ni berfungsi untuk saling sharing, punya cukup baik selama ini. Ada dosen favorit?
link dengan almamater. Bahkan bagi Yang favorit tidak ada, tetapi yang
almamater seperti ITB, IA ITB diposisikan Bagaimana sinergisitas IA ITB berkesan itu ada yaitu Profesor Sudjana
sebagai saluran untuk menjaring suara dengan rektorat ITB? Syafei (mantan rektor ITB). Saat itu ketika
alumni. Di IA ITB, Ketuanya kan sebagai Selama ini memang masalah sinergi mengajar analisa numerik yang penuh
ex officio anggota Majelis Wali Amanat. IA dengan ITB belum jelas arahnya. Na- dengan diferensial dan integral yang
Pengurus IA ITB itu bukan orang yang mun dalam dua tahun terakhir ada pen- rumit, saya tanya “Pak, kalau sudah bek-
bekerja full time, meski ada Direktur ingkatan kejelasan hubungan tersebut.
erja, apa gunanya rumus-rumus itu?”.
Eksekutif yang bekerja secara full time. Di ITB sendiri sudah ada struktur yang
Beliau langsung marah dan menyuruh
Namun yang harus digarisbawahi IA ITB mengurusi hubungan alumni. Beberapa
saya keluar dari kelas. Tapi alhamdulilah
itu terikat dengan program-program program kemitraan yang dijalankan
mata pelajaran itu saya lulus dan dapat
yang sudah dibuat. Sehingga tidak bisa antara IA dengan ITB juga kerap dilaku-
kan. Sehingga bisa dikatakan selama “A”. Kedua, ketika saya mau tugas akhir,
digunakan secara cepat untuk mer-
dua tahun ini hubungannya harmonis. saya pinjam desktop IPTN karena butuh
espon isu-isu nasional.
Perwakilan alumni juga sudah duduk di algoritma yang besar melalui beliau, kar-
Apa program bapak selaku ketua Majelis Wali Amanat.Sebenarnya kalau ena saat itu beliau ketua laboratorium
Bidang Pelayanan dan Hubungan dari IA ITB sudah baik sejak dulu, namun IPTN. Beliau memberikan memo dan
Alumni IA ITB? baru dua tahun ini rektorat mempunyai saya bisa pinjam desktop itu. Dari situ
Pertama pemberian informasi pejabat yang secara khusus menangani saya menilai beliau bukan tipe penden-
kepada alumni. Yang sudah berjalan itu hubungan dengan alumni. dam dan sangat demokratis.

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 55


KIPRAH ALUMNI

W
ajahnya memerah
IR GALAILA KAREN AGUSTIAWAN menahan kesal,
matanya berkaca-
kaca. Mungkin

SRIKANDI Karen tak


menduga, ia bakal
kena pelonco di Komisi VII DPR. Gara-gara

ITB
ia minta izin tak mengikuti sidang sampai
selesai lantaran dipanggil Istana Negara
untuk membahas gas ke pabrik Pupuk
Kujang, anggota DPR kesal. Ia pun harus
mendengarkan tumpahan kekesalan
itu. Ujung-ujungnya, anggota DPR itu
mempermasalahkan pemilihan direksi
DI ‘KURSI PANAS’ Pertamina.
’’Anda itu tidak cukup umur dan
dengan masuknya Anda merusak merit
system yang ada di Pertamina. Anda tidak
memiliki kualitas dan pengalaman untuk
menjadi dirut salah satu BUMN andalan
negara,’’ tuding sang anggota DPR.
Pertikaian Pertamina dan Komisi VII
DPR selama sepekan lebih itu sempat
meramaikan media massa. Namun, masal-
ah rampung begitu direksi Pertamina ber-
salaman, menyatakan permintaan maaf.
Begitulah pengalaman hari-hari
pertama Karen Agustiawan menjadi Dirut
Pertamina. Sorotan pada Karen memang
amat tajam. Ia adalah perempuan pertama
yang mengomandani perusahaan minyak
negara yang sudah berumur 41 tahun itu.
Dipandang sebelah mata di dunia
maskulin sudah biasa bagi alumni ITB
itu. Sebagian besar kariernya malang-
melintang di industri minyak yang identik
dengan maskulinitas.
” Saat saya masuk, banyak yang
mempertanyakan, bisa apa cewek ini.”
ungkap perempuan kelahiran Bandung,19
Oktober 1958 ini dalam sebuah
wawancara. Banyak yang mengakui, she
did bring something.

Srikandi Pertama di Pertamina


Ir.Galaila Karen Agustiawan dilantik
BUMN Sofyan Djalil, pada 5 Februari 2009.
Sarjana Teknik Fisika ITB angkatan 1978
memulai kariernya di Mobil Oil Indonesia
sebagai analis dan programer dalam
pemetaan sistem eksplorasi pada 1984.
Empat belas tahun ia meniti karier di Mobil
Oil Indonesia, dan sempat bergabung
bersama Halliburton Indonesia. Dan, sejak
2006 ia masuk Pertamina sebagai staf
khusus. Tahun kedua di tempat barunya
ini, ia mendapat kepercayaan menjadi
direktur hulu. Belum lagi menyelesaikan
jabatannya, ia diberi tanggung jawab lebih
besar lagi: dirut Pertamina.
Karena pengalamannya di bidang
perminyakan itulah, menurut sebuah

56 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


Ir Galaila Karen Agustiawan Pengalaman kerja : manajemen (1998),
System Analyst dan Programmer di Mobil Landmark Concurrent Solusi Indonesia
Lahir : Bandung, 19 Oktober 1958. Oil Indonesia (1984-1986) sebagai domain specialist (1998-1999),
Pendidikan Seismic Processor dan Quality Controller di tempat yang sama sebagai business
terakhir : Sarjana Teknik Fisika ITB: di Mobil Oil Indondonesia (1987-1988), development manager (2000-2002),
Mobil Oil Dallas USA (1989 -1992) Halliburton Indonesia sebagai
Karier: Mobil Oil Indonesia sebagai Project Commercial Manager for Consulting and
Dimulai di Mobil Oil Indonesia sebagai Leader di Exploration Computing Project Management (2002-2006),
system analyst dan programmer pada tahun Department (1992-1996), Staf Ahli Direktur Utama bidang Hulu PT
1984. Sebelum diangkat menjadi Direktur Mutual Agreement Separation Package Pertamina (Persero) (2006-2008)
Hulu PT Pertamina (Persero) menjabat Mobil Oil Indonesia (1996-1998), Direktur Hulu Pertamina (Persero) (2008-
sebagai staf ahli Direktur Utama Bidang Hulu CGG Petrosystems di Indonesia sebagai 2009)
PT Pertamina (Persero). product manager aplikasi G&G dan data Dirut Pertamina (Persero) (2009)

media, Menteri ESDM Purnomo di Pertamina. Misi yang dibebankan dihadapi Karen dan Omar memegang
Yusgiantoro mengusulkan nama Karen. pada mereka adalah menjadikan kendali Pertamina: kelangkaan gas
Suatu posisi puncak yang merupakan Pertamina menjadi perusahaan migas dan BBM. Masalah itu menggoyang
’kursi panas’. Betapa tidak, sejak 2006 kelas dunia. Bagi Karen, khususnya, kepemimpinan pendahulu mereka.
sudah sebanyak enam nama silih berganti pemerintah menginginkan Pertamina Salah satu kasus yang parah adalah
memegang tampuk pimpinan Pertamina. bisa mendongkrak kinerja produksi migas. saat Pertamina tak mampu menjamin
Mereka diganti sebelum masa jabatan Sebab, sektor hulu inilah yang menjadi kelancaran distribusi premium ketika
berakhir. Seperti Ari H Sumarno bersama sumber keuntungan dan pertumbuhan pemerintah menurunkan harga premium
direksi baru akan habis masa jabatannya perusahaan. pada 1 dan 15 Desember 2008. Saat itu,
pada 2011. Kepada wartawan, istri Herman banyak pengelola stasiun pengisian
Bersama Omar S Anwar yang menjabat Agustiawan ini mencermati adanya bahan bakar umum (SPBU) yang enggan
wakil dirut Pertamina, nama Karen seolah mengisi stoknya sesuai volume normal,
muncul tanpa terduga. Kedua nama karena mereka khawatir merugi akibat
itu tak terdeteksi media massa saat fit selisih harga beli dan harga jual.
and proper test pada Sabtu (31/1) dan Pertamina dianggap tak mampu
Minggu (1/2). Tak heran nama mereka tak Saat saya menyiapkan mekanisme kompensasi
muncul di media massa hingga pagi hari atas potensi kerugian yang dialami
menjelang pelantikan. masuk, banyak pengelola SPBU, agar pasokan premium
Alumni Institut Teknologi Bandung yang mempertanyakan, tetap terjamin. Menanggapi kelangkaan
(ITB) itu secara tak terduga menyingkirkan tersebut, Presiden sempat menyatakan
sejumlah nama lain yang juga disebut- bisa apa kemarahannya kepada manajemen
sebut berpeluang menggantikan Ari cewek ini? Pertamina.
H Soemarno. Orang-orang itu adalah Karen sendiri mengaku tertantang
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina oleh ‘medan tempur’ di depan matanya.
Ahmad Faisal, mantan Senior Country ’’Saya sekarang memimpin tujuh anak
Officer JP Morgan Indonesia Gita perusahaan, itu berat, tetapi menantang.”
Wirjawan, dan mantan Kepala BP Migas perubahan cara berpikir di Pertamina. Putri Prof Dr Soemiatno, mantan dirut
Kardaya Warnika. Bahkan tokoh kawakan Dulu orang masuk Pertamina lebih untuk PT Biofarma, ini ingin akan menjadikan
seperti mantan Wakil Ketua Komisi keamanan kerja, masuk Pertamina untuk Pertamina minimal sama dengan
Pemberantasan Korupsi Erry Riyana menghidupi keluarga. ”Sekarang harus Petronas, perusahaan minyak Malaysia.
Hardjapamekas serta mantan Menteri diubah menjadi I’m proud to be Pertamina
Kendalanya,”Ini soal keseimbangan,
Pertambangan dan Energi Kuntoro family. Kayak dulu di ITB zaman Posma,
we can not see our selves as a full private
Mangkusubroto. kan ada spanduk selamat datang putra-
corporate karena ini kan perusahaan pelat
Purnomo Yusgiantoro menampik putri terbaik Indonesia. Saya pengen
merah yang mengemban tugas negara.” .
latar belakang politik di balik terpilihnya begitu di Pertamina, selamat datang
Karen Agustiawan dan Omar S sarjana terbaik di Pertamina.” Karen memandang Pertamina di satu
Anwar. Alasannya karena pemerintah Saat tongkat komando ada di sisi sebagai korporat, maka untung harus
menginginkan BUMN perminyakan tangannya, Karen punya bayangan apa diraih. Sisi hulu pun digenjot. Namun, di
tersebut seperti PT PLN (Persero). ”Karena
PLN ini pimpinannya mengerti teknis dan Pertamina mampu menerapkan goodIKLAN DISPLAY
yang harus dihadapinya. Ia menginginkan sisi hilir, banyak aspek sosial yang harus
dihadapi. .
Dalam melaksanakan tugasnya,
Wakil Dirutnya mengerti manajemen,” corporate governance. ”Kalau ini jalan,
ungkap dia. maka segala bentuk intervensi yang Karen menegaskan tidak akan menerima
Karen didampingi Omar S Anwar
yang sebelumnya menjabat Dirut PT Rio
merugikan perusahaan dan negara, at all 1 HALAMAN
cost, tidak tolerir,” tegas ibu tiga anak ini.
intervensi dari pihak mana pun. ”Kalau
intervensi merugikan Pertamina dan
Tinto dan mantan direktur Bank Mandiri, negara tidak akan saya layani,” tegasnya.
menurut Menteri Negara BUMN Sofjan
Djalil, merupakan upaya penyegaran
Tantangan
Inilah tantangan yang langsung 215 X 280 MM berbagai sumber/nn

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 57


KIPRAH ALUMNI

Modal bukanlah faktor utama untuk menjadi pengusaha sukses. Hal itu telah
dibuktikan oleh Herry Moelyanto, pendiri PT Megacipta Sentra Persada dan PT NH
Persada, perusahan yang bergerak di bidang konstruksi, rekayasa dan perdagangan.
Dengan modal awal yang relatif kecil, ia ternyata sukses mengembangkan bisnisnya.
“Bisa menjaga kepercayaan klien,” ujarnya membuka rahasia suksesnya.

HERRY MOELYANTO Untuk mendapatkan kepercayaan dari klien bukanlah


perkara mudah. “Perlu pengorbanan dan kesabaran,” kata
Herry. Demi mendapatkan kredibilitas agar bisa dipercaya
oleh pasar, ia rela menerima bayaran jauh di bawah harga

DARI RS normal.
Hal tersebut dialaminya ketika merenovasi Rumah
Sakit Pertamina Pusat (RSPP) Jakarta pada tahun 1993.
Herry dipercaya untuk mengerjakan desain mechanical

PERTAMINA engeneering (ME) RSPP. Mengingat besarnya nilai proyek,


idealnya ia mendapat bayaran sekitar Rp 400 juta. Namun
ia hanya menerima nilai kontrak sebesar Rp12 juta. Itu pun
realisasi pembayarannya hanya Rp 9 juta. Padahal ia harus

HINGGA
mengerjakan desain ME tersebut selama enam bulan.

Ajang Pembuktian Diri


Menurut Herry, bukan tanpa alasan jika ia menerima
tawaran yang tidak masuk akal tersebut. “Ajang

BIN LADEN pembuktian diri,” ujarnya. Ia ingin agar karyanya bisa


diketahui oleh pasar, sehingga mendapatkan reputasi.
Perkiraannya ternyata tidak meleset, karena setelah
itu Megacipta kebanjiran order. Herry mengungkapkan,
proyek RSPP merupakan titik awal kesuksesannya sebagai
kontraktor. Sebab setelah itu banyak proyek berskala besar
yang dikerjakan oleh Herry.
Beberapa proyek tersebut antara lain pembangunan
Gedung Pewayangan di Taman Mini Indonesia Indah
(TMII), Gedung Graha Energi milik grup Medco, dan
stadion Palaran di Samarinda, Kalimantan Timur.

Taman Mini dan Pinjaman Ibu Tien


Herry memiliki kisah menarik soal pembangunan
gedung wayang di TMII.. Sebelumnya ibu Tien menunjuk
salah satu perusahaan kontraktor BUMN untuk
mengerjakan proyek tersebut, namun tidak deal karena
masalah nilai kontrak. Kontraktor tersebut meminta nilai
kontrak sebesar Rp4 miliar, namun dana yang tersedia
hanya sebesar Rp2,2 miliar.
Kemudian ibu Tien meminta Herry untuk mengerjakan
proyek tersebut karena terkesan dengan karyanya di
RSPP. Setelah dianalisa, Herry menyanggupi permintaan
tersebut. Ibu Tien sempat terkaget-kaget
dengan kesanggupan dirinya. “Kok,
kamu bisa dengan dana sebesar itu,
padahal perusahaan BUMN saja
tidak sanggup,” ujarnya menirukan
perkataan ibu Tien saat itu. Karena
tidak memiliki uang, maka Herry
meminta ibu Tien menalangi
dan deal tercapai. “Jadinya dana
proyek pinjam uang ibu Tien.”

58 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


KIPRAH ALUMNI

kunci sukses dalam bisnis harga normal.


Akibatnya, nilai kontrak yang sudah
disepakati tidak lagi menguntungkan.
apapun tergantung pada tiga hal “Risiko bisnis konstruksi,” ujarnya. Herry
sendiri pernah rugi hingga Rp1,7 miliar
yaitu niat, kemampuan menjaga pada proyek di Pluit. Demi menjaga
sikap profesionalnya proyek itu tetap
trust dan profesionalitas. dikerjakan hingga selesai.
Omset Megacipta mencapai
puncaknya pada tahun 2007 hingga
Tawaran Bin Laden mencapai Rp100 miliar . Namun karena
Kesuksesan Herry sebagai kontraktor adanya krisis finansial maka omsetnya
juga diakui oleh dunia internasional.
Buktinya pengusaha sekelas Bin Laden
kini merosot sebesar 50% menjadi Rp 50
miliar. Tenaga kerja tetap sebanyak 70 Belajar
pernah memintanya untuk mengerjakan
proyek di Arab Saudi. “Nilai kontraknya
cukup menggiurkan,” ujarnya.
orang dan tenaga kontrak sebanyak 500
orang.
Ke depan, Herry mentargetkan
di KOKESMA
Namun tawaran tersebut terpaksa Megacipta akan go public. “Insya allah Jiwa bisnis Herry
tidak diturutinya. Sebab, Bin Laden 5 tahun lagi,” ucapnya. Ia juga berharap sudah terasah sejak
memintanya memboyong 700 orang krisis segera berakhir dan pemilu ia menjadi pengurus
tenaga kerja ke negeri kaya minyak menghasilkan pemimpin yang dapat Koperasi Kesejahteraan
tersebut. “lha, bagaimana dengan Mahasiswa (KOKESMA)
proyek yang disini,” ujarnya. Tawaran ITB tahun 1985.
lain juga pernah datang dari negara Alumnus ITB Teknik
Oman dan ia pun menolaknya. Fisika’83 ini menjabat
Tanpa bermaksud menyombongkan sebagai ketua bidang
diri, dengan reputasi yang dimilikinya, ia pengembangan
tidak perlu repot-repot mencari proyek. pendidikan dan latihan
“Alhamdulilah, proyek datang sendiri.” (bangdiklat). Tugas
utamanya adalah
Niat, Menjaga Kepercayaan dan Profesional menyebarkan “virus”
Menurut Herry, kunci sukses dalam entrepreneurship
bisnis apapun tergantung pada tiga kepada mahasiswa ITB.
hal yaitu niat, kemampuan menjaga “Saya belajar banyak
trust dan profesionalitas. Sebagai menciptakan stabilitas keamanan yang tentang bisnis selama
mantan aktivis Salman ITB, ia menilai kondusif. di Kokesma,” ucap
niat memiliki peran penting dalam Herry.
menggapai keberhasilan. “Semua amal Dari Software hingga Biro Perjalanan Haji Bisnis Kokesma
tergantung dari niat,” ujarnya. Sejak aktif di Kokesma, Herry tidak meliputi kantin
Sedangkan kepercayaan atau pernah berpikir untuk menjadi pegawai mahasiswa, toko buku,
trust dapat diperoleh jika bekerja meski di perusahaan ternama sekalipun. dan fotocopy dan
dengan perform terbaik. Berdasarkan Ia tetap konsisten ingin menjadi lain-lain. Total dana
pengalamannya, untuk menjadi pengusaha. Makanya tidak heran, ketika kelolaan Kokesma
kontraktor yang dapat dipercaya lulus dari ITB tahun 1989, ia langsung mencapai ratusan juta
dibutuhkan waktu minimal lima tahun. merintis usaha. “Bisnis pembuatan rupiah. Sebagian besar
Karena merupakan kontraktor aplikasi softtware,” ujarnya. Bisnis diperoleh dari kantin.
yang sudah dipercaya, maka Herry softwarenya hanya bertahan enam Di Kokesma Herry
mendapatkan kemudahan dari prinsipal bulan karena kemudian ia mendapat jadi mengerti proses
untuk membayar barang secara tempo. tawaran dari alumni ITB untuk bisnis seperti harga
Dengan begitu, cashflow perusahaan mengerjakan proyek ME. bahan baku, proses
tidak terbebani. Bersama seorang temannya sesama produksi, hingga
aktivis Kokesma, Nurhuda, ia mendirikan menentukan harga
Profesional Kadang Siap Rugi perusahaan kontraktor. Uniknya, mereka jual. “Kokesma
Sikap profesional juga sangat saling bertukaran posisi, dimana pada ibarat kawah candra
dijunjung tinggi olehnya. Profesional PT Megacipta Herry bertindak sebagai dimuka,” ujarnya. Herry
berarti mengerjakan proyek sesuai direktur dan Nurhuda sebagai Komisaris. menerima gaji dari
dengan isi kontrak, apapun kondisi yang Sedangkan di PT NH Persada, Herry Kokesma sebesar Rp25
terjadi. Seperti saat ini, dimana nilai menjadi komisaris sedangkan Nurhuda ribu per bulan.
kurs dan harga-harga barang material menjadi direktur. “Chemistry kami
melonjak rata-rata dua kali lipat dari cocok,” ujarnya.
drajat

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 59


G AYA H I D U P

KESEGARAN DI SEKITAR
TOL JAGORAWI
R
umput hijau, udara segar, dan tar 30 menit perjalanan lewat tol dari sebagai ‘lapangan yang tidak memberi
lingkungan indah yang jauh dari Semanggi, Jakarta. Sebagai salah satu ampun terhadap pemain pemula.’
kebisingan kota, lalu apa yang lapangan golf terbaik di area Botabek, Keanggotaan di klub ini relatif
menjadikannya kurang? lapangan 27 holes rancangan Arnold beragam, warga lokal dan ekspatriat
Benar. Ya, tak bisa dipungkiri bahwa Palmer dan Jack Nicklaus ini menjadi Eropa/AS/Australia, Jepang serta se-
lapangan golf telah menjadi salah satu saksi bagi sejumlah turnamen lokal bagian besar warga Korea yang bekerja
tempat favorit pilihan bagi kaum me- dan internasional. Di antaranya Enjoy di Indonesia.
nengah ke atas yang mapan di sejumlah Jakarta HSBC Indonesia Open 2006 yang
kota besar di Indonesia, termasuk kota merupakan rangkaian dari turnamen Permata Sentul: Medan Perbukitan
besar seperti Jakarta. Lapangan tak bergengsi PGA Tour Eropa. yang Menantang
hanya menjadi tempat bermain golf Dengan clubhouse bergaya klasik Agak ke selatan lagi menyusuri jalan
atau sarana membangun kebersamaan kolonial, lapangan yang dibangun sejak tol Jagorawi lalu keluar ke arah Sentul,
bersama teman-teman, tetapi juga tahun 1994 ini memiliki keanggotaan ada Permata Sentul Golf & Country Club.
menjadi sarana untuk lobi dan membi- baik warga lokal maupun ekspatriat Lapangan yang menjadi bagian dari
carakan bisnis bersama relasi. serta turnamen bulanan untuk anggota. kelompok Ciputra, perusahaan property
Total, tak kurang ada sekitar 40 lapan- kenamaan di Indonesia, terletak di Jl.
gan golf di sekeliling kota metropolitan Jagorawi: Bukan untuk Pemula Leuwinutug, Desa. Tangkil
Jakarta – tersebar di empat penjuru Tak jauh dari Emeralda, ada Jagorawi Citeureup, Bogor. Dengan desain
angin dengan akses jalan tol atau jalan Golf and Country Club. Terletak di Jl standar internasional, lapangan hasil
lingkar. Sebagian besar terletak di ka- Karanggan, Desa Cipaeun, Cibinong- rancangan Thompson, Wolveridge
wasan suburban Bogor, Tangerang dan Bogor, lapangan 45 holes ini merupakan & Perret ini memiliki 18 holes den-
Bekasi (Botabek). lapangan tertua di kawasan Botabek. gan dominasi lapangan perbukitan.
Berikut adalah beberapa lapangan Terletak di lokasi yang strategis, di tepi Di 9 holes bagian depan didominasi
golf yang ada di lingkungan jalan Jago- jalan tol Jagorawi dan relatif dekat den- permainan naik kearah perbukitan, se-
rawi, Jakarta. gan kota Jakarta. mentara 9 holes ke belakang didominasi
Dibangun secara bertahap sejak permainan menuruni perbukitan. Selain
Emeralda: Tuan Rumah Indonesia tahun 1975, lapangan rancangan Peter medannya yang lumayan menguras
Open 2006 Thompson, Zakir dan Michael Wolver- tenaga, ruang geraknya pun terbatas
Salah satu lapangan di kawasan ini idge dikenal sebagai lapangan yang pal- dan menjadi tantangan bagi pegolf
adalah Emeralda Golf Club, terletak di ing sulit di Jakarta. Sebuah majalah golf yang main di sana.
desa Tapos, Cimanggis, Depok – seki- asing malah melukiskan Jagorawi Golf

60 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


REHAL GADGET
‘‘CLIMATE CHANGE’’ YANG ENCER iPHONE 3G
Perubahan Iklim. Mungkin kata ini sudah sering Anda dengar dan Anda VERSI ‘‘RESMI ‘‘
baca. Tapi seperti Perubahan Iklim (Climate Change) sebenarnya? Fondasi
dan perdebatan ilmiahnya? Yang pro dan yang kontra? Protokol Kyoto dan Setelah beberapa lama
perdagangan karbon? Dampaknya bagi manusia? Apakah dia akan benar- baru beredar versi oprekannya,
benar terjadi atau hanya sekadar gosip ilmiah saja? akhirnya iPhone 3G secara resmi
Jika Anda ingin memiliki panduan yang bisa dengan cepat dan gampang diperkenalkan ke publik di Pacific
mengenai perubahan iklim, buku ini mungkin bisa menjadi pilihan pertama. Place, Pavilion-South Entrance,
Disajikan dengan bahasa populer yang tidak membuat kening berkerut, The Jakarta Selatan, 20 Maret 2009.
Rough Guide to Climate Change memang bisa menjadi panduan bagi Seperti biasa, iPhone 3G ini selalu
saja Sebagai panduan, buku ini terbilang komprehensif
siapa saja. mengandeng operator seluler di suatu negara ketika memasarkan produk
karena ddia memaparkan tak cuma sebagai isu politik yang tersebut. Di sini, iPhone rupanya memilih berjodoh dengan Telkomsel.
hangat, tapi juga kontroversi dan perdebatan ilmiahnya. Melalui situs web resminya, Telkomsel pun telah menyediakan formulir
Jika Anda bukan tipe orang yang suka membaca secara pemesanan untuk pembelian iPhone 3G. Soal harga, Telkomsel membedakan
detail, buku ini pun layak menjadi pilihan karena bisa dibaca antara pascabayar dan prabayar. Untuk prabayar iPhone 3G 8GB dijual dengan
denga
dengan secara tidak urut, melompat-lompat, dari pointer harga Rp.9.605.000,- sedangkan 16GB dijual dengan harga Rp 11.205.000,-.
satu kke pointer lainnya – terserah apa yang menjadi per- Harga termasuk bonus akses internet 500 MB.
hatia
hatian Anda. Atau kebingungan Anda. Perannya mungkin Sedangkan bagi pelanggan pasca bayar, Telkomsel menawarkan
sepe
seperti ensiklopedi ringan. berbagai Paket PostPaid Turbo, PostPaid Turbo Plus, Paket Post PaidTurbo
KKarena bentuknya yang kompak, buku ini cukup Premium (rinciannya bisa dilihat website Telkomsel).
ring
ringan untuk diselipkan ke tas notebook atau bahkan Dengan peluncuran iPhone 3G versi resmi, bisa dipastikan versi oprekan
dit
ditenteng. Dan Anda pun bisa membacanya di mana akan turun harganya. Pada sisi lain, beredarnya iPhone resmi ini makin
saja: di mobil, di kafe, aatau malah mungkin (maaf) di toilet! meramaikan persaingan pasar smartphone di Indonesia.

April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 61


KENCAN

tidak pernah sempat karena mencari waktunya itu


yang susah,’’ tambah pemusik yang kini banyak
beraktivitas di Jakarta.
Kembalinya Kang Purwa ke kampus ini masih
berkaitan dengan profesinya sebagai seorang
musisi. Selama sebulan terakhir, ayah tiga anak
ini secara rutin melatih Paduan Suara Mahasiswa
(PSM) yang akan tampil pada pementasan musikal
merayakan 50 tahun ITB. Jadwal rutin tersebut
biasanya dilakoni sekali dalam sepekan. ’’Di sini
saya diberi tugas mengemas sebuah pertunjukan
musikal yang menggambarkan perjalanan ITB
dari tahun ke tahun. Konsepnya mirip-mirip opera
yang dibantu dengan audio visual. Terus terang Dian Dipa ’Candil’
saya sangat bangga dan senang bisa mendapat Chandra
kesempatan ini,’’ kata pria kelahiran Beograd,
yang 31 Maret mendatang bakal genap berusia Rocker Juga Main
49 tahun.
Ngomong-ngomong terakhir kali Kang Purwa
Angklung
masuk ke kampus kapan yah? ’’Wah sudah Candil, mantan vokalis grup
lama sekali. Jadi lupa euy,’’ jawabnya spontan.
Purwacaraka band Seurieus yang antara
Kemudian dari mulutnya meluncur lagi kalimat, lain populer karena lagunya
Terus Terang, Rindu Pisan Euy ….! ’’Mungkin kalau tidak ada acara seperti ini saya Rocker Juga Manusia, punya
mah tidak akan pernah sempat-sempat masuk ke kesibukan baru: rocker juga
Bagi Purwatjaraka perayaan Dies Emas ITB kampus.’’ main angklung. Alumnus
ternyata menyimpan sebuah makna personal. Padahal, dia mengaku dirinya memiliki Desain Grafis ITB 1993 ini
Komposer kondang yang juga berstatus sebagai hubungan emosional sangat erat dengan memang mengaku sedang getol
alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) ini almamaternya. ’’Almarhum mertua dulu dosen di mempelajari musik angklung.
mengaku dengan adanya perayaan Dies Emas ITB. Jadi saya mah sebenarnya masih termasuk di Ada apa gerangan?
yang akan dihelat 2 Maret 2009 telah memberinya dalam lingkungan ITB. Tetapi sejak berkiprah di ’’Angklung itu memang masih
kesempatan kembali ke kampus. ‘’Terus terang dunia musik seperti sekarang ini, saya memang sesuatu yang baru buat saya.
sudah rindu pisan euy,’’ kata Kang Purwa, dengan menjadi terasa sangat jauh dengan kampus,’’ ujar Walau alat musik ini sudah
logat Sundanya yang medok ‘’Tapi selama ini kan suami dari Sri Susanti ini. terkenal ke mana-mana, buat
saya sendiri memepalajari alat
musik ini masih sangat baru.
Tadinya sih tidak terpikir. Tetapi
Panji Pragiwaksono Produk. Sampai sekarang saya
setelah berkenalan dengan
berusaha menjalankan semua
Yang Lagi Laris prinsip-prinsip dasar dari
orang-orang dari Sawung Hijau,
ternyata asik juga mempelajari
ilmu yang dulu pernah saya
Profesi sebagai pesohor angklung ini,’’ kata pemilik
timba di kampus,’’ kata Panji
dari panggung hiburan nama asli Dian Dipa Chandra ini
yang kini pamornya tengah
Indonesia mungkin saja bercerita.
laris manis sebagai bintang
sangat dinikmati oleh Panji Pergelutan dengan alat musik
iklan dan presenter program
Pragiwaksono, presenter angklung ini ternyata menjadi
hiburan di televisi.
yang mula-mula populer jalan buat Candil untuk tampil
Sebagai bukti paling anyar
karena acara Kena Deh! yang di panggung Festival Java Jazz,
dari implementasi ilmu
ditayangkan AN-TV. Meski 6 Maret mendatang. ’’Saya
Desain Produk itu baru saja
begitu, bukan berarti ilmu tengah mempersiapkan diri
dituangkannya ke dalam Buku tersebut, kata Panji,
yang pernah ditimbanya berkolaborasi dengan musik
sebuah buku. Buku yang menjadi rangkaian besar
dari Fakultas Seni Rupa dan angklung untuk tampil di Java
diberinya judul How I Sold atas kesuksesannya merilis
Desain ITB menjadi raib alias Jazz nanti. Pokoknya saya akan
1000 CDs in 30 Days tersebut album musik hip hop setahun
tak terpakai. memberikan sesuatu yang
merupakan intisari dari silam. ’’Jadi sepertinya tidak
’’Justru saya bisa seperti baru,’’ kata musisi kelahiran
sejumlah buku marketing ada yang pernah terbuang
sekarang ini karena saya Bandung, Jawa Barat, 25
serta pengetahuan dasarnya tuh ilmu yang dulu pernah
menerapkan mindset atau Agustus 1974 ini.
terhadap ilmu yang pernah saya dapatkan dari kampus,’’
cara berpikir dari ilmu Desain dikenyamnya di kampus ITB. cetusnya.

62 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009


April -Mei 2009 I FORUM ALUMNI 63
64 FORUM ALUMNI I April-Mei 2009

Anda mungkin juga menyukai